• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM SEPEDA MOTOR HONDA DI YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM SEPEDA MOTOR HONDA DI YOGYAKARTA."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

MUSEUM SEPEDA MOTOR HONDA

DI YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR SARJANA STRATA - 1

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH : YOHANES ERICKO HUSADA

NPM : 1201 14407

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

(2)

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

MUSEUM SEPEDA MOTOR HONDA

DI YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR SARJANA STRATA - 1

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH : YOHANES ERICKO HUSADA

NPM : 1201 14407

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

(3)
(4)
(5)

iv

INTISARI

Sepeda motor saat ini sudah sangat banyak dimiliki oleh masyarakat. Data dari pemerintah menunjukkan jumlah kenaikan permintaan sepeda motor. Selama kurang lebih 10 tahun terakhir sepeda motor yang paling diminati masyarakat adalah sepeda motor Honda. Melihat usia perusahaan yang dapat dikatakan muda, yaitu 67 tahun dan kira-kira baru 44 tahun berada di Indonesia, namun sudah berhasil memproduksi 40 juta sepeda motor di Indonesia, ini adalah sebuah hasil yang sangat baik.

Museum Sepeda Motor Honda di Yogyakarta merupakan wadah untuk semua golongan masyarakat agar lebih belajar memaknai nilai-nilai kehidupan yang akhirnya membuahkan suatu kesuksesan dan dapat menjadi dampak positif bagi sesama manusia seperti yang perusahaan Honda lakukan. Masyarakat yang mengunjungi Museum Sepeda Motor Honda ini diharapkan dapat menikmati suasana edukatif dan rekreatif yang museum tawarkan. Suasana edukatif sebagai respon bahwa kota Yogyakarta adalah kota pelajar, dimana terdapat sarana pembelajaran yang baik untuk kemajuan edukasi. Suasana rekreatif merupakan respon untuk mengimbangi nilai edukatif agar pengunjung tidak merasa bosan dan dapat terus mengasah pengetahuannya.

Museum Sepeda Motor Honda akan didesain dengan pendekatan filosofi

“Sangen Shugi”. “Sangen Shugi” merupakan prinsip yang digunakan oleh perusahaan Honda dalam berkarya. Prinsip ini terdiri dari tiga bagian, yaitu genba, genbutsu, dan genjitsu. Genba adalah tempat (the real place to know about Honda), Genbutsu adalah barang (the real part of Honda), dan Genjitsu adalah kenyataan (the fact about Honda). Ketiga bagian ini saling berhubungnan, maka dari itu Museum Sepeda Motor Honda akan memiliki tiga bagian besar yang berhubungan dalam bangunan yang setiap bagian bangunannya berlandaskan prinsip-prinsip tersebut.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat

dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas

Akhir-Skripsi yang berjudul Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan

MUSEUM SEPEDA MOTOR HONDA DI YOGYAKARTA dengan lancar.

Penulisan Tugas Akhir-Skripsi ini merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk

mencapai derajat Sarjana Teknik pada Program Studi Arsitektur, Universitas Atma

Jaya Yogyakarta.

Dalam penulisan karya Tugas Akhir-Skripsi ini penulis mendapat bimbingan,

petunjuk, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

berperan dalam penulisan laporan ini, yaitu:

1. Tuhan Yesus yang selalu memberikan berkat dan rahmat dalam setiap

proses pembuatan skripsi.

2. Ir. Soesilo Boedi Leksono, M.T., selaku Ketua Program Studi Arsitektur,

dan Ir. A. Atmadji, M.T., selaku Koordinator Tugas Akhir, Program Studi Arsitektur – Fakultas Teknik – Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

3. Ibu Ir. MK. Sinta Dewi, Msc., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan kritik dan saran dalam proses penulisan.

4. Segenap dosen dan staf pengajar Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

5. Teman-teman Arsitektur angkatan 2012 dan teman-teman KKN 68 UAJY

kelompok 114 yang senantiasa berjuang bersama dalam menyelesaikan

pendidikan.

6. Orang Tua yang selalu mendukung perkuliahan.

7. Keluarga besar HIMA TRICAKA yang mengajarkan kepemimpinan,

tanggungjawab, dan profesionalitas dalam bekerja dan berkarya.

8. Teman-teman kakak angkatan yang pernah membantu saya dalam proses

(7)

vi 9. Semua penulis dalam buku yang saya gunakan sebagai sumber untuk

mendapatkan informasi dalam proses pembelajaran.

10.Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan semuanya.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan

karya Tugas Akhir-Skripsi ini. Oleh karena itu penulis dengan senang hati

menerima kritik dan saran yang membangun untuk penulisan karya selanjutnya.

Akhir kata penulis berharap semoga penulisan karya Tugas Akhir-Skripsi ini

berguna bagi berbagai pihak, sekarang dan di masa yang akan datang.

Yogyakarta, 4 April 2016

Penulis

(8)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Gambar Grafik Kepemilikan Kendaraan Bermotor ... 5

Gambar 1.2 Tata Langkah Penulisan Penulis ... 7

Gambar 2.1 Standar Sudut Pandang dan Jarak Pandang Pada Ruang Museum ... 20

Gambar 2.2 Lokasi Museum Yang Terletak Di Astra Interneational ... 22

Gambar 2.3 Sepeda Motor Honda Yang Pertama Kali Diproduksi Di Indonesia ... 23

Gambar 2.4 Fasilitas Multimedia Yang Diberikan Museum Astra ... 23

Gambar 2.5 Honda Collection Hall ... 24

Gambar 2.6 Sajian Pertama Bagi Pengunjung Honda Collection Hall ... 24

Gambar 2.7 Denah Skematik Honda Collection Hall ... 25

Gambar 2.8 Yamaha Connection Plaza ... 26

Gambar 2.9 Soichiro Honda dan Art Shokai ... 27

Gambar 2.10 Honda Type A and Honda Type B ... 29

Gambar 2.11 Honda Type D... 29

Gambar 2.12 Prinsip Sangen Shugi ... 32

Gambar 2.13 Honda C-50 Generasi Pertama ... 33

Gambar 2.14 Honda C-50 Generasi Kedua ... 34

Gambar 2.15 Honda C-70 ... 35

Gambar 2.16 Honda S90Z, Motor Honda Pertama Di Indonesia ... 35

Gambar 3.1 Wilayah DIY dan Pembagian Wilayah ... 39

Gambar 3.2 Daerah Pemilihan Lokasi di Kota Yogyakarta (kiri) dan Kabupaten Sleman (kanan) yang masih dalam kawasan perkotaan ... 49

Gambar 3.3 Site Pertama Yang Terpilih ... 49

Gambar 3.4 Site Kedua Yang Terpilih ... 50

Gambar 3.5 Site Ketiga Yang Terpilih ... 51

Gambar 4.1 Sketsa filosofi sangen shugi yang mempengaruhi Honda ... 62

Gambar 5.1 Hubungan Antar Kegiatan ... 101

Gambar 5.2 Hubungan Antar Ruang ... 101

(9)

xi

Gambar 5.4 Preseden Ruang Audiovisual ... 108

Gambar 5.5 Hubungan Interaksi Edukatif ... 109

Gambar 5.6 Preseden Ruang Simulasi ... 109

Gambar 5.7 Organisasi Ruang Vertikal ... 114

Gambar 5.8 Organisasi Ruang Horisontal Lantai 1 ... 114

Gambar 5.9 Organisasi Ruang Horisontal Lantai 2 ... 115

Gambar 5.10 Organisasi Ruang Horisontal Lantai 3 ... 115

Gambar 5.11 Organisasi Ruang Horisontal Keseluruhan ... 115

Gambar 5.12 Lokasi Tapak ... 116

Gambar 5.13 Dimensi Tapak... 116

Gambar 5.14 Peta Rencana Pemanfaatan Ruang ... 117

Gambar 5.15 Eksisting Tapak dan Lingkungan Sekitar ... 118

Gambar 5.16 Analisis Lingkungan dan Tata Guna Lahan ... 119

Gambar 5.17 Analisisi Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan Kaki ... 120

Gambar 5.18 Analisis View From Site ... 121

Gambar 5.19 Analisis Vier To Site ... 122

Gambar 5.20 Analisis Pergerakan Matahari dan Kebisingan... 125

Gambar 5.21 Analisis Tata Ruang dan Masa Bangunan ... 124

Gambar 5.22 Skematik Rencana Pencahayaan Alami ... 128

Gambar 5.23 Akustik Akibat Kontur Bumi ... 132

Gambar 5.24 Prinsip Kerja Diffuser Untuk Meminimalkan Echo ... 134

Gambar 5.25 Pelapis Akustik Berpori Untuk Menyerap Bunyi ... 134

Gambar 5.26 Pondasi Footplate ... 136

Gambar 5.27 Struktur Menerus Rangka Kaku ... 136

Gambar 5.28 Rangka Atap Baja Ringan ... 137

Gambar 5.29 Lapisan Untuk Penghijauan Atap ... 137

Gambar 5.30 Penghijauan Pada Atap dan Rangka Atap Baja Ringan ... 138

Gambar 5.31 Pemakaian Plafon Gantung dan Peredam Getaran Contoh Plafon ... 139

Gambar 5.32 Material Bata Ringan dan Material Kaca Pada Dinding ... 139

Gambar 5.33 Grass Block dan Paving Block ... 139

(10)

xii

Gambar 5.35 Sistem Distribusi Air Bersih Down Feed ... 140

Gambar 5.36 Sistem Distribusi Gabungan ... 141

Gambar 5.37 Sistem Kerja Saluran Air Kotor ... 141

Gambar 5.38 Sistem Jaringan CCTV ... 142

Gambar 5.39 Sistem Penanggulangan Kebakaran ... 143

Gambar 6.1 Hubungan Antar Ruang Makro ... 152

Gambar 6.2 Hubungan Antar Ruang Dalam Keseluruhan ... 153

Gambar 6.3 Ruang yang Terdapat Dalam Bangunan ... 153

Gambar 6.4 Konsep Ruang Vertikal ... 154

Gambar 6.5 Konsep Ruang Horisontal Lantai 1 ... 155

Gambar 6.6 Konsep Ruang Horisontal Lantai 2 ... 155

Gambar 6.7 Konsep Ruang Horisontal Lantai 3 ... 156

Gambar 6.8 Konsep Tata Ruang dan Masa Bangunan ... 157

Gambar 6.9 AC Central dan AC Split Wall ... 158

Gambar 6.10 Konsep Penghawaan Alami ... 158

Gambar 6.11 Konsep Pencahayaan Alami ... 159

Gambar 6.12 Konsep Pencahayaan Buatan ... 160

Gambar 6.13 Konsep Akustika Luar ... 161

Gambar 6.14 Pelapis Akustik Berpori ... 161

Gambar 6.15 Konsep Rencana Pondasi dan Kerangka Bangunan ... 162

Gambar 6.16 Rangka Atap Baja Ringan ... 163

Gambar 6.17 Lapisan Atap Untuk Penghijauan ... 163

Gambar 6.18 Konsep Pendistribusian Air Bersih ... 164

Gambar 6.19 Perwujudan Target Studi Melalui Penekanan Studi ... 167

Gambar 6.20 Perwujudan Suasana Edukatif ... 168

Gambar 6.21 Perwujudan Suasana Edukatif + Rekreatif ... 168

Gambar 6.22 Perwujudan Suasana Rekreatif ... 168

Gambar 6.23 Perwujudan Materi (Tata Ruang) Studi Melalui Penekanan Studi ... 169

(11)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Penjualan Sepeda Motor Tahun 2014 ... 2

Tabel 2.1 Daftar Sepeda Motor Honda Di Indonesia ... 37

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Pertahun di DIY ... 43

Tabel 3.2 Distribusi Penduduk DIY Menurut Kabupaten/Kota ... 44

Tabel 3.3 Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk DIY Menurut Kabupaten/Kota ... 44

Tabel 3.4 Daftar Jumlah Sekolah Negri dan Swasta di DIY 2011/2012 ... 45

Tabel 3.5 Jumlah Wisatawan Domestik dan Asing di DIY Tahun 2004-2013 ... 46

Tabel 3.6 Tabel Scoring Tapak... 51

Tabel 5.1 Kebutuhan Organik ... 67

Tabel 5.2 Pengelompokan Ruang Kegiatan ... 75

Tabel 5.3 Tabel Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Ruang Pengelola ... 80

Tabel 5.4 Tabel Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Ruang Konservasi dan Preservasi ... 81

Tabel 5.5 Tabel Kebutuhan Ruang Kelomppok Kegiatan Pendidikan ... 84

Tabel 5.6 Tabel Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Servis ... 87

Tabel 5.7 Tabel Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pelayanan Umum ... 90

Tabel 5.8 Tabel Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pameran ... 95

Tabel 5.9 Tabel Hubungan Antar Ruang ... 102

Tabel 5.10 Ciri Khas Sepeda Motor Honda ... 106

Tabel 5.11 Analisis Tata Ruang dan Tata Rupa yang Edukatif dan Rekreatif ... 111

Tabel 5.12 Analisis Wujud Tata Rupa & Tata Ruang ... 112

Tabel 5.13 Peraturan Zona Tapak Kecamatan Ngaglik ... 117

Tabel 5.14 Analisis Penghawaan Alami dan Penghawaan Buatan Pada Museum .. 126

Tabel 5.15 Analisis Pencahayaan Alami dan Pencahayaan Buatan ... 130

Tabel 5.16 Analisis Wujud Konseptual Tata Ruang ... 145

(12)

vii

1.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek ... 1

1.1.2 Latar Belakang Permasalahan ... 3

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.5.3 Keaslian Penulisan ... 8

1.6 Sistematika Pembahasan ... 10

BAB II TINJAUAN UMUM MUSEUM DAN SEPEDA MOTOR HONDA ... 11

2.1 Museum ... 11

2.1.1 Pengetian Museum ... 11

(13)

viii

2.1.2.1 Fungsi ... 12

2.1.2.2 Tugas ... 13

2.1.3 Jenis Museum ... 14

2.1.4 Kegiatan Museum ... 17

2.1.5 Prinsip-Prinsip Perancangan Museum ... 18

2.1.6 Museum Transportasi ... 20

2.1.7 Studi Kasus Museum Transportasi ... 21

2.2 Sepeda Motor Honda ... 27

2.2.1 Asal Mula Sepeda Motor Honda ... 27

2.2.2 Sejarah Perkembangan Sepeda Motor Honda di Indonesia . 32 2.2.3 Jenis Sepeda Motor Honda di Indonesia ... 36

BAB III TINJAUAN KAWASAN/WILAYAH YOGYAKARTA ... 39

3.1 Tinjauan Umum Kota Yogyakarta ... 39

3.1.1 Letak Geografis ... 39

3.1.2 Luasan Wilayah dan Topografi ... 40

3.1.3 Iklim di Yogyakarta ... 41

3.1.4 Kondisi Kependudukan ... 42

3.1.5 Potensi Yogyakarta ... 45

3.2 Tinjauan Khusus Pemilihan Lokasi ... 47

BAB IV TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIKAL MUSEUM SEPEDA MOTOR HONDA DI YOGYAKARTA ... 53

4.1 Pengertian Batasan Tata Rupa Dan Tata Ruang Museum Sepeda Motor ... 53

4.1.1 Pengertian Tata Rupa Dalam Arsitektur ... 53

4.1.2 Pengertian Tata Ruang Dalam Arsitektur ... 54

4.2 Tinjauan Pustaka Dan Landasan Teoritikal Tentang Suasana Edukatif Dan Rekreatif ... 55

4.2.1 Pengertian Suasana Edukatif ... 55

4.2.2 Pengertian Suasana Rekreatif... 56

4.2.3 Karakteristik Arsitektur Yang Edukatif Dan Rekreatif... 56

4.3 Tinjauan Pendekatan Filosofi “Sangen Shugi” ... 57

4.3.1 Pengertian Filosofi ... 57

4.3.2 Pengertian “Sangen Shugi” ... 58

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ... 63

5.1 Analisis Perencanaan ... 63

(14)

ix

5.1.1.1 Analisis Pengguna ... 63

5.1.1.2 Analisis Kebutuhan Organik ... 67

5.1.1.3 Analisis Kebutuhan Spasial ... 75

5.1.1.4 Analisis Kebutuhan Lokasional ... 101

5.1.2 Analisis Perencanaan Penekanan Studi ... 104

5.1.2.1 Analisis Perencanaan Wujud Pendekatan Arsitektur Filosofi “Sangen Shugi” ... 104

5.1.2.2 Analisis Perencanaan Wujud Suasana Edukatif dan Rekreatif ... 110

5.1.2.3 Analisis Perencanaan Wujud Tata Rupa dan Tata Ruang Dengan Filosofi “Sangen Shugi” ... 112

5.2 Analisis Perancangan ... 114

5.2.1 Analisis Programatik ... 114

5.2.1.1 Analisis Fungsional ... 114

5.2.1.2 Analisis Perancangan Tapak ... 116

5.2.1.3 Analisis Tata Ruang dan Masa Bangunan ... 124

5.2.1.4 Analisis Aklimatisasi Ruang ... 124

5.2.1.5 Analisis Struktur dan Konstruksi ... 135

5.2.1.6 Analisis Sistem Utilitas ... 140

5.2.2.1 Analisis Wujud Konseptual Tata Ruang ... 145

5.2.2.2 Analisis Wujud Konseptual Tata Rupa ... 148

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ... 151

6.1 Konsep Perencanaan ... 151

6.1.1 Konsep Sistem Manusia ... 151

6.1.2 Konsep Kebutuhan Lokasional ... 152

6.1.3 Konsep Besaran Kebutuhan Lokasional ... 154

6.2 Konsep Perancangan ... 154

6.2.1 Konsep Perancangan Programatik ... 154

6.2.2 Konsep Perancangan Tata Ruang dan Masa Bangunan ... 157

6.2.3 Konsep Perancangan Aklimatisasi Ruang ... 157

6.2.4 Konsep Perancangan Struktur dan Konstruksi ... 161

6.2.5 Konsep Perancangan Sistem Utilitas ... 164

6.2.6 Konsep Perancangan Penekanan Studi ... 166

DAFTAR PUSTAKA ... 171

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah prosa fiksi dapat saja memiliki lebih dari satu alur cerita yang dikisahkan, atau terdapat lebih dari seorang tokoh yang dikisahkan perjalanan hidup, permasalahan, dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Ekonomi Keluarga terhadap hasil Belajar Bidang Kejuruan Siwa Kelas XI SMK Negeri 10 Medan Masalah yang diangkat

Berdasarkan hasil pengamatan saya di SMP Negeri 2 Porsea siswa-siswa disana sebahagian memiliki berat badan berlebih dan situasi tersebut membuat mereka terlihat sepertinya

Siswa tidak hanya mengenal teori, tetapi diajak untuk terlibat dalam sebuah pengalaman belajar (Riandari, 2007). Dalam proses pembelajaran, minat peserta didik merupakan

This Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) Standard specifies requirements for an occupational health and safety (OH&S) management system, to enable

Jadi, latihan curving line trajectory (J) tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan zig-zag line trajectory(A) terhadap Peningkatan Kemampuan hasil Menggiring

16 % and elevation ≥ 600 m and embedded features, including primary forest communities, dense lowland tropical evergreen forest, dry and moist deciduous

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi kulit kerang dari Tanjung Balai terhadap beton ringan yang terbuat dari abu terbang (fly ash) batubara dari PLTU Labuhan