• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Banten Membangun Tradisi Dan Peradaban.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sejarah Banten Membangun Tradisi Dan Peradaban."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH BANTEN;

MEMBANGUN TRADISI DAN PERADABAN

Prof. Dr. Hj. Nina H. Lubis, M. S.

Dr. Mufti Ali

Etty Saringendyanti, M. Hum.

Miftahul Falah, M. Hum.

Budimansyah Suwardi, S. T.

BADAN PERPUSTAKAAN DAN

ARSIP DAERAH PROVINSI BANTEN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkat ijin-Nya kami dapat

menyelesaikan buku Sejarah Banten ini tepat pada waktunya.

Buku Sejarah Banten, yang kami susun ini, merupakan revisi dari buku

Banten Dalam Pergumulan Sejarah, Sultan, Ulama, Jawara, yang diterbitkan tahun 2004 oleh LP3ES. Buku yang kami susun sendiri sepuluh tahun lalu itu,

memang memerlukan revisi karena buku tersebut dahulu kami susun dalam waktu

relatif singkat sehingga banyak ketidaklengkapan di sana-sini. Selain itu, dalam

sepuluh tahun, Provinsi Banten mengalami perkembangan dan perubahan dalam

berbagai bidang. Oleh karena itu, kami mengajak teman arkeolog dan filolog

yang dapat membantu melengkapi revisi ini. Juga kami mengajak seorang arsitek

yang dapat membantu dalam pemetaan situs-situs sejarah di Provinsi Banten.

Pada buku hasil revisi yang diprakarsai oleh Kantor Kearsipan Provinsi

Banten ini, ada tambahan sub bab baru yaitu tentang kesenian, pakaian bangsawan

Banten dan masalah magi yang mewarnai kehidupan masyarakat Banten. Selain

itu, ada tambahan tentang arsitektur kolonial dan pendidikan. Pada Bab awal

tentang masa prasejarah, kami tambahkan data baru khususnya tentang tinggalan

arkeologis Lebak Cibedug. Kami melakukan penelitian lapangan ke Lebak

Sibedug, dengan melalui perjalanan yang susah payah dalam cuaca musim hujan

yang menjadi kendala besar dalam perjalanan yang memakan waktu panjang ini.

Berangkat dari Rangkasbitung, Kabupaten Lebak pukul enam pagi, naik mobil

sampai Citorek. Dari sana, naik ojek, menyusuri jalan yang terjal, sempit,

berlumpur dan licin karena hujan, membutuhkan waktu sekitar tiga jam karena

seringkali motor harus dituntun. Kondisi jalan sangat buruk. Namun, perjalanan

yang sulit itu dibayar dengan kepuasan karena pada akhirnya kami bisa

menyaksikan sendiri tinggalan megalit yang spektakuler itu dan menyajikan

(3)

iii

Bagian lain yang juga baru adalah perkembangan Provinsi Banten selama

sepuluh tahun terakhir ini, yang lebih pada penambahan fisik bangunan di

perkotaan , sementara di pelosok hampir tidak ada perubahan yang signifikan.

Tulisan yang dilengkapi dengan grafik ini menyangkut perkembangan demografi,

kehidupan keagamaan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.

Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada

Bagian Kearsipan Provinsi Banten, yang dipimpin oleh Bapak H. Kurdi Matin,

SH, M.Si., sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Banten, yang telah memfasilitasi penelitian ini sehingga dapat terlaksana dengan

baik. Ucapan terima kasih kami sampaikan juga kepada Prof. Dr. A. Tihami, yang

telah memberikan pengarahan dalam upaya melengkapi buku ini. Ucapan terima

kasih juga kami sampaikan kepada Dr. Tubagus Najib, S.Ag, M.Hum., yang telah

memandu perjalanan ke lokasi-lokasi situs di Banten. Ucapan terima kasih juga

kami sampaikan kepada teman-teman di Bantenologi: Dr. Mufti Ali, Dr. Helmy,

dan Dr. Januar Pribadi, yang telah membantu menyediakan sumber sejarah yang

kami perlukan.

Akhirul kata, kami mengucapkan Selamat Membaca buku ini.

Ketua Tim

(4)

KATA PENGANTAR

KEPALA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

(5)
(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

SAMBUTAN KEPALA BAPUSIPDA BANTEN ... iv

DAFTAR ISI ... vi

(7)

vii

F. Penanaman Wajib Komoditas Perdagangan ... 121

BAB V : KERESAHAN ABAD KE-19 ... 126

A. Pemerintahan Kesultanan Akhir Abad Ke-18 ... 126

B. Perubahan Politik dan Sistem Pemerintahan Kolonial ... 127

C. Kesultanan Banten Menjadi Daerah Jajahan ... 133

D. Kehidupan Perekonomian ... 140

E. Gerakan Sosial di Banten ... 142

BAB VI : KONDISI SOSIAL BUDAYA DI BANTEN ABAD KE-17 –ABAD KE-19 ... 175

A. Bahasa, Aksara, dan Naskah ... 175

B. Pakaian Bangsawan Banten ... 178

C. Munculnya Kaum Jawara ... 180

D. Demografi, Stratifikasi Sosial, dan Kehidupan Keagamaan ... 183

E. Pendidikan Pribumi dan Barat ... 189

(8)

C. Pemberontakan Ce Mamat ... 339

D. Berdirinya Badan Koordinasi Pembentukan Provinsi Banten (Bakor-PPB) ... 388

C. Perekonomian Masyarakat, Industri, dan Transportasi ... 455

(9)

ix

Foto 11 : Altar Berbentuk Singgasana di Kompleks Situs Kosala ... 15

Foto 12 : Sanghyang Dengdek (Laki-Laki) ... 18

Foto 19 : Surat Perjanjian antara Raja Sunda dengan Penguasa Portugis .... 39

Foto 20 : Padrao, Tanda Peringatan Adanya Perjanjian yang Biasa Dibuat Dibuat Orang Portugis ... 40

Foto 21 : Mesjid Pecinan Tinggi ... 47

Foto 22 : Lukisan Para Pedagang Portugis di Banten Tahun 1596 ... 49

Foto 23 : Lukisan Angkatan Laut Banten di antara Kapal-Kapal Kompeni dan Portugis di Teluk Banten Tahun 1601 ... 50

Foto 24 : Duta Besar Kesultanan Banten di London Tahun 1681 ... 51

(10)

Foto 26 : Mariam Ki Amuk ... 52

Foto 27 : Watu Gilang ... 53

Foto 28 : Keraton Surosowan ... 58

Foto 29 : Masjid Agung (Awal Abad ke-19 & Abad Ke-21) ... 61

Foto 30 : Lingkungan dan Reruntuhan Keraton Tirtayasa ... 81

Foto 31 : Cungkub dan Makam Sultan Ageng Tirtayasa di Kec. Tirtayasa . 84 Foto 32 : Jembatan Rantai Peninggalan Sultan Ageng Tirtayasa ... 85

Foto 33 : Benteng Speelwijk ... 90

Foto 34 : Masjid dan Rumah Peninggalan Syekh Nawawi ... 144

Foto 35 : Gardu Tua, Pangkalan Haji Wasid dalam Usaha Perlawanan Terhadap Pemerintah Kolonial di Cilegon, Tahun 1888 ... 166

Foto 36 : Masjid K. H. Wasid di Beji, Tahun 1930 ... 166

Foto 37 : Rumah Asisten Residen di Cilegon, Tahun 1888 ... 167

Foto 38 : Sidang Kasus Perlawanan Cilegon 1988 di Pengadilan Daerah Cilegon ... 167

Foto 46 : Pertunjukan Seni Bandrong Anak-Anak ... 223

Foto 47 : Pertunjukan Debus pada Acara Seren Taun di Cisungsang Kabupaten Lebak... 225

Foto 48 : Atraksi pertunjukan Debus Permainan Api ... 226

Foto 49 : Kesenian Ubrug Grup Mang Cantel ... 229

Foto 50 : Besek atau Jabur pada kegiatan Panjang Mulud ... 232

Foto 51 : Dekorasi Panjang Mulud ... 233

(11)

xi

Foto 60 : Calon Gubernur & Wakil Gubernur Banten Dalam Pilkada 2011 ... 435

Foto 68 : Bandara Internasional Soekarno-Hatta ... 463

Foto 69 : Pelabuhan Merak ... 464

(12)

Foto 80 : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ... 483

Foto 81 : Institut Agama Islam Banten (IAIB) ... 484

Foto 82 : RSUD Provinsi Banten ... 491

Foto 83 : RSUD Rangkasbitung, Kabupaten Lebak ... 491

(13)

xiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 : Perolehan Suara dalam Pilkada Banten Tahun 2006 ... 433

Grafik 2 : Perubahan Jumalah Kecamatan dan Kelurahan/Desa

Di Provinsi Banten Tahun 2000-2012 ... 441

Grafik 3 : Pertambahan Penduduk Provinsi Banten, 2000-2012 ... 443

Grafik 4 : Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Banten, 1990-2012 ... 444

Grafik 5 : Distribusi Persentase Kepadatan Penduduk Kabupaten/Kota

terhadap Kepadatan Penduduk Provinsi Banten

Tahun 2012 (dalam %) ... 451

Grafik 6 : Perkembangan Rata-rata Anggota Rumah Tangga di Provinsi

Banten Tahun 2000-2012 ... 452

Grafik 7 : Jumlah Pernikahan serta Kasus Talaq dan Cerai

di Provinsi Banten Tahun 2010-2012 ... 454

Grafik 8 : Kondisi Jalan provinsi di Banten Tahun 2007-2012 ... 465

Grafik 9 : Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas dan Korban di Provinsi

Banten tahun 2002-2012 ... 467

Grafik 10 : Jumlah Ppenumpang Kereta Api di Provinsi Banten

Tahun 2005-2012 ... 468

Grafik 11 : Perkembangan Guru dan Murid SMK di Provinsi Banten

Tahun 2003/2004-2012/2013 ... 480

Grafik 12 : Rasio Guru dan Murid SMK di Provinsi Banten

Tahun 2003/2004-2012/2013 ... 481

Grafik 13 : Angka Partisipasi Sekolah dan Angka Melek Huruf di

Provinsi Banten Tahun 2008-2012 ... 485

Grafik 14 : Rata-Rata Lama Sekolah di Provinsi Banten

Tahun 2008-2012 ... 486

Grafik 15 : Jumlah Pesantren di Provinsi Banten tahun 2010-2011 ... 487

Grafik 16 : Jumlah Guru Ngaji dan Santri di Provinsi Banten

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Para Siswa yang Lulus Ujian Akhir Normaaschool Tahun 1932 .. 202

Tabel 2 : Lapisan Dunia MenurutAlam Pikiran Masyarakat Baduy ... 251

Tabel 3 : Hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Oleh DPRD Provinsi Banten Tahun 2001 ... 430

Tabel 4 : Hasil Rekapitulasi Pilkada Banten 2011 Berdasarkan Kabupaten/Kota ... 436

Tabel 5 : Luas Wilayah Provinsi Banten Berdasarkan Kabupaten/Kota Tahun 2000-2003 ... 439

Tabel 6 : Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi banten, 1990-2012 ... 445

Tabel 7 : Penduduk Provinsi Banten, 1990-2012 ... 447

Tabel 8 : Kepadatan Penduduk Provinsi Banten, 2000-2012 ... 449

Tabel 9 : Jumlah Rumah Tangga dan Rata-Rata Anggota Rumah Tangga Di Provinsi Banten Tahun 2000-2012 ... 453

Tabel 10 : Distribusi Persentase PDRB Provinsi Banten atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2004-2012 ... 456

Tabel 11 : Perkembangan Luas Panen, Produksi, dan Produksitivitas Padi Di Provinsi Banten Tahun 2008-2012 ... 460

Tabel 12 : Produksi Tanaman Pangan (Selain Padi Sawah) Di provinsi Banten Tahun 2010-2013 ... 461

Tabel 13 : Perkembangan SD, SMP, SMA, dan SMK di Provinsi Banten Tahun 2003/2004 – 2012/2013 ... 475

Tabel 14 : Perkembangan Guru, Murid, dan Rasio Guru-Murid SD Di Provinsi Banten Tahun 2003/2004 – 2012/2013 ... 477

Tabel 15 : Perkembangan Guru, Murid, dan Rasio Guru-Murid SMP Di Provinsi Banten Tahun 2003/2004 – 2012/2013 ... 478

Tabel 16 : Perkembangan Guru, Murid, dan Rasio Guru-Murid SMA Di Provinsi Banten Tahun 2003/2004 – 2012/2013 ... 479

(15)

xv

Kemendikbud di Provinsi Banten, 2008/2009-2010/2011 ... 481

Tabel 18 : Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa, dan Dosen di Bawah

Kemenag di Provinsi Banten, 2008/2009-2010/2011 ... 483

Tabel 19 : Prasarana Kesehatan di Provinsi Banten, 2003-2012 ... 488

Tabel 20 : Jumlah Dokter dan Tenaga Kesehatan Rumah Sakit dan

(16)

BAB I

MASA PRASEJARAH

Wilayah Banten terletak di Pulau Jawa, yang pada masa Kuarter yaitu pada

kala Plestosen (±1,8 juta tahun yang lalu), diperkirakan berhubungan dengan Benua

Asia bersama-sama dengan pulau-pulau yang terletak di bagian barat Indonesia,

yaitu Sumatera dan Kalimantan. Daratan yang menghubungkan Indonesia bagian

barat dengan daratan Asia disebut sebagai Paparan Sunda (Sunda Shelf). Sementara

itu pulau-pulau di bagian timur Indonesia terhubungkan dengan Australia oleh

daratan yang disebut Paparan Sahul (Sahul Shelf). Penyatuan wilayah tersebut

dengan wilayah daratan Asia terjadi karena penurunan permukaan air laut sebagai

akibat dari pengumpulan air di kutub menjadi es (glasiasi). Pada masa inilah terjadi

penyebaran penduduk ke seluruh Nusantara. Ketika glasiasi berakhir,

daratan-daratan yang tadinya menyatu, terpisah kembali.1 Dengan ditemukannya singkapan

endapan tanah formasi plestosen di Banten, maka diyakini bahwa daerah Banten

muncul semasa dengan munculnya Benua Asia.2

A. Budaya Prasejarah

Perkembangan budaya pada masa prasejarah secara umum digambarkan

berupa tahapan-tahapan yang memiliki ciri-ciri tertentu. Budaya masyarakat

prasejarah Indonesia dibagi menjadi tiga tingkatan penghidupan, yaitu pertama,

Referensi

Dokumen terkait