• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

7

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Pengenalan Internet

Menurut Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara (2015 : 1) menyatakan bahwa “Internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia. Dengan internet, sebuah komputer bisa mengakses data yang terdapat pada komputer lain di benua yang berbeda”.

Internet dan jaringan komputer adalah hasil evolusi dari ARPANET, sebuah proyek riset tingkat tinggi yang dimiliki oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. DARPA mensponsori perkembangan jaringan yang menggunakan Internet Protocol (IP), Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan empat situs, yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, dimana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat diseluruh daerah, dan semua unversitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu “MILNET“

untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan DARPA internet yang disederhanakan menjadi Internet.

(2)

Pada tahun 1982 istilah internet pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Pada tahun 1986 diperkenalkan sistem nama domain yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang disediakan melalui internet yaitu sebagai berikut.

1. E-mail

Electronic-mail adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima melalui komputer. Dengan e-mail, pesan yang dikirimkan akan sampai kepada penerima saat itu juga. Dibandingkan dengan pengiriman surat melalui jasa pengiriman, e-mail telah memangkas waktu dan pesan yang disampaikan juga up-to-date. E-mail saat ini sudah bisa disertai dengan grafik, gambar foto, suara, animasi, dan bahkan bisa mengirim ke beberapa alamat sekaligus.

2. FTP (File Transfer Protocol)

FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu layanan internet untuk melakukan transfer file. Proses melakukan transfer file dari komputer ke server (file server) disebut dengan istilah unggah (upload). File yang sudah berada di file server, dapat diambil oleh orang lain untuk disimpan di komputer (pc). Proses mengambil file dari file server disebut dengan unduh (download).

(3)

3. Telnet (Telecommunication Network)

Telnet (Telecommunication Network) merupakan salah satu protokol jaringan yang digunakan di koneksi internet atau LAN (Local Area Network). Telnet digunakan untuk melakukan koneksi ke sebuah server dan port tertentu.

Telnet digunakan untuk berinteraksi langsung dengan server. Anda dapat mengetikan perintah langsung dari komputer untuk ditunjukan ke server dan server akan langsung merespon output (keluaran) untuk ditunjukan ke komputer yang mengirimkan perintah.

4. Gopher

Gopher adalah program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar menu internet diberbagai server gopher. Gopher merupakan aplikasi yang dapat mencari informasi di internet dan informasi yang dicari hanya sebatas pada teks. Untuk mendapatkan informasi melalui gopher, diperlukan hubungan dengan server gopher yang ada di internet.

5. World Wide Web (WWW)

World Wide Web merupakan kumpulan dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan link hypertext. Hypertext merupakan sebuah link yang digunakan untuk melakukan perpindahan antar dokumen. Web memudahkan kita mengakses berbagai informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara, dan juga animasi.

Internet telah memberikan konstribusi dan andil yang sangat besar bagi perkembangan dunia. Kehadiran internet telah menghapus batas dan jarak terhadap akses informasi. Bagaimanapun juga, perkembangan internet bisa memberikan dampak positif (baik) dan dampak negatif (buruk).

(4)

2.1.2. Pengertian Website

Menurut Ardhana (2012 : 3) menyatakan bahwa “Website adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep tautan (hyperlink), yang memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing, atau penelusuran informasi melalui internet)”.

Sejarah website dimulai pada tahun 1989, ketika Tim Berner-Lee seorang pekerja Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama Consei European pour Recherce Nuclair (CERN) yang berada di Geneva, Swiss, mengajukan protokol sistem distribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagi informasi antar fisikawan. Protokol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai protokol World Wide Web dan dikembangkan oleh Word Wide Web Consortium (W3C).

Pada awalnya web atau situs merupakan ruang atau halaman dalam internet yang menggunakan teknologi hypertext. Halaman tersebut digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara atau gabungan dari semua objek tersebut baik yang bersifat statismaupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang terkait satu sama lain dengan link yangsi sediakan didalam dokumen web browser.

Beberapa bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat website yaitu :

1. Hyper Text Markup Language (HTML)

Anhar (2010:3) menyimpulkan bahwa “ HTML (Hyper Text Markup Languange) merupakan bahasa pemograman web yang memiliki sintaks atau

(5)

aturan tertentu dalam menuliskan script kode-kode sehingga browser dapat menampilkan informasi dengan membaca kode-kode HTML”.

Dengan kata lain HTML adalah sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser.

2. Personal Home Page (PHP)

Anhar (2010:3) menyimpulkan bahwa “PHP singkatan dari PHP Hypertext Processor merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting )”.

PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halamn itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yand diterima oleh client selalu yang teu up to date. Semua script php di eksekusi pada server dimana script itu dijalankan.

3. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Ardhana (2012 : 108) menyatakan bahwa “Cascading Style Sheet merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”.

CSS merupakan program wajjib yang harus dikuasai oleh setiap pembuat program (web programer), terlebih lagi bagi para pendesain web (web designer). CSS mampu di berbagai platform, maksudnya dapat dijalankan di berbagai macam sistem operasi dan web browser. Secara umum, yang dilakukan oleh CSS adalah pengaturan layout, kerangka teks, gambar, warna,

(6)

tabel, spasi dan lain sebagainya. CSS digunakan untuk mengatur tampilan, mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih testruktur dan seragam.

4. Jquery

Menurut Kun (2010:1) mengatakan bahwa “Jquery merupakan satu library javascript. Dengan Jquery kita dapat melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh HTML ataupun CSS misalnya, menampilkan halaman, memunculkan pup-up ditengah-tengah halaman, menyembunyikan artikel setelah diklik, dan lain sebagainya”.

5. Javascript

Menurut amanda(2010:1) mengatakan bahwa “ javaScript merupakan bahasa yang berbentuk kumpulan script yang berfungsi untuk memberikan tampilan yang tampak lebih interaktif pada dokument web”. Dengan kata lain, bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan kedalam bahasa pemrograman HTML ( Hypertext Markup Language) dengan mengizinkan pengeksekusian perintah-perintah pada sisi client, dan bukan sisi server dukumen web. Pada hakikatnya bahasa pemrograman Javascript berisi script yang pemasangannya terselip disebuah dokumen HTML.

Sehingga bahasa script ini tidaklah memerlukan sebuah kompilator atau penerjemah untuk mengeksekusinya. Hal tersebut juga bergantung pada navigator yang terdapat disetiap browser.

2.1.3. Pengertian Web Server

Menurut Madcoms (2016 : 22) menyatakan bahwa:

Web Server adalah suatu program komputer yang mempunyai tanggung jawab atau tugas menerima permintaan HTTP dari komputer klien, yang dikenal dengan nama web browser, dan melayani mereka dengan

(7)

menyediakan respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang terdiri dari dokumen HTML, dan objek terkait seperti gambar, dan lain-lain.

Untuk dapat menjalankan PHP yang disertai database MySQL dapat digunakan dua jenis web server yaitu online mode dan offline mode. Pada online mode, selain komputer harus mempersiapkan domain dan hosting serta koneksi internet yang memadai untuk mengelolanya sehinnga harus keluar biaya ekstra terlebih dahulu. Sedangkan pada offline mode yang anda persiapkan cukup komputer dan beberapa software untuk membuat web server lokal. Pada cara kedua ini komputer PC akan dibuat menjadi web server lokal atau localhost sehingga anda dapat belajar dan mengelola website secara optimal sebelum benar- benar meng-upload-nya ke web server internet.

2.1.4. Pengertian Web Browser

Menurut Anhar (2010 : 221) menyatakan bahwa “Web Browser merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan browsing, starfing dan melakukan aktivitas di dunia maya lainnya. Macam-macam Web Browser, Netscape Navigator, Google Chrome, Safari Maxthon Browser , Avant Browser, Deepnet Browser, Mosaic NCSA, Konqueror”.

Web browser adalah program aplikasi untuk membuka halaman World Wide Web (WWW). WWW adalah sebuah revolusi dari internet, hampir 80% tarif internet disedot oleh WWW. Banyak aktivitas berinternet yang dapat dilakukan menggunakan web browser, seperti membuka halaman berita, mencari resep masakan, mencari lowongan pekerjaan, membaca e-mail, ikut diskusi di sebuah forum, nge-blog, cari teman dan lain-lain.

(8)

2.1.5. Pengertian XAMPP

Menurut Madcoms (2016 : 148) menyatakan bahwa “XAMPP adalah paket kumpulan software yang terdiri dari Apache, MySQL, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla, dan lain-lain”.

Fungsinya XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.program Apche HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.

2.1.6. Pengertian PHPMyAdmin

Menurut Madcoms (2016 : 148) menyatakan bahwa ”PHPMyAdmin adalah tool open source yang ditulis dalam bahasa PHP untuk menangani administrasi MySQL berbasis World Wide Web”.

Fungsi dari halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL sehingga pengguna MySQL tidak perlu repot untuk menggunakan perintah- perintah SQL. Karena dengan adanya halaman ini semua hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengklik menu fungsi yang ada pada halaman PHPMyAdmin.

2.1.7. Pengertian Basis Data (Database)

Pengertian basis data atau database menurut Fathansyah (2012:02) mengemukakan :

(9)

Basis Data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebig dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul.

Sedangkan Data adalah respresentasikan fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Pemakaian istilah „Model Keterhubungan-Entitas‟ dalam bahasa indonesia dapat digunakan sebagai padanan dari istilah asing : Entity Relationship Model (E-R Model). Akan tetapi, istilah Model Entity Relationship telah demikian populer/umum digunakan dalam berbagai pembahasan tentang analisis/perancangan Basis Data. Karena itu, agar tidak menimbulkan kebingungan yang tidak perlu, di dalam pembahasan berikutnya kita gunakan saja istilah asing tersebut.

Pada Model Entity-Relationship, semesta data yang ada di „dunia nyata diterjemahkan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data, yang umum disebut sebagai Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R). Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bagaimana Diagram E-R tersebut dapat kita gambarkan, maka yang harus lebih dulu diketahui adalah komponen-komponen pembentuk Model Entity-Relationship. Sesuai namanya, ada 2 (dua) komponen utama pembentuk Model Entity-Relationship, yaitu Entitas (Entity) dan Relasi (Relation). Kedua komponen ini dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah Atribut/Properti.

1. Entitas (Entity) dan Himpunan Entitas (Entity Set)

Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sebuah kursi yang kita duduki, seseorang yang menjadi pegawai di sebuah perusahaan dan sebuah mobil yang

(10)

melintas di depan kita adalah Entitas. Sekelompok Entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah Himpunan Entitas (Entity Set).

2. Atribut (Attributesl Properties)

Setiap Entitas pasti memiliki Atribut yang mendeskripsikan karakteristik (properti) dari Entitas tersebut.

3. Relasi (Relationship) dan Himpunan Relasi (Relationship Sets)

Relasi menunjukan adanya hubungan d antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

4. Kardinalitas/Derajat Relasi

Kardinalitas Relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas yang lain. Kardinalitas Relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

a. Satu ke Satu (One to One),

Satu ke satu berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

b. Satu ke Banyak (One to Many),

Satu ke banyak berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

(11)

c. Banyak ke Satu (Many to One),

Banyak ke satu berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.

d. Banyak ke Banyak (Many to Many),

Banyak ke banyak berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

2.1.8. Pengertian PHP (Personal Home Page)

Menurut Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara (2015 : 232) menyatakan bahwa “PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (situs personal). PHP merupakan salah satu bahasa yang harus dikuasai. PHP Hypertext Preprocessor atau singkatan PHP ini adalah suatu bahasa scripting khususnya digunakan untuk web development”.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

(12)

Tabel II.1. Tampilan Contoh Script PHP

No. Awal Akhir

1 <? ?>

2 <?php ?>

3 <script language”php”> </script>

4 <% %>

2.1.9. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2014:29) waterfall dibagi menjadi lima tahap, yaitu:

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Pada tahap ini penulis melakukan proses pengumpulan kebutuhan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak yang agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dalam prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke respresentasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

(13)

3. Pembuatan kode program

Hasil dari tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. Tahap pengkodean ini direalisasikan sebagai web programing dengan menggunakan PHP, Java Script, Cascading Style Sheet dan Macromedia Dreamweaver MX 2004.

4. Pegujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Tahap ini penulis menggunakan pengujian dengan mozila firefox.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirmkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian saat perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak membuat perangkat lunak baru.

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Pengertian Struktur Navigasi

Menurut Suyanto (2008:62) “Struktur navigasi dalam situs web melibatkan sistem navigasi situs web secara keseluruhan dan desain interface situs

(14)

web tersebut, navigasi memudahkan jalan yang mudah ketika menjelajahi situs web”. Struktur navigasi juga dapat diartikan sebagai struktur alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website. Ada empat macam bentuk dasar yaitu :

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

Sumber : Binanto, (2010:269) tahun 2017

Gambar II.1. Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Non-Linier

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang.

Percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non-linear ini walaupun terdapat percabangan tetap tiap-tiap tampilan mempunyai

(15)

kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber : Binanto (2010:270) tahun 2017

Gambar II.2. Struktur Navigasi Non-Linier

3. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.

Sumber : Binanto (2010:269) tahun 2017

Gambar II.3. Struktur Navigasi Hierarki

(16)

4. Struktur Navigasi Campuran

Struktur navigasi pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hirarki.

Sumber : Binanto (2010:270) tahun 2017

Gambar II.4. Struktur Navigasi Campuran

2.2.2. Perngrtian ERD (Entity Relationship Diagram) Menurut Fatansyah (2012:81) menyimpulkan bahwa:

Model Entity Realtionship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari „dunia nyata‟

yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan diagram Entity-Realtionship (Diagram E-R).

Notasi-notasi simbolik didalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan yaitu sebagai berikut.

1. menyatakan himpunan Entitas

(17)

2. menyatakan atribut (Atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawah)

3. menyatakan himpunan Relasi.

4. sebagai penghubung antara himpunan Relasi dengan himpunan Entitas dan himpunan Entitas dengan Atributnya.

5. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak).

Pemakian istilah “Model Keterhubungan Entitas” dalam bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai padanan dari istilah asing Entity Relationship Model (E-R Model). Akan tetapi, istilah Model Entity Relationship telah demikian populer/umum digunakan dalam berbagai pembahasan tentang analisis/perancangan Basis Data. Karena itu agar tidak menimbulkan kebingungan yang tidak perlu, didalam pembahasan berikutnya kita gunakan saja istilah asing tersebut.

Pada Model Entity Relationship, semesta data yang ada di dunia maya diterjemahkan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data, yang umum disebut sebagai Diagram Entity- Relationship (Diagram E-R). Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bagaimana Diargam E-R tersebut dapat kita gambarkan, maka yang harus lebih duludiketahui adalah komponen-komponen pembentuk Model Entity-Relationship. Sesuai namanya,

(18)

ada 2 (dua) komponen utama pembentuk Model Entity-Relationship, yaitu Entitas (Entity) dan Relasi (Relation). Kedua komponen ini dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah Atribut/Properti.

1. Entitas (Entity) dan Himpunan Entitas (Entity Set)

Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sebuah kursi yang kita duduki, seseorang yang menjadi pegawai disebuah perusahaan dan sebuah mobil yang melintas didepan kita adalah Entitas. Sekelompok Entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah Himpunan Entitas (Entity set).

2. Atribut (Atributels Properti)

Setiap Entitas pasti memiliki Atribut yang mendeskripsikan karakteristik (properti) dari Entitas tersebut

3. Relasi (Relationship) dan Himpunan Relasi (Relationship Sets)

Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

4. Kardinalitas/Derajat Relasi

Kardinalitas Relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya Adan B) dapat berupa:

a. Satu ke Satu (One to One)

Satu ke satu berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan denga paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu

(19)

juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

b. Satu ke Banyak (One to Many)

Satu ke banyak berarti setiap entitas pada hmpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entias B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c. Banyak ke Satu (Many to One)

Banyak ke satu berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A brhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Banyak ke banyak berarti setiap entitas pada hmpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himounan entitas A.

2.2.3. Pengertian LRS (Logical Record Structure)

Menurut Frieyadie (2007:13) “LRS merupakan hasil dari pemodelan Entity Relation Ship (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat hubngan- hubungan antar entitas”.

Dalam pembuatan LRS terdapat 3 hal yang dapat mempengaruhi (Frieyadie,2007:13) yaitu:

(20)

a. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka digabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau digabungkan dengan entitas yang memiliki atribut lebih sedikit.

b. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya banyak.

c. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many), maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun, melainkan menjadi sebuah LRS.

2.2.4 Pengujian Perangkat Lunak (Black Box Testing)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013 : 275) menyatakan bahwa “Black Box testing adalah perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian di maksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”.

Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji coba yang dilakukan adalah :

a. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang benar.

b. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang salah, misalkan nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya dan atau kedua-duanya salah.

Gambar

Tabel II.1. Tampilan Contoh Script PHP
Gambar II.1. Struktur Navigasi Linier
Gambar II.2. Struktur Navigasi Non-Linier
Gambar II.4. Struktur Navigasi Campuran

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas LKS berorientasi KPS dalam me- ningkatkan KPS siswa pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi untuk penelitian ini dilihat dari perbedaan

Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Bus Yang Tidak Laik Jalan Berdasarkan Pasal 48 Uu Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Dalam Prespektif Hukum

Konsep skeptisisme Kee dan Knox (1970) yang menyatakan bahwa situasi audit akan mempengaruhi kualitas audit, dapat dibuktikan dengan hasil penelitian Gusti dan Ali (2008)

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan kasih karuniaNya tesis yang berjudul “ NILAI KEGIGIHAN HIDUP SEORANG WANITA DALAM

Upaya pemberantasan tindak pidana korupsi, termasuk juga yang dilakukan di daerah, baik oleh KPK, Kepolisian maupun Kejaksaan sebenarnya tidak semuanya terkait

Pada saat pertama kali anda menyambungkan kabel power player dan menekan tombol DVD POWER, layar ini akan muncul: Jika anda ingin memilih bahasa, tekan tombol NUMBER.. (Layar ini

Hasil observasi kedua yang dilakukan dalam menunjukkan bahwa keberhasilan RA Miftahul Huda Ngasem dalam proses bermain matematika awal melalui beberapa tahapan, meliputi

Jika menelaah konsepsi dari integral, maka pada integral tentu dari sebuah fungsi adalah luas bidang yang dibatasi oleh grafik fungsi, sumbu-X, dan garis-garis