• Tidak ada hasil yang ditemukan

Book Design: Pengenalan Moral untuk Anak Usia 7-12 Tahun.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Book Design: Pengenalan Moral untuk Anak Usia 7-12 Tahun."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Vicky Lesmana Sugiaman Rancangan karya desain

Book Design: Pengenalan Moral untuk Anak Usia 7-12 tahun

Dewasa ini, banyak sekali orang tua yang hanya memiliki sedikit waktu untuk mendidik anaknya, dikarenakan kedua orang tuanya sibuk bekerja, selain itu juga ditambahnya dengan orang tua yang menikah muda, sehingga mereka belum siap memiliki anak tetapi sudah memiliki anak, akibatnya nilai moral anak mulai ‘hilang’ sedikit demi sedikit. Dengan buku ini, anak-anak akan mulai diperkenalkan moral yang paling dasar dengan cara yang menarik tanpa membuat anak-anak bosan, yaitu dengan gambar-gambar yang menarik dengan diberi sedikit text, dan juga penerapan pop-up pada setiap halamannya.

Keywords:

(2)

viii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ii

Surat Pernyataan Orisinalitas Laporan Penelitian iii

Surat Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian iv

Kata Pengatar v

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup 3

1.3Tujuan Perancangan 3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 4

1.5Skema Perancangan 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Perkembangan Moral 6

2.1.1 Arti Perilaku Moral 6

2.1.2 Peran Hati Nurani dalam Perkembangan Moral 7 2.1.3 Peran Rasa Bersalah dalam Perkembangan Moral 8

2.1.4 Perkembangan Moral Menurut para Ahli 9

A. Piaget 9

B. Kholberg 10

2.2 Tinjauan Perkembangan Anak Usia 7-12 tahun 11

2.2.1 Menurut Teori para Ahli 11

2.2.2 Perkembangan Fisik 12

2.2.3 Perkembangan Mental 13

(3)

ix

2.3 Pengaruh Membaca Bagi Anak-Anak 13

2.4 Psikologis Warna 14

2.5 Book Design 16

2.5.1 Buku 16

2.5.1 Element-Element yang Terdapat dalam Book Design 17

2.6 Tinjauan Gaya Pop-up 20

2.6.1 Pengertian Gaya Pop-up 20

2.6.2 Sejarah Pop-up 20

2.6.3 Perkembangan Pop-up Dewasa Ini 21

2.7 Gaya Ilustrasi pada Buku Cerita 22

2.8 Tahapan Membuat Ilustrasi 24

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta 26

3.1.1 Pengumpulan Data 26

A. Internet 26

B. Observasi 28

C.Wawancara 28

D. Kuesioner 30

3.1.2 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis 38

3.2 Anallisis Terhadap Pemecahan Masalah Berdasarkan Data dan Fakta 39

3.2.1 Segmentasi Pasar (primer) 40

3.2.2 Segmentasi Pasar (sekunder) 41

3.3.3 Analisis SWOT 42

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi 43

4.2 Konsep Kreatif 45

4.2.1 Konsep Verbal 45

4.2.2 Konsep Visual 45

A. Gaya Gambar 45

(4)

x

C. Layout 49

D. Tipografi 55

4.3 Konsep Media 57

4.4 Hasil Karya 58

4.4.1 Buku 58

4.4.2 Promosi 65

4.5 Perhitungan Biaya Produksi 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 71

5.2 Saran 71

5.2.1 Diri Sendiri 71

5.2.2 Civitas Academia 71

5.2.3 Masyarakat Umum 71

DAFTAR PUSTAKA xv

LAMPIRAN xvi

(5)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sarana Promosi Sebuah Perusahaan 21

Gambar 2.2 Atraksi dan Hiburan 21

Gambar 2.3 Promosi Restoran 21

Gambar 2.4 Promosi Museum 21

Gambar 3.1 Cover Good Manners 38

Gambar 3.2 Isi Buku Good Manners 38

Gambar 3.3 Cover Bad and Good Habit 39

Gambar 3.4 Isi Buku Bad and Good Habit 39

Gambar 4.8 Karaker yang Terdapat dalam Buku 49

Gambar 4.9 Bercanda sambil membantu orangtua dirumah 50

Gambar 4.10 Berantakan? Gak banget 50

Gambar 4.11 Menyapa orang? Siapa takut 51

Gambar 4.12 Menjadi juara sejati 51

Gambar 4.13 Berhati-hatilah ketika menyebrang 52

Gambar 4.14 Belajar mengucapkan Tolong dan Terima kasih 52

Gambar 4.15 Membuang sampah pada tempatnya 53

Gambar 4.16 Ayo antri teman-teman 53

Gambar 4.17 Hindarilah permainan yang menyakiti orang lain 54

Gambar 4.18 Ayo bermain pada tempatnya 54

(6)

xii

Gambar 4.20 Pembuka tentang moral 58

Gambar 4.21 Pengenalan karakter 59

Gambar 4.22 Halaman 1 & 2 59

Gambar 4.32 Pentutup 64

Gambar 4.33 Media Poster ukuran A2 65

Gambar 4.34 Media Promosi Iklan Majalah ukuran 14 x 21 cm 65

Gambar 4.35 Media X Banner 60 x 160 cm 66

Gambar 4.36 Pin dengan 3 desain yang berbeda 67

Gambar 4.37 Mug 67

(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Pada umur 7–12 tahun anak memiliki potensi yang besar disebabkan pola pikir mereka masih berkembang dengan cepat mereka belajar dari apa yang mereka lihat, dengar atau sesuatu yang dapat dirabanya (learning by doing). Tetapi pada kenyataannya anak umur 7–12 tahun lebih sering menghabiskan waktunya didepan televisi atau bermain video game, dan tentunya hal ini ditakutkan dapat membuat anak menjadi malas belajar, bergantung kepada orang lain dan sulit untuk bersosialisasi. Kompas Senin, 26 Oktober 2009 12:31 WIB diberitakan bahwa seorang anak berani membunuh ibu tirinya sendiri. Awalnya anak bolos sekolah karena bermain playstation, lalu karena dimarahi anak tersebut berani membunuh ibu tirinya sendiri.

Psikologis anak cukup rawan, masa depannya sudah tentu akan menuju arah yang buruk apabila tidak mendapatkan pengajaran yang baik seperti misalnya tindakan kriminalitas dan kecelakaan.

Liputan 6 tanggal 02/02/2010 23:24 disini diberitakan bahwa seorang anak SD kelas 3 sudah berani mencuri motor bersama temannya berusia 15 tahun.

Selasa 01/12/2009 seorang anak SD yang terluka karena tertabrak bus Transjakarta, ini disebabkan karena ia tidak mematuhi lalu lintas.

Republika Minggu, 09 Desember 2007 Anak SD sudah menghisap rokok karena

ditemukan beberapa rokok pada sakunya.

(8)

2 mencari ilmu sebanyak–banyaknya selain yang mereka pelajari di sekolah. Misalkan dengan membaca sebuah buku.

Membaca buku adalah sumber / kunci kesuksesan dimasa depan, dengan membaca orang akan bertambah pintar dan bertambah luas wawasannya. Dengan membiasakan membaca buku di usia dini akan mempengaruhi tata bahasa dan pola pikir anak–anak yang nantinya akan menentukan sifatnya dimasa depan.

Untuk itu ada baiknya jika orang tua membelikan sebuah buku bacaan agar anak– anak dapat mempergunakan waktunya lebih baik. Dan untuk lebih menarik minat baca khususnya pada anak-anak, kita sebagai desainer grafis harus dapat membuat sebuah buku yang dapat mengkombinasikan gambar dan tulisan yang ditata dengan menarik dan tentunya memiliki unsur informasi tentang pendidikan didalamnya yang akan membantu anak umur 7-12 tahun untuk mau belajar tentang sifat–sifat baik yang pantas untuk dilakukan didalam kehidupan sehari–hari maupun sifat–sifat buruk yang harus dihindari.

Buku ini akan ditata dengan sebaik-baiknya, sistematis dan memiliki banyak isi yang menarik dan dibuat seinteraktif mungkin tentang kehidupan yang kita alami sehari– hari dengan gambar yang menarik, dan penulis akan berusaha membuat pop-up sehingga anak akan termotivasi untuk membaca sampai selesai dan memberikan manfaat yang berguna untuk mereka baik untuk sekarang maupun untuk dikemudian nanti. Isi buku ini tidak lain untuk menuntun arah langkah anak agar lebih menjadi baik seperti anak mengerti betapa pentingnya kebersihan, sopan santun terhadap orang yang lebih tua, taat pada tata tertib dan norma–norma yang ada, cara bersosialisasi dengan orang lain, secara garis besar buku ini menuntut agar anak lebih mandiri. Sehingga menurut penulis masalah yang diangkat dapat dijadikan sebagai topik tugas akhir.

(9)

3 yang telah membaca buku ini akan menjadi anak yang memiliki tata krama dan tingkah laku yang baik, karena anak adalah masa depan bangsa.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1. Bagaimana cara membuat sebuah buku yang menarik secara visual dan interaktif untuk mengajarkan moral pada anak usia 7-12 tahun ?

2. Bagaimana cara menyampaikan pesan dan informasi tentang moral yang bersifat edukatif untuk anak usia 7–12 tahun ?

3. Batasan / ruang lingkup masalah yang dipakai adalah perancangan desain komunikasi visual media buku ilustrasi tentang sikap yang baik dalam kehidupan sehari – hari untuk anak usia 7–12 tahun dan termasuk ke dalam kelas ekonomi menengah ke atas.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat sebuah buku yang mengangkat tema moral yang menarik secara visual dan interaktif agar anak menjadi lebih mandiri dan pandai bersosialisasi.

(10)

4 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data tersebut antara lain meliputi :

 Observasi / mengamati secara langsung materi–materi yang akan disajikan di dalam buku tersebut.

 Melakukan wawancara dengan ahli–ahli yang sudah berpengalaman di bidang–bidang yang bersangkutan dengan proses desain buku ini.

 Mencari data–data tertulis dari berbagai media seperti koran, majalah, dan internet.

(11)

5 1.5 Skema Perancangan

(12)

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan finalisasi desain, diperoleh kesimpulan bahwa masih sedikit buku cerita pop-up untuk usia 7-12 tahun terutama buatan orang Indonesia yang membahas tentang pendidikan moral untuk anak, buku-buku moral yang kebanyakan diterbitkan oleh orang Indonesia kebanyakan seperti buku pendidikan dimana banyak teks dan sedikit gambar, oleh sebab itu perlulah dibuat sebuah buku yang menarik untuk dapat dibaca oleh mereka.

Buku ini tepat untuk usia 7-12 tahun, karena pada usia tersebut, anak-anak mudah menghafal, konsentrasinya baik, penuh rasa ingin tahu dan mereka sudah mulai berhadapan dengan berbagai macam tuntutan sosial.

Untuk itu, diputuskan untuk membuat buku yang penuh dengan gambar-gambar yang mengambil ilustrasi pengaruh Jepang yang sedang disenangi anak-anak dan terdapat pula pop-up sehingga anak-anak tidak mungkin menolak buku ini.

5.2 Saran

5.2.1 Diri Sendiri

Lebih dapat membagi dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

5.2.2 Civitas Akademika

Dalam proses pengkoordinasian selama tugas akhir dapat lebih baik lagi dengan memberikan materi-materi dan informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa lebih awal.

5.2.3 Masyarakat Secara Umum

(13)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Farida, Nur (2009) Bad and Good Habbit, Jakarta: Grasindo http://binaiman.blogspot.com, (2004)

http://www.custompopups.com (2008) http://www.elexmedia.co.id//profil (2006) http://www.popupinc.com/gallery.html (2008)

http://www.suite101.com/blog/kimberlydawn (Juni 2007)

Hurlock, Elizabeth B : Perkembangan Anak, (1990) ERLANGGA, Jakarta Ross, Color, (2002 : 34)

Rustan, layout dasar & penerapannya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, (2009). Santrock, Life-Span Development. Jakarta: PT Erlangga, (2002)

Tabrani, Primadi: Bahasa Rupa, (2005). Kelir, Bandung

(14)

xvi

Referensi

Dokumen terkait

If the computer in office 3 was bought in an earlier year than the printer in office 3, then which one of the following statements could be true. The printer in office 4 was bought

URUT DAN TANDA GAMBAR NAMA CALON SUARA TDK SAH/

Penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan kebiasaan melakukan PSN dengan kejadian demam berdarah dengue, individu yang tidak melakukan PSN berisiko 5,85 kali terkena DBD

Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaanya baik secara kuantitas maupun kualitas yaitu sesuai dengan tanggung jawab

‚penjara‛ menurut Muchou (2005) berasal dari 3000 tahun SM di peradaban Mesopotamia dan Mesir, dimana di masa tersebut penjara hampir selalu berada di ruang bawah tanah. Kemudian

Pengetahuan kesehatan reproduksi sangat penting untuk remaja karena pada saat usia remaja terjadi perkembangan yang sangat dinamis baik secara biologi maupun psikologi dan

Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Daerah Kota Serang Provinsi Banten, dalam mengemban tugasnya dalam mendukung program pembangunan infrastruktur permukiman secara terpadu

Menurut Brooks (2011: 527) dalam bukunya The Process of parenting , mengemukakan bahwa terdapat beberapa model keterlibatan orang tua terhadap kemajuan pendidikan anak,