• Tidak ada hasil yang ditemukan

Templet gambaran pengetahuan pasien tenetang hipertensi

N/A
N/A
Sahril Jatiwaluyo

Academic year: 2022

Membagikan "Templet gambaran pengetahuan pasien tenetang hipertensi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Gambaran Pengetahuan Pasien Hipertensi Tentang Penggunaan Obat

AntiHipertensi

SAHRIL JATIWALUYO 202101106

Ns. Emma Setiyo Wulan, M.Kep

NIDN.0617028602

(2)

Bab 1 Bab 2 Bab 3

Latar

Belakang

 Penyakit tidak menular adalah penyebab kematian terbanyak di Indonesia Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah global dunia (Masriadi, 2016). Penyakit ini dikategorikan sebagai the silent disease karena penderita tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya (WHO, 2019).

 Hasil dari Riskesdas Kemenkes (2018), dapat diketahui prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia cukup tinggi (34,1%). Di Kabupaten Blora prevalensi hipertensi terus mengalami peningkatan tiap tahunya tercatat pada tahun 2018 sejumlah 28.386 kasus (3,29%) dan pada tahun 2019 kasus hipertensi melonjak menjadi 258.205 kasus (27,89%).

 Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang sering dijumpai dan termasuk kesehatan masyarakat yang perlu segera ditanggulangi.

Latar Belakang

Identifika si Masalah

Rumusan

Masalah Tujuan

(3)

Bab 1 Bab 2 Bab 3

Latar Belakang

Identifika si Masalah

Rumusan Masalah

Identifikasi Masalah

Tujuan

Hipertensi

Berdasarkan survei awal pada tanggal 1 Desember 2022 di UPTD Puskesmas Kedungtuban Blora yang memiliki wilayah kerja 10 desa

ditemukan jumlah penderita hipertensi tahun 2020 - 2022 terus mengalami peningkatan. Jumlah penderita hipertensi tahun 2020 sebanyak 2.841 penderita, tahun 2021 sebanyak 2.855 penderita dan

tahun 2022 sampai dengan bulan November sebanyak 2.950 penderita (Profil Puskesmas Kedungtuban Blora, 2022).

(4)

Bab 1 Bab 2 Bab 3

Latar Belakang

Identifika si Masalah

Rumusan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan

1

Bagaimanakah gambaran

pengetahuan pasien hipertensi

tentang penggunaan obat

antihipertensi di UPTD

Puskesmas Kedungtuban

Blora?”

(5)

Bab 1 Bab 2 Bab 3

Latar Belakang

Identifika si Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan

Tujuan

1 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran

pengetahuan pasien hipertensi tentang penggunaan obat antihipertensi di UPTD Puskesmas Kedungtuban Blora

Manfaat

Teoritis Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu keperawatan khususnya terkait dengan masalah hipertensi

Manfaat Praktis

1. Bagi peneliti

Menambah pengetahuan tentang penggunaan obat antihipertensi pada pasien.

2. Bagi masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang obat untuk terapi hipertensi sehingga masyarakat dapat

melakukan pencegahan 3.Bagi Instansi

Memberikan tambahan referensi dan informasi sebagai

landasan penelitian selanjutnya

(6)

Bab 1 Bab 2 Bab 3

Kajian Teori

Kajian Relevan

Kerangka Pikiran

Hipotesis Penelitia

n

Kajian Teori

Hipertensi Pengetahu an

Pengobata n

AntiHipert

Tekanan darah

ensi

persisten dimana tekanan

sistoliknya diatas 140 mmHg dan diastolinya diatas 90 mmHg (Padila,

2018 )

Suatu yang diketahui

berkaitan dengan proses

pembelajaran ( KBBI,2015 )

Terapi farmakologis Antihipertensi

diberikan berdasarkan pertimbangan berat ringannya derajat hipertensi

(JNC VII 2016)

(7)

Bab 1 Bab 2 Bab 3

Kajian Teori

Kajian Relevan

Kerangka Pikiran

Hipetesis Penelitia

n

Kajian Relevan

Kajian 1

Gambaran Pengetahuan Pasien Hipertensi Terhadap Penyakit Hipertensi Dan Obat

Antihipertensi Golongan Ace-Inhibitor dan Diuretik

Kajian 4

Hubungan Pengetahuan terhadap Kepatuhan Minum

Obat Anti Hipertensi pada Pasien Hipertensi Usia Lanjut di Puskesmas Krian Kabupaten

Sidoarjo

Kajian 3

Kajian 2

Hubungan Pengetahuan Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat

Anti Hipertensi

Hubungan Pengetahuan Penderita Hipertensi tentang Hipertensi dengan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kampa Tahun 2019

(8)

Bab 1 Bab 2 Bab 3

Kajian Teori

Kajian Relevan

Kerangka Pikiran

Hipetesis Penelitia

Kerangka Pikiran

n

(9)

Bab 1 Bab 2 Bab 3

Kajian Teori

Kajian Relevan

Kerangka Pikiran

Hipetesis Penelitia

n Kerangka

Konsep

Hipetesis Penelitian Kerangka

Konsep

(

hubungan konsep satu terhadap

konsep lain

Variabel tunggal adalah variabel yang hanya mengungkapkan atau mendeskripsikan unsur atau faktor-

faktor didalam setiap gejala yang termasuk variabel tersebut . Sehingga dalam penelitian ini tidak ada hipotesis.

Hipetesis Penelitian

Pengetahuan pasien hipertensi tentang penggunaan obat antihipertensi

(10)

Bab 1 Bab 2 Bab 3

Metode Penelitia

n

Populasi dan Sampel

Metode Penelitian

Rancangan Penelitian:

 bersifat deskriptif kuantitatif

.

Instrumen Penelitian:

 Kuesioner (skala Guttman )

.

Tehnik Pengumpulan Data

 Data primer

 Data Sekunder Jenis Penelitian:

 penelitian survey .

(11)

Bab 1 Bab 2 Bab 3

Metode Penelitia

n

Populasi dan Sampel

Populasi dan Sampel

seluruh pasien hipertensi di UPTD Puskesmas Kedungtuban Blora pada

bulan September – November 2022 berjumlah 605 orang.

.

Populasi

Besar Sampel dalam penelitian ini diambil 10% dari populasi, sehingga

jumlah sampelnya sebanyak 61 responden.

Sampel

(12)

Bab 1 Bab 2 Bab 3

Purposive Sampling

Kriteria Inklusi

1. Pasien hipertensi yang bertempat tinggal di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Kedungtuban Blora 2. Berusia lebih dari 18 tahun

3. Pernah atau sedang menggunakan obat antihipertensi

Kriteria Eksklusi

1. Tidak bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian

2. Pasien hipertensi buta huruf

(13)

Bab 1 Bab 2 Bab 3

T E R I M A K A S I

H

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah intervensi yang dilakukan oleh beberapa peneliti dalam 10 artikel yang telah direview oleh penulis ada perbedaan antara suhu

pujian positif pada keluarga atas usahanya.. e) Dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dengan. cara atur jadwal rutin

Penulisan ilmiah ini menjelaskan mengenai pembuatan program Aplikasi Administrasi Motel menggunakan bahasa pemrograman Microsoft®Visual Basic 6.0 disertai dengan diagram

Perbaikan citra bertujuan meningkatkan tampilan citra untuk pandangan manusia atau untuk mengkonversi suatu citra agar memiliki format yang lebih baik sehingga

Strategi mental dapat mendukung fleksibilitas dalam berhitung dengan berbagai strategi yang dapat diciptakan sendiri oleh anak dan tidak berkutat pada prosedur kaku

Jadi yang harus dilakukan pemimpin harus mengoreksi, memantau, mengetahui masalah-masalah yang sedang terjadi pada karyawan agar pemimpin bisa menyelesaikan masalah

Indera pendengar ikan hanya terdiri dari atas telinga dalam saja yang berfungsi sebagai organ pendengar dan alat keseimbangan indra pendengar ini kurang berkembang dengan baik..

Kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Abdya dalam membina kerukunan umat beragama seperti kegiatan dan program untuk umat muslim di Aceh Barat Daya dalam