DAFTAR PUSTAKA. Daresh. (1989). Supervision as Aproactive Process. New Jersey: Longman.

(1)

Y u s u f, 2018

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN CIBADAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi &

Manajemen. Bandung : Dewa Ruchi.

Alfonso, RJ., Firth, GR dan Neville, R.F. (1981). Instruktional Supervision A Behavior System. Boston: Allynand Bacon Inc.

Archibong, F. I. (2012). Instructional Supervision in the Administration of Secondary Education: A Panacea for Quality Assurance: Europan Scientific Journal. Vol. 8, No. 13 hlm. 61-70

Arikunto, S. (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto. (2004). Dasar-dasar Supervisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bafadal, Ibrahim. (1992). Supervisi Pengajaran : Teori dan Aplikasinya dalam Membina Profesionalisme Guru. Jakarta: Bumi Aksara.

Burhanuddin, Yusak. (2005). Administrasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Cahyono, B.T. (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: IPWI.

Cashwell, T. H. & Dooley, K. (2001). The Impact of Supervision on Conselor Self-Efficacy. The Clinical Superisor, 20(1), 39-47.

Danim, sudarmawan. (2007). Kepemimpinan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Daresh. (1989). Supervision as Aproactive Process. New Jersey: Longman.

Darling, Linda. (2017). Evaluating Teacher Effectiveness: How Teacher Performance Assessments Can Measure and Improve Teaching. Hammend:

www.americanprogress.org.

Depdikbud. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dharma, Surya. (2009). Manajemen Kinerja: Falsafah Teori dan Penerapannya.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Depdiknas. (2008). Metode dan Teknik Supervisi. Jakarta: Depdiknas.

(2)

Y u s u f, 2018

Efendi, onong Uchjan. (1997). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Engkoswara dan Komariah, Aan. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung:

Alfabeta.

Engkoswara. (2011). Dasar-dasar Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Fauza, sabrina. (2017). Fahtor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru. Diakses dari: https://sabrinafauza.wordpress.com/2017/11/23/faktor-faktor-yang- mempengaruhi-kinerja-guru/

Gibson Ivancevich, dan Donelly. (Terj. Nunuk Ariani). (1996). Organisasi, Jilid 2. Jakarta: Binarupa Aksara Pustaka Utama.

Glickman, C.D. (1991). Developmental Supervision. Alternatie Practice for Helping Teacher Improe Instruction. Virginia, Alexandria: ASCD.

Hallinan, M. T. (2008). Teacher Influences on Student’ Attachment to School.

Sociology of Education. Vol. 81, No. 3, 271-283.

Hamalik, Oemar. (2009) Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Handoko, Hani. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE.

Handoo, Hani. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasan, Ani M. (2003). Artikel: Pengembangan Profesionalisme Guru di Abad Pengetahuan. Tidak diterbitkan.

Hasibuan, Malayu SP. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu SP. (2007). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hendra. (2006). Ontribusi Motivasi Kerja Guru dan Supervisi Kepala Sekolah terhadap Disiplin Guru di SMA Negeri Lubuk Basung. Tesis. Program Pascasarjana UNP. Tidak diterbitkan.

Hidayat, Amin. (2017). Supervisi Akademik. Diakses dari:

http://aminhidayatcenter.blogspot.co.id/2017/10/supervisi- akademik.html?m=1.

(3)

Y u s u f, 2018

Hoy, W.K. and Miskel, C.G. (2001). Educational Administration: Theory, Research, and Practice (Sixth Edition). New York: Mc Graw Hill.

I Wayan Ariana, Nyoman Dantes, I Wayan Lasmawan, (2015). Kontribusi Supervisi Kepala Sekolah, Motivasi Berprestasi dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Guru di Gugus Sekolah VIII Kecamatan Abang. e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar Volume 5.

Juniarto, Dwi dan Wagiran. (2013). Pengaruh Kinerja Mengajar Guru, Keterlibatan Orang Tua, Aktualisasi Diri dan Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi. Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 3. Nomor 3, 307-319.

Kartini Kartono. (1992). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Raja

Karwati, Euis & Priansa, Juni Donni. 2013. Kinerja dan Profesionalisme Kepala Sekolah. Bandung: Alfabeta.

Khan, A., Hah, I. M. Khan, S., et al. (2012). Teacher Stress, Performance &

Resources The Moderating Effect of Resources on Stress and Performance. International Review of Social Science and Humanities Vol 2. No. 2, 21-29.

Kurniati, Laeli. (2007). Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Mengajar Guru SMK Negeri 1 Purbalingga. Tesis.

Program Pascasarjana UNS. Tidak diterbitkan.

Lbn Toruan Redy, Aunurahman, Syukri Muhammad, (2014). Kontribusi supervisi Akademik dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. , No. 4.

Makawimbang, J. H. (2011). Supervisi dan Peningkatan Mutu Pendidikan.

Bandung: Alfabeta.

Makmun. (2001). Filsafat Administrasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Mangkunegara, A.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Manullang M. (2001). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Meta Eka Setyana, Irawan Suntoro, Sumadi. (2011). Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah, Komunikasi Interpersonal dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di Sekolah Bodhisatya Bandar Lampun.

(4)

Y u s u f, 2018

Indonesian Publication Index (IPI)jurnal manajemen pendidikan Vol. 4.

No. 1 hlm. 54.

Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Muslim, Banun, Sri. (2013). Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta.

Ni Wayan Ariani, I Made Yudana, Nengah Bawa Atmadja. (2009). Kontribusi Penerapan Supervisi Akademik, Pengembangan Sumber Daya Sekolah dan Komitmen Kerja terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Segugus Sukawati VI Kabupaten Gianyar. Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 3 No. 3.

Nyoman Rauh, Prof. Dantes, Prof. Anggan. (2013). Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Supervisi Akademik Kepala Sekolah, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Guru SD di Gugus III Kecamatan Sukasada.

Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 4 Tahun 2013).

Oliva P.F. (1984) Superision for Today’s School. New York: Longman

Permadi, D. dan Arifin, D. (2010). The smiling Teacher: Perubahan Motivasi dan Sikap dalam Mengajar. Bandung: Nuansa Aulia.

Purwanto N. (2007). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Putu Prapta, Nyoman Dantes, Nyoman Natajaya. (2013). Hubungan Kualitas Pengelolaan, Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Kerja terhadap Kinerja Guru SMP Negeri di Kabupaten Jembrana. e-Journal Program Pascasarjana Uniersitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Dasar (Volume 3 tahun 2013).

Rahmania, Irawan Suntoro Supomo Kandar. (2011). Pengaruh Konsep Diri, Motivasi Berprestasi dan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SMP di Kecamatan Tanjung Raya Mesuji.

Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 5 No. 2, hlm 54.

Riduwan. (2011). Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan Sosial Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. (Edisi Keempat). Bandung: Alfabeta.

Robbins, Stephen P & Judge Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi, edisi Dua Belas, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

(5)

Y u s u f, 2018

Robbins, Stephen P & Judge Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi, edisi Dua Belas, Buku 2, Jakarta: Salemba Empat.

Sagala, S. (2008). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sagala, S. (2011). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.

Bandung: Alfabeta.

Sahertian, Piet a. Dan Ida aleida Sahertian. (2000). Supervisi Pendidikan dalam Rangka inservice Education. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran, Berorientasu Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.

Rajagafindo Persada.

Satori, D. (1989). Pengembangan Supervisi. Bandung: FPS IKIP Bandung.

Sedarmayanti. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditia.

Sendow. 2007. Pengukuran Kinerja Karyawan. Gunung Agung: Jakarta

Sergiovani. (1987). Educational Governance and Administration. New Jersey:

Prentice Hall Inc.

Sergiovanni, T.J. (1987). Supervision of Teaching. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development.

Sharma, Sailesh, dkk. (2011). Intructional Supervision in Three Asian Countries What do Teacher & Principals Say: 2^ndInternational Conference on Education and Management Technology, Vol. 13, hlm 34-38.

Siagian, Sondang (1983) Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi, Jakarta: Gunung Agung.

Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE- YKPN.

Soewadji Lazaruth (1994). Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya, Yogyakarta:

Kanisius.

Sudjana. (2001). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

(6)

Y u s u f, 2018

Suhardan, Dadang. (2010). Supervisi Profesional Layanan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Era Otonomi Daerah. Bandung: Alfabeta.

Suhartono. (2005). Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta:

Depdiknas.

Sukmalana. (2003). Faktor-faktor Determinan yang Berkontribusi terhadap Kinerja Dosen PT Swasta. Disertasi SPS UPI. Tidak diterbitkan.

Suliyanto. (2011). Perbedaan Pandangan Skala Likert sebagai Skala Ordinal atau Skala Interval. Prosiding: Seminar Nasional Statistika Universitas Diponegoro. (hlm. 51-60). FMIPA UNDIP.

Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutisna, O. (1993). Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis untuk Praktek Profesional. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, Mudji dan Putranto, Hendar. Teori-Teori Kebudayaan. Jakarta:

Kanisius.

Syamsul Bahri. (2011). Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru SD di Dataran Tinggi moncong Gowa. Jurnal MEDTEK. Volume 3, Nomor 2.

Syaodih, N. S. (1998). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tabrani Rusyan dkk. (2000) Upaya Meningkatkan Budaya Kinerja Guru, Cianjur:

CV. Dinamika Karya Cipta.

Thoha, Miftah, Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: PT Raja Grafindo Persad.

Tony Bush (2008). Leadership and Management Development. London: Sage Publications Ltd.Uno. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Umiarso & Gojali. (2011). Manajemen Mutu Sekolah. Jogjakarta: IRCiSoD.

Usman. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wahab, Abdul Azis (2008) Anatomi organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Winardi. (2001). Prilaku Organisasi. Bandung: Tarsito.

(7)

Y u s u f, 2018

Zapeda, Sally J & Kruskamp. Bill. (2017). High School Department Chard Perspectives on Instructional Supervision. The High School Journal Volume 10. Number 4. April-May 2007 44-54.

Zimmerman, B.J., Schunk. D. (1990). Self-regulated learning and academic achievement: An Overview. Educational Psychologist, 25, 3-17.

Peraturan Perundangan/Kebijakan

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Satuan Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian.