(B. Pendidikan)
Pengabdian kepada masyarakat ini diikuti pengampu / guru sejarah /IPS Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Karanganyar sejumlah 30 orang yang terdirui dari 5 kelompok kerja (POPJA) yang ada dan di buat lima tema penelitian sebagai bentuk pelatihan. Setelah peserta mendapatkan materi yang cukup ( dalam bentuk diskusi dan dialog antara peserta dan pemberi materi secara panjang lebar) peserta pengabdian diberikan waktu yang cukup untuk melakukan penelitian yakni: mencari data, mengolah data serta membuat laporan . Pada waktu yang ditentukan antara peserta dan pembimbing / pemberi materi bertemu untuk membicarakan persoalan/ kesulitan yang dihadapi dalam penelitian di lapangan. Bentuk konsultasi antara peserta dengan pemberi materi yang dilakukan secara periodik ini diharapkan mampu menjembatani persoalan yang dihadapi peserta setelah terjun di lapangan.
Materi Pengabdian Kepada masyarakat ini disampaikan dengan tiga pembicara yang pertama Drs. Sri Agus, M.Pd, dengan judul makalahnya Metode Sejarah, termasuk didalamnya bagaimana penelitian sejarah lokal dengan sumber sejarah lisan bagaimana wawancara dilakukan serta persiapan apasaja yang dilakukan dalam persiapan penelitian. Kedua Drs. Susanto, M.Hum dengan judul makalahnya Persoalan Sejarah Lokal Ruang Lingkup dan Perkembangan Kajiannya, ketiga Yusana Sasanti Datun, SS.M.Hum yang menyampaikan materinya Teknik Penulisan Sejarah Lokal di samping itu kita berikan dua contoh hasil penelitian Sejarah Lokal yang disampaikan oleh ibu Tiwuk Kusuma Hastuti SS,M.Hum dengan judul makalahnya Tanah Sinde Anatara Beban Kultural dan Ketergantungan Ekonomi Petani (Studi Kasus Dinamika Ekonomi dan Kebudayaan di D.I Yogyakarta Tahun 1980-2000 dan Penelitian yang dilakukan oleh Umi Yuliati,SS.M.Hum dengan judul makalah Perkembangan Pariwisata di Surakarta Awal Abad 20.
Dalam acara ini peserta diberikan kesempatan sebanyak-banyaknya untuk menanyakan/ dialog dan diskusi perihal sejarah lokal secara tuntas dan permasalahan yang dihadapi para pendidik dalam penelitian mengalami kesulitan, untuk itu maka Pengabdian Kepada Masyarakat ini kemasan dalam bentuk diskusi/ dialog untuk memecahkan persoalan secara tuntas sehingga diharapkan nantinya para peserta terjun di lapangan tidak mengalami kesulitan.
wacana pengetahuan sejarah dan penelitian sejarah lokal semakin bertambah luas, karena mereka akan mendapatkan informasi-informasi temuan dari kajian sejarah baik dari pembicara / nara sumber maupun dari kajian hasil skripsi mahasiswa Jurusan ilmu sejarah, yang diinformasikan dalam kesempatan seperti ini.
Apresiasi pelaksanaan ini mendapat tanggapan yang positif baik dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar maupun dari Perhimpunan Kepala-kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Karanganyar.