DAFTAR PUSTAKA
Amzu, E. 2007. Sikap Masyarakat dan Konservasi. Disertasi. Program Pascasarjana.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Aryunda, H. 2011. “Dampak Ekonomi Pengembangan Kawasan Ekowisata Kepulauan Seribu”. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 22(1) : 1-16.
Atmoko, T. 2010. “Strategi Pengembangan Ekowisata pada Habitat Bekantan (Nasalis Larvatus Wurmb) di Kuala Samboja Kalimantan Timur, 2010”. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 7(4) : 425-437.
Baksir, A., Yulianda, F., Lumbatu, T.F.D., dan Rahardjo, M.F. 2009. “Model Pengelolaan Ekowisata Pulau-pulau Kecil Berkelanjutan di Kecamatan Morotai Selatan dan Morotai Selatan Barat Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara, Torani”. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan. 19(1) : 1-8.
Basyuni, Mohammad., Bimantara, Yuntha., Selamet, Bejo., Thoha, Achmad Siddik. 2016. “Identifikasi Potensi Dan Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara”. Jurnal Abdimas Talenta. 1 (1) 2016: 31-38.
Budiraharjo. 2004. “Perilaku Masyarakat Dalam Penanganan Kesehatan Lingkungan”.
Tesis. Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Bushar Muhammad. 2009. “Pokok-Pokok Hukum Adat”. Pmdnya Paramita. Jakarta.
Chen, L. 2013. “A Study of Green Purchase Intention Comparing with Collectivistic (Chinese) and Individualistic (American) Consumers in Shanghai, China”. Information Management and Business Review. Vol.
5.No. 7. pp. 342-346.
Cherian, A. (2007). “Linkages between biodiversity conservation and global climate change in Small Island Developing States (SIDS)”. Natural Resources Forum. 31(2), 128–131.
Cruz, Eduardo, Gomez, dan Lugo. 2005. “Social Adaptation Ecotourism in the Lacandon Forest”. ANNALS of Tourism Research a Social Sciences Journal. Vol 32, Number 3. 2005 ISSN 0160-7383.
Demartoto, Argyo. 2009. Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat.
Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Dinas Kelurahan Penyengat. 2016. Profil Kelurahan Penyengat. Kelurahan Penyengat.
222
Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Tengah. 2002. Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Jawa Tengah. Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.
Direktorat Produk Wisata. 2009. Prinsip dan Kriteria Ekowisata Berbasis Masyarakat. Kerjasama Direktorat Produk Wisata-Direktorat Jendral Pengembangan Destinasi Pariwisata-Departemen Kebudayaan dan Pariwisata-WWF Indonesia.
Fandeli, Chafid. 2000. Perencanaan Pengembangan Pariwisata Alam dan Pengusahaan Ekowisata. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Fandeli, Chafid. 2001. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Liberty.
Fandeli, Chafid dan Nurdin, Muhammad, 2005. Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi di Taman Nasional. Yogyakarta: Cetakan 1, Penerbit Fakultas Kehutanan UGM, Pusat Studi Pariwisata UGM dan Kementerian Lingkungan Hidup.
Ferdinan, Y., Makmur, M., dan Ribawanto, H. 2015. “Pengembangan Wisata Alam Berbasis Ekowisata dalam Perspektif Pelayanan Publik (Studi pada Disparbud Kabupaten Nganjuk)”. Jurnal Administrasi Publik. 3(12) : 2123-2127.
Flamin, Alamsyah dan Asnaryati. 2013. “Potensi Ekowisata Dan Strategi Pengembangan Tahura Nipanipa, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara”.
Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. Vol. 2 No. 2, Juni 2013 : 154- 168
Gay, L.R. dan P.L. Diehl. 1992. Research Methods for Business and Management. New York: MacMillan Publishing Company.
Ginting, Ria Karina dan Ekawati, Ni Wayan. 2016. “Pengaruh Pengetahuan Lingkungan Terhadap Niat Membeli Produk Hijau Pada Merek Attack Dengan Kepedulian Lingkungan Sebagai Variabel Mediasi”. E-Jurnal Manajemen Unud. Vol.5, No.4, 2016: 2223-2249. ISSN : 2302-8912.
Hakim, L. 2004. Dasar-Dasar Ekowisata. Bayumedia Publishing. Malang.
Harihanto. 2001. “Persepsi, Sikap, dan Perilaku Masyarakat terhadap Air Sungai”.
Disertasi. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hariyana, Kadek dan Mahagangga, Agung Oka. 2015. “Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Kawasan Goa Peteng Sebagai Daya Tarik Wisata Di Desa Jimbaran Kuta Selatan Kabupaten Badung”. Jurnal Destinasi Pariwisata. Vol. 3 No 1, 2015. ISSN: 2338-8811
223
Harto, S. 2016. “Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Objek Pariwisata Pulau Penyengat”. Jurnal Festival. 1(2) : 11—16.
Hijriati, E. dan Mardiana, R. 2014. “Pengaruh Ekowisata Berbasis Masyarakat Terhadap Perubahan Kondisi Ekologi, Sosial, dan Ekonomi di Kampung Batusuhunan Sukabumi” Jurnal Sosiologi Pedesaan. 2(3) : 146-159.
Ihsan., Soegiyanto, H., Hadi Partoso. 2015. “Pengembangan Potensi Ekowisata Di Kabupaten Bima”. Jurnal GeoEco. Vol. 1, No. 2 (Juli 2015) Hal. 195 – 206. ISSN:2460-0768.
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. Jakarta: Grasindo.
Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan. 2003. Leaflet "Indonesia The Most varied Destination Anywhere. The Jewel of Ecotourism Destination”. The Ministry of Culture and Tourism, Jakarta.
Kusler, Jon, 1999. “Ecotourism and Resource Conservation”. A. Collection of Papers. Vol 1.
Lee, Kaman. 2011. “The Green Purchase Behaviour of Hong Kong Young Consumers: The Role of Peer Influence, Local Environmental Involvement, and Concrete Environmental Knowledge”. Journal of International Consumer Marketing. 23, pp: 21-44.
Muis, A.A., Sumarni, Astina, I.K. 2016, “Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari sebagai Sumber Belajar Geografi Pariwisata”. Jurnal Pendidikan.
1(11) : 2178-2188.
Murianto, M. 2014. “Potensi dan Persepsi Masyarakat terhadap Pengembangan Ekowisata di Desa Air Berik Lombok Tengah”. JUMPA. 1(1) : 1-10.
Nasution, S., Nasution, M.A., dan Damanik, J. 2005. “Persepsi Wisatawan Mancanegara Terhadap Kualitas Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Sumatera Utara”. Jurnal Studi Pembangunan. Volume 1 No.1 Oktober 2005.
Nisa, Khairun., Fauzi, Hamdani., dan Abrani. 2014. “Persepsi Wisatawan Dan Masyarakat Terhadap Wisata Alam Di Areal Hutan Pendidikan Unlam Mandiangin, Kalimantan Selatan”. Jurnal Hutan Tropis. Volume 2 No. 2.
ISSN 2337-7771 E-ISSN 2337-7992.
Notoatmodjo, Soekidjo. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.
224
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta
Novendra. 2000. Tempat-Tempat Bersejarah di Kepulauan Riau. Tanjungpinang.
Bappeda Kepri.
Nugrahenny, C.D. 2016. “Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Taman Wisata Alam Telogo Warno Telogo Pengilon”. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Nugroho, Iwan. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Nurhayati, Ika. 2014. “Perilaku Petani Agroforestri untuk Mendukung Diversifikasi Pangan Rumah Tangga di Unit Manajemen Hutan Rakyat Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali”. Tesis: Universitas Gadjah Mada.
Pelling, M., & Uitto. J. (2001). “Small island developing states: natural disaster vulnerability and global climate change”. Environmenta Hazards. 3, 49–
62.
Priono Y. 2012. “Pengembangan Kawasan Ekowisata Bukit Tangkiling Berbasis Masyarakat”. Jurnal Perspektif Arsitektur. Volume 7 No.1.
Pristiwasa, I.W.T.K, dan Augustinus, D.C. 2017. “Analisis Faktor Hospitality Masyarakat Terhadap Wisatawan di Kawasan Wisata Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau”. Journal of Accounting &
Management Innovation. 1(1) : 38-48.
Purwanti, F. 2010. “Pemilihan Lokasi untuk Pengembangan Ekowisata”. Jurnal Saintek Perikanan. Vol. 5, No. 2, 2010, 19 - 25.
Putri, H.A. 2016. “Kearifan Lokal Masyarakat Adat Bugis Dalam Pengelolaan Sumber Daya Ikan Air Tawar (Kasus Masyarakat Sekitar Danau Tempe Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan). Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.
225
Putri, Kusdariyanto, dan Putri, I.A.P. 2014. “Kemampuan Adaptasi Masyarakat di Pulau-pulau Kecil dalam Menghadapi Krisis Air (Studi Kasus: Pulau Buluh, Pulau Kelong, dan Pulau Penyengat Provinsi Riau)”. Jurnal Sosek Pekerjaan Umum. 6(3) : 140-221.
Rahmawati, A., Rahardjo, S., dan Adrianto, L. 2014. “Strategi Pengelolaan Ekowisata di Pantai Teleng Ria Kabupaten Pacitan Jawa Timur”. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan. 3(2) : 99-110.
Rambe, S. S. & Honorita, B. 2011. Perilaku petani dalam usahatani padi di lahan rawa lebak. Prosiding Seminar Nasional Budidaya Pertanian, Urgensi dan Strategi, Pengendalian Alih Fungsi lahan Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu., Bengkulu 7 Juli 2011: 115–128.
Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi, Edisi 8. Jakarta: Prentice Hall.
Romadhon, A. 2014. “Strategi Konservasi Pulau Kecil Melalui Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan (Studi Kasus Pulau Gili Labak, Sumenep)”.
Jurnal Kelautan. Volume 7 No. 2, Oktober 2014 ISSN: 1907-9931.
Roscoe, J.T. 1975. Fundamental Research Statistic for The Behavior Sciencess.
Holt, Rinehart and Winston. New York.
Satria, Dias. 2009. “Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekonomi Lokal Dalam Rangka Program Pengentasan Kemiskinan Di Wilayah Kabupaten Malang”. Journal of Indonesian Applied Economics. Vol. 3 No. 1 Mei 2009, 37-47.
Setyadi, I.A., Hartoyo, Maulana, A., dan Muntasib, E.K.S.H. 2012. “Strategi Pengembangan Ekowisata di Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah”. Jurnal Manajemen & Agribisnis. 9(1) : 1-12.
Soedigdo, D. dan Priono, Y. 2013. “Peran Ekowisata dalam Konsep Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat pada Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah”. Jurnal Persepektif Arsitektur. 6(2) : 1-8.
Soekanto, Soerjono. 1983. Teori Sosiologi Tentang Perubahan Sosial. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Soemardjan, Selo. 1962. Social Changes in Yogyakarta. Ithaca: Cornel University Press.
226
Sondakh, P.M.N., & A. Tumbel. (2016). “Pelayanan, Keamanan dan Daya Tarik Mempengaruhi Minat Wisatawan yang Berkunjung ke Objek Wisata Alam Gunung Mahawu, Tomohon”. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol. 16 (1): 280-288.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitaf Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sumaatmadja, Nursid. 1998. Manusia Dalam Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan. Bandung : CV Alfabet.
Taci, L.A., Fandeli, C., Dharmakusuma. 2011. Persepsi Masyarakat terhadap Penerapan Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan pada Kegiatan Bidang Pariwisata. Yogyakarta: Jurnal Geografi Indonesia.
Vol 25 No.2.
Tanaya, D.R., dan Rudiarto, I. 2014. “Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Rawa Pening Kabupaten Semarang”. Jurnal Teknik PWK. 3(1) : 71-81.
Umar. 2009. “Persepsi dan Perilaku Masyarakat Dalam Pelestarian Fungsi Hutan Sebagai Daerah Resapan Air”. Tesis. Universitas Diponegoro.
Urbanus, I Nyoman dan Febianti. “Analisis Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat Wilayah Bali Selatan”. Jurnal Kepariwisataan Dan Hospitalitas. Vol. 1, No. 2, November 2017.
Veitzel Rivai, 2000. “Partisipasi Pengaruh Angkutan Darat dalam Memelihara Lingkungan”. Jurnal Manajemen Transportasi. Vol.01 No.05. Oktober 2000. Sekolah Tinggi Trisakti Jakarta.
Wearing, S and J. Neil. 1999. Ecotourism: Impacts, Potentials and Posibilities.
Oxford: Butterworth-Heinemann.
Western, D, 1999. Memberi Batasan tentang Ekoturisme. Ekoturisme: Petunjuk untuk Perencana dan pengelola. The Ecotourism Society North Bennington, Vermont.
Widagdyo, Kurniawan Gilang. 2017. “Pemasaran, Daya Tarik Ekowisata dan Minat Berkunjung Wisatawan”. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Volume 7 (2), Oktober 2017. P-ISSN: 2087-2038; E-ISSN: 2461-1182.
Widodo, P.W., Kurnia, R., dan Sulistiono. 2015. “Penilaian Pulau Kecil sebagai Dasar Pengembangan Investasi Ekowisata (studi Kasus Pulau Tidung Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI”. Jurnal Sosek KP. 10(1) : 77- 90.
227
Wight, P.A. 2001. Integration of Biodiversity and Tourism: Canada Case Study.
Paper presented at the International Workshop Integrating Biodiversity and Tourism, UNEP/UNDP/BPSP/GEF, Mexico City, March 29-31.
Wirawan, Sarlito. 1995. Teori-teori psikologi sosial. Jakarta: Raja Grafindo.
Wirawan, Sarlito. 2000. Ekowisata Pariwisata Berwawasan Lingkungan Hidup.
Jakarta: PT. Pertja Jakarta.
World Tourism Organization (WTO) 2001. Sustainable Development of Tourism:
A Compilation of Good Practices. World Tourism Organization, Madrid, Spain.
Wunder, S.2000. Ecotourism and Economic Incentive an Empirical Approach.
Ecological Economics. 29:465-479.
Yoeti, Oka A. 2000. Ekowisata Pariwisata Berwawasan Lingkungan Hidup.
Jakarta: PT. Pertja Jakarta.
Yoeti, Oka A . 2007. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT.
Pradnya Paramita.
Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Situs Internet
Kontogeorgopoulos, 2005. Community Based Ecotourism in Phuket and Ao Phangnga. http: //www.Multingual.Matter.net //jost1013/ jost 0130004.
htm. University of Puket Sound, USA, diakses 10 Juli 2017 20.12 Wib.
_______________. 2005. The Development of Ecotourism in Greece.
http:www.nps.gov/dsc/dsgncnstr/gpsd/ack.htm, diakses 10 Juli 2017 19.55 Wib.
http://ciptakarya.pu.go.id/profil/profil/barat/kep_riau/tanjung_pinang.pdf, diakses 4 Juli 2017 pukul 11.54 Wib
228
