• Tidak ada hasil yang ditemukan

ESTIMASI LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK EMKM (STUDI KASUS UMKM EKHA SARI RASA SALATIGA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ESTIMASI LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK EMKM (STUDI KASUS UMKM EKHA SARI RASA SALATIGA)"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

i

ESTIMASI LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK EMKM

(STUDI KASUS UMKM EKHA SARI RASA SALATIGA)

HALAMAN JUDUL

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Program Studi Akuntansi

Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Akuntansi

Oleh:

Hasta Kurniawati 232016068

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Hasta Kurniawati

NIM : 232016068

Program Studi : Akuntansi

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir:

Judul : Estimasi Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM

(Studi Kasus UMKM Ekha Sari Rasa Salatiga) Pembimbing : Dr. Maria Rio Rita, SE., M. Si

Tanggal diuji : Adalah benar-benar karya saya.

Di dalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Salatiga, 20 Mei 2020 Yang memberi pernyataan

Hasta Kurniawati FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(3)

iii

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

(4)

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES

(5)

v sd

ESTIMASI LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK EMKM

(STUDI KASUS UMKM EKHA SARI RASA SALATIGA)

HALAMAN PERSETUJUAN

Oleh:

Hasta Kurniawati 232016068

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Program Studi Akuntansi

Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Akuntansi

Disetujui untuk diuji oleh:

Dr. Maria Rio Rita, SE., M. Si Pembimbing

(6)

vi

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kertas kerja : Estimasi Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM (Studi Kasus UMKM Ekha Sari Rasa Salatiga)

Nama Mahasiswa : Hasta Kurniawati

NIM : 232016068

Program Studi : Akuntansi

Menyetujui

Dr. Maria Rio Rita, SE., M. Si Pembimbing

Mengesahkan

Dr. Theresia Woro Damayanti, SE., M.Si, Ak, CA

Ketua Program Studi AkuntaDinyatakan Lulus Ujian Tanggal: 30 Juli 2020

(7)

vii

HALAMAN MOTO

Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo

“Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan”

(8)

viii

ABSTRACT

This study aims to assist the preparation of UMKM Ekha Sari Rasa financial statements based on SAK EMKM (Financial Accounting Standards for Micro, Small and Medium Entities). This research is a qualitative research using Miles and Huberman's interaction analysis technique, which is a qualitative data analysis that is carried out interactively and is ongoing. This interactive analysis has three components namely, 1) reduction, 2) presentation of data and 3) drawing conclusions or verification. The conclusion from the results of this study is that in the process of preparing financial statements, UMKM Ekha Sari Rasa has not compiled financial reports based on SAK EMKM, so this research is very helpful for owners in applying SAK EMKM. In addition there are several obstacles that are recognized by the owner in preparing financial statements based on SAK EMKM such as 1) small business scale so that the financial statements that have been made by the owner are considered to be sufficient, 2) the absence of supervision from interested parties and 3) the views of the owner who feel the recording does not have to be in accordance with the standards but the record that can meet the needs of the owner.

Key words: MSME, SAK EMKM, Financial Statement

(9)

ix

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk membantu laporan keuangan UMKM Ekha Sari Rasa berdasarkan SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro, Kecil dan Menengah). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Hubermen yaitu analisis data kualitatif yang dilalukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus.

Analisis interaktif ini memiliki tiga komponen yaitu 1) reduksi, 2) penyajian data dan 3) penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dalam proses penyusunan laporan keuangan, UMKM Ekha Sari Rasa belum menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM, sehingga penelitian ini sangat membantu pemilik dalam penerapan SAK EMKM. Selain itu ada beberapa kendala yang dialami oleh pemilik dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM seperti 1) skala usaha yang kecil sehingga laporan keuangan yang telah dibuat pemilik dirasa sudah mencukupi kebutuhan, 2) tidak adanya pengawasan dari pihak-pihak yang berkepentingan dan 3) Pandangan dari pemilik yang dirasa pencatatan tidak harus sesuai dengan standar tetapi pencatatan yang dapat memenuhi kebutuhan pemilik.

Kata Kunci : UMKM, SAK EMKM, Laporan Keuangan

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan kuasaNya penulis dapat menyelesaikan perkuliahan serta penulisan tugas akhir ini. Judul tugas akhir ini adalah Estimasi Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM (Studi Kasus UMKM Ekha Sari Rasa Salatiga).

Penulisan tugas akhir ini guna untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka memeroleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana.

Berkat bantuan dari banyak pihak, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Namun terlepas dari itu semua, tentunya tugas akhir ini masih banyak kekurangan yang perlu di perbaiki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaannya dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Salatiga, 20 Mei 2020

Hasta Kurniawati

(11)

xi

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji dan syukur kepada Tuhan atas anugerahNya, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Berbagai pihak telah mendukung penyelesaian tugas akhir ini. Terima kasih kepada:

1. Ibu Roos Kities Andadari, SE., MBA., PhD., selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Ibu Dr. Theresia Woro Damayanti, SE., M.Si., Ak., CA., selaku Kaprogdi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

3. Bapak Priyo Hari Adi, SE., M.Si.Akt selaku wali studi yang telah memberikan dukungan dan bimbingannya selama ini.

4. Ibu Dr. Maria Rio Rita, SE., M. Si selaku dosen pembimbing, yang meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan dan saran selama penyusunan tugas akhir ini.

5. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana yang telah membagikan pengetahuan, pengalaman serta pelayanan kepada penulis selama perkuliahan ini.

6. Alm. Mae, Alm. Pae, Ibuk, Pak Pit dan semua anggota keluarga yang selalu menemani, mendoakan dan memberikan dukungan baik moril dan materiil kepada penulis dalam menyelesaikan perkuliahan serta pernyusunan tugas akhir.

7. Seluruh teman-teman anak bimbingan Ibu Maria Rio yang telah memberikan bantuan selama proses penulisan tugas akhir.

8. Ibu Sri Wahyuni selaku pemilik usaha UMKM Ekha Sari Rasa.

9. Lagu lagu ambyar karya Pakdhe Didi Kempot, Denny Caknan, Ndarboy Genk, Losskita serta yang lainnya, yang telah menemani penulis dalam penulisan tugas akhir.

Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat dan berkontribusi untuk penelitian-penelitian berikutnya.

Salatiga, 20 Mei 2020

Hasta Kurniawati

(12)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... ii

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ... v

LEMBAR PENGESAHAN ... vi

HALAMAN MOTO ... vii

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

KATA PENGANTAR ... x

UCAPAN TERIMAKASIH ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

PENDAHULUAN ... 1

TINJAUAN PUSTAKA ... 4

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... 4

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) .. 4

Laporan Keuangan ... 5

Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan SAK EMKM ... 5

METODE PENELITIAN ... 7

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 8

Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM pada UMKM Ekha Sari Rasa ... 9

(13)

xiii

Faktor Kendala yang Dihadapi oleh UMKM Ekha Sari Rasa dalam Penerapan

SAK EMKM ... 19

KESIMPULAN ... 20

KETERBATASAN ... 21

SARAN ... 21

DAFTAR PUSTAKA ... 22

LAMPIRAN ... 24

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Table 1. Akumulasi Penyusutan ... 12

Table 2. Akumulasi Penyusutan 2016 ... 14

Table 3. Akumulasi Penyusutan 2017 ... 15

Table 4. Akumulasi Penyusutan 2018 ... 17

Table 5. Akumulasi Penyusutan 2019 ... 19

(15)

1

Estimasi Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM (Studi Kasus UMKM Ekha Sari Rasa Salatiga)

Hasta Kurniawati

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

232016068@student.uksw.edu

PENDAHULUAN

Pilar perekonomian Indonesia yang perlu mendapat perhatian salah satunya yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). UMKM juga termasuk usaha yang banyak memberikan peluang lapangan pekerjaan ditengah-tengah persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di sektor formal yang sangat sulit.

Menurut Mutmainah (2016) UMKM telah membantu penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Penyerapan tenaga kerja ini mencapai 97 persen dalan periode lima tahun terakhir. Maka tak heran jika UMKM menjadi sektor yang sangat dibutuhkan untuk memberikan dampak positif bagi kemandirian bangsa Indonesia.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ini menggerakkan sektor riil, karena UMKM ini lebih berfokus pada pengembangan industri rumah tangga dan mendorong faktor produksi dan konsumsi. Di kota Salatiga jumlah UMKM mencapai 3.964 yang terdiri dari produk makanan rumahan, pakaian dan kerajinan tangan. Dari jumlah tersebut, ada 1.627 UMKM yang dibina oleh Pemkot (Kundori, 2018). UMKM Ekha Sari Rasa merupakan salah satu UMKM binaan oleh Pemkot Kota Salatiga. UMKM ini berfokus pada penjualan makanan ringan.

Pada proses penjualannya, UMKM ini tidak memproduksi sendiri produk yang mereka jual, akan tetapi mengambil dari pemasok lalu kemudian dikemas sendiri baru kemudian dijual dengan label Ekha Sari Rasa. Tidak hanya di dalam kota, UMKM Ekha Sari Rasa ini juga memasarkan produknya sampai ke luar kota.

Omset per bulan dari UMKM Ekha Sari Rasa mencapai kurang lebih Rp

(16)

2

15.000.000, berdasarkan omset tersebut dapat disimpulkan bahwa UMKM tersebut tergolong pada skala mikro. Dalam pengelolaan keuangan, ibu Sri Wahyuni hanya mencatat pemasukan kas atau pun pengeluaran kas saja. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan beberapa kelemahan, salah satunya yaitu Ibu Sri Wahyuni tidak bisa melihat bagaimana kemajuan usahanya dari tahun-tahun sebelumnya. Sebenarnya pemilik sudah mendapatkan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah maupun oleh Kelurahan terkait penerapan laporan keuangan yang baik dan benar. Tetapi menurut beliau pencatatan laporan keuangan tersebut masih terlalu, rumit, sehingga pemilik mengaku kesulitan dalam membuat laporan keuangan yang baik dan benar.

Meskipun demikian pemilik mengaku bahwa pencatatan laporan keuangan yang baik dan benar sangat penting. Karena dengan laporan tersebut pemilik jadi semakin mudah dalam mendapat dana guna untuk menunjang usahanya. Namun karena keterbatasan pengetahuan dan tidak adanya bagian khusus yang menangani masalah keuangan tersebut, pemilik belum dapat menerapkan laporan keuangan yang baik tersebut dalam usahanya. Maka dari itu penelitian ini dibuat untuk membantu pemilik dalam pembuatan laporan keuangan berdasarkan peraturan yang berlaku yaitu berdasarkan SAK EMKM (Standar Akuntasi Keuangan Entitas Kecil, Mikro dan Menengah). SAK EMKM merupakan standar akuntansi yang di kembangkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK IAI) guna memenuhi kebutuhan UMKM. Sejak tanggal 1 Januari 2018 standar ini dinyatakan berlaku efektif. SAK EMKM memuat pengaturan akuntansi yang lebih sederhana dari SAK ETAP, sehingga dapat membantu dan mempermudah pemilik UMKM dalam membuat laporan keuangannya. SAK EMKM telah menyusun secara rinci aturan dalam penyajian laporan keuangan EMKM yang dimana penyajian tersebut harus konsisten serta lengkap. Sedikitnya laporan keuangan tersebut terdiri dari laporan posisi keuangan pada akhir periode, laporan laba rugi selama periode dan catatan atas laporan keuangan yang berisi tambahan dan rincian akun-akun tertentu. Dalam penelitian ini pemilik usaha bersedia apabila peneliti membantu membuatkan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Dengan harapan setelah dibantu oleh peneliti dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM,

(17)

3

pemilik dapat menerapkan SAK EMKM dalam penyusunan laporan keuangannya, sehingga usaha yang dijalankan dapat terekam dan menjadi bahan evaluasi untuk periode selanjutnya serta sebagai contoh UMKM lainnya.

Menurut Ismadewi, Herawati, & Atmaja (2017) meskipun sudah dibuat dengan sederhana, proses penyusunan laporan keuangan Usaha Ayam Boiler I Wayan Sudiarsahanya masih berdasarkan pengetahuan dari pemilik yang hanya memahami akuntansi secara sederhana. Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa kendala seperti faktor SDM dalam keuangan, tingkat kompetensi dan lingkup organisasi yang kecil. Sedangkan menurut Haryanti, Astuti, & Harimurti (2018) prosedur pencatatan akuntansi yang dilakukan oleh home industry Jamur Tiram dan Jamur Kuping Desa Ngijo Kabupaten Karanganyar masih jauh dari SAK EMKM dimana informasi yang diperoleh dari catatan belum dapat digunakan sepenuhnya untuk mendukung atau bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Faktor penyebabnya yaitu tidak adanya pembagian tugas yang jelas antar bidang karena pemilik sekaligus menjadi pengelola usaha. Dalam penyusunan laporan keuangan UMKM Ekha Sari Rasa pemilik menyusun laporan keuangan tersebut masih sangat sederhana yaitu hanya mencatat arus kas masuk dan keluar saja. Hal tersebut dapat terjadi karena faktor SDM dan kurangnya pembagian tugas yang jelas pada UMKM Ekha Sari Rasa tersebut.

Fokus penelitian ini adalah untuk membahas mengenai penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dengan tujuan untuk membantu pemilik dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM.

Sedangkan manfaat yang timbul dari adanya penelitian ini adalah diharapkan pemilik UMKM Ekha Sari Rasa dapat menerapkan SAK EMKM dalam penyusunan laporan keuangannya serta dapat memakai informasi laporan keuangan tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan dan dapat mengevaluasi usahanya agar menjadi lebih baik lagi untuk periode selanjutnya.

(18)

4

TINJAUAN PUSTAKA

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Menurut Undang-Undang tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor 20 Tahun 2008 pada bab 1 pasal 1, UMKM merupakan usaha ekonomi produktif milik orang perseorangan dan/atau badan usaha perorangan yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasi atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha Menengah atau Usaha yang memenuhi kriteria usaha kecil. Kriteria dari UMKM adalah sebagai berikut.

a. Usaha Mikro memiliki kriteria yaitu maksimal mempunyai kekayaan bersih sejumlah Rp 50.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan, tempat usaha atau memiliki omset paling banyak sejumlah Rp 300.000.000.

b. Usaha Kecil memiliki kriteria yaitu maksimal mempunyai kekayaan bersih sejumlah Rp 50.000.000 sampai dengan Rp 500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan, tempat usaha atau memiliki omset paling banyak sejumlah Rp 300.000.000 sampai dengan Rp 2.500.000.000.

c. Usaha Menengah memiliki kriteria yaitu maksimal mempunyai kekayaan bersih sejumlah Rp 500.000.000 sampai dengan Rp 10.000.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan, tempat usaha atau memiliki omset paling banyak sejumlah Rp 2.500.000.000 sampai dengan Rp 50.000.000.000.

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) dikhususkan pada usaha yang belum dapat menerapkan laporan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebelumnya yaitu Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP). Sesuai Undang Undang No 20 Tahun 2008 SAK EMKM ini dirancang khusus untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang berlaku aktif mulai 1 Januari 2018. Laporan keuangan untuk UMKM yang diatur dalam SAK EMKM minimal terdiri dari : 1) Laporan laba rugi selama periode, 2) Laporan posisi keuangan pada akhir periode, dan 3)

(19)

5

Catatan atas laporan keuangan yang berisi tambahan dan rincian pos-pos tertentu yang relevan.

Laporan Keuangan

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2016) laporan keuangan adalah sebuah catatan informasi entitas yang menjelaskan tentang kinerja sutau perusahanan pada periode akuntansi tertentu. Laporan keuangan dapat bermanfaat bagi banker, pemilik, kreditor dan pihak-pihak yang berwenang dalam menganalisa kondisi dan kinerja perusahaan. Laporan keuangan merupakan suatu catatan informasi perusahaan pada periode tertentu yang menjelaskan kondisi keuangan suatu perusahaan dan informasi tersebut juga dapat berfungsi sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut (Fahmi, Analisis Laporan Keuangan, 2011). Tujuan laporan keuangan menurut Fahmi (2012) adalah 1) untuk membagikan informasi kepada pihak yang memerlukan informasi terkait keadaan suatu perusahaan yang dilihat dari sudut angka-angka dalam satuan moneter, 2) menyajikan informasi yang berguna bagi pembuat keputusan bisnis seperti investor, kreditur, manajemen, pemerintah dah pengguna lainnya, 3) menyajikan informasi tentang posisi keuangan, perubahan ekuitas, arus kas dan informasi lainnya, dan 4) menyedikan data yang terkait dengan posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang dapat berguna bagi sebagian besar pemakai dalam mengambil sebuah keputusan ekonomi.

Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan SAK EMKM a. Laporan Posisi Keuangan

Informasi posisi keuangan perusahaan terdiri dari informasi terkait aset, liabilitas dan ekuitas pada periode tertentu yang kemudian dilaporkan dalam laporan posisi keuangan. Menurut (SAK EMKM, 2018) unsur-unsur tersebut didefinisikan sebagai berikut :

1. Aset merupakan sumber daya yang dikendalikan oleh entitas atau organisasi tertentu sebagai akibat dari peristiwa atau kejadian masa lalu dan yang dapat bermanfaat bagi entitas atau organisasi di masa depan.

(20)

6

Aset sendiri terdiri menjadi dua macam yaitu aset berwujud dan aset tidak berwujud.

2. Liabilitas merupakan kewajiban kini entitas untuk membayar kepada pihak lain yang diakibatkan dari kejadian masa lalu, yang pembayarannya menyebabkan adanya kas yang keluar dari sumber daya entitas yang memuat manfaat ekonomi.

3. Ekuitas adalah hak pemilik atas aktiva entitas setelah dikurangi seluruh kewajibannya. Klaim ekuitas merupakan klaim terhadap entitas atau perusahaan, yang tidak memenuhi definisi liabilitas.

b. Laporan Laba Rugi

Informasi laba rugi suatu perusahaan terdiri dari informasi penghasilan dan beban selama periode tertentu dan dilaporkan dalam laporan laba rugi.

Penghasilan merupakan adanya manfaat ekonomi yang naik selama periode pelaporan tertentu dalam wujud arus kas masuk atau adannya kenaikan aset, atau naiknya ekuitas yang disebabkan oleh turunnya liabitas. Beban adalah turunnya manfaat ekonomik selama periode pelaporan tertentu dalam wujud arus kas keluar atau terjadinya penurunan aset, atau penurunan ekuitas yang disebabkan oleh naiknya liabilitas.

c. Catatan atas Laporan Keuangan

Dalam SAK EMKMN catatan atas laporan keuangan yang disusun harus menjelaskan tentang : 1) Sebuah informasi bahwa laporan keuangan sudah dibuat seperti yang diatur dalam ED SAK EMKM, 2) Ikhtisar kebijakan akuntansi, dan 3) Informasi terkait rincian akun tertentu yang menerangkan tentang transaksi penting dan material sehingga dapat berguna bagi pemakai untuk memahami laporan keuangan.

Biaya historis menjadi pedoman pengukuran unsur laporan keuangan dalam SAK EMKM. Biaya historis suatu aset dapat diartikan sebagai banyaknya jumlah kas atau setara kas yang dikeluarkan untuk mendapatkan aset tersebut pada saat perolehan. Biaya historis suatu liabilitas merupakan besarnya kas atau setara

(21)

7

kas yang didapat atau jumlah kas yang dianggap akan dibayar untuk memenuhi liabilitas dalam pelaksanaan usaha normal.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis (Rosmiati, Aminah, Khairudin, Haninun, & Wibowo, 2018). Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Tujuan dari studi kasus adalah untuk melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai subyek tertentu untuk memberikan gambaran lengkap tentang subyek tertentu tersebut.

Penelitian ini dilakukan pada UMKM Ekha Sari Rasa yaitu UMKM yang berfokus pada penjualan makanan ringan. UMKM ini beralamatkan di Desa Karang Duwet RT 03 RW 02 Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Dalam penelitian ini objek yang akan dievaluasi adalah implementasi penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM pada UMKM Ekha Sari Rasa. Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada tingkatan perencanaan maupun tingkatan pelaksanaan. Penelitian ini menggunakan data primer dengan wawancara sebagai teknik pengumpulan datanya. Sumber data dalam penelitian ini adalah pemilik sekaligus pemegang bagian keuangan pada UMKM Ekha Sari Rasa. Peneliti akan menanyakan terkait dengan berapa omset yang di peroleh dalam sebulan, sehingga pertanyaan tersebut dapat digunakan sebagai data penjualan. Selain itu peneliti juga akan menanyakan hal-hal yang akan dapat digunakan sebagai data dalam pembuatan laporan keuangan seperti: a) Berapa rata-rata omset per bulan?; b) Berapa jumlah karyawan dan berapa rata-rata gaji untuk setiap karyawan?; c) Berapa rata-rata biaya yang di keluarkan untuk membayar listrik dan air?.

Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif dari Miles dan Huberman yaitu analisis data kualitatif yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus (Hariyanti, 2015). Analisis interaktif ini memiliki tiga komponen yaitu

1. Reduksi data (Data Reduction)

(22)

8

Reduksi diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhaan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Reduksi data dilakukan setelah peneliti melakukan proses wawancara dengan narasumber. Reduksi data dilakukan secara terus menerus selama proyek yang berorientasi penelitian kualitatif berlangsung.

2. Penyajian data (Data Display)

Penyajian data dilaksanakan sesudah data selesai direduksi atau dirangkum. Data yang diperoleh dari hasil wawancara kemudian disajikan dalam catatan wawancara. Data yang sudah disajikan dalam bentuk catatan wawancara kemudian dianalisis untuk memudahkan peneliti dalam menyajikannya ke dalam bentuk laporan keuangan yaitu laporan laba rugi, laporan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan.

3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi (Conclusion Drawing/Verification) Penarikan kesimpulan merupakan tahap terakhir dalam analisis interaktif ini. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung.

Kesimpulan ditarik semenjak peneliti menyusun pencatatan, pola-pola, pernyataan-pernyataan, konfigurasi, arahan sebab akibat dan berbagai proposisi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Ekha Sari Rasa merupakan UMKM yang bergerak dibidang pangan.

Berada di Desa Karang Duwet RT 03 RW 02 Kelurahan Kutowinangan Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Makanan yang dijual pada UMKM ini yaitu jenis makanan ringan. Ekha Sari Rasa sudah berdiri sejak tahun 1998, awal berdirinya UMKM ini hanya menjual satu jenis makanan ringan saja namun seiring dengan perkembangan jaman dan pemasok makanan ringan juga semakin banyak serta permintaan masyarakat kini Ekha Sari Rasa sudah menjual beberapa makanan ringan. Karyawan yang dimiliki oleh Ekha Sari Rasa yaitu 2 (dua) orang.

Peneliti menyusun laporan keuangan UMKM Ekha Sari Rasa dengan beberapa tahapan yaitu:

(23)

9 1. Reduksi Data

2. Penyajian Data

3. Penarikan Kesimpulan

Pencatatan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM harus terdiri dari 3 (tiga) laporan keuangan, yaitu:

1. Laporan Laba Rugi 2. Laporan Posisi Keuangan

3. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).

Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM pada UMKM Ekha Sari Rasa

1. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan yang berisi informasi tentang pendapatan, beban, laba ataupun rugi yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan laba rugi ini membantu pemakai laporan keuangan guna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam beroperasi dan memprediksi hasil aktivitas operasional di masa yang akan datang.

Berdasarkan SAK EMKM, laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos sebagai berikut:

a. Pendapatan b. Beban Keuangan c. Beban Pajak

Akun pendapatan pada laporan laba rugi UMKM Ekha Sari Rasa didapat dari omset atau penjualan yang dilakukan selama setahun. Omset atau penjualan makanan ringan meningkat 5% setiap tahunnya. Sedangkan untuk harga pokok penjualan didapat dari persediaan awal ditambah pembelian dikurang persediaan akhir. Berikut adalah laporan harga pokok penjualan pada UMKM Ekha Sari Rasa.

(24)

10

Ekha Sari Rasa Harga Pokok Penjualan

Akun 2016 2017 2018 2019

Persediaan Awal

6.841.853

7.201.950

7.581.000

7.980.000

Pembelian

110.683.238

115.295.040

121.363.200

126.420.000

Persediaan Akhir

7.201.950

7.581.000

7.980.000

8.400.000

Harga Pokok Penjualan 110.323.141 114.915.990 120.964.200 126.000.000 Sumber: Data Primer, Diolah (2020)

Ada beberapa akun beban yang terdapat pada laporan laba rugi UMKM Ekha Sari Rasa seperti beban gaji karyawan yang didapat dari gaji perbulan dan setiap tahunnya naik sebesar 5%, beban listrik yang menggunakan sistem pulsa jadi tidak ada kenaikan disetiap tahunnya, beban air yang dibayarkan perbulan kemudian diakumulasikan menjadi pertahun. Beban air pertahunnya naik dari 4%- 5% dan beban pajak dengan tarif 0,5% dari omset. Berikut adalah laporan laba rugi UMKM Ekha Sari Rasa selama empat tahun.

Ekha Sari Rasa Laporan Laba Rugi Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember

Akun 2016 2017 2018 2019

Pendapatan 154.327.500 162.450.000 171.000.000 180.000.000 Harga Pokok

Penjualan 110.323.141 114.915.990 120.964.200 126.000.000 Laba Kotor 44.004.359 47.534.010 50.035.800 54.000.000

(25)

11

Beban :

Beban Gaji Karyawan 20.577.000 21.660.000 22.800.000 24.000.000 Beban Listrik 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 Beban Air 1.575.936 1.641.600 1.710.000 1.800.000 Beban Depresiasi

Mesin Pres 240.000 240.000 240.000 240.000 Total Beban 24.192.936 25.341.600 26.550.000 27.840.000 Laba Sebelum Pajak 19.811.423 22.192.410 23.485.800 26.160.000 Beban Pajak 1.543.275 1.624.500 855.000 900.000

Laba Setelah Pajak 18.268.148 20.567.910 22.630.800 25.260.000

Sumber: Data Primer, Diolah (2020)

Dari laporan laba rugi dari UMKM Ekha Sari Rasa selama empat tahun dapat disimpulkan bahwa kondisi keuangan UMKM Ekha Sari Rasa dapat dikatakan dalam kondisi bagus terbukti dengan laba setelah pajak yang didapat dari tahun 2016 sampai tahun 2019 mengalami kenaikan.

2. Laporan Posisi Keuangan

Laporan posisi keuangan merupakan laporan yang menyajikan informasi tentang asset, liabilitas dan ekuitas pada akhir periode laporan. Berdasarkan SAK EMKM laporan posisi keuangan dapat mencakup pos-pos berikut:

a. Kas b. Persedian c. Aset Tetap d. Utang Usaha e. Ekuitas

SAK EMKM tidak menentukan format atau urutan terhadap pos-pos yang disajikan. Meskipun demikian, entitas dapat menyajikan pos-pos asset berdasarkan urutan likuiditas dan pos-pos asset berdasarkan urutan likuiditas dan pos-pos liabilitas berdasarkan urutan jatuh tempo.

(26)

12

Table 1. Akumulasi Penyusutan Tahun

Penggunaan

Harga Perolehan

Umur Ekonomis

Penyusutan Akumulasi Penyusutan

Harga Buku

2015 1.200.000 5 - - 1.200.000

2016 1.200.000 5 240.000 240.000 960.000

2017 1.200.000 5 240.000 480.000 720.000

2018 1.200.000 5 240.000 720.000 480.000

2019 1.200.000 5 240.000 960.000 240.000

Sumber: Data Primer, Diolah (2020)

Berikut ini adalah laporan posisi keuangan UMKM Ekha Sari Rasa selama 4 (empat) periode.

Ekha Sari Rasa Laporan Posisi Keuangan

Akun 2016 2017 2018 2019

ASET

Kas 1.800.488 1.895.250 1.995.000 2.100.000 Persediaan 7.201.950 7.581.000 7.980.000 8.400.000 Mesin Pres 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 (Akumulasi Penyusutan Mesin

Pres) 240.000 480.000 720.000 960.000 TOTAL ASET 9.962.438 10.196.250 10.455.000 10.740.000

LIABILITAS

Utang Usaha (KUPEDES) 1.400.000 1.400.000 1.400.000 1.400.000 Total Liabilitas 1.400.000 1.400.000 1.400.000 1.400.000

EKUITAS

Modal 8.562.438 8.796.250 9.055.000 9.340.000 Total Modal 8.562.438 8.796.250 9.055.000 9.340.000 TOTAL LIABILITAS DAN

MODAL 9.962.438 10.196.250 10.455.000 10.740.000 Sumber: Data Primer, Diolah (2020)

(27)

13

Dapat dilihat di atas bahwa total asset selalu naik pertahunnya, hal tersebut terjadi karena adanya kenaikan dari kas yang dipegang oleh pemilik UMKM Ekha Sari Rasa serta nilai persediaan yang naik setiap tahunnya. Total kas yang dipegang oleh pemilik UMKM setiap tahunnya naik sebesar 5% sedangkan nilai persediaan setiap tahunnya naik karena adanya pembelian persediaan makanan ringan disetiap tahunnya. Sedangkan untuk bagian liabiltitas pemilik UMKM meminjam dana dari BRI dengan progam pinjaman bernama KUPEDES. Pemilik meminjam Rp2.400.000 dan dicicil selama dua tahun, sehingga pertahunnnya pemilik UMKM membayar sebesar Rp1.400.000. Untuk bagian modal pertahunnya juga mengalami kenaikan karena semakin banyak pula kebutuhan yang harus di bayarkan.

3. Catatas Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan merupakan informasi tambahan yang ditambahkan di akhir laporan keuangan untuk memberikan gambaran umum entitas dan membantu untuk menjelaskan perhitungan item tertentu didalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan yang dimilik oleh entitas. Dari dua laporan keuangan yang telah disusun yaitu laporan laba rugi dan laporan posisi keuagan, maka dapat diketahui bahwa SAK EMKM dapat diterapkan pada UMKM Ekha Sari Rasa. Hal ini dapat terlihat dari adanya kesesuaian antara laporan keuangan yang telah disusun dengan peraturan penyajiaannya. Berikut ini adalah beberapa informasi untuk catatan atas laporan keuangan UMKM Ekha Sari Rasa untuk 4 periode.

Ekha Sari Rasa

Catatan Atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016

• Umum

Ekha Sari Rasa ini didirikan oleh ibu Sri Wahyuni pada tahun 1998 dan pada tahun 2000 telah tedaftar sebagai salah satu UMKM. Usaha ini terletak di Desa Karang Duwet RT 03 RW 02 Kutowinangun Lor Tingkir Kota Salatiga.

(28)

14

• Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting o Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan disusun menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah.

o Dasar Penyusunan

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis dan mata uang yang digunakan utnuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

o Persediaan

Biaya persediaan bahan baku meliputi biaya pembelian dan biaya angkut pembelian.

o Aset Tetap

Aset tetap disusutkan menggunakan garis lurus dengan taksiran umur ekonomis 5 tahun. Aset tetap yang digunakan adalah mesin press dan di peroleh pada tahun 2015.

Table 2. Akumulasi Penyusutan 2016 Tahun

Penggunaan

Harga Perolehan

Umur Ekonomis

Penyusutan Akumulasi Penyusutan

Harga Buku

2015 1.200.000 5 tahun - - 1.200.000

2016 1.200.000 5 tahun 240.000 240.000 960.000

Sumber: Data Primer, Diolah (2020)

o Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan beban akan segera diakui ketika terjadi aliran kas masuk ataupun kas keluar.

o Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan mengikuti ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

• Saldo Laba

Saldo laba merupakan akumulasi selisih penghasilan dan beban, setelah dikurangkan dengan distribusi kepada pemilik

• Pendapatan Penjualan

Pendapatan sebesar Rp154.327.500 berasal dari pendapatan yang diterima dari penjualan makanan ringan yang didistribusikan di dalam maupun di

(29)

15 luar kota.

• Beban Pajak Tarif pajak 0,5%

Penjualan Rp154.327.500

Tarif Pajak 1%

Beban Pajak Rp1.543.275

Ekha Sari Rasa

Catatan Atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017

• Umum

Ekha Sari Rasa ini didirikan oleh ibu Sri Wahyuni pada tahun 1998 dan pada tahun 2000 telah tedaftar sebagai salah satu UMKM. Usaha ini terletak di Desa Karang Duwet RT 03 RW 02 Kutowinangun Lor Tingkir Kota Salatiga.

• Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting o Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan disusun menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah.

o Dasar Penyusunan

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis dan mata uang yang digunakan utnuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

o Persediaan

Biaya persediaan bahan baku meliputi biaya pembelian dan biaya angkut pembelian.

o Aset Tetap

Aset tetap disusutkan menggunakan garis lurus dengan taksiran umur ekonomis 5 tahun. Aset tetap yang digunakan adalah mesin press dan di peroleh pada tahun 2015.

Table 3. Akumulasi Penyusutan 2017

(30)

16 Tahun

Penggunaan

Harga Perolehan

Umur Ekonomis

Penyusutan Akumulasi Penyusutan

Harga Buku

2015 1.200.000 5 tahun - - 1.200.000

2016 1.200.000 5 tahun 240.000 240.000 960.000

2017 1.200.000 5 tahun 240.000 480.000 720.000

Sumber: Data Primer, Diolah (2020)

o Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan beban akan segera diakui ketika terjadi aliran kas masuk ataupun kas keluar.

o Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan mengikuti ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

• Saldo Laba

Saldo laba merupakan akumulasi selisih penghasilan dan beban, setelah dikurangkan dengan distribusi kepada pemilik

• Pendapatan Penjualan

Pendapatan sebesar Rp162.450.000 berasal dari pendapatan yang diterima dari penjualan makanan ringan yang didistribusikan di dalam maupun di luar kota.

• Beban Pajak Tarif pajak 0,5%

Penjualan Rp162.450.000

Tarif Pajak 1%

Beban Pajak Rp1.624.500

Ekha Sari Rasa

Catatan Atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018

• Umum

Ekha Sari Rasa ini didirikan oleh ibu Sri Wahyuni pada tahun 1998 dan pada tahun 2000 telah tedaftar sebagai salah satu UMKM. Usaha ini terletak di Desa Karang Duwet RT 03 RW 02 Kutowinangun Lor Tingkir Kota Salatiga.

(31)

17

• Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting o Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan disusun menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah.

o Dasar Penyusunan

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis dan mata uang yang digunakan utnuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

o Persediaan

Biaya persediaan bahan baku meliputi biaya pembelian dan biaya angkut pembelian.

o Aset Tetap

Aset tetap disusutkan menggunakan garis lurus dengan taksiran umur ekonomis 5 tahun. Aset tetap yang digunakan adalah mesin press dan di peroleh pada tahun 2015.

Table 4. Akumulasi Penyusutan 2018 Tahun

Penggunaan

Harga Perolehan

Umur Ekonomis

Penyusutan Akumulasi Penyusutan

Harga Buku

2015 1.200.000 5 tahun - - 1.200.000

2016 1.200.000 5 tahun 240.000 240.000 960.000

2017 1.200.000 5 tahun 240.000 480.000 720.000

2018 1.200.000 5 tahun 240.000 720.000 480.000

Sumber: Data Primer, Diolah (2020)

o Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan beban akan segera diakui ketika terjadi aliran kas masuk ataupun kas keluar.

o Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan mengikuti ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

• Saldo Laba

Saldo laba merupakan akumulasi selisih penghasilan dan beban, setelah dikurangkan dengan distribusi kepada pemilik

• Pendapatan Penjualan

Pendapatan sebesar Rp171.000.000 berasal dari pendapatan yang diterima

(32)

18

dari penjualan makanan ringan yang didistribusikan di dalam maupun di luar kota.

• Beban Pajak Tarif pajak 0,5%

Penjualan Rp171.000.000

Tarif Pajak 0,5%

Beban Pajak Rp855.000.

Ekha Sari Rasa

Catatan Atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019

• Umum

Ekha Sari Rasa ini didirikan oleh ibu Sri Wahyuni pada tahun 1998 dan pada tahun 2000 telah tedaftar sebagai salah satu UMKM. Usaha ini terletak di Desa Karang Duwet RT 03 RW 02 Kutowinangun Lor Tingkir Kota Salatiga.

• Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting o Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan disusun menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah.

o Dasar Penyusunan

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis dan mata uang yang digunakan utnuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

o Persediaan

Biaya persediaan bahan baku meliputi biaya pembelian dan biaya angkut pembelian.

o Aset Tetap

Aset tetap disusutkan menggunakan garis lurus dengan taksiran umur ekonomis 5 tahun. Aset tetap yang digunakan adalah mesin press dan di peroleh pada tahun 2015.

(33)

19

Table 5. Akumulasi Penyusutan 2019 Tahun

Penggunaan

Harga Perolehan

Umur Ekonomis

Penyusutan Akumulasi Penyusutan

Harga Buku

2015 1.200.000 5 tahun - - 1.200.000

2016 1.200.000 5 tahun 240.000 240.000 960.000

2017 1.200.000 5 tahun 240.000 480.000 720.000

2018 1.200.000 5 tahun 240.000 720.000 480.000

2019 1.200.000 5 tahun 240.000 960.000 240.000

Sumber: Data Primer, Diolah (2020)

o Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan beban akan segera diakui ketika terjadi aliran kas masuk ataupun kas keluar.

o Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan mengikuti ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

• Saldo Laba

Saldo laba merupakan akumulasi selisih penghasilan dan beban, setelah dikurangkan dengan distribusi kepada pemilik

• Pendapatan Penjualan

Pendapatan sebesar Rp180.000.000 berasal dari pendapatan yang diterima dari penjualan makanan ringan yang didistribusikan di dalam maupun di luar kota

• Beban Pajak Tarif pajak 0,5%

Penjualan Rp180.000.000

Tarif Pajak 0,5%

Beban Pajak Rp900.000

Faktor Kendala yang Dihadapi oleh UMKM Ekha Sari Rasa dalam Penerapan SAK EMKM

Penyusunan laporan keuangan UMKM berdasarkan SAK EMKM dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang memakai laporan keuangan (Sasongko & Trisnawati, 2019). Pada dasarnya kebanyakan pelaku UMKM sudah mengetahui komponen-komponen yang terdapat pada laporan keuangan, tetapi

(34)

20

pada kenyataannya sedikit sekali pelaku UMKM yang melakukan pencatatan hingga membuat laporan keuangan (Susanto & Ainy, 2018). Berikut adalah beberapa kendala yang dihadapi oleh UMKM Ekha Sari Rasa:

1. Skala Usaha

UMKM Ekha Sari Rasa merupakan usaha yang termasuk dalam kategori kecil. Dengan skala usaha yang kecil, membuat pemilik berpikiran bahwa mencatat kas yang masuk dan kas yang keluar saja sudah lebih dari cukup.

2. Pengawasan (Controlling)

Salah satu penyebab tidak dilakukannya pencatatan berdasarkan SAK EMKM adalah tidak adanya pengawasan dari pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan UMKM terutama pemerintah, lembaga-lembaga terkait dengan regulator (Susanto & Ainy, 2018).

3. Manfaat Penerapan SAK EMKM

Kegiatan pencatatan keuangan dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan perhitungan dan transparasi dalam menentukan jumlah pendapatan bersih sebulan. Melihat keadaan dilapangan terkait penyusunan SAK EMKM jadi dapat dikatakan bahwa pelaku UMKM akan mengimplementasikan atau menggunakan SAK EMKM apabila pencatatan tersebut memberi manfaat bagi mereka.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bagian hasil dan pembahasan di atas mengenai pembahasan laporan keuangan UMKM Ekha Sari Rasa, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dalam proses penyusunan laporan keuangan Ekha Sari Rasa, pemilik belum menerapkan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Pemilik hanya mencatat kas yang masuk serta kas yang keluar saja. Oleh karena itu, peneliti melakukan penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM agar pemilik UMKM dapat menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM setelahnya. Peneliti berharap dengan penyusunan laporan keuangan yang dilakukan oleh pemilik UMKM

(35)

21

setelahnya, pemilik jadi lebih mudah untuk peminjaman kredit guna menunjang usahanya.

2. Ada beberapa kendala yang dialami oleh pemilik UMKM Ekha Sari Rasa dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM yaitu : a. Lingkup usaha yang kecil sehingga membuat laporan keuangan yang

telah dibuat sudah mencukupi kebutuhan pemilik.

b. Tidak adanya pengawasan dari pihak-pihak yang berkepentingan sehingga mengakibatkan rendahnya penyusunan laporan keuangan.

c. Pandangan dari pemilik yang dirasa pencatatan tidak mengharuskan sesuai standar namun pencatatan yang dapat memenuhi kebutuhan pemilik UMKM.

KETERBATASAN

Penelitian ini telah berupaya mengidentifikasi faktor penghambat UMKM Ekha Sari Rasa dalam menerapkan pencatatan keuangan berdasarkan SAK EMKM secara kualitatif, tetapi belum diuji secara empiris apakah faktor-faktor tersebut terbukti secara signifikan.

SARAN

Setelah dilakukannya penelitian serta ditariknya beberapa kesimpulan dan keterbatasan yang terdapat pada penelitian ini, maka terdapat saran yang dapat diberikan oleh peneliti antara lain adalah untuk peneliti berikutnya yang ingin meneliti penerapan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM diharapkan dapat membuktikan secara empiris faktor-faktor penghambat UMKM dalam menyusun laporan keuangan seperti skala usaha, pengawasan dan manfaat terhadap penerapan SAK EMKM apakah berpengaruh terhadap penerepan SAK EMKM di lingkungan UMKM.

(36)

22

DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, I. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Fahmi, I. (2012). Analisis Laporan Keuangan (2nd ed.). Bandung: Alfabeta.

GOukm.id. (2018, Februari 4). SAK EMKM, Menilik Standar Akuntanasi untuk UMKM Rancangan IAI. Retrieved from GOukm.id: https://goukm.id/sak- emkm/

Hariyanti, M. (2015). Analisis Data Kualitatif Miles Dan Hubermen. Retrieved

from Kompasiana:

https://www.kompasiana.com/meykurniawan/556c450057937332048b456 c/analisis-data-kualitatif-miles-dan-hubermen

Haryanti, S., Astuti, D. S., & Harimurti, F. (2018). Implementasi Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM (Studi Kasus Pada Home Industry Jamur Tiram Dan Jamur Kuping di Desa Ngijo Kabupaten Karanganyar). Seminar Nasional dan The 6th Call for Syariah Paper.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2016). PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.

Retrieved from Ikatan Akuntansi Indonesia:

http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/pernyataan-sak-7- psak-1-penyajian-laporan-keuangan

Ismadewi, N., Herawati, N., & Atmaja, A. T. (2017). Penyusunan Laporan Keuangan Sesuai Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) Pada Usaha Ternak Ayam Boiler (Study Kasus Pada Usaha I Wayan Sudiarsa Desa Pajahan Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan). e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha.

Kundori, M. (2018, Juni 04). Pemkot Salatiga Kembangkan Kawasan Sentra

UMKM. Retrieved from suara merdeka.com:

(37)

23

https://www.suaramerdeka.com/news/baca/92116/pemkot-salatiga- kembangkan-kawasan-sentra-umkm

Mutmainah, A. (2016). Kontribusi UMKM Terhadap PDB Tembus Lebih Dari 60

Persen. Retrieved from CNN Indonesia:

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20161121122525-92- 174080/kontribusi-umkm-terhadap-pdb-tembus-lebih-dari-60-persen Rosmiati, Aminah, Khairudin, Haninun, & Wibowo, S. (2018, September).

Analisis Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Pada Laporan Keuangan UMKM (Studi Kasus Pada Rumah Makan Apin dan Smile Cell). Jurnal Akuntansi & Keuangan.

Sasongko, N., & Trisnawati, R. (2019). Tata Kelola Keuangan Yang Baik Bagi UMKM. Seminar Nasional & Call For Paper Seminar Bisnis Magister Manajemen .

Susanto, M., & Ainy, R. N. (2018). Penyusunan Laporan Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah Berdasarkan SAK EMKM (Studi Kasus Di UMKM Fresh Fish Bantul).

(38)

24

LAMPIRAN

I. Daftar Pertanyaan Wawancara A. Profil UMKM

1. Apa nama UMKM ini?

2. Siapa nama pemilik UMKM ini?

3. Tahun berapa UMKM ini berdiri?

4. Berapa jumlah karyawan?

5. UMKM ini bergerak pada bidang apa?

6. Dimana alamat UMKM ini?

B. Identifikasi Untuk Laporan Laba Rugi 1. Berapa rata-rata omset perbulan?

2. Berapa rata-rata omset di Tahun 2018? Naik/Turun, presentasenya berapa?

3. Berapa rata-rata omset di Tahun 2017? Naik/Turun, presentasenya berapa?

4. Berapa rata-rata omset di Tahun 2016? Naik/Turun, presentasenya berapa?

5. Berapa rata-rata gaji karyawan diusaha ini dalam 1 bulan?

(39)

25

6. Apakah dari tahun 2016-2019 ada kenaikan gaji untuk setiap karyawan? Jika iya kira-kira berapa presentasenya?

7. Berapa rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk membayar listrik dalam sebulan?

8. Apakah dari tahun 2016-2019 ada kenaikan/penurunan biaya yang di keluarkan untuk membayar listrik? Jika iya kira kira presentasenya berapa?

9. Berapa rata-rata biaya yang di keluarkan untuk membayar air dalam sebulan?

10. Apakah dari tahun 2016-2019 ada kenaikan biaya yang di keluarkan untuk membayar air? Jika iya kira kira presentasenya berapa?

11. Berapa tarif pajak yang dibayarkan setiap tahunnya?

C. Indentifikasi Untuk Laporan Posisi Keuangan 1. Berapa KUPEDES yang didapat tahun 2019?

2. Berapa KUPEDES yang didapat tahun 2018?

3. Berapa KUPEDES yang didapat tahun 2017?

4. Berapa KUPEDES yang didapat tahun 2016?

5. Berapa harga pertama kali beli mesin press? Dan ada berapa jumlah mesin press?

6. Berapa dana tunai yang dipegang saat ini/tahun 2019?

(40)

26

7. Apakah ada kenaikan/penurunan dana tunai yang dipegang dari tahun 2016-2019? Jika ada berapa presentasenya?

8. Berapa rata-rata nilai persediaan makanan ringan yang anda punya di tahun 2019?

9. Apakah ada kenaikan/penurunan nilai persedian yang anda punya di tahun 2016-2019?

10. Apakah ditahun 2019 anda membeli persediaan dari pemasok? Jika iya, berapa rata-rata biayanya?

11. Apakah ada kenaikan/penurunan biaya ketika anda membeli persedian selama tahun 2016-2019? Jika iya berapa presentase nya?

12. Berapa modal yang anda keluarkan untuk usaha ini ditahun 2019?

13. Berapa modal yang anda keluarkan untuk usaha ini ditahun 2018?

14. Berapa modal yang anda keluarkan untuk usaha ini ditahun 2017?

15. Berapa modal yang anda keluarkan untuk usaha ini ditahun 2016?

(41)

27 II. Tabel Responden

Daftar Pertanyaan Jawaban Perhitungan Profil UMKM

Apa nama UMKM ini? Ekha Sari Rasa Siapa nama pemilik

UMKM ini? Ibu Sri Wahyuni

Tahun berapa UMKM ini

berdiri? 1998

Berapa jumlah

karyawan? 2 (dua)

UMKM ini bergerak

pada bidang apa? Makanan ringan

Dimana alamat UMKM ini?

Desa Karang Duwet RT 03 RW 02 Kelurahan Kutowinangun Lor Kecamatan Tingkit Kota Salatiga

Identifikasi Untuk Laporan Laba Rugi Berapa rata-rata omset

perbulan? Rp15.000.000/bulan Rp180.000.000/tahun Berapa Berapa rata-rata

omset di Tahun 2018?

Naik/Turun,

presentasenya berapa?

Turun dibanding tahun

2019, 5% Rp171.000.000/tahun

Berapa Berapa rata-rata omset di Tahun 2017?

Naik/Turun,

presentasenya berapa?

Turun dibanding tahun

2018, 5% Rp162.450.000/tahun

Berapa Berapa rata-rata omset di Tahun 2016?

Naik/Turun,

Turun dibanding tahun

2017, 5% Rp154.327.500/tahun

(42)

28 presentasenya berapa?

Berapa rata-rata gaji karyawan diusaha ini dalam 1 bulan?

1 orang =

Rp1.000.000/bulan 2 orang =

Rp2.000.000/bulan

Rp24.000.000/tahun

Apakah dari tahun 2016- 2019 ada kenaikan gaji untuk setiap karyawan?

Jika iya kira-kira berapa presentasenya?

Ada, dari tahun ke tahun naik 5%

Presentase tahun 2018? Turun 5% dibanding

tahun 2019 Rp22.800.000

Presentase tahun 2017? Turun 5% dibanding

tahun 2019 Rp21.660.000

Presentase tahun 2016? Turun 5% dibanding

tahun 2019 Rp20.577.000

Berapa rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk membayar listrik dalam sebulan?

Rp150.000/bulan Rp1.800.000/tahun

Apakah dari tahun 2016- 2019 ada

kenaikan/penurunan biaya yang di keluarkan untuk membayar listrik?

Jika iya kira kira presentasenya berapa?

Tidak ada, karena pemilik menggunakan sistem pulsa jadi biaya bisa diatur sendiri oleh pemilik

Berapa rata-rata biaya yang di keluarkan untuk membayar air dalam sebulan?

Rp150.000/bulan Rp1.800.000/tahun

Apakah dari tahun 2016- Ada

(43)

29 2019 ada kenaikan biaya

yang di keluarkan untuk membayar air? Jika iya kira kira presentasenya berapa?

Presentase tahun 2018? Turun 5% dibanding

tahun 2019 Rp1.710.000

Presentase tahun 2017? Turun 4% dibanding

tahun 2018 Rp1.641.600

Presentase tahun 2016? Turun 4% dibanding

tahun 2017 Rp1.575.936

Berapa tarif pajak yang dibayarkan setiap tahunnya?

0,5% dari omset

Indentifikasi Untuk Laporan Posisi Keuangan Berapa KUPEDES yang

didapat tahun 2019? Rp1.400.000 Berapa KUPEDES yang

didapat tahun 2018? Rp1.400.000 Berapa KUPEDES yang

didapat tahun 2017? Rp1.400.000 Berapa KUPEDES yang

didapat tahun 2016? Rp1.400.000 Berapa harga pertama

kali beli mesin press?

Dan ada berapa jumlah mesin press?

Rp600.000 Ada 2

Berapa dana tunai yang dipegang saat ini/tahun 2019?

Rp2.100.000

Apakah ada

kenaikan/penurunan dana Ada

(44)

30 tunai yang dipegang dari

tahun 2016-2019? Jika ada berapa

presentasenya?

Presentase tahun 2018? Turun 5% dibanding

tahun 2019 Rp1.995.000

Presentase tahun 2017? Turun 5% dibanding

tahun 2018 Rp1.895.250

Presentase tahun 2016? Turun 5% dibanding

tahun 2017 Rp1.800.488

Berapa rata-rata nilai persediaan makanan ringan yang anda punya di tahun 2019?

Rp8.400.000

Apakah ada

kenaikan/penurunan nilai persedian yang anda punya di tahun 2016- 2019?

Ada

Presentase tahun 2018? Turun 5% dibanding

tahun 2019 Rp7.980.000

Presentase tahun 2017? Turun 5% dibanding

tahun 2018 Rp7.581.000

Presentase tahun 2016? Turun 5% dibanding

tahun 2017 Rp7.201.950

Apakah ditahun 2019 anda membeli persediaan dari pemasok? Jika iya, berapa rata-rata

biayanya?

Iya membeli, Rp126.420.000

Apakah ada

kenaikan/penurunan Ada

(45)

31 biaya ketika anda

membeli persedian selama tahun 2016-2019?

Jika iya berapa presentase nya?

Presentase tahun 2018? Turun 4% dibanding

tahun 2019 Rp121.363.200

Presentase tahun 2017? Turun 5% dibanding

tahun 2019 Rp115.295.040

Presentase tahun 2016? Turun 4% dibanding

tahun 2019 Rp110.683.238

Berapa modal yang anda keluarkan untuk usaha ini ditahun 2019?

Rp9.340.000

Berapa modal yang anda keluarkan untuk usaha ini ditahun 2019?

Rp9.005.000

Berapa modal yang anda keluarkan untuk usaha ini ditahun 2019?

Rp8.796.250

Berapa modal yang anda keluarkan untuk usaha ini ditahun 2019?

Rp8.562.438

(46)

32 III. Laporan Harga Pokok Penjualan

Ekha Sari Rasa Harga Pokok Penjualan

Akun 2016 2017 2018 2019

Persediaan Awal

6.841.853

7.201.950

7.581.000

7.980.000

Pembelian

110.683.238

115.295.040

121.363.200

126.420.000

Persediaan Akhir

7.201.950

7.581.000

7.980.000

8.400.000

Harga Pokok Penjualan 110.323.141 114.915.990 120.964.200 126.000.000

(47)

33 IV. Laporan Laba Rugi

Ekha Sari Rasa Laporan Laba Rugi Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember

Akun 2016 2017 2018 2019

Pendapatan 154.327.500 162.450.000 171.000.000 180.000.000 Harga Pokok

Penjualan 110.323.141 114.915.990 120.964.200 126.000.000 Laba Kotor 44.004.359 47.534.010 50.035.800 54.000.000

Beban :

Beban Gaji Karyawan 20.577.000 21.660.000 22.800.000 24.000.000 Beban Listrik 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 Beban Air 1.575.936 1.641.600 1.710.000 1.800.000 Beban Depresiasi

Mesin Pres 240.000 240.000 240.000 240.000 Total Beban 24.192.936 25.341.600 26.550.000 27.840.000 Laba Sebelum Pajak 19.811.423 22.192.410 23.485.800 26.160.000 Beban Pajak 771.638 812.250 855.000 900.000

Laba Setelah Pajak 19.039.786 21.380.160 22.630.800 25.260.000

(48)

34 V. Laporan Posisi Keuangan

Ekha Sari Rasa Laporan Posisi Keuangan

Akun 2016 2017 2018 2019

ASET

Kas 1.800.488 1.895.250 1.995.000 2.100.000 Persediaan 7.201.950 7.581.000 7.980.000 8.400.000 Mesin Pres 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 (Akumulasi Penyusutan Mesin

Pres) 240.000 480.000 720.000 960.000 TOTAL ASET 9.962.438 10.196.250 10.455.000 10.740.000

LIABILITAS

Utang Usaha (KUPEDES) 1.400.000 1.400.000 1.400.000 1.400.000 Total Liabilitas 1.400.000 1.400.000 1.400.000 1.400.000

EKUITAS

Modal 8.562.438 8.796.250 9.055.000 9.340.000 Total Modal 8.562.438 8.796.250 9.055.000 9.340.000 TOTAL LIABILITAS DAN

MODAL 9.962.438 10.196.250 10.455.000 10.740.000

(49)

35 VI. Penyusutan Mesin Press

Tahun Penggunaan

Harga Perolehan

Umur

Ekonomis Penyusutan

Akumulasi Penyusutan

Harga Buku 2015

1.200.000 5 - -

1.200.000 2016

1.200.000 5 240.000 240.000 960.000 2017

1.200.000 5 240.000 480.000 720.000 2018

1.200.000 5 240.000 720.000 480.000 2019

1.200.000 5 240.000 960.000 240.000

Referensi

Dokumen terkait

Artinya,meskipun individu maupun masyarakat adalah beragam dan berbeda-beda tetapi mereka memiliki dan diakui akan kedudukan, hak-hak dan kewajiban yang sama

Imamah et al., Implementasi Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan menengah (SAK EMKM) (Studi Kasus ...11 Dalam penyusunan laporan

& Mahmud, 2016). Berdasarkan penjelasan di atas bahwa penerbitan SAK EMKM diharapkan dapat membantu pengembangan UMKM di Indonesia maka seharusnya SAK EMKM dapat

Data hasil pra penelitian di Posyandu lansia di RW 02 Kelurahan Bangsal Kecamatan Pesantren Kota Kediri dari 10 lansia dengan Diabetes Mellitus didapatkan bahwa,

Hasil analisis penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas, Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dalam penyajian laporan keuangan pada UMKM Adam Konveksi dapat

Khidmat Sokongan dan Sistem Penyampaian Bersandarkan kepada tugas yang diamanahkan dan teras pembangunan yang telah ditetapkan, salah satu komoditi yang menjadi

Hasil analisis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dalam penyajian laporan keuangan pada UMKM Misha Cell dapat diketahui bahwa

Penyusunan laporan keuangan dibuat sesuai dengan SAK EMKM yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan neraca dan catatan atas laporan keuangan dengan tujuan agar