• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN KARYAWAN (KARYAWAN MEDIS) RUMAH SAKIT BRAYAT MINULYA SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN KARYAWAN (KARYAWAN MEDIS) RUMAH SAKIT BRAYAT MINULYA SURAKARTA."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN KARYAWAN (KARYAWAN MEDIS)

RUMAH SAKIT BRAYAT MINULYA SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Sebutan Vokation Ahli Madya (A. Md.) dalam Bidang

Manajemen Administrasi

Oleh:

(2)

PENGEMBANGAN KARYAWAN (KARYAWAN MEDIS)

RUMAH SAKIT BRAYAT MINULYA SURAKARTA

(EMPLOYEE DEVELOPMENT (MEDICAL EMPLOYEE)

BRAYAT MINULYA HOSPITAL SURAKARTA)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Sebutan Vokation Ahli Madya (A. Md.) dalam Bidang

Manajemen Administrasi Oleh:

Ragil Diyah Ruwiyanti D1510068

D3 MANAJEMEN ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

“Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapa orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.” (Amsal 12: 27)

Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua

(7)

PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini kupersembahkan untuk: Orang tua

Kakak-kakakku Para sahabat

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelasaikan penulisan tugas akhir ini dengan baik. Tugas Akhir dengan judul Pengembangan Karyawan (Karyawan Medis) Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta, disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar profesi ahli madya (A. Md) dalam bidang Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Banyak hambatan yang ditemui dalam penulisan tugas akhir ini, namun adanya bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak akhirnya penulisan tugas akhir ini dapat selesai. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Sakur, M. S. selaku pembimbing tugas akhir yang telah membimbing penulis dalam penulisan tugas akhir.

2. Bapak Herwan parwiyanto, S. Sos. selaku pembimbing akademik yang telah membimbing penulis selama menjalani masa perkuliahan.

3. Bapak Drs. Sudarto, M. Si. selaku ketua program studi Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Prof. Drs. H. Pawito, Ph. D. selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Suster M. Rosevita, OSF, Bapak Rusdhi, Ibu Estri, Mbak Dita, Mbak Novi yang telah membantu selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Manajemen Administrasi (KKMA).

6. Seluruh karyawan Rumah Sakit Brayat Minulya.

7. Keluarga dan sahabat yang telah mendukung dalam penulisan ini. 8. Teman-teman MA B angkatan 2010

(9)

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempuna sehingga segala kritik dan saran yang membangun penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap tugas akhir ini dapat berguna bagi setiap orang yang berkepentingan.

Surakarta, Mei 2013

(10)

DAFTAR ISI

C. Tujuan Pengamatan ... 3

D. Manfaat Pengamatan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumber Daya Manusia ... 4

1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ... 4

2. Tugas Fungsional Manajemen Sumber Daya Manusia ... 5

3. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ... 6

4. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia ... 12

5. Manfaat Manajemen Sumber Daya Manusia ... 13

B. Pengembangan Sumber Daya Manusia ... 15

(11)

3. Identifikasi Terhadap Kebutuhan Pelatihan ... 19

4. Biaya Pelatihan dan Pengembangan ... 21

5. Metode Pelatihan ... 21

6. Manfaat Pelatihan dan Pengembangan ... 26

7. Evaluasi Pelatihan ... 28

BAB III METODE PENGAMATAN A. Lokasi Pengamatan ... 32

B. Jenis Pengamatan... 32

C. Sumber Data ... 32

D. Teknik Pengumpulan Data ... 33

E. Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV DESKRIPSI INSTANSI DAN HASIL PENGAMATAN A. Deskripsi Instansi ... 36

1. Sejarah ... 36

2. Deskripsi Lokasi, Visi dan Misi ... 38

3. Struktur Organisasi ... 39

4. Sumber Daya Manusia ... 42

5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan ... 42

B. Hasil Pengamatan ... 47

1. Pengembangan Karyawan ... 47

2. Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan ... 57

3. Pembiayaan Pendidikan dan Pelatihan ... 58

(12)

DAFTAR TABEL

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Model Analisis Interaktif ... 35

Gambar 2. Struktur Organisasi ... 40

Gambar 3. Prosedur In House Training ... 49

Gambar 4. Prosedur Diklat Eksternal ... 50

Gambar 5. Prosedur Sistem Seleksi Pelatihan Keluar Rumah Sakit ... 51

Gambar 6. Prosedur Pengembangan dan Pendidikan Lanjut ... 53

Gambar 7. Prosedur Program Praktik Kerja Lapangan/ Magang/ KKL/ Penelitian/ Live in ... 56

Gambar 8. Prosedur Orientasi Karyawan ... 57

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Tugas

Lampiran 2. Surat keterangan magang Lampiran 3. Form Presensi Magang Lampiran 4. Form Monitoring Magang Lampiran 5. Form Penilaian Magang

Lampiran 6. Alur Evaluasi dan Tindak Lanjut Diklat Lampiran 7. Kriteria Karyawan Peserta Diklat ke Luar Lampiran 8. Surat Perjanjian Ijin Pendidikan

Lampiran 9. Surat Tugas

Lampiran 10. Form Evaluasi Pelatihan

Lampiran 11. Penawaran Pelatihan dari Luar Rumah sakit Lampiran 12. Laporan Pelatihan

(15)

ABSTRAK

Ragil Diyah Ruwiyanti. D1510068. Pengembangan Karyawan (Karyawan Medis) Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta. Tugas Akhir. Program Studi Manajemen Administrasi. Program Diploma III. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 63 halaman.

Sumber daya yang ada pada setiap perusahaan saling ketergantungan karena sumber daya yang satu tidak berguna tanpa sumber daya yang lain. Sumber daya manusia tidak berguna tanpa sumber daya uang, teknologi, dan bahan baku begitu pula sebaliknya. Dalam pencapaian tujuan perusahaan diperlukan pengelolaan dan pengorganisasian terhadap sumber daya yang ada supaya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena sifat sumber daya manusia yang dinamis maka perlu dilakukan penyesuaian baik keterampilan dan pengetahuan, salah satu penyesuaiannya adalah melalui pengembangan karyawan. Rumah sakit adalah salah satu bentuk perusahaan jasa yang mengedepankan sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan tanpa mengabaikan sumber daya lain. Oleh karena itu pengembangan karyawan dirasa sangat penting dalam suatu perusahaan, dalam hal ini rumah sakit. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan karyawan pada Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta .

Jenis pengamatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, berusaha memaparkan keadaan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Sumber datanya adalah narasumber, peristiwa atau aktivitas, dan dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan kajian terhadap dokumen dan arsip. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.

(16)

ABSTRACT

Ragil Diyah Ruwiyanti. D1510068. Employee Development (Medical Employee) Brayat Minulya Hospital Surakarta. Final Assignment. Administration Management. Diploma Program. Social and Political Science Faculty. Sebelas Maret University Surakarta. 63 pages.

Existing resources in every company interdependence because the one of the resources is useless without other resources. Human resources is useless without the resources of money, technology, and row materials. In the accomplishment of company’s purpose needed management and organization the existing resources that can be utilized well. Because of dynamic human resources characteristic, it is necessary to do adaptations in skill and knowledge, one of the adaptations is through employee development. Hospital is one of the service company that put forward human resources in giving a service without neglected other resources. Therefore employee development considered to be very important in a company, in this case i.e hospital. Aim of this final assignment is to know development of the employee in Brayat Minulya Hospital Surakarta.

Kind of the used observation is descriptive qualitative, trying to describe the state in accordance with the actual situation. Source of the data is informant, incident or activity, and documents and archives. Data collection techniques using observation, interview and review of documents and archieves. Data analysisusing interactive model that includes data reduction, data presentation and conclusion.

According to the observation result, development of employee in Brayat Minulya Hospital Surakarta using in house training, external training, continuing education, research/ PKL, employee orientation. Evaluation is held every six months for measure effectiveness and efficiency of the development program which has been arranged in the early year. Employee development program’s funding is obtained from two methods that is hospital’s finance which has been allocated for employee development and funding by sponsor. Faced obstacle is employee’s reluctant to do a development through education and delays in training due to exhaustion of the quota on the implementation of the hospital training. Possible solution to overcome these obstacle, one of them by rotaring the employee and immediately contact the organizer so as not to run out of quota. Although there are some obstacle that are found but it will not disrupting the process of employee development.

Gambar

Tabel 3. Tingkatan Golongan Berdasar Jenis Pekerjaan dan Pendidikan .................
Gambar 3.  Prosedur In House Training ...................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Arikunto (2010, hlm.194) “Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dan responden dalam arti laporan pribadinya, atau

[r]

mempunyai bayi usia 6-12 bulan, terdapat 5 ibu kurang mendapat dukungan dari suami dalam menyusui anaknya dan 7 ibu menyatakan suami selalu mengingatkan agar

Metode pembelajaran yang digunakan pada pelajaran IPA di kelas ini tidak hanya satu metode pembelajaran saja yang dipakai dalam menyampaikan pembelajaran. Metode yang dipakai

Untuk sahnya talak, suami yang menjatuhkan talak disyaratkan: 1.. rusak akal karena sakit, termasuk kedalamnya sakit pitam, hilang akal karena sakit panas, atau sakit

Tidak banyak terdapat rongga yang terbentuk, namun lebih banyak terbentuk spesimen-spesimen kecil yang diindikasikan merupakan sisi aktif tempat proses penyerapan

Isoterm adsorpsi yang diikuti oleh sistem adsorpsi zat warna tartrazina dengan kitosan adalah isoterm Freundlich dengan nilai K F sebesar 2,64 dan n sebesar 0,84.. Kata kunci

Proses ini menjadi penting bagi sistem pengendalian manajemen yang dibuat karena sistem pengendalian manajemen adalah sistem yang digunakan untuk mencapai tujuan dari organisasi,