PDGK4502
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD
HAKIKAT KURIKULUM
A. Pengertian Kurikulum
Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 kurikulum yaitu seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
B. Fungsi Kurikulum
1. Fungsi penyesuaian : penyesuaian diri dengan lingkungan yang dinamis.
2. Fungsi integrasi : menghasilkan kepribadian yang utuh/ pribadi yang dibutuhkan dan berintegrasi di masyarakat.
3. Fungsi diferensiasi : pelayanan terhadap perbedaan individu/siswa.
4. Fungsi persiapan : mempersiapkan siswa melanjutkan studi ke jenjang pendidikan berikutnya dan juga mempersiapkan individu terjun ke masyarakat jika tidak menjutkan pendidikannya.
5. Fungsi pemilihan : memilih program belajar yang sesuai kemampuan.
6. Fungsi Diagnostik : meahami dan menerima kelebihan dan kelemahan dirinya.
C. Peranan Kurikulum
1. Peranan konservatif : kurikulum sebagai sarana untuk mentransmisikan nilai budaya yang relevan.
2. Peranan kreatif : mengembangkan suatu yang baru sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
3. Peranan kritis dan evaluatif : Kurikulum sebagai kontrol dan filter sosial
D. Tujuan Kurikulum
Mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.
KOMPONEN KURIKULUM A. Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
Kurikulum merupakan sebagai dasar kebijakan dalam mengembangkan kurikulum yang sudah ada.
Tujuan: menggambarkan kualitas manusia yang diharapkan yang terdiri dari tujuan institusional, tujuan kurikuler, tujuan instruksional.
Isi/ materi kurikulum: memuat fakta, konsep, prinsip, dan keterampilan.
Strategi pembelajaran: masalah cara (model, metode, teknik) atau sistem penyampaian isi kurikulum dalam rangka pencapaian tujuan.
Evaluasi: menilai pencapaian tujuan yang telah dirumuskan.
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
1. Landasan filosofis : pentingnya filsafat dalam mengembangkan, melaksanakan dan membina kurikulum di sekolah
2. Landasan psikologis : terkait dengan perilaku dan interaksi antar siswa dengan lingkungan.
3. Landasan sosiologis : aspek masyarakat dan kebudayaan.
4. Landasan teknologis : ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
C. Pendekatan Pengembangan Kurikulum
1. Sudut pandang kebijakan pengembangan kurikulum.
Pendekatan administratif dan pendekatan akar rumput.
2. Sudut pandang pengorganisasian isi kurikulum.
Berpusat pada mata pelajaran, pendekatan interdisipliner, pendekatan terpadu.
3. Susut pandang penyusunan orientasi kurikulum.
Orientasi tujuan, orientasi bahan ajar, dan orientasi kegiatan belajar mengajar.