• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Kamus Digital Bahasa Jerman dengan Menggunakan Visual Basic 6.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Aplikasi Kamus Digital Bahasa Jerman dengan Menggunakan Visual Basic 6.0"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA JERMAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

WAHYUNI FARAH JUWITA 082406091

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEHNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

(2)

APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA JERMAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

WAHYUNI FARAH JUWITA 082406091

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEHNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2011

(3)

PERSETUJUAN

Judul : APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA JERMAN DENGAN

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : WAHYUNI FARAH JUWITA

Nomor Induk Mahasiswa : 082406091

Program Studi : DIPLOMA III TEKNIK KOMPUTER

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juni 2011

Diketahui / Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,

Prof. Dr. Tulus, M.Si Syahril Efendi S.SI M.IT

NIP. 196209011988031002 NIP. 196711101996021001

(4)

PERNYATAAN

APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA JERMAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Mei 2011

WAHYUNI FARAH JUWITA

082406091

(5)

PENGHARGAAN

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbilalamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyanyang. Karena berkat limpahan karunia-Nya tugas akhir ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas segala kritik dan saran yang membangun demi terselesaikannya penulisan tugas akhir ini.

Terima kasih yang sebesar – besarnya penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si selaku Ketua Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syahril Efendi, S.SI M.IT dan Bapak Syahriol Sitorus S.SI M.IT selaku ketua program studi dan sekertaris program studi D3 Tehnik informatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

4. Bapak Syahril Efendi, S.SI M.IT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini kepada penulis dalam penyelesaian tugas akhir.

5. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

yang banyak membantu penulis dalam pengumpulan data .

6. Terkhusus penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis Ayahanda Ir. H Irwan Hidayat MMA dan Ibunda Hj. Mirna Duma Lubis, yang dengan keikhlasan dan ketulusan hatinya membesarkan, mendidik, memberikan doa restu, cinta kasih, pengorbanan, dan dukungan baik dukungan moril maupun materil yang

(6)

diberikan kepada penulis, keluarga besar dan adik-adik.

7. Untuk teman yang bekerja bersama-sama, kak silvi dan icha. Seluruh mahasiswa Tehnik Informatika khususnyaa Kom A 2008.

Semoga tugas akhir ini membawa manfaat bagi pembaca dan bagi penulis serta dapat memotivasi penulis untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal di masa yang akan datang. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya. Amin.

Medan, Mei 2011

Wahyuni Farah Juwita

(7)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun aplikasi yang dapat menjadi alat bantu dalam dunia Pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran bahasa Jerman yang didalamnya banyak terdapat kata-kata bahasa Jerman yang masih asing bagi masyarakat Indonesia. Aplikasi kamus digital ini dirancang dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan perangkat lunak pendukung lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan untuk mendapatkan data yang teoritis, seperti pengumpulan data yang banyak diambil dari buku-buku dan kamus-kamus bahasa Jerman - Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk membuat kamus digital yang berbentuk elektronik yang praktis dan efisien dalam pencarian kata. Aplikasi ini meliputi pencarian data dan pembaruan data yang dapat dilakukan secara langsung. Sasaran aplikasi ini adalah masyarakat, khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 3

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian 4

1.5 Metode Penelitian 4

1.6 Kontribusi Penelitian 6

1.7 Sisstematika Penulisan 6

BAB 2 Landasan Teori 2.1 Data 8

2.2 Database 10

2.3 Aplikasi 10

2.4 Kata 10

2.5 Kamus 12

2.6 Kamus Dwibahasa 12

2.7 Kamus Digital 13

2.8 Bahasa Jerman 13

2.9 Microsoft Visual Basic 20

2.9.1 IDE Microsoft Visual Basic 21

BAB 3 Perancangan Sistem 3.1 Penelitian Pustaka 27

3.2 Perancangan Database 28

3.3 Perancangan Aplikasi 29

3.3.1 Form Main Menu 29

3.3.2 Form Update Database Kamus 30

3.3.3 Form About 31

3.3.4 Data Flow Diagram 32

3.3.5 Diagram Konteks 34

3.3.6 Diagram Level 0 34

(9)

BAB 4 Implementasi Sistem

4.1 Pengertian Implementasi Sistem 36

4.2 Tujuan Implementasi Sistem 36

4.3 Menu Utama 37

4.4 Menu Update Database Kamus 38

4.5 Menu Tentang Program 39

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan 40

5.2 Saran 41

Daftar Pustaka 42

Lampiran Listing Program

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Rancangan Database 28

Gambar 3.2 Form Main Menu 30

Gambar 3.3 Form Update Database Kamus 31

Gambar 3.4 Form About 31

Gambar 3.5 Data Flow Diagram Sistem 33

Gambar 3.6 Diagram Konteks Sistem 34

Gambar 3.7 Diagram Level 0 35

Gambar 4.1 Menu Utama 38

Gambar 4.2 Menu Update Database Kamus 39

Gambar 4.3 Menu Tentang Program 39

(11)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan sebutan bagi kemajuan zaman sekarang ini. Dari tahun ke tahun, IPTEK sudah semakin maju dan menjadi pengaruh pada kehidupan manusia. IPTEK pada zaman sekarang sudah semakin maju sehingga bisa membantu pekerjaan manusia. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika manusia yang hidup pada zaman sekarang juga mengikuti perkembangan IPTEK tersebut dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh dari penerapan IPTEK yang penulis pandang dalam dunia pendidikan adalah pembuatan aplikasi kamus digital. Penguasaan bahasa asing juga mengambil bagian penting dalam era globalisasi seperti sekarang ini. Alasan mengapa penguasaan bahasa asing adalah karena dengan menggunakan bahasa asing yang digunakan lebih banyak penduduk dari negara lain, seseorang dapat saling bertukar informasi dengan penduduk negara lain bahkan dapat menetap di negara lain dan bersosialisasi dengan penduduk negara lain tersebut jika dengan menggunakan bahasa yang digunakan banyak negara lain.

Adapun salah satu bahasa yang banyak digunakan oleh penduduk di negara lain adalah bahasa Jerman. Mempelajari bahasa Jerman merupakan salah satu langkah untuk bergabung dengan jajaran budaya asing. Sebagai contoh dari pentingnya penguasaan bahasa Jerman adalah tidak semua penduduk Indonesia yang dapat pergi ke Jerman, tetapi tidak menutup kemungkinan

(12)

untuk penduduk Jerman yang berkunjung ke Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan penguasaan bahasa Jerman untuk memungkinkan penduduk Indonesia dapat berkomunikasi dengan baik dengan pengunjung dari Jerman.

Oleh karena itu, penulis membuat sebuah penelitian tugas akhir yang berjudul

“APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA JERMAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0”. Dengan tujuan untuk mempermudah orang-orang mempelajari kosa kata dalam bahasa Jerman, membantu mengartikan kata dalam bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman dan juga sebaliknya.

1.2 Identifikasi Masalah

Kemampuan manusia dalam hal mengingat sangatlah terbatas , tidak semua manusia dapat mengingat dengan baik, shingga disini dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu masyarakat maupun pelajar dalam mengingat suatu istilah atau bahasa yang berbeda dengan bahasa yang dipakai sehari-hari. Oleh karena itu penulis mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Kemampuan seseorang yang masih kurang untuk memiliki sebuah kamus bahasa asing.

2. Masih jarangnya kamus bahasa Jerman yang dijual di Indonesia.

3. Sulitnya berkomunikasi dengan warga Jerman yang berkunjung ke Indonesia jika penduduk Indonesia tidak menguasai bahasa Jerman.

(13)

4. Kurangnya penguasaan kosa kata dalam bahasa asing khususnya bahasa Jerman.

5. Sulitnya mencari sebuah kata dalam bahasa asing di dalam kamus untuk diartikan ke dalam bahasa Indonesia.

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari tujuajn penelitian, maka berikut adalah beberapa batasan yang perlu dibuat, yaitu:

1. Aplikasi ini dioperasikan dalam lingkungan Windows.

2. Segala permasalahn kamus dibuat berdasarkan data-data yang diperoleh dari pelajaran bahasa Jerman, kamus bahasa Jerman dan beberapa pustaka tambahan.

3. Istilah-istilah yang digunakan adalah istilah-istilah dalam bahasa Jerman.

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah kamus digital bahasa Jerman yang dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia seperti para pelajar SMA, kalangan masyarakat dan mahasiswa yang ingin mempelajari bahasa Jerman. Penggunaan kamus digital ini diharapkan dapat mengurangi kesulitan pengguna dalam mempelajari kosa kata bahasa Jerman, mengurangi kesulitan pencarian kata yang akan diartikan dan menghemat biaya dalam pembelian kamus dalam bentuk buku.

(14)

1.5 Metode Penelitian

Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan shingga penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah:

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan untuk mendapatkan data yang teoritis.

Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah subjek yang diteliti, yaitu pada buku pelajaran yang menjadi pembahasan dalam membuat aplikasi kamus dan kamus Bahasa Jerman untuk mengetahui kata-kata dalam Bahasa Jerman.

2. Perancangan Database Kata

Perancangan database kata dilakukan untuk mengetahui cara penyimpanan data yang telah dikumpulkan.

3. Perancangan Aplikasi

Pada tahap ini penulis akan melakukan perancangan Aplikasi Kamus Digital.

4. Pemasukan Data

Memasukkan kosa kata dalam bahasa Jerman yang telah dikumpulkan ke dalam aplikasi.

(15)

5. Pengujian Aplikasi

Menguji apakah aplikasi yang dibuat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan jika masih terdapat error pada aplikasi.

6. Implementasi Aplikasi

Penerapan aplikasi yang dirancang setelah melalui tahap pengujian dan telah berjalan dengan baik.

7. Penyusunan dan Pengadaan Laporan

Tahap akhir dari penelitian, yaitu membuat laporan tentang penelitian yang telah dilakukan.

1.6 Kontribusi Penelitian

Kontribusi penelitian ini adalah untuk membantu masyarakat Indonesia seperti para pelajar SMA, masyarakat luas dan mahasiswa dalam penyediaan kamus bahasa Jerman secara digital.

Sehingga penulis berharap kamus digital ini dapat sedikit mengurangi biaya yang digunakan untuk membeli kamus bahasa Jerman yang sebenarnya.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima BAB yaitu sebagai berikut :

(16)

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kontribusi penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan dari tugas akhir.

BAB 2 Landasan Teori

Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan ini yang didapat dari beberapa literatur.

BAB 3 Perancangan Sistem

Bab ini mebahas tentang perancangan Aplikasi Kamus Digital Bahasa Jerman dan gambaran umum rancangannya.

BAB 4 Implementasi Sistem

Bab ini membahas analisa hasil dan pembahasan Aplikasi Kamus Digital Bahasa Jerman yang dirancang, pembuatan program yang diajukan, kumpulan dari program dan pengujian aplikasi.

(17)

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dari bab-bab yang ada, sehingga dari kesimpulan ini penulis memcoba memberi saran yang berguna untuk melengkapi dan menyempurnakan pengembangan aplikasi ini untuk kedepannya.

(18)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Data

Bambang Wahyudi (2003) menyatakan bahwa kata data diambil dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari datum adalah data. Jadi , data adalah suatu nilai mentah yang tidak memiliki arti apa-apa, apabila dia berdiri sendiri. Data juga dapat diartikan sebagai deskripsi tentang benda, kejadian aktifitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

Data merupakan kumpulan dari angka-angka maupun karakter-karakter yang tidak memiliki arti. Karakter (angka, abjad, simbol) adalah sekelompok bit yang pengaturannya memberikan arti tertentu, dan bit merupakan satuan data yang terkecil dalam proses komputer yang terdiri dari angka nol dan satu. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi (Widodo, 2004). Data merupakan kejadian-kejadian yang terjadi. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

2.2 Database

Database merupakan sekumpulan file yang saling terkait membentuk suatu bangun data.

Database minimal terdiri dari satu file yang cukup untuk dimanipulasi oleh komputer sedemikian

(19)

rupa (Widodo, 2004). Database juga merupakan metode untuk mengelola file terpadu yang menampung sekumpulan informasi dan diorganisir sedemikian rupa, shingga informasi tersebut mudah dikelola dan siap tersedia setiap dibutuhkan oleh user.

2.3 Aplikasi

Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktifitas (Buyens, 2001). Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999).

2.4 Kata

Kata atau ayat adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks.

Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat (Wikipedia, 2011).

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) memberikan beberapa definisi mengenai kata:

1. Elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.

2. Konversasi, bahasa.

3. Morfem atau kombinasi beberapa morfem yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas.

4. Unit bahasa yang dapat berdiri sendiri dan terdiri dari satu morfem atau beberapa morfem

(20)

gabungan.

Definisi pertama KBBI bisa diartikan sebagai leksem yang bisa menjadi lema atau entri sebuah kamus. Lalu definisi kedua mirip dengan salah satu arti sesungguhnya kathā dalam bahasa Sansekerta. Kemudian definisi ketiga dan keempat bisa diartikan sebagai sebuah morfem atau gabungan morfem.

2.5 Kamus

Kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus disusun sesuai dengan abjad A-Z dengan tujuan untuk memudahkan pengguna kamus dalam mencari istilah yang diinginkannya dengan cepat dan mudah. Kamus memiliki kegunaan untuk memudahkan penggunanya dalam mencari istilah-istilah yang belum dipahami maknanya.

2.6 Kamus Dwibahasa

Kamus dwibahasa adalah kamus yang memuat kata atau gabungan kata suatu bahasa yang disusun secara alfabetis dengan penjelasan makna dan contoh pemakaiannya di dalam bahasa lain yang menjadi bahasa sasaran. Kamus dwibahasa merupakan kamus yang disusun dengan menggunakan atau terdiri atas dua bahasa (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2011).

(21)

Kamus ini menggunakan dua bahasa, yakni kata masukan daripada bahasa yang dikamuskan diberi padanan atau pemberian takrifnya dengan menggunakan bahasa yang lain.

Contohnya: Kamus Inggris-Indonesia, Kamus Perancis-Indonesia (Wikipedia, 2010).

2.7 Kamus Digital

Kamus digital lebih mengutamakan pada fasilitas pengolah kata elektronik, yaitu sebuah fasilitas yang memungkinkan aplikasi pengolah kata memeriksa ejaan dari dokumen yang diketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Di negara-negara maju, pengguna fasilitas pengolah kata elektronik sangat umum, sehingga menjadi salah satu indikator pemilihan terhadap pengolah kata yang hendak dipakan (Rinarizky, 2007).

Penggunaan kamus elektronik atau kamus digital dalam aplikasi pemrosesan teks merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Kamus merupakan basis pemeriksaan , basis pengetahuan, bahkan sebagai basis penyelidikan (Rinarizky, 2007).

2.8 Bahasa Jerman

Bahasa Jerman adalah anggota bahasa Germanik Barat yang dipakai sebagai bahasa pengantar terutama di kawasan Eropa Tengah. Bahasa ini adalah salah satu bahasa yang luas dipertuturkan di Eropa dan pernah menjadi bahasa pengantar antarbangsa yang penting sampai awal abad ke- 20. Meskipun sekarang menurun kepentingannya, bahasa ini masih luas dipelajari karena banyak literatur klasik dunia yang ditulis menggunakan bahasa ini.

(22)

Dalam kontinuum variasi bahasa di Eropa Tengah bagian utara, "bahasa Jerman" adalah semua bahasa yang telah mengalami pergeseran bunyi Germanik kedua. Dengan demikian, ke dalam lingkup ini masuk berbagai bahasa yang dipakai di Jerman selatan, sehingga bahasa Jerman dikenal pula sebagai bahasa Jerman Hulu.

Bahasa Jerman bukanlah bahasa yang tunggal, melainkan bahasa dengan banyak variasi:

mulai dari dialek tempatan (lokal, berdasarkan geografi penuturnya), dialek temporal (dikenal paling tidak tiga versi dialek temporal), hingga dialek sosial (berdasarkan kelompok sosial penuturnya). Bahasa Jerman Baku atau Standar, disebut Hochdeutsch ("Jerman Tinggi") atau Standarddeutsch, adalah bahasa yang diajarkan di sekolah dan kursus bahasa serta luas dipakai sebagai bahasa sastera, surat kabar, dan bahasa pengantar di berbagai kantor serta perguruan.

Varian ini lahir sebagai usaha pembakuan atas bahasa Jerman Hulu (juga disebut Hochdeutsch, atau sekarang disebut pula Oberdeutsch) oleh Martin Luther pada abad ke-16. Meskipun standar, bahasa Jerman Baku memiliki variasi pelafalan karena pengaruh dialek tempatan.

Dalam kajian/linguistik bahasa Jerman, istilah "dialek" dipakai untuk menyebut variasi tempatan secara tradisional. Variasi penuturan atau kosa kata dalam bahasa Jerman (Baku) yang bersifat tempatan disebut sebagai "varian" atau "variasi". Dialek bahasa Jerman Hulu sendiri beberapa di antaranya telah punah. Dialek-dialek yang masih hidup sampai sekarang adalah Brandenburgisch, Niederrheinisch, Westfälisch, Ostfälisch, Nordniedersächsisch, Mecklenburgisch-Vorpommersch, Lausitzisch-Südmärkisch, Ostpommersch, Mittelpommersch, Niederpreußisch, Moselfränkisch, Rheinfränkisch, Nordhessisch, Mittelhessisch, Osthessisch,

(23)

Thüringisch, Obersächsisch, Nordobersächsisch, Schlesisch, Hochpreußisch, Schwäbisch, Niederalemannisch, Mittelalemannisch, Hochalemannisch, Höchstalemannisch, Nordbairisch, Mittelbairisch, Südbairisch dan Ripuarisch. Bahasa Yiddish dianggap sebagai bahasa tersendiri, terpisah dari bahasa Jerman.

Bahasa Jerman ditulis menggunakan aksara Latin. Sebagai tambahan dari ke-26 huruf yang ada terdapat tiga simbol untuk vokal dengan umlaut: ä, ö dan ü, ditambah Eszett atau "s tajam": ß. Eszett tidak dipakai di Swiss dan digantikan dengan s rangkap, "ss". Apabila alat penulisan tidak memiliki simbol-simbol tambahan tersebut, ä, ö, dan ü masing-masing dapat digantikan dengan "ae", "oe", dan "ue", serta ß digantikan dengan "ss" (sebagaimana digunakan di Swiss). Dalam kamus-kamus masa kini entri dengan umlaut diperlakukan sama dengan huruf induknya sedangkan dalam kamus lama biasanya ia diperlakukan seperti huruf induk yang diikuti dengan "e". Eszett menurut aturan pengejaan yang baru (diperkenalkan sejak 1996 dan berlaku efektif 2006, namun ditolak oleh beberapa surat kabar dan penerbit tertentu) hanya dipakai setelah vokal panjang dan diftong. Pada pengejaan sebelumnya, eszett lebih sering ditemukan dan tidak ada aturan jelas mengenai penggunaannya. Bentuk kapital bagi eszett telah diperkenalkan dan dipakai pada penulisan yang menggunakan huruf kapital sepenuhnya.

Di masa lalu, bahasa Jerman menggunakan versi khas huruf Latin yang dikenal sebagai tipe huruf fraktur tebal (bold) atau tipe huruf Schwabacher dan disertai dengan bentuk sambung yang bersesuaian (seperti Kurrent dan Sütterlin). Bentuk-bentuk ini jauh berbeda dengan bentuk Latin yang dikenal luas pada masa kini (seperti serif atau sans-serif) dan amat menyulitkan bagi orang yang tidak terlatih. Kaum Nazi bahkan menyarankan penggunaan tipe huruf fraktur dan

(24)

schwabacher tetapi kemudian melarangnya pada tahun 1941 karena dianggap berbau Yahudi.

Beberapa contoh bahasa Jerman yaitu :

1. Makan = essen 2. Tidur = Schlaf 3. Saya = Ich 4. Kamu = Ihr 5. Mandi = Bad 6. Hidup = Leben 7. Bantal = Kissen 8. Guling = Backen 9. Hadir = Teilnehmen 10. Datang = Kommen

11. Pulang = Nach Hause gehen 12. Pergi = Gehen

13. Kembali = Zurück 14. Baru = Neue 15. Lama = Lang 16. Luka = Wunde 17. Bersih = Net

18. Kotor = Schmutzig 19. Kepala = Kopf 20. Tangan = Hande 21. Kaki = Fuß

(25)

22. Menulis = Schreiben 23. Membaca = Lesung 24. Menyanyi = Singen

25. Menggambar = Unentschieden 26. Menangis = Schrei

27. Tertawa = Lachen 28. Bahagia = Glücklich 29. Sedih = Traurig

30. Tenggelam = Waschbecken 31. Terbang = Fliegen

32. Ikan = Fisch 33. Buah = Obst 34. Sayur = Gemüse 35. Kursi = Stuhl 36. Meja = Tabelle 37. Kaca = Glas 38. Kayu = Holz 39. Pulpen = Stift 40. Pensil = Bleistift 41. Buku = Buch

42. Penggaris = Herrscher 43. Sepatu = Schuh 44. Baju = Kleidung

(26)

45. Lemari = Schrank 46. Rumput = Gras 47. Pohon = Baum 48. Bunga = Interesse 49. Daun = Blatt

50. Batang = Stammzellen 51. Diam = Schweigen 52. Senang = Glücklich 53. Obat = Medikament 54. Cinta = Liebe

55. Kekasih = Liebhaber 56. Menyayangi = Liebe 57. Lagu = Song

58. Benda = Objekt 59. Hidup = Leben 60. Mati = tot

61. Anak laki-laki = Junge 62. Anak perempuan = Tochter 63. Pria = Mann

64. Wanita = Frau 65. Kakek = Großvater 66. Nenek = Großmutter 67. Kakak = ältere Schwester

(27)

68. Abang = älterer Bruder 69. Sepupu = Vetter 70. Keponakan = Neffe 71. Keluarga = Familie 72. Rumah = home 73. Mobil = Autos

74. Sepeda motor = Motorrad 75. Ayah = Vater

76. Ibu = Mutter 77. Sakit = Krank 78. Kuku = Nagel 79. Sehat = Gesund

80. Jam Dinding = Wanduhr 81. Bahasa = Sprache 82. Belajar = Lernen 83. Mata = Auge 84. Hidung = Nase 85. Telinga = Ohr 86. Rambut = Hair 87. Kemeja = T-Shirt 88. Celana = Hosen 89. Gaun = Kleid 90. Jubah = Robe

(28)

91. Topeng = Maske

92. Sarung Tangan = Handschuhe 93. Kacamata = Brille

94. Kanan = Recht 95. Kiri = Links 96. Depan = Front 97. Belakang = Hinten 98. Atas = Oben 99. Bawah = Unter 100. Jauh = Weit

2.9 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program yang mudah dan lengkap.

Bahasa Pemogramannya adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Microsoft Visual Basic selain disebut sebagai sebuah bahasa pemograman juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows. (Kurniadi, 2005).

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemograman yang memungkinkan para programmer untuk membuat aplikasi yang berbasis Windows dengan sangat mudah.

Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface atau tampilan dalam bentuk form sedangkan untuk kodingnya

(29)

menggunakan bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun developer.

2.9.1 IDE Microsoft Visual Basic

Integrated Development Environment (IDE) atau tampilan muka dari Visual Basic merupakan lingkungan pengembangan terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Secara garis besar IDE Visual Basic terdiri atas Title, Bar, Menu Bar, Tool Bar, Tool Box, Jendela Properties, Jendela Project, Jendela Pengkodean, Jendela form, Jendela form layout.

1. Title Bar

Title Bar merupakan batang jendela dari program Visual Basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas dari jendela program yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela. Selain itu juga berfungsi untuk memindahkan posisi jendela dengan menggunakan drag and drop pada posisi title bar tersebut dan untuk mengatur ukuran jendela dari ukuran minimize ke ukuran restore maupun sebaliknya dengan melakukan klik ganda pada posisi title bar tersebut.

2. Menu Bar

Berisi perintah-perintah umum yang digunakan untuk mengoperasikan Visual Basic 6.0.

menu Bar menggunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project,

(30)

membuka project, dll. Menu Bar berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian besar hampir sama dengan program-program Windows pada umumnya (Kurniadi, 2005).

3. ToolBar

Toolbar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian bawah menu bar atau terdapat didalam menu bar (shortcut) yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah memanipulasi project. Pada kondisi default program Visual Basic hanya menampilkan toolbars standar. Namun dapat pula di-setting sesuai dengan keinginan.

4. Project Explorer

Project Explorer merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program aplikasi itu sendiri. Dalam Visual Basic, file project disimpan dengan nama file berakhiram vbp, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program. Apabila membuat suatu program aplikasi baru makan secara otomatis project tersebut akan diisi dengan form baru. Dalam jendela project explorer ditampilkan suatu struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang terkandung didalamnya.

5. ToolBox atau Kontrol

Toolbox merupakan tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai. Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing control tersebut adalah sebagai berikut:

(31)

a. Pointer digunakan ketika memilih kontrol yang sudah berada pada form.

b. Picture Box adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format BMP, DIB, Bitmap, ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), CMF (Enchanced Metafile), GIF, JPEG.

c. Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki.

d. Text Box adalah kontrol yang mengandung string yang dapat dipakai oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.

e. Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container bagi kontrol lainnya.

f. Command Button merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.

g. Check Box digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes atau no, true atau false.

h. Option Button sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap seberapa option yang hanya dapat dipilih satu.

i. List Box mengandung sejumlah item dan pemakai dapat memilih lebih dari satu.

j. Combo Box merupakan kombinasi dari Text Box dan suatu List Box dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.

k. Hscrollbar/Vscrollbar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.

l. Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Ini merupakan kontrol non visual.

(32)

m. Drive List Box, Dir List Box dan File List Box sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.

n. Shape and Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.

o. Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwan kontrol image merupakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan Picture Box.

p. Data dan Adode digunakan untuk menampilkan database pada suatu form.

q. OLE digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Microsoft Word dan lain-lain.

r. SSTab adalah objek berbentuk lembaran-lembaran. Setiap lembaran dapat berisi kelompok informasi.

s. Data Grid digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk grid seperti di worksheet excel.

t. Data List dan Data Combo digunakan untuk menampilkan data dalam sebuah drop-down list box (Hasballah, 2002).

6. Form

Form merupakan windows atau jendela dimana akan dibuat user interface. Kita dapat menambahkan sebanyak mungkin form kedalam aplikasi kita sesuai dengan kebutuhan.

7. Properties

Properties merupakan nilai yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic yang merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama properti dari kontrol yang dipilih.

(33)

8. Jendela Code

Jendela code adalah salah satu jendela yang paling penting dalam Visual Basic, yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic. Setiap objek pada Visual Basic dapat ditambahi kode-kode program untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu, misalnya membatalkan perintah, menutup aplikasi dan sebagainya.

9. Jendela Form Layout

form Layout Windows merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mengatur posisi dari form pada form saat program dijalankan. Pada saat mengarahkan pointer mouse ke bagian form, maka pointer mouse akan berubah menjadi anak panah empat arah (pointer mengatur posisi). Untuk memindah posisi form pada layar monitor dapat dilakukan dengan proses drag dan drop.

(34)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Penelitian Pustaka

Tujuan dari penelitian pustaka adalah untuk mengetahui bagaimana pola hubungan antara kosa kata dalam bahasa Jerman dengan bahasa Indonesia dan sebaliknya. Penelitian pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari beberapa kamus bahasa Jerman – Indonesia serta buku – buku pembelajaran bahasa Jerman – Indonesia yang digunakan oleh siswa SMA. Penentuan kamus bahasa Jerman yang akan digunakan bertujuan untuk meminimalkan terjadinya kesalahan pemasukan kata ke dalam database, mencegah terjadinya kesalahan pengejaan dan mempermudah pengumpulan kosa kata yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Pustaka yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Buku pembelajaran bahasa Jerman untuk anak SMA.

2. Kamus bahasa Indonesia - Jerman

(35)

3.2 Perancangan Database

Tujuan dari perancangan database adalah untuk mengetahui cara penyimpanan data yang dilakukan agar data yang telah dikumpulkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Penulis merancang database kata tersebut menggunakan Microsoft Access 2007 sebagai Database Management System (DBMS). Berikut ini adalah bentuk rancangan database yang dirancang :

Gambar 3.1

(36)

3.3 Perancangan Aplikasi

Perancangan aplikasi merupakan tahap pembuatan interface dari aplikasi kamus digital ini.

Perancangan aplikasi juga meliputi pembuatan form-form yang digunakan pada aplikasi.

Aplikasi kamus digital ini memiliki beberapa buah form yang dirancang untuk mempermudah penggunaan aplikasi kamus digital ini. Form-form tersebut dirancang sesederhana mungkin yang bertujuan untuk mengurangi ketidak-jelasan informasi yang akan diberikan aplikasi kamus digital ini.

3.3.1 Form Main Menu

Form main menu merupakan form utama yang terdapat dalam aplikasi kamus digital ini. Form ini digunakan sebagai form pencarian kata yang akan diterjemahkan. Form ini memiliki 3 buah Label yang digunakan untuk memberikan kata – kata keterangan pada aplikasi ini, 2 buah ListBox yang digunakan untuk menampilkan daftar kata, 2 buah CommandButton yang digunakan untuk eksekusi perintah. Form ini juga memiliki menu – menu yang dapat digunakan sebagai navigasi.

(37)

Gambar 3.2

3.3.2 Form Update Database Kamus

Form update database merupakan sebuah form yang dirancang agar pengguna aplikasi kamus digital ini dapat menambahkan kata dan terjemahan baru. Kata baru dan terjemahannya tersebut akan dimasukkan ke dalam database kata pada aplikasi kamus digital ini. Nama file database kata yang digunakan adalah “database.mdbx”.

Form ini memiliki 2 buah Label yang digunakan untuk memberikan kata – kata keterangan pada aplikasi ini, 2 buah TextBox yang digunakan untuk mengetikkan input, dan 2 buah CommandButton yang digunakan untuk eksekusi perintah.

Input kata dalam bahasa Indonesia

Kata yang bersesuaian Terjemahan bahasa

(38)

Gambar 3.3

3.3.3 Form About

Form about merupakan form yang dirancang untuk menampilkan informasi mengenai aplikasi kamus digital ini. Pada form ini terdapat 5 buah Label yang berfungsi untuk menempatkan kata – kata keterangan pada form ini.

Gambar 3.4 Kata bahasa Indonesia

Kata bahasa Jerman

Penjelasan aplikasi

Nama penulis

Penjelasan aplikasi

Penjelasan aplikasi

(39)

3.3.4 Data Flow Diagram Pembuatan Program

Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

Flowchart menjelaskan tentang urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol atau data flow diagram (DFD).

Data flow diagram (DFD) merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk menggambarkan aliran data informasi dan transformasi (proses) dari data, dimulai dari pemasukan data sampai menghasilkan keluaran data. Simbol-simbol tersebut antara lain:

Simbol Nama Penjelasan

Entitas eksternal Entitas eksternal, dapat berupa orang atau unit yang berinteraksi dengan sistem tetapi diluar sistem.

Arus data Arus data yang masuk dan keluar dalam sebuah sistem.

Proses Orang, unit yang

mempergunakan atau melakukan transformasi data.

Penyimpanan data Penyimpanan data

digambarkan dengan dua garis horizontal (paralel).

Tabel 3.1 Data Flow Diagram

(40)

Data flow diagram pembuatan aplikasi kamus digital bahasa Jerman-Indonesia adalah sebagai berikut:

Gambar 3.5 Data Flow Diagram Sistem Kata yang akan

diterjemahkan

Proses pencocokan dan

pencarian kata

Memasukkan kata baru ke

dalam basis data

Memilih kata yang

akan diterjemahk

an dari hasil pencarian

Tampilan hasil pencarian

Database kata Kata yang

dimasukkan tidak ditemukan

Menyimpan kata baru Cari kata

dalam basis data

Kata yang ada dalam database

Tampilan terjemahan kata

Menerjemahkan kata Sebuah kata dipilih

dari hasil pencarian

Kata diterjemahkan Ada kata lain yang akan

diterjemahkan

Terjemahan kata Batal

memasukkan kata baru

(41)

3.3.5 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram yang digunakan untuk menjelaskan garis besar proses yang terjadi didalam program. Adapun bentuk rancangan program dari aplikasi kamus digital bahasa Jerman ini sebagai berikut:

Gambar 3.6 Diagram Konteks Sistem

3.3.6 Diagram Level 0

Diagram level 0 digunakan untuk menjelaskan rincian proses yang terjadi di dalam program.

Adapun bentuk rancangan diagram level 0 dari aplikasi kamus digital bahasa Jerman ini adalah sebagai berikut :

Pengguna

Aplikasi kamus digital bahasa

Jerman Penerjemah

(42)

Tranlasi Indonesia - Jerman

Rec. Translasi Indonesia-Jerman Kata dalam bahasa Indonesia

Indonesia Jerman

Rec. Translasi

Translasi dalam bahasa Indonesia-Jerman

Jerman

Kata dalam bahasa Jerman

Translasi dalam bahasa

Indonesia Rec. Translasi

Indonesia-Jerman

Gambar 3.7 Diagram Level 0

Update kamus Penerjemah

Kamus

Terjemahan Indonesia -

Jerman

Terjemahan Jerman - Indonesia Pengguna

(43)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru yang diperbaiki. Tahap ini merupakan tahap inti dari pekerjaaan sebuah proyek. Di sini pembangunan komponen-komponen pokok sebuah sistem informasi dilakukan berdasarkan desain yang sudah dibuat. Implementasi sistem yang dimaksud merupakan proses pembuatan dan pemasangan sistem secara utuh baik dari sisi hardware, software dan brainware-nya.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Mengkaji rangkaian sistem yang telah dibuat, baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolahan data dan penyajian data.

2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada didalam dokumentasi sistem yang baru atau

(44)

yang telah disetujui.

3. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah sistem yang telah dibuat.

4. Memastikan bahwa sistem telah berjalan dengan lancar dengan mengontrol dan melakukan instalasi secara benar.

5. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

4.3 Menu Utama

Menu utama adalah menu yang akan ditampilkan saat aplikasi dijalankan. Menu utama pada aplikasi ini memiliki sebuah menu bar yang berfungsi untuk menampilkan beberapa fungsi lain pada aplikasi ini. Tampilan menu utama ini berisi sebuah text field, dua buah radio button dan sebuah tombol yang digunakan untuk melakukan penerjemahan kata, sedangkan text area dan list digunakan untuk menampilkan daftar kata yang ditemukan dan terjemahan kata. Tampilan menu utama adalah sebagai berikut:

(45)

Gambar 4.1 Menu Utama

4.4 Menu Update Database Kamus

Menu update database kamus adalah menu yang digunakan untuk menambahkan kata baru ke dalam file penyimpanan kata di aplikasi ini. Menu update database kamus memiliki sebuah text field, sebuah text area dan dua buah radio button yang digunakan untuk menambahkan kata baru. Menu tambah kata baru juga memiliki dua buah tombol yaitu tambah dan tutup. Tombol tambah digunakan untuk memasukkan kata yang diketikan pada menu ini ke dalam file penyimpanan kata. Tombol tutup digunakan untuk menutup menu tambah kata baru. Tampilan menu update database kamus adalah sebagai berikut:

(46)

Gambar 4.2 Menu Update Database Kamus

4.5 Menu Tentang Program

Menu tentang program adalah menu yang digunakan untuk menampilkan informasi tentang aplikasi kamus digital ini. Tampilan menu tentang program adalah sebagai berikut:

Gambar 4.3 Menu Tentang Program

(47)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan yaitu:

1. Hadirnya komputer dalam dunia pendidikan sangat membantu dalam proses pembelajaran.

2. IPTEK sudah semakin maju dan menjadi pengaruh pada kehidupan manusia.

3. Bahasa pemrograman Visual Basic dapat membangun berbagai aplikasi yang dapat menjadi sarana pendidikan.

4. Aplikasi kamus digital bahasa Jerman ini digunakan sebagai alat bantu dalam mencari istilah atau kata dalam bahasa Jerman.

5. Aplikasi kamus digital ini mempercepat proses pencarian kata yang akan diterjemahkan dibandingkan dengan menggunakan kamus dalam bentuk buku.

(48)

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian, penulis dapat menjabarkan beberapa saran, yaitu:

1. IPTEK pada zaman sekarang sudah sangat maju, sehingga masyarakat sebaiknya selalu memperbaharui informasi tentang IPTEK tersebut.

2. Pengguna aplikasi ini sebaiknya menginstal Microsoft Visual Basic 6.0 sebelum menjalankan aplikasi kamus digital ini untuk pertama kalinya.

3. Data yang belum terdapat didalam kamus ini hendaknya di-input oleh pengguna agar kamus digital ini menjadi lebih baik lagi.

(49)

DAFTAR PUSTAKA

Harfanti, Rinarizky. 09 Maret 2010. Membangun Aplikasi Kamus Digital.

Widodo, P.D. 2004. Kamus Istilah Internet dan Komputer. Jombang: Lintas Media.

Bunafit Komputer. 2008. 25 Aplikasi Windows Populer dengan Visual Basic 6.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Kurniadi, Adi. 2005. Pemrograman Microsoft Visual Basci. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Komunitas Guru Bahasa Jerman. 2008. Pelajaran Bahasa Jerman. Medan: CV. Cipta Sarana

Mandiri.

Schneider, Rudolf. 1989. Deutsche Welle. Jilid 1. 2. 3. Germany.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jerman

(50)

SURAT KETERANGAN

Hasil Uji Program Tugas Akhir

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Diploma III Teknik Komputer / Statistika :

Nama : WAHYUNI FARAH JUWITA

NIM : 082406091

Program Studi : D3 TEKNIK KOMPUTER

Judul T.A : APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA JERMAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Telah melaksanakan test program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas pada tanggal / 05 / 2011

Dengan Hasil : Sukses / Gagal

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi Syarat Pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU Medan.

Medan, Mei 2011 Dosen Pembimbing,

Syahril Efendi S.SI M.IT NIP. 1967111011996021001

(51)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK KOMPUTER DAN STATISTIKA

Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU Padang Bulan, Medan – 20155 Telp. (061) 8211050 Fax. (061) 82144290

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Nama Mahasiswa : WAHYUNI FARAH JUWITA

Nomor Stambuk : 082406091

Judul Tugas Akhir : Aplikasi Kamus Digital Bahasa Jerman Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0

Dosen Pembimbing : Syahril Efendi S.SI. M.IT Tanggal Mulai Bimbingan :

Tanggal Selesai Bimbingan :

No Tanggal Bimbingan

Pembahasan Pada Asistensi Mengenai BAB

Paraf Dosen

Pembimbing Keterangan 1

2 3 4 5 6 7

 Kartu ini dikembalikan ke Jurusan Matematika bila bimbingan Mahasiswa telah selesai.

Diketahui

Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,

Prof. Dr. Tulus, M.Si

NIP : 196209011988031002

Disetujui

Pembimbing Utama/

Penanggung Jawab,

Syahril Efendi S.SI.M.IT NIP : 196711101996021001

(52)

FORM KATA

Private Sub cmdTambah_Click() If txtIndo.Text = "" Then

MsgBox "Silahkan Input Kata Dalam Bahasa Indonesia Terlebih Dahulu", vbExclamation,

"Kamus Indonesia - Jerman"

Exit Sub

ElseIf txtJerman.Text = "" Then

MsgBox "Silahkan Input Kata Dalam Bahasa Jerman Terlebih Dahulu", vbExclamation,

"Kamus Indonesia - Jerman"

Exit Sub Else

If RS.RecordCount > 0 Then

RS.Find "Indo = '" & txtIndo & "'"

If Not RS.EOF Then

MsgBox "Kata Yang Ingin Anda Inputkan Sudah Terdaftar Di Dalam Database", vbExclamation, "Kamus Indonesia - Jerman"

txtIndo.SetFocus Exit Sub

End If

RS.Find "Jerman = '" & txtJerman & "'"

If Not RS.EOF Then

MsgBox "Kata Yang Ingin Anda Inputkan Sudah Terdaftar Di Dalam Database", vbExclamation, "Kamus Indonesia - Jerman"

txtJerman.SetFocus Exit Sub

End If End If RS.AddNew RS(0) = txtIndo RS(1) = txtJerman RS.Update

RS.Close RecSet (1)

MsgBox "Kata " & txtIndo & ", Berhasil Ditambahkan Ke Dalam Database", vbInformation, "Kamus Indonesia - Jerman"

txtIndo = ""

txtJerman = ""

txtIndo.SetFocus End If

End Sub

Private Sub cmdTutup_Click() Unload Me

End Sub

Private Sub Form_Load()

(53)

If Con.State <> 0 Then Con.Close Konek

RecSet (1) End Sub

FORM CANCEL

Private Sub cmdCancel_Click()

If MsgBox("Apakah Anda Ingin Menutup Aplikasi Ini?", vbQuestion + vbYesNo, "Kamus Indonesia - Jerman") = vbYes Then

Unload Me End If

End Sub

Private Sub cmdTerjemah_Click() If mnuMode(1).Checked Then lstEjaan(0).Clear

lstEjaan(1).Clear

lstEjaan(0).Enabled = True lstEjaan(1).Enabled = True If txtKata.Text = "" Then Exit Sub

Else

RS.Filter = "indo like '*" & txtKata & "*'"

While Not RS.EOF

lstEjaan(0).AddItem RS(0) lstEjaan(1).AddItem RS(1) RS.MoveNext

Wend End If Else

lstEjaan(0).Clear lstEjaan(1).Clear

lstEjaan(0).Enabled = True lstEjaan(1).Enabled = True If txtKata.Text = "" Then Exit Sub

Else

RS.Filter = "jerman like '*" & txtKata & "*'"

While Not RS.EOF

lstEjaan(0).AddItem RS(1) lstEjaan(1).AddItem RS(0) RS.MoveNext

Wend End If

(54)

End If End Sub

Private Sub Form_Load()

If Con.State <> 0 Then Con.Close Konek

RecSet (1)

mnuMode(1).Checked = True mnuMode(2).Checked = False

lblOpsi.Caption = "Input Kata Dalam Bahasa Indonesia"

End Sub

Private Sub lblAbout_Click() frmAbout.Show 1

End Sub

Private Sub menu_Click(Index As Integer) If Index = 2 Then

frmKata.Show 1 ElseIf Index = 3 Then frmAbout.Show 1 End If

End Sub

Private Sub mnuMode_Click(Index As Integer) If Index = 1 Then

mnuMode(1).Checked = True mnuMode(2).Checked = False

lblOpsi.Caption = "Input Kata Dalam Bahasa Indonesia"

Else

mnuMode(1).Checked = False mnuMode(2).Checked = True

lblOpsi.Caption = "Input Kata Dalam Bahasa Jerman"

End If End Sub

FORM EJAAN

Public Con As New ADODB.Connection Public RS As New ADODB.Recordset

Public Query, KdKaret, KdInvoice, KdPelanggan, KdKirim, Mode As String Public Sub Konek()

Con.ConnectionString = "provider = microsoft.jet.oledb.4.0; data source = " & App.Path &

"\database.mdb"

Con.CursorLocation = adUseClient

(55)

Con.Open End Sub

Public Sub RecSet(val As Integer) Select Case val

Case 1

Query = "select * from kamus"

RS.Open Query, Con, adOpenKeyset, adLockPessimistic Case 2

'Query = "select * from pelanggan order by kdpelanggan"

'RS2.Open Query, Con, adOpenKeyset, adLockPessimistic End Select

End Sub

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

mendampingi penulis dalam merancang Tugas Akhir sehingga dapat selesai

OLE adalah kontrol yang digunakan untuk memungkinkan pemakai untuk menempelkan suatu objek dari aplikasi visual basic ke aplikasi yang mendukung OLE. Data List dan

Aplikasi Game dan Multi Media Dengan Visual Basic.. Jakarta: PT Elex

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU Medan. Komputer

Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik membuat aplikasi kamus Inggris – Indonesia dan Indonesia – Inggris yang berbentuk elektonik yang praktis dan efisien

Kamus Inggris – Indonesia Edisi yang Diperbaharui.. Jakarta : PT Gramedia

Sistem aplikasi kamus bahasa Jerman dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna dalam pencarian terjemahan

Dari latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka permasalahan yang akan diselesaikan adalah bagaimana merancang sebuah kamus digital Jerman – Indonesia yang