HUBUNGAN EFIKASI DIRI TERHADAP DERAJAT DEPRESI
PADA PASIEN OSTEOARTRITIS
DI KLINIK AMANAH MEDIKA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
DYAH INASE SOBRI
G0013080
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 2 Desember 2016
Dyah Inase Sobri
iv ABSTRAK
Dyah Inase Sobri, G0013080, 2016. Hubungan Efikasi Diri terhadap Derajat Depresi pada Pasien Osteoartritis di Klinik Amanah Medika. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang: Osteoartritis merupakan penyebab disabilitas tersering pada manusia lanjut usia dengan depresi sebagai salah satu komorbid. Depresi pada pasien dengan penyakit kronis dapat menurunkan kepatuhan terapi hingga memunculkan ide bunuh diri. Banyak studi yang mempelajari hubungan efikasi diri dengan depresi pada penyakit kronis. Rendahnya efikasi diri akan diikuti dengan tingginya derajat depresi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara efikasi diri tehadap derajat depresi pada pasien osteoartritis.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Tiga puluh pasien osteoartritis di Klinik Amanah Medika diwawancarai menggunakan kuesioner Arthritic-Self Efficacy Scale untuk mengukur skor efikasi diri dan short-form Geriatric Depression Scale untuk mengukur derajat depresi. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson.
Hasil: Dari hasil analisis data, terdapat hubungan efikasi diri dengan derajat depresi dengan nilai p = 0 , 0 0 0 yang berarti signifikan secara statistik, dengan kekuatan korelasi sangat kuat dan arah korelasi yang negatif (r = -0,801). Rendahnya skor efikasi diri diikuti dengan tingginya skor depresi.
Simpulan: Terdapat hubungan antara efikasi diri terhadap derajat depresi pada pasien osteoartritis.
v
ABSTRACT
Dyah Inase Sobri, G0013080, 2016. Correlation between Self-Efficacy and Level of Depression in Osteoarthritis Patient of Amanah Medika Clinic. Mini Thesis. Faculty of Medicine. Sebelas Maret University Surakarta.
Background: Osteoarthritis is a common cause of disability in elderly, with depression as one of its comorbid. Depression in chronic patients causes decreasing of treatment adherence, furthermore it may raise suicidal ideas. Many studies have been conducted to examine association between self-efficacy and depression in chronic patients. Patients with lower self-efficacy are more likely to have higher level of depression. This study is aimed to examine the correlation between self-efficacy and depression level in osteoarthritis patients.
Methods: This research was an observational analytical study using cross sectional approach. The samples of this study were collected using consecutive sampling method. Thirty osteoarthritis patients of Amanah Medika Clinic were interviewed using Arthritic Self-Efficacy Scale to measure self-efficacy score and short-form Geriatric Depression Scale to measure depression level. The data of study were analyzed using Pearson’s correlation test.
Results: Correlation between self-efficacy and depression level were found in osteoarthritis patients with p = 0,000 which means statistically significant and has a negative - very strong correlation (r = -0,801). As self-efficacy score decreased, the depression score increased.
Conclusion: There is correlation between self-efficacy and depression level.
vi
PRAKATA
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan ridha-Nya Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Efikasi Diri terhadap Derajat Depresi pada Pasien Osteoartritis di Klinik Amanah Medika”.
Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, Penulis banyak mendapatkan pengarahan, bimbingan, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
2. Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah membantu kelancaran pembuatan skripsi ini.
3. Rohmaningtyas HS, dr., Sp KJ, M.Kes selaku Pembimbing Utama yang telah banyak memberikan waktu, pengarahan, bimbingan, masukan, dan motivasi kepada Penulis.
4. Arief Nurudhin, dr., Sp PD, FINASIM selaku Pembimbing Pendamping yang telah banyak memberikan waktu, pengarahan, bimbingan, masukan, dan motivasi kepada Penulis serta mengizinkan Penulis melakukan penelitian di Klinik Amanah Medika.
5. Debree Septiawan, dr., Sp KJ, M.Kes selaku Penguji Utama yang telah banyak memberikan masukan, nasihat, koreksi, saran dan dukungan. 6. Seluruh staf Klinik Amanah Medika untuk segala bantuan dan
kemudahannya.
7. Kedua orang tua, Bapak Umar Sobri, Drs. dan Umi Wahyuningsih, Dra. yang telah banyak memberi doa dan dukungan.
8. Kakak-kakakku, Mas Imaduddien Sobri, S.Psi dan Izzuddien Sobri, A.Md. Gz, S.SiT yang telah banyak memberi dukungan, kritik, saran, ilmu dan waktu, serta berkenan menjadi pembimbing tambahan dalam penyusunan skripsi ini.
9. Ayu Luh, Hepy, Wakhid, Nana, dan Mas Alip yang telah banyak memberi dukungan serta Zaka yang telah membantu jalannya penelitian. 10.Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan skripsi
ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan waktu, tenaga, maupun pengetahuan dari Penulis. Oleh karena itu, Penulis senantiasa menerima saran dan masukan untuk menyempurnakan skripsi ini. semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu kedokteran pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Surakarta, 2 Desember 2016
vii
DAFTAR ISI
hal
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR SINGKATAN ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 6
1. Osteoartritis ... 4
a. Definisi Osteoartritis ... 4
b. Epidemiologi dan Faktor Risiko Osteoartritis ... 7
c. Patogenesis Osteoartritis ... 8
viii
e. Diagnosis Osteoartritis ... 10
f. Terapi Osteoartritis ... 11
g. Prognosis Osteoartritis ... 13
2. Depresi ... 13
a. Definisi Depresi ... 13
b. Epidemiologi Depresi ... 14
c. Etiologi Depresi ... 14
d. Gejala dan Kriteria Diagnostik Depresi ... 17
e. Instrumen Skrining Depresi ... 19
f. Terapi Depresi ... 20
g. Depresi pada Pasien Osteoartritis ... 21
3. Efikasi Diri ... 22
a. Definisi Efikasi Diri ... 22
b. Sumber Efikasi Diri ... 24
c. Dimensi Efikasi Diri ... 26
d. Manfaat Efikasi Diri ... 26
4. Hubungan Efikasi Diri dengan Depresi ... 27
B. Kerangka Pemikiran ... 29
C. Hipotesis ... 30
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 31
ix
C. Subyek Penelitian ... 31
1. Populasi ... 31
2. Sampel ... 32
D. Rancangan Penelitian ... 33
E. Identifikasi Variabel Penelitian ... 33
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 34
G. Alat dan Bahan Penelitian ... 36
H. Cara Kerja Penelitian ... 36
I. Teknik Analisis Data ... 37
J. Etik Penelitian ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 39
B. Hasil Penelitian ... 41
C. Analisis Data ... 45
BAB V PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian ... 48
B. Keterbatasan Penelitian ... 52
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN C. Simpulan ... 53
x
xi
DAFTAR SINGKATAN
% persen
α alpha
β beta
ASES Arthritic Self Efficacy Scale
BA behavioral activation
BDI Beck Depression Inventory
CBT cognitive-behavioral therapy
CES-D Center for Epidemiologic Studies-Depression Scale
DIP distal interphalangeal
DSM V Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders fifth edition
ECT electroconvulsive therapy
FSE Function Self-Efficacy
GDS Geriatric Depression Scale
GSE General Perceived Self-Efficacy Scale
HAD-D Hospital Anxiety and Depression Scale
IL interleukin
xii
MDD Major Depressive Disorder
MAOI monoamine oxidase inhibitor
OAINS obat anti-inflamasi non-steroid
OSE Other Symptoms Self-Efficacy
PHQ-9 Patient Health Questionnaire-9
PSE Pain Self-Efficacy
PST problem-solving therapy
SAM-e S-adenosylmethionine
SNRI serotonin / norepinephrine reuptake inhibitor
SSRI selective serotonin reuptake inhibitor
TCA tricyclic antidepressant
TNF Tumor Necrotic Factor
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Skor Validitas dan Reliabilitas Tiap Item Pertanyaan ... 39
Tabel 4.2 Deskripsi Sebaran Data Responden ... 41
Tabel 4.3 Deskripsi Statistik Hasil Penelitian pada Masing-masing Variabel ... 42
Tabel 4.4 Sebaran Data Skor ASES ... 43
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk ... 44
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 29
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical Clearance ... 61
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian ... 62
Lampiran 3. Informed Consent ... 63
Lampiran 4. Identitas Responden ... 64
Lampiran 5 Kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS) ... 65
Lampiran 6. Kuesioner Arthritic Self-Efficacy Scale (ASES) ... 67
Lampiran 7. Data Skala Nyeri Efikasi Diri untuk Uji Validitas dan Reliabilitas ASES ... 72
Lampiran 8. Data Skala Fungsi Efikasi Diri untuk Uji Validitas dan Reliabilitas ASES ... 73
Lampiran 9. Data Skala Simptom Lain Efikasi Diri untuk Uji Validitas dan Reliabilitas ASES ... 74
Lampiran 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Jenis OA, dan Lama Menderita ... 75
Lampiran 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Status Terapi Injeksi, dan Status Pekerjaan... 76
Lampiran 12. Data Hasil Penelitian ... 77
Lampiran 13. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 78
Lampiran 14. Hasil Uji Normalitas ... 79