• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penanggulangan Narkotika Dikalangan Pemuda

N/A
N/A
Nasrun Gayo

Academic year: 2022

Membagikan "Penanggulangan Narkotika Dikalangan Pemuda"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)PENANGGULANGAN NARKOTIKA DIKALANGAN PEMUDA. Banda Aceh, 14 Desember 2015 BADAN NARKOTIKA PROVINSI ACEH | AMIR HAMZAH.

(2) PENDAHULUAN Salah satu persoalan besar yang sedang dihadapi bangsa Indonesia, dan juga bangsabangsa lain di dunia saat ini adalah seputar maraknya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba), yang semakin hari semakin mengkhawatirkan..

(3) PENDAHULUAN Saat ini, jutaan orang telah terjerumus ke dalam ‘lembah hitam’ narkoba. Dan ribuan nyawa telah melayang karena jeratan ‘lingkaran setan’ bernama narkoba. Telah banyak keluarga yang hancur karenanya. Tidak sedikit pula generasi muda yang kehilangan masa depan karena perangkap ‘makhluk yang disebut narkoba ini..

(4) PENDAHULUAN Padahal, kita semua mafhum bahwa pondasi utama penyokong tegaknya bangsa ini dimilai dari keluarga. Ketika keluarga hancur, rapuh pula bangunan bahsa di negeri ini. Selanjutnya, keberlangsungan kehidupan suatu masyarakat, bangsa dan negara, ditopang oleh hadirnya generasi penerus , yakni generasi muda. Jika generasi muda sudah kehilangan masa depan , gamang menatap hidup, lantas apalagi yang bisa diharapkan bagi kehidupan bangsa ini di masa yang akan datang?.

(5) PENDAHULUAN Dalam perdagangan narkoba di dunia, dulu Indonesia hanya menjadi tempat singgah sementara (transit) narkoba dari daerah segitiga emas (Birma, Kamboja, Thailand) yang akan dibawa ke Eropa, Amerika, Australia atau Jepang..

(6) PENDAHULUAN Sekarang Indonesia sudah menjadi daerah pemasaran, bahkan semakin meningkat menjadi daerah pembuat (produsen). Belakangan ini Indonesia telah menjadi daerah pengekspor narkoba, dari daerah transit, Indonesia menjadi pasar, produsen dan akhirnya eksportir narkoba..

(7) Penyal ahgunaan & peredaran Gel ap N arkotika. Aceh Pelatihan Sadar akan bahaya narkoba Kontrol sosial untuk memproteksi lingkungan kemukiman Kenakalan Remaja Memperhatikan Tingkatan kriminal Seperti pengrusakan Perkelahian massal (tawuran) Mabuk-mabukan Memakai narkotika bahkan pembunuhan.

(8) UMUM  PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP. NARKOTIKA SUDAH MENJADI MASALAH INTERNASIONAL.  KEJAHATAN NARKOTIK ADALAH KEJAHATAN KEMANUSIAAN YANG SANGAT BERBAHAYA DAN “SPESIFIK”  KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA TERAPI DAN TEHABILITASI BAGI KORBAN/PECANDU NARKOTIKA DI PROVINSI ACEH SANGAT TERBATAS.

(9) Perkembangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di Provinsi Aceh Hasil riset Ar-Rijal Institute keseluruh Lapas di Provinsi Aceh tahun 2008. Penghuni Lapas kasus Narkotika berjumlah 913 orang, terdiri dari:  . Pengguna /Pemakai : 319 orang Pengedar : 594 orang.

(10) Perkembangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di Provinsi Aceh Data dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM RI Provisnsi Aceh, penghuni Lpas kasus narkotika sampai bulan Juli 2010, berjumlah: 1.371 orang, terdiri dari :  . Pengguna/Pemakai : 689 orang Pengedar : 682 orang.

(11) Perkembangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di Provinsi Aceh Dari data tersebut dapat diketajui bahwa dalam kurun waktu 1 (Satu) tahun 6 (enam) bulan menunjukkan peningkatan penghuni Lapas kasus Narkotika sebanyak 458 orang atau sekitar 50,2% terdiri dari: Pengguna / pemakai meningkat : 370 orang (115,1%)  Pengedar meningkat : 88 orang (14,8%) .

(12) PENGERTIAN DAN CONTOH JENIS NARKOTIKA DAN PREKURSOR NARKOTIKA 1. PENGERTIAN a.. NARKOTIKA ADALAH ZAT ATAU OBAT YANG BERASAL DARI TANAMAN BAIK SINTETIS MAUPUN SEMI SINTETIS YANG DAPAT MENYEBABKAN PENURUNAN ATAU PERUBAHAN KESADARAN, HILANGNYA RASA, MENGURANGI SAMPAI MENGHILANGKAN RASA NYERI DAN DAPAT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN.. b.. PREKURSOR NARKOTIKAN ADALAH ZAT ATAU BAHAN PEMULA ATAU BAHAN KIMIA YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN NARKOTIKA.

(13) 2. JENIS NARKOTIKA (YANG POPULER) a.. NARKOTIKA GOLONGAN I :  . b.. NARKOTIKA GOLONGAN II : . c.. OPIUM, KOKA, GANJA, HEROIN SHABU-SHABU, ECSTASY, AMPETAMINA. MORFIN, PETIDINA. NARKOTIKA GOLONGAN III : . KODEIN.

(14) 3. JENIS PREKURSOR NARKOTIKA a.. TABEL I (ANTARA LAIN) :  . . b.. LYSERRGIC ACID (BAHAN CAMPURAN PEMBUATAN SS) METHYLENEDIOXYPHENYL (BAHAN CAMPURAN PEMBUATAN ECSTASY) POTASSIUM PERMANGANAT. TABEL II (ANTARA LAIN)    . ACETONE ANTHRANILIC ACID PEPERCINE SULPHURIC ACID.

(15) JENIS-JENIS NARKOTIKA YANG SERING DISALAHGUNAKAN. GANJA  Dikenal dengan nama: Cannabis, Mariyuana,. Hasish, Gelek, Budha Stick, Cimeng, Grasss, Rumput, Sayur.  BENTUK : berupa tanaman yang dikeringkan.  Daun ganja bentuknya memanjang, pinggirannya berigi, ujungnya lancip, urat daun memanjang di tengah pangkal hingga ujung, bila di raba bagian muka halus dan bagian belakang agak kasar, jumlah helai daun ganja selau ganjil yaitu 5,7, atau 9 helai..

(16)  Warna. : Ganja hijau tua segar dan berubah coklat bila sudah lama dibiarkan karena kena udara dan panas  Penggunaan : dihisap dari gulungan menyerupai rokok atau dapt juga dihiap dengan menggunakan pipa rokok  Daun ganja mengandung zat Tetra Hydro Canabinol (THC) yaitu suatu zat penyebab terjadinya halusinasi. Getah yang kering disebut Hasish. Apabila dicairkan akan mendapat minyak yang dikenal dengan minyak Kanabis..

(17) EFEK  Denyut jantung semakin cepat,.       . temperatur badan menurun, mata merah. Nafsumakan bertambah. Santi, tenang dan melayang-melayang Fikiran selalu rindu pada ganja Daya tahan menghadapi problema jadi lemah Malas, apatis Tidak peduli dan kehilangan semangat untuk belajar maupun bekerja..

(18) EFEK  Efek paling buruk dari pemakaian ganja. secara kronis dapat menyebabkan kanker paru-paru karena pengaruh kadar tar pada ganja jauh lebih tinggi dari pada kadar pada tembakau, dan penggunaan ganja dalam jangka waktu panjang dapat mengakibatkan gangguan kejiwaan.  Hampir. setiap orang yang menjadi pecandu narkoba yang lebih berat seperti heroin pada awalnya mengkonsumsi ganja..

(19) DAMPAK DAN KOMPLIKASI GANJA •. FISIK * MENTAL  Mual - Halusinasi  Nyeri Otot - Cemas Panik  Demam - Gelisah  Berkeringat - Mudah tersinggung  Nafsu makan menurun - Daya Ingat menurun  Mulut kering - Kosentrasi menurun  Mata merah - Amotivasional Syndrom  Diare - Psikotik  BB menurun  Bisa kecelakaan.

(20) COCAIN  Berasal dari tanaman coca yang banyak. dijumjpai di Columbia Amerika Latin.  Bentuk : berupa bubuk, daun coca, buah coca, cocain kristal  Warna : Cairan berwarna putih atau tidak berwarna, kristal berwarna putih, tablet, berwarna putih, Bubuk/serbuk seperti tepung.

(21) COCAIN  Penggunaan. : dengan cara menghirup melalui hidung dengan menggunakan alat penyedot (sedotan) atau dapt juga dibakar bersamaan dengan tembakau (rokok), ditelan bersama minuman, atau disuntikkan pada pembuluh darah..

(22) EFEK  Tidak bergairah kerja  Tidak bisa tidur  Halusinasi  Tidak bernafsu  Berbuat dan berfikir tanpa tujuan  Merasa gelisah dan cemas berlebihan.

(23) EFEK Selanjutnya apabila sudah pada tingkat overr dosis atau takaran yang berlebihan dapat menyebabkan kematian, karena serangan dan gangguan pada pernafasan dan terhadap serangan jantung  Disamping itu juga dapat menimbulkan. keracuanan pada susunan saraf sehingga korban dapat mengalami kejang-kejang, tingkah laku kasar, fikiran yang kacau dan mata gelap.  Dampak negative yang sangat berbahaya.

(24) MORFIN & HEROIN  Nama lain : Putaw, Smack, Junk, Horse, H, PT,. Etep, Bedak, Putih  Morfin dan heroin berasal dari getah opium yang membeku sendiri dari tanaman Papaver Somniferum. Dengan melalui proses pengolahan dapat menghasilkan Morfin. Kemudian dengan proses tertentu dapat menghasilakan Heroin yang mempunyai kekuatan 10 kali melebihi morfin..

(25) MORFIN & HEROIN  Bentuk : berupa serbuk  Warna : putih, abu-abu, kecoklatan hingga. coklat tua.  Penggunaan : dengan cara menghirup asapnya setelah bubuk heroin dibakar diatas kertas timah pembungkus rokok (sniffing) atau dengan menyuntikkannya langsung ke pembuluh darah setelah heroin dilarutkan dalam air..

(26) EFEK  Menimbulkan. rasa mengantuk, lesu, penampilan “dungu” jalan mengambang  Rasa sakit seluruh badan  Badan gemetar, jantung berderbar-debar  Susah tidur dan nafsu makan berkurang  Matanya berair dan hidungnya selalu ingusan  Problem pada kesehatan : bengkak pada daerah menyuntikkan tetanus, HIV/AIDS, Hepatitis B dan C, problem jantung, dada dan paru-paru, serta sulit buang air besar. Pada wanita mengganggu sirkulasi menstruasi.

(27) EFEK  Gejala. putus zat (sakaw) adalah sangat menyiksa sehingga yang bersangkutan akan berusaha untuk mengkonsumsi heroin. Oleh karena itu pecandu heroin akan berusaha dengan cara apapun dan resiko apapun guna memperoleh Heroin. Mereka tidak segansegan melakukan tindakan-tindakan kekerasan atau kejahatan, misalnya mencuri, menodong, merampok dan melakukan pembunuhan. Telah banyak remaja puteri yang terlibat pelacuran (menjual diri) hanya sekedar untuk mendapatkan uang guna membeli heroin..

(28) EFEK  Pecandu. heroin sangat sulit untuk menghentikan pemakaian heroin dan cenderung untuk mengkonsumsi dalam jumlah/dosis semakin bertambah dan sesering mungkin. Akibatnya over dosis..

(29) CANDU / HASHIS  Berasal. dari getah tanaman Papaver Somniferum berwarna putih biasa disebut lates..  Diperjualbelikan. dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap atau merek..  Pemakaiannya dengan cara di hisap.

(30) EKSTASI  Dikenal dengan nama : Inex, I, Kancing. Huge Drug, Yuppie Drug, Essence, Clarity, Butterfly, Black Heart  Bentuk : berupa tablet dan kapsul  Warna : bermacam-macam  Penggunaan : ditelan.

(31) EFEK  Timbul rasa gembira secara berlebihan.. Banyak orang mengkomsumsi ekstasy untuk tujuanbersenang-senang. Ekstasy biasanya digunakan oleh anak-anak muda agar dapat berpesta/didisqotiq sepanjang malam. Karena sangking gembiranya kadang-kadang sampai lepas kendali sehingga tidak malu-malu melakukan perta seks..

(32) EFEK      . Merasa cemas Tidak mau diam (hyperaktif) Rasa percaya dirimeningkat Mengalami keringat dan gemetaran Susah tidur Sakit kepala danpusing-pusing, mual dan muntah.

(33) EFEK  Pemakaian. ektasi dapat mendorong tubuh untuk melakukan aktifitas yang malampaui batas kemampuannya. Akibatnya dapat menyebabkan kekurangan cairan pada tubuh (dehidrasi) karena terlaalu banyak menggerakkan tenaga dan terlalu banyak berkeringat..

(34) EFEK  Pada pemakaian yang berlebihan (over dosis). mengakibatkan penglihatan semakin kabur, mudah tersinggung (pemarah), tekanan darah meningkat, nafsu makan berkurang dan denyut jantung bertambah cepat.  Keatian sering terjadi karena pemakaian yang berlebihan, yang mengakibatkan pecahnya pembuluh darah di otak (stroke).

(35) SHABU  Dikenal dengan nama : Kristal, Ubas, SS,. Mecin  Bentuk : berupa kristal  Warna : putih  Penggunaan : dibakar dengan menggunakan alumunium foil dan asapnya dihirup melalui hidung. Dibakar dengan menggunakan botol kaca khusu (bong) dan disuntikkan..

(36) EFEK  Badannya merasa lebih kuat dan energik. (meningkatkan stamina)  Tidak mau diam (hiperaktif)  Rasa percaya diri menigkat  Rasa ingin dperhatikan orang lain  Nafsu makan berkurang akibatnya badan semakin kurus..

(37) EFEK  Sering. digunakan sebagai salah satu alternatif pengurus badan  Susah tidur  Jantungnya berdebar-debar  Tekanan darah meningkat  Mengalami gangguan pada fungsi social dan pekerjaan.

(38) EFEK  Penggunaan shabu mendorong tubuh. melakukan aktifitas yang melampaui batas kemampuan fisik/berkeringat secara berlebihan, sehingga dapat menyebabkan kekurangan cairan tubuh (dehidrasi)..

(39) EFEK  Bagi mereka yang sudah ketagihan,. apabila pemakaiannya dihentikan (putus zat) akan timbul gejala-gejala sebagai berikut:  Merasa lelah dan tidak berdaya (stamina menurun)  Kehilangan semangat hidup (ingin bunuh diri)  Merasa cemas dan gelisah secara berlebihan, kehilangan rasa percaya diri .

(40) DAMPAK DAN KOMPLIKASI AMPHETAMIN  FISIK * Mental  Nadi meningkat, tidak - Gangguan tingkah laku teratur Gangguan tidur  Kelainan jantung - Serangan panik  dehidrasi - Mudah tersinggung  Kejang  Suhu tubuh meningkat  Tidak bertenaga/berdaya.

(41) CODEIN  Termasuk garam/turunan dari opium/candu  Lebih lemah daripada heroin, dan potensinya. untuk menimbulkan ketergantungan rendah.  Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih.  Pemakaiannya ditelan dan disuntikkan..

(42) Zat Yang Mudah Menguap  Lem aica aibon, thinner, bensin, spirtus.  Efek : 1. Memperlambat kerja otak dan system syaraf pusat 2. Menimbulkan perasaan senang, penurunan. kesadaran, gangguan penglihatan dan bicara pelo. 3. Problem kesehatan, terutama merusak otak, lever, ginjal dan paru-paru 4. Kematian timbul akibat berhentinya pernafasan dan gangguan pada jantung..

(43) Asal Narkoba  Bulan sabit emas (Afghanistan, Pakistan, Iran)  .   . Opium Segitiga Emas (Thailand, Myanmar, Laos) Candu Segitiga Amerika Latin (Columbia, Peru, Bolivia) Kokain Aceh (Indonesia), Maroko, Meksiko Ganja Ghuang Zho (China) Shabu Belanda, Cekoslovakia, Australia Methamphet.

(44) TAHAPAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA.  Mula-mula hanya coba-coba (experimental. use) untuk hilangkan rasa susah, mencari rasa nyaman, rasa enak & rasa ingin tahu  Menggunakan secara bersamaan (Social use) untiuk mengisi kekosongan waktu senggang.

(45) TAHAPAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA.  Menggunakan. pada situasi tertentu (situational use) utk menghilangkan rasa stress, kecewa, sepi, sedih, dll  Menggunakan karena ketergantungan (dependence use) dosis bertambah, pakaw (rasa ingin pakai), sakaw (sakit karena putus obat), bertindak jahat (kriminal).

(46) ALASAN MENYALAHGUNAKAN NARKOBA  Bagi remaja  Muda kecewa  Kepribadian yang lemah, kurang percaya. diri, kurang yakin pada kemampuannya, takut gagal, takut ditolak, pasif dan pesimis serta mudah putus asa  Sering mengambil jalan pintas.

(47) ALASAN MENYALAHGUNAKAN NARKOBA  Memiliki riwayat gangguan tingkah laku. sejak kecil  Memiliki prestasi akademik rendah dan malas belajar  Tidak terima dalam pergaulan teman sebaya  Melakukan hal-hal yang disukai tanpa mengenal batas waktu  Kurang motivasi untuk belajar, berkarya dan berusaha.

(48) ALASAN MENYALAHGUNAKAN NARKOBA  Remaja yang mudah bosan dan tidak. toleran sehingga membuatnya merasa tertekan  Tidak mampu mengatasi masalah  Tidak mendapat perlakuan adil dalam keluarga  Terbiasa merokok  Sering melakukan tindakan yang berisiko dan berbahaya  Mengabaikan peraturan.

(49) EFEK PADA REMAJA  Pelacuran  Penipuan  Penjahat  Kebut-kebutan  Bahkan menjadi pembunuh.

(50) UPAYA PELEPASAN DIRI BAGI PEMUDA  Katakan tidak pada narkoba  Mencegah lebih baik daripada mengobati  Mengevaluasi diri dan merenungi. bahwasanya kita makhluk yang memiliki potensi diberikan Allah SWT  Mengikuti bimbingan orang tua, guru, masyarakat dan alim ulama  Jangan mudah dibujuk untuk memakai narkoba ‘bangun komitmen dalam diri untuk tidak menggunakan narkoba seumur hidup’  Ketika ada masalah konsultasi dengan.

(51) STRATEGI KOMUNIKASI, INFORMASI DAN PENDIDIKAN PECEGAHAN  Keluarga, dengan sasaran orang tua, anak,. pemuda, remaja dan anggota keluarga lainnya  Pendidikan, sekolah maupun luar sekolah dengan sekelompok sasaran guru atau tenaga pendidik dan peserta didik  Lembaga keagamaan, dengan sasaran pemuka-pemuka agama dan umatnya.

(52) STRATEGI KOMUNIKASI, INFORMASI DAN PENDIDIKAN PECEGAHAN  Organisasi seosial kemasyarakatan dengan. sasaran remaja atau pemuda dan masyarakat  Unit-unit kerja dengan sasaran pemimpin, karyawan dan keluarganya  Media massa baik elektronik, cetak dan media interpesona, dengan sasaran masyarakat secara luas maupun individu.

(53) 3 LANGKAH MEMBERANTAS NARKOBA  Menumbuhkan ketakwaan anggota. masyarakat  Pengawasan masyarakat  Tindakan tegas negara, negara harus melakukan tindakan riil untuk memberantas peredaran narkoba. PRINSIP MENCEGAH LEBIH BAIK DAN MURAH, DARI PADA.

(54) INFORMASI TENTANG NARKOBA 1. Kirim E-Mail. bnpnadinfo_03@yahoo.co.id 2. Buka Website www.bnp.acehprov.go.id 3. Kirim surat ke BNP Jl. T. Daud Bereuh N0. 145 Lampriet, Banda Aceh Telp. (62-651) 34883, Fax (62-651) 34917.

(55)

Referensi

Dokumen terkait

Desain penelitian adalah kuantitatif dengan hipotesis yang bertujuan untuk menguji pengaruh excess cash flow , price earning ratio , dan leverage terhadap stock repurchase

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori dan hasil penelitian terdahulu diatas bahwa, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan kualitas

[r]

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan magang serta penyusunan

Eriksen, Ethnicity and Nationalism; Antropological Perspectives, Secon Edition, Pluto Press London, 2002; 20.. 2 tertentu ada juga yang berakhir dengan nuansa konfrontatif,

Fokus dalam penelitian ini adalah stres yang dimiliki oleh anak Pra TK (3-4 tahun) yang mengikuti les calistung (membaca, menulis, dan berhitung). dana anak yang tidak

Berdasarkan tanggapan 90 responden sebagian besar menagatakan bahwa pemerintah desa dalam mewujudkan bina lingkungan yang baik dengan meningkatkan pembinaan terhadap

Adapun tujuannya adalah memberikan arahan Adapun tujuannya adalah memberikan arahan tata cara reklamasi dan pengelolaan tata cara reklamasi dan pengelolaan lingkungan