• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I. Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I. Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 PENDAHULUAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

BAB I PENDAHULUAN

Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas penggunaan keuangan daerah dalam kerangka pelaksanaan otonomi daerah dan penyelenggaraan operasional pemerintahan. Laporan keuangan suatu entitas pelaporan merupakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. Salah satu fungsi laporan keuangan adalah untuk menggambarkan kondisi suatu pemerintah dan sebagai salah satu cara bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan akuntabilitas keuangannya.

Sesuai dengan peraturan perundangan bidang pengelolaan keuangan negara, yaitu Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi, PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Permendagri No. 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310) dan seiring dengan paradigma penyelenggaraan pemerintahan saat ini, upaya untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik merupakan suatu tuntutan sehingga sudah menjadi komitmen bersama yang harus dibangun segenap komponen pemerintahan agar pelayanan pada masyarakat dapat dioptimalkan.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah harus memperhatikan tingkat efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan otonomi daerah tersebut dengan memperhatikan hubungan pemerintah pusat-daerah, antar pemerintah daerah serta potensi daerah itu sendiri. Salah satu diantaranya yang memegang peranan penting adalah aspek keuangan daerah. Aspek Keuangan Daerah meliputi penggalian potensi, fungsi alokasi, kualitas pengelolaan dan penatausahaan serta pertanggungjawaban keuangan daerah.

Pertanggungjawaban keuangan daerah merupakan tahapan terakhir dari proses manajemen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tidak saja digariskan dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah maupun ketentuan pengelolaan keuangan negara dan daerah lainnya, sebagai mekanisme yang disiapkan bagi para penyelenggara pemerintahan daerah maupun masyarakat daerah untuk dapat mengkaji akuntabilitas dari pengelolaan APBD sepanjang perjalanannya. Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ini, dapat dijadikan tolok ukur bagi para penyelenggara maupun masyarakat sebagai stakeholder, untuk melihat tingkat penanganan berbagai agenda pemerintah daerah, menjamin bahwa seluruh

(2)

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

sumber daya ekonomi telah dialokasikan pada program-program yang diprioritaskan dan untuk mengurangi terjadinya penyalahgunaan dan pemborosan sumber daya.

1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran (TA) 2019 dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya atas pelaksanaan APBD sebagaimana telah diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya TA 2019 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Tasikmalaya TA 2019.

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD merupakan data historis yang dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap efektifitas pengelolaan APBD dalam TA bersangkutan maupun dapat menjadi kerangka acuan dalam penyusunan program-program perencanaan dan pengawasan khususnya di bidang pengelolaan keuangan daerah selanjutnya.

Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2019 untuk memberikan gambaran yang komprehensif terhadap pelaksanaan kinerja keuangan, sebagai berikut:

a. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran;

b. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan;

c. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai;

d. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;

e. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;

f. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Dalam penyusunan Laporan Keuangan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berpedoman kepada peraturan perundangan sebagai berikut:

a. UU Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

b. UU Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(3)

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

c. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

d. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

e. UU Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

f. PP Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

g. PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

h. PP Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);

i. PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

j. PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

k. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta diubah kembali oleh Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

l. Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

m. Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tasikmalaya Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

n. Perda Kabupaten Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tasikmalaya TA 2019;

o. Perda Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tasikmalaya TA 2019;

p. Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 34 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sebagaimana telah diubah dengan Perbup Tasikmalaya Nomor 151 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Perbup Tasikmalaya Nomor 34 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya;

q. Perbup Tasikmalaya Nomor 35 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sebagaimana telah diubah dengan Perbup Tasikmalaya Nomor 55

(4)

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Perbup Tasikmalaya Nomor 35 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya;

r. Perbup Tasikmalaya Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tasikmalaya TA 2019;

s. Perbup Tasikmalaya Nomor 131 Tahun 2019 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tasikmalaya TA 2019; dan

t. Perbup Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah.

1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

CaLK Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019 ini, disusun dengan menggunakan sistematika sebagai berikut:

Bab I : Memuat Pendahuluan yang berisi:

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2019 1.2. Landasan Hukum dari Penyusunan Laporan Keuangan Tahun

2019

1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Bab II : Memuat Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD yang berisi:

4.1 Ekonomi Makro 4.2 Kebijakan Keuangan

4.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD Bab III : Memuat Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan berisi:

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

3.2. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang Telah Ditetapkan

Bab IV : Kebijakan Akuntansi berisi:

4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan 4.3 Keandalan Informasi yang Relevan dan Andal

4.4 Unsur Laporan Keuangan

4.5 Pengakuan Unsur Laporan Keuangan

4.6 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada Dalam Standar Akuntansi Pemerintah

Bab V : Penjelasan pos-pos laporan keuangan berisi:

5.1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 5.1.1. Pendapatan

5.1.2. Belanja Daerah 5.1.3. Transfer 5.1.4. Pembiayaan

5.1.5. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

5.2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL)

(5)

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

5.3. Penjelasan Atas Neraca 5.3.1. Aset

5.3.2. Kewajiban 5.3.3. Ekuitas Dana

5.4. Penjelasan Laporan Operasional (LO) 5.4.1. Pendapatan – LO

5.4.2. Beban

5.4.3. Surplus/Defisit – LO

5.5. Penjelasan Atas Laporan Arus Kas (LAK) 5.5.1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi 5.5.2. Arus Kas dari Aktivitas Inventasi 5.5.3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 5.5.4. Arus Kas dari Aktivitas Transitoris 5.6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Bab VI : Informasi Non Keuangan

6.1. Komitmen dan Kontijensi 6.2. Kejadian Setelah Tanggal Neraca Bab VII : Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Efisiensi tataniga dapat diukur menggunakan beberapa indikator meliputi saluran tataniaga yang terbentuk, fungsi-fungsi tataniaga yang dijalankan, struktur dan perilaku

akrual, menyajikan laporan Realisasi Anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan tentang anggaran”. Sehingga basis akuntansi yang

2) Metode Ekuitas.. Dengan menggunakan metode ekuitas pemerintah daerah mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar bagian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gelling agent semi sintetik HPMC yang optimum secara fisik dan kimia pada konsentrasi 15% menimbulkan iritasi pada kulit

NO JUDUL INFORMASI RINGKASAN ISI INFORMASI PEJABAT YANG MENGUASAI INFORMASI PENANGGUN G JAWAB PEMBUATAN INFORMASI WAKTU PEMBUATA N/PENERBI TAN INFORMASI BENTUK INFORMASI

RSUD Panembahan Senopati telah melaksanakan BLUD sesuai dengan SK Bupati Nomor 195 Tahun 2009 tanggal 2 Juli 2009 tentang Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD/PPK

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pekalongan TA 2014 merupakan salah satu dokumen pertanggungjawaban Kepala Daerah mengenai pelaksanaan APBD TA 2014 yang

a) Belanja hibah diarahkan untuk pemberian hibah dalam bentuk uang kepada pemerintah. pemerintah daerah lainnya. perusahaan daerah, masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan yang