• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Wisata Agro Berbasis Kopi di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Wisata Agro Berbasis Kopi di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENGEMBANGAN WISATA AGRO BERBASIS KOPI

DI DESA CATUR, KECAMATAN KINTAMANI,

KABUPATEN BANGLI

I GEDE SAMIARTA 1212015035

FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

PENGEMBANGAN WISATA AGRO BERBASIS KOPI DI

DESA CATUR, KECAMATAN KINTAMANI,

KABUPATEN BANGLI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pariwisata

I GEDE SAMIARTA 1212015035

PROGRAM STUDI DESTINASI PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA

INIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

ABSTRAK

Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana Skripsi A.Nama : I Gede Samiarta

B.Judul : Pengembangan Wisata Agro Berbasis Kopi di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

C.Jumlah halaman : xv + 73 D.Ringkasan :

Desa Catur merupakan salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Desa ini memiliki potensi perkebunan kopi yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata kopi. Namun potensi ini belum dikembangkan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi wisata agro berbasis kopi dan upaya pengembangan kegiatan wisata agro berbasis kopi di Desa Catur.

Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Sumber data yang diperoleh yaitu dari data primer dan data skunder. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling. Data yang telah didapat kemudian dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi fisik yang ada di Desa Catur yaitu perkebunan kopi yang tersebar di tiga Subak Abian, pabrik tempat pengolahan kopi arabika dan aktivitas budidaya tanaman kopi oleh petani lokal. Potensi non fisik yaitu teknik budidaya tanaman kopi, teknik memanen kopi dengan baik dan benar, proses

menyangrai kopi, makna dari upacara “Tumpek Wariga”, perpaduan budaya masyarakat tionghoa dan lembaga adat di Desa Catur . Pengembangan wisata kopi dilakukan dengan memanfaatkan potensi yang ada sebagai kegiatan wisata kopi, melakukan pengembangan prasarana dan sarana wisata yang belum tersedia, melakukan pengembangan infrastruktur guna menunjang fungsi prasarana dan sarana wisata yang ada dan mendorong masyarakat lokal sebagai penggerak utama dalam pengembangan wisata kopi melalui pembinaan dari instansi terkait.

(7)

vii

ABSTRACT

Bachelor Degree (S1) Of Tourism Destination Tourism Faculty

Udayana University Thesis

A. Name : I Gede Samiarta

B. Title : Coffee Base Agritourism Development in Catur Village,

Kintamani District, Bangli Regency-Bali

C. Number of page: xv + 73

D. Summary :

Catur Village is one of the villages located in the district of Kintamani, Bangli regency.This village has a great resource of coffee plantationand could be developed into a tourist coffee destination. However, this potential has not been fully developed. The aim of this study is to determine the tourism potential and the efforts to develop of coffee base agritourism activities in the Catur Village.

The data are collected by observation techniques, indepth interview and literatur study. The source of the data are primary and secondary data.Determination of informants are using purposive sampling technique. The data have been obtained are analyzed bydescriptif qualitative data analysis techniques.

The result of this research shows that the physical potential in the Catur Village namely coffee plantationsin three Subak Abian, the processing Arabican coffee bean factory and the coffee crop cultivation activities by local farmers.While the non-physical potential such as coffee plant cultivation techniques, the properly techniques of harvest coffee, the coffee roasting process, the meaning of the ceremony “Tumpek Wariga”, acculturation of Tionghoa community and the local organisation in Catur Village. Coffee base agritourism development conducted by utilizing the existing potential as a coffee tourist activity, developing infrastructure and tourism facilities are not available yet, developing the infrastructure to support the function of infrastructure and tourist facilities that exist in Catur Village and encourage local people as main activator in the development of the coffee tourism development through guidance by related agencies .

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Dalam penyelesaian laporan ini, penulis banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan maupun buku referensi yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya laporan ini dapat terselesaikan dengan cukup baik.

Skripsi ini tidak akan pernah lahir kalau tidak ada bantuan dari berbagai pihak lainnya. Oleh karena itu, pada tempatnyalah penulis dengan tulus dan rendah hati menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas bantuan dari berbagai pihak diantaranya:

1. Drs. I Made Sendra, M.Si. selaku Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

2. I Gst. Agung Oka Mahagangga, S.Sos., M.Si. selaku ketua Program Studi Destinasi Pariwisata Universitas Udayana dan beliau juga selaku dosen pembimbing akademik dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Made Sukana, S.ST. Par., M.Par., MBA. Selaku dosen pembimbing I yang secara telaten dan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan arahan yang positif dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ida Bagus Suryawan, ST.,M.Si. selaku dosen pembimbing II yang tiada henti memberikan semangat dan arahannya dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. I Nyoman Sukma Arida, M.Si. selaku penguji yang telah memberikan masukan dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

6. Saptono Nugroho, S.Sos., M.Par. selaku dosen penguji yang telah sabar dan teliti memberikan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

7. I Made Agus Antara selaku kepala Desa Catur yang telah memberikan informasi dalam penyusunan skripsi ini.

8. I Gusti Ngurah Rupa selaku ketua kelompok tani Wanasari Kenjung yang telah bersedia memberikan informasi dalam penyususnan skripsi ini.

(9)

ix

10.Teman-teman dari Program Studi Destinasi Pariwisata angkatan 2012 khususnya para anggota Black House Team yang sudah bersedia menjadi

partner diskusi dalam penyusunan skripsi ini.

11.Kepada I Ketut Parsa dan Ni Made Kempung selaku kedua orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan dan motivasinya serta atas aliran kasih sayang beliau yang tak pernah putus.

Semua pihak yang ikut membantu dalam pengumpulan data dan informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, cetak maupun elektronik, yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terima kasih atas semuanya.

Penulis sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penyususnan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penyusunan laporan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Harapan penulis, semoga karya ilmiah yang sederhana ini, dapat memberi banyak informasi mengenai fenomena perkembangan yang terjadi dalam Daya Tarik Wisata.

Denpasar, Juli 2016

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman

COVER DALAM

...i

HALAMAN PENGESAHAN ...iii

HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI ...iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...v

ABSTRAK ...vi

DAFTAR SINGKATAN ...xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...xv

BAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI ANALISIS ...10

2.1Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya ...10

2.2Tinjauan Konsep ...12

2.2.1 Potensi Pariwisata ...12

2.2.2 Wisata Kopi ...13

2.2.3 Pengembangan Daerah Tujuan Wisata ...15

2.2.4 Pariwisata Berkelanjutan ...19

(11)

xi

3.1Lokasi Penelitian ...22

3.2Ruang Lingkup Penelitian ...23

3.3Jenis dan Sumber Data ...24

3.4Teknik Pengumpulan Data ...25

3.5Teknik Penentuan Informan ...26

3.6Analisis Data ...27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...28

4.1 Gambaran Umum Desa Catur ...28

4.1.1 Visi dan Misi Desa Catur ...29

4.1.2 Kondisi Geografis Desa Catur ...30

4.1.3 Kondisi Demografis Desa Catur ...31

4.1.4 Kondisi Ekonomi ...33

4.1.5 Sejarah Kopi Arabika Kintamani ...34

4.2 Potensi Wisata Kopi di Desa Catur ...43

4.2.1 Potensi Fisik (Tangible)...43

4.2,2 Potensi Non Fisik (Intangible)...48

4.3 Pengembangan Potensi Wisata Kopi di Desa Catur ...53

4.3.1 Pengembangan Objek dan Daya tarik Wisata Kopi ...55

4.3.2 Pengembangan Prasarana Wisata Kopi ...57

4.3.3 Pengembangan Sarana Wisata Kopi ...60

4.3.4 Pengembangan Infrastruktur Wisata Kopi ...63

4.3.5 Pengembangan Lingkungan /Masyarakat ...64

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...68

5.1 Simpulan ...68

5.2 Saran ...70

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

Dpl : diatas permukaan laut TNI : Tentara Nasional Indonesia PNS : pegawai Negeri Sipil SD : Sekolah Dasar

SLTP : Sekolah lanjutan Tingkat Pertama SLTA : Sekolah lanjutan Tingkat Akhir D1 : Diploma satu

D2 : Diploma dua D3 : Diploma tiga S1 : Strata satu S2 : Strata dua Rp : Rupiah

Disbun : Dinas Perkebunan DTW : Daya Tarik Wisata

PRPTE : Proyek Rehabilitasi dan Pengembangan Tanaman Ekspor IG : Indikasi Geografis

PIR : Perusahan Inti Rakyat

CPVD : Citrus Phloem Vein Degeneration

THB : Tirta Harapan Bali UPP : Unit Pelaksana Proyek TAM : Tri Agung Mulia

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Kepada Bapak Gubernur Propinsi Sumatera Utara dan Ketua DPRD Propinsi Sumatera Utara kami juga mengucapkan terima kasih atas segala bantuan, pemikiran dan saran yang telah

[r]

Asumsi yang digunakan dalam Statistik Evaluasi Input dan Prosedur Evaluasi Output adalah semakin rendah nilai CRV, ME, dan MAPE pada kurva tersebut, maka kurva

Permodelan dinding semi basement di dalam SAP2000 dianggap sebagai shear wall dengan tumpuan dijepit pada poer pondasi tiang pancang dan sloof.. Sedangkan pada lantai semi

Sedangkan kompensasi merupakan sebagai akibat yang ditimbulkan atas konsekuensi dari hasil penilaian tersebut atau dengan kata lain kompensasi adalah segala sesuatu yang

Proses belajar mengajar adalah proses pembelajaran dari tidak tahu menjadi tahu atau proses penyampaian informasi dari sumber informasi melalui media tertentu kepada

Setelah uji coba aplikasi dilakukan secara keseluruhan dengan menggunakan metode BlackBox diperoleh sebanyak 85% aplikasi penjualan sangat baik, sehingga aplikasi ini

Konsep dasar dari penulisan ini adalah menerangkan bagaimana cara pembuatan sebuah aplikasi yang membantu untuk menganalisa dan sebagai alat penunjang suatu pengambilan