LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Nama : ___________________________________
Hari/Tanggal : ___________________________________
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang pada salah satu huruf A, B, C, atau D!
1. Perhatikan bagan siklus air berikut!
Tahapan siklus air yang terjadi pada nomor 1 adalah ….
A. transpirasi B. kondensasi C. evaporasi D. presipitasi
2. Proses menghilangnya uap-uap air pada tumbuhan disebut ….
A. transpirasi B. kondensasi C. evaporasi D. presipitasi
3. Air di permukaan bumi mengalami penguapan karena dipengaruhi….
A. perbedaan suhu di setiap elevasi (ketinggian) B. penyinaran matahari
C. perbedaan tekanan udara yang menyebabkan pergerakan angin D. kadar jenuh uap air
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
4. Apa yang dimaksud dengan siklus air?
………
………
………
5. Jelaskan secara singkat proses siklus air!
………
………
………
Kunci Jawaban:
1. C 2. A 3. B
4. Siklus air adalah perputaran atau sirkulasi air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi.
5. Proses siklus air diawali dari penguapan air di permukaan bumi (evaporasi) dan penguapan yang terjadi pada tumbuhan (transpirasi). Uap air tersebut naik dan berkumpul di udara. Jika suhu uap air turun, maka uap air akan berubah menjadi titik-titik air yang membentuk awan. Lama-kelamaan udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh), sehingga terjadi pengendapan (presipitasi) yang menyebabkan titik-titik air tersebut turun ke bumi menjadi hujan.
Pedoman Penskoran:
1. Soal nomor 1 – 3:
Jawaban benar = 1 Jawaban salah = 0 2. Soal nomor 4 dan 5:
Skor maksimal adalah 3 dengan uraian sebagai berikut:
Skor 3 = Jika jawaban yang diberikan memiliki makna yang sama dengan kunci jawaban dan runtut Skor 2 = Jika jawaban yang diberikan memiliki makna yang sama dengan kunci jawaban namun kurang runtut
Skor 1 = Jika jawaban yang diberikan memiliki makna yang sama dengan kunci jawaban namun tidak runtut
Cara perhitungan nilai akhir:
Nilai Akhir = Skor yang diperoleh
Skor maksimal (9) × 100 Indeks nilai akhir:
Skor Nilai Akhir Skor Nilai Akhir
0 0 5 56
1 11 6 67
2 22 7 78
3 33 8 89
4 44 9 100
B. Instrumen Penilaian Sikap
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual (KI-1) dan Sikap Sosial (KI-2) No. Waktu Nama Peserta
Didik Catatan
Perilaku Nilai Utama
Karakter Karakter
Operasional Tindak
Lanjut Hasil 1
2 3 dst.
Catatan: Penilaian sikap dilakukan dengan cara mencatat kejadian-kejadian ekstrem yang dilakukan peserta didik baik ekstrem baik maupun ekstrem buruk.
Keterangan:
A. Nilai utama Karakter dan Karakter Operasional Sikap Spiritual (KI-1)
1. Religiusitas: Taat beribadah, bersyukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, toleransi.
2. Integritas: Jujur, rendah hati, santun, tanggung jawab, keteladanan, komitmen moral, cinta kebenaran, menepati janji, dsb.
B. Nilai utama Karakter dan Karakter Operasional Sikap Sosial (KI-2)
1. Nasionalisme: Cinta tanah air, semangat kebangsaan, menghargai kebhinekaan, menghayati lagu nasional dan lagu daerah, cinta produk Indonesia, cinta damai, rela berkorban, taat hukum, dsb.
2. Kemandirian: Disiplin, percaya diri, rasa ingin tahu, tangguh, bekerja keras, mandiri, kreatif-inovatif, pembelajar sepanjang hayat.
3. Gotong royong: Suka menolong, bekerjasama, peduli sesama, peduli lingkungan, kebersihan dan kerapian, kekeluargaan, dsb.
4. Integritas: Jujur, rendah hati, santun, tanggung jawab, keteladanan, komitmen moral, cinta kebenaran, menepati janji, dsb.
C. Instrumen Penilaian Keterampilan
Penilaian Kinerja Praktik (Percobaan Sederhana Siklus Air) No. Nama
Peserta Didik Tujuan
Percobaan Alat dan Bahan Percobaan
Langkah- langkah Percobaan
Hasil
Percobaan Kesimpulan
Percobaan Skor Nilai Akhir (1 – 3) (1 – 3) (1 – 3) (1 – 3) (1 – 3)
1 2 3 dst.
Keterangan skoring:
a. Skor 3 = Jika menuliskan dengan tepat dan runtut
b. Skor 2 = Jika menuliskan dengan tepat namun kurang runtut c. Skor 1 = Jika menuliskan kurang tepat dan kurang runtut Cara perhitungan nilai akhir:
Nilai Akhir = Skor yang diperoleh
Skor maksimal (15) × 100 Indeks nilai akhir:
Skor Nilai Akhir Skor Nilai Akhir
0 0 8 53
1 7 9 60
2 13 10 67
3 20 11 73
4 27 12 80
5 33 13 87
6 40 14 93
7 47 15 100
D. Lembar Kerja Kelompok
Lembar Kerja Kelompok Percobaan Sederhana Siklus Air Nama Kelompok:
1. ___________________________________
2. ___________________________________
3. ___________________________________
4. ___________________________________
5. ___________________________________
Tujuan Percobaan:
 Memahami proses siklus air Alat dan Bahan:
1. Es batu secukupnya 2. Air hangat
3. Toples bening 4. Tutup gelas Langkah-langkah:
1. Tuangkan air hangat ke dalam toples hingga setengahnya.
2. Tutup toples rapat-rapat.
3. Tuangkan es batu di atas tutup gelas lalu letakan di atas tutup toples.
4. Diamkan beberapa saat.
5. Buka tutup toples dan amati yang terjadi.
6. Sekarang lepas tutup toples, lalu letakan tutup gelas berisi es langsung di atas toples.
7. Amati reaksi yang terjadi pada bagian bawah tutup gelas.
Pertanyaan:
1. Apa yang kalian rasakan saat menyentuh dinding toples ketika air hangat dituangkan ke dalamnya?
2. Saat tutup toples dibuka, apa yang kalian lihat?
3. Apa yang kalian rasakan saat menyentuh dinding toples bagian atas ketika tutup toples terbuka dan kalian meletakkan tutup gelas di atasnya?
4. Saat tutup toples dibuka (berdasarkan langkag nomor 6) apa yang kalian lihat?
5. Tuliskan pengamatan kamu dalam tabel laporan hasil percobaan!
Visualisasi konsep percobaan sederhana:
1. Awan terbentuk karena adanya air yang menguap dan naik ke atas permukaan bumi yang suhunya mulai menurun. Air hangat yang ditutup rapat-rapat diumpamakan seperti air laut yang menguap. Saat kita meletakkan es batu di atas tutup toples, itu diumpakan seperti suhu yang mendingin. Akan terjadi peristiwa kondensasi atau pengembunan, sehingga saat kita buka tutup toples, gumpalan asap mirip awan akan keluar dari keluar dari dalam toples.
2. Hujan terbentuk karena awan yang tak sanggup lagi menahan kandungan air yang ada, sehingga akan menetes ke bawah dalam bentuk hujan. Saat tutup toples dibuka, maka penghalang antara es batu dan uap air dicampur asap akan semakin tipis, yang menyebabkan suhu semakin dingin. Hal ini menyebabkan timbulnya tetesan air di bawah tutup gelas.
E. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan terjadinya proses siklus air dengan tepat.
2. Melalui kegiatan percobaan sederhana, peserta didik dapat menyajikan laporan hasil percobaan tentang siklus air dengan benar.
Alat dan Bahan:
1. Buku tulis 2. Alat tulis Petunjuk:
1. Tulislah identitasmu pada kolom yang telah disediakan.
2. Amatilah LKPD dengan teliti.
3. Bertanyalah pada guru jika terdapat hal yang belum kamu pahami.
4. Kerjakan soal yang tertuang pada LKPD.
Nama : ___________________________________
Hari/Tanggal : ___________________________________
Lengkapilah tabel berikut sesuai dengan percobaan bersama kelompokmu!
Percobaan Sederhana Siklus Air
TujuanPercobaan ………
………
………
………
………
Alat dan Bahan
Percobaan ………
………
………
………
………
Langkah-langkah Percobaan
………
………
………
………
………
Hasil Percobaan ………
………
………
………
………
Kesimpulan
Percobaan ………
………
………
………
………
F. Bagan Siklus Air
BAGAN SIKLUS AIR
G. Teks Siklus Air
SIKLUS AIR
Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk pembangkit listrik. Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air. Kita bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam.
Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan.
Perhatikan skema proses siklus air berikut ini!
Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari. Proses penguapan ini disebut
evaporasi
. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebutpresipitasi
(pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebutkondensasi
(pengembunan).Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut.
Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah.
Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur.
Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air pun terulang lagi.
Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
Sumber: IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional