PROSPEK PENERAPAN TES INSOLVENSI DALAM PERKARA KEPAILITAN SEBAGAI WUJUD PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
DEBITOR PAILIT Andi Taufiq Muliawan
110111100095
Kepailitan sejatinya merupakan jalan keluar dari persoalan utang piutang yang menghimpit seorang debitor yang tidak mempunyai kemampuan untuk membayar utang. Syarat pailit sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) UUKPKPU tidak mensyaratkan keadaan keuangan debitor, sehingga debitor yang masih solven dapat dipailitkan oleh kreditornya sesuai dengan syarat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi pengaturan syarat kepailitan dalam UUKPKPU dan bagaimana potensi diterapkannya tes insolvensi dalam proses permohonan kepailitan sebagai wujud perlindungan hukum terhadap debitor pailit.