BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

(1)

53 A. Letak Kecap Segi Tiga

Perusahaan Kecap Segi Tiga mempunyai tempat yang strategis, dekat dengan 1 KM dari arah Kota Majalengka, alamatnya berada di Jl.Raya Tonjong Majalengka, Jawa Barat.

B. Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan Kecap Segi Tiga mulai dirintis sejak tahun 1958 oleh Bapak H. Lukman, dengan menggunakan suatu peralatan yang sangat sederhana atau bisa dikatakan tradisional bersifat industri rumah tangga.

Bentuk perusahaan kecap ini adalah milik perorangan, adapun produk kecap ini diberi lambang atau cap “Segi Tiga”. Hal ini terinspirasi ketika mendirikan perusahaan, terdapat kesepakatan atau semacam perjanjian diantara tiga orang saudara yaitu bapak H. Lukman orang yang menyiapkan modal menyediakan modal, bapak Endek dan bapak Aman sebagai orang yang membuat atau bagian produksi.¹

Pada awalnya sarana dan peralatan yang digunakan adalah sebuah dapur pemasakan yang kecil dan cara penjualannya dilakukan dengan cara berjalan kaki serta memakai sepeda ditawarkan dari rumah ke rumah atau dari toko ke toko yang terletak disekitar lokasi perusahaan dan produk yang dijual hanya kecap rasa assin dan manis sedang yang dikemas dalam botol beling kecil yang berisi 250 ml.²

Pada tahun 2000 merupakan babak baru di perusahaan Kecap Segi Tiga yaitu terjadi perubahan pimpinan dan manajemen. Pimpinan perusahaan yang tadinya dipegang oleh bapak H. Lukman sekarang dipegang oleh bapak Deden Hardian Narayanto. Setelah adanya perubahan pimpinan maka sistem manajemen pun dirubah yang terjadi semua kegiatan perusahaan dari mulai pembuatan produk sampai penjualannya

1 Company Profil (Profil Perusahaan) Kecap Segi Tiga, 1.

(2)

dipegang oleh satu orang yaitu bapak H. Lukman, maka sekarang perusahaan Segi Tiga dibagi menjadi tiga divisi yaitu³:

1. Divisi produksi 2. Divisi pemasaran

3. Divisi keungan dan SDM

Dengan adanya pembagian tugas tersebut diharapkan perusahaan akan menjadi lebih baik lagi. Hal ini dibuktikan dengan menghasilkan produk baru yaitu kecap Segi Tiga rasa manis dan kecap T-64 walaupun pada saat ini kecap T-64 sudah tidak diproduksi lagi, pada bulan Agustus tahun 2003 perusahaan Segi Tiga melakukan kerjasama dengan merk Samara rasa manis dan manis sedang. Perusahaan kecap segi tiga sekarang ini tengah membenahi diri untuk bisa menjadi suatu Manufacturing yang profesional, dari industri kecil menjadi suatu industri berskala menengah atau besar dan sejajar dengan industri besar sejenis lainnya yang telah ada di Indonesia.⁴

C. Struktur Organisasi

Untuk mencapai tujuan sebuah perusahaan yang efektif dan efesien diperlukan adanya struktur organisasi, dengan adanya struktur organisasi maka dapat diketahui dengan jelas tugas dan tanggung jawab dari masing- masing divisi. Sehingga memudahkan karyawan perusahaan untuk bekerja sesuai penempatannya. Dapat dilihat dibawah ini penjelasan mengenai struktur organisasi dari masing-masing divisi, yaitu:

1. Owner Kecap Segi Tiga, yaitu pemilik perusahaan yang mempunyai wewenang untuk mengatur para karyawan dalam mempertanggungjawabkan tugas dari mereka masing-masing agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang di inginkan.

2. Divisi Produksi, yaitu bagian yang bertugas untuk mengontrol proses pembuatan kecap, baik dilihat dari rasa, bahan-bahan yang digunakan,

(3)

maupun kualitas dari kecap segi tiga sendiri harus sama setiap proses produksi.

3. Divisi Pemasaran, yaitu bagian yang bertugas untuk memasarkan kecap segi tiga, disinilah bagian yang sangat di perlukan, agar kecap segi tiga dapat terjual ke setiap penjuru kota, maka divisi pemasaran melakukan promosi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan.

4. Divisi keuangan, yaitu bagian yang bertugas mengatur keuangan perusahaan, baik dari segi modal, pendapatan, maupun pengeluaran perusahaan kecap segi tiga.

5. Divisi SDM, yaitu bagian yang bertugas untuk mengatur para karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya.

6. Karyawan, yaitu seorang yang menjadi pekerja di perusahaan kecap segi tiga.

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan Kecap Segi Tiga D. Tujuan, Visi, dan Misi Perusahaan

Dalam mempertahankan strategi bersaing dengan kecap lain, perusahaan kecap segi tiga mempunyai tujuan, yaitu:

1. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat daerah Tonjong dan sekitarnya.

Owner Kecap Segi Tiga

Divisi Produksi

Divisi Pemasaran Divisi Keuangan dan SDM

Karyawan

(4)

2. Mempertahankan ciri khas Kabupaten Majalengka yaitu kecap segi tiga yang memiliki kekhasan kental pada rasa kedelainya.

3. Menjadi contoh bagi perusahaan kecap yang lain, karena dalam proses produksi kecap segi tiga menggunakan bahan-bahan yang sewajarnya dan tidak menambahkan pengawet makanan maupun sejenisnya yang merugikan konsumen.

4. Memperhatikan, meneliti, dan mengantisipasi perkembangan daya saing yang semakin kesini semakin kuat dan ketat, sehingga perusahaan kecap segi tiga dapat meningkatkan target penjualan.

5. Meningkatkan pemasaran agar kecap segi tiga semakin dikenal di seluruh Indonesia.

Selain tujuan yang hendak dicapai, kecap segi tiga pun mempunyai visi dan misi yang jelas. Visi dari kecap segi tiga yaitu menjadi leader kecap lokal bahkan menjadi kecap nasional. Dan misi dari kecap segi tiga yaitu mensejahterakan masyarakat majalengka khusunya di sekitar Tonjong dan sekitarnya.⁵

E. Aspek Produksi 1. Jenis bahan baku:

a) kacang kedelai hitam berasal dari Cirebon dan Majalengka, b) Gula merah, berasal dari Bandung, Banjar, Cianjur,

c) Garam berasal, dari Cirebon,

Bahan lainnya berasal dari Majalengka, Cirebon dan Bandung.

2. Proses pembuatan kecap segi tiga

Dalam proses produksi kecap segi tiga dibuat dengan alat-alat tradisional yang masih manual, belum memakai alat-alat yang canggih.

Untuk membuat kecap segi tiga yang dilakukan pertama yaitu pencucian kacang kedelai hitam, direbus selama 4 jam, kemudian dijemur setengah hari difermentasi di rak dengan memakai tampir selama satu minggu kemudian dijemur lagi sampai kering di tapi dibersihkan supaya jamur yang ada pada kedelai hitam menjadi bersih,

5 Hasil wawancara dengan Bapak Dhany sebagai divisi pemasaran pada tanggal 06 Juni 2015 pukul 11.00 WIB.

(5)

kemudian difermentasi lagi dengan air garam selama 20 hari, setelah proses fermentasi kemudian kedelai direbus selama tiga jam dan diangkat sari kedelainya sedangkan kacangnya jadi ampas, ampas ini kemudian dijual kepasar tradisional. Sari kedelainya disaring dua kali penyaringan direbus lagi dicampur dengan gula, tahap selanjutnya proses pengemasan kecap dengan cara tradisional juga, setelah di kemas jadilah kecap segi tiga yang enak dan gurih siap untuk di pasarkan.⁶

3. Kapasitas produksi kecap segi tiga dalam satu bulan: kurang lebih 100 godogan kecap, dimana satu godogan menghasilkan 200.000 ml kecap sehingga total kapasitas produksi dalam satu bulan sebesar 20.000.000 ml kecap = 20.000 liter kecap dengan variasi rasa yang dapat disesuaikan dengan permintaan pasar.⁷

4. Jenis-jenis Kecap Segi Tiga a. Kecap Segi Tiga Asin b. Kecap Segi Tiga Manis

c. Kecap Segi Tiga Manis Sedang d. Kecap Samara Asin

e. Kecap Samara Manis

f. Kecap Samara Manis sedang F. Aspek Pemasaran

1. Rencana Penjualan

Pada saat ini perusahaan kecap segi tiga tengah mempersiapkan diri untuk merubah sifat produksi dari MTO (Make To Order) menjadi MTS (Make To Stock), pada dasarnya hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang semakin meningkat dari lokal menjadi antar daerah dalam satu propinsi yang pada akhirnya direncanakan pula untuk tingkat pasar nasional atau internasional.⁸

2. Daerah Pemasaran

6 Hasil wawancara dengan Bapak Yana divisi produksi pada tanggal 06 Juni 2015 pukul 11.30 WIB.

(6)

Daerah pemasaran perusahaan kecap segi tiga meliputi daerah:

a. Kabupaten Majalengka b. Subang

c. Indramayu d. Cirebon e. Sumedang f. Kuningan g. Bandung h. Tangerang 3. Sasaran Pasar

Untuk tahap awal pihak perusahaan lebih menekankan masyarakat konsumen tingkat menengah kebawah, selanjutnya tidak menutup kemungkinan pemasaran dan jaringan pasar perusahaan akan dikembangkan secara bertahap untuk memenuhi tingkat konsumen lain seperti diantaranya mensuplai ke supermarket, perhotelan, pariwisata, restoran asing/ Fast Food, dan sebagainya.⁹

G. Aspek SDM

Tenaga kerja yang ada berasal dari daerah sekitar perusahaan sehingga dapat mengurangi pengangguran di daerah tersebut.

Jumlah tenaga kerja di perusahaan kecap segi tiga saat ini berjumlah 38 orang yang dibagi dalam 3 divisi yaitu¹⁰:

Divisi Lulusan SD

Lulusan SMP

Lulusan SMA

Lulusan D3

Lulusan S1

Produksi 7 14 7

Pemasaran 3 3 1 2

Keuangan dan SDM

1

Tabel 3.1 Jumlah Tenaga Kerja di Perusahaan Kecap Segi Tiga

(7)

Peningkatan kesejahteraan karyawan / Tenaga Kerja¹¹ 1. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)

a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) b. Jaminan Kematian (JK)

c. Jaminan Hari Tua (JHT)

d. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) 2. Asuransi Jaminan Hari Tua (JHT) Takaful 3. Penyesuaian Sistem Upah/Gaji dengan UMR 4. Beasiswa Pendidikan Anak

5. Tunjangan Hari Raya

Fasilitas sarana dan prasarana pekerja¹² 1. Pelatihan dan Pendidikan

2. Jaminan Keselamatan Kerja 3. Tempat Ibadah/Mushola 4. Fasilitas Olahraga

5. Penyesuaian Jam Kerja/Kelompok Kerja H. Aspek Hukum dan Legalitas

Sejak tahun 1958 perusahaan kecap segi tiga berdiri telah mempunyai izin atau legalitas dari pemerintah berupa¹³:

1. Surat izin usaha perdagangan (SIUP) Kecil Nomor: 517/0025/PK- P/XI/2001

2. Tanda daftar perusahaan (TDP) Perorangan Nomor: 102351500113 3. Ijin gangguan nomor: 536/61.SK.KPP/VIII/IG/02

4. Seritifikat Produksi Pangan Dan Industri Rumah Tangga P-IRT NO.115321007012

5. Sertifikat Produksi Pangan Dan Industri Rumah Tangga P-IRT NO.215321039086

6. Sertifikat Halal MUI NO: 01061002500406

(8)

7. Sertifikat Hak Merek Segi Tiga Dari Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor: D00-2003-33508-33851