Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 1
Pedoman Penggunaan
PUSAT PERPUSTAKAAN
IAIN Ambon
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON
2 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
Pedoman Penggunaan
PUSAT PERPUSTAKAAN
IAIN Ambon
Penanggung Jawab:
Rivalna Rivai, M.Hum
Tim Penyusun:
La Iba, M.Pd.I
Abdullah Usemahu, M.Pd Yunita Febriani, S.IIP Maudin
La Ego La Udu
Faizah Manilet, S.Ag
Cetakan Pertama, Februari 2018
Diterbitkan oleh:
Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
Jl. Dr. H. Tarmidzi Taher Batu Merah Atas Kecamatan Sirimau Kota Ambon. 97128
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 3 KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah Swt., karena berkat rahmat, inayah dan hidayah-Nya kami dapat menerbitkan buku pedoman penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon. Atas keberhasilan ini kami mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun, yang telah berusaha keras untuk menyelesaikan buku pedoman ini.
Kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi seluruh sivitas akademika IAIN Ambon. Buku ini berisi tentang gambaran Pusat Perpustakaan IAIN Ambon sehingga memudahkan mahasiswa dan dosen dalam menggunakan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon.
Kami berharap semoga semua koleksi dan pelayanan yang ada di Pusat Perpustakaan IAIN Ambon dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Disamping itu juga seluruh pemustaka baik itu dosen atau mahasiswa untuk mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan.
Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut terlibat dalam penerbitan buku pedoman penggunaan pusat perpustakaan IAIN Ambon ini.
Ambon, Februari 2018 Kepala Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
RIVALNA RIVAI, M.HUM NIP. 19710826199603002
4 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... iii
... DAFTAR ISI ... iv
Bab I : Profil Pusat Perpustakaan IAIN Ambon ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Sejarah Pusat Perpustakaan IAIN Ambon ... 2
C. Visi, Misi dan Tujua ... 2
D. Peraturan dan Tata Tertib ... 3
Bab II : Koleksi Pusat Perpustakaan IAIN Ambon ... 7
Bab III : Pengorganisasian Koleksi Pusat Perpustakaan IAIN Ambon ... 9
A. Pengertian dan Tujuan Pengorganisasian Koleksi . 9 B. Prosedur Pengeorganisasian Koleksi ... 10
Bab IV : Layanan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon ... 15
A. Layanan Pusat Perpustakaan ... 15
1. Pengertian Layanan Pusat Perpustakaan ... 15
2. Sistem Layanan ... 15
3. Jenis Layanan... 16
B. Prosedur Pemanfaatan Layanan Pusat Perpustakaan ... 18
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 5 BAB I
PROFIL PUSAT PERPUSTAKAAN IAIN AMBON
A. Latar Belakang
Perpustakaan merupakan jantung sebuah perguruan tinggi dan paling berperan strategis dalam mendukung kegiatan pendidikan. Perpustakan merupakan Pusat Sumber Belajar (PSB) serta sarana penelitian yang mempunyai tugas pokok dalam penyediaan, pengelolaan, dan pelayanan informasi bagi pemakai di lingkungan akademik.
Dengan julukan tersebut sebagai jantung perguruan tinggi, penggunaan perpustakaan perlu didukung oleh teknik- teknik yang efesien dan efektif dalam mencari informasi yang dibutuhkan oleh pemakainya, karena kemampuan mencari informasi tidak kalah pentingnya dengan kepemilikan informasi itu sendiri.
Permasalahannya bahwa ternyata masih banyak mahasiswa dan civitas akademika yang belum tahu tentang peraturan, fasilitas dan jenis layanan yang di berikan Pusat Perpustakaan yang ada dil lingkungannya. Keadaan ini, di satu sisi menyebabkan banyaknya sumber daya yang tersedia tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal, dan disisi lain banyak
6 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
mahasiswa yang tertinggal dalam beberapa hal terutama yang berkenaan dengan keterampilan penelusuran dan pemanfaatan pengetahuan atau sumber informasi yang dimiliki.
Berdasarkan pada alasan-alasan inilah kemudian diperlukan adanya suatu buku pedoman pusat perpustakaan IAIN Ambon untuk memberikan gambaran dan panduan yang jelas mengenai penggunaan fasilitas-fasilitas layanan yang disediakan oleh Pusat Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Ambon.
Buku pedoman ini merupakan panduan bagi seluruh pengguna perpustakaan didalam mendapatkan informasi penggunaan dan penelusuran informasi yang terhimpun dan tersedia di Pusat Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Ambon
B. Sejarah Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
Pusat Perpustakan IAIN Ambon berdiri seiring dengan berdirinya IAIN Ambon pada tahun 1997. Awalnya gedung perpustakaan IAIN Ambon terletak di samping Gedung Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, kemudian pada tahun 2007 Perpustakaan IAIN Ambon dipindahkan ke Gedung Baru yang sekarang digunakan sebagai Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Namun tepat pada tahun 2011 Perpustakaan IAIN Ambon mempunyai gedung baru yang terdiri dari 3 lantai yang yang berlokasi samping Rektorat IAIN Ambon.
C. Visi, Misi dan Tujuan 1. Visi
Perpustakaan IAIN Ambon sebagai pusat sumber ilmu pengetahuan berbasis keislaman dan keilmuan.
2. Misi
Untuk mewujudkan visi di atas maka perpustakaan memiliki misi sebagai berikut:
a. Menjadikan perpustakaan IAIN Ambon sebagai pusat penelitian keislaman dan keilmuan
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 7 b. Mengembangkan sumber-sumber belajar yang unggul
dalam bidang keislaman dan keilmuan
c. Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem perpustakaan berdasar manajemen mutu (quality management).
d. Meningkatkan kemampuan penyediaan berbagai sumber informasi bermutu dalam media cetak dan elektronik, bersifat lokal, nasional, maupun internasional.
e. Meningkatkan dan memaksimalkan pemanfaatan Information and Communications Technology (ICT) sebagai penunjang penyelenggaraan sistem perpustakaan.
f. Menjadikan perpustakaan yang mampu memberi layanan prima dan memuaskan stakeholders.
3. Tujuan
a. Menyediakan dan menyebarkan sumber informasi ilmiah, dalam rangka proses belajar mengajar civitas akademika IAIN Ambon, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas, mandiri dan profesional yang diterima di tingkat lokal, nasional dan internasional.
b. Membantu meningkatkan kemampuan IAIN AMmbon dalam menjalankan fungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat (community service).
c. Menyelenggarakan layanan perpustakaan berstandar internasional untuk menunjang IAIN Ambon.
D. Peraturan dan Tata Tertib
Pusat Perpustakaan IAIN Ambon menerapkan peraturan dan tata tertib berkaitan dengan akses layanan yang harus diperhatikan dan ditaati oleh setiap pemustaka. Peraturan dan tata tertib tersebut adalah sebagai berikut:
8 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon 1. Peraturan Umum
a. Berpakaian rapi dan sopan (Kode Etik Mahasiswa).
b. Tidak di perkenangkan memakai baju kaos oblong, topi, jacket/switer.
c. Menyimpan tas, map, jaket (jas), case laptop dan buku pribadi di tempat penyimpanan yang tersedia.
Barang-barang berharga harus dibawa.
d. Membawa kartu anggota sebagai identitas untuk masuk ke Perpustakaan.
e. Menjaga ketenangan dan ketertiban selama berada di Perpustakaan.
2. Tata tertib
Anggota/pengunjung Pusat Perpustakaan IAIN Ambon dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Merusak, merobek, mencoret, mengotori buku-buku ataupun peralatan dan perabot yang ada di perpustakaan
b. Membawa buku keluar tanpa melalui proses peminjaman
c. Membawa barang-barang milik pribadi ke dalam ruang koleksi perpustakaan (kecuali barang berharga) d. Menitipkan barang berharga di locker penitipan e. Menggunakan kartu anggota milik orang lain
f. Makan, minum, merokok dan membuang sampah sembarangan di perpustakaan
g. Memakai kaos oblong, topi, jacket/switer, sandal jepit dan kain sarung
h. Berbicara keras-keras (berisik), atau diskusi di ruang baca dan membuat kegaduhan sehingga mengganggu pengunjung lain. Pelanggaran dan Sanksi / Denda Anggota/pengunjung perpustakaan yang terbukti melanggar peraturan dan tata tertib yang berlaku akan dikenakan sanksi, berupa denda, teguran lisan, teguran tertulis, hingga dikeluarkan dari keanggotaan atau dikeluarkan dari IAIN Ambon (disesuikan dengan jenis pelanggaran yang dilakukannya). Berikut ini adalah jenis pelanggaran dan sanksinya:
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 9 1. Anggota/pengunjung yang merusak, menghilangkan, atau
mencoret-coret bahan pustaka harus mengganti dengan buku baru yang sama, ditambah biaya processing, dan jika terlambat dikenakan denda keterlambatan sesuai tarif yang berlaku
2. Apabila buku yang dihilangkan atau dirusak tersebut buku langka, maka pengunjung/anggota berkewajiban mengganti-nya dengan judul lain yang isinya relevan dengan buku yang hilang tersebut, dan ditambah biaya prosessing sesuai tarif yang berlaku.
3. Anggota yang terlambat mengembalikan buku-buku yang dipinjamnya dikenakan denda sesuai tarif yang berlaku 4. Anggota/pengunjung perpustakaan yang terlambat
mengembalikan buku-buku yang dipinjam untuk fotokopi dikenakan denda sesuai tarif yang berlaku
5. Kartu anggota yang rusak/hilang harus dibuat kembali dengan membayar biaya administrasi sesuai tarif yang berlaku
10 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 11 BAB II
KOLEKSI PUSAT PERPUSTAKAAN IAIN AMBON
A. Koleksi Pusat Perpustakaan
Koleksi atau berbagai sumber informasi pusat perpustakaan iain ambon terdiri dari berbagai jenis sumber-sumber informasi yang terekam dalam berbagai format kemas informasi. Koleksi tersebut terdiri dari koleksi tercetak meliputi (koleksi umum dan koleksi Islam (buku teks dan buku penunjang) dan koleksi non cetak atau yang dikenali dengan koleksi e-resources (sumber- sumber elektronik) yang meliputi koleksi multimedia (video, audio, CD, dll). Koleksi buku elektronik (e-book), koleksi e-journal dan database online.
1. Koleksi Tercetak
a. Koleksi Islam dan koleksi umum (buku teks dan buku penunjang)
koleksi ini terdiri dari buku-buku yang dapat dipinjam untuk dibawa pulang. Saat ini Pusat Perpustakaan menyediakan tidak kurang dari 15.894 judul 40.894 eksemplar koleksi tercetak, yang terdiri dari koleksi
12 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
umum dan koleksi Islam yang siap dipinjamkan kepada para anggota.
b. Koleksi referensi (rujukan)
Koleksi referensi (bahan rujukan) adalah koleksi- koleksi yang menyediakan rujukan pada sumber- sumber referensi seperti sumber biografi, bibliografi, sumber geografi, indeks, abstrak, direktori, kamus, ensiklopedia, almanak, dan sumber-sumber referens lainnya yang digunakan sebagai acuan dalam mencari suatu informasi.Hingga saat ini Pusat Perpustakaan memiliki koleksi referensi kurang lebih 112 judul, 219 eksemplar buku rujukan (referens) yang meliputi rujukan tentang kajian Islam, tafsir, hadis, rujukan dalam ilmu-ilmu sosial seperti pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan berbagai biografi para tokoh.
c. Koleksi IAIN Ambon
Yang dimaksud dengan koleksi IAIN Ambon adalah koleksi muatan lokal (local content) yaitu, skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian yang merupakan deposit karya para alumni IAIN Ambon.
d. Koleksi Terbitan Berkala (Serial)
Koleksi ini terdiri dari Jurnal Ilmiah, Majalah Populer dan Surat Kabar.
e. Koleksi Corners & Koleksi TAF
Pusat Perpustakaan IAIN Ambon saat ini memiliki koleksi corners dan koleksi hibah yang diperoleh dari Bank Indonesia Maluku dan Iranian Corner
2. Koleksi Multimedia
Selain dari koleksi tercetak Pusat Perpustakaan juga memilki koleksi multimedia berupa koleksi CD-ROM, audio, video dan playaway.
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 13 BAB III
PENGORGANISASIAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN IAIN AMBON
A. Pengertian dan tujuan pengorganisasian Koleksi
Kegiatan organisasi koleksi atau yang biasa disebut juga sebagai kegiatan klasifikasi adalah kegiatan pengelompokan bahan pustaka berdasarkan tingkat persamaan dan memilahnya berdasarkan tingkat perbedaan. Perpustakaan dalam mengorganisasikan koleksinya dapat menerapkan dua kategori klasifikasi, yaitu :
1. Klasifikasi fundamental, yaitu pengelompokan bahan pustaka berdasarkan isi (subjek) dokumen.
2. Klasifikasi artificial berdasar pada sifat-sifat dokumen tersebut, seperti warna kulit buku, tinggi buku dan sebagainya.
Kegiatan pengorganisasian koleksi atau kegiatan klasifikasi untuk memberikan kemudahan bagi pengguna (pemustaka) dalam temu kembali informasi (information retrieval), selain itu koleksi bahan pustaka yang terorganisir dengan sistem klasifikasi tertentu dapat memberikan kemudahan dalam melakukan penyimpanan dokumen ke dalam rak, karena buku-buku yang memiliki
14 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
kemiripan subyek terletak berdekatan sehingga memudahkan penelusuran.
Kegiatan katalogisasi di perpustakan dibagi menjadi dua yaitu katalogisasi subyek dan katalogisasi deskriptif. Kegiatan katalogisasi subyek merupakan klasifikasi fundamental dimana koleksi dianalisis dan kemudian dikelompokkan berdasarkan isinya, sedangkan katalogisasi deskriptif adalah kegiatan mendeskripsikan ciri fisik dokumen yang merupakan wakil dokumen terhadap semua koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan.
Wakil dokumen tersebut berupa katalog perpustakaan, yang akan menjadi sarana temu balik terhadap semua dokumen yang dimiliki. Fungsi katalog yaitu:
a. Sebagai sarana untuk menampilkan (query) seluruh koleksi yang terdapat di perpustakaan.
b. Sebagai alat penelusur dalam memperoleh informasi.
c. Sebagai wakil semua koleksi yang dimiliki perpustakaan.
B. Prosedur Pengorganisasian Koleksi
Secara umum kegiatan pengorganisasian koleksi yang dilakukan di Pusat Perpustakaan maupun di Perpustakaan- Perpustakaan Fakultas IAIN Ambon mengacu pada standar electronik-Dewey Decimal Classification (e-DDC) Edition 23, yaitu system persepuluhan yang dibagi berdasarkan disiplin ilmu. e- DDC ini digunakan sebagai pedoman pembuatan notasi atau nomor kelas untuk subyek-subyek umum. Secara garis besar pembagian disiplin ilmu berdasarkan Dewey Decimal Classification pada First Summary (ringkasan pertama) adalah sebagai berikut:
000 Karya umum
100 Ilmu filsafat dan Psikologi 200 Agama-agama
300 Ilmu-ilmu Sosial 400 bahasa
500 Ilmu-ilmu Murni (eksakta) 600 Ilmu-ilmu terapan
700 Kesenian dan Olahraga 800 Kesusateraan
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 15 900 Geografi dan sejarah
Kemudian setiap ringkasan pertama dibagi menjadi 10 bagian yang disebut divisi atau Ringkasan Kedua (Second Summary).
Misalkan kelas utama teknologi (600) terdiri dari divisi-divisi sebagai berikut:
600 Teknologi
610 Ilmu Kedokteran 620 Ilmu Teknik 630 Ilmu Pertanian
640 Kesejahteraan Rumah Tangga 650 Tatalaksana
660 Industri dan Teknologi Kimia
670 Pengolahan Bahan Industri dalam Pabrik 680 Industri-industri lain
690 Bangunan
Kemudian setiap divisi ini dibagi lagi menjadi 10 bagian yang disebut seksi atau Ringkasan Ketiga (Third Summmary). Misal bidang ilmu Kedokteran, setiap seksinya dapat dibagi sebagai berikut:
610 Ilmu Kedokteran 611 Anatomi Manusia 612 Fisiologi Manusia 613 Ilmu Kesehatan Umum 614 Kesehatan Masyarakat
615 Farmakologi dan ilmu-ilmu obat-obatan 616 Penyakit
617 Ilmu Bedah
618 Cabang ilmu kedokteran yang lain 619 Ilmu kedokteran hewan
Setiap seksi atau Ringkasan Ketiga, diperinci lagi menjadi sub seksi. Lihatlah table di bawah ini :
16 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon 530 Fisika (Ilmu Alam)
530.1 Teori fisika: relativitas, quantum elektromagnetik, fisika matematika
530.7 Instrumentasi 531 Mekanika zat padat 532 Mekanika zat cair 533 Mekanika gas
534 Bunyi dan getaran-getaran lainnya
535 Cahaya (optic), lensa, sinar infra merah, ultra ungu
535.5 Sinar laser 535.6 Warna
536 Panas: teori, transmisi, pengaruh panas, temperature, kalorimetri
537 Listrik dan elektronika 537.2 Elektrostatika
537.5 Elektronika 538 Magnit 539 Fisika modern
Fisika molekuler, atom dan nuklir
Sistem klasifikasi standar yang digunakan mengacu kepada sistem persepuluhan Dewey Decimal Classification. Sedangkan bahan pustaka dengan subjek keIslaman, penentuan notasi atau nomor kelas didasarkan atas Sistem klasifikasi dan Tajuk Subyek Islam : Adaptasi dan Perluasan DDC seksi Islam yang diterbitkan oleh Kementerian Agama. Bagan ini pada dasarnya merupakan pengembangan Dewey Decimal Classification (DDC) seksi Islam (kelas 297), kemudian dikembangkan menjadi kelas 2X0. Contoh klasifikasi buku kajian Islam tersebut adalah sebagai berikut:
2 X 0 Islam Umum
2 X 1 Al-Qur’an dan ilmu yang berkaitan 2 X 2 Hadis dan Ilmu yang berkaitan
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 17 2 X 3 Aqidah dan Ilmu Kalam
2 X 4 Fiqih
2 X 5 Akhlak dan Tasawuf 2 X 6 Sosial dan Budaya
2 X 7 Filsafat dan perkembangan 2 X 8 Aliran dan Sekte
2 X 9 Sejarah Islam dan Biografi
Disamping kegiatan katalogisasi subjek yang akan menghasilkan notasi atau nomor panggil sebagaimana yang telah disebutkan diatas, maka diperlukan juga kegiatan katalogisasi deskriptif atau pembuatan deskripsi bibliografi yang mencatat ciri fisik dokumen yang berguna sebagai wakil dokumen yang dimiliki oleh masing-masing Perpustakaan. Kegiatan deskripsi bibliografi ini didasarkan kepada suatu standar yaitu AACR (Anglo- American Cataloging Rules) yang diadaptasikan dengan Peraturan Katalogisasi Indonesia, kecuali untuk penentuan tajuk nama pengarang. Penentuan Tajuk nama pengarang didasarkan atas nama sebenarnya.
Sedangkan teknik penyusunan dan penempatan koleksi dirak didasarkan pada metode yang beragam. Pada umumnya koleksi disusun berdasarkan susunan berkelas (classified order), tetapi ada juga Perpustakaan Fakultas yang menyusun koleksinya berdasarkan program studi yang ada di Fakultas sebagai koleksi inti (core collection). Koleksi lainnya dikelompokkan sebagai koleksi umum atau koleksi pendukung. Disamping teknik diatas, ada juga perpustakaan Fakultas yang menyusun dokumennya di rak dengan memberikan ciri khas jenis koleksi yaitu selain dari pemberian call number (nomor panggil) ditambahkan satu penciri lain berupa warna untuk membedakan antara satu subyek dengan subyek yang lain. Penambahan ciri khas ini dimaksudkan untuk lebih mengenali koleksi dan untuk lebih memudahkan didalam penempatan koleksi. Contoh ciri khas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Warna Hijau untuk koleksi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
18 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
2. Warna Hitam untuk koleksi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
3. Warna Orange dan Biru untuk koleksi Fakultas Ushuliddin dan Dakwah
Sedangkan penempatan dokumen dengan sistem berkelas (classified order) dapat terlihat pada gambar dibawah ini. Pada punggung buku terlihat nomor panggil buku yang dapat menjadi kode telusur bagi pengguna didalam menemukan subyek yang ingin dia cari.
370 HAR k
370 adalah nomor kelas untuk bidang Pendidikan
HAR adalah 3 huruf nama belakang pengarang buku
k adalah 1 huruf awal nama judul buku
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 19 BAB IV
LAYANAN PUSAT PERPUSTAKAAN IAIN AMBON
A. Layanan Pusat Perpustakaan
1. Pengertian Layanan Pusat Perpustakaan
Yang dimaksud dengan layanan pusat perpustakaan adalah jasa yang diberikan atau ditawarkan oleh perpustakaan kepada pemakai perpustakaan. Layanan pusat perpustakaan IAIN Ambon buka setiap hari kerja, yaitu:
a. Senin – Kamis : 08.00 – 15.00 Istirahat : 12.00 – 13.00 b. Jum’at : 08.00 – 15.30
Istirahat : 11.30 – 13.30 2. Sistem Layanan
Pusat perpustakaan IAIN Ambon menerapkan system layanan terbuka (open access), dimana setiap pengunjung dapat mengakses secara langsung koleksi yang ada di perpustakaan. Dengan system ini diharapkan setiap pengunjung dapat melakukan searching (pencarian informasi) sepuas-puasnya.
20 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon 3. Jenis Layanan
ada beberapa jenis layanan perpustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Diantara layanan-layanan tersebut adalah:
a. Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi adalah layanan yang meliputi layanan peminjaman dan pengembalian koleksi/
perpanjangan dan pemesanan b. Layanan Referensi (Rujukan)
layanan yang disediakan untuk membantu pemakai perpustakaan mendapatkan sumber-sumber informasi yang diperlukan. Layanan ini merujuk pada sumber- sumber informasi yang terdapat di perpustakaan IAIN ataupun di perpustakaan lain, dan sumber- sumber online. Layanan referensi ini dapat berupa layanan langsung melalui serangkaian pertanyaan, bimbingan penelusuran, maupun penggunaan bahan- bahan rujukan.
c. Layanan Corners
Layanan corners adalah suatu perluasan layanan yang dikembangkan oleh perpustakaan melalui kerjasama eksternal dengan lembaga. Pusat informasi, kedutaan maupun pihak-pihak lain didalam meningkatkan kualitas layanannya. Layanan corners yang tersedia di Pusat Perpustakaan adalah Iranian Corner dan BI Corner
d. Layanan Bebas Pustaka
Setiap mahasiswa IAIN Ambon Program S1 dan S2 yang telah menyelesaikan studi diwajibkan mengurus Surat Keterangan Bebas Pinjam Bahan Pustaka dari Pusat Perpustakaan sebagai salah satu persyaratan pengambilan ijazah. Adapun syarat-syaratnya sebagai berikut:
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 21 1. Mengisi buku besar inventaris koleksi karya
akademik.
2. Menyerahkan Karya ilmiah dalam bentuk Hardcover yang telah ditandasahkan oleh pejabat yang berwenang.
3. Menyerahkan 1 (satu) keping CD lengkap dengan label dan covernya.
File karya ilmiah dalam bentuk 1 file PDF.
Isi file mulai dari halaman judul sampai dengan lampiran-lampiran
Scan lembar pengesahan dan persetujuan yang sudah ditandasahkan
4. Memverifikasi data peminjaman anggota di bagian otomasi.
5. Pastikan anda tidak memiliki pinjaman koleksi dan tunggakan denda.
6. Jika masih memiliki pinjaman/tunggakan denda, selesaikan segera diselesaikan dibagian Sirkulasi.
7. Mengembalikan kartu anggota perpustakaan.
8. Mengisi buku verifikasi keanggotaan.
9. Petugas menyetujui form bukti peminjaman dan tunggakan denda.
10. Mengisi buku besar bebas bahan pustaka.
11. Menyumbangkan buku baru (2 buah untuk S1, dan 4 buah untuk S2) yang relevan dengan kebutuhan perpustakaan.
12. Mendapatkan Surat Bebas Pustaka.
e. Layanan Foto Copy
Pusat Perpustakaan menyediakan layanan fotocopy, adapun prosedurnya sebagai berikut :
1. Mengisi formulir yang sudah disediakan (diisi dengan lengkap/data bibliography koleksi).
2. Maksimal 4 (empat) koleksi per orang.
3. Meninggalkan KTM dan barang jaminan.
22 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
4. Memfotocopy koleksi tidak lebih dari 1 (satu) jam dan dipersilahkan untuk fotocopy diluar perpustakaan.
5. Keterlambatan pengembalian melebihi jam dikenakan denda sesuai aturan yang berlaku B. Prosedur Pemanfaatan layanan Pusat Perpustakaan
Pusat perpustakaan berlokasi di IAIN Ambon pusat perpustakaan terdiri dari 3 (tiga) lantai, lantai pertama digunakan sebagai ruang perkantoran, layanan penitipan tas dan lobby, layanan koleksi multimedia, layanan digital, dan layanan sirkulasi pengembalian koleksi. Lantai kedua digunakan sebagai layanan baca untuk koleksi agama, layanan skripsi, tesis, hasil penelitian dosen, layanan jurnal, majalah dan layanan sirkulasi peminjaman, sedangkan lantai ketiga merupakan layayan koleksi referensi, layanan baca koleksi umum.
Jenis dan Prosedur Pemanfaatan Layanan b. Layanan Keanggotaan
Semua sivitas akademika IAIN Ambon baik mahasiswa, dosen, maupun karyawan berhak menjadi anggota dan menggunakan fasilitas pusat perpustakaan IAIN Ambon apabila telah memenuhi persyaratan yang ditentukan
1) Persyaratan anggota
Bagi Mahasiswa IAIN Ambon
Mengisi formulir yang sudah disediakan
Melampirkan bukti pembayaran SPP semester berjalan
Bagi Dosen dan karyawan
Mengisi formulir yang sudah disediakan
Melampirkan foto copy SK, PNS, atau surat tugas
Membayar biaya administrasi sesuai tarif yang berlaku
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 23 2) Hak Anggota Perpustakaan
Setiap anggota pusat perpustakaan IAIN Ambon memiliki hak sebagai berikut:
Menggunakan bahan pustaka (koleksi) pusat Perpustakaan IAIN Ambon
Memperoleh 1 eksemplar buku Panduan Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
Mendapat pelayanan peminjaman buku, informasi, foto copy dan bimbingan perpustakaan
Menggunakan ruang baca dan fasilitas lainnya
Menggunakan skripsi, tesis, disertasi, majalah, jurnal, dan laporan penelitian
Menggunakan rental internet, rental computer, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
3) Kewajiban Anggota
Adapun kewajiban anggota Pusat Perpustakaan IAIN Ambon adalah mentaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di pusat perpustakaan IAIN Ambon.
c. Layanan Sirkulasi
Layanan ini meliputi kegiatan peminjaman, pemesanan, dan pengembalian buku-buku (koleksi umum dan koleksi islam) yang telah disediakan oleh perpustakaan untuk dapat dipinjamkan (dibawa pulang). Layanan Sirkulasi Peminjaman ada di lantai 2 dan 3, sedangkan Layanan sirkulasi pengembalian ada di lantai 1 depan Mushalah Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
1) Peraturan Peminjaman ;
a. Anggota berhak meminjam koleksi (koleksi buku).
24 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
b. Jumlah pinjaman maksimal 2 (dua) buku untuk Jalur biasa dan 4 (empat) buku untuk jalur skripsi.
c. Lama pinjaman selama satu minggu.
d. Perpanjangan koleksi maksimal 2 (dua) kali perpanjangan.
e. Pemesanan koleksi dilakukan petugas bagian sirkulasi peminjaman
f. Denda keterlambatan pengembalian koleksi sesuai aturan yang berlaku
2) Prosedur Peminjaman
a. Carilah buku yang ingin anda pinjam pada komputer katalog online yang sudah kami sediakan. Setelah itu carilah buku tersebut pada jajaran koleksi setelah anda yakin bahwa koleksi tersebut ada di katalog kami.
b. Bawalah buku tersebut ke petugas sirkulasi dan serahkan bersama kartu anggota anda.
Peminjam tidak diperkenankan untuk menggunakan kartu anggota selain miliknya.
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 25 c. Setelah proses peminjaman selesai, ambilah
buku tersebut dan anda dapat membacanya selama satu minggu. Jaga baik-baik buku tersebut karena banyak yang ingin membaca selain anda.
d. Buku pinjaman dapat diperpanjang selama satu minggu, dan batas peminjaman hanya sampai dua kali perpanjangan saja.
d. Layanan Referensi
Layanan referensi adalah layanan bimbingan rujukan pada sumber-sumber referensi seperti sumber biografi, bibliografi, sumber geografi, indeks, abstrak, direktori, kamus, ensiklopedia, almanak, dan sumber- sumber referens lainnya. Layanan Referensi berada di Lantai 2 Bagian Barat. Koleksi referensi tidak boleh dipinjamkan melainkan hanya boleh dibaca ditempat dan bagi anggota yang sangat membutuhkan diperbolehkan meminjam koleksi referensi tersebut untuk difotokopi dalam waktu 1 jam, dengan syarat sebagai berikut:
1) Mengisi formulir yang disediakan
2) Meninggalkan kartu anggota/kartu identitas yang masih berlaku serta Jaminan barang berharga
e. Layanan Koleksi IAIN Ambon
Layanan IAIN Ambon adalah layanan muatan local IAIN (local content) seperti skripsi, tesis, dan laporan penelitian sivitas akademika IAIN Ambon yang dikelola sebagai deposit IAIN Ambon sekaligus sebagai layanan yang membantu pengguna dalam melakukan riset atau penelitian. Koleksi local content ini disusun berdasarkan asal fakultas masing-masing, yang ditandai dengan warna, dan sesuai nomor
21
26 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
urutnya. Berikut adalah warna untuk masing-masing skripsi
Fakultas Warna
Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam Hitam
Fakultas Ushuluddin dan
Dakwah Biru
Orange Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan Hijau
f. Layanan Foto Copy
Pusat Perpustakaan menyediakan layanan fotocopy, adapun prosedurnya sebagai berikut:
1) Mengisi formulir yang sudah disediakan (diisi dengan lengkap/data bibliography koleksi).
2) Maksimal 4 (empat) koleksi per orang.
3) Meninggalkan KTM sebagai jaminan atau identitas lain.
4) Memfotocopy koleksi tidak lebih dari 1 (satu) jam dan dipersilahkan untuk fotocopy diluar perpustakaan.
5) Keterlambatan pengembalian melebihi jam dikenakan denda sesuai aturan yang berlaku g. Penelusuran Katalog
Sejak tahun 2013 Pusat Perpustakaan IAIN Ambon menyediakan layanan OPAC (Online Public Access Catalogue) menggunakan SIPISIS, kemudian pada tahun 2015 dilakukan upgrade sistem menggunakan software SLIMS (Senayan Library Management System) Version 8. OPAC adalah katalog yang ditampilkan menggunakan media komputer. Basis data yang disediakan dalam OPAC ini meliputi basis 22
Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon | 27 data koleksi yang ada di IAIN Ambon. Cantuman informasi yang termuat dalam katalog OPAC ini terdiri dari judul, pengarang (penanggung jawab), tempat terbit, nama penerbit dan tahun terbit. Selain itu informasi tentang jumlah eksemplar dan kondisi bahan apakah sedang dipinjam atau tidak juga dapat di lihat pada katalog OPAC. Untuk mengakses OPAC telah disediakan komputer di lantai 2 dan 3.
Layanan penelusuran katalog yaitu, sebuah layanan yang diberikan petugas bagian sirkulasi dalam membantu mensosialisasikan penempatan koleksi, menggunakan sistem katalog, menemukan informasi koleksi yang dicari pemustaka melalui sistem komputer.
h. Close Circuit Television (CCTV)
Pusat Perpustakaan IAIN Ambon melayani tracking kehilangan yang terjadi di perpustakaan melalui fasilitas CCTV. Bagi petugas yang menemukan atau menerima barang yang hilang akan menginformasikannya pada saat yang sama. petugas akan menyimpan barang yang tidak diambil kurang lebih selama 6 bulan. adapun prosedur yang dilakukan sebagai berikut:
1) Melaporkan kepada petugas lobi perihal kehilangan.
2) Menunjukkan KTM atau identitas yang lain.
3) Memberikan informasi yang valid (waktu dan kejadian).
4) Petugas melakukan tindakan pengamanan (jika masih dapat ditelusuri).
23
28 | Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan IAIN Ambon
Pusat perpustakaan melayani tracking CCTV, hanya sebatas pada review video, tidak ada penggantian kehilangan barang di perpustakan. untuk itu hati-hati terhadap barang-barang berharga merupakan upaya meminimalisir kehilangan. sanksi terhadap mahasiwa yang melakukan pencurian akan ditindak tegas.
Prosedur pencarian koleksi dengan OPAC
Setelah itu klik pada judul yang dipilih dan akan muncul gambar di bawah ini
Ketik judul buku/kata kunci disini kemudian tekan enter / klik pencarian
Tulisan tersedia menunjukan Buku tersedia di Koleksi umum Lantai 3 Rak. 300
Tidak ada tulisan tersedia menunjukan Buku lagi dipinjam
24
