• Tidak ada hasil yang ditemukan

B Muatan Lokal dan Pengembangan Diri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B Muatan Lokal dan Pengembangan Diri"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Konsep Dasar

Kurikulum muatan lokal adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran yang ditetapkan oleh daerah sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah masing-masing serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar

(3)

 Melestarikan dan megembangkan budaya daerah.

Meningkatkan kemampuan untuk mendongkrak perekonomian daerah. Meningkatkan penguasaan bahasa asing untuk mempersiapkan

masyarakat dan individu memasuki era globalisasi.

Mengingkatkan lifeskill yang menunjang pemberdayaan individu dalam

pembelajaran lebih lanjut.

 Meningkatkan kemampuan berwirausaha untuk mendongkrak

kemampuan ekonomi masyarakat.

Keadaan daerah adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tertentu

yang pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, sosial dan ekonomi, serta lingkungan budaya.

Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh

masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf hidup masyarakat sesuai sesuai arah perkembangan serta potensi daerah yang bersangkutan.

(4)
(5)

Jumlah Jam Pelajaran untuk Mata Pelajaran

Muatan Lokal Setiap Jenjang Pendidikan

(6)

Ruang Lingkup Muatan Lokal

a. Muatan lokal dapat berupa : bahasa daerah, bahasa asing (Arab, Inggris, Mandarin dan Jepang), kesenian daerah,

keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat (termasuk tatakrama dan budi pekerti) dan pengetahuan tentang

karakteristik lingkungan sekitar, serta hal-hal yang dianggap perlu oleh daerah yang bersangkutan.

b. Muatan lokal wajib diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

c. Beberapa kemungkinan lingkup wilayah berlakunya kurikulum muatan lokal :

Pada seluruh kabuapaten/kota dalam suatu propinsi ,

(7)

 Hanya ada satu kabupaten/kota atau beberapa

kabupaten/kota tertentu dalam suatu propinsi yang memiliki karakteristik sama.

 Pada seluruh kecamatan dalam suatu kabupaten.kota yang

(8)

Prosedur Pengembangan Kurikulum Muatan

Lokal

(9)

Pengembangan silabus dan RPP untuk mata

(10)

Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal

a. Persiapan

Menentukan mata pelajaran/ muatan lokal untuk setiap tingkat kelas yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, kondisi sekolah, dan kesiapan guru yang akan

(11)

c. Tindak Lanjut

(12)

Kegiatan Pengembangan

Diri

Kegiatan pengembangan diri dapat difasiitasi dan

dibimbing oleh guru, konselor, atau tenaga pendidik lainnya yang memiliki kemampuan dalam membantu pengembangan diri peserta didik.

 Tujuan nya untuk mengembangkan dan mengekspresikan

diri sesuai sengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

 Kegiatan pengembangan diri dilakukan dalam bentuk

kegiatan ekstrakurikuler.

 Kegiatan pengembangan diri di SMK/MAK lebih ditekankan

(13)

 Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dikelas atau

diluar kelas selama 2 jam perminggu.

 Kegiatan pengembangan diri ini bisa bekerjasama dengan

masyarakat, dunia industri, dunia usaha, dan lembaga swadaya masyarakat yang ada dilingkungan sekolah.

Program Khusus

Program khusus merupakan mata pelajaran/layanan khusus yang diberikan kepada peserta didik berkelainan. Peserta berkelainan dibedakan menjadi 2 yaitu:

a. Peserta didik berkelainan tanpa diertai kemampuan intelektual dibawah rata-rata.

(14)

Dalam standar isi dikemukakan kegiatan yang bervariasi

sesuai dengan jenis kelainannya:

 Orientasi dan mobiltas untuk peserta didik yang tunanetra

Bina komunikasi, persepsi bunyi, dan irama untuk peserta

didik tuna rungu

 Bina diri untuk peserta didik tunagrahita ringan dan sedang  Bina diri dan bina gerak untuk peserta didik tuna daksa

 Bina pribadi dan sosial untuk peserta didik tunalaras.

Bina diri dan bina gerak tuna daksa sedang dan tunaganda.

Referensi

Dokumen terkait

1. Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

Pada pengembangan kurikulum muatan lokal mengambil budaya lamongan yaitu tari boran, Tujuan dari pengembangan kurikulum muatan lokal tari boran adalah menghasilkan produk

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional merumuskan kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran

Isi Kurikulum Muatan Lokal Keterampilan Batik di SMPN 2 Bantur suatu perencanaan pembelajaran pada mata pelajaran keterampilan batik mulai daripenyusunan

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

Pemerintah Provinsi menetapka Provinsi menetapkan mata n mata pelajaran mua pelajaran muatan lokal tan lokal Bahasa Sunda, Bahasa Sunda, sebagai mata pelajaran di

Komponen penting dari sistem pendidikan salah satunya adalah kurikulum, Pada dasarnya kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta

Pengembangan Muatan Materi Pembelajaran Berdsarkan Muatan Lokal dan Materi Pembelajaran yang dapat diaktualisasikan ke dalam Kegiatan Kepramukaan KD Potensi Daerah Jenis Muatan Lokal