• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDBI VIRTUAL MARCHING SPORT (PVMS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PDBI VIRTUAL MARCHING SPORT (PVMS"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Drum Band merupakan suatu bentuk kegiatan yang di dalamnya terkolaborasi unsur-unsur olahraga dan seni yang mengandung nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air, rela berkorban, tanggung jawab, disiplin, kreatif dan sportif. Mari kita jadikan Drum Band sebagai sarana candra dimuka untuk membina generasi muda agar berkualitas dan memiliki rasa patriotisme yang tinggi, disiplin dan pengabdian luhur menuju Indonesia yang lebih maju. Melalui kegiatan drum band kita dapat berkiprah membangun karakter anak bangsa melalui kegiatan pembinaan generasi muda agar memiliki nilai-nilai budi luhur yang mampu menunjukkan jati diri bangsa baik dilihat dari sisi olahraga maupun kesenian. Pengembangan karakter dalam drum band akan lebih bermanfaat jika dilakukan sejak usia dini (TK & SD) selanjutnya usia remaja (Junior) sampai dewasa (Senior). Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-92 Tahun 2020, Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia (PB PDBI) berdasarkan petunjuk dan arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI akan menyelenggarakan festival yang diberi nama :

PDBI VIRTUAL MARCHING SPORT (PVMS 2020)

“Dengan Semangat Sumpah Pemuda, Generasi Muda Bersama Kita Maju”

(3)

TIMELINE KEGIATAN: 9 Oktober – 18 November 2020

• Launching : 9 Oktober 2020

• Pendaftaran : 28 Oktober – 7 November

• Upload & Daftar Ulang : 8 – 10 November

• Seleksi Prokes : 11 – 13 November

• Penjurian : 14 – 15 November

• Winners Awarding : 18 November KATEGORI:

• Concert Band

• Percussion Ensemble

• Colour Guard Ensemble

• Marching Movement Ensemble NOTE:

• Setiap unit marching band diperbolehkan mengikuti hanya 1 (satu) kategori atau lebih

• Setiap unit marching band, boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) tim untuk 1 (satu) kategori yang sama. Berikan keterangan tim A, B, C, dan seterusnya saat pendaftaran.

DIVISI:

• SENIOR (SMP – SMA)

• UMUM (Mahasiswa – Umum) PESERTA:

• Minimal 3 orang

• Maksimal 12 orang

UPLOAD VIDEO:

• Peserta melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir pendaftaran bit.ly/pvms2020 (Gratis)

(bisa diakses mulai 28 Oktober sampai 7 November 2020)

• Peserta terverifikasi berhak untuk upload & mendaftarkan videonya yang di upload via link bit.ly/uploadpvms2020 (pada tanggal 8 – 10 November 2020)

• Juklak PVMS 2020 bisa diakses di bio instagram @pdbipusat mulai tanggal 10 oktober 2020 melalui link bit.ly/juklakpvms2020

(4)
(5)

1. ALAT MUSIK (CONCERT BAND & MARCHING MOVEMENT ENSEMBLE)

Menggunakan peralatan musik tiup (brass/ wood wind) dan peralatan pukul (percussion) yang tersedia pada Unit/ tim Drum Corps/ Marching Band masing- masing

Komposisi peralatan musik yang digunakan pada 2 kategori ini, ditentukan sendiri oleh masing- masing unit/tim, dengan tetap memperhatikan keseimbangan, harmonisasi dalam produksi suara (Sound Quality & Balance).

2. PERALATAN PERCUSSION ENSEMBLE & COLOR GUARD ENSEMBLE Kategori “Percussion Ensemble” hanya menggunakan peralatan pukul.

Kategori ”Color Guard” diwajibkan menggunakan standard flag, dan boleh ditambahkan dengan weapons (rifle/sabre/airblade) atau special equipment lainnya bila memungkinkan.

(6)

• Setiap peserta wajib mengenakan uniform / costum

• Adapun uniform / costum yang dikenakan oleh setiap peserta, disesuaikan dengan tema, dan diserahkan sepenuhnya sesuai kemampuan dan keadaan setiap peserta.

• Uniform / costum yang dikenakan tidak boleh mengandung unsur SARA

(7)

1. Setiap peserta bertanggung jawab untuk memproduksi sendiri video penampilannya.

2. Video diambil dalam mode landscape (horizontal)

3. Tidak diperkenankan menggunakan drone saat shooting video.

4. Video diambil dengan menggunakan satu kamera (smartphone, DSLR, mirrorless ) 5. Kamera standstill, dan tidak berjalan mengikuti peserta.

6. Video terdiri dari bagian PERKENALANAN dan bagian PENAMPILAN .

7. Pada bagian perkenalan, peserta wajib menyebutkan nama unit / timnya disertai penjelasan singkat mengenai tema (dan atau) repertoir yang akan dimainkan. Durasi bagian perkenalan maksimal 60 detik (tidak termasuk bagian penampilan)

8. Pastikan terdapat jarak yang cukup antara kamera dengan pemain, agar setiap pemain yang terlibat tertangkap kamera (in-frame)

9. Video bagian penampilan harus diambil dengan sistem single-take recording. Tidak diperkenankan untuk mengedit video dengan sistem cut-to-cut.

10.Pada video penampilan kategori CONCERT BAND, PERCUSSION ENSEMBLE, dan MARCHING MOVEMENT ENSEMBLE, video penampilan harus menggunakan suara live recording (bukan tapping) dan tanpa menggunakan editing pasca produksi (secara audio & visual)

11.Pada video penampilan kategori COLOUR GUARD ENSEMBLE , diperbolehkan untuk melakukan editing pasca produksi, hanya untuk menambahkan backsoound dan tetap mematuhi prinsip single -take recoding secara visual (tanpa cut-to-cut).

12.Hasil produksi video (perkenalan + penampilan) dibuat dengan format mp4.

(8)

1. Peserta yang sudah melakukan input data peserta melalui link bit.ly/datapesertapvms2020 pada tanggal 28 Oktober – 7 November 2020, berhak untuk mendaftarkan videonya untuk mengikuti PVMS 2020.

2. Link bit.ly/datapesertapvms2020 bisa diakses mulai tanggal 28 Oktober bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2020

3. Perserta yang datanya berhasil diinput dan terverifikasi, akan secara otomatis mendapatkan pesan balasan (berisi summary data peserta) ke e-mail yang didaftarkan.

4. Peserta yang sudah berhasil input data, disilakan untuk melakukan pendaftaran & upload video pada tanggal 8-10 November 2020

5. Video di upload melalui akun instagram peserta (boleh akun unit / tim, maupun akun personal).

6. Link dari video instagram tersebut akan didaftarkan oleh masing-masing peserta saat mengisi form pendaftaran video pada link bit.ly/pvms2020

7. Link bit.ly/pvms202 bisa diakses mulai tanggal 7 – 10 november 2020

8. Mention & tag akun instagram @PDBIPusat pada video yang akan didaftarkan 9. Pastikan akun instagram anda tidak dalam mode private account.

10. Pada caption video anda, sertakan hashtag #PVMS2020 #(kategori yang diikut)

11. Selama mengacu pada protokol kesehatan yang ditentukan, peserta diperbolehkan untuk upload video yang pernah/sedang diikutsertakan pada kegiatan lainnya. Peserta juga diperbolehkan memainkan materi yang sama, yang pernah dimainkan pada video kegiatan lainnya

(9)

• #PVMS2020 #ConcertBandSeniorPVMS

• #PVMS2020 #ConcertBandUmumPVMS

• #PVMS2020 #PercussionEnsembleSeniorPVMS

• #PVMS2020 #PercussionEnsembleUmumPVMS

• #PVMS2020 #ColorGuardEnsembleSeniorPVMS

• #PVMS2020 #ColorGuardEnsembleUmumPVMS

• #PVMS2020 #MarchingMovementEnsembleSeniorPVMS

• #PVMS2020 #MarchingMovementEnsembleUmumPVMS Disertakan pada caption sesuai dengan kategori yang diikuti

(10)

1. Mematuhi jarak minimum antar pemain sesuai protokol kesehatan.

2. Jarak minimum tiap pemain adalah 1,5 meter. Kecuali untuk kategori Marching Movement Ensemble, diperbolehkan untuk berjarak 1 – 1.2 meter antar pemain.

3. Setiap pemain wajib mengenakan masker.

4. Kecuali pemain alat tiup diperbolehkan memakai plastik pelindung wajah (monoset untuk moouthpiece + nose cover). Sedangkan pemain color guard mengenakan faceshield. Lihat contoh gambar.

5. Setiap video peserta akan melalui seleksi protokol kesehatan. Video yang tidak memenuhi standar protokol kesehatan tidak di nilai oleh dewan juri.

(11)
(12)

DIVISI SENIOR

Divisi senior diikuti oleh peserta yang masih berstatus siswa SMP (dan atau) SMA/Sederajat, yang

mendaftarkan diri atas nama unit marching band sekolahnya. Siswa SMP / SMA yang mendaftar atas nama tim independent, diperbolehkan untuk bergabung di divisi senior.

Peserta pada divisi senior harus melampirkan kartu pelajar yang masih berlaku pada formulir pendaftaran

DIVISI UMUM

Divisi umum diikuti oleh peserta yang berstatus mahasiswa (dibuktikan dengan melampirkan kartu mahasiswa yang masih berlaku) maupun pendaftar atas nama tim independent yang sudah lulus SMA. Bagi siswa/i

SMP/SMA/Sederajat yang mendaftar atas nama unit marching band umum (perusahaan, pemerintahan, dsbnya), akan tergabung pada divisi umum.

DIVISI SENIOR (SMP-SMA) & UMUM (Mahasiswa & Umum/Atas Nama Perusahaan)

• Concert Band : Terbaik I, II, III

• Percussion Ensemble : Terbaik I, II, III

• Colour Guard Ensemble : Terbaik I, II, III

• Marching Movement Ensemble : Terbaik I, II, III

(13)
(14)

WAKTU PENAMPILAN

Waktu Performance untuk kategori untuk kategori lomba Concert Band dan

Percussion Ensemble adalah Minimal 60 detik (1:00) dan Maximal 240 detik (4:00).

JUMLAH PEMAIN

Minimal 3 dan maksimal 12 orang

PERALATAN

•Kategori lomba Concert Band dapat menggunakan semua peralatan tiup dan perkusi

•Kategori lomba Percussion Ensemble hanya menggunakan peralatan perkusi.

(15)

JURI DAN SISTEM PENILAIAN

Memakai sistem penilaian dari PB PDBI, Juri akan melakukan penilaian secara langsung dan bersamaan dengan penampilan video peserta.

ASPEK PENILAIAN

•Sound Quality (30%)

•Ensemble (30%)

•Musicality (40%)

KOMPOSISI JURI Sound Quality: 1 juri Ensemble : 1 juri Musicality: 1 Juri

(16)
(17)

KOMPOSISI PEMAIN

Jumlah minimal 3 orang dan maksimal 6 orang

PERALATAN

1. Menggunakan peralatan Standard Flag (wajib) dan boleh ditambahkan penggunaan

Weapons (Rifle/Sabre/Airblade), dan dapat juga ditambahkan dengan special equipment dan digabungkan dengan koreografi/tarian sesuai tema/repertoarnya.

2. Corak dan warna bendera (flag) tidak dibenarkan menyerupai bendera kebangsaan suatu negara (Penalty : -2,5 point)

3. Diperbolehkan menggunakan peralatan tambahan (selain flag, rifle dan sabre) seperti tongkat, payung, kipas, airblade, hola hoop dan sebagainya.

4. diperbolehkan menggunakan properti tambahan yang diperlukan untuk penampilan seperti floor, meja, kursi, backdrop, moving wall, dan sebagainya.

(18)

DURASI VIDEO

•Perkenalan dan penjelasan tema maksimal 60 detik (1 menit)

•Penampilan antara 2 – 2,5 menit

TEMA PENAMPILAN

Setiap peserta diperkenankan membawakan tema bebas, namun mengandung unsur kesopanan sesuai adat ketimuran.

BACKSOUND / MUSIK PENGIRING

Diperkenankan menggunakan lagu pengiring yaitu lagu komposisi sendiri atau juga menggunakan lagu komposisi orang lain, yang aman untuk keperluan upload instagram.

(19)

JURI

Juri CGE PVMS 2020 adalah orang-orang yang sangat berkompeten di bidangnya.

UNSUR PENILAIAN

Unsur penilaian meliputi:

1. Equipment Analisys 2. Movement Analisys 3. Design Analisys

4. General Effect

(20)
(21)

• Tapak Lomba ialah arena tempat Marching movement dilakukan.

• Dilakukan dengan ukuran lapangan panjang 15 yard (14 meter) dan lebar 10 Yard (9meter)

• Dilaksanakan dilapangan tertutup (indoor) atau lapangan terbuka (out door).

(22)

Pengertian garis garis batas adalah garis yang dibuat guna membantu dan memudahkan pelaksanaan Marching Movement, dengan menggunakan lakban (warna bebas) atau titik pada setiap perpindahan/maneuver.

1. Garis start Adalah garis star yangterletak di sisi D-A atau sisi lebar sebelah kiri lapangan

2. Garis sisi A-B Berhimpitan dengan garis sisi panjang lapangan bagian depan 3. Garis sisi B-C Berhimpitan dengan garis sisi lebar sebelah kanan lapangan.

4. Garis sisi C-D Berhimpitan dengan garis sisi panjang belakang lapangan.

5. Garis sisi D-A Berhimpitan dengan garis sisi lebar sebelah kiri lapangan.

6. Garis batas E Adalah garis sejajar sisi A-B dan Garis sejajar sisi B-C dengan jarak ….

7. Garis finish / Garis batas F Adalah garis yang letaknya berjarak ….. dari sisi D-A atau sisi B-C .

(23)

START DAN FINISH:

Start dan finish dilaknakan sesuai dengan ketentuan yang ada di video/gambar.

JUMLAH PEMAIN DAN SUSUNAN BARISAN:

1.Jumlah pemain adalah 9 orang dan ditambah 1 orang paramananda/i.

Komposisi Pemain dalam 1 tim dapat terdiri dari: putra-putri atau campuran.

2. Susunan barisan 3 (tiga) berbanjar dan 3 (tiga) Bersaf.

3. Komposisi dan susunan peralatan ditentukan oleh masing-masing tim, dengan memperhatikan keseimbangan dalam produksi suara.

(24)

KOMPOSISI PERALATAN MUSIK YANG IDEAL ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Alat music tiup suara tinggi 2. Alat music tiup suara tengah 3. Alat music tiup suara bass 4. Alat music pukul/perkusi

“Penentuan jenis peralatan music yang digunakan diserahkan sepenuh kepada masing-masing unit/tim”.

(25)

LAGU DAN TEMPO

Lagu bebas dan berirama Mars Tempo:

108 s.d 114 Metronom Maezel

PESERTA TERBAIK

Penentuan peserta terbaik akan diumumkan setelah hasil sidang Dewan Juri diterima oleh Panitia. Keputusan Dewan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.

(26)

1. START Saat start boleh menggunakan Fanfare atau dengan gerakan pendahuluan (ancang-ancang) dengan hanya diiringi permainan perkusi.

2. PADARAMPAK 1 Gerakan padarampak I dimulai dari garis start jalan berbanjar sampai titik E

3. BELOK KIRI Setibanya barisan atau pemain saf pertama di titik E Barisan segera melakukan gerakan belok kiri. Selanjutnya barisan melakukan gerakan padarampak II sampai kegaris sisi C-D.

4. PADARAMPAK 2 Setibanya barisan saf pertama ditepi sisi garis C-D secara bersamaan (3 orang) Kemudian melakukan gerakan jalan ditempat lalu Melakukan gerakan berputar kearah kanan sedemikian rupa sehingga menjadi formasi berbaris DIAGONAL/ SERONG I menghadap ke sudut A.

5. BERBARIS DIAGONAL / SERONG 1 Setelah barisan menghadap lurus kearah SUDUT barisan maju jalan dalam formasi BERBARIS DIAGONAL/SERONG 1 sehingga pemain penjuru kiri saf pertama mencapai SUDUT A.

6. PADARAMPAK 3 Setibanya barisan banjar pertama digaris sisi A-D dan saf pertama DiGARIS SISI A-B secara bersamaan, kemudian barisan jalan ditempat dan selanjutnya melakukan berputar kearah kanan sedemikian rupa sehingga menghadap lurus kearah GARIS SISI B-C. Selanjutnya maju jalan melakukan jalan berbanjar menuju garis sisi B-C.

7. BERBARIS DIAGONAL / SERONG 2. Setibanya barisan saf pertama ditepi garis B-C, secara bersamaan kemudian barisan jalan ditempat, selanjutnya secara bersamaan melaksanakan gerakan berputar kearah kanan sedemikian rupa sehingga membentuk formasi BERBARIS DIAGONAL / SERONG 2. Menghadap lurus kearah SUDUT D . Jika barisan sudah terarah kearah SUDUT D, barisan maju jalan dalam formasi BERBARIS DIAGONAL / SERONG 2 Sehingga pemain penjuru kanan saf pertama mencapai SUDUT D.

8. HALUAN KANAN POROS TENGAH Setibanya barisan atau banjar pertama di garis sisi D-A dan saf pertama disisi D-C, barisan melakukan jalan ditempat dan kemudian berputar kearah kanan , sehinga menjadi formasi berbaris bersaf menghadap lurus ke GARIS SISI C-B, masih tetap jalan ditempat selanjutnya melakukan gerakan DUA KALI HALUAN POROS TENGAH . Sampai pemain berada sisi garis D-C berpindah tempat kesisi bagian dalan sisi D-C. dan langsung melakukan maju jalan sampai pemain saf pertama melewati ke garis finish.dan saf ke 2(dua yang tepat sampai digaris finish. Setelah itu paramananda/i segera menghentikan permainan .

9. Finish Setelah saf ke 2 sampai tepat di garis finish segera paramananda/i, menghentikan permainan dan memberikan aba-aba hadap kanan.

Setelah hadap kanan paramananda/i memberikan penghormatan perorangan.

(27)

Gerakan- gerakan dalam Marching Movement ini dinyatakan sah jika pelaksanaannya dilakukan secara sistematis dan terukur sesuai dengan gerakan-gerakan yang telah ditetapkan.

PELANGGARAN

1. Pelanggaran terhadap peraturan Marching Movement dapat berakibat kepada hasil penilaian Juri terhadap peserta.

2. Pelanggaran yang bersifat non-teknis atau terhadap penerapan aturan Protokoler Kesehatan berakibat peserta yang bersangkutan tidak akan dinilai.

(28)

KRITERIA PENILAIAN

1. Marching Maneuvering

2. Teknik permainan musik ( Tiup & Perkusi)

3. General Effect( musik/audio dan gerakan/visual)

NILAI MAKSIMAL:

1. Marching Maneuvering 30%………...Nilai 300 2. Teknik permainan musik ( Tiup & Perkusi) 30%….……..Nilai 300 3. General effect ( musik/audio dan visual) 40%………Nilai 400

4. Perhitungan nilai Juri MARCHING MANEUVERING + Teknik permainan music + General effect( music/audio dan visual) = Hasil lomba

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai unsur visual, garis memilki pengertian (1) tanda atau markah yang memanjang yang membekas pada suatu permukaan dan arah (2) batas suatu bidang atau permukaan, bentuk atau

1) Titik merupakan unsur seni rupa dua dimensi yang paling esensial atau dasar. 2) Garis merupakan sebuah hasil goresan riil dan batas suatu benda, ruang, rangkaian masa dan

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,