• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan kreativitas dan prestasi belajar matematika siswa kelas III B SDN Sokowaten Baru dengan menggunakan pendekatan PMRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan kreativitas dan prestasi belajar matematika siswa kelas III B SDN Sokowaten Baru dengan menggunakan pendekatan PMRI."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III B SDN SOKOWATEN BARU

DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI

Oleh:

Riris Afrilianti (111134086) Universitas Sanata Dharma

2014

Rendahnya kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas III B SDN Sokowaten Baru mendorong peneliti untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas di SD tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan PMRI dalam upaya meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar matematika siswa kelas III B SDN Sokowaten Baru.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 1 siklus dengan 3 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas III B SDN Sokowaten Baru yang berjumlah 32 siswa. Objek penelitian ini adalah kreativitas dan prestasi belajar matematika siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui karakteristik PMRI, yaitu penggunaan konteks, model, konstruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan, pada pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar. Kreativitas ditunjukkan oleh kemampuan mengemukakan ide, mengajukan ide yang tidak biasa, menghasilkan ide berdasarkan pemikirannya sendiri, serta menguraikan ide secara rinci, sedangkan prestasi belajar ditunjukkan oleh rata-rata nilai dan jumlah siswa yang mencapai KKM. Perolehan data kreativitas menunjukkan adanya peningkatan rata-rata setiap indikator kreativitas, yaitu: indikator kelancaran dari 2,28 meningkat menjadi 3,94; indikator keluwesan dari 1,91 menjadi 3,44; indikator keaslian dari 2 menjadi 3,37; dan indikator keterperincan dari 1,69 menjadi 2,98, sedangkan rata-rata keseluruhan skor kreativitas siswa dari 7,87 menjadi 13,73. Perolehan data prestasi belajar siswa juga menunjukkan adanya peningkatan, yaitu nilai rata-rata siswa yang mencapai KKM dari 71,6 menjadi 86,81 dan persentase siswa yang mencapai KKM dari 55,49% menjadi 84,37%. Pendekatan PMRI terlihat dalam kegiatan pembelajaran yang ditunjukan ketika melakukan tanya jawab, demonstrasi, kerja kelompok, dan presentasi. Guru diharapkan menggunakan pendekatan PMRI pada pembelajaran matematika agar meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa.

Kata kunci: kreativitas, prestasi belajar, pendekatan PMRI.

(2)

ABSTRACT

THE IMPROVEMENT OF CREATIVITY AND LEARNING ACHIEVEMENT ON MATHEMATICS

OF STUDENTS CLASS III B SDN SOKOWATEN BARU USING PMRI APPROACH

By:

Riris Afrilianti (111134086) Sanata DharmaUniversity

2014

The low level of creativity and learning achievement of the students class III B SDN Sokowaten Baru motivated the researcher to do Class Action Research in that Elementary School. This research was aimed to discover the PMRI approach implementation in improving the creativity and learning achievement on mathematics of the students class III B SDN Sokowaten Baru.

It was a Class Action Research that was conducted in 1 cycle with 3 meetings. The research subjects were the 32 students of class III B SDN Sokowaten Baru. The research objects were the students’ creativity and learning achievement on mathematics. The data were collected by having interviews, observation, and documentation.

The results of this research showed that through the PMRI characteristics, i.e. using contexts, model, students’ construction, interactivities, and intertwinement in learning process could improve the creativity and learning achievement. The students’ creativity on the abilities to deliver ideas, show unusual ideas, create their own ideas, and explain the ideas in detail, while the learning achievement was identified by the better average scores and bigger number of students that reached the minimum passing score. The data on creativity showed the average improvement on each creativity indicator,i.e. indicator of fluency was improving from 2,28 to 3,94; indicator of flexibility was from 1,91 to 3,44; indicator of originality was from 2 to 3,37; and indicator of detail was from 1,69 to 2,98; while the average score on all aspects of students’ creativity was improving from 7,87 to 13,73. The results of the students’ learning achievement showed the improvement, i.e. the students’ average score could reach the minimum passing score that improved from 71,6 to 86,81 and the percentage of the students who reached the minimum passing score was improving from 55,49% to 84,37%. The PMRI approach was seen in learning activities conducted in question-answer activity, demonstration, group work, and presentation. Teacher can use PMRI approach in mathematics to increase the creativity and achievement.

Key words: creativity, learning achievement, PMRI approach.

Referensi

Dokumen terkait

Internet memiliki arti pemahaman yang cukup luas dimana kata internet itu sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-networking , bila dijabarkan secara

Untuk mengisi kekaburan norma maka dilakukanlah penafsiran ekstensif atau memperluas arti kata, atau pelebaran norma untuk memperoleh kekuatan pembuktian kesaksian

1) Melakukan kerjasama antara DPPKA dan pengusaha berupa pemberian hak pengelolaan titik reklame untuk jangka waktu tertentu dengan cara menyewakan lokasi strategis

Apersepsi dilakukan dengan cara demonstrasi dari guru tentang cara melakukan latihan koordinasi teknik dasar(mengumpan dan mengontrol bola) dengan menggunakan kaki bagian

Penelitian Basuki dan Sianipar (2012) juga menyatakan bahwa secara bersama-sama intellectual capital , human capital efficiency , structural capital efficiency dan

Berdasarkan survey dan wawancara dengan pegawai Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya, didapatkan informasi bahwa proses

Penelitian yang dilakukan oleh WAEC (2003), Njoku (2004), Ojokuku & Amadi (2010) mengungkapkan bahwa umumnya kesulitan yang dialami siswa meliputi penulisan

Pasal 92 KHL menentukan bahwa, semua kapal yang berada di laut lepas tunduk sepenuhnya pada peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan negara bendera. Suatu kapal yang