• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, dan Grover dalam Prediksi Kebangkrutan PT. Unitex Periode 2009-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, dan Grover dalam Prediksi Kebangkrutan PT. Unitex Periode 2009-2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis prediksi kebangkrutan pada PT. Unitex Tbk., periode 2009-2013 dengan menggunakan model Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, dan Grover. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. teknik pengumpulan data menggunakan stategi arsip dimana data dikumpulkan dari basis data yang sudah ada. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah dengan analisis statistik menggunakan program Microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada PT Unitex Tbk., periode 2009-2013, dengan menggunakan model Altman Z-Score perusahaan tidak berpotensi bangkrut sedangkan model Springate, Zmijewski, dan Gover menunjukkan perusahaan dalam kondisi tidak sehat atau berpotensi bangkrut.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The purpose of this study was to determine and analyze the bankruptcy prediction on PT. Unitex Tbk., The 2009-2013 period using the model of the Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, and Grover. This study was a descriptive study. data collection techniques using archival strategy where data collected from existing databases. Source of data used is secondary data. Analysis of the data used by statistical analysis using Microsoft Excel program. The results showed that there were differences in the PT Unitex Tbk., The 2009-2013 period, using the model of the Altman Z-Score is not potentially bankrupt company while models Springate, Zmijewski, and Gover showed the company in an unhealthy condition or potentially insolvent.

.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Laporan Keuangan ... 10

2.1.2 Kebangkrutan ... 12

2.1.3 Model Altman Z-Score ... 16

2.1.4 Model Springate... 20

2.1.5 Model Zmijewski ... 21

2.1.6 Model Grover... 23

2.2 Penelitian Terdahulu ... 24

2.3 Rerangka Teoritis... 30

2.4 Rerangka Pemikiran... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 32

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 32

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 37

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Z-Score ... 39

4.2 Analisis Kebangkrutan Menggunakan Model Springate ... 42

4.3 Analisis Kebangkrutan Menggunakan Model Zmijewski ... 44

4.4 Analisis Kebangkrutan Menggunakan Model Grover ... 47

Bab V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 51

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 51

5.3 Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53

LAMPIRAN ... 56

(5)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nilai Z-Score………18

Tabel 2.2 Nilai Z-Score………20

Tabel 4.1.1 Perhitungan Variabel Altman Z-Score PT Unitex Tbk Tahun

2009-2013……….………39

Tabel 4.1.2 Perhitungan Rasio PT Unitex Tbk Tahun 2009-2013…….………..40 Tabel 4.1.3 Altman Z-Score Pada PT Unitex Tbk Tahun 2009-2013.………….41 Tabel 4.2.1 Perhitungan Variabel Springate PT Unitex Tbk Tahun

2009-2013……….………42

Tabel 4.2.2 Perhitungan Rasio PT Unitex Tbk Tahun 2009-2013…….………..43 Tabel 4.2.3 Springate Score Pada PT Unitex Tbk Tahun 2009-2013…………..44 Tabel 4.3.1 Perhitungan Variabel Zmijewski PT Unitex Tbk Tahun

2009-2013……….45

Tabel 4.3.2 Perhitungan Rasio PT Unitex Tbk Tahun 2009-2013………...45 Tabel 4.3.3 Zmijewski Score Pada PT Unitex Tbk Tahun 2009-2013………….46 Tabel 4.4.1 Perhitungan Variabel Grover PT Unitex Tbk Tahun

2009-2013……….47

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Perhitungan Rasio Altman Z-Score ... 56 LAMPIRAN B Perhitungan Altman Z-Score pada PT Unitex Tbk

Periode 2009-2013 ... 57 LAMPIRAN C Perhitungan Rasio Springate Score ... 58 LAMPIRAN D Perhitungan Springate pada PT Unitex Tbk

Periode 2009-2013 ... 59 LAMPIRAN E Perhitungan Rasio Zmijewski Score ... 59 LAMPIRAN F Perhitungan Zmijewski pada PT Unitex Tbk

Periode 2009-2013 ... 60 LAMPIRAN G Perhitungan Rasio Grover Score ... 61 LAMPIRAN H Perhitungan Grover pada PT Unitex Tbk

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan zaman yang diikuti dengan perkembangan teknologi dan perubahan siklus ekonomi menyebabkan dunia usaha terus mengalami perubahan. Perubahan ini berdampak pada persaingan ketat yang dialami semua kalangan pelaku dalam dunia bisnis. Perusahaan diharapkan tidak hanya mampu beradaptasi dengan keadaan, tetapi juga dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan ditengah perubahan yang terus terjadi (Sinambeka, 2009).

Perusahaan perlu menjaga kondisi perusahaan untuk tetap sehat dan jauh dari potensi kebangkrutan dengan meningkatkan kinerja perusahaan tersebut. Kebangkrutan adalah kondisi akhir suatu perusahaan dimana perusahaan akan menghadapi hal-hal seperti pertumbuhan negatif, ketidakseimbangan modal dengan hutang-piutang bahkan tuntutan pailit dari pihak ke tiga. Perusahaan yang akan menghadapi kebangkrutan umumnya ditandai dengan kesulitan keuangan, kebangkrutan akan terjadi pada perusahaan tersebut jika kesulitan keuangan tidak segera ditangani oleh pihak perusahaan.

(8)

2

Universitas Kristen Maranatha Sedangkan dari sisi eksternal perusahaan umumnya masalah dipicu karena kondisi perekonomian baik Indonesia maupun dunia yang berubah-ubah dan tidak menentu. Hal tersebut menyebabkan tingginya risiko perusahaan mengalami kesulitan keuangan bahkan berpotensi mengalami kebangkrutan apabila perusahaan tidak mampu menghadapi kondisi yang berkembang saat ini.

Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu mengakibatkan tingginya risiko suatu keuangan atau bahkan kebangkrutan. Kesalahan prediksi terhadap kelangsungan operasi suatu perusahaan di masa yang akan datang dapat berakibat fatal yaitu kehilangan pendapatan atau investasi yang telah ditanamkan pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, pentingnya suatu model prediksi kebangkrutan suatu perusahaan menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak seperti pemberi pinjaman, investor, pemerintah, akuntan, dan manajemen (Zu’amah, 2005).

(9)

3

(10)

4

Universitas Kristen Maranatha Salah satu indikator perusahaan yang akan bangkrut ditandai dengan perusahaan delisted dari pasar modal. Perusahaan yang delisted dari Bursa Efek Indonesia merupakan perusahaan yang dihapuskan atau dikeluarkan dari daftar perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di BEI. Setelah sebuah perusahaan dikeluarkan dari bursa, maka semua kewajiban yang dimiliki perusahaan tersebut akan ikut terhapus, termasuk kewajiban untuk menerbitkan laporan keuangan. Bagi investor, perusahaan yang sudah delisted adalah identik dengan bangkrut, karena mereka sudah tidak bisa lagi melakukan investasi di perusahaan tersebut.

Delisting dapat dilakukan atas permintaan perusahaan yang menerbitkan saham

atau atas perintah BEI. Delisting atas perintah BEI biasanya karena perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban dan aturan yang telah ditetapkan.

Kebangkrutan perusahaan adalah solusi akhir yang tersedia untuk sebuah organisasi yang tidak mampu membayar kewajiban utangnya. Sebuah kebangkrutan dilakukan dengan benar dirancang untuk melikuidasi aset perusahaan dan kepemilikan lainnya dan mendistribusikan mereka untuk penggunaan yang lebih produktif dalam perekonomian. Sementara sebagian besar perusahaan saat ini membawa utang untuk beberapa derajat atau lain untuk membiayai operasi sehari-hari, secara umum diterima bahwa banyak sekali jumlah utang, terutama bila dibandingkan dengan aset yang dimiliki, adalah faktor utama dalam mempercepat kebangkrutan perusahaan (Haseley, 2012).

(11)

5

Universitas Kristen Maranatha untuk memenuhi kebutuhan sandang nasional. Kementrian Koordinator Perekonomian (2011: 77-79) mengemukakan bahwa salah satu industri unggulan di koridor Pulau Jawa adalah industri tekstil dan produk tekstil. Disebutkan bahwa industri tekstil menyerap 1,3 juta tenaga kerja. Selain itu, industri tekstil dan produk tekstil menyumbang devisa dan produksi nasional. Industri produk tekstil misalnya, pada tahun 2007 menyumbang produksi nasional sebesar Rp 90 triliun. Keunggulan industri tekstil di koridor Pulau Jawa harus dapat digunakan untuk mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi serta kemandirian, kemajuan, keadilan dan kesejahteraan di Indonesia dapat diraih.

(12)

6

Universitas Kristen Maranatha Industri tekstil merupakan industri yang luas dan beragam yang mencakup berbagai aktivitas, mulai dari transformasi bahan baku menjadi serat, benang, dan kain hingga produksi berbagai jenis barang seperti tekstil sintesis berteknologi tinggi, benang wol, sprei, saringan untuk industri, geotekstil, serta pakaian jadi. Kain digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, termasuk untuk garmen, peralatan olahraga, perabotan rumah tangga, mebel, teknik sipil (konstruksi, otomotif, dan penerbangan) serta tekstil untuk keperluan medis.

PT. Unitex merupakan perusahaan yang bergerak pada industri tekstil yang didirikan pada 1971 dan berpusat di Bogor, Jabar, Indonesia. Perusahaan ini memiliki produk utama berupa poliester / kain kapas campuran dan benang. PT. Unitex memproduksi kain, benang, dan limbah. Sebagai pembuat tekstil terintegrasi, PT. Unitex memulai produksi dari pemintalan, pertenunan dan penyelesaian pencelupan.

(13)

7

Universitas Kristen Maranatha pemegang saham minoritas yang menghadiri RUPST paling banyak berjumlah 41 pihak pada tahun 2015 dan 21 pihak pada tahun 2014 dari keseluruhan pemegang saham minoritas yang berjumlah 283 pihak. Ketiga, jumlah pemegang saham tidak lagi memenuhi ketentuan sebagaimana di atur dalam surat keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. 00001/BEI/01-2014 perihal Perihal Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat. Keempat, perusahaan mengalami kerugian operasional dalam beberapa tahun terakhir yang mengakibatkan nilai ekuitas negatif pada laporan keuangannya sehingga perusahaan tidak dapat membagikan dividen kepada pemegang saham sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Pasal 62 Ayat 2 Undang-Undang No.1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 71 ayat 3 UUPT. Kelima, setelah 1997 hingga 2014, perusahaan tidak lagi melakukan aksi korporasi melalui penawaran umum baik berupa penawaran umum saham maupun surat utang. Keenam, dengan menyetujui rencana Go Privat, pemegang saham publik memiliki kesempatan menjual saham yang dimiliki dengan harga yang lebih tinggi dari harga historis.

(14)

8

Universitas Kristen Maranatha rasio keuangan standar. Beberapa alat deteksi kebangkrutan yang dapat digunakan yaitu model Altman Z-score (1968), model Springate (1978), model Zmijewski (1983) serta model Grover yang diciptakan melalui penilaian dan pendesainan ulang terhadap model Altman.

Dari model kebangkrutan di atas, ditemukan perbedaan pada hasil prediksi. Penelitian Fatmawati (2012) menyatakan bahwa model Zmijewski merupakan model prediksi yang lebih akurat daripada model Altman Z-score dan model Springate, tetapi Hadi dan Anggraeni (2008) menyimpulkan bahwa model prediksi Altman merupakan prediktor terbaik di antara ketiga prediktor yang dianalisa yaitu model Altman Z-score, model Zmijewski dan model Springate. Imanzadeh, et al. (2011) memprediksi bahwa model Springate lebih konservatif daripada model Zmijewski. Melihat perbedaan hasil penelitian diatas, maka penelitian ini mengkaji tentang prediksi kebangkrutan menggunakan model Altman Z-score, model Springate, model Zmijewski dan model Grover pada perusahaan PT. Unitex Tbk., periode 2009-2013.

1.2Perumusan Masalah

Berikut adalah perumusan masalah pada penelitian ini :

1. Bagaimana hasil prediksi menggunakan metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, dan Grover ?

(15)

9

Universitas Kristen Maranatha

1.3Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis prediksi kebangkrutan pada PT. Unitex Tbk., dengan menggunakan model Altman Z-score, Springate, Zmijewski, dan Grover.

1.4Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dan lembaga terkait dalam menentukan kebijakan menganalisis kelangsungan hidup perusahaan untuk mendeteksi sejak awal ancaman kebangkrutan. 2. Bagi penulis, penelitian ini dimaksudkan sebagai pendalaman ilmu

yang telah peneliti dapatkan.

(16)

51 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian data dan analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan hasil prediksi kebangkrutan perusahaan antara metode Altman Score, Springate, Zmijewski, dan Grover. Metode Altman Z-Score menyatakan perusahaan dalam kondisi sehat atau tidak berpotensi bangkrut, sedangkan metode Springate, Zmijewski, dan Grover memprediksikan perusahaan berpotensi bangkrut.

2. Metode Zmijewski, Springate dan Grover dapat memprediksi lebih akurat dibandingkan dengan metode Altman Z-Score. Metode Altman Z-Score menyatakan perusahaan sehat atau tidak berpotensi bangkrut namun pada kenyataannya perusahaan delisting dan mengalami kebangkrutan pada tahun 2015. Metode Springate, Zmijewski dan Grover memiliki akurasi yang tepat di mana perusahaan benar-benar mengalami kebangkrutan sesuai yang diprediksikan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

(17)

52

Universitas Kristen Maranatha 2. Penelitian ini hanya menggunakan satu perusahaan untuk dianalisis

3. Penelitian ini hanya untuk membandingkan dan menganalisis metode Altman, Springate, Zmijewski dan Grover bukan menciptakan metode prediksi yang baru.

5.3 Saran

1. Bagi investor agar memperhatikan kinerja dan kesehatan perusahaan yang diinvestasikan. Hal ini agar dapat mencegah berbagai risiko terutama risiko kebangkrutan yang akan menyebabkan kerugian nantinya.

(18)

i

ANALISIS METODE ALTMAN Z-SCORE,

SPRINGATE, ZMIJEWSKI, DAN GROVER

DALAM PREDIKSI KEBANGKRUTAN PT

UNITEX PERIODE 2009-2013

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang

Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

OMEGAWATI SULTAN

1352414

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(19)

ii

ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, ZMIJEWSKI, AND

GROVER ANALYSIS IN PREDICTION OF

BANKRUPTCY PT UNITEX PERIODE 2009-2013

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

OMEGAWATI SULTAN

1352414

MANAGEMENT DEPARTMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(20)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, dan Grover dalam prediksi kebangkrutan PT Unitex 2009-2013” bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis prediksi kebangkrutan suatu perusahaan dengan menggunakan metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, dan Grover

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi. Penulis menyadari pada penelitian ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran yang bersifat membangun. Penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada pihak-pihak yang telah membantu serta mendukung dalam penyusunan tugas akhir ini :

1. Ibu Dr. Jacinta Winarto, S.E., M.T. sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan arahan, petunjuk, dan bimbingannya dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Ibu Dini Iskandar, S.E., M.M. selaku dosen wali yang telah memberi arahan dan nasihat yang diberikan.

3. Keluarga tercinta khususnya kepada orang tua yang selalu mendukung dan memberikan memotivasi serta memberikan do’a.

4. Teman-teman dari PAPS yang sudah seperti saudara atas dukungan dan hiburan yang diberikan setiap saat.

5. Sahabat-sahabatku (lysti yuswinasari, Irhamna Badarab, Rymbi Utari, Puput Putri Anggun, hasniati, Tia Nafitriani, dan Venty Melvi) yang selalu menyemangati.

6. Teman-teman alumni smansa Timika angkatan 19 terutama teman-teman ips 2.

7. Teman-teman seperjuangan dari awal kuliah sampai sekarang. 8. Ibu dan bapak kos sekeluarga.

9. Seluruh dosen dan staf pegawai maranatha.

Akhir kata semoga Allah SWT selalu memberikan rezeki dan ridhaNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas ini dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi pihak yang membacanya.

Bandung, Desember 2016

(21)

53 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Yeni dan Rahmawati. 2010. Kebangkrutan Perusahaan menggunakan

Model Altman dan Zavgren pada Perusahaan Food and Beverages. Journal The Winners, Vol 11 No 1, Hal 12-25.

Altman, Edward I., “financial Ratios, Discriminant Analysis and the predicting of corporate bankruptcy,” the journal of finance, vol 23 september 1968. Anggraeni, Atika dan Syamsul Hadi. 2008. Pemilihan prediktor delisting terbaik

(perbandingan antara the Zmijewski model, the altman model, dan the springate model). Fakultas ekonomi universitas islam Indonesia.

Daswir, Fithri Aulia. 2010. Analisisi Prediksi Kebangkrutan

Perusahaan-Perusahaan yang Listing di Daftar Efek Syariah (DES) Menurut Model Z-Altman. Skripsi, Yogyakarta: Program Studi Keuangan Islam Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Endri. 2009. Prediksi kebangkrutan bank untuk menghadapi dan mengelola

perubahan lingkungan bisnis: analysis model Altman’s Z-Score. Perbanas Quarterly review, 2(1).

Fakhrurozie. 2007. Analisis Kebangkrutan Bank Dengan Metode Altman Z-Score

Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Jakarta.

Tesis. Universitas Negeri Semarang.

Fatmawati, Mila. 2012. Penggunaan The Zmijewski model, the Altman model, dan

the Springate model sebagai prediktor Delisting. Jurnal keuangan dan

perbankan 16(1), h: 56-65. Fakultan ekonomi universitas muhammadiyah metro.

Gitosudarmo, Indriyo. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE, 2000 Hanafi, Mamduh. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Cetakan

kedua. Penerbit UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Hanafi, Mamduh. 2010. Manajemen Keuangan. Ed 1. Yogyakarta: BPFE. Hartono. 2010. Statistic Untuk Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Haseley, Michael. 2012. An analysis of the efficacy of the altman and springate

bankruptcy models in companies listed on the stock exchange of Thailand

(2006-2012). Bangkok.

Hery. 2015. Analisis Laporan Keuangan pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: CAPS.

Imanzadeh, Peyman., Jouri-Mehdi Maran dan Petro Sepehri. 2011. A study of the

(22)

54

Universitas Kristen Maranatha

firms accepted in Tehran stock Exchange. Australian journal of basic and applied sciences, 5(11): 1546-1550. Islamic Azad University, Iran.

Indriantoro dan Supomo. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Bina Aksara

Indriantoro dan supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE

June Li. 2012. Prediction of corporate Bankruptcy from 2008 through 2011.

Journal of accounting and finance 12(1). University of Wisconsin, River

falls.

Marcelinda, Shelly Olivia., Paramu, Hadi., & Puspitasari, Novi. (2014). Analisis

Akurasi Prediksi Kebangkrutan Model Altman Z-Score pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. E-Journal Ekonomi

Bisnis dan Akuntansi, Vol 1(1) hal 1-3.

Nidhi, Arora and Jatinderkumar R. Saini. 2013. Time series model for bankruptcy

prediction via adaptive neuro-fuzzy inference system. International journal of hybrid information technology. 6(2). India.

Peter dan Yoseph. 2011. Analisis Kebangkrutan Dengan Metode Z-Score Altman,

Springate dan Zmijewski pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Periode 2005-2009. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 04 Tahun ke-2

Januari-April 2011.

Prabowo, Reza dan Wibowo. 2015. Analisis Perbandingan Model Alman Z-Score,

Zmijewski, dan Springate dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting di BEI periode 2008-2013. Jurnal Akuntansi, Keuangan dan

Perbankan. Vol 1 No 3, hal 195-203

Pradhan, Roil. 2011. Prediction of Z Score for private sector banking Firms.

International Referred research journal. 2(22). ISSN-0975-3486, RNI:

RAJBIL 2009/30097

Prabowo,Reza dan Wibowo. 2015. Analisis Perbandingan Model Altman Z-Score,

Zmijewski, dan Springate dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting di BEI Periode 2008-2013. Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan

Perbankan. Vol. 1(3), hal 195-203.

Prihadi, Toto. 2011. Analisis Laporan Keuangan: Teori dan Aplikasi. Jakarta, PPM

Prihanthini, Ni Made Evi Dwi dan Sari, Maria M. Ratna. 2013. Prediksi

Kebangkrutan dengan Model Grover, Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski pada Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia.

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.2 hal 417-435

Rafles W. Tambunan, dwiatmanto dan M.G. Wi Endang N.P. 2015. Analisis

(23)

55

Universitas Kristen Maranatha Rasikaesi Dewi, Siti. 2015. Penggunaan Metode Altman Z-Score dan Springate

Untuk Memprediksi Kebankrutan Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang.

Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen, edisi enam. Jakarta, Erlangga.

Sheily O.M, Hadi P, dan Novi P. 2014. Analisis Akurasi Prediksi Kebangkrutan

Model Altman Z-Score pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. E-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi. Vol

1(1):1-3.

Sinambela, Sarton. 2009. Prediksi kebangkrutan perusahaan makananan dan

minuman: dengan pendekatan metode altman pada perusahaan yang tercatat di bursa efek Indonesia periode 2003-2007. Majalah forum

ilmiah. 3(7). Fakultas ekonomi universitas Mpu Tantular. Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2011.Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta Suliyanto. 2005. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia

Indonesia

Tambunan, Rafles W., Dwiatmanto, & N.P, M.G Wi Endang. 2015. Analisis

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan dengna Menggunakan Metode Altman (Z-Score). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol 2 No 1.

Toto prihadi. 2010. Analisis Laporan keuangan. Jakarta: PPM Manajemen. Weston, J. Fred dan Copeland, Thomas E. 2008. Manajemen Keuangan Edisi

Kesembilan, Penerjemah : jaka Wasana. Jakarta : Bina Rupa Aksara.

www.unitex.co.id/ www.idx.co.id/

http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2004/37Tahun2004UU.HTM

Referensi

Dokumen terkait

pasar yang lengkap dan akses pasar kepada para pelaku tata niaga khususnya petani maupun kelompok tani, misalnya informasi harga harian bawang merah. Selain itu, diharapkan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Dari tahap ini dapat diperoleh output sebagai berikut: Desain kemasan yang menarik adalah yang berasal dari dus atau karton, olahan roti tawar yang menarik adalah digoreng,

Makalah ini menguraikan tentang aplikasi SCADA menggunakan jaringan nirkabel 2.4 Ghz dalam pengendalian dan pemantauan peralatan proses di fasilitas penyimpanan bahan

Berdasarkan Tabel 4, kerusakan delapan jenis kayu yang diuji di lapangan ternyata hanya satu jenis yang termasuk awet (kelas II) yaitu jenis kayu pasang taritih

PENGGUNAAN POMPA SENTRIFUGAL IMPELER SEMI TERBUKA SEBAGAI TURBIN AIR DENGAN..

Tabel / Table 5: Jumlah Siswa menurut Jenjang Pendidikan tiap Provinsi 42 Number of Pupils by Level of Education and Province.. Tabel / Table 6: Jumlah Guru menurut

Hasil penelitian pada RSUD Kabupaten Morowali yang terlihat dari tanggapan responden tentang pengaruh stres kerja di RSUD Kabupaten Morowali yang terdiri dari intimidasi