• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Kombinasi Gaji dan Upah terhadap Efektifitas dan Efisiensi Tenaga Kerja Langsung pada CV "X" di Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Sistem Kombinasi Gaji dan Upah terhadap Efektifitas dan Efisiensi Tenaga Kerja Langsung pada CV "X" di Bandung."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aimed to analyze the combination of salary and wage system on the effectiveness and efficiency of direct labor in CV X. This type of research used in this research is qualitative descriptive research. Data collection techniques used in this research is interview, by doing a question and answer with three direct labor (workers). The collected data is used descriptive analysis. These results indicate that the combination of salary and wage system implemented by CV X is a combination of wage system with a method of straight piecework Guaranted minimum hourly plan. The system applied by CV X has the disadvantage of labor tend haste in doing their jobs resulting in lower productivity. For employment, wages have an important role to the work to be done. Companies must be able to make the workforce satisfied with their wages so that the productivity of the company will increase. It will bring a good influence on the effectiveness and efficiency of direct labor.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem kombinasi gaji dan upah terhadap efektifitas dan efisiensi tenaga kerja langsung di CV X. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, dengan melakukan tanya jawab dengan tiga tenaga kerja langsung (buruh). Data yang terkumpul adalah menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem kombinasi gaji dan upah yang diterapkan oleh CV X adalah sistem kombinasi upah metode straight piecework with a guaranted hourly

minimum plan. Sistem yang diterapkan oleh CV X memiliki kelemahan yaitu tenaga

kerja cenderung tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaannya sehingga menurunkan produktivitas perusahaan. Bagi tenaga kerja, upah mempunyai peranan penting terhadap pekerjaan yang harus dilakukan. Perusahaan harus mampu membuat tenaga kerja puas dengan upah yang diterimanya sehingga produktivitas perusahaan akan meningkat. Hal itu akan membawa pengaruh baik terhadap efektifitas dan efisiensi tenaga kerja langsung.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...

i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ...

1

1.1 Latar Belakang Penelitian

...

1

1.2 Rumusan Masalah

...

3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

...

3

1.4 Kegunaan Penelitian

...

4
(4)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN ...

6

2.1 Kajian Pustaka

...

6

2.1.1 Gaji dan Upah

...

6

2.1.1.1 Pengertian Gaji dan Upah

...

6

2.1.1.2 Tujuan Pemberian Gaji dan Upah

...

8

2.1.1.3 Sistem Pengupahan

...

10

2.1.1.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Gaji dan Upah

...

16

2.1.2 Efektifitas

...

19

2.1.2.1 Pengertian Efektifitas

...

19

2.1.2.2 Efektifitas Organisasi

...

22

2.1.3 Efisiensi

...

23

2.1.3.1 Pengertian Efisiensi

...

23

2.1.3.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efisiensi

..

25

2.1.4 Tenaga Kerja

...

26

2.1.4.1 Pengertian Tenaga Kerja

...

26

2.1.4.2 Jenis-jenis Tenaga Kerja

...

27

2.1.4.3 Klasifikasi Tenaga Kerja

...

28

2.1.4.4 Penggolongan Tenaga Kerja

...

31

2.1.4.5 Sumber-sumber Tenaga Kerja

...

34
(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN ...

39

3.1 Objek Penelitian

...

39

3.2 Metode Penelitian

...

39

3.2.1 Jenis Penelitian

...

40

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

...

41

3.2.3 Jenis Data

...

44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...

46

4.1 Hasil Penelitian

...

46

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

...

46

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

...

47

4.1.2.1 Visi Perusahaan

...

47

4.1.2.2 Misi Perusahaan

...

47

4.1.3 Hasil Produksi

...

47

4.1.4 Struktur Organisasi CV X

...

47

4.1.5 Job Description

...

48

4.1.6 Aktivitas Perusahaan

...

50

4.1.7 Analisis Data

...

51

4.1.7.1 Analisis Sistem Kombinasi Gaji dan Upah

....

51

4.1.7.2 Analisis Efektifitas

...

52

4.1.7.3 Analisis Efisiensi

...

53
(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.7.5 Perhitungan Upah Tenaga Kerja

...

55

4.2. Pembahasan

...

65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...

67

5.1. Simpulan

...

67

5.2. Saran

...

68

DAFTAR PUSTAKA ...

69

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE) ...

72
(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Hubungan Efektifitas

...

19

Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran

...

38
(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Hasil unit buruh 1

...

57

Tabel 4.2 Hasil unit buruh 2

...

59
(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Daftar Wawancara

...

73

Kebijakan Perusahaan

...

75

Daftar Upah Buruh 1 CV X

...

77

Daftar Upah Buruh 2 CV X

...

78
(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sekarang ini di Indonesia semakin banyak jumlah orang yang menganggur,

maka dari itu banyak orang yang mendirikan lapangan kerja baru. Hal itu dilakukan

untuk menambah penghasilan pemilik perusahaan dan menyediakan lapangan kerja

bagi yang membutuhkan. Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan untuk

memperoleh laba. Untuk memperoleh laba yang maksimal, suatu perusahaan harus

bisa mengendalikan dan mengawasi secara terus-menerus terhadap seluruh kegiatan

operasional perusahaan.

Setiap perusahaan memerlukan tenaga kerja untuk dapat mencapai tujuannya

yaitu memperoleh laba sebesar-besarnya. Tenaga kerja merupakan orang-orang yang

memberikan jasanya kepada perusahaan sehingga mereka mendapatkan gaji dan

upah sebagai imbalannya. Bagi tenaga kerja, gaji dan upah merupakan faktor utama

yang menyebabkan mereka berkeinginan untuk bekerja. Gaji dan upah sangat

penting karena merupakan imbalan yang diterima setelah mereka selesai bekerja.

Gaji dan upah ada yang diberikan setiap bulan, minggu, dan harian sesuai ketentuan

dari perusahaan.

Seiring berkembangnya perusahaan, maka pasti ada masalah dan hambatan

yang dihadapi oleh perusahaan itu sendiri. Seperti masalah penggajian dan

pengupahan kepada tenaga kerja, karena seringkali hal ini membuat perusahaan tidak

lancar dalam menjalankan aktivitasnya. Perusahaan berkewajiban untuk memberikan

(11)

2

Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan. Perusahaan harus memperhitungkan biaya gaji dan upah untuk para

tenaga kerja dengan tepat agar tidak merugikan perusahaan itu sendiri dan sesuai

dengan keinginan para tenaga kerja.

Mayoritas tenaga kerja dalam suatu perusahaan cenderung mengesampingkan

kualitas hasil produksi, yang penting mereka menyelesaikan pekerjaannya dan

menerima gaji dan upah. Hal ini dapat menurunkan produktivitas perusahaan, maka

dari itu perusahaan membuat sistem penggajian dan pengupahan untuk menilai

kinerja tenaga kerja. Biasanya penilaian kinerja dilakukan dengan cara

memperhatikan hasil kerja karyawan, ketepatan waktu jam kerja, dan lain-lain.

Tenaga kerja cenderung akan bekerja lebih semangat apabila kepuasan dalam

pekerjaan dan gaji yang mereka terima sesuai. Ketika penghasilan mereka cukup

yaitu merasa sesuai dengan apa yang mereka berikan kepada perusahaan maka

tenaga kerja akan lebih konsentrasi terhadap pekerjaannya. Maka dari itu setiap

perusahaan harus memiliki ketentuan dalam pemberian gaji dan upah kepada tenaga

kerja. Ketentuan yang dapat memotivasi para tenaga kerja untuk bekerja lebih

semangat.

Peranan tenaga kerja dalam suatu perusahaan sangat penting karena

perusahaan tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya tenaga kerja walaupun

peralatan dan perlengkapan perusahaan yang paling canggih. Kinerja dari tenaga

kerja mempengaruhi efektifitas dan efisiensi suatu perusahaan. Kinerja yang

dihasilkan tenaga kerja dapat meningkatkan maupun menurunkan produktivitas suatu

perusahaan. Jika tenaga kerja bekerja asal-asalan maka akan menurunkan

produktivitas perusahaan dan menyebabkan kerugian dikarenakan banyak produk

(12)

3

Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

produksi tidak berjalan dengan baik. Tingkat efisiensi dalam perusahaan juga

menurun karena perusahaan harus mengeluarkan biaya lagi untuk mengganti atau

memperbaiki produk cacat tersebut.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai sistem kombinasi gaji dan upah pada CV X dengan mengambil judul

“Analisis Sistem Kombinasi Gaji dan Upah Terhadap Efektifitas dan Efisiensi

Tenaga Kerja Langsung pada CV X di Bandung”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat diambil

adalah:

1. Apakah perusahaan menggunakan sistem upah kombinasi dalam menghitung

upah tenaga kerjanya?

2. Bagaimana penerapan sistem pengupahan yang dilakukan oleh CV X di

Bandung selama ini?

3. Apakah dampak penerapan sistem kombinasi upah terhadap efektifitas dan

efisiensi pekerjaan tenaga kerja langsung?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui apakah perusahaan sudah mengenal dan menerapkan

sistem upah kombinasi.

2. Untuk mengetahui sampai sejauh mana penerapan sistem pengupahan yang

(13)

4

Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

3. Untuk mengetahui dampak sistem kombinasi upah terhadap efektifitas dan

efisiensi pekerjaan tenaga kerja langsung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi:

1. Bagi Perusahaan

 Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk

mengambil keputusan dalam pemberian gaji dan upah untuk

meningkatkan efektifitas dan efisiensi tenaga kerja langsung.

 Hasil penelitian ini dapat menjadi usulan dan masukan yang baik dalam

perkembangan perusahaan yang diteliti di masa yang akan datang.

2. Bagi Tenaga Kerja

 Meningkatkan semangat dalam mengerjakan pekerjaannya.

 Memperoleh upah lebih besar dengan target yang telah ditentukan.

 Meningkatkan kesejahteraan hidup melalui upah yang diterima.

3. Bagi Penulis

 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai

metode sistem kombinasi gaji dan upah terhadap efektifitas dan

efisiensi tenaga kerja.

 Sebagai perbandingan antara teori yang diperoleh selama studi dan

praktik di perusahaan.

 Diharapkan juga dapat menjadi referensi bagi akademisi dalam

penyusunan skripsi sehingga dapat dikembangkan dalam penelitian

(14)

5

Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini secara keseluruhan dilaksanakan selama 5 bulan yaitu bulan

Februari s.d. Juli. Tempat penelitian dilaksanakan pada CV X yang bergerak

(15)

67 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada Bab IV,

maka penulis dapat membuat kesimpulan yang berkaitan dengan tujuan penelitian

yang telah dibuat pada bagian pendahuluan beserta beberapa saran yang mungkin

dapat menjadi bahan pertimbangan bagi CV X.

5.1 Simpulan

1. CV “X” sudah menerapkan sistem upah kombinasi upah dalam

menghitung upah tenaga kerjanya. Sistem yang diterapkan saat ini

adalah sistem insentif satuan dengan jam minimum (straight piecework

with a guaranted hourly minimum plan). Sistem ini memiliki

kekurangan, yaitu tenaga kerja cenderung tergesa-gesa dalam melakukan

pekerjaannya, karena mengharapkan banyaknya bonus dari kelebihan

unit di atas target, yang mengakibatkan kemungkinan diabaikannya

kualitas produk.

2. Penerapan sistem upah kombinasi metode straight piecework with a

guaranted hourly minimum plan yang dilakukan CV X di Bandung

selama ini cukup berjalan dengan baik. Tenaga kerja mampu

mengerjakan pekerjaan dengan baik dan upah yang mereka terima sesuai

dengan kesepakatan. Untuk tenaga kerja yang rajin, mampu

(16)

68

Bab V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

mendapat upah tambahan sebesar jumlah kelebihan satuan yang

dihasilkan dikalikan tarif upah tambahan per satuan.

3. Jika sistem kombinasi upah metode taylor differential piece rate plan

diterapkan pada CV “X”, tentunya para tenaga kerja akan lebih semangat

dalam mengerjakan pekerjaannya. Sistem kombinasi upah ini akan

menjadi pemicu bagi para tenaga kerja untuk lebih semangat dalam

mengerjakan pekerjaannya karena seluruh target yang dihasilkan tenaga

kerja dikalikan dengan harga tertentu. Sistem ini mencegah kualitas

produk di bawah standar. Hal ini akan membawa pengaruh baik terhadap

efektifitas dan efisiensi tenaga kerja.

5.2. Saran

1. Sistem penggajian yang digunakan oleh CV “X” adalah sistem

insentif satuan dengan jam minimum (straight piecework with a

guaranted hourly minimum plan), sebaiknya diganti karena cepat

atau lambat akan mengurangi efektivitas dan efisiensi tenaga kerja

dan akan menurunkan produktivitas perusahaan.

2. CV “X” sebaiknya menerapkan sistem kombinasi upah metode

taylor differential piece rate plan untuk pemberian upah, agar

tenaga kerja lebih semangat dalam bekerja. Sistem upah ini juga

akan membawa dampak baik terhadap efektivitas dan efisiensi

(17)

69 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agus Ahyari, 2002 ”Manajemen Produksi Perencanaan Sistem Produksi”, Edisi Empat, Yogyakarta, BPFE.

Anastasia Diana, Lilis Setiawati (2011). Sistem Informasi Akuntansi, Perancangan,

Proses dan Penerapan. Edisi I. Yogyakarta : Andi Yogyakarta

Anthony, Robert N, Vijay Govindradjan. (2003). Management Control System, Edisi 11, McGraw-Hill Book, Co., Singapore.

Bayangkara, IBK. (2008). Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi. Salemba Empat, Jakrata.

Daljono, Drs., MSi.,Akt. (2004). Akuntansi Biaya: Penentuan Harga Pokok dan

Pengendalian, Edisi 2. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Handoko T. Hani, 2000, Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Edisi II, Cetakan Keempat Belas, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Hasibuan. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Tenaga kerja dan kepegawaian

Jogiyanto .2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kurniawan, Agung. (2005). Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: PEMBARUAN.

Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. UPP AMP YKPN, Yogyakarta

(18)

70

Universitas Kristen Maranatha

Mediaty. (2010). Akuntabilitas Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 161-328. nJakarta: Universitas Pancasila Fakultas Ekonomi.

Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Edisi Keempat. Cetakan Keempat. Jakarta: Salemba Empat

Mulyadi (2010), Akuntansi Biaya, Edisi ke-5 cetakan kesembilan, Penerbit UPP-STIM YKPN, Yogyakarta.

Moenir, H.A.S. (2006). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Ndraha, Taliziduhu. 2005. Teori Budaya Organisasi. Jakarta: Rineka Cipta

Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella J. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan: dari teori ke praktek. CetakanKetiga. Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada

Sadono Sukirno. 2006. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Simanjuntak, Payaman. (1998). Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Subri, Mulyadi. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.

(19)

71

Universitas Kristen Maranatha

Sumarsono, Sonny. 2009. Ekonomi Sumber Daya Manusia Teori dan Kebijakan Publik. Jogyakarta : Graha Ilmu.

Suyadi Prawirosentono, 2000, Manajemen Operasi : Analisis dan Studi Kasus, edisi ke 2 cetakan ke1, Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Soemarso. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Buku ke 2. Edisi 5. Jakarta:Salemba Empat

Tika, Moh. Pabundu. (2006). Budaya organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta : Bumi Aksara.

Utaminingsih. 2007. “Analisis Efisiensi dan Kinerja TPI di Pantura Timur Jawa

Tengah.”.Jurnal Dinamika Sosial dan Budaya, Vol. 9, No.1

Wignjosoebroto, Sritomo. 2008. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: Penerbit Guna Widya

Winarni, F. & G. Sugiyarso, 2008. Administrasi Gaji dan Upah. Buku 2, Edisi Revisi, Widyatama, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR

Aspek-aspek ekonomi yang dievaluasi di lnasa lalu diperhitungkan dengan mengkonversi sejumlah manfaat dan biaya kedalam nilai sekarang dengan faktor maje~nuk atau

[r]

Akan tetapi, keempat subjek dapat meregulasi emosi dengan melakukan beberapa hal seperti menguatkan diri untuk menerima kenyataan, melakukan refleksi, memilih untuk

(2011) menjelaskan bahwa Adanya budaya organisasi yang baik “seharusnya” dapat berdampak pada kepuasan kerja, hal ini dikarenakan kinerja yang maksimal akan dilakukan. oleh

[r]

[r]

SEBARAN SPASIO-TEMPORAL IKAN YANG TERTANGKAP DENGAN JARING PANTAI DI PERAIRAN TELUK AMBON BAGIAN DALAM.. [Spatio-temporal distribution of fishes catched by beach seine in inner