• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Binus University 4.1.1 Sejarah Binus University

Binus University pertama kali didirikan pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai tempat kursus komputer dengan namaModern Computer Course. Tempat kursus ini, lambat laun berkembang sehingga pada tanggal 1 Juli 1981 menjadi sebuah akademi dengan nama Akademi Teknik Komputer (ATK) yang memiliki 2 buah jurusan pembelajaran dengan tingkat Diploma (D-3) yaitu Manajemen Informatika dan Teknologi Informasi. Kemudian pada tanggal 13 Juli 1984, akademi ini mendapat status “Registered” dan mengubah namanya menjadi Akademi Manajemen Informatika (AMIK). Di tanggal 1 Juli 1985, AMIK membuka satu jurusan diploma baru yaitu Komputerisasi Akuntasi, dan pada tanggal 21 September 1985 nama AMIK ditambahkan menjadi AMIK Bina Nusantara.

Pada tanggal 1 Juli 1986, dibukalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Nusantara yang menawarkan Undergraduate Program (S-1) untuk bidang Manajemen Informatika, Teknologi Informasi, dan Sistem Komputer. Setahun kemudian yaitu pada tanggal 9 November 1987, AMIK Bina Nusantara bergabung dengan STMIK Bina Nusantara dan pada tanggal 18 Maret 1992 meraih status

(2)

“Terakreditasi” untuk seluruh program studi yang ada.Perkembangan demi perkembangan terus terjadi, 1 tahun kemudian, tepatnya tanggal 10 Mei 1993, dibuka pula Program Studi untuk tingkat Master (S-2) yaitu jurusan Information System Management.

Pada tanggal 8 Agutsus 1996, resmi berdiri Bina Nusantara University, yang selanjutnya pada tanggal 20 Desember 1998 bergabung dengan STMIK Bina Nusantara sehingga menjadi 1 universitas yang memiliki 6 fakultas untuk program studi S-1 yaitu Computer Studies, EconomicsandBusiness, Science and Technology, Language and Culture, Psychology, dan Communication&Multimedia. Kemudian pada tanggal 17 November 1997, Binus University memperoleh Sertifikasi Manajemen Mutu International atau yang lebih dikenal dengan nama ISO:9001. Dan di tahun 2008, Binus University kembali membuka 2 buah jurusan baru untuk program studi S-1 yaitu Hotel Management dan Interior Design,sedangkan untuk program studi S-2 dibuka jurusan baru untuk Magister Teknik Informatika (MTI) dan Magister Manajemen Sistem Informasi (MMSI). Selain itu dibuka pula sarana baru untuk perkuliahan yaitu BINUS Online Learning, dimana sebagai sebuah sarana untuk kuliah secara online.

Untuk saat ini Binus University memiliki 2 macam Undergraduate Program yaitu Reguler dan International Program.Untuk Program Reguler sendiri memiliki 7 fakultas dimana salah satunya adalah double-degree dengan masing-masing jurusan dibawah fakultas tersebut. Total seluruh jurusan yang ada saat ini adalah 28 jurusan. Pada tahun 2011, tepatnya

(3)

bulan September dibuka pula jurusan baru yaitu Jurusan Hukum.

4.1.2 Visi dan Misi

Binus University merupakan sebuah universitas yang cukup tinggi prestige-nya dikalangan masyarakat saat ini dan juga merupakan salah satu universitas termuka di bidang komputer khususnya Teknologi Informasi.

Dengan taglinePeople, Innovation, Excelent, Binus University berusaha mencapai tingkat WorldClass University pada tahun 2020 dan tertuang dalam visi dan misinya yang baru, yaitu:

Vision

“A World-class university, in continuous pursuit of innovation and enterprise”

Mission

• Recognizing and rewarding the most creative and value-adding talents.

• Providing a world-class teaching, learning and research experience that fosters

• excellence in scholarship, innovation and entrepreneurship.

• Creating outstanding leaders for global community.

• Conducting professional services with an emphasis on application of knowledge to the society.

• Improving the quality of life of Indonesians and the international community.

(4)

4.1.3 Struktur Organisasi Binus University

Semenjak didirikan dan sampai pada akhirnya menjadi sebuah universitas, Binus University terus mengembangkan organisasinya untuk mencapai keefektifan dan keefisiensian dalam mencapai visinya, dengan mendirikan center-center yang dibawahi oleh Wakil Rektor (Vice Rector).

Adapun untuk susunannya, berada padaposisi paling atas adalah Yayasan untuk seluruh Binus Group, kemudian dikhususkan pada bagian Universitas, langsung pada posisi Rektor sebagai pimpinan tertinggi.Namun ada beberapa unit yang dibawahi langsung oleh Yayasan dan fungsinya tetap membantu dalam pengoperasian universitas maupun seluruh Binus Group lainnya seperti Finance, Marketing, IT Directorate, Quality Management Center (QMC).

(5)

Gambar 4.1. Struktur Group Binus

(6)

Gambar 4.2. Struktur Organisasi Universitas Binus

(7)

Gambar 4.3. Struktur Organisasi Rektorat Universitas Binus

4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Kuesioner yang telah dirancang diisi oleh 12 responden untuk dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk setiap pertanyaan yang ada.

Uji validitas yang dilakukan akan menggunakan perhitungan korelasi menurut Pearson. Pengujian dilakukan dengan total N=12 dan batas

(8)

kesalahan α = 5%. Menurut r tabel didapatkan koefisien r= 0.576. Jadi nilai yang dinyatakan valid adalah nilai r >0.576 .Hasil dari uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Uji Validitas Instrument Dimensi Butir

pertanyaan

Koefisien Korelasi

Keterangan

Learner Interface

1 0.846 Valid

2 0.772 Valid

3 0.782 Valid

4 0.703 Valid

Learning Community

5 0.579 Valid

6 0.735 Valid

7 0.823 Valid

8 0.613 Valid

System Content

9 0.739 Valid

10 0.704 Valid

11 0.823 Valid

Personalization

12 0.752 Valid

13 0.735 Valid

Perhitungan dilakukan dengan menggunakan software SPSS Statistics 17.0. Dari hasil perhitungan tersebut semua pertanyaan dikatakan valid karena nilainya > dari 0.576.

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan.Uji ini juga bisa dilakukan untuk melihat seberapa konsisten suatu instrumen mengukur konsep-konsep yang ada.Jika nilai alphacronbach> 0.6 maka variabel penelitian dinyatakan reliabel, begitupun sebaliknya jika < 0.6 maka dinyatakan tidak reliabel.Hasil uji realibilitas dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Uji Realibilitas Instrument

(9)

Cronbach’s Alpha N of items

0.925 12

Dari hasil uji reliabilitas diketahui bahwa nilai koefisiencronbach yaitu 0.925. Dengan demikian instrumen dalam kuesioner ini dapat digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang ada.

4.3 Hasil Evaluasi

Salah satu bentuk proses evaluasi dilakukan dengan memberikan kuesioner untuk pengguna binusmaya yaitu dosen dan mahasiswa.

Terdapat 300 kuesioner disebar untuk dosen binus dan 400 kuesioner untuk mahasiswa binus yang tersebar di berbagai jurusan.

Kuesioner disebar dengan menggunakan bantuan websitekwiksurvey.Kuesioner disebarkan mulai tanggal 13 Maret 2012 sampai dengan 30 April 2012.

Pada penelitian ini data-data pendukung yang dikumpulkan hanya berupa data jurusan dari dosen atau mahasiswa tersebut di Binus.

4.3.1 Profile Responden dari sisi Mahasiswa

Profile dari responden yang berasal dari mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut ini.

(10)

Gambar 4.4. Profile dari Responden Mahasiswa

Profile responden kuesioner dari sisi mahasiswa yang berjumlah 400 orang terdiri dari 23 mahasiswa jurusan akuntansi, 5 mahasiswa jurusan arsitektur, 1 mahasiswa jurusan hukum bisnis, 5 mahasiswa jurusan desain interior, 29 mahasiswa jurusan DKV, 6 mahasiswa jurusan

(11)

hotel management, 16 mahasiswa jurusan KA, 28 mahasiswa jurusan komunikasi pemasaran, 36 mahasiswa jurusan management, 1 mahasiswa jurusan management teknik industri, 7 mahasiswa jurusan psikologi, 6 mahasiswa jurusan sastra china, 7 mahasiswa jurusan sastra inggris, 5 mahasiswa jurusan sastra jepang, 68 mahasiswa jurusan sistem informasi, 6 mahasiswa jurusan sistem indormasi akuntansi, 9 mahasiswa jurusan sistem informasi management, 2 mahasiswa jurusan sistem informasi teknik industri, 1 mahasiswa jurusan sistem indormasi ekstensi astra, 5 mahasiswa jurusan sistem komputer, 5 mahasiswa jurusan teknik industri, 2 mahasiswa jurusan teknik industri ekstensi astra, 119 mahasiswa jurusan teknik informatika, 4 mahasiswa jurusan teknik informatika matematika, 2 mahasiswa jurusan teknik informatika statistika, dan 2 mahasiswa jurusan teknik sipil.

4.3.2 Profile Responden dari sisi Dosen

Profile dari responden yang berasal dari dosen dapat dilihat pada Gambar 4.5 berikut ini.

(12)

Gambar 4.5. Profiledari Responden Dosen

Profile responden kuesioner dari sisi dosen yang berjumlah 400 orang terdiri dari 18 dosen jurusan akuntansi, 8 dosen jurusan arsitektur, 3 dosen jurusan BEC, 2 dosen jurusan hukum bisnis, 14 dosen jurusan CBMKU, 7 dosen jurusan desain interior, 29 dosen jurusan DKV, 5 dosen jurusan hotel management, 9 dosen jurusan KA, 26 dosen jurusan komunikasi pemasaran, 7 dosen jurusan matematika, 7 dosen jurusan psikologi, 8 dosen jurusan sastra china, 18 dosen jurusan sastra inggris, 4

(13)

dosen jurusan sastra jepang, 35 dosen jurusan sistem informasi, 7 dosen jurusan sistem komputer, 7 dosen jurusan statistik, 5 dosen jurusan teknik industri, 67 dosen jurusan teknik informatika, dan 3 dosen jurusan teknik sipil.

4.3.3 Hasil Evaluasi dari sisi Mahasiswa 4.3.3.1 Faktor Ease of Use

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya sebagai penerapan e-learning di Binus sudah memiliki fungsi/kegunaan yang mudah digunakan bagi penggunanya.

Gambar 4.6. Faktor Ease to Use dari Responden Mahasiswa

Hasil evaluasi pada Gambar 4.6 menunjukan bahwa 11 orang (2.75%) sangat setuju kalau binusmaya mudah digunakan, 41 orang (10.25%) setuju binusmaya mudah digunakan, 160 (40.00%) orang tidak setuju dan 188 (47.00%) sangat tidak setuju binusmaya mudah digunakan.

(14)

Tabel 4.3. Faktor Ease to Use dari Responden Mahasiswa Sangat Setuju (SS) 11 11 x 4 = 44 Setuju (S) 41 35 x 3 = 123 Tidak Setuju (TS) 160 141 x 2 = 2320 Sangat Tidak Setuju (STS) 188 178 x 1 = 188

Total 675

675

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 675.Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor Ease of Use dari mahasiswa dengan rata-rata 675 terletak pada daerah tidak setuju.Sehingga disini bisa disimpulkan kalo mahasiswa sebagai pengguna tidak setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang mudah digunakan.

4.3.3.2 Faktor User Friendliness

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya merupakan aplikasi yang user

(15)

friendlysehingga membuat pengguna nyaman menggunakan binusmaya.

Gambar 4.7. Faktor User Friendliness dari Responden Mahasiswa

Hasil evaluasi pada Gambar 4.7menunjukan bahwa 40 orang (10.00%) sangat setuju kalau binusmaya adalah aplikasi yang user friendly, 47 orang (11.75%) setuju binusmaya adalah aplikasi yang user friendly, 126 (31.50%) orang tidak setuju dan 187 (46.75%) sangat tidak setuju binusmaya adalah aplikasi yang user friendly.

Tabel 4.4. Faktor User Friendliness dari Responden Mahasiswa

Sangat Setuju (SS) 40 40 x 4 = 160 Setuju (S) 46 47 x 3 = 141 Tidak Setuju (TS) 126 126 x 2 = 252 Sangat Tidak Setuju (STS) 187 187 x 1 = 187

Total 740

(16)

740

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 740. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor User Friendliness dari mahasiswa dengan rata-rata 740 terletak pada daerah tidak setuju.Sehingga disini bisa disimpulkan kalo mahasiswa sebagai pengguna tidak setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang User friendly.

4.3.3.3 Faktor Easy of Understanding

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah pengguna dapat mengerti menu-menu yang ada pada binusmaya dengan baik.

Gambar 4.8. Faktor Easy of Understanding dari Responden Mahasiswa

Hasil evaluasi pada Gambar 4.8 menunjukan bahwa 14 orang (3.50%) sangat setuju menu-menu binusmaya dapat dimengerti dengan baik, 59 orang (14.75%) setuju menu-menu binusmaya dapat

(17)

dimengerti dengan baik, 122 (30.50%) orang tidak setuju dan 205 (51.25%) sangat tidak setuju menu-menu binusmaya dapat dimengerti dengan baik.

Tabel 4.5. FaktorEasy of Understandingdari Responden Mahasiswa

Sangat Setuju (SS) 14 14 x 4 = 56 Setuju (S) 59 59 x 3 = 177 Tidak Setuju (TS) 122 122 x 2 = 244 Sangat Tidak Setuju (STS) 205 205 x 1 = 205

Total 682

682

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 682. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor Easy of Understandingdari mahasiswa dengan rata-rata 682 terletak pada daerah tidak setuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo mahasiswa sebagai pengguna tidak setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang mudah dimengerti penggunaannya.

(18)

4.3.3.4 Faktor Operation Stability

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya dapat berjalan dengan stabil sehingga jarang error saat diakses.

Gambar 4.9. FaktorOperation Stability dari Responden Mahasiswa

Hasil evaluasi pada Gambar 4.9menunjukan bahwa 8 orang (2.00%) sangat setuju binusmaya stabil dan jarang error ketika diakses, 35 orang (8.75%) setuju binusmaya stabil dan jarang error ketika diakses, 137 (34.25%) orang tidak setuju dan 220 (55.00%) sangat tidak setuju binusmaya stabil dan jarang error ketika diakses.

Tabel 4.6. Tabel FaktorOperation Stability dari Responden Mahasiswa

Sangat Setuju (SS) 8 8 x 4 = 32 Setuju (S) 35 35 x 3 = 105 Tidak Setuju (TS) 137 137 x 2 = 274 Sangat Tidak Setuju (STS) 220 220 x 1 = 220

Total 631

(19)

631

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 631. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor Operation Stabilitydari mahasiswa dengan rata-rata 631 terletak pada daerah tidak setuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo mahasiswa sebagai pengguna tidak setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat berjalan dengan stabil dan jarang terjadi error.

4.3.3.5 Faktor Easy of discuss with other learners

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah dengan binusmaya pengguna dapat dengan mudah berdiskusi dengan teman-temannya sehingga membantu proses pembelajaran mereka.

Gambar 4.10. Faktor Easy of discuss with other learners dari Responden Mahasiswa

(20)

Hasil evaluasi pada Gambar 4.10 menunjukan bahwa 41 orang (10.25%) sangat setuju binusmaya membuat mereka mudah berdiskusi dengan teman-temannya sehingga membantu proses pembelajaran mereka, 157 orang (39.25%) setuju binusmaya membuat mereka mudah berdiskusi dengan teman-temannya sehingga membantu proses pembelajaran mereka, 119 (29.75%) orang tidak setuju dan 83 (20.75%) sangat tidak setuju binusmaya membuat mereka mudah berdiskusi dengan teman-temannya sehingga membantu proses pembelajaran mereka.

Tabel 4.7. Tabel Faktor Easy of discuss with other learners dari Responden Mahasiswa

Sangat Setuju (SS) 41 41 x 4 = 164 Setuju (S) 157 157 x 3 = 471 Tidak Setuju (TS) 119 119 x 2 = 238 Sangat Tidak Setuju (STS) 83 83 x 1 = 83

Total 956

956

(21)

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 956. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor Easy of discuss with other learnersdari mahasiswa dengan rata-rata 956 terletak pada daerah setuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo mahasiswa sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan layanan bagi para mahasiswa untuk dapatberdiskusi satu sama lainnya.

4.3.3.6 Faktor Easy of discuss with teachers

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah dengan binusmaya pengguna dapat dengan mudah berdiskusi dengan dosen sehingga membantu proses pembelajaran mereka.

Gambar 4.11. Faktor Easy of discuss with teachers dari Responden Mahasiswa

Hasil evaluasi pada Gambar 4.11menunjukan bahwa 52 orang (13.00%) sangat setuju binusmaya membuat mereka mudah berdiskusi

(22)

dengan dosen sehingga membantu proses pembelajaran mereka, 167 orang (41.75%) setuju binusmaya membuat mereka mudah berdiskusi dengan dosen sehingga membantu proses pembelajaran mereka, 125 (31.25%) orang tidak setuju dan 56 (14.00%) sangat tidak setuju binusmaya membuat mereka mudah berdiskusi dengan dosen sehingga membantu proses pembelajaran mereka.

Tabel 4.8. Tabel Faktor Easy of discuss with teachers dari Responden Mahasiswa

Sangat Setuju (SS) 52 52 x 4 = 208 Setuju (S) 167 167 x 3 = 501 Tidak Setuju (TS) 125 125 x 2 = 250 Sangat Tidak Setuju (STS) 56 56 x 1 = 56

Total 1015

1015

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 1015. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor Easy of discuss with teachers dari mahasiswa dengan rata-rata 1015 terletak pada

(23)

daerah setuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo mahasiswa sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan layanan bagi para mahasiswa untuk dapatberdiskusi dengan dosen mereka.

4.3.3.7 Faktor Easy of accessing shared data

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya membuat mereka dapat melakukan sharing data dengan teman-teman mereka sehingga membantu mereka dalam proses pembelajaran mereka.

Gambar 4.12. Faktor Easy of accessing shared data dari Responden Mahasiswa

Hasil evaluasi pada Gambar 4.12 menunjukan bahwa 13 orang (3.25%) sangat setuju binusmaya membantu mereka dalam melakukan sharing data dengan teman-teman mereka, 51 orang (12.75%) setuju binusmaya membantu mereka dalam melakukan sharing data dengan teman-teman mereka, 119 (29.75%) orang tidak setuju dan 217

(24)

(54.25%) sangat tidak setuju binusmaya membantu mereka dalam melakukan sharing data dengan teman-teman mereka.

Tabel 4.9. Tabel Faktor Easy of accessing shared data dari Responden Mahasiswa

Sangat Setuju (SS) 13 13 x 4 = 52 Setuju (S) 51 51 x 3 = 153 Tidak Setuju (TS) 119 119 x 2 = 238 Sangat Tidak Setuju (STS) 217 217 x 1 = 217

Total 660

660

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 660. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor Easy of accessing shared data dari mahasiswa dengan rata-rata 660 terletak pada daerah tidaksetuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo mahasiswa sebagai pengguna tidaksetuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan layanan bagi para mahasiswa untuk dapatmengakses data secara bersama-sama (sharing data).

(25)

4.3.3.8 Faktor Easy of exchanging learning with the others

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya membuat mereka dapat berbagi pengetahuan dengan teman-teman mereka dalam membantu proses pembelajaran mereka.

Gambar 4.13. Faktor Easy of exchanging learning with the others dari Responden Mahasiswa

Hasil evaluasi pada Gambar 4.13 menunjukan bahwa 11 orang (2.75%) sangat setuju binusmaya binusmaya membuat mereka dapat berbagi pengetahuan dengan teman-teman mereka, 126 orang (31.50%) setuju binusmaya membuat mereka dapat berbagi pengetahuan dengan teman-teman mereka, 123 (30.75%) orang tidak setuju dan 140 (35.00%) sangat tidak setuju binusmaya membuat mereka dapat berbagi pengetahuan dengan teman-teman mereka.

(26)

Tabel 4.10. Tabel Faktor Easy of exchanging learning with the others dari Responden Mahasiswa

Sangat Setuju (SS) 11 11 x 4 = 44 Setuju (S) 126 126 x 3 = 378 Tidak Setuju (TS) 123 123 x 2 = 246 Sangat Tidak Setuju (STS) 140 140 x 1 = 140

Total 808

808

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 808. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor Easy of exchanging learning with the others dari mahasiswa dengan rata-rata 808 terletak pada daerah setuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo mahasiswa sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan layanan bagi para mahasiswa untuk dapatberbagi pembelajaran dengan yang mahasiswa lainnya.

(27)

4.3.3.9 Faktor Up to date content

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya memiliki content yangup to date sehingga membantu proses pembelajaran mereka.

Gambar 4.14. Faktor Up to date content with the others dari Responden Mahasiswa

Hasil evaluasi pada Gambar 4.14 menunjukan bahwa 9 orang (2.25%) sangat setuju binusmaya memiliki content yang up to date, 65 orang (16.25%) setuju binusmaya memiliki content yang up to date, 170 (42.50%) orang tidak setuju dan 156 (39.00%) sangat tidak setuju binusmaya memiliki content yang up to date.

Tabel 4.11. Tabel Faktor Up to date content with the others dari Responden Mahasiswa

Sangat Setuju (SS) 9 9 x 4 = 36 Setuju (S) 65 62 x 3 = 195 Tidak Setuju (TS) 170 151 x 2 = 340 Sangat Tidak Setuju (STS) 156 156 x 1 = 156

Total 727

(28)

727

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 727. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor Up to date content dari mahasiswa dengan rata-rata 727terletak pada daerah tidaksetuju.

Sehingga disini bisa disimpulkan kalo mahasiswa sebagai pengguna tidaksetuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan materi yang up to date.

4.3.3.10 Faktor Sufficient content

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya memilikijumlahcontent yang cukup memadai dalam proses pembelajaran.

Gambar 4.15. Faktor Sufficient content with the others dari Responden Mahasiswa

(29)

Hasil evaluasipada Gambar 4.15 menunjukan bahwa 52 orang (13.00%) sangat setuju binusmaya memiliki content yang up to date, 183 orang (45.75%) setuju binusmaya memiliki content yang up to date, 104 (26.00%) orang tidak setuju dan 61 (15.25%) sangat tidak setuju binusmaya memiliki content yang up to date.

Tabel 4.12. Tabel Faktor Sufficient content with the others dari Responden Mahasiswa

Sangat Setuju (SS) 52 52 x 4 = 208 Setuju (S) 183 180 x 3 = 549 Tidak Setuju (TS) 104 104 x 2 = 208 Sangat Tidak Setuju (STS) 61 61 x 1 = 61

Total 1026

1026

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 1026. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor Sufficient content dari mahasiswa dengan rata-rata 1026 terletak pada daerah setuju.

Sehingga disini bisa disimpulkan kalo mahasiswa sebagai pengguna

(30)

setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan cukup materi untuk proses pembelajaran di binus.

4.3.3.11 Faktor Useful content

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah isi materi yang ada di binusmaya berguna dalam proses pembelajaran mereka.

Gambar 4.16. Faktor Useful content with the others dari Responden Mahasiswa

Hasil evaluasipada Gambar 4.16 menunjukan bahwa 77 orang (19.25%) sangat setuju isi materi yang ada di binusmaya berguna dalam proses pembelajaran mereka, 157 orang (39.25%) setuju isi materi yang ada di binusmaya berguna dalam proses pembelajaran mereka, 112 (28.00%) orang tidak setuju dan 54 (13.50%) sangat tidak setuju isi materi yang ada di binusmaya berguna dalam proses pembelajaran mereka.

(31)

Tabel 4.13. Tabel Faktor Useful content with the others dari Responden Mahasiswa

Sangat Setuju (SS) 77 7 x 4 = 308 Setuju (S) 157 149 x 3 = 471 Tidak Setuju (TS) 112 112 x 2 = 224 Sangat Tidak Setuju (STS) 54 54 x 1 = 54

Total 1057

1057

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 1057. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor Useful content dari mahasiswa dengan rata-rata 1057 terletak pada daerah setuju.

Sehingga disini bisa disimpulkan kalo mahasiswa sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan materi-materi yang berguna untuk proses belajar mereka.

4.3.3.12 Faktor Capability of controlling learning progress

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya dapat dilakukan untuk melakukan kontrol dari kemajuan belajar mereka.

(32)

Gambar 4.17. Faktor Capability of controlling learning progress dari Responden Mahasiswa

Hasil evaluasi pada Gambar 4.17 menunjukan bahwa 8 orang (2.00%) sangat setuju binusmaya binusmaya dapat dilakukan untuk melakukan kontrol dari kemajuan belajar mereka, 563 orang (15.75%) setuju binusmaya dapat dilakukan untuk melakukan kontrol dari kemajuan belajar mereka, 121 (30.25%) orang tidak setuju dan 208 (52.00%) sangat tidak setuju binusmaya dapat dilakukan untuk melakukan kontrol dari kemajuan belajar mereka.

Tabel 4.14. Tabel Faktor Capability of controlling learning progress dari Responden Mahasiswa

Sangat Setuju (SS) 8 8 x 4 = 32 Setuju (S) 63 63 x 3 = 189 Tidak Setuju (TS) 121 121 x 2 = 242 Sangat Tidak Setuju (STS) 208 208 x 1 = 208

Total 671

(33)

671

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 671.Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor Capability of controlling learning progress dari mahasiswa dengan rata-rata 671 terletak pada daerah tidaksetuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo mahasiswa sebagai pengguna tidaksetuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan kontrol yang dapat digunakan untuk kemajuan belajar mereka.

4.3.3.13 Faktor Capabillity of recording learning performance

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah dapat digunakan untuk mencatat kinerja belajar mereka.

Gambar 4.18. Faktor Capabillity of recording learning performancedari Responden Mahasiswa

(34)

Hasil evaluasi pada Gambar 4.18 menunjukan bahwa 9 orang (2.25%) sangat setuju binusmaya dapat digunakan untuk mencatat kinerja belajar mereka, 53 orang (13.25%) setuju binusmaya dapat digunakan untuk mencatat kinerja belajar mereka, 97(24.25%) orang tidak setuju dan 241 (60.25%) sangat tidak setuju binusmaya dapat digunakan untuk mencatat kinerja belajar mereka.

Tabel 4.15. Faktor Capabillity of recording learning performancedari Responden Mahasiswa

Sangat Setuju (SS) 9 9 x 4 = 36 Setuju (S) 53 53 x 3 = 159 Tidak Setuju (TS) 7 97 x 2 = 194 Sangat Tidak Setuju (STS) 241 241 x 1 = 241

Total 630

630

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 400 = 1600 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 630. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 400 responden maka untuk Faktor Capabillity of record ing learning performance dari mahasiswa dengan rata-rata 630 terletak pada daerah tidaksetuju. Sehingga disini bisa disimpulkan

(35)

kalo mahasiswa sebagai pengguna tidaksetuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan pencatatan terhadap kinerja belajar mereka.

4.3.4 Hasil Evaluasi Dari Sisi Dosen 4.3.4.1 Faktor Ease of Use

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya sebagai penerapan e-learning di Binus sudah memiliki fungsi/kegunaan yang mudah digunakan bagi penggunanya.

Gambar 4.19. Faktor Ease of Use dari Responden Dosen

Hasil evaluasi pada Gambar 4.19 menunjukan bahwa 17 orang (5.67%) sangat setuju kalau binusmaya mudah digunakan, 55 orang (18.33%) setuju binusmaya mudah digunakan, 81 (27.00%) orang tidak setuju dan 147 (49.00%) sangat tidak setuju binusmaya mudah digunakan.

(36)

Tabel 4.16. Faktor Ease of Use dari Responden Dosen

542

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 542.Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300 responden maka untuk Faktor Ease of Use dari dosen dengan rata-rata 502 terletak pada daerah tidaksetuju.Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna tidak setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang mudah digunakan.

4.3.4.2 Faktor User Friendliness

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya merupakan aplikasi yang user friendlysehingga membuat pengguna nyaman menggunakan binusmaya.

Sangat Setuju (SS) 17 17 x 4 = 68 Setuju (S) 55 55 x 3 = 165 Tidak Setuju (TS) 81 81 x 2 = 162 Sangat Tidak Setuju (STS) 147 147 x 1 = 147

Total 542

(37)

Gambar 4.20. Faktor User Friendliness dari Responden Dosen

Hasil evaluasi pada Gambar 4.20 menunjukan bahwa 34 orang (11.33%) sangat setuju kalau binusmaya adalah aplikasi yang user friendly, 47 orang (15.67.34%) setuju binusmaya adalah aplikasi yang user friendly, 152 (50.67%) orang tidak setuju dan 67 (22.33%) sangat tidak setuju binusmaya adalah aplikasi yang user friendly.

Tabel 4.17. Faktor User Friendliness dari Responden Dosen Sangat Setuju (SS) 34 34 x 4 = 136

Setuju (S) 47 47 x 3 = 141 Tidak Setuju (TS) 152 152 x 2 = 304 Sangat Tidak Setuju (STS) 67 67 x 1 = 67

Total 648

648

(38)

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 648. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300 responden maka untuk Faktor UserFriendlinessdari dosen dengan rata-rata 648 terletak pada daerah setuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang User friendly.

4.3.4.3 Faktor Easy of Understanding

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah pengguna dapat mengerti menu-menu yang ada pada binusmaya dengan baik.

Gambar 4.21. Faktor Easy of Understanding dari Responden Dosen

Hasil evaluasi pada Gambar 4.21 menunjukan bahwa 47 orang (15.67%) sangat setuju menu-menu binusmaya dapat dimengerti dengan baik, 59 orang (19.67%) setuju menu-menu binusmaya dapat dimengerti dengan baik, 110 (36.67%) orang tidak setuju dan 84 (28.00%) sangat tidak setuju menu-menu binusmaya dapat dimengerti dengan baik.

(39)

Tabel 4.18. Faktor Easy of Understanding dari Responden Dosen Sangat Setuju (SS) 47 47 x 4 = 188 Setuju (S) 59 59 x 3 = 177 Tidak Setuju (TS) 110 110 x 2 = 220 Sangat Tidak Setuju (STS) 84 84 x 1 = 84

Total 669

669

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 669. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300 responden maka untuk Faktor Easy of Understandingdari dosen dengan rata-rata 669 terletak pada daerah setuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang mudah dimengerti penggunaannya.

4.3.4.4 Faktor Operation Stability

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya dapat berjalan dengan stabil sehingga jarang error saat diakses.

(40)

Gambar 4.22. Faktor Operation Stability dari Responden Dosen

Hasil evaluasi pada Gambar 4.22 menunjukan bahwa 22 orang (7.33%) sangat setuju binusmaya stabil dan jarang error ketika diakses, 38 orang (12.67%) setuju binusmaya stabil dan jarang error ketika diakses, 95 (31.67%) orang tidak setuju dan 145 (48.33%) sangat tidak setuju binusmaya stabil dan jarang error ketika diakses.

Tabel 4.19. Tabel Faktor Operation Stability dari Responden Dosen Sangat Setuju (SS) 22 22 x 4 = 88

Setuju (S) 38 38 x 3 = 114 Tidak Setuju (TS) 95 95 x 2 = 190 Sangat Tidak Setuju (STS) 145 145 x 1 = 145

Total 537

537

(41)

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 537. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300 responden maka untuk Faktor Operation Stability dari dosen dengan rata-rata 537 terletak pada daerah tidaksetuju.

Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna tidak setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat berjalan dengan stabil dan jarang terjadi error.

4.3.4.5 Faktor Easy of discuss with other teachers

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah dengan binusmaya pengguna dapat dengan mudah berdiskusi dengan sesama dosen sehingga membantu proses mengajar mereka.

Gambar 4.23. Faktor Easy of discuss with other teachers dari Responden Dosen

Hasil evaluasi pada Gambar 4.23 menunjukan bahwa 18 orang (6.00%) sangat setuju binusmaya membuat mereka mudah berdiskusi dengan sesama dosen sehingga membantu proses mengajar mereka,

(42)

51 orang (17.00%) setuju binusmaya membuat mereka mudah berdiskusi dengan sesama dosen sehingga membantu proses mengajar mereka, 83 (27.67%) orang tidak setuju dan 148(49.33%) sangat tidak setuju binusmaya membuat mereka mudah berdiskusi dengan sesama dosen sehingga membantu proses mengajar mereka.

Tabel 4.20. Tabel Faktor Easy of discuss with other teachers dari Responden Dosen

Sangat Setuju (SS) 18 18 x 4 = 72 Setuju (S) 51 51 x 3 = 153 Tidak Setuju (TS) 83 83 x 2 = 166 Sangat Tidak Setuju (STS) 148 148 x 1 = 480

Total 539

539

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 539. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300responden maka untuk Faktor Easy of discuss with other teachers dari dosen dengan rata-rata 539 terletak pada daerah tidaksetuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat

(43)

menyediakan layanan bagi paradosenuntuk dapatberdiskusi dengan sesama dosen.

4.3.4.6 Faktor Easy of discuss with students

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah dengan binusmaya pengguna dapat dengan mudah berdiskusi dengan mahasiswa/mahasiswi mereka sehingga membantu proses mengajar mereka.

Gambar 4.24. Faktor Easy of discuss with students dari Responden Dosen

Hasil evaluasi pada Gambar 4.24 menunjukan bahwa 51 orang (18.82%) sangat setuju binusmaya pengguna dapat dengan mudah berdiskusi dengan mahasiswa/mahasiswi mereka sehingga membantu proses mengajar mereka, 59 orang (21.77%) setuju binusmaya pengguna dapat dengan mudah berdiskusi dengan mahasiswa/mahasiswi mereka sehingga membantu proses mengajar mereka, 114 (42.07%) orang tidak setuju dan 47 (17.34%) sangat tidak setuju binusmaya pengguna dapat dengan mudah berdiskusi dengan mahasiswa/mahasiswi mereka sehingga membantu proses mengajar mereka.

(44)

Tabel 4.21. Faktor Easy of discuss with students dari Responden Dosen Sangat Setuju (SS) 51 51 x 4 = 204

Setuju (S) 61 59 x 3 = 183 Tidak Setuju (TS) 127 114 x 2 = 254 Sangat Tidak Setuju (STS) 61 47 x 1 = 61

Total 702

702

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 702. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300 responden maka untuk Faktor Easy of discuss with students dari dosen dengan rata-rata 702 terletak pada daerah setuju.

Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan layanan bagi paradosenuntuk dapatberdiskusi dengan mahasiswa mereka.

4.3.4.7 Faktor Easy of accessing shared data

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya membuat mereka dapat melakukan

(45)

sharing data dengan sesama dosen mereka sehingga membantu mereka dalam proses mengajar mereka.

Gambar 4.25. Faktor Easy of accessing shared data dari Responden Dosen

Hasil evaluasi pada Gambar 4.25 menunjukan bahwa 38 orang (12.67%) sangat setuju binusmaya membuat mereka dapat melakukan sharing data dengan sesama dosen mereka sehingga membantu mereka dalam proses mengajar mereka, 93 orang (31.00%) setuju binusmaya membuat mereka dapat melakukan sharing data dengan sesama dosen mereka sehingga membantu mereka dalam proses mengajar mereka, 91 (30.33%) orang tidak setuju dan 78 (26.00%) sangat tidak setuju binusmaya membuat mereka dapat melakukan sharing data dengan sesama dosen mereka sehingga membantu mereka dalam proses mengajar mereka.

(46)

Tabel 4.22. Faktor Easy of accessing shared data dari Responden Dosen Sangat Setuju (SS) 38 38 x 4 = 152

Setuju (S) 93 93 x 3 = 279 Tidak Setuju (TS) 91 91 x 2 = 182 Sangat Tidak Setuju (STS) 78 78 x 1 = 78

Total 691

691

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 691. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300 responden maka untuk Faktor Easy of accessing shared data dari dosen dengan rata-rata 691 terletak pada daerah setuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan layanan bagi paradosenuntuk dapatmengakses data secara bersama- sama (sharing data).

4.3.4.8 Faktor Easy of exchanging learning with the others

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya membuat mereka dapat berbagi

(47)

pengetahuan dengan teman-teman mereka dalam membantu proses pembelajaran mereka.

Gambar 4.26. Faktor Easy of exchanging learning with the others dari Responden Dosen

Hasil evaluasi pada Gambar 4.26 menunjukan bahwa 16 orang (5.33%) sangat setuju binusmaya binusmaya membuat mereka dapat berbagi pengetahuan dengan teman-teman mereka, 98 orang (32.67%) setuju binusmaya membuat mereka dapat berbagi pengetahuan dengan teman-teman mereka, 101 (33.67%) orang tidak setuju dan 85 (28.33%) sangat tidak setuju binusmaya membuat mereka dapat berbagi pengetahuan dengan teman-teman mereka

Tabel 4.23. Tabel Faktor Easy of exchanging learning with the others dari Responden Dosen

Sangat Setuju (SS) 16 16 x 4 = 64 Setuju (S) 98 98 x 3 = 294 Tidak Setuju (TS) 101 101 x 2 = 1202 Sangat Tidak Setuju (STS) 85 85 x 1 =85

Total 645

(48)

645

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 645. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300 responden maka untuk Faktor Easy of exchanging learning with the others dari dosen dengan rata-rata 645terletak pada daerah setuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan layanan bagi paradosenuntuk dapatberbagi pembelajaran dengan yang dosen lainnya.

4.3.4.9 Faktor Up to date content

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya memiliki content yangup to date sehingga membantu proses pembelajaran mereka.

Gambar 4.27. Faktor Up to date content with the others dari Responden Dosen

(49)

Hasil evaluasi pada Gambar 4.27 menunjukan bahwa 21 orang (7.00%) sangat setuju binusmaya memiliki content yang up to date, 50 orang (16.67%) setuju binusmaya memiliki content yang up to date, 90 (30.00%) orang tidak setuju dan 139 (46.33%) sangat tidak setuju binusmaya memiliki content yang up to date.

Tabel 4.24. Faktor Up to date content with the others dari Responden Dosen

Sangat Setuju (SS) 21 21 x 4 = 84 Setuju (S) 50 50 x 3 = 150 Tidak Setuju (TS) 90 90 x 2 = 180 Sangat Tidak Setuju (STS) 139 139 x 1 = 139

Total 553

553

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 553. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300 responden maka untuk Faktor Up to date content dari dosen dengan rata-rata 553 terletak pada daerah tidaksetuju.

Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna

(50)

setujujika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan materi yang up to date.

4.3.4.10 Faktor Sufficient content

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya memilikijumlahcontent yang cukup memadai dalam proses pembelajaran.

Gambar 4.28. Faktor Sufficient content dari Responden Dosen

Hasil evaluasi pada Gambar 4.28 menunjukan bahwa 37 orang (12.33%) sangat setuju binusmaya memiliki content yang up to date, 102 orang (34.00%) setuju binusmaya memiliki content yang up to date, 100 (33.33%) orang tidak setuju dan 61 (20.33%) sangat tidak setuju binusmaya memiliki content yang up to date.

(51)

Tabel 4.25. Tabel Faktor Sufficient content dari Responden Dosen

Sangat Setuju (SS) 37 37 x 4 = 148 Setuju (S) 102 102 x 3 = 306 Tidak Setuju (TS) 100 100 x 2 = 200 Sangat Tidak Setuju (STS) 61 61 x 1 = 61

Total 715

715

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 715. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300 responden untuk Faktor Sufficient content dari dosen dengan rata-rata 715 terletak pada daerah setuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan cukup materi untuk proses pembelajaran di binus.

4.3.4.11 Faktor Useful content

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah isi materi yang ada di binusmaya berguna dalam proses pembelajaran mereka.

(52)

Gambar 4.29. Faktor Useful content dari Responden Dosen

Hasil evaluasi pada Gambar 4.29 menunjukan bahwa 76 orang (25.33%) sangat setuju isi materi yang ada di binusmaya berguna dalam proses pembelajaran mereka, 69 orang (23.00%) setuju isi materi yang ada di binusmaya berguna dalam proses pembelajaran mereka, 89 (29.67%) orang tidak setuju dan 66 (22.00%) sangat tidak setuju isi materi yang ada di binusmaya berguna dalam proses pembelajaran mereka.

Tabel 4.26. Tabel Faktor Useful content dari Responden Dosen

Sangat Setuju (SS) 76 76 x 4 = 304 Setuju (S) 69 69 x 3 = 207 Tidak Setuju (TS) 89 89 x 2 = 178 Sangat Tidak Setuju (STS) 66 66 x 1 = 66

Total 755

755

(53)

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 755. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300 responden untuk Faktor Useful content dari dosen dengan rata-rata 755 terletak pada daerah setuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan materi-materi yang berguna untuk proses mengajar mereka.

4.3.4.12 Faktor Capability of controlling learners progress

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah binusmaya dapat dilakukan untuk melakukan kontrol dari kemajuan belajar mahasiswa/mahasiwi mereka.

Gambar 4.30. FaktorCapability of controlling learners progress dari Responden Dosen

Hasil evaluasi pada Gambar 4.30 menunjukan bahwa 13 orang (4.33%) sangat setuju binusmaya binusmaya dapat dilakukan untuk melakukan kontrol dari kemajuan belajar mahasiswa/mahasiwi, 52

(54)

orang (17.33%) setuju binusmaya dapat dilakukan untuk melakukan kontrol dari kemajuan mahasiswa/mahasiwi mereka, 90 (30.00%) orang tidak setuju dan 145 (48.33%) sangat tidak setuju binusmaya dapat dilakukan untuk melakukan kontrol dari kemajuan belajar mahasiswa/mahasiwi mereka.

Tabel 4.27. Faktor Capabilityof controlling learners progress dari Responden Dosen

Sangat Setuju (SS) 13 13 x 4 = 52 Setuju (S) 52 51 x 3 = 156 Tidak Setuju (TS) 90 80 x 2 = 180 Sangat Tidak Setuju (STS) 145 127 x 1 = 145

Total 533

533

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 533. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300 responden untuk Faktor Capability of controlling learners dari dosen dengan rata-rata 533 terletak pada daerah tidaksetuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna tidaksetuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat

(55)

menyediakan kontrol yang dapat digunakan untuk kemajuan belajar mereka.

4.3.4.13 Faktor Capabillity of record ing learners performance

Faktor ini digunakan untuk mendapatkan evaluasi dari pengguna, Apakah dapat digunakan untuk mencatat kinerja belajar mereka.

Gambar 4.31. Faktor Capabillity of recording learners performance dari Responden Dosen

Hasil evaluasi pada Gambar 4.31 menunjukan bahwa 52 orang (17.33%) sangat setuju binusmaya dapat digunakan untuk mencatat kinerja belajar mereka, 70 orang (23.33%) setuju binusmaya dapat digunakan untuk mencatat kinerja belajar mereka, 83 (27.67%) orang tidak setuju dan 95 (31.67%) sangat tidak setuju binusmaya dapat digunakan untuk mencatat kinerja belajar mereka.

(56)

Tabel 4.28. Faktor Capabillity of record ing learners performance dari Responden Dosen

Sangat Setuju (SS) 52 52 x 4 = 208 Setuju (S) 70 70 x 3 = 210 Tidak Setuju (TS) 83 83 x 2 = 166 Sangat Tidak Setuju (STS) 95 95 x 1 = 95

Total 679

679

Jumlah total seluruh item adalah 4 * 300 = 1200 (Seandainya seluruh responden menjawab sangat setuju). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian adalah 679. Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 300 responden untuk Faktor Capabillity of recordinglearners performance dari dosen dengan rata-rata 679terletak pada daerah setuju. Sehingga disini bisa disimpulkan kalo dosen sebagai pengguna setuju jika binusmaya merupakan aplikasi yang dapat menyediakan pencatatan terhadap kinerja belajar mereka.

4.3.5 Ringkasan Dari Seluruh Faktor

Perbandingan setiap faktor evaluasi dari sisi mahasiswa bisa dilihat pada gambar berikut ini:

(57)

Gambar 4.32. Ringkasan hasil evaluasi (faktor) untuk mahasiswa

Keterangan dari Gambar 4.32 adalah sebagai berikut:

Faktor 1 = Ease of Use

Faktor 2 = UserFriendliness

Faktor 3 = Easy of Understanding

Faktor 4 =Operation Stability

Faktor 5 =Easy of discuss with other learners

Faktor 6 =Easy of discuss with teachers

Faktor 7 =Easy of accessing shared data

Faktor 8 =Easy of exchanging learning with the others 0

200 400 600 800 1000 1200 1400 1600

(58)

Faktor 9 =Up to date content

Faktor 10 = Sufficient content

Faktor 11 = Useful content

Faktor 12 = Capability of controlling learning progress

Faktor 13 = Capabillity of record ing learning performance

Perbandingan setiap dimensi evaluasi dari sisi mahasiswa bisa dilihat pada Gambar 4.33 berikut ini:

Gambar 4.33. Ringkasan hasil evaluasi (dimensi) untuk mahasiswa

Rata-rata evaluasi faktor untuk mahasiswa (Gambar 4.34) adalah 790.6154. Hal ini menunjukan bahwa evaluasi e-learning dari sisi

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600

(59)

mahasiswa menyatakan Tidak Setuju binusmaya memenuhi kriteria web- based E-learning System (WELS).

Gambar 4.34. Hasil evaluasi secara keseluruhan dari mahasiswa

727.7692

Perbandingan setiap faktor evaluasi dari sisi dosen bisa dilihat pada gambar berikut ini.

‐400 100 600 1100 1600

Sisi Mahasiswa

(60)

Gambar 4.35. Ringkasan hasil evaluasi (faktor) untuk dosen

Keterangan dari Gambar 4.35 adalah sebagai berikut:

Faktor 1 = Ease of Use

Faktor 2 = User Friendliness

Faktor 3 = Easy of Understanding

Faktor 4 =Operation Stability

Faktor 5 =Easy of discuss with other teachers

Faktor 6 =Easy of discuss with students

Faktor 7 =Easy of accessing shared data 0

200 400 600 800 1000 1200

(61)

Faktor 8 =Easy of exchanging learning with the others

Faktor 9 =Up to date content

Faktor 10 = Sufficient content

Faktor 11 = Useful content

Faktor 12 = Capability of controlling learners progress

Faktor 13 = Capabillity of record ing learners performance

Perbandingan setiap dimensi evaluasi dari sisi dosen bisa dilihat pada gambar 4.36berikut ini:

Gambar 4.36. Ringkasan hasil evaluasi (dimensi) untuk dosen 0

200 400 600 800 1000 1200

Learner  Interface

Learning  Community

System Content Personalization

(62)

Rata-rata evaluasi faktor adalah 631.3846 (Gambar 4.37). Hal ini menunjukan bahwa evaluasi e-learning dari sisi dosen menyatakan Setuju binusmaya memenuhi kriteria web-based E-learning System (WELS).

Gambar 4.37. Hasil evaluasi secara keseluruhan dari dosen

631.3846

4.3.6 Hasil Wawancara Dosen dan Mahasiswa

Wawancara dilakukan pada 5 orang dosen dan 5 orang mahasiswa Universitas Bina Nusantara dengan pertanyaan yang sama dengan pertanyaan kuesioner. Wawancara berlangsung kurang lebih 15-20 menit setiap orangnya.Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data sekaligus pengecekan data hasil kuesioner sebagai salah satu bentuk metode triangulasi yang dilakukan.

0 200 400 600 800 1000 1200

Sisi Dosen

(63)

Hasil wawancara menunjukan bahwa para pengguna memang masih mengeluhkan beberapa permasalahan pada binusmaya. Hasil wawancara menunjukan mahasiswa dan dosen merasa binusmaya masih sulit digunakan karena pengelompokan menu yang tidak simple dan juga pembelian nama menu yang tidak dimengerti oleh pengguna , binusmaya juga sering lambat ketika diakses dan sering terjadi error terutama di saat- saat penting seperti saat publish nilai dan publish jadwal kuliah atau saat di mana mahasiswa harus mendownload KMK (kartu ujian) . Selain itu mahasiswa dan dosen menganggap bahwa binusmaya kurang menarik sehingga mereka terkadang malas menggunakan binusmaya dan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Contohnya fitur forum diskusi, pada forum diskusi sebeneranya banyak fitur yang bisa digunakan namun mahasiswa dan dosen kurang mengerti cara pemakaian dari forum diskusi dan menu-menu yang ada. Akibatnya mahasiswa lebih suka memanfaatkan jejaring sosial untuk melakukan diskusi seperti facebook atau confernce di yahoo messenger.Oleh karena itu, forum tidak digunakan dengan efisien.Mahasiswa dan dosen juga menyarankan adanya notifikasi yang dapat digunakan sebagai pengingat ketika ada posting di foruma ataupun tugas-tugas yang di berikan untuk mahasiswa di binusmaya.

Untuk fitur sharing materi dan diskusi bagi dosen dan mahasiswa.

Sampai saat ini hanya ada fasilitas untuk melakukan sharing materi antar dosen ,diskusi antara dosen dan mahasiswa, diskusi antara mahasiswa dan mahasiswa. Masih belum ada fitur untuk sharing data antara mahasiswa and diskusi dengan sesama dosen.

(64)

Dari segi content pembelajaran materi yang ada sudah cukup mendukung kegiatan belajar mengajar namun terkadang masih kurang up to date. Sehingga materi yang ada perlu dilakukan pengecekan apakah masih relevan dengan perkembangan yang ada.Selain itu dibutuhkan juga media-media yang menarik seperti video tutorial, game ataupun fasilitas interaktif lainnya yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan ketertarikan pengguna dalam belajar.

Dari segi kontrol belajar dan pencatatan kinerja, Binusmaya masih kurang memberikan kontrol untuk kegitan belajar mahasiswa. Tidak ada reminder yang dapat digunakan mahasiswa untuk mengingatkan mereka akan tugas atau aktifitas yang mereka harus lakukan (seperti kalender di outlook) .Selin itu dari segi pencatatan kinerja hanya diberikan fasilitas untuk melihat nilai dimana nilai yang ditampilkan pun terbatas pada nilai Tugas Mandiri, Ujian Tengah Semester, serta Ujian akhir Semester.

Dosen-dosen memberikan saran agar dapat dilakukan pengaturan bagi mereka untuk menambahkan kriteria penilaian yang lebih detail sehingga memudahkan proses penilaian mereka dalam suatu matakuliah.

4.3.6.1 Kritik dan Saran dari pengguna binusmaya

Dari kuesioner da wawancara yang telah diberikan kepada pengguna binusmaya (dosen dan mahasiswa) didapatkan beberapa kritik dan saran yang diharapkan dapat menjadi masukan binusmaya

(65)

ke depannya. Saran tersebut dirangkum menjadi beberapa hal berikut ini:

• Pengguna merasakan masih sering terjadi error ketika mengakses binusmaya

Binusmaya dianggap tidak user friendly dan kurang menarik karena menu-menunya dikelompokan dengan tidak baik sehingga usersulit menemukan atau mengerti menu-menu yang ada di binusmaya.

• Binusmaya juga memiliki tampilan yang kurang baik jika koneksi internet sedang lambat, dimana tampilan binusmaya akan kacau dan beberapa menu akan tersembunyi sehingga membuat userbingung dalam melakukan akses ke binusmaya.

• Pengguna juga menganggap binusmaya masih memiliki banyak kekurangan fitur dilihat dari segi e-learning

Pengaksesan binusmaya di berbagai browser yang berbeda juga menjadi masalah, karena tampilan dengan browser yang berbeda terkadang justru merusak tampilan binusmaya

• Akses binusmaya sering kali lambat sehingga membuat pengguna malas mengakses binusmaya terutama di saat masa- masa penting seperti publish nilai atau jadwal mahasiswa.

• Penambahan fitur yang ada di binusmaya perlu disosialisasikan kepada pengguna binusmaya agar pengguna mengerti penggunaan menu-menu baru tersebut.

(66)

• Sering kali terjadi maintenance aplikasi di saat jam perkuliahan yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna

• Penggunaan binusmaya masih kurang efektif misalnya dengan tidak adanya notifikasi maka pengguna tidak menggunakan forum binusmaya dengan efektif dan mungkin saja informasi yang ingin disalurkan menjadi tidak tersampaikan.

• Pengguna masih belum mengerti penggunaan menu-menu yang ada di binusmaya

Pemberian menu agar mahasiswa bisa melakukan sharing data untuk berbagi ilmu

• Pengguna menyarankan agar binusmaya memiliki direct link ke jejaring social seperti facebook

• Pengguna menyarankan untuk memperbaiki tampilan yang ada pada binusmaya

• Pengguna berharap binusmaya dapat dibuat lebih menarik agar mahasiswa tertarik dan menggunakan binusmaya dengan lebih maksimal karena saat ini pengguna lebih suka berbagi materi dan informasi lewat jejaring social seperti facebook.

• Pengguna berharap agar forum di binusmaya terdapat notifikasi agar lebih memudahkan pengguna.

• Pengguna menginginkan agar diberikan menu chat agar bisa berkomunikasi dengan pengguna lain.

(67)

4.3.7 Analisis Binusmaya

Dari evaluasi yang telah dilakukan baik dari kuesioner maupun wawancara, dapat dilihat bahwa beberapa aspek yang dianggap kurang oleh mahasiswa sebagai pengguna binusmaya adalah faktor ease of use, userfriendliness, easy of understanding, operation stability, easy of accessing shared data, up to date content , capability of controlling learning progress, capabillity of recording learning performance.

Sedangkan aspek yang dinilai kurang oleh dosen sebagai pengguna binusmaya adalah faktor ease of use, operation stability, easy of discuss with other teachers, up to date content , dan capability of controlling learners progress.

Dari segi dimensi Learner interface, yang menjadi masalah adalah pada faktor ease of use(pertanyaan no 1) ,user friendliness(pertanyaan no 2) , easy of understanding(pertanyaan no 3) , dan operation stability(pertanyaan no 4) hal ini berarti pengguna merasa kesulitan dalam

menggunakan binusmaya dan sering terjadi masalah seperti error dan lambatnya akses. Masalah yang sering terjadi misalnya :

1. Tampilan yang kacau karena i-frame dalam aplikasi hanya ditampilkan sebagian akibat lambatnya akses internet

(68)

Gambar 4.38. Tampilan karena masalah iframe

2. Tampilan menu tertentu yang tidak bisa diakses melalui semua browser

Gambar 4.39. Tampilan karena masalah browser

3. Tampilan yang kacau karena adanya gambar yang gagal ditampilkan

Gambar 4.40. Tampilan karena masalah gambar yang tidak muncul

(69)

4. Tampilan yang kacau karena penggunaan browser yang berbeda

Gambar 4.41. Tampilan karena masalah perbedaan browser

5. Error karena adanya request time out akibat terlalu banyak nya akses ke server.

Gambar 4.42. Tampilan karena masalah time out dari request user

6. Error yang menyebabkan tugas yang diupload oleh mahasiswa tidak diterima oleh dosen yang bersangkutan

7. Error yang menyebabkan adanya kesalahan dalam kelas yang dimiliki oleh pnegguna di awal-awal semester

(70)

Gambar 4.43. Error karena kesalahan informasi kelas mahasiswa

Dari segi dimensi Learnerning community, yang menjadi masalah adalah faktor easy of accessing shared data(pertanyaan no 7)pada mahasiswa dan easy of discuss with other teachers (pertanyaan no 5) pada dosen. Hal yang menjadi penyebabnya adalah kurangnya fitur yang memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk berbagi data yang dapat membantu proses pembelajaran mereka. Serta tidak adanya fasilitas yang dapat digunakan oleh para dosen untuk berdiskusi satu sama lain.

Dari segi dimensi System content , yang menjadi masalah adalah faktor up to date content (pertanyaan no 9) yang dirasakan oleh dosen dan mahasiswa. Penyebab dari masalah ini adalah karena materi yang digunakan untuk pembelajaran sangat jarang di update sehingga materi tersebut dari tahun ke tahun selalu digunakan padahal terkadang muncul teknologi baru yang seharusnya dimasukan ke dalam materi untuk menambah wawasan mahasiswa dan dosen.

(71)

Dari segi dimensi personalization yang menjadi masalah adalah faktor capability of controlling learning progress(pertanyaan no 12) ,capabillity of recording learning performance(pertanyaan no 13). Hal ini berarti mahasiswa dan dosen merasa mereka tidak diberikan fasilitas yang dapat mendukung kontrol untuk pembelajaran mahasiswa serta fasilitas yang memungkin mahasiswa dapat melihat history dari perfoma pembelajaran mereka dengan baik dimana untuk hal tersebut dapat dilakukan customization sesuai dengan kebutuhan mereka.

Untuk dimensi Learnerning community, System content , dan Personalization solusi yang dapat diberikan adalah dengan menambahkan

fitur-fitur yang memberikan bantuan kepada mahasiswa dan dosen sehingga membantu pembelajaran mereka. Fitur untuk learningcommunity digunakan untuk meningktkan terciptanya komunikasi antar pengguna baik dosen ataupun mahasiswa. Contohnya dengan memberikan media agar dosen dapat melakukan diskusi satu sama lain untuk berbagi pengetahuan, menambahkan fasilitas agar mahasiswa bisa melakukan sharing file sehingga lebih membantu mereka dalam berbagi informasi dan pengetahuan. Fitur untuk systemcontentdigunakan untuk menjaga kualitas konten e-learning agar bisa membantu proses belajar. Contohnya adalah dengan melakukan pengecekan content yang digunakan agar selalu up todate dan mencukupi kebuuthan belajar siswa, serta dengan menambahkan materi tambahan dalam bentuk media yang menarik seperti video, animasi atau games agar meningkatkan minat belajar siswa. Fitur untuk personalization digunakanagar pengguna bisa melakukan

(72)

pengaturan pada kontrol belajar mengajar. Contohnya adalah dengan menambahkan fasilitas agar mahasiswa bisa melakukan pengaturan dari tugas-tugas yang diberikan dengan menggunakan scheduler ataupun notes untuk mengingatkan mahasiswa jika ada tugas ataupun ujian, fitur yang memberikan peringatan kepada siswa ketika terdapat penurunan prestasi mereka dengan IPK meter atau sejenisnya . Disediakan juga fitur agar dosen dapat melakukan pengaturan penilaian yang lebih detail untuk memudahkan penilaian mereka.

Sedangkan untuk dimensi Learner interface, solusi yang diberikan harus melihat penyebab terjadi nya masalah dalam dimensi ini. Proses analisis digunakan untuk menemukan alasan yang menyebabkan terjadinya masalah dalam binusmaya, yaitu lambatnya pengaksesan, sering terjadinya error saat pengaksesan dan masalah dalam tampilan binusmaya. Analisis juga dilakukan untuk memberikan suatu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

4.3.7.1 Analisis Arsitektur binusmaya

Data tentang arsitektur binusmaya ini didapatkan dengan melakukan wawancara langsung terhadap Bapak Heribertus WP yang merupakan staff dari IT direktorat yang menangani server binusmaya.Jabatan beliau di IT direktorat adalah Senior System Administrator.

(73)

Binusmaya dapat diakses melalui website binusmaya.binus.ac.id. Saat pertama kali kita mengakses website tersebut, akan ada 3 server aplikasi login yang digunakan untuk menangani request dari user. Tujuan penggunaan 3 server ini adalah agar dapat mempercepat respond kepadauser.

Pada halaman ini, userdapat melakukan login dengan memasukan username yang berupa NIM (nomor induk mahasiswa) dan password. Lalu server aplikasi login akan melakukan pengecekan ke dalam database untuk menentukan apakah usertersebut berhasil login atau tidak.

Jika userberhasil login makauserakan masuk ke halaman home binusmaya. Halaman ini dapat diakses melalui 3 server aplikasi menu yang digunakan dengan tujuan mempercepat respond terhadapuser.

Selanjutnya setelah userberhasil masuk ke halaman menu.Userdapat memilih menu-menu yang ada dengan menekan link dari menu tersebut. Untuk memberikan data sebagai respond kepada user, sever aplikasi menu akan mengkases data ke database aplikasi. Bila usermemilih menu forum maka proses akan ditangani oleh server aplikasi forum dan data akan diambil dari database forum.

(74)

Server Login 1 Server Login 2 Server Login 3

Server Menu 1 Server Menu 2 Server Menu 3

Server Forum Database

Forum

Database Aplikasi

Gambar 4.44. arsitektur binusmaya

4.3.7.2 Analisis Server Aplikasi

Server aplikasi dan database yang digunakan oleh binusmaya memiliki spesifikasi yang berbeda.Berikut ini adalah spesifikasi dari server aplikasi yang digunakan pada binusmaya.

Referensi

Dokumen terkait

Konsentrasi K+ dlm larutan tanah merupakan indeks ketersediaan kalium, karena difusi K+ ke arah permukaan akar berlangsung dalam larutan tanah dan kecepatan difusi tgt pada

Selanjutnya akan diminta konfigurasi sistem untuk Compiere, bila tidak ada perubahan silahkan klik klik tombol tanda centang berwarna hijau yang terletak di sebelah pojok kanan

Dugaan subdivisi genetik pada populasi ikan ini juga didukung oleh data frekuensi ha- plotipe; frekuensi dua jenis haplotipe yang pa- ling sering muncul (ABA dan ABB), pada po-

Republik Indonesia, walaupun melakukan aksesi terhadap Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika dan Psikotropika, 1988 tidak berarti

Mukim atau Kemukiman adalah kesatuan masyarakat hukum yang dipimpin oleh seorang Imeum Mukim yang berkedudukan sebagai unit pemerintahan yang membawahi beberapa Gampong yang

Dari prosentase jawaban angket di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar PAI pada aspek akhlak dengan materi sifat-sifat terpuji siswa kelas VII-B sudah mulai naik

Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang benda dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian, dengan memperhatikan