• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAMAN CERDAS SEBAGAI SIMBOLISASI KOTA LAYAK ANAK DI SURAKARTA (Studi Kasus di Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TAMAN CERDAS SEBAGAI SIMBOLISASI KOTA LAYAK ANAK DI SURAKARTA (Studi Kasus di Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta)."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

TAMAN CERDAS SEBAGAI SIMBOLISASI KOTA LAYAK ANAK

DI SURAKARTA

(

Studi Kasus di Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta)

SKRIPSI

Oleh :

RINA UTAMI

K8410047

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Referensi

Dokumen terkait

This book chronicles the life of 17-years-old Rose Hathaway, commonly known as Rose, a Dhampir and her Moroi bestfriend Lissa Dragomir after being brought back to their

Walaupun proporsi terbesar sikap terhadap asuransi jiwa, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan oleh mahasiswa berada pada kategori sedang namun

Selain mata pelajaran Agama dan PKn, nilai-nilai juga dipelajari pada mata pelajaran lainnya seperti penelitian Esin Acar (2012) bahwa dalam kelas matematika

[r]

terdapat pada kaidah norma, aliran gaya, seni busana, senjata, muslk tradisi beladiri pencak silat.. METODE

Penggunaan cahaya lampu dengan intensitas 105 lux memberikan hasil tangkapan yang relatif sama dengan intensitas 70 lux tetapi lebih baik dari intensitas rendah

Penambahan fasilitas dan sungai sebagai potensi yang direncanakan pada lokasi Istana Maimun tentunya diharapkan dapat lebih "merangkul" dalam segi jumlah

Pada ruang-ruang yang memeiliki sifat kegiatan orientasi, akan menggunakan skala menengah seperti lobby, hall dan ruang spiritual. Sementara entrance akan menggunakan skala megah,