34 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Asosiatif. Penelitian Asosiatif bertujuan untuk mencari pada hubungan dan atau pengaruh dua variable atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesa yang ada berdasarkan dari teori yang telah dirumuskan dan data yang dihitung lebih lanjut dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini adalah pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan terhadap manajemn laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Viana Fandriani 2019).
3.2. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019. Dipilih perusahaan manufaktur karena merupakan perusahaan yang berskala besar jika dibandingkan dengan perusahaan lain. Perusahaan manufaktur juga memiliki produk yang tetap dibutuhkan sehingga sangat kecil terjadinya kerugian.
Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per 31 Desember 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling merupakan salah satu teknik pengambilan sampel, dimana teknik penentuan sampelnya dilakukan
35
berdasarkan pertimbangan atau kriteria tertentu. Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019
b. Perusahaan yang menerbitkan Annual Report pada tahun 2019 c. Perusahaan tidak mengalami kerugian selama tahun penelitian
d. Perusahaan yang memiliki data lengkap mengenai informasi laporan keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian pada tahun 2019.
3.3. Jenis dan Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini berupa jenis dan sumber data sekunder.
Jenis dan sumber data sekunder ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan pada tahun 2019 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data laporan keuangan tersebut dapat diperoleh dari pojok BEI Universitas Muhammadiyah Malang dan www.idx.co.id.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi.
Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan jurnal-jurnal, buku- buku, studi pustaka, dokumen-dokumen yang terkait dengan Laporan Keuangan Perusahaan dengan cara mendownload pada situs resmi Bursa Efek Indonesia untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan dan berbagai literature serta sumber lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
36
3.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba. Dalam penelitian ini perhitungan manajemen laba menggunakan discretionary accrual dengan menggunakan Modified Jones Model. Perhitungan besarnya discretionary accrual dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut (Astuti 2017) :
1. Menentukan nilai total akrual dengan formulasi:
TAit = NIit ˗ CFOit
2. Menentukan nilai parameter 1, 2, dan 3 menggunakan jones model dengan formulasi:
TAit = α1 + α2∆Revit + α3PPEit + εit
Lalu untuk menskala data, semua variabel tersebut dibagi dengan aset tahun sebelumnya (Ait-1), sehingga formulasinya berubah menjadi:
TAit/ Ait-1 = α1 (1/ Ait-1) + α2 (∆Revit/ Ait-1) + α3 (PPEit/ Ait-1) + εit
3. Menghitung nilai NDA dengan formulasi:
NDAit = α1 (1/ Ait-1) + α2 (∆Revit/ Ait-1 - ∆Recit/ Ait-1) + α3 (PPEit/ Ait-1)
Nilai parameter α1,α2, dan α3 adalah hasil dari perhitungan pada langkah kedua. Isikan semua nilai yang ada dalam formula sehingga nilai NDA bisa didapatkan.
37
4. Menentukan nilai akual diskresioner yang merupakan indicator manajemen laba akrual dengan cara mengurai total akrual dengan akrual nondiskresioner, dengan formulasi:
DAit = TAit - NDAit
Keterangan:
TAit : Total akrual perusahaan i dalam periode t.
NIit : Laba bersih perusahaan i pada periode t.
CFOit : Arus kas operasi perusahaan i pada periode t.
NDAit : Akrual nondiskresioner perusahaan i pada periode t.
DAit : Akrual diskresioner perusahaan i pada periode t.
Ait-1 : Total aset perusahaan i pada periode t.
∆Revit : Perubahan penjualan bersih perusahaan i pada peride t.
∆Recit : Perubahan piutang perusahaan i pada periode t.
PPEit : Property, plant, equipment perusahaan i pada periode t.
α1,α2,α3 : Parameter yang diperoleh dari persamaan regresi.
εit : Error term perusahaan i pada periode t.
2. Variabel Independen
38
Variabel Independen atau variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi variabel terikat, baik secara positif maupun negatif.
Variabel Independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan.
Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan mengenai cara memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Penelitian ini melakukan perhitungan rasio profitabilitas dengan Return on Asset (ROA). Alasan peneliti menggunakan rasio ini yaitu karena ROA dapat menggambarkan seberapa banyak perusahaan telah memperoleh hasil atas pendapatan keuangan yang telah ditanamkan pada perusahaan. Selain itu, ROA dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan karena di dalam analisis keuangan, rasio ini memiliki makna yang sangat penting bagi perusahaan yaitu merupakan salah satu teknik yang bersifat menyeluruh. Rasio ini juga merupakan rasio yang sering digunakan untuk mengukur tingkat efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan.
Adapun rumus Return on Asset (ROA) Menurut Fahmi (2011:82) sebagai berikut.
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 = 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡
Leverage
39
Leverage adalah penggunaan aktiva atau dana yang dimana untuk penggunaan tersebut, perusahaan harus menutup biaya tetap atau membayar biaya tetap. Penelitian ini melakukan perhitungan menggunakan Rasio leverage yang akan digunakan adalah debt to total asset atau debt to ratio (Wiyadi 2016) . Alasan peneliti menggunakan variabel ini adalah untuk mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan dalam membayar utang yang dimilikinya. Selain itu, variabel ini menggunakan aktiva sebagai pembanding dari utang perusahaan yang memungkinakan perusahaan memiliki risiko dan tingkat pengembalian yang dapat mempengaruhi laba perusahaan.
Leverage dihitung dengan rumus sebagai berikut:
𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 =
Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah jumlah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang disediakan melalui jumlah penjualan, total aset, penjualan rata-rata, dan total asset rata-rata di perusahaan (Kingsley 2016). Menurut (Astuti 2017) ukuran perusahaan merupakan variabel yang diukur dari jumlah total aset perusahaan. Jumlah total asset dari perusahaan ini kemudian dilakukan transformasi ke dalam bentuk logaritma natural (Ln). Alasan mengapa memilih Logaritma natural (Ln) ini karena besarnya aktiva dari setiap perusahaan itu berbeda-beda bahkan memiliki selisih yang cukup besar. Sehingga dapat
40
menyebabkan nilai yang terlampau jauh. Maka dari itu, untuk terhindar dari adanya ketidak normalan data dipelukanlah Ln dari total asset perusahaan. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan dinyatakan dengan total aset dan dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Ukuran Perusahaan = Ln (Total Aset)
3.6. Teknik Analisis Data
Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam menganalisis data dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Menghitung variabel Independen dan Dependen
Data-data yang berasal laporan tahunan dikelompokkan berdasarkan variabel-variabel penelitian yang dibutuhkan dengan menggunakan Microsoft Excel. Setelah data-data tersusun, maka langkah selanjutnya yaitu menghitung:
a. Profitabilitas dengan rumus:
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 = 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡
b. Leverage dengan rumus:
𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 =
c. Ukuran perusahaan dengan rumus:
Ukuran perusahaan = 𝐿𝑛 (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡) d. Manajemen laba dengan modified jones model.
41 2. Analisis statistik deskriptif
Analisis statistik deskriptif ini digunakan untuk mentransformasikan data-data penelitian yang telah diperoleh ke dalam bentuk tabel, sehingga mudah mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Menurut (Mandey 2017) statistik deskriptif ini memberikan gambaran mengenai jumlah data (N), nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean), dan standar deviasi dari variabel dependen yaitu manajemen laba dan variabel independen yaitu profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan.
3. Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan model regresi dalam penelitian ini. Uji asumsi klasik dilakukan sebagai berikut:
a. Uji normalitas
Uji normalitas merupakan suatu uji statistik yang digunakan untuk melihat apakah suatu populasi penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan analisis grafik dan uji statistik (Pratama I. 2016)
b. Uji multikolinieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
42
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (Ghozali 2016).
c. Uji heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan dengan lainnya. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heterokedastisitas.
Model regrasi yang baik adalah yang tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali 2016).
4. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda merupakan suatu alat analisis yang digunakan untuk menguji pengaruh antara dua atau lebih variabe independen terhadap variabel depende (Pratama I. 2016). Hasil dari analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel independen. Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah Profitabilitas (ROA), leverage (LEV), dan ukuran perusahaan (SIZE). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (DA). Model regresi yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah:
Y = α + β1ROA + β2LEV + β3SIZE + e Keterangan:
α : Konstanta
43 β : Koefisien regesi
ROA : Profitabilitas LEV : Leverage
SIZE : Ukuran perusahaan e : error
5. Uji Hipotesis a. Uji R2
Uji R2 (Koefisien Determinasi) digunakan untuk mengukur seberapa besar variasi variabel independen yang digunakan penulis dalam model yang mampu menjelaskan variasi dependennya.
b. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersamaan atau keseluruhan dapat mempengaruhi variabel dependen atau tidak.
c. Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara satu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.