• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN Launching Program Satu Perangkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN Launching Program Satu Perangkat"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ARAH KEBIJAKAN DAN

STRATEGI

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Launching Program “Satu Perangkat Daerah Satu Kelurahan Dampingan”

Mewujudkan Kelurahan Lebih Sejahtera dan Mandiri

Pekalongan 22 Desember 2021

(2)

Penduduk Miskin 7,17%

IPM 74,98 (UHH 74,38; HLS 12,84; RLS 8,96; Pengeluaran Perkapita Rp. 12.467.000) Luas Wilayah 46,42 km2

P- APBD 2021 Pendapatan

Daerah

930.156.232.000 89,33%

Belanja Daerah

1.041.206.081.000 100,00 %

Pembiayaan Daerah

111. 049.849.000 10,67 %

Batas Wilayah

Timur : Kab Batang Utara : Laut Jawa Barat : Kab Pekalongan

Selatan : Kab Batang, Kab Pekalongan

GAMBARAN UMUM KOTA PEKALONGAN

4 Kecamatan 27 Kelurahan 340 RW

1.680 RT

Penduduk 307.150 jiwa

(Supas BPS Kota Pekalongan, 2020)

(3)

Mewujudkan Kota Pekalongan yang Lebih Sejahtera, Mandiri dan

Religius

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat.

2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Religius, Kompeten dan Produktif Guna Menjawab Tantangan Era Perubahan.

3. Mewujudkan Lingkungan Pemukiman yang Nyaman.

4. Mewujudkan Sarana dan Prasarana Perkotaan Berdasarkan Prinsip Pembangunan Kota Yang Berkelanjutan.

5. Membangun Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal.

6. Melestarikan Budaya, Kearifan Lokal serta Mengembangkan Tata Kehidupan yang Berakhlaqul Karimah.

7. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien Berdasarkan Prinsip-prinsip Good Governance dan Clean

Government.

VISI

Pada RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-

2026

MISI

(4)

74,43 6,94 75,10

6,84 35,47-35,51 1. Usia Harapan Hidup (UHH)

2. Angka Kemiskinan

3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 4. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 5. PDRB Per Kapita

Indikator Ketercapaian Kesejahteraan Tahun 2021 dan Target RPJMD Tahun 2026

74,66 5,89 76,03

5,99 40,65

Indikator 2021 2026

74,38 7,17 74,98

7,02 35,

22

2020

(5)

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 15 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekalongan Tahun 2005-2025;

Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 9 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pekalongan Tahun 2016-2021;

Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Kemiskinan

Permendagri No 53 Tahun 2020 Tentang Tata Kerja dan Penyelarasan Kerja serta Pembinaan Kelembagaan dan Sumberdaya Manusia Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Tim Koordinasi Kabupaten/Kota

Dasar Hukum Penanggulangan Kemiskinan

Peraturan Daerah Kota Pekalongan No 8 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pekalongan Tahun 2021- 2026

(6)

mengurangi beban pengeluaran warga miskin meningkatkan kemampuan dan pendapatan warga miskin

mengembangkan dan menjamin

keberlanjutan usaha mikro dan kecil mensinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan

pemberdayaan warga miskin untuk memenuhi kebutuhan dasar

STRATEGI

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Perda Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Kemiskinan Pasal 15

(7)

KEBIJAKAN/

STRATEGI PENANGGULANGAN

KEMISKINAN

MAKRO

MIKRO

Menurunkan Beban Pengeluaran [Basic Need Access]

Meningkatkan Pendapatan [Sustainable Livelihood]

Dimensi Pendidikan Pertumbuhan ekonomi inklusif

Stabilitas makro ekonomi Stabilitas harga

Iklim investasi Regulasi perdagangan

Infrastruktur wilayah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal)

Sumber: Dielaborasi dari TNP2K, Perpres, RPKD Kelembagaan

Produktivitas Pertanian

Langsung

Tidak Langsung

Dimensi Kesehatan Dimensi Infrastruktur Dasar

Perlindungan Sosial

Dimensi Ketenagakerjaan

Dimensi Ketahanan

Pangan

Akses pembiayaan UMKM Pemberdayaan UMKM Pengembangan Ekonomi Lokal

Stabilitas harga pangan

PUSAT: PKH; Akses Pangan:

BPNT; Akses Kesehatan: KIS;

Akses Pendidikan: KIP; Akses Energi: Subsidi BBM/Gas, DLL DAERAH: KJS, Bansos, DLL.

Pemberdayaan kelompok masyarakat

Data Kemiskinan Pemberdayaan TKPKD Perencanaan

Intervensi Program

Intervensi Program

Intervensi Program

Pemutakhiran DTKS SDM, infrastruktur RPJMD – RPKD – RAT

Intervensi Program

(8)

Prioritas Penanggulangan Kemiskinan

a. pemenuhan kebutuhan pangan untuk peningkatan kualitas pangan keluarga miskin;

b. penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita;

c. penurunan kasus balita gizi kurang dan gizi buruk;

d. penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular;

e. peningkatan kepesertaan jaminan kesehatan;

f. pembebasan biaya pendidikan murah sampai setingkat Pendidikan menengah;

g. peningkatan alokasi pinjaman modal lunak untuk penduduk miskin melalui program pemerintah;

h. pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana di kelurahan diprioritaskan dengan pola pemberdayaan oleh masyarakat;

i. peningkatan penanganan rumah tidak layak huni; dan j. peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum.

Perda Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Kemiskinan Bab V Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Pasal 28

(9)

program penanggulangan kemiskinan berbasis keluarga

program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat

Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil

Program-program lainnya yang baik secara langsung ataupun tidak langsung dapat meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat miskin

PROGRAM

Perda Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Kemiskinan Pasal 16

(10)

Pembetukan Tim Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Terdapat pada Permendagri No. 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja dan Penyelarasan Kerja serta Pembinaan Kelembagaan dan Sumber daya Manusia Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/Kota

Pada Bab II Pembentukan Dan Keanggotaan Pasal 3 Ayat

(2) Bupati/Wali kota dalam melaksanakan Penanggulangan

Kemiskinansebagaimana dimaksud daalam Pasal 2 ayat (2)

membentuk TKPK Kabupaten/Kota dengan Keputusan

Bupati/Wali kota.

(11)

Perda Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Kemiskinan

Pada Bab VII Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Pasal 30

1) Dalam upaya meningkatkan koordinasi penanggulan gan kemiskinan di Daerah, dibentuk TKPK.

2) TKPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berkeduduk an di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota.

3) TKPK dibentuk sampai tingkat Kelurahan.

4) TKPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk dengan Keputusan Walikota.

Pembetukan Tim Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)

(12)

Tugas Tim Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan

Tugas TKPK Kabupaten/ Kota melakukan koordinasi perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan di wilayahnya. Mengendalikan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan

Terdapat pada Permendagri No. 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja

dan Penyelarasan Kerja serta Pembinaan Kelembagaan dan

Sumber daya Manusia Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Provinsi dan Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Kabupaten/Kota Pasal 5 Ayat (1)

(13)

Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Melaksanakan fungsi:

Fungsi :

a. penyusunan RPKD dan rencana aksi kabupaten/kota;

b. koordinasi penyusunan rancangan RKPD Kabupaten/Kota di bidang PenanggulanganKemiskinan;

c. koordinasi pelaksanaan program bidang Penanggulangan Kemiskinan;

d. fasilitasi pengembangan kemitraan bidang Penanggulangan Kemiskinan;

e. penyusunan instrumen pemantauan, pelaksanaan pemantauan, dan pelaporan hasil pemantauan pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan;

f. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Penanggulangan Kemiskinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati/Walikota.

Terdapat pada Permendagri No. 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja dan Penyelarasan Kerja serta Pembinaan Kelembagaan dan Sumber daya Manusia Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/Kota Pasal 5 Ayat (2)

(14)

a. pengkoordinasian penyusunan Perangkat Daerah sebagai dasar pencapaian RPJMD di bidang penanggulangan kemiskinan;

b. pengkoordinasian Perangkat Daerah atau gabungan Perangkat Daerah di bidang penanggulangan kemiskinan dalam hal penyusunan rencana strategis Perangkat Daerah;

c. pengkoordinasian Perangkat Daerah atau gabungan Perangkat Daerah dibidang penanggulangan kemiskinan dalam hal penyusunan rancangan Perangkat Daerah;

d. pengkoordinasian Perangkat Daerah atau gabungan Perangkat Daerah dibidang penanggulangan kemiskinan dalam hal penyusunan rencana kerja Perangkat Daerah; dan

e. pengkoordinasian evaluasi pelaksanaan perumusan dokumen rencana pembangunan bidang penanggulangan kemiskinan.

Perda Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Kemiskinan Pasal 33

TKPK dalam melaksanakan tugas (melakukan

koordinasi penanggulangan kemiskinan)

menyelenggarakan fungsi :

(15)

a. pengendalian pemantauan, supervisi dan tindak lanjut terhadap pencapaian tujuan program dan kegiatan penanggulangan

kemiskinan agar sesuai dengan kebijakan pembangunan;

b. pengendalian pemantauan pelaksanaan kelompok program penanggulangan kemiskinan oleh SKPD yang meliputi realisasi pencapaian target, penyerapan dana dan kendala yang dihadapi;

c. penyusunan hasil pemantauan pelaksanaan kelompok program dan/atau kegiatan program penanggulangan kemiskinan secara periodik;

d. pengendalian evaluasi pelaksanaan program dan/atau kegiatan penanggulangan kemiskinan;

e. pengendalian penanganan pengaduan masyarakat bidang penanggulangan kemiskinan;

f. penyiapan laporan pelaksanaan dan pencapaian program

penanggulangan kemiskinan kepada Walikota dan TKPK Provinsi.

Perda Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Kemiskinan Pasal 34

TKPK dalam melaksanakan tugas (Mengendalikan

Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan)

menyelenggarakan fungsi :

(16)

a.penyusunan pemutakhiran data warga miskin;

b.pelaksanaan validasi dan verifikasi data Satu Data Kemiskinan.

Perda Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Kemiskinan Pasal 35

TKPK dalam melaksanakan tugas (melakukaan koordinasi

pemutahiran data warga miskin) menyelenggarakan fungsi :

(17)

a. pelayanan pengaduan masyarakat terkait masalah ke miskinan;

b. pelaksanaan penyelesaian pengaduan masalah kemi skinan..

Perda Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Kemiskinan Pasal 36 ayat (1)

TKPK dalam melaksanakan tugas (melakukaan pelayanan

kemiskinan) menyelenggarakan fungsi :

(18)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Saya merasa kurang percaya diri dengan pekerjaan saya karena saya merasa pimpinan saya tidak pernah memberi arahan kepada saya mengenai pekerjaan saya. SS S TS

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan

Laboratorium harus melaporkan kepada dokter mengenai jumlah pertumbuhan di atas media mengandung obat dibandingkan dengan jumlah pertumbuhan pada media kontrol bebas obat,

Alat analisis yang digunakan yaitu dengan regresi linier metode path analisis untuk mengetahui pengaruh perputaran kas terhadap profitabilitas dan perputaran kas

(Studi Kasus Pada Program Alur Magang Angkatan 2012-2013 Di Lembaga Pers Mahasiswa Ekonomi Ecpose Fakultas Ekonomi Universitas Jember).. Unit Kegiatan Mahasiswa adalah suatu

Berdasarkan dari hasil analisis korelasi kendal tau didapatkan bahwa = .288 dan p = .000 (p < .001) artinya terdapat hubungan negatif yang signifikan antara

Jika telah ada node baru pada pohon pencarian yang berhasil mencapai node tujuan, maka oleh subprogram “Make and Calculate Path.vi” akan dibuat jalur lengkap yang