PERENCANAAN ULANG TEBAL PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE ANALISA KOMPONEN DAN BINA MARGA 2013 PADA PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR TUBAN
JAWA TIMUR STA ( 4+907-7+407)
Skripsi
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik
dalam menyelesaikan program sarjana teknik
Disusun oleh:
ALVIN ADITYA PERMADI 201710340311221
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan berkah, rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE ANALISA KOMPONEN DAN BINA MARGA 2013 PADA PEMBANGUNAN LINGKAR TUBAN JAWA TIMUR PADA STA 4+907-7+407”. Tidak lupa, sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menuntun umat- Nya dari jalan yang penuh kejahilan menuju jalan yang rahmatan lil’alamin.
Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis melalui perjalanan waktu yang panjang serta melibatkan banyak bantuan, bimbingan, dorongan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :
1. Kedua orang tua tersayang,, yang tidak pernah berhenti memberikan dukungan melalui doa dan selalu memberikan motivasi hingga tulisan ini dapat terselesaikan.
2. Bapak Dr. Ir. Sunarto, MT selaku pembimbing I, yang telah sabar mengarahkan serta membimbing penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Alik Ansyori., MT. selaku pembimbing II, yang telah sabar mengarahkan serta membimbing penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Dr. Ir. Sulianto, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Seluruh Staf Jurusan Teknik Sipil, Staf TU Fakultas Teknik dan Staf Laboratorium Teknik Sipil.
6. Semua Teman - teman Sipil F 2017 Terkhusus Mayvaldo, Rama, Danish, Adji, Winang, yang telah membantu dalam kehidupan perkuliahan agar tidak cuma belajar saja tetapi mempraktekkan ketika bekerja, dan juga
memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
7. Untuk semua Teman – teman Sipil angkatan 2017 telah membantu dalam kehidupan berkuliah dan membantu memberi semangat serta dorongan sehingga penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini.
8. Terima kasih kepada teman teman kost yang telah membuat nyaman dan perhatiannya sehingga membantu penulis dalam tugas akhir ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dibidang teknik sipil.
Malang, 25 Juni 2022 Penulis
ALVIN ADITYA PERMADI
Perencanaan Ulang Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Analisa Komponen dan Bina Marga 2013 Pada Pembangunan Jalan Lingkar Tuban
Jawa Timur Pada STA (4+907-7+407)
, . . , . ,
123 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Muhammadiyah Malang Kampus III Jl. Tlogomas No. 246 Telp (034146318-319 pes.
130 Fax (0341)460435 e-mail : alvin.adityap@gmail.com
ABSTRAK
Jalan Lingkar Tuban merupakan jalan Provinsi yang strategis karena melewati jalur pantura yaitu jalur penghubung antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan merupakan jalur yang vital karena banyaknya kendaraan berat maupun ringan melewati ini.. Adanya berbagai aktivitas jalanan yang dilewati truk besar dan padatnya arus lalu lintas pada jalur tersebut dan untuk mengurai kemacetan yang berada di kota tuban itu sendiri, maka pemerintah tuban membangun jalur lagi untuk mengurangai kemacetan yang awalnya 2 lajur menjadi 4 lajur Dalam pembangunan ini menggunakan perkerasan lentur dengan acuan jalur sebelumnya mengunakan perkerasan lentur dan menekan anggaran biaya serta mempersingkat waktu pekerjaan .
Perencanaan lapis tambah dengan metode Analisa Komponen 1987 dapat dilakukan dengan tahapan; Jumlah Jalur dan Koefisien Distribusi Kendaraan (C), Angka Ekivalen Beban Sumbu Kendaraan (E), Lintas Ekivalen, Daya Dukung Tanah (DDT), California Bearing Ratio (CBR), Faktor Regional (FR), Indek Permukaan (IP), Indek Tebal Perkerasan (ITP), dan Koefisien Kekuatan Relatif (a).
Perencanaan lapis tambah dengan metode Manual Desain Perkerasan Bina Marga 2013 dilakukan dengan tahapan; menghitung volume lalu lintas (R), menghitung lalu lintas pada lajur rencana (DL) menentukan faktor ekivalen beban (VDF), menghitung lalu lintas harian rata-rata, menentukan tebal lapis tambah berdasarkan nilai ESA5. Dari kedua metode dipilih metode yang aman dan tebal dilihat dari tebal lapis perkerasan lentur yaitu Bina Marga 2013, kemudian didapat total rencana anggaran biaya Rp. 15.112.261.791,44
Kata Kunci: Perkerasan Lentur, Analisa komponen 1987, MDP Bina Marga 2013
Re-planning of Flexible Pavement Thickness Using Component Analysis Methods and 2013 Highways on the Construction of the Tuban Ring Road,
East Java at STA (4+907-7+407)
, . . , . ,
123 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Muhammadiyah Malang Kampus III Jl. Tlogomas No. 246 Telp (034146318-319 pes.
130 Fax (0341)460435 e-mail : alvin.adityap@gmail.com
ABSTRACT
The Tuban Ring Road is a strategic provincial road because it passes through the northern coast line, which is a connecting route between the provinces of Central Java and East Java, and is a vital route because many heavy and light vehicles pass through it. traffic on that route and to break down congestion in the city of Tuban itself, the Tuban government builds another lane to reduce
congestion from 2 lanes to 4 lanes. In this development, flexible pavement is used with reference to the previous path using flexible pavement and reducing the budget and shorten work time.
Additional layer planning using the 1987 Component Analysis method can be carried out in stages; Number of Paths and Vehicle Distribution Coefficient (C), Equivalent Axle Load (E), Equivalent Cross, Soil Carrying Capacity (DDT), California Bearing Ratio (CBR), Regional Factor (FR), Surface Index (IP), Thickness Index Pavement (ITP), and the Relative Strength Coefficient (a). The additional layer planning using the 2013 Bina Marga Pavement Design Manual method is carried out in stages; calculate the traffic volume (R), calculate the traffic on the planned lane (DL) determine the load equivalent factor (VDF), calculate the average daily traffic, determine the thickness of the overlay based on the ESA5 value. From the two methods, a safe and thick method was chosen from the thickness of the flexible pavement layer, namely Bina Marga 2013, then the total planned budget was Rp. 15.112.261.791,44
Keywords: Flexible Pavement, 1987 component analysis, MDP Bina Marga 2013
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan... i
Surat Pernyataan ... ii
Kata Pengantar ... iii
Abstrak ... v
Daftar Isi ... vii
Daftar Tabel ... xii
Daftar Gambar ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 9
1.3 Tujuan ... 9
1.4 Manfaat Penulisan ... 9
1.5 Batasan Masalah ... 10
1.6 Sistematika Penulisan ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Jalan ... 11
2.2 Perkerasan Jalan ... 11
2.2.1 Fungsi Perkerasan Jalan ... 14
2.2.2 Kinerja Struktur Perkerasan Jalan ... 15
2.2.3 Syarat Konstruksi Perkerasan ... 16
2.3 Perkerasan Lentur (flexible Pavement) ... 17
2.3.1 Syarat Konstruksi Perkerasan ... 18
2.4 Kinerja Perkerasan Jalan (Pavement performance) ... 15
2.5 Perencanaan Perkerasan Lentur ... 25
2.5.1 Fungsi Jalan ... 26
2.5.2 Klasifikasi Jalan ... 28
2.6 Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987 ... 30
2.6.1 Jumlah jalur dan kefesien ... 31
2.6.2 Angka Ekivalen (E) Beban Sumbu Kendaraan ... 32
2.6.3 Lalu Lintas Harian Rata rata dan Rumus Lintas Ekivalen ... 33
2.6.4 Daya Dukung Tanah (DDT) ... 34
2.6.5 Faktir Regional (FR) ... 36
2.6.6 Indeks Permukaan ... 37
2.6.7 Koefesien Relatif (a) ... 38
2.6.8 Indeks Tebal Perkerasan (ITP) ... 40
2.6.9 Batas Batas Minimum Tebal Lapisan Perkerasan ... 41
2.6.10 Analisa Komponen Perkerasan ... 42
2.7 Perencanaan Perkerasan Lentur Menggunakan Desain Manual Perkerasan Menggunakan Metode Bina Marga 2013 ... 42
2.7.1 Umur Rencana (UR) ... 42
2.7.2 Lalu Lintas ... 43
2.7.3 Menentukkan Jenis Struktur Perkerasan ... 47
2.7.4 Beban Lalu lintas ... 48
2.7.5 Desain Pondasi Jalan ... 53
2.8 Rencana Anggaran Biaya ... 58
2.8.1 Desain Pondasi Jalan ... 58
BAB III METODE PERENCANAAN 3.1 Gambaran Umum ... 61
3.2 Tahapan Rancangan Penelitian ... 66
3.3 Studi Literatur ... 68
3.4 Pengumpulan Data ... 68
3.4.1 Data Primer ... 68
3.4.2 Data Sekunder ... 69
3.5 Pengolahan Data ... 70
3.5.1 Perencanaan Perkerasan Lentur ... 70
3.5.2 Rencana Anggaran Biaya ... 74
3.6 Kesimpulan ... 75
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Analisis Komponen SKBI 2.26.1987 ... 76
4.2 Lalu Lintas Rencana ... 77
4.2.1 Perhitungan LHR Rencana Yang Dibuka Pada Tahun 2022 ... 78
4.2.2 Perhitungan Data Lalu Lintas Harian Pada Umur Rencana 20 tahun Yang Akan Datang ... 78
4.2.3 Angka Ekivalen Kendaraan ( E ) ... 79
4.2.4 Lintas Ekivalen Pemula (LEP) ... 80
4.2.5 Lintas Ekivalen Akhir (LEA)... 80
4.2.6 Lintas Ekivalen Tengah (LET) ... 81
4.2.7 Lintas Ekivalen Rencana (LER) ... 82
4.3 Tebal Lapis Perkerasan ... 82
4.3.1 Identifikasi Nilai CBR ... 82
4.3.2 Menentukkan Faktor Regional (FR) ... 86
4.4 Menentukkan Indeks Permukaan ... 87
4.4.1 Menentukkan Indeks Permukaan Awal (Ipo) ... 87
4.4.2 Menentukkan Nilai Daya Dukung Tanah (DDT) ... 88
4.4.3 Menentukkan Indeks Tebal Perkerasan (ITP) ... 89
4.4.4 Menentukkan Tebal Perkerasan ... 91
4.5 Perhitungan Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Bina Marga 2013 ... 93
4.5.1 Analisis Data Lalu Lintas ... 93
4.6 Menentukkan Nilai Tebal Perkerasan Dengan Metode Bina Marga 2013 95 4.6.1 Menentukkan Nilai VDF (Vehicle Damage Factor) ... 95
4.6.2 Menentukkan Faktor Distribusi Lajur ... 95
4.6.3 Menentukkan Faktor Pengali Pertumbuhan Lalu Lintas ( R) ... 95
4.6.4 Menentukkan Nilai CESA (Cumulative Equivalent Single Axle Load)... 96
4.6.5 Pemelihan Jenis Perkerasan ... 98
4.6.6 Menentukkan Jenis Pondasi ... 98
4.6.7 Menentukkan Desain Tebal Perkerasan ... 98
4.7 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya ( RAB) ... 99
4.7.1 Menentukkan Desain Tebal Perkerasan ... 99
4.7.2 Analisis Harga Biaya ... 100
4.7.2.1 Pekerjaan Mobilisasi Dan Demobilisasi ... 100
4.7.2.2 Pekerjaan Galian Untuk Selokan Drainase ... 101
4.7.2.3 Pekerjaan Saluran U ditch Type DS-4 ... 104
4.7.2.4 Pekerjaan Galian Biasa ... 109
4.7.2.5 Pekerjaan Urugan Pilihan ... 112
4.7.2.6 Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan ... 117
4.7.2.7 Perhitungan Harga Lapis Pondasi Agregat Kelas A ... 120
4.2.7.8 Perhitungan Harga Lapis Pondasi Agregat Kelas S ... 124
4.2.7.9 Perhitungan Harga Lapis Pondasi Agregat Semen Kelas A (CTB) ... 129
4.2.7.10 Perhitungan Harga Lapis Pengikat/ Prime Coat ... 134
4.2.7.11 Perhitungan Lapis Perekat ... 137
4.2.7.12 Perhitungan Pekerjaan Laston Lapis Perkerasan AC-BC Modifikasi ... 140
4.2.7.13 Perhitungan Lapis Perkerasan Laston Lapis Perkerasan Aus AC-WC Modifikasi ... 146
4.2.7.14 Perhitungan Marka Jalan ... 151
4.2.7.15 Perhitungan Rambu Jalan Ganda ... 155
4.2.7.16 Perhitungan Pekerjaan Patok Arahan ... 157
4.2.7.17 Perhitungan Pekerjaan Lampu Penerangan Jalan Tunggal, Tipe LED ... 161
4.8 Rekapitulasi Anggaran Biaya Proyek Pembangunan Lingkar Tuban ... 163
4.8.1 Rekapitulasi Anggaran Biaya Proyek Pembangunan Lingkar Tuban Dalam Metode Bina Marga 2013 ... 164
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 166
5.2 Saran ... 167
Daftar Pustaka ... 168 Lampiran
Lampiran 1. Lokasi Proyek Lampiran 2. Data Proyek
Lampiran 3. As Built Drawing
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Jalan ... 29
Tabel 2.2 Tipe Jalan II ... 30
Tabel 2.3 Kecepatan Rencana ... 30
Tabel 2.4 Jumah Lajur Berdasarkan Lebar Perkerasan ... 31
Tabel 2.5 Koefesien Distribusi Kendaraan ... 31
Tabel 2.6 Angka Ekivalen ( E ) Beban Sumbu Kendaraan ... 33
Tabel 2.7 Nilai R untuk perhitungan Segmen ... 35
Tabel 2.8 Faktor Regional ( FR) ... 36
Tabel 2.9 Indeks Permukaan Akhir Umur Rencana ... 37
Tabel 2.10 Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana (Ipo) ... 38
Tabel 2.11 Koefisien kekuatan relatif (a) ... 39
Tabel 2.12 Lapis Permukaan ... 41
Tabel 2.13 Lapis Pondasi ... 41
Tabel 2.14 Umur Rencana Perkerasan Jalan Baru ... 43
Tabel 2.15 Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas ... 45
Tabel 2.16 Faktor Distribusi Lajur ... 46
Tabel 2.17 Pengumpulan Beban Lalu Lintas ... 47
Tabel 2.18 Pemilihan Jenis Perkerasan ... 48
Tabel 2.19 Nilai VDF masing masing kendaraan niaga ... 51
Tabel 2.20 Desain Fondasi Jalan Minimum ... 56
Tabel 2.21 Desain Perkerasan Lentur Opsi Biaya Minimum Dengan CTB ... 57
Tabel 3.1 Spesifikasi Jalan Lingkar Tuban ... 62
Tabel 3.2 Data CBR ... 69
Tabel 4.1 Lalu Lintas ... 76
Tabel 4.2 Data Lalu Lintas (LHR) perkiraan Tahun 2022 ... 78
Tabel 4.3 Data Lalu Lintas (LHR) Perkiraan Tahun 2042 ... 79
Tabel 4.4 Lintas Ekivalen Permulaan (LEP) ... 80
Tabel 4.5 Lintas Ekivalen Akhir (LEA)... 81
Tabel 4.6 Data CBR ... 83
Tabel 4.7 Presentase CBR (secara grafis) ... 82
Tabel 4.8 Nilai R untuk Perhitungan CBR ... 83
Tabel 4.9 Data Curah Hujan ... 85
Tabel 4.10 Data Lalu Lintas Lingkar Tuban ... 92
Tabel 4.11 Data LHR tahun 2020 ... 92
Tabel 4.12 Rekapitulasi LHR 2022 ... 92
Tabel 4.13 Reakpitulasi Nilai CESA ... 95
Tabel 4.14 Perhitungan Pekerjaan Mobilisasi Dan Demobilisasi ... 100
Tabel 4.15 Analisa Galian Drainase ... 102
Tabel 4.16 Perhitungan Galian Drainase (M3) ... 104
Tabel 4.17 Analisa Harga Satuan Pekerjaan U ditch ... 105
Tabel 4.18 Perhitungan Pekerjaan U ditch Type 4DS (M) ... 108
Tabel 4.19 Analisis Harga Satuan Galian ... 109
Tabel 4.20 Perhitungan Galian Biasa (M3) ... 111
Tabel 4.21 Analisa Harga Satuan Urugan Pilihan ... 112
Tabel 4.22 Perhitungan Pekerjaan Urugan Pilihan ... 116
Tabel 4.23 Analisa Harga Satuan Penyiapan Badan Jalan ... 117
Tabel 4.24 Perhitungan Penyiapan Badan Jalan ... 119
Tabel 4.25 Analisa Harga Lapis Pondasi Agregat Kelas A ... 120
Tabel 4.26 Perhitungan Lapis Pondasi Agregat Kelas A (M3) ... 125
Tabel 4.27 Analisis Harga Lapis Pondasi Agregat Kelas S ... 124
Tabel 4.28 Perhitunga Agregat Kapis Pondasi Kelas S (M3) ... 128
Tabel 4.29 Analisa Harga Lapis Pondasi Semen Kelas A (CTB) ... 129
Tabel 4.30 Perhitungan CTB (M3) ... 133
Tabel 4.31 Analisa Perhitungan Lapis Pengikat/Prime Coat ... 134
Tabel 4.32 Perhitungan Lapis Pengikat/ Prime coat (Liter) ... 136
Tabel 4.33 Analisis Perhitungan Lapis Perekat... 137
Tabel 4.34 Perhitungan Lapis Perekat (Liter) ... 140
Tabel 4.35 Analisis Perhitungan Lapis Perkerasan AC-BC Mod ... 141
Tabel 4.36 Perhitungan Laston Perkerasan AC-BC Mod (Ton) ... 145
Tabel 4.37 Analisis Harga Lapis Perkerasan Aus AC-WC (Ton) ... 146
Tabel 4.38 Perhitungan Lapis Aus Perkerasan AC-WC (Ton) ... 151
Tabel 4.39 Analisa Perhitungan Marka Jalan ... 152
Tabel 4.40 Perhitungan Pekerjaan Marka Jalan (M2) ... 154
Tabel 4.41 Analisis Perhitungan Rambu Ganda ... 155
Tabel 4.42 Perhitungan Rambu Jalan Ganda (Bh) ... 157
Tabel 4.43 Analisis Pekerjaan Patok Arahan ... 158
Tabel 4.44 Perhitungan Patok Arahan (Bh) ... 160
Tabel 4.45 Analisis Penerangan Lampu Tunggal LED ... 161
Tabel 4.46 Perhitungan Pekerjaan Lampu LED ... 163
Tabel 4.47 Rekapitulasi Anggaran Biaya Bina Marga 2013 ... 164
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampang Melintang Tipikal Perkerasan Lentur Dan Kaku ... 12
Gambar 2.2 Lapis Perkerasan ... 19
Gambar 2.3 Komponen Struktur Perkerasan Lentur ... 19
Gambar 2.4 Grafik Korelasi DDT dan CBR ... 35
Gambar 2.5 Nomogram ... 40
Gambar 3.1 Peta Lokasi Perencanaan Perkerasan ... 62
Gambar 3.2 Peta Lokasi Perencanaan ... 63
Gambar 3.3 Detail Lokasi Perencanaan ... 63
Gambar 3.4 Tampak Atas Perencanaan ... 64
Gambar 3.5 Lokasi Pembangunan ... 65
Gambar 3.6 Lokasi Pembangunan ... 65
Gambar 3.7 Diagram Alir ... 67
Gambar 3.8 Nomogram ... 73
Gambar 4.1 Harga CBR ... 84
Gambar 4.2 Korelasi CBR dan DDT ... 89
Gambar 4.3 Nilai Nomogram Menentukkan Nilai ITP... 90
Gambar 4.4 Detail Perencanaan Tebal Lapis Jalan ... 93
Gambar 4.5 Tebal Lapis Permukaan Lentur ... 99
DAFTAR PUSTAKA
Alik Anshori Alamsyah. 2006. Rekayasa Jalan Raya (Edisi Revisi). Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Departemen Pekerjaan Umum, 1987, Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston) Untuk Jalan Raya, SKBI-2.4.26, 1987, 1 – 11, Jakarta: Yayasan Badan Penerbit PU.
Departemen Pu, SKBI. 2.3.26.1987, UDC.625.73 (02, SNI 1732 – 1989 F,.
Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen, Yayasan Badan Penerbitan P.U., Jakarta, Oktober, 1987.
Hardiyatmo. Hary Christady. 2015. Perencanaan Perkerasan Jalan &
Penyelidikan Tanah, Yogyakarta: UGM Press.
Haris, Akhmad. 2015. Evaluasi Struktural Perkerasan Lentur Menggunakan Metode AASHTO 1993 dan Metode Bina Marga 2013 Studi kasus : Jalan Nasional Losari – Cirebon, Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.
Pratama, Luthfi. 2015, Evaluasi Mekanistik Desain Perkerasan Lentur Bina Marga Nomor 02/M/Bm/2013 terhadap Pembebanan dan Modulus Lapisan. Jurusan Teknik Sipil Universitas Sumatra Utara
Sukirman, S., 2010, Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur, Bandung;
Nova.
Saodang, H., 2005. Konstruksi Jalan Raya, Bandung: Nova.
Sukirman, S., 2003. Perkerasan Lentur Jalan Raya, Bandung: Nova.
Sukirman,Silvia.1999.Perkerasan Lentur Jalan Raya.Nova,Bandung, 239 hlm.
169
Rahardian. Hedy DKK (2013). Elemen Kunci pada Manual Desain Perkerasan Jalan Bina Marga. Makalah Seminar Nasional Teknik Jalan ke 13. Medan
Hidayat, Muhammad Arif 2019. Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Raya Kalibaru- Glenmore Kabipaten Banyuwangi (Perbandingan Metode 1987&2013), Jurnal Teknik Sipil Universitas Jember.
Ricky, 2016, Analisis Tebal Perkerasan Lentur Jalan Baru Menggunakan Manual Desain Perkerasan Jalan (MDP) 2013, Jurnal Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi.
Andriansyah, 2016, Optimalisasi Tebal Perkerasan Pada Pekerjaan Pelebaran Jalan Dengan Metode MDPJ 02/M/BM/2013 Dan PtT-01-2002-B, Jurnal Teknik Sipil Universitas Lampung.
Bumbungan, Monalisa. 2021. Alternatif Perencanaan Jalan Ruas Maros- Ujung Lamuru Dengan Metode Bina Marga 2013, Jurnal Teknik Sipil UKI-Paulus Makassar.
Birasungi, Cyntia F. 2019. Evaluasi Struktur Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Bina Marga 2013 (Studi Kasus: Ruas Jalan Yos Sudarso Manado ). Jurnal Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado.
Prayogo, Pungkas Putro. 2020. Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Dengan Metode Bina Marga 2013 Pada Jalan Lingkar Utara Kabupaten Lamongan. Jurnal Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
Mahasiswa/i atas nama,
Nama : ALVIN ADITYA PERMADI
NIM :
Telah dinyatakan memenuhi standar maksimum plagiasi dengan hasil,
BAB 1 0 % ≤ 10%
BAB 2 10 % ≤ 25%
BAB 3 30 % ≤ 35%
BAB 4 3 % ≤ 15%
BAB 5 4 % ≤ 5%
Naskah Publikasi 17 % ≤ 20% Malang, 20 Juli 2022 SURAT KETERANGAN LOLOS PLAGIASI
201710340311221