• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Koleksi Perpustakaan Berbasis Web pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD Pens

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Koleksi Perpustakaan Berbasis Web pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD Pens"

Copied!
165
0
0

Teks penuh

(1)RANCANG BANGUN APLIKASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA AKADEMI KOMUNITAS NEGERI SUMENEP PDD PENS. KERJA PRAKTIK. Program Studi S1 Sistem Informasi. Oleh: DEWI RAHAYU MARDIYAH 11410100150. FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2015.

(2) RANCANG BANGUN APLIKASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA KOMUNITAS NEGERI SUMENEP PDD PENS. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana. LAPORAN KERJA PRAKTIK. Disusun oleh : Nama. : Dewi Rahayu Mardiyah. NIM. : 11.41010.0150. Program. : S1 (Strata Satu). Jurusan. : Sistem Informasi. FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2015.

(3) LEMBAR PENGESAHAN. RANCANG BANGUN APLIKASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA AKADEMI KOMUNITAS NEGERI SUMENEP PDD PENS. Laporan Kerja Praktik oleh Dewi Rahayu Mardiyah NIM : 11.41010.0150 Telah diperiksa, diuji dan disetujui. Surabaya, 6 Juli 2015. Disetujui: Pembimbing. Penyelia. Julianto Lemantara, S.Kom., M.Eng. NIDN. 0719016801. Taufikur Rahman, S.T. Koordinator Prodi Multimedia. Mengetahui : Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi. Vivine Nurcahyawati, M.Kom., OCP NIDN. 0723018101.

(4) PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan benar, bahwa Laporan Kerja Praktik ini adalah asli karya saya, bukan plagiat baik sebagian maupun apalagi keseluruhan. Karya atau pendapat orang lain yang ada dalam Laporan Kerja Praktik ini adalah semata hanya rujukan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka saya. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya tindakan plagiat pada Laporan Kerja Praktik ini, maka saya bersedia untuk dilakukan pencabutan terhadap gelar kesarjanaan yang telah diberikan kepada saya. Surabaya, Juli 2015. Dewi Rahayu Mardiyah.

(5) ABSTRAK Akademi Komunitas Negeri Sumenep adalah instansi rintisan dari pengembangan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sebagai lembaga pendidikan Diploma 2 program studi Teknik Informatika dan Multimedia. Berdasarkan hasil survey dan wawancara dengan petugas perpustakaan, permasalahan yang terjadi adalah pelayanan terhadap kegiatan transaksi peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan masih membutuhkan waktu yang cukup lama karena petugas harus mencari dan mencatat data peminjaman dan pengembalian dalam sebuah buku. Selain itu, petugas mengalami kesulitan dalam melakukan pencarian bahan pustaka, serta belum adanya pelaporan untuk pihak manajemen perpustakaan. Solusi untuk menangani permasalahan pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep adalah merancang bangun Aplikasi peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan berbasis web. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membantu proses transaksi meliputi proses pencarian koleksi, peminjaman, pengembalian, perhitungan denda, dan laporan yang dibutuhkan oleh manajemen perpustakaan. Tahapan yang dilakukan dalam merancang bangun aplikasi ini meliputi pengumpulan data berupa wawancara dan observasi, analisis, desain sistem, koding, testing program, serta implementasi dan evaluasi. Aplikasi peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep dapat membantu mengelola data koleksi, pencarian koleksi, transaksi pemesanan, peminjaman dan pengembalian, perhitungan denda, dan memberikan laporan peminjaman dan pengembalian koleksi, serta laporan koleksi yang sering dipinjam. Kata kunci: perpustakaan, aplikasi, peminjaman, web.. i.

(6) KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, Penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Koleksi Perpustakaan Berbasis Web pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD PENS”. Laporan ini disusun sebagai bukti bahwa penulis telah menyelesaikan kerja praktik yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep. Dalam penyusunan laporan hasil kerja praktik lapangan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada : 1.. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kesabaran, memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Kerja Praktik ini.. 2.. Kedua Orang Tua tercinta yang selalu memberikan dukungan lahir maupun batin atas kegiatan positif yang Penulis lakukan.. 3.. Bapak Julianto Lemantara, S.Kom., M.Eng. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan dukungan penuh berupa motivasi maupun wawasan yang sangat berharga bagi Penulis selama pembuatan Laporan Kerja Praktik ini.. 4.. Bapak Taufikur Rahman, S.T. selaku Penyelia Kerja Praktik di Akademi Komunitas Negeri Sumenep yang telah membantu penulis selama berada di tempat kerja praktik dan banyak memberikan masukan dan saran terhadap pembuatan program. ii.

(7) 5.. Segenap staff dan karyawan Akademi Komunitas Negeri Sumenep khususnya di bagian Perpustakaan yang tidak bisa Penulis sebutkan satupersatu.. 6.. Segenap teman dan sahabat tercinta yang tidak bisa Penulis sebutkan satupersatu yang telah memberikan segala hal positif agar Penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan limpahan rahmat-Nya kepada. seluruh pihak yang telah banyak memberikan hal-hal positif yang tidak mampu Penulis sebutkan satu-persatu. Di dalam Laporan Kerja Praktik ini, Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang telah dibuat, Penulis berharap dengan Laporan Kerja Praktik ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pihak perusahaan maupun pembaca lainnya. Saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan dalam rangka memperbaiki dan menyempurnakan Laporan Kerja Praktik ini.. Surabaya, Juli 2015. Penulis. iii.

(8) “Selalu Berusaha Berucap Syukur Kepada Allah SWT”.

(9) Ku Persembahkan kepada : Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmatnya Ayahanda dan Ibu Tercinta, Adik Tersayang, Teman-teman dan orang-orang terdekat yang senantiasa mendukung dan mendoakan dalam setiap langkah saya menuju keberhasilan.

(10) DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK ............................................................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1. 1.2. Perumusan Masalah..................................................................................... 2. 1.3. Batasan Masalah .......................................................................................... 3. 1.4. Tujuan.......................................................................................................... 4. 1.5. Manfaat ........................................................................................................ 4. 1.6. Sistematika Penulisan .................................................................................. 5. BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI ........................................................... 8 2.1. Sejarah Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD PENS ....................... 8. 2.2. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan .............................................................. 9. 2.2.1 Visi Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD PENS ............................ 9 2.2.2 Misi Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD PENS ............................ 9 2.2.3 Tujuan Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD PENS ...................... 10 2.3. Struktur Organisasi.................................................................................. .. 11. BAB III TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 13 3.1. Sistem ........................................................................................................ 13. iv.

(11) 3.2. Informasi ................................................................................................... 14. 3.3. Sistem Informasi ....................................................................................... 15. 3.4. Aplikasi ..................................................................................................... 15. 3.5. Teori yang Terkait dengan Penyelesaian Masalah .................................... 16. 3.5.1 Perpustakaan .............................................................................................. 16 3.2.2 Katalogisasi ............................................................................................... 17 3.2.3 Sistem Peminjaman ................................................................................... 18 3.6. Analisis dan Perancangan Sistem .............................................................. 19. 3.7. Desain Sistem ............................................................................................ 20. 3.7.1 Document Flow ......................................................................................... 20 3.7.2 System Flow............................................................................................... 21 3.7.3 Data Flow Diagram (DFD)....................................................................... 22 3.7.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ......................................................... 24 3.8. Konsep Dasar Basis Data .......................................................................... 28. 3.8.1 Sistem Basis Data ...................................................................................... 28 3.8.2 Database.................................................................................................... 29 3.8.3 Database Management System (DBMS) ................................................... 30 3.9. Website ...................................................................................................... 30. 3.10. HyperText Markup Language (HTML) .................................................... 30. 3.11. Hypertext Preprocessor (PHP).................................................................. 31. 3.12. My Structure Query Language (MySQL) ................................................. 31. 3.13. Internet ...................................................................................................... 32. BAB IV METODE PENELITIAN ...................................................................... 33 4.1. Pendekatan Penelitiaan .............................................................................. 33. v.

(12) 4.2. Mendefinisikan Masalah dan Tujuan Penelitian ....................................... 33. 4.3. Tahap-Tahap Penelitian ............................................................................. 33. 4.3.1 Tahap Persiapan Penelitian ....................................................................... 33 4.3.2 Tahap Pelaksanaan Penelitiaan ................................................................. 34 4.4. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 35. 4.4.1 Wawancara ................................................................................................ 35 4.4.2 Observasi ................................................................................................... 36 4.5. Alat Bantu Pengumpulan Data .................................................................. 38. 4.6. Analisis ...................................................................................................... 38. 4.7. Perancangan Sistem................................................................................... 39. 4.7.1 Desain Document Flow ............................................................................. 39 4.7.2 Desain System Flow .................................................................................. 39 4.7.3 Desain Context Diagram ........................................................................... 40 4.7.4 Desain Diagram Jenjang ............................................................................ 40 4.7.5 Desain Data Flow Diagram (DFD) ........................................................... 41 4.7.6 Desain Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................. 41 4.7.7 Desain Input Output .................................................................................. 42 4.7.8 Jadwal Kerja .............................................................................................. 43 4.8. Koding ....................................................................................................... 43. 4.9. Desain Testing Program ............................................................................ 43. 4.10. Implementasi dan Evaluasi........................................................................ 44. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 46 5.1. Analisis Sistem .......................................................................................... 47. 5.1.1 Identifikasi Masalah .................................................................................. 48. vi.

(13) 5.1.2 Spesifikasi Aplikasi ................................................................................... 49 5.1.3 Lingkungan Operasi .................................................................................. 49 5.2. Perancangan Sistem................................................................................... 49. 5.2.1 Document Flow ......................................................................................... 50 5.2.2 System Flow............................................................................................... 55 5.2.3 Context Diagram ....................................................................................... 74 5.2.4 Diagram Jenjang ........................................................................................ 74 5.2.5 Data Flow Diagram (DFD)....................................................................... 76 5.2.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ......................................................... 92 5.2.7 Desain Input Output ................................................................................ 101 5.3. Testing Program ...................................................................................... 112. 5.4. Implementasi dan Evaluasi...................................................................... 120. 5.4.1 Kebutuhan Sistem ................................................................................... 120 5.4.2 Penjelasan Program ................................................................................. 121 BAB VI PENUTUP ........................................................................................... 140 6.1. Kesimpulan.............................................................................................. 140. 6.2. Saran ........................................................................................................ 140. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 142 LAMPIRAN ........................................................................................................ 144. vii.

(14) DAFTAR GAMBAR. Halaman Gambar 2.1 Struktur Organisasi Akademi Komunitas Negeri Sumenep .............. 11 Gambar 3.1 Simbol External Entity ...................................................................... 22 Gambar 3.2 Simbol Data Flow ............................................................................. 23 Gambar 3.3 Simbol Process .................................................................................. 23 Gambar 3.4 Simbol Data Store ............................................................................. 23 Gambar 3.5 Key Attribute ..................................................................................... 25 Gambar 3.6 Particial Key Attribute ...................................................................... 25 Gambar 3.7 Single Value Attribute ....................................................................... 25 Gambar 3.8 Multi Value Attribute......................................................................... 26 Gambar 3.9 Composite Attribute........................................................................... 26 Gambar 3.10 Derived Attribute ............................................................................. 26 Gambar 5.1 Document Flow Penambahan Koleksi Perpustakaan ........................ 51 Gambar 5.2 Document Flow Peminjaman Koleksi Perpustakaan ........................ 53 Gambar 5.3 Document Flow Pengembalian Koleksi Perpustakaan ...................... 55 Gambar 5.4 System Flow Login ............................................................................ 57 Gambar 5.5 System Flow Input Master Koleksi ................................................... 58 Gambar 5.6 System Flow Update Master Koleksi ................................................ 59 Gambar 5.7 System Flow Tambah Salinan Koleksi .............................................. 60 Gambar 5.8 System Flow Input Master Jenis Koleksi .......................................... 61 Gambar 5.9 System Flow Update Master Jenis Koleksi ....................................... 62 Gambar 5.10 System Flow Input Master Rak Koleksi .......................................... 63 Gambar 5.11 System Flow Update Master Rak Koleksi ...................................... 64. viii.

(15) Gambar 5.12 System Flow Pencarian dan Pemesanan Koleksi ............................ 65 Gambar 5.13 System Flow Peminjaman Koleksi .................................................. 67 Gambar 5.14 System Flow Pengembalian Koleksi ............................................... 69 Gambar 5.15 System Flow Lihat Data Pemesanan................................................ 70 Gambar 5.16 System Flow Lihat Data Peminjaman.............................................. 71 Gambar 5.17 System Flow Cetak Laporan Peminjaman dan Pengembalian Koleksi ............................................................................................................................... 72 Gambar 5.18 System Flow Cetak Laporan Koleksi yang Sering Dipinjam .......... 73 Gambar 5.19 Context Diagram ............................................................................. 74 Gambar 5.20 Diagram Jenjang .............................................................................. 75 Gambar 5.21 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 ................................................ 77 Gambar 5.22 DFD Level 1 Maintenance Master .................................................. 78 Gambar 5.23 DFD Level 1 Proses Transaksi ........................................................ 79 Gambar 5.24 DFD Level 1 Lihat Data .................................................................. 80 Gambar 5.25 DFD Level 1 Proses Pelaporan ........................................................ 81 Gambar 5.26 DFD Level 2 Maintenance Master Koleksi .................................... 82 Gambar 5.27 DFD Level 2 Maintenance Master Jenis Koleksi ........................... 82 Gambar 5.28 DFD Level 2 Maintenance Master Rak Koleksi ............................. 83 Gambar 5.29 DFD Level 2 Pencarian dan Pemesanan Koleksi ............................ 84 Gambar 5.30 DFD Level 2 Peminjaman Koleksi .................................................. 85 Gambar 5.31 DFD Level 2 Pengembalian Koleksi ............................................... 86 Gambar 5.32 DFD Level 2 Cetak Laporan Peminjaman dan Pengembalian Koleksi ............................................................................................................................... 87 Gambar 5.33 DFD Level 2 Cetak Laporan Koleksi yang Sering Dipinjam .......... 88. ix.

(16) Gambar 5.34 DFD Level 3 Input Master Koleksi ................................................. 88 Gambar 5.35 DFD Level 3 Update Master Koleksi .............................................. 89 Gambar 5.36 DFD Level 3 Tambah Salinan Koleksi............................................ 90 Gambar 5.37 DFD Level 3 Input Master Jenis Koleksi ........................................ 90 Gambar 5.38 DFD Level 3 Update Master Jenis Koleksi..................................... 91 Gambar 5.39 DFD Level 3 Input Master Rak Koleksi .......................................... 91 Gambar 5.40 DFD Level 3 Update Master Rak Koleksi ...................................... 91 Gambar 5.41 Conceptual Data Model (CDM) ..................................................... 93 Gambar 5.42 Physical Data Model (PDM) .......................................................... 95 Gambar 5.43 Desain Form Login ....................................................................... 102 Gambar 5.44 Desain Form Dashboard Admin ................................................... 103 Gambar 5.45 Desain Form Dashboard Peminjam.............................................. 103 Gambar 5.46 Desain Form Pendataan Koleksi ................................................... 104 Gambar 5.47 Desain Form Tambah Salinan Koleksi ......................................... 105 Gambar 5.48 Desain Form Jenis Koleksi dan Rak ............................................. 105 Gambar 5.49 Desain Form Pemesanan ............................................................... 106 Gambar 5.50 Desain Form Peminjaman ............................................................. 107 Gambar 5.51 Desain Form Cetak Laporan Peminjaman dan Pengembalian Koleksi ................................................................................................................ 108 Gambar 5.52 Desain Form Cetak Laporan Koleksi yang Sering Dipinjam ....... 109 Gambar 5.53 Desain Form Bukti Peminjaman Koleksi...................................... 110 Gambar 5.54 Desain Form Laporan Peminjaman dan Pengembalian Koleksi ... 111 Gambar 5.55 Desain Form Laporan Koleksi Sering Dipinjam .......................... 112 Gambar 5.56 Form Login.................................................................................... 123. x.

(17) Gambar 5.57 Menu Dashboard Admin .............................................................. 124 Gambar 5.58 Menu Dashboard Peminjam ......................................................... 125 Gambar 5.59 Menu Pendataan Koleksi ............................................................... 126 Gambar 5.60 Menu Daftar Koleksi ..................................................................... 127 Gambar 5.61 Form Detail Koleksi ..................................................................... 128 Gambar 5.62 Form Tambah Salinan Koleksi ..................................................... 128 Gambar 5.63 Form Daftar Salinan Koleksi ........................................................ 129 Gambar 5.64 Form Master Jenis Koleksi ........................................................... 130 Gambar 5.65 Form Master Rak Koleksi ............................................................. 131 Gambar 5.66 Form Pemesanan Koleksi Peminjam ............................................ 132 Gambar 5.67 Menu Pemesanan Koleksi untuk Admin ....................................... 132 Gambar 5.68 Form Detail Pemesanan Koleksi .................................................. 133 Gambar 5.69 Menu Peminjaman Koleksi ........................................................... 134 Gambar 5.70 Bukti Peminjaman Koleksi............................................................ 135 Gambar 5.71 Menu Pengembalian Koleksi ........................................................ 135 Gambar 5.72 Form Detail Pengembalian Koleksi .............................................. 136 Gambar 5.73 Menu Cetak Laporan Peminjaman dan Pengembalian Koleksi .... 137 Gambar 5.74 Laporan Peminjaman dan Pengembalian Koleksi ......................... 138 Gambar 5.75 Menu Cetak Laporan Koleksi yang Sering Dipinjam ................... 139 Gambar 5.76 Laporan Koleksi yang Sering Dipinjam ........................................ 140 Gambar 5.77 Menu Lihat Pemesanan Koleksi .................................................... 141 Gambar 5.78 Menu Lihat Peminjaman Koleksi .................................................. 141. xi.

(18) DAFTAR TABEL. Halaman Tabel 3.1 Simbol Flowchart ................................................................................. 21 Tabel 3.2 Ilustrasi Pembuatan ERD ...................................................................... 27 Tabel 4.1 Jadwal Kerja .......................................................................................... 43 Tabel 5.1 Mahasiswa ............................................................................................. 96 Tabel 5.2 Karyawan .............................................................................................. 97 Tabel 5.3 Prodi ...................................................................................................... 97 Tabel 5.4 Instansi .................................................................................................. 98 Tabel 5.5 Koleksi .................................................................................................. 98 Tabel 5.6 Salinan ................................................................................................... 99 Tabel 5.7 Jenis Koleksi ......................................................................................... 99 Tabel 5.8 Rak ........................................................................................................ 99 Tabel 5.9 Pemesanan ........................................................................................... 100 Tabel 5.10 Peminjaman ....................................................................................... 100 Tabel 5.11 Pengembalian .................................................................................... 101 Tabel 5.12 Test Case Fungsi Login ..................................................................... 113 Tabel 5.13 Test Case Fungsi Pendataan Koleksi ................................................ 113 Tabel 5.14 Test Case Fungsi Update Master Koleksi ........................................ 114 Tabel 5.15 Test Case Fungsi Tambah Salinan Koleksi....................................... 114 Tabel 5.16 Test Case Fungsi Input Master Jenis Koleksi ................................... 115 Tabel 5.17 Test Case Fungsi Update Master Jenis Koleksi................................ 116 Tabel 5.18 Test Case Fungsi Input Master Rak Koleksi .................................... 116 Tabel 5.19 Test Case Fungsi Update Master Rak Koleksi ................................. 117. xii.

(19) Tabel 5.20 Test Case Fungsi Pemesanan Koleksi ............................................... 117 Tabel 5.21 Test Case Fungsi Peminjaman Koleksi............................................. 118 Tabel 5.22 Test Case Fungsi Pengembalian Koleksi .......................................... 120 Tabel 5.23 Test Case Fungsi Pelaporan .............................................................. 120. xiii.

(20) DAFTAR LAMPIRAN. Halaman Lampiran 1. Surat Balasan Perusahaan ............................................................... 144 Lampiran 2. Form KP-5 Acuan Kerja................................................................. 145 Lampiran 3. Form KP-6 Log Harian................................................................... 147 Lampiran 4. Form KP-7 Kehadiran Kerja Praktik .............................................. 149 Lampiran 5. Kartu Bimbingan Kerja Praktik ...................................................... 150 Lampiran 6. Source Code .................................................................................... 152. xiv.

(21) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan faktor penting dalam penunjang kebutuhan. informasi sekaligus digunakan untuk mengakses informasi dalam format apapun. Dalam perpustakaan terdapat kumpulan koleksi, majalah, koran yang disusun berdasarkan sistem tertentu yang digunakan sebagai media dalam mencari ilmu dan wawasan bagi masyarakat, instansi, maupun lembaga pendidikan khususnya pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep. Oleh karena itu, perpustakaan harus mempunyai sistem yang baik dalam menyediakan dan mengelola koleksi-koleksi tersebut sehingga dapat menyediakan informasi dengan mudah, cepat, dan tepat. Untuk saat ini koleksi yang terdapat pada perpustakaan Akademi Komunitas Negeri Sumenep adalah koleksi bahan pustaka, laporan penelitian, dan CD, namun koleksi ini masih akan terus dikembangkan, misalnya dengan penambahan koleksi majalah dan koran. Dengan bertambahnya koleksi di perpustakaan, petugas perpustakaan akan mengalami kesulitan dalam mengelola koleksi dan pengguna perpustakaan pun akan kesulitan dalam melakukan pencarian koleksi bahan pustaka. Proses pengelolaan data peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan masih dilakukan secara manual, dicatat dalam buku peminjaman yang sekaligus digunakan untuk mencatat data pengembalian, sehingga riskan terjadinya kehilangan data. Selain itu, proses peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan pun akan berjalan lambat. Pada proses pengembalian, petugas sering kali mengalami kesulitan dalam pencarian data peminjaman untuk. 1.

(22) 2. mengelola data pengembalian. Selain itu, selama ini belum ada proses pelaporan terhadap transaksi peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan, karena rekap data hanya ada pada buku peminjaman koleksi, maka akan memakan waktu lama apabila melakukan rekap data peminjaman untuk proses pelaporan kepada manajemen perpustakaan. Dari permasalahan tersebut, maka Akademi Komunitas Negeri Sumenep membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat menunjang kegiatan operasional perpustakaan. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah petugas dan pengguna dalam. menggunakan. perpustakaan,. sehingga. fungsi. perpustakaan. bisa. dioptimalkan, dan penggunaan perpustakaan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Aplikasi tersebut dapat membantu pengolahan data koleksi, pencarian koleksi, dan memberikan informasi tentang detil transaksi pemesanan, detil transaksi peminjaman, detil transaksi pengembalian, detil koleksi perpustakaan, dan pembuatan laporan. Dengan demikian, semua informasi bisa didapatkan secara tepat dan akurat dengan menggunakan aplikasi yang dibuat.. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang ada. pada kerja praktik ini adalah : a.. Bagaimana merancang bangun aplikasi perpustakaan pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep untuk pengolahan data koleksi, pencarian koleksi,. transaksi. pemesanan. koleksi,. transaksi. peminjaman. pengembalian koleksi, serta perhitungan denda untuk sanksi pelanggaran.. dan.

(23) 3. b.. Bagaimana merancang aplikasi yang dapat menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh manajemen perpustakaan Akademi Komunitas Negeri Sumenep.. 1.3. Batasan Masalah Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, adapun batasan-batasan. masalah terkait penyusunan aplikasi peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan ini adalah sebagai berikut: a.. Aplikasi yang dibangun meliputi pengolahan koleksi, proses pencarian koleksi perpustakaan, pemesanan, peminjaman, pengembalian, perhitungan denda atas keterlambatan, kerusakan, dan kehilangan koleksi, dan pembuatan laporan.. b.. Aplikasi yang dibangun hanya melakukan pemesanan, peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan yang dilakukan Mahasiswa dan Karyawan Akademi Komunitas Negeri Sumenep.. c.. Aplikasi ini tidak membahas perhitungan biaya pengadaan, sumber pengadaan koleksi, kerugian perpustakaan, dan tidak melakukan perhitungan untuk pencatatan akuntansi denda, tetapi aplikasi ini hanya melakukan proses perhitungan denda yang dikenakan ketika terjadi keterlambatan, kerusakan, dan kehilangan pada saat pengembalian koleksi.. d.. Dalam pembuatan aplikasi ini, tools yang digunakan adalah bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP) dan database MySql.. e.. Laporan yang dihasilkan dari aplikasi ini adalah laporan peminjaman dan pengembalian koleksi per periode, serta laporan koleksi yang sering dipinjam per periode..

(24) 4. 1.4. Tujuan Berdasarkan perumusan masalah yang telah disampaikan sebelumnya,. maka tujuan pembuatan aplikasi peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan adalah sebagai berikut: a.. Untuk merancang bangun aplikasi peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep yang dapat mengolah data koleksi, membantu pencarian koleksi perpustakaan, transaksi pemesanan koleksi, transaksi peminjaman koleksi, transaksi pengembalian koleksi, dan perhitungan denda untuk sanksi pelanggaran.. b.. Untuk merancang bangun aplikasi peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan. yang. mampu. memberikan. laporan. peminjaman. dan. pengembalian koleksi per periode dan laporan koleksi sering dipinjam per periode untuk membantu manajemen perpustakaan dalam pengambilan keputusan.. 1.5. Manfaat Beberapa manfaat dari aplikasi peminjaman dan pengembalian koleksi. perpustakaan pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep ini antara lain: a.. Mempercepat proses kinerja di perpustakaan dengan aplikasi yang telah dibuat.. b.. Mempermudah pengelola perpustakaan dalam proses transaksi dengan aplikasi yang telah dibuat.. c.. Mempermudah pelaporan untuk manajemen perpustakaan.. d.. Meminimalisir kehilangan data koleksi perpustakaan..

(25) 5. 1.6. Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah yang sedang. dibahas, maka sistematika penulisan laporan aplikasi peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Bab ini membahas hal-hal yang menjadi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai, manfaat aplikasi bagi pengguna atau instansi, serta sistematika penulisan laporan kerja praktik.. BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab. ini. membahas. tentang. gambaran. umum. Akademi. Komunitas Negeri Sumenep, sejarah, visi dan misi, tujuan Akademi Komunitas Negeri Sumenep, dan struktur organisasi. BAB III. TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini membahas teori-teori yang mendukung rancang bangun. aplikasi. peminjaman. dan. pengembalian. koleksi. perpustakaan yang berhubungan dengan teori dasar sistem, informasi, sistem informasi, aplikasi, perpustakaan, katalogisasi, sistem peminjaman, analisis dan perancangan sistem, desain sistem, document flow, system flow, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relational Diagram), konsep dasar basis data, website, HTML (HyperText Markup Language), PHP (Hypertext Preprocessor), dan MySQL (My Structure Query Language), internet..

(26) 6. BAB IV. METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan uraian dan bahan atau materi penelitian, alat, tata cara penelitian, variabel, dan data yang akan dikaji, serta cara analisis yang akan dipakai. Penjelasan bab ini juga mencakup tata cara. yang. cukup. terinci. dalam. melaksanakan. penelitian. mendefinisikan masalah dan tujuan penelitian, tahap-tahap penelitian, teknik pengumpulan data, alat bantu pengumpulan data, analisis, perancangan sistem meliputi desain document flow, desain system flow, context diagram, diagram jenjang, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), desain input output, jadwal kerja, koding, testing program, serta implementasi dan evaluasi. BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas mengenai gambaran sistem yang dirancang sesuai dengan tujuan yang diharapkan, serta batasan masalah yang dibuat. Pembahasannya dalam bentuk Document Flow, System Flow, Context Diagram, Diagram Jenjang, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Data Model. (CDM),. Physical. Data. Model. (PDM). mengenai. perancangan aplikasi yang dibuat. Selain itu juga disertai struktur tabel, desain input/output, testing program, implementasi dan evaluasi, kebutuhan sistem, serta penjelasan program..

(27) 7. BAB VI. PENUTUP Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dari perancangan dan pembuatan. rancang. bangun. aplikasi. peminjaman. dan. pengembalian koleksi perpustakaan pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem di masa mendatang. LAMPIRAN Pada bab ini penulis akan menyertakan beberapa lampiran terkait penerapan dan pembuatan aplikasi, sebagai penunjang dalam menyelesaikan laporan kerja praktik..

(28) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1. Sejarah Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD PENS Salah. satu. prioritas. pembangunan. Kabupaten. Sumenep. adalah. menyempurnakan sistem pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan SDM yang berorientasi pada keahlian dan keterampilan dengan dilandasi nilai-nilai agama dan budaya. Dengan rencana pendirian akademi komunitas ini pemerintah Kabupaten Sumenep sangat responsif karena dengan berdirinya Perguruan Tinggi Negeri yang berbasis pada vokasi akan sangat membantu dalam mempercepat tujuan pembangunan di Kabupaten Sumenep, diantaranya mengatasi masalah pendidikan dan pengangguran. Akademi Komunitas adalah pendidikan tinggi Kabupaten Sumenep dengan lama pendidikan satu sampai dengan dua tahun dengan fokus pada pendidikan terapan. Pengembangan Akademi Komunitas merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional yang bertujuan antara lain: a.. Untuk memberikan peluang kepada masyarakat luas untuk meningkatkan kemampuan teknis sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah.. b.. Mendorong. pembangunan. dan. perekonomian,. dan. meningkatkan. kesejahteraan masyarakat daerah. c.. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi dalam rangka memperluas dan memeratakan pendidikan tinggi. Program Studi Diluar Domisili (PDD) D II Politeknik Elektronika Negeri. Surabaya (PENS) ini merupakan program studi jenjang Diploma dua yang. 8.

(29) 9. diselenggarakan dalam rangka persiapan pendirian Akademi Komunitas Negeri Sumenep yang bertujuan mendidik mahasiswa untuk menjadi tenaga ahli di bidang teknologi rekayasa, membekali mahasiswa dengan ilmu sains, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa berinovasi dalam teknologi khususnya Teknik Informatika dan Multimedia. Program ini dirancang berbasis terapan untuk menciptakan lulusan yang terampil, baik sebagai tenaga pengajar yang ahli dan praktisi atau manajer yang handal. Lulusan program ini akan memiliki motivasi dan ketrampilan untuk menciptakan sesuatu yang baru, siap berkontribusi kepada industri kreatif dan berinovasi dalam manufaktur. Program ini menitikberatkan sistem pendekatan pembelajaran. di. bidang. rekayasa. teknologi. yang. berorientasi. pada. produk/prototype dan jasa, sehingga mahasiswa mampu mendayagunakan teknologi secara nyata dalam wujud kewirausahaan.. 2.2. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan. 2.2.1. Visi Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD PENS Berikut merupakan visi dari Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD. PENS yaitu “Menjadi penyelenggara pendidikan vokasi yang unggul dan terkemuka dalam menghasilkan tenaga yang profesional serta mampu bersaing secara global yang dilandasi dengan nilai-nilai agama dan budaya”.. 2.2.2. Misi Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD PENS Berikut ini merupakan misi dari Akademi Komunitas Negeri Sumenep. PDD PENS antara lain :.

(30) 10. a.. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan pemerataan dan akses belajar bagi masyarakat.. b.. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang mampu mencetak tenaga profesional yang terampil, kreatif, inovatif, dan mandiri yang dapat bersaing baik regional, nasional maupun internasional.. c.. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berbasis pada potensi daerah dan relevan terhadap kebutuhan masyarakat serta.. d.. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan hubungan kemitraan dengan dunia industri serta pemerintah daerah dalam rangka pemberdayaan jasa pendidikan dan pelatihan.. 2.2.3 Tujuan Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD PENS Tujuan dari Akademi Komunitas Negeri Sumenep PDD PENS adalah: 1.. Dengan biaya yang cukup terjangkau akan memberikan peluang bagi para lulusan SLTA untuk terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dengan kualifikasi jurusan yang sesuai dengan kebutuhan daerah.. 2.. Mendidik mahasiswa untuk menjadi tenaga ahli di bidang teknologi rekayasa, membekali mahasiswa dengan ilmu sains, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa berinovasi dalam teknologi khususnya Teknik Informatika dan Multimedia.. 3.. Menciptakan lulusan yang terampil, baik sebagai tenaga pengajar yang ahli dan praktisi atau manajer yang handal.. 4.. Menciptakan lulusan yang memiliki motivasi dan ketrampilan untuk menciptakan sesuatu yang baru, siap berkontribusi kepada industri kreatif dan.

(31) 11. berinovasi dalam manufaktur. Lulusan mampu mendayagunakan teknologi secara nyata dalam wujud kewirausahaan.. 2.3. Struktur Organisasi Adapun struktur organisasi Akademi Komunitas Negeri Sumenep adalah. tergambar pada bagan berikut ini.. Gambar 2.1 Struktur Organisasi Akademi Komunitas Negeri Sumenep.

(32) 12. Pada gambar 2.1 perpustakaan Akademi Komunitas Negeri Sumenep merupakan bagian dalam Bidang Sarana dan Prasarana. Bidang ini menyediakan fasilitas untuk menunjang pengembangan kemampuan mahasiswa baik secara akademik maupun non akademik. Dalam proses pengembangan kemampuan mahasiswa baik di luar maupun di dalam lingkup kampus, Bidang Sarana dan Prasarana menyediakan sarana peminjaman koleksi perpustakaan. Dari pemaparan tugas Bidang Sarana dan Prasarana di atas, rancang bangun aplikasi peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan berbasis web pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep membantu bidang ini dalam mengelola data koleksi, membantu dalam pencarian koleksi, mencatat transaksi data pemesanan koleksi, transaksi data peminjaman dan pengembalian koleksi, serta perhitungan denda untuk sanksi pelanggaran. Aplikasi peminjaman dan pengembalian perpustakaan memberikan laporan peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakan serta laporan koleksi yang sering dipinjam..

(33) BAB III TINJAUAN PUSTAKA. Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktik ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan yang ada serta beberapa pengertian tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut.. 3.1. Sistem Definisi sistem menurut dari Hartono (2005:2) dalam buku yang berjudul. Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuantujuan tertentu. Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponenkomponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka merupakan sistem yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali. Sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya.. 13.

(34) 14. 3.2. Informasi Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005:121), data adalah fakta-. fakta atau kejadian-kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data masih belum mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat memberikan arti, data diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil pengolahan data inilah yang disebut sebagai informasi. Menurut Hartono (2005:8), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sehingga sistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Menurut Hartono (2005:10), kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu: a.. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak sekali gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.. b. Tepat pada waktunya Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Jika pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi..

(35) 15. c. Relevan Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.. 3.3. Sistem Informasi Istilah sistem informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang. terorganisasi beserta tata cara menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih. dan mengatur data serta menyusun tata cara. penggunaannya. Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatannya tentu bergantung pada tiga faktor utama, yaitu keserasian dan mutu data, pengorganisasian data, dan tata cara penggunaannya. Sistem Informasi menurut Hartono (2005:11) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.. 3.4. Aplikasi Aplikasi. adalah. penerapan,. penggunaan. atau. penambahan. Dari. pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan, dan penambahan data (Anisyah, 2000:30)..

(36) 16. Aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel (Dhanta, 2009:32). Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan, dan penambahan data.. 3.5. Teori yang Terkait dengan Penyelesaian Masalah. 3.5.1. Perpustakaan Menurut Qalyubi dan Lasa (2007:287), perpustakaan adalah sebuah. ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan koleksi bahan pustaka atau terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan dijual. Perpustakaan dapat difungsikan sebagai tempat untuk mencari dan mendapatkan informasi yang dapat berupa tugas sehari-hari, pelajaran maupun informasi lainnya yang dapat menunjang sarana pendidikan baik nonformal atau informal, sehingga. perpustakaan. merupakan. tempat. belajar. yang. praktis,. berkesinambungan, serta murah. Menurut Supriyanto dan Muhsin (2008:15), perpustakaan memberikan layanan literatur dan bahan referensi yang diperlukan oleh para pengguna. Dalam tata aturan perpustakaan, tujuan didirikannya perpustakaan adalah sebagai berikut: a.. Menimbulkan rasa cinta untuk membaca.. b.. Memperluas dan memperdalam penguasaan ilmu pengetahuan.. c.. Mengembangkan kemampuan belajar.. d.. Membantu mengembangkan kemampuan bahasa dan daya pikir..

(37) 17. e.. Pemeliharaan bahan pustaka secara baik.. f.. Memberikan kemudahan temu kembali informasi.. g.. Menunjang kegiatan belajar dan mengajar.. h.. Tempat rujukan untuk mencari informasi guna pembuatan karya ilmiah maupun penelitian. Perpustakaan adalah institusi yang menyediakan koleksi bahan pustaka. tertulis, tercetak, dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang diatur menurut sistem aturan dan didayagunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian serta rekreasi intelektual bagi masyarakat. Perpustakaan berperan melakukan layanan informasi literal kepada masyarakat. Karena tujuannya memberi layanan literal kepada masyarakat maka tugas pokoknya adalah: a.. Menghimpun bahan pustaka yang meliputi buku dan non buku sebagai sumber informasi.. b.. Mengolah dan merawat bahan pustaka.. c.. Memberikan layanan bahan pustaka.. 3.5.2 Katalogisasi Proses pembuatan katalog tidaklah sama pada setiap perpustakaan. Begitu juga standar yang dipakai tidak selalu seragam. Hal ini disebabkan oleh keadaan dan sejarah dari perpustakaan itu sendiri. Akan tetapi, menurut pengalaman akan lebih baik meneruskan cara-cara katalogisasi perpustakaan yang sedang berjalan daripada mengubahnya kembali menurut sistem yang dianggap lebih baik. Katalog perpustakaan merupakan gambaran singkat yang ada pada perpustakaan (Suherman, 2009:84). Fungsi katalog adalah:.

(38) 18. a.. Sebagai inventaris koleksi yang ada di perpustakaan.. b.. Memberikan kemudahan kepada pemakai perpustakaan yang hanya mengetahui pengarang, judul atau subyeknya saja untuk menemukan bahan pustaka yang dicari.. c.. Memberikan deskripsi singkat kandungan bahan pustaka terutama koleksi bahan pustaka.. d.. Sebagai alat bantu untuk mencari lokasi bahan pustaka yang disusun dalam display rak.. 3.5.3 Sistem Peminjaman Menurut Basuki (1991:259), tidak semua pengunjung senang membaca di perpustakaan. Terutama untuk buku bacaan seperti fiksi. Umumnya buku tersebut dibawa pulang karena itu pengunjung akan meminjam buku dari perpustakaan.. Hal. ini. membawa. persoalan. bagi. perpustakaan. untuk. mengembangkan sistem peminjaman yang paling sesuai dengan keperluan perpustakaan. Metode peminjaman sering kali disebut pula dengan sistem kendali sirkulasi atau sistem sirkulasi. Sistem peminjaman mengalami banyak perubahan, mulai dari sistem manual hingga sistem berbantuan komputer. Apapun sistem yang digunakan, sistem peminjaman harus mampu memberikan jawaban atas pertanyaan berikut: a.. Siapakah yang meminjam buku tertentu?. b.. Kapan tanggal kembalinya?. c.. Buku apa saja yang dipinjamkan pada tanggal tertentu?. d.. Buku dalam subjek apa saja yang dipinjam pada hari tertentu?. e.. Berapa jumlah buku per subjek yang dipinjam?.

(39) 19. f.. Buku apa saja yang harus kembali pada tanggal tertentu?. g.. Berapa buku yang dikembalikan pada tanggal tertentu?. 3.6. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem dilakukan dengan tujuan dapat mengidentifikasi dan. mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi. Menurut Hartono (2005:129), analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkannya perbaikan. Analisis sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponenkomponennya sebagai prasyarat system design/desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru dan diperbaiki. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya (Whitten, dkk, 2004)..

(40) 20. 3.7. Desain Sistem Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analisis sistem telah. mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Hartono (2005:196), desain sistem desain sistem dapat diartikan sebagai berikut: a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. b. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. e. Berupa gambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. f. Menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.. 3.7.1 Document Flow Menurut Sudarmo (2006), document. flow. adalah bagan. yang. menunjukkan alur dalam program ataupun prosedur sistem secara fisik. Bagan alur digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alur sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol antara lain sebagai berikut:.

(41) 21. Tabel 3.1 Simbol Flowchart No. 1.. Nama Simbol Flowchart Dokumen. 2.. Proses Komputerisasi. 3.. Database. Untuk menyimpan data.. 4.. Penghubung. 5.. Penghubung Halaman Lain. Menunjukkan hubungan di halaman yang sama. Menunjukkan hubungan di halaman lain.. 6.. Terminator. Menandakan awal/akhir dari suatu sistem.. 7.. Decision. Menggambarkan logika keputusan dengan nilai true atau false.. 8.. Kegiatan Manual. Untuk menunjukkan pekerjaan yang dilakukan secara manual.. 9.. Simpanan Offline. Untuk menujukkan file non-komputer yang diarsip urut angka.. 3.7.2. Simbol. Fungsi Untuk menujukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer. Menunjukkan kegiatan dari operasi program komputer.. System Flow Menurut Hartono (2005:795), bagan alir sistem (system flow) merupakan. bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruan dari sistem. Bagan menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukan apa yang dikerjakan sistem..

(42) 22. 3.7.3 Data Flow Diagram (DFD) Menurut Kendall dan Kendall (2003:241), data flow diagram menggambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai masukan, proses dan keluaran sistem, yang berhubungan dengan masukan, proses, dan keluaran dari model sistem yang dibahas. Serangkaian diagram aliran data berlapis juga bisa digunakan untuk. merepresentasikan dan menganalisis. prosedur-prosedur. mendetail dalam sistem. Prosedur-prosedur tersebut yaitu konseptualisasi bagaimana data-data berpindah di dalam organisasi, proses-proses atau transformasi melalui data-data, dan apa keluarannya. Jadi, melalui suatu teknik analisis data terstruktur yang disebut data flow diagram, penganalisis sistem dapat merepresentasi proses-proses data di dalam organisasi. Menurut Kendall dan Kendall (2003: 265), dalam memetakan data flow diagram, terdapat beberapa simbol yang digunakan antara lain: 1.. External Entity Suatu external entity atau entitas merupakan orang, kelompok,. departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat, dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat.. Gambar 3.1 Simbol External Entity.

(43) 23. 2.. Data Flow Data flow atau aliran data disimbolkan dengan data tanda panah. Aliran. data menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses.. Flow_1 Flow_1. Gambar 3.2 Simbol Data Flow. 3.. Process Process adalah suatu proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok. tindakan dijalankan.. Gambar 3.3 Simbol Process. 4.. Data Store Data store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses. penyimpanan data.. 1. Stor_2. Gambar 3.4 Simbol Data Store.

(44) 24. 3.7.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut Marlinda (2004:28), Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem di mana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai attribute yang merupakan ciri entity tersebut. Attribute yaitu uraian dari entitas dimana mereka dihubungkan atau dapat dikatakan sebagai identifier atau descriptors dari entitas. Entitas digolongkan menjadi independent atau dependent entity. Independent entity adalah apa yang tidak bersandar pada yang lain sebagai identifikasi. Suatu dependent entity adalah apa yang bersandar pada yang lain sebagai identifikasi. Selain digolongkan menjadi independent atau dependent entity, terdapat jenis-jenis entitas khusus yaitu: a.. Associative Entity Associative entity (juga dikenal sebagai intersection entity) adalah entitas yang digunakan oleh rekanan dua entitas atau lebih untuk menyatukan suatu hubungan banyak - ke - banyak (Many to Many).. b.. Subtypes Entity Subtypes entity digunakan di dalam hierarki generalisasi (generalization hierarchies) untuk menyajikan suatu subset kejadian dari entitas orangtua, yang disebut supertype, tetapi yang memiliki atribut atau hubungan yang berlaku hanya untuk subset. Menurut Marlinda (2004), atribute sebagai kolom di sebuah relasi. mempunyai macam-macam jenis atribute yaitu:.

(45) 25. a.. Key Atribute Atribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh atribute lainnya, misalnya entity mahasiswa yang atribute-nya NIM.. Gambar 3.5 Key Attribute. b.. Particial key Atribute Attribute yang tidak menjadi atau merupakan anggota dari Key Primer. Misalnya antara cabang (toko) dan kode cabang.. Gambar 3.6 Particial Key Attribute. c.. Single Vallue Atribute Atribute yang hanya memiliki satu nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan atribute-nya umur (tanggal lahir).. Gambar 3.7 Single Value Attribute. d.. Multi Vallue Atribute Atribute yang banyak memiliki nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan atribute-nya pendidikan (SD, SMP, SMA)..

(46) 26. Gambar 3.8 Multi Value Attribute. e.. Composite Atribute Atribute yang memiliki dua harga, misalnya nama besar (nama kerja) dan nama kecil (nama asli).. Gambar 3.9 Composite Attribute. f.. Derived Attribute Attribute yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari tabel attribute atau tabel lain yang berhubungan.. Gambar 3.10 Derived Attribute. Model Entity - Relationship (ER) mula-mula pada tahun 1976 adalah cara untuk mempersatukan pandangan basis data jaringan dan relasional. Langkah sederhana dari model ER adalah model data konseptual yang memandang dunia nyata sebagai kesatuan (entities) dan hubungan (relationship). Komponen dasar model merupakan diagram entity-relationship yang digunakan untuk menyajikan objek data secara visual. Entity relationship.

(47) 27. diagram mengilustrasikan struktur logis dari basis data yang mempunyai metodologi sebagai berikut:. Tabel 3.2 Ilustrasi Pembuatan ERD Proses 1. Menentukan Entitas. 2. Menentukan Relasi 3. Gambar ERD Sementara. 4. Isi Kardinalitas. 5. Tentukan Kunci Utama. 6. Gambar ERD berdasar Kunci 7. Menentukan Atribut 8. Pemetaan Atribut 9. Gambar ERD dengan Atribut 10. Periksa Hasil. Keterangan Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata, dan konsep dimana pengguna akan menyimpan data. Tentukan hubungan antara pasangan entitas menggunakan matriks relasi. Entitas digambarkan dengan kotak dan relasi dengan garis yang menghubungkan entitas. Tentukan jumlah kejadian dari satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan. Tentukan atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu kejadian pada masing-masing entitas. Hilangkan relasi Many-to-Many dan masukkan primary dan kunci tamu pada masing-masing entitas. Tuliskan field-field yang diperlukan oleh sistem. Pasangkan atribut dengan satu entitas yang sesuai pada masing-masing atribut. Aturlah ERD dari langkah 6 dengan menambahkan entitas atau relasi yang ditemukan pada langkah 8. Apakah ERD sudah menggambarkan sistem yang akan dibangun.. Entity relationship diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh perancang database. Untuk itu, entity relationship diagram dibagi menjadi dua jenis model, yaitu:.

(48) 28. a.. Conceptual Data Model (CDM) Conceptual. Data. Model. (CDM). adalah. jenis. model. data. yang. menggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual. b.. Physical Data Model (PDM) Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara fisikal.. 3.8. Konsep Dasar Basis Data. 3.8.1. Sistem Basis Data Menurut Marlinda (2004), sistem basis data adalah suatu sistem. menyusun dan mengolah record-record mengunakan komputer untuk menyimpan atau. merekam. serta. memelihara. dan. operasional. lengkap. sebuah. organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan. Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu perangkat keras (hardware), sistem operasi (operating system), basis data (database), sistem (perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS), pemakai (user), aplikasi lain (bersifat operasional). Keuntungan sistem basis data adalah: a.. Mengurangi redudansi data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda-beda sehingga pembaruan dilakukan berulang-ulang.. b.. Menjaga konsistensi data.. c.. Keamanan data dapat terjaga.. d.. Integritas dapat dipertahankan.. e.. Data dapat digunakan bersama-sama..

(49) 29. f.. Menyediakan recovery.. g.. Memudahkan penerapan standarisasi.. h.. Data bersifat mandiri (data independence).. i.. Keterpaduan data terjaga, memelihara data berarti data harus akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pendidikan keselarasan data.. Kerugian sistem basis data adalah : a.. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.. b.. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.. c.. Perangkat lunaknya relatif mahal.. d.. Kerusakan sistem basis data yang dapat mempengaruhi departemen/bagian yang terkait.. 3.8.2. Database Menurut Marlinda (2004), database adalah suatu susunan/kumpulan data. operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara. terintegrasi. dengan. mengunakan metode. tertentu. mengunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya. Penyusunan data yaitu redudansi untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redudansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), dan masalah keamanan, masalah integrasi, dan masalah data independence (kebesaran data)..

(50) 30. 3.8.3 Database Management System (DBMS) Menurut Marlinda (2004), Database Management System (DBMS) merupakan. kumpulan. file. yang. saling. berkaitan. untuk. program. dan. pengelolaannya. Basis data adalah kumpulan data, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.. 3.9. Website Menurut Hidayat (2010), website adalah suatu situs atau dapat diartikan. sebagai kumpulan-kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam/gambar gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis atau dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web lainnya disebut Hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut Hypertext.. 3.10. HyperText Markup Language (HTML) Menurut Sutarman (2012:163), Hypertext Markup Language (HTML). adalah bahasa standar yang digunakan untuk pembuatan halaman web atau word wide web, dengan hypertext dan informasi lain yang akan ditampilkan pada halaman web. Bahasa ini merupakan bahasa pemrograman yang digunakan oleh sebagian besar situs web yang dikunjungi oleh setiap orang. HTML saat ini dikenal oleh hampir semua komputer yang ada di dunia dan universal untuk membuat sebuah dokumen. HTML tidak memiliki variasi format terbaik dan.

(51) 31. bahkan tidak menjamin bahwa halaman web yang yang dibuat sama persis di setiap browser, tetapi perlu diingat bahwa tanpa HTML, tidak akan ada internet.. 3.11. Hypertext Preprocessor (PHP) Menurut Anhar (2010), Hypertext Preprocessor (PHP) yaitu bahasa. pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti dapat disesuaikan sesuai keinginan client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server di mana script tersebut dijalankan.. 3.12. My Structure Query Language (MySQL) Menurut Anhar (2010), My Structure Query Language (MySQL) adalah. salah satu Database Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain. Pemrograman PHP juga sangat mendukung dengan penggunaan database MySQL. Keunggulan dari MySQL adalah cepat dan mudah digunakan. MySQL semula berkembang karena memerlukan SQL Server yang dapat mengatasi sebuah perintah database. Kelebihan website dibandingkan media cetak elektronik adalah kelengkapan informasi yang disajikan dengan biaya relatif murah. Kekurangannya adalah produk yang ditampilkan serta pasar yang dituju lebih segmented (terpusat pada kalangan/kelompok konsumen tertentu). Oleh karena itu, maka kita harus.

(52) 32. memanfaatkan kekurangannya menjadi strong point dalam pemasaran, yaitu produk yang kita tawarkan harus segmented.. 3.13. Internet Menurut Community (2012:1), internet merupakan singkatan dari. interconnection networking, yaitu jaringan komputer dalam skala dunia. Internet terdiri dari banyak jaringan komputer lokal yang saling terhubung sehingga membentuk jaringan global dengan segala macam aturan (protokol). Protokol utama yang digunakan saat ini adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yaitu sekumpulan aturan untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan..

(53) BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1. Pendekatan Penelitian Penelitian studi kasus ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif.. Menurut Poerwandari (1998), penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan, gambar, foto rekaman video, dan lain-lain. Menurut Patton dalam Poerwandari (1998) dalam penelitian kualitatif perlu menekankan pada pentingnya kedekatan dengan orang-orang dan situasi penelitian, agar peneliti memperoleh pemahaman jelas tentang realitas dan kondisi kehidupan nyata.. 4.2. Mendefinisikan Masalah dan Tujuan Penelitian Peneliti menanyakan kepada pihak perusahaan pada bidang yang terkait. dengan objek kerja praktik. Objek penelitian yang terkait dengan kerja praktik ini adalah pada bagian perpustakaan Akademi Komunitas Negeri Sumenep. Berdasarkan hasil observasi peneliti nantinya akan menyimpulkan permasalahan yang ada serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang dilakukan sebagai tujuan dari penelitian kerja praktik.. 4.3. Tahap-Tahap Penelitian Dalam penelitian terdapat dua tahap penelitian, yaitu:. 4.3.1. Tahap Persiapan Penelitian Pertama. peneliti. membuat. pedoman. wawancara. yang. disusun. berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh subjek. Pedoman wawancara ini. 33.

(54) 34. berisi pertanyaan-pertanyaan mendasar yang nantinya akan berkembang dalam wawancara. Pedoman wawancara yang telah disusun, ditunjukkan kepada yang lebih ahli dalam hal ini adalah pembimbing penelitian untuk mendapat masukan mengenai isi pedoman wawancara. Setelah mendapat masukan dan koreksi dari pembimbing, peneliti membuat perbaikan terhadap pedoman wawancara dan melakukan persiapan untuk melakukan wawancara. Tahap persiapan selanjutnya adalah peneliti membuat pedoman observasi yang disusun berdasarkan hasil observasi terhadap perilaku subjek selama wawancara dan observasi terhadap lingkungan, serta pengaruhnya terhadap perilaku subjek, dan pencatatan langsung yang dilakukan pada saat peneliti melakukan observasi. Namun apabila tidak memungkinkan maka peneliti harus segera melakukan pencatatan setelah wawancara selesai. Peneliti selanjutnya mencari subjek yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian. Untuk itu sebelum wawancara dilaksanakan, peneliti bertanya kepada subjek tentang kesiapan subjek untuk wawancara. Setelah subjek bersedia untuk melakukan wawancara, peneliti membuat kesepakatan dengan subjek tersebut mengenai waktu dan tempat wawancara.. 4.3.2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Peneliti membuat kesepakatan dengan subjek mengenai waktu dan. tempat untuk melakukan wawancara berdasarkan pedoman yang dibuat. Setelah wawancara dilakukan, peneliti merekap hasil rekaman berdasarkan wawancara dalam bentuk verbatim tertulis. Selanjutnya peneliti melakukan analisis data dan interpretasi data sesuai dengan langkah-langkah yang dijabarkan pada bagian metode analisis data di akhir bab ini. Setelah itu, peneliti membuat dinamika.

(55) 35. psikologis dan membuat kesimpulan, kemudian peneliti memberikan saran-saran untuk penelitian selanjutnya.. 4.4. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan. data, yaitu: 4.4.1. Wawancara Menurut Prabowo (1996), wawancara adalah metode pengambilan data. dengan cara menanyakan sesuatu kepada seorang responden, caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka. Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Menurut Patton (1998) dalam proses wawancara dengan menggunakan pedoman umum wawancara ini, interview dilengkapi pedoman wawancara yang sangat umum, serta mencantumkan isu-isu yang harus diliput tanpa menentukan urutan pertanyaan, bahkan mungkin tidak terbentuk pertanyaan yang eksplisit. Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan interviewer mengenai aspek-aspek apa yang harus dibahas, juga menjadi daftar pengecek (check list) apakah aspek-aspek relevan tersebut telah dibahas atau ditanyakan. Dengan pedoman demikian interviewer harus memikirkan bagaimana pertanyaan tersebut akan dijabarkan secara konkrit dalam kalimat tanya, sekaligus menyesuaikan pertanyaan dengan konteks aktual saat wawancara berlangsung (Patton, 1998). Kerlinger (2000) menyebutkan tiga hal yang menjadi kekuatan metode wawancara:.

(56) 36. 1.. Mampu mendeteksi kadar pengertian subjek terhadap pertanyaan yang diajukan. Jika mereka tidak mengerti bisa diantisipasi oleh interviewer dengan memberikan penjelasan.. 2.. Fleksibel, pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan masing-masing individu.. 3.. Menjadi satu-satunya hal yang dapat dilakukan pada saat teknik lain sudah tidak dapat dilakukan. Menurut Yin (2003) disamping kekuatan, metode wawancara juga. memiliki kelemahan, yaitu: 1.. Rentan terhadap bias yang ditimbulkan oleh konstruksi pertanyaan yang penyusunannya kurang baik.. 2.. Rentan terhadap terhadap bias yang ditimbulkan oleh respon yang kurang sesuai.. 3.. Probling yang kurang baik menyebabkan hasil penelitian menjadi kurang akurat.. 4.. Ada kemungkinan subjek hanya memberikan jawaban yang ingin didengar oleh interviewer.. 4.4.2. Observasi Di samping wawancara, penelitian ini juga melakukan metode observasi.. Menurut Nawawi dan Martini (1991), observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian. Dalam penelitian ini observasi dibutuhkan untuk dapat memahami proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat dipahami dalam konteksnya. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi.

(57) 37. subjek dengan peneliti, dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara. Menurut Patton dalam Poerwandari (1998), tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut. Menurut Patton dalam Poerwandari (1998) salah satu hal yang penting, namun sering dilupakan dalam observasi adalah mengamati hal yang tidak terjadi. Dengan demikian Patton menyatakan bahwa hasil observasi menjadi data penting karena: 1.. Peneliti akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang konteks dalam hal yang diteliti.. 2.. Observasi memungkinkan peneliti untuk bersikap terbuka, berorientasi pada penemuan dari pada pembuktian dan mempertahankan pilihan untuk mendekati masalah secara induktif.. 3.. Observasi memungkinkan peneliti melihat hal-hal yang kurang disadari oleh subjek penelitian sendiri.. 4.. Observasi memungkinkan peneliti memperoleh data tentang hal-hal yang tidak diungkapkan oleh subjek penelitian karena berbagai sebab secara terbuka dalam wawancara.. 5.. Observasi memungkinkan peneliti merefleksikan dan bersikap introspektif terhadap penelitian yang dilakukan. Impresi dan pengamatan akan menjadi bagian dari data yang dapat dimanfaatkan untuk memahami fenomena yang diteliti..

(58) 38. 4.5 Alat Bantu Pengumpulan Data Menurut Poerwandari (1998), penulis sangat berperan dalam seluruh proses penelitian, mulai dari memilih topik, mendeteksi topik tersebut, mengumpulkan data, hingga analisis, menginterpretasikan dan menyimpulkan hasil penelitian. Dalam mengumpulkan data-data penulis membutuhkan alat bantu (instrumen penelitian). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pedoman, yaitu: 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara digunakan agar wawancara yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pedoman ini disusun tidak hanya berdasarkan tujuan penelitian, tetapi juga berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2. Pedoman Observasi Pedoman observasi digunakan agar peneliti dapat melakukan pengamatan sesuai dengan tujuan penelitian. Pedoman observasi disusun berdasarkan hasil observasi terhadap perilaku subjek selama wawancara dan observasi terhadap lingkungan, serta pengaruhnya terhadap perilaku subjek dan informasi yang muncul pada saat berlangsungnya wawancara.. 4.6. Analisis Proses analisis dilakukan untuk proses identifikasi permasalahan yang. ada pada perpustakaan Akademi Komunitas Negeri Sumenep mengenai proses peminjaman dan pengembalian koleksi. Dari permasalahan tersebut dibuatlah aplikasi peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan berbasis web..

(59) 39. Setelah mengetahui permasalahan yang ada dan menentukan solusinya, proses selanjutnya adalah menentukan kebutuhan spesifikasi aplikasi, lingkungan operasi yang dibutuhkan pada aplikasi ini adalah sistem operasi Windows yaitu Microsoft Windows Server, XP, Home Premium, Windows 7, dan Windows 8, serta software database untuk membuat sistem berbasis web menggunakan MyStructure Query Language (MySQL).. 4.7. Perancangan Sistem Pada proses perancangan sistem dilakukan representasi dari hasil analisis. kebutuhan ke dalam perancangan sistem. Terdapat beberapa perancangan sistem yang terkait dengan penelitian kerja praktik, yaitu:. 4.7.1. Desain Document Flow Dalam perancangan sistem untuk aplikasi peminjaman dan pengembalian. koleksi perpustakaan pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep terdapat beberapa document flow, yaitu: 1.. Penambahan koleksi perpustakaan.. 2.. Peminjaman koleksi perpustakaan.. 3.. Pengembalian koleksi perpustakaan.. 4.7.2. Desain System Flow Dalam perancangan sistem untuk aplikasi peminjaman dan pengembalian. koleksi perpustakaan pada Akademi Komunitas Negeri Sumenep terdapat 15 system flow, yaitu: 1.. System flow login.. 2.. System flow input master koleksi..

Gambar

diagram  mengilustrasikan  struktur  logis  dari  basis  data  yang  mempunyai  metodologi sebagai berikut:
Diagram  jenjang  menggambarkan  proses-proses  yang  ada  dalam  Data  Flow  Diagram  (DFD)
Tabel 4.1 Jadwal Kerja
Gambar 5.9 System Flow Update Master Jenis Koleksi
+7

Referensi

Dokumen terkait

manfaat dari infak itu sendiri (2) pihak sekolah yaitu dari kepala sekolah dan guru bentuk dukungan itu seperti motivasi untuk giat berinfak dan juga menyampaikan kepada

Sedangkan OCR dan GFR adalah mendeteksi kelebihan arus akibat beban lebih atau terjadi hubung singkat tiga fasa maupun satu fasa, jika salah satu rele tersebut

 Perpanjangan Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan 214 (dua ratus empat belas) hari terhitung mulai tanggal1 Mei s.d. 

Deakin University ELL626 Literacies and Education: Writing reader.. Geelong:

(3) Teknik Dokumentasi yaitu untuk memperoleh data dari sekolah yang dianggap perlu yang berkaitan dengan masalah penelitian.Pengolahan dan analisa data Dari data

jaringan kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan kelembagaan pendidikan, pemerintahan dan dunia usaha di tingkat daerah, nasional dan internasional SS9 :

2.3 Aktivitas Fotokatalis TiO2 Anatas/Rutil Material semikonduktor seperti TiO2 baik anatas atau rutil dapat mendegradasi senyawa organik karena memiliki energi celah pita yang