• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA PERUBAHAN TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENSTRA PERUBAHAN TAHUN"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

RENSTRA PERUBAHAN TAHUN 2016-2021

DINAS PEKERJAAN UMUM & PENATAAN RUANG

KABUPATEN. BARRU

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

RENSTRA DINAS PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum &

Penataan Ruang Tahun 2016-2021, merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang berfunsi untuk menterjemahkan dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah yang sudah ditetapkan dengan perda, juga memuat Sinkronisasi dengan Renstra Gubernur Sulawesi Selatan dan Renstar Kementreian Umum dan Perumahan Rakyat. Berdasarkan Peraturan Bupati Barru no 66 Tahun 2016 tentang susunan organisasi, kedudukan, tugas dan funsi serta tata kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barru, maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru berubah menjadi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan tugas dan funsi yang berbeda pula.

Dalam konteks penyelenggaraan pembangunan daerah Kabupaten Barru, Rencana OPD memiliki peran yang strategis dalam upaya merealisasikan perencanaan pembangunan Kabupaten yang tersurat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Karena itu, Dinas PUPR sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten kembali menyusun Rencana Strategis yang merupakan revisi dari renstra sebelumnya yang selanjutnya di revisi menjadi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan memuat program- program pembangunan yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Tahun 2016-2021.

Dengan mengacu pada peraturan menteri dalam negeri no 86 tahun 2017 tentang tata cara penyusunan Renstra perangkat Daerah.

Maka Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah harus menyiapkan Rencana Strategis Kerja (Renstra) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dilakukan melalui tahapan persiapan, penyusunan rancangan Renstra, rancangan akhir Renstra hingga penetapan akhir Renstra dan telah dimulai sejak dimulainya penyusunan rancangan awal RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Barru.

Dengan tersusunya Rencana Strategis (Renstra) Dinas PUPR diharapkan dapat menjadi arah dan pedoman penyelenggaraan pembangunan di bidang pekerjaaan umum dan penataan ruang

(7)

RENSTRA DINAS PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 2

sekaligus menjadi dokumen yang menterjemahkan perencanaan pembangunan setiap tahun dengan program dan kegiatan yang focus dan terukur serta menunjang pencapaian sasaran pembanguanan Kabupaten Baaru bidang PUPR.

1.2 LANDASAN HUKUM

Dokumen penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 disusun berdasarkan Landasan Hukum yang digunakan sebagai acuan antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 5243);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

(8)

RENSTRA DINAS PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 3

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3373);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

14. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2014-2019;

15. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2028;

16. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009);

17. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

(9)

RENSTRA DINAS PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 4

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008, Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 243) ;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 03 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 24, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 01);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 05 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 03);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 27, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 4);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Barru Tahun 2005 – 2025.

22. Undang-Undang No. 28/2002, tentang Bangunan Gedung 23. Undang-undang No.17/2003 tentang Keuangan Negara 24. Undang-undang 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara 25. Undang-Undang No. 18/2004, tentang Jalan

26. Undang-undang No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional 27. Undang-Undang No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

28. Undang-Undang No. 24/2005 tentang Standar Akuntasi Pemerintah;

29.Undang-Undang No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN 1.3.1 Maksud

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang disusun dengan maksud :

a. Peningkatan kinerja penyelenggaraan Dinas Pekerjaan Umum &

Penataan Ruang untuk mewujudkan visi dan misi daerah yang telah disepakati dalam kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.;

(10)

RENSTRA DINAS PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 5

1.3.2 Tujuan

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang disusun dengan tujuan sebagai berikut :

1. Menjabarkan strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang untuk mewujudkan tujuan dan sasran daerah.

2. Menjadi acuan kinerja bagi Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang serta pihak terkait dalam upaya pembangunan Dinas Pekerjaan Umum

& Penataan Ruang.

3. Menjadi acuan resmi untuk penilaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum &

Penataan Ruang.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan Dokumen Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kab. Barru meliputi 7 bab pembahasan dan satu bab penutup, sebagai berikut :

a. Bab I Pendahuluan,

Bab ini berisi latar belakang, landasan hokum penyusunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, maksud dan tujuan serta sistematika penyusunan.

b. Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang

Bab ini memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Pekerjaan Umum &

Penataan Ruang.

c. Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang

Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan, telaahan visi, misi dan program gubernur, telaahan rencana strategis Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Telaah RTRW dan KLHS, serta penentuan isu-isu strategis.

(11)

RENSTRA DINAS PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 6

d. Bab IV Tujuan dan Sasaran

Bab ini memuat rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

e. Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Bab ini memuat rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

e. Bab VI Rencana Program dan Kegiatan, dan Kerangka Pendanaan Bab ini memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja kelompok sasaran, serta pendanaan indikatif.

f. Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Dinas Pekerjaan Umum &

Penataan Ruang

Bab ini memuat indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Barat dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

g. Bab VIII Penutup

Bab ini berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen Renstra SKPD, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan.

(12)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 7

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 2.1.1 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Barru Nomor 66 Tahun 2016 tentang susunan Organisasi, Kedudukan tugas dan funsi serta tata kerja Dinas pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barru. OPD ini merupakan unsur pelaksana bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, dipimpin oleh kepala Dinas yang berkedudukan di bawa dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui sekertaris daerah.

1. Kepala Dinas

Kepala dinas mempunyai tigas membantu bupati dalam memimpin dan melaksanakan tugas pemerintahan bidang urusan pangan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada pemerintah daerah berdasarkan pedoman yang ada untuk kelancaran tugas

Kepala dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan,pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang binamarga ;

b. perumusan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang pengairan ;

c. perumusan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang ciptakarya dan penataan ruang ;

d. perumusan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan kesekretariatan yang menunjang tugas organisasi ;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait tugas dan funsinya.

(13)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 8

2. Sekretariat;

Sekertariat sebagaimana dimaksud pada pasal 5 dipimpin oleh Sekretariat mempunyai tugas mempin dan melaksanakan penyiapan bahan dalam rangka penyelenggaraan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan administrasi dan fungsional kepada semua unsur dalam lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang berdasarkan pedoman yang ada untuk kelancaran tugas.

b) untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas, Sekertaris menyelenggarakan fungsi :

 Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang program;

 Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang Keungan;

dan

 Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang umum dan sumber daya manusia;

c) Sekratariat terdiri dari:

 Sub Bagian Program dan Keungan;

Sub Bagian Program dan Keungan sebagaimana dimaksud pada pasal 5 dipimpin oleh seorang kepala sub bagian mempunyai tugas mempin dan melaksanakan penyiapan bahan, menghimpun, mengelola, dan melaksanakan administrasi urusan program, melakukan pembinaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan pelaporan berdasarkan pedoman yang ada untuk kelancaran tugas.

 Sub Bagian Umum dan Sumber Daya Manusia;

Sub Bagian Umum dan Sumber Daya Manusia sebagaimana yg dimaksud pada Pasal 5 dipimpin oleh seorang kepala Sub Bangian mempunyai tugas mempin dan melaksanakan penyiapan bahan, meghimpun, mengelola, dan melaksanakan administrasi, urusan ketatausahaan Badan meliputi pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan, protocol, perjalanan dinas, tatalaksana, perlengkapan, kepegawaian dan tugas umum lainnya berdasarkan pedoman yang ada untuk kelancaran tugas.

(14)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 9

3. Bina Marga a) Tugas Pokok:

Bidang Bina Marga sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 dipimpin oleh seorang kepala bidang, mempunyai tugas mempin dan melaksankan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina,mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan di Bidang Bina Marga berdasarkan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.

b) Untuk melaksankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatas Kepala Bidang Bina Marga mempunyai fungsi:

 Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan;

 Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukunga, pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang pembangunan dan pemeliharaan jembatan;

 Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang Peralatan; dan

 Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

c) Bina Marga terdiri dari:

 Kepala Seksi ;

Kepala Seksi mempunyai tugas mempin dan melaksankan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksankan program dan kegiatan di seksi peningkatan dan pemeliharaan jalan berdasarkan pedoman yang ada untuk kelancaran tugas.

 Seksi Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan;

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang peningkatan dan pemeliharaan jalan;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang peningkatan dan pemeliharaan jalan.

 Seksi Pembagunan dan Pemeliharaan Jembatan

Seksi Pembagunan dan Pemeliharaan Jembatan sebagaiman dimaksud pada Pasal 9 huruf b dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas mempin dan melaksankan penyiapan bahan

(15)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 10

perumusan kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksankan program dan kegiatan diseksi pembangunan dan pemelihraan jembatan berdasarkan pedoman yang ada untuk kelancaran tugas.

 Seksi Peralatan

Seksi Peralatan sebagaimana dimaksud pasal 9 huruf c dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas mempin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksankan program kegiatan diseksi peralatan berdasarkan pedoman yang ada untuk kelancaran tugas.

4. Pengairan:

a) Tugas Pokok:

Bidang Pengairan sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 14 dipimpin oleh seorang kepala bidang mempunyai tugas mempin dan melaksankan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksankan program dan kegiatan di bidang pengairan berdasarkan pedoman yang berlaku untuk kelncaran tugas.

b) Fungsi:

 Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang Bina Operasi dan pemeliharaan irigasi ;

 Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang

pembangunan dan pemeliharaan irigasi;

 Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang sungai dan pantai; dan

 Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

c) Pengairan terdiri dari:

 Seksi Bina Operasi dan Pemeliharaan Irigasi;

Seksi Bina Operasi dan Pemeliharaan Irigasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 14 huruf a dipimpin oleh seorang Kepala

(16)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 11

Seksi, mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan diseksi bina operasi dan pemeliharaan irigasi berdasarkan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.

 Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Irigasi;

Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Irigasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 14 huruf b dipimpin oleh Kepala Seksi mempunyai tugas mempin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan diseksi pembangunan dan pemeliharaan irigasi berdasarkan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.

 Seksi Sungai dan Pantai;

Seksi Sungai dan Pantai sebagaiman dimaksud pada Pasal 14 huruf c dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan di seksi sungai dan pantai berdasarkan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.

5. Cipta Karya a) Tugas Pokok:

Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada pasal 19 dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan di bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang berdasarkan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.

b) Fungsi:

 Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang pembangunan dan rehabilitasi gedung;

 Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang tata ruang;

(17)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 12

 Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan,

pembinaan,monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang pengawasan dan pengendalian IMB; dan

 Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

c) Cipta Karya terdiri dari:

 Seksi Tata Ruang;

Seksi Tata Ruang dimaksud pada Pasal 19 huruf b dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan diseksi Tata Ruang berdasarkan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.

 Seksi Pengawasan dan Pengendalian IMB;

Seksi Pengawasan dan Pengendalian IMB dimaksud pada Pasal 19 huruf c dipimpin oleh Kepala Seksi mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan diseksi pengawasan dan pengendalian berdsarkan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.

2.1.2 Struktur Organisasi

Guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru tersebut, maka susunan struktur organisasi dinas pekerjaan umum sebagai berikut:

a. Kepala Dinas,

b. Sekretariat terdiri dari;

1) Subbagian Program dan Keuangan

2) Subbagian Umum dan Sumber Daya Manusia.

c. Bidang Bina Marga terdiri dari;

1) Seksi Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan

2) Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan 3) Seksi Peralatan

d. Bidang Pengairan terdiri dari;

1) Seksi Bina Operasi dan Pemeliharaan Irigasi 2) Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Irigasi 3) Seksi Sungai dan Pantai

(18)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 13

e. Bidang Cipta Karya terdiri dari;

1) Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung 2) Seksi Tata Ruang

3) Seksi Pengawasan dan Pengendalian IMB.

a. Kelompok Jabatan Fungsional.

(19)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 14

Gambar : Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru

KEPALA DINAS

KEPALA BIDANG BINA MARGA KEPALA BIDANG PENGAIRAN

KEPALA SEKSI JALAN

SEKRETARIS

KASUBAG BAGIAN UMUM

DAN KEPEGAWAIAN KASUBAG BAGIAN

KEUANGAN

KEPALA BIDANG CIPTA KARYA

KEPALA SEKSI SUNGAI DAN PANTAI

UPTD

KEPALA SEKSI PENGAWASAN KEPALA SEKSI IRIGASI

KEPALA SEKSI PERALATAN

KEPALA SEKSI PEMELIHARAAN IRIGASI

KEPALA SEKSI GEDUNG DAN TATA RUANG

KEPALA SEKSI PEMELIHARAAN JALAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSINAL

KEPALA SEKSI PERENCANAAN

(20)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 15

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kabupaten Barru secara eksplisit mengemban amanat sebagaimana tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang ada dalam pelaksanaannya . Tugas pokok dan fungsinya dikerjakan secara profesional guna mencapai hasil yang lebih efektif dan efisien. Untuk memenuhi harapan tersebut, dipandang perlu mengidentifikasikan kemampuan sumber daya Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kabupaten Barru antara lain sumber daya manusia, sumber daya finansial dan sumber daya kelembagaan sesuai kondisi saat ini.

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Untuk mendukung terlaksananya tugas pokok dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum didukung dengan sumber daya manusia dengan personil kepegawaian sebanyak 71 orang dengan rincian dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan Formal Tahun 2018

No. Uraian Jumlah (Orang) Ket.

1 SD 1

2 SLTP -

3 SMA 15

4 Sarjana Muda (D3) 2 5 Sarjana (S1) 30 6 Pasca Sarjana (S2) 5

Jumlah 53

(21)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 16

Tabel 2.2. Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan Struktural Tahun 2016

No. Uraian Jumlah (Orang) Ket

1 DiklatPim IV 11

2 DiklatPim III 4

3 DiklatPim II 1

Jumlah 16

Tabel 2.3. Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan Tahun 2018

Golongan Jumlah Jenis Kelamin

Keterangan Laki-laki Perempuan

IV/c - - -

IV/b 2 2 -

IV/a - - -

III/d 12 7 5

III/c 10 7 3

III/b 9 6 3

III/a 8 7 1

II/d - - -

II/c 10 9 1

II/b 1 1 -

II/a - - -

I/d - - -

I/c 1 1 -

1% 0%

29%

53% 8%

9%

Pendidikan Formal

SD SLTP SMA Sarjana Muda (D3) Sarjana (S1) Pasca Sarjana (S2)

(22)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 17

I/b - - -

I/a - - -

Total 53 40 13

Tabel 2.4. Jumlah Pegawai berdasarkan Masa Kerja Tahun 2017

No. Uraian Jumlah

(Orang) Ket.

1 1 s/d 10 Tahun 23

2 11 s/d 20 Tahun 24

3 21 s/d 30 tahun 5

4 31 s/d 40 tahun 1

5 41 s/d 50 tahun -

6 51 s/d 60 tahun -

Jumlah 53

1% 3%1%

5%

24%

26%

8%

5%

9%

16%

0% 0%0%1% 0%

Komposisi Jumlah PNS Dinas PU Kab. Barru berdasarkan Golongan (Orang)

IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a I/d I/c I/b I/a

(23)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 18

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Perlengkapan organisasi Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang saat ini terdiri atas perlengkapan berupa kantor, workshop, gudang, serta peralatan dan perlengkapan kantor lainnya disamping bangunan tersebut juga dilengkapi dengan kendaraan dinas, kendaraan operasional serta alat berat kebinamargaan serta peralatan dan perlengkapan kantor lainnya dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.5. Kondisi Sarana dan Prasarana Dinas PU Kabupaten Barru Tahun 2017

No. Uraian Jumlah

Kondisi Baik Rusak

Ringan Rusak Berat

1 Kantor 1 1

2 Workshop 1 1

3 Gudang 1 1

4 Gedung Pertemuan 1 1

5 Tempat Parkir 1 1

6 POS jaga 1 1

7 Grader 1 1

8 Dump Truck 2 2

10 Aspal mixing 1 1

12 Asphal Sraver 3 3

13 Concrete Mixer 2 2

14 Alat Pegang 4 4

16 Mesin Proses 1 1

18 Unit Pemelihara 16 16

20 Kendaraan Dinas 8 4 4

22 Sepeda Motor 28 9 19

30% 58%

12%

0% 0% 0%

Jumlah Pegawai Berdasarkan Masa Kerja

1 s/d 10 Tahun 11 s/d 20 Tahun 21 s/d 30 tahun 31 s/d 40 tahun 41 s/d 50 tahun 51 s/d 60 tahun

(24)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 19

24 Kendaraan roda 3 11 11

26 Gerobak Tarik 5 5

27 Gerobak Dorong 10 10

28 Sepeda 30 30

29 Dongkrak 8 8

30 Digital Multimet 1 1

31 Global Positioni 6 6

32 Alat Ukur 1 1

33 Meja 71 26 10 29

34 Kursi 72 40 7 8

35 Komputer 7 3 1 3

36 Laptop 16 6 2 8

37 Printer 36 8 8 20

38 Lemari 15 13 2

39 Ekskapator 1 1

40 Wales 4 2 2

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru selama 5 tahun terakhir telah melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, kapasitas pelayanan utama tersebut kemudian diuraikan dan dijabarkan kedalam berbagai program dan kegiatan strategis. Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum berdasarkan pelaksanaan Renstra tahun 2010 - 2015, dapat digambarkan sesuai tabel T-C.23 dibawah.

(25)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 20

Tabel. T-C.23. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas PU Tahun 2010 -2015

N O

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Dinas Pekerjaan Umum

Targe t SPM

Targe t IKK

Target Indika

tor Lainn

ya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1

Terpenuhinya Kebutuhan perumahan yang layak huni dan sarana dasar bagi

masyarakat

- 43.75 % 9.39 % 15.

62 % 15.62 % % 15.

63 % 22.

89 % 30.3

9 % 11.7

9 % #VAL

UE! 35.71

% 243.77

% 194.5

6% 75.48

%

2

Terpenuhinya kebutuhan sanitasi dasar pada

masyarakat

1.70 % 26.76 % 27.74 % 27.

25 % 16.06 % % 5.1

1 % 1.3

0 % 22.9

0 % 25.1

0 % 0.00

% 19.10

% 4.69% 84.04

% 156.2

9%

3

Tersedianya Sarana dan prasarana pengelolaan

persampahan

- 66.64 % - % 40.

00 % - % % 0.5

2 % - 0.40 % - #VAL

UE! 0.78

% #VALUE

! 1.00

% #VAL

UE!

4 Terpenuhinya alat-alat

kebersihan

- 52.58 % 0.68 % 0.9

4 % 0.94 % % 52.

58 % 52.

98 % 8.46 % 8.46 % #VAL

UE! 100% 7791% 900% 900%

5

Meningkatnya serta

terbangunnya

akses jalan

11.43 k

m 21.36 k

m 23.77 k

m 15.

61 k

m 21.37 km km 7.6

4 k

m 36.

85 k

m 16.0

4 k

m 41.0

6 k

m 0.00

% 35.78

% 155.05

% 102.7

3% 192.1

6%

(26)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 21

N O

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Dinas Pekerjaan Umum

Targe t SPM

Targe t IKK

Target Indika

tor Lainn

ya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

kendaraan kedaerah terpencil

6

Dipertahankan nya jalan dan jembatan dalam kondisi

baik

7.62 k

m 14.24 k

m 15.84 k

m 10.

40 k

m 14.10 km km 16.

35 k

m 26.

07 k

m 73.4

5 k

m 71.5

5 k

m 0.00

% 114.8

4% 164.57

% 706.2

5% 507.3

0%

7

Terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi

masyarakat

2 de

sa 3 de

sa 2

d es a

1 de

sa 1 desa de

sa 4.0

0 de

sa 13.

00 de

sa 8.00 de sa 16.0

0 de

sa 0% 133% 650% 800% 1600

%

8

Terpenuhinya sarana infrastruktur

pedesaan

60 % - 20 % 20 % - % - - - - 0.00

% #VAL

UE! #VALUE

! #VAL

UE! #VAL

UE!

9

Tersedianya dokumen pengendalian pemanfaatan

ruang

- 4 pa

ket 2 pa ke t

4 pa

ket 1 pake

t pa

ket 4 pa

ket 4 pa

ket 4 pa

ket 4 pa

ket

#VAL

UE! 100% 200% 100% 400%

10

Terpenuhinya sarana drainase perkotaan dan

pedesaan

- 12.45 k

m 9.45 k

m 6.0

0 k

m 3.00 km km 0.2

8 k

m 3.8

2 k

m 13.6

7 k

m 0.22 k

m #VAL

UE! 2.25

% 40.46% 227.8

3% 7.30

%

(27)

RENSTRA PUPR KAB. BARRU 2016 -2021 22

N O

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Dinas Pekerjaan Umum

Targe t SPM

Targe t IKK

Target Indika

tor Lainn

ya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 1

Terpenuhinya sarana infrastruktur

pemukiman

- 40.00 % 10.00 % 20.

00 % 30.00 % % 10.

00 % 40.

00 % 40.0

0 % 30.0

0 % #VAL

UE! 25% 400% 200% 100%

12

Panjang Jaringan yang

terbangun

117

03 m 5597 m 4133 m 6772 m 5181 m m ###

# m 888

8 m 163

54 m 354

52 m 0.00

% 168.5

4% 215.05

% 241.4

9% 684.2

7%

1 3

Berkurangnya daerah rawan

banjir

12.0

0 ha 20.40 ha 20.40 h

a 20.

40 ha 28.80 ha ha 20.

40 ha 14.

06 ha 20.1

1 ha 20.2

3 ha 0.00

% 100.0

0% 68.92% 98.58

% 70.25

%

14

Jumlah lembaga- lembaga sosial keagamaan dan lembaga keagamaan yang

dikembangkan

3.00 u

nit 3.00 un it 3.00

u ni t

3.00 un

it 3.00 unit uni

t 8.0

0 un

it un

it u

nit u

nit

0.00% 266.6

7% 0.00% 0.00

% 0.00

%

1 5

Dipertahankan nya pelayanan administrasi

perkantoran

92 % 94 % 96 % 98 % 100 % % 94 % 96 % 100 % 100 % 0.00

% 100.0

0% 100.00

% 102.0

4% 100.0

0%

1 6

Tersampaikan nya laporan capaian kinerja secara tepat

waktu

5 do

k mu en

5 kudo me n

5 do k um en

5 kudo me n

5 doku

men

kudo me n

5 doku me n

5 kudo

m en

5 do

k mu en

5 do

k mu en

0.00

% 100.0

0% 100.00

% 100.0

0% 100.0

0%

Referensi

Dokumen terkait

Keunggulan dari penelitian ini, dapat mengevaluasi keberhasilan operasi rekonstruksi trauma maksilofasial di Departemen Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik

Selanjutanya bila digambarkan dalam bentuk histogram diameter telur ikan sepat rawa (Trichogaster trichopterus Blkr) dari masing – masing perlakuan selama

Pada bulan Mei hingga Juni 2014 penulis melaksanakan penelitian skripsi di sungai belumai kabupaten Deli Serdang dengan judul “Studi Morfometrik dan Meristik Ikan Lemeduk di

Sesuai dengan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Surakarta tahun 2016 - 2021 untuk mendukung Visi Kota Surakarta tersebut , Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Selain itu munculnya para kolektor kaset dan CD, vinyl (sebutan bagi piringan hitam) mendorong beberapa industry musik untuk mengembalikan format digital pada

Teknologi informasi adalah sebuah perangkat keras dan perangkat lunak yang meningkatkan kualitas informasi serta memberikan kemudahan bagi manusia dalam pekerjaannya

Gambar 3.4 adalah use-case diagram untuk proses temu kembali informasi di mana pengguna yang akan melakukan pencarian dokumen harus memasukkan kata kunci lokasi

Adapun temuan dari penelitian ini adalah (a) aksi terorisme dapat dilakukan berdasarkan logic of action atau method of action; (b) Saat ini, Indonesia berada dalam