• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1

HASIL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

PELATIHAN PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIS GUNA MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PADA BAGIAN PENDAFTARAN DI RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

Tim Penyusun

1 Valentina, SKM, M.Kes NIDN 0106048901 (Ketua) 2 Merlin Niat Sehati Halawa NIM 1513462070 (Anggota)

PROGRAM STUDI D-III PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN UNIVERSITAS IMELDA MEDAN (UIM)

T.A 2018/2019

(2)

2

HALAMAN PENGESAHAN PkM DOSEN

Judul : Pelatihan Penyediaan Dokumen Rekam Medis Guna Meningkatkan Kepuasan Pasien Pada Bagian Pendaftaran Di Rsu Imelda Pekerja Indonesia 1. Nama Mitra Program PkM : RSU Imelda Pekerja Indonesia

2. Ketua Tim Pengusul

a. Nama Lengkap : Valentina b. Jenis Kelamin : Perempuan c. NIDN : 0106048901 d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

e. Program Studi : D3 Perekam Dan Informasi Kesehatan f. No HP : 082365576123

3. Anggota PkM

a. Nama Lengkap : Merlin Niat Sehati Halawa b. NIM : 1513462070

4. Jangka Waktu Kegiatan : 3 bulan (seluruhnya) 5. Sumber Dana : Yayasan

6. Jumlah anggaran yang diusulkan : Rp. 12.400.000 Medan, 04 Februari 2020 Ketua Tim Pengusulan,

Valentina, SKM, M.Kes NIDN : 0106048901

Ketua Program Studi, Ketua LPPM,

(dr. Suheri Parulian Gultom, M.Kes) (Meriani Herlina.,SKM., S.Kep., M.

Biomed)

NIDN:0121067004 NIDN: 0129056601

Mengetahui,

Ketua STIKes Imelda Medan

(Dr. dr. Imelda Liana Ritonga, S.Kp.,M.Pd.,MN) NIDN: 0119117403

(3)

3

BIODATA KETUA PELAKSANA 1 Nama Lengkap (dengan

gelar)

Valentina, SKM, M.Kes

2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 3 Jabatan struktural III B

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 1271184604890003

5 NIDN 0106048901

6 Tempat dan Tanggal lahir Bandung, 06 April 1989

7 Alamat rumah Desa Rumah Sumbul, Kec. STM Hulu 8 Nomor telepon/ Hp 082365576123

9 Alamat Kantor Jalan Bilal Nomor 52 Medan 10 Alamat email valentinave89@gmail.com

11 Mata kuliah yang diampu a. Metodologi Penelitian Kesehatan b. Kewirausahaan

c. PKL-III

12 Bidang Keilmuan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan PkM Dosen.

Medan, 04 Februari 2020

Pengusul,

(Valentina, SKM, M.Kes)

(4)

4

DAFTAR ISI

Hal

Halaman Pengesahan ... 1

Identitas dan Uraian Umum ... 2

Daftar Isi ... 3

Ringkasan ... 4

BAB 1. PENDAHULUAN ... 5

1.1 Analisis Situasi ... 5

1.2 Permasalahan Mitra ... 5

BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN... .. 6

2.1 Solusi Yang ditawarkan ... 6

2.2 Target Luaran ... 6

BAB 3. METODOLOGI PELAKSANAAN ... 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 8

4.1 Anggaran Biaya ... 8

4.2 Jadwal Kegiatan ... 8

BAB 5. SATUAN ACARA PENYULUHAN ... 10

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 13

4.1 Fungsi Dokumen Rekam Medis Di Rumah Sakit ... 14

4.2 Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Berkas Di Sistem Penyimpanan Di Bagian Filling ... 15

4.3 Pencegahan Dan Penanggulangan Kerusakan Dokumen Rekam Medis Di Ruang Penyimpanan Rumah Sakit ... 17

DAFTAR PUSTAKA ... 18

LAMPIRAN ... 19

(5)

5

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengajuan Judul Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Ke LPPM Lampiran 2. Format Pengajuan Judul

Lampiran 3. Susunan Anggota Tim Pengusul

Lampiran 4. Surat Pernyataan peserta Ketua Pengusul belum pernah di biayai Lampiran 5. Surat perjanjian Penggunaan Dana

Lampiran 6. Kontrak Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Lampiran 7. Daftar Sarana dan Prasarana

(6)

6

PELATIHAN PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIS GUNA MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PADA BAGIAN PENDAFTARAN DI RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA

RINGKASAN

Aspek yang perlu diperhatikan agar pelayanan rekam medis di bagian pendaftaran bermutu baik salah satunya ditandai dengan waktu penyediaan dokumen rekam medis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan waktu penyediaan dokumen rekam medisdengan kepuasan pasien pada bagian pendaftaran di Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan. Jenis penelitan adalah deskriptif menggunakan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pasien rawat jalan di RSU Permata Bunda Medan yang dihitung dari rata- rata kunjungan pasien dalam satu minggu yaitu 307. Sampel yaitu 76 orang dan diambil dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara. Data dianalisis secara univariat dan bivariat yaitu mencari hubungan dua variabel menggunakan uji statistik t-test independen dengan CI 95%. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan waktu penyediaan dokumen rekam medis dengan kepuasan pasien pada bagian pendaftaran di Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan (p=0,0001).

Disarankan untuk mempersingkat waktu penyediaan dokumen rekam medis dan meningkatkan kepuasan pasien dengan dengan melaksanakan manajemen rekam medis yang baik dan benar.

Tujuan PkM secara umum adalah: Memberikan pembinaan, pengetahuan pada Tim rekam medis

Tujuan PkM Khusus

Pada akhir pembinaan diharapkan akan mampu:

1. Meningkatkan pengetahuan terkait penyediaan dokumen rekam medis di RSU Imelda Pekerja Indonesia

2. Meningkatkan pengetahuan terkait adanya hubungan waktu penyediaan dokumen rekam medis dengan kepuasan pasien pada bagian pendaftaran.

(7)

7

Target yang ingin dicapai:

1. Meningkatnya pengetahuan terkait hubungan waktu penyediaan dokumen rekam medis dengan kepuasan pasien pada bagian pendaftaran di RSU Imelda Pekerja Indonesia

Rencana Kegiatan: bulan September 2019 sampai Januari 2020

Kata Kunci: Kata Kunci: Waktu, Penyediaan Dokumen Rekam Medis, Kepuasan Pasien, Pendaftaran.

(8)

8

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Analisa Situasi:

Berdasarkan survey awal ditemukan bahwa terlihat pasien lama menunggu untuk mendapatkan pelayanan rawat jalan. Pasien terlihat bosan, gelisah dan kurangnya komunikasi yang baik antara pasien dengan petugas pendaftaran sehingga terjadinya kesalahpahaman yang menimbulkan rasa kurang nyaman.

Terjadi keluhan dari beberapa pasien karena masalah waktu menunggu di pendaftaran agar mendapatkan pelayanan medis secepatnya.

1.2 Permasalahan Mitra

Hasil survey ditemukan bahwa terlihat pasien lama menunggu untuk mendapatkan pelayanan rawat jalan. Pasien terlihat bosan, gelisah dan kurangnya komunikasi yang baik antara pasien dengan petugas pendaftaran sehingga terjadinya kesalahpahaman yang menimbulkan rasa kurang nyaman. Terjadi keluhan dari beberapa pasien karena masalah waktu menunggu di pendaftaran agar mendapatkan pelayanan medis secepatnya.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Asmuji, 2012).

Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa yang muncul setelah membandingkan antara persepsi terhadap kinerja atau hasil suatu produk atau jasa dan harapan-harapan. Selain itu Kepuasan pasien dapat dinilai dari tingkat kepuasan pelayanan pasien dari persepsi pasien/ keluarga terdekat . Dimensi kepuasan meliputi aspek tangibles (wujud), aspek reliability (keandalan), aspek responsiveness (daya tanggap), aspek assurance (keyakinan/jaminan), aspek empathy (kesediaan untuk peduli).

(9)

9

BAB 2

SOLUSI DAN PERMASALAHAN

2.1 Solusi yang Ditawarkan

Pasien terlihat bosan, gelisah dan kurangnya komunikasi yang baik antara pasien dengan petugas pendaftaran sehingga terjadinya kesalahpahaman yang menimbulkan rasa kurang nyaman. Terjadi keluhan dari beberapa pasien karena masalah waktu menunggu di pendaftaran agar mendapatkan pelayanan medis secepatnya.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggraeni (2013) dalam Ganjari (2019) yang menyatakan bahwa apabila petugas belum pernah mengikuti seminar tentang rekam medis maka wawasan mereka tidak berkembang tentang rekam medis, sehingga petugas tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang rekam medis

2.2 Jenis Luaran dan indicator capaian

Jenis Luaran : laporan pengabdian masyarakat Indikator :

1. Meningkatkan pengetahuan terkait penyediaan dokumen rekam medis di RSU Imelda Pekerja Indonesia

2. Meningkatkan pengetahuan terkait adanya hubungan waktu penyediaan dokumen rekam medis dengan kepuasan pasien pada bagian pendaftaran.

(10)

10

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1

Langkah-langkah yang ditempuh dalam melaksanakan solusi atas permasalahan yang dihadapi adalah mengumpulkan seluru petugas rekam medis terutama yang bekerja di bagian penyimpanan di RSU IPI Medan untuk memberikan seminar dan promosi kesehatan dampak yang diakibatkan dari lamanya penyediaan dokumen rekam medis di bagian pendaftaran. Adapun metode pendekatan yang dilaksanakan adalah partisipatif dengan kurun waktu tiga bulan, dengan adanya usaha diatas kami berharap masalah mitra dapat diselesaikan dengan baik, Adapun partisipasi mitra dalam pelaksanaan program ini adalah menerima dan mendukung rencana program, menyediakan tempat.

3.2 Pelaksanaan solusi secara sistematis

Proses yang dilakukan dalam mengimplementasikan metode pelaksanaan adalah melaksanakan survei awal ke lokasi, menjelaskan maksud dan tujuan rencana yang akan dilaksanakan, melakukan kerja sama.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kerusakan dokumen rekam medis, maka para petugas diberikan seminar dan juga demonstrasi. Dalam kegiatan ini pemateri menyampaikan materi sesuai dengan topik yang telah ditentukan, yaitu edukasi tentang penyebab kerusakan dokumen rekam medis, serta pencehagan dan penanggulangan kerusakan dokumen rekam medis di ruang penyimpanan.

Peserta seminar menyimak informasi penyaji dari awal hingga akhir kegiatan seminar dan mengajukan tanggapan, sanggahan, usul, saran, dan pertanyaan yang relevan dengan masalah pembicaraan pada termin diskusi. Untuk mengevaluasi kegiatan ini, peserta diberikan prepost test tentang materi seminar. Evaluasi diberikan dalam bentuk kuesioner atau pertanyaan manfaat seminar dan gambaran pengetahuan baru yang didapatkan oleh peserta sebelum dan setelah diberikan seminar.

(11)

11

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

1. Gaji dan Upah Pengabdi Honor Honor/Jam

(Rp)

Waktu (Jam/Minggu)

Minggu Honor

4 bulan (Rp)

Ketua Rp 15.380 12 16 Rp2.9652.000

Anggota Rp 4.000 12 16 Rp 768.000

Sub Total Rp 3.720.000 2. Bahan – Bahan habis pakai dan peralatan

Material Justifikasi pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Biaya Pertahun (RP) BBM Pembelian bahan bakar

untuk pengumpulan data

30 liter Rp.8.500 Rp 255.000

Konsumsi Beli 40 Pasien Rp.30.000 Rp 1.200.000

Pembelian Kertas

Untuk pengetikan proposal dan hasil

pengabdian

5 rim Rp 48.000 Rp 240.000

Pembelian tinta

untuk proposal dan hasil pengabdian

4 botol Rp 50.000 Rp 200.000 Pembuatan

Cadtrige

untuk proposal dan hasil pengabdian

3 buah Rp 200.000 Rp 600.000 Pembelian

CD

Untuk menyimpan file yang akan diserahkan

5 unit Rp 10.000 Rp 50.000 Memperbany

ak proposal Pengabdian

Penyerahan proposal pengabdian ke LPPM

4 rangkap Rp 50.000 Rp 200.000

Memperbany ak laporan hasil Pengabdian

Penyerahan hasil pengabdian ke LPPM

4 rangkap Rp 50.000 Rp 200.000

Pembelian flash disk

untuk penyimpanan bahan dan data hasil

pengabdian

1 unit Rp 100.000 Rp 100.000

Klip Kertas Untuk menjepit kertas laporan

4 kotak Rp.25.000 Rp.100.000 SUB TOTAL (Rp) Rp 3.140.000 3. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Biaya Pertahun (RP) Sewa Laptop Untuk pengetikan data - Rp 800.000 Rp 800.000 Sewa Printer Untuk Mengeprint

data

- Rp 800.000 Rp 800.000 Modem Pembelian modem 1 buah Rp 334.500 Rp 334.500 SUB TOTAL (Rp) Rp 1.934.500 4. Lain-lain

(12)

12 Material Justifikasi

pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Biaya (RP)

Penyuluhan dan Pelatihan

Konsumsi untuk 3 hari

120 orang Rp 30.000 Rp 3.600.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 3.600.000 Total Rp. 12.400.000

Jadwal Kegiatan

No KEGIATAN September Oktober November

1. Survei, pengenalan

2. Pelaksanaan seminar Meningkatkan pengetahuan terkait penyediaan dokumen rekam medis di RSU Imelda Pekerja Indonesia.

Meningkatkan pengetahuan terkait adanya hubungan waktu penyediaan dokumen rekam medis dengan kepuasan pasien pada bagian pendaftaran.

3. Evaluasi kegiatan

Meningkatkan pengetahuan terkait penyediaan dokumen rekam medis di RSU Imelda Pekerja Indonesia

BAB 5

SATUAN ACARA SEMINAR

(13)

13

Topik : Pelatihan Penyediaan Dokumen Rekam Medis Guna Meningkatkan Kepuasan Pasien Pada Bagian Pendaftaran Di RSU Imelda Pekerja Indonesia

Sasaran : Tenaga rekam medis Tempat : RSU IPI

Waktu : 2 x 50 menit x 3 hari

I. Tujuan Instruksional umum

Setelah proses seminar diharapkan tenaga rekam medis mengerti tentang Penyediaan Dokumen Rekam Medis Guna Meningkatkan Kepuasan Pasien Pada Bagian Pendaftaran Di RSU Imelda Pekerja Indonesia

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan seminar diharapkan peserta mampu:

a. Meningkatkan pengetahuan terkait penyediaan dokumen rekam medis di RSU Imelda Pekerja Indonesia

b. Meningkatkan pengetahuan terkait adanya hubungan waktu penyediaan dokumen rekam medis dengan kepuasan pasien pada bagian pendaftaran.

III. Materi

a) Pengertian rawat jalan yang bermutu

b) SPM yang membahas tentang standar waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan di bagian pendaftaran.

c) Pengertian kepuasan IV. Metode

1) Ceramah 2) Diskusi 3) Tanya jawab

V. Media 1. LCD

(14)

14

VI. Kegiatan Seminar

NO WAKTU KEGIATAN SEMINAR KEGIATAN PESERTA

1 5 menit Pembukaan

a) membuka kegiatan dengan mengucapkan salam

b) Memperkenalkan diri

c) Menjelaskan tujuan dari seminar

d) Menyebutkan materi yang akan diberikan

e) Menyampaikan kontrak waktu

Mendengarkan pembukaan yang disampaikan oleh moderator.

2 30 menit Pelaksanaan Hari pertama

a. Pengertian rawat jalan yang bermutu b. SPM yang membahas tentang

standar waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan di bagian pendaftaran.

c. Pengertian kepuasan Hari kedua

Pemberian tugas kepada peserta sebagai pengaplikasian dari materi yang telah dipaparkan di hari pertama.

Hari ketiga

a. Pengumpulan tugas yang diberikan

b. Pemaparan tugas oleh peserta

Mendengarkan dan memberikan umpan balik tehadap materi yang disampaikan.

3 30 menit Tanya jawab

Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang materi yang kurang dipahami

Mengajukan pertanyaan

4 15 menit Evaluasi Menjawab pertanyaan

(15)

15

Menanyakan kembali kepada peserta tentang materi yang telah diberikan dan reinforcement kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan

5 5 menit Penutup

a) Mempersilahkan fasilitator dari pembimbing tenaga rekam medis dan/atau pembimbing akademik untuk menambahkan ataupun menjelaskan kembali jawaban pertanyaan peserta yang belum terjawab.

b) Menjelaskan kesimpulan dari materi seminar

c) Ucapan terima kasih d) Salam penutup

Mendengarkan dengan seksama dan menjawab salam

VII. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur

a) Peserta hadir ditempat seminar

b) Penyelenggaraan seminar dilaksanakan RSU IPI.

2. Evaluasi Proses

a) Peserta antusias terhadap materi seminar

b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar 3. Evaluasi Hasil

Setelah seminar diharapkan sekitar 80% peserta seminar mampu mengerti dan memahami seminar yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus

BAB 6

(16)

16

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 kesimpulan

Berdasarkan hasil pelatihan yang telah dilakukan, telah dipaparkan berbagai materi terkait Pengertian rawat jalan yang bermutu, SPM yang membahas tentang standar waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan di bagian pendaftaran dan pengertian kepuasan.

Semua peserta sudah mengikuti pelatihan dengan baik serta telah mengajukan beberapa pertanyaan terkait waktu penyedian dokumen rekam medis rawat jalan di bagian pendaftaran.

6.2 saran

Dari pelatihan yang telah dilakukan serta pemaparan materi maka disarankan kepada para tenaga kesehatan untuk bisa menerapkan untuk bisa menerapkan penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan di bagian pendaftaran sesuai dengan standar pelayanan minimal Sehingga meminimalisir terjadinya keterlambatan penyedian dokumen rekam medis

(17)

17

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni Ria. 2013. Tinjauan Pengendalian Missfile Dokumen Rekam Medis di Filing Rawat Jalan Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Tahun 2013.

diakses pada 2018

Asmuji. 2012. Manajemen Keperawatan: Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-.

Ruzz Media.

Azwar, Azrul, 1996. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Bustami, 2011, Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Aksebtabilitasnya.

Jakarta : Erlangga.

Hardiansyah .2011. Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gava Media.

Kepmenkes RI Nomor 377 Tahun 2007 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.

Laeliyah, Nur & Heru Subekti, 2017. Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan dengan Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan di Rawat Jalan RSUD Kabupaten Indramayu. Jkesvo (Jurnal Kesehatan Vokasional).Vol. 1 No 2 – April 2017. Diakses 28 Januari 2020. Tersedia: http://journal.ugm.ac.id/

jkesvo.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 129 / MENKES / SK / II / 2008 Tentang Standard Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Notoatmodjo . 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pohan S, 2007. Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Pohan S, 2007. Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

(18)

18

Lampiran 1 Materi

Pelatihan Penyediaan Dokumen Rekam Medis Guna Meningkatkan Kepuasan Pasien Pada Bagian Pendaftaran Di Rsu Imelda Pekerja Indonesia

1.Pengertian rawat jalan yang bermutu

Pelayanan rawat jalan adalah salah satu bentuk dari pelayan kedokteran.

Secara sederhana yang dimaksud dengan pelayanan rawat jalan adalah pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak dalam bentuk rawat inap.

Pelayanan rawat jalan ini tidak hanya diselenggarakan oleh sarana pelayanan kesehatan yang telah lazim dikenal seperti rumah sakit atau klinik, tetapi juga diselenggarakan dirumah pasien (home care) serta dirumah perawat (nurse care).

Bentuk pertama pelayanan rawat jalan adalah yang diselenggarakan oleh klinik yang ada kaitannya dengan rumah sakit. Pada saat ini berbagai jenis pelayanan rawat jalan banyak diselenggarakan oleh klinik dan runah sakit yang secara umum dapat dibedakan atas empat macam yaitu :

a. Pelayanan gawat darurat (emergency care) yaitu untuk menangani pasien yang membutuhkan pertolongan segera dan mendadak.

b. Pelayanan rawat jalan paripurna (comphernsive hospital outpatient service) yang memberikan pelayanan kesehatan paripurna sesuai dengan kebutuhan pasien.

c. Pelayanan rujukan (referral service) yaitu hanya melayani pasien yang dirujuk oleh sarana kesehatan lain.

d. Pelayanan bedah jalan (ambulatory surgery services) yaitu yang memberikan pelayanan bedah yang dipulangkan pada hari yang sama.

(safdalimin, 2016)

2. SPM yang membahas tentang standar waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan di bagian pendaftaran.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam pelayanan kesehatan yang bermutu adalah akses terhadap pelayanan yang ditandai dengan waktu layanan pasien di bagian pendaftaran. Pelayanan rekam medis yang diberikan pada bagian

(19)

19

pendaftaran yaitu pelayanan pendaftaraan, pencarian dan pendistribusian dokumen rekam medis. Waktu penyediaan dokumen rekam medis pasien rawat jalan berdasarkan Kemenkes RI tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) di rumah sakit adalah kurang dari 10 menit untuk pelayanan rawat jalan sedangkan rawat inap kurang dari 15 menit. Waktu penyediaan tersebut dihitung mulai dari saat pasien selesai registrasi sampai sampai dokumen rekam medis tersebut sampai ke poliklinik yang dituju. Waktu tunggu pasien merupakan satu komponen yang potensial menyebabkan ketidakpuasan pasien akan menganggap pelayanan keehatan yang jelek apabila sakitnya tidak kunjug sembuh, antri terlalu lama, dan petugas kesehatan yang tidak ramah meskipun profesional. (Kemenkes RI, 2008)

3.pengertian kepuasan

Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa yang muncul setelah membandingkan antara persepsi terhadap kinerja atau hasil suatu produk atau jasa dan harapan-harapan. Selain itu Kepuasan pasien dapat dinilai dari tingkat kepuasan pelayanan pasien dari persepsi pasien/ keluarga terdekat (Asmuji, 2012). Dimensi kepuasan meliputi aspek tangibles (wujud), aspek reliability (keandalan), aspek responsiveness (daya tanggap), aspek assurance (keyakinan/jaminan), aspek empathy (kesediaan untuk peduli) (Zeithhaml P &

Bitner (1996) dalam Hardiansyah, 2011).

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan dan pelatihan (diklat) berbasis kompetensi pada dasarnya memberi layanan pembelajaran secara individu. Oleh karena itu, penyelenggaraan SMK akan berhasil efektif

Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan (Kieso et al., 2018 Dalam Undang-Undang No 28 Tahun 2007 Pasal 1, pajak merupakan kontribusi wajib kepada

Pelaksanaan pelatihan elektronika yang diikuti oleh para siswa, akan diberikan sebuah file word, dimana berisikan penjelasan dari sistem “Smart Home Security” sederhana

Dalam rangka menyelenggarakan dharma ketiga, dirasakan perlu UT mengembangkan Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat (Rencana Strategis PkM), yang akan

1) Pendampingan pembelajaran konsep-konsep ilmiah yang relevan tentang pemanfaatan dan pengolahan limbah anorganik. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat khususnya pemulung di

Abstrak : Tujuan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam bentuk pelatihan ini adalah memberikan pemahaman kepada mahasiwa D3 dan S1 tentang

Untuk itu ITDP melakukan pembuatan sistem rambu penunjuk arah (wayfinding signage system) dari pemukiman warga menuju stasiun MRT Haji Nawi. Rambu penunjuk arah yang dibuat

Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sebagai salah satu perguruan tinggi di kota Pekanbaru, meskipun belum menjadi universitas yang terbaik namun UMRI akan