• Tidak ada hasil yang ditemukan

fis 15 teori relativitas khusus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "fis 15 teori relativitas khusus"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Teori Relativitas Khusus

Teori Relativitas Khusus

Teori relativitas khusus dikemukakan oleh Albert Einstein setelah percobaan Michelson dan Morley

dapat membuktikan bahwa hipotesa tentang medium eter tidak ada sama sekali.

Teori relativitas khusus didasarkan pada dua postulat, yaitu:

Postulat I : Hukum-hukum fisika berlaku pada suatu kerangka koordinat S, berlaku juga bagi kerangka koordinat yang lain (S'), yang bergerak dengan

kecepatan tetap relatf terhadap S.

Postulat II : Nilai cepat rambat cahaya di ruang hampa adalah mutlak/sama, tidak

tergantung pada gerak pengamat maupun sumber cahaya.

Penjumlahan Kecepatan Relativitas Dan Dilatasi Waktu

PENJUMLAHAN KECEPATAN RELATIVITAS

v = (v1 +v2) / (1 + v1 . v2/C²)

v1 = laju benda 1 terhadap bumi

v2 = laju benda 2 terhadap benda 1

v = laju benda 2 terhadap bumi c = kecepatan cahaya

Kesimpulan:

1. Kecepatan cahaya (c) dalam segala arah adalah sama tidak tergantung pada gerak pengamat sumber cahaya

2. Dalam penyelesaian soal, arah kecepatan benda (v) adalah positif jika benda bergerak mendekati pengamat, begitu juga sebaliknya

DILATASI WAKTU

Pengertian dilatasi waktu ialah selang waktu yang dipengaruhi oleh gerak relatif kerangka (v).

t = to /

(1 - v²/c²)

(2)

Kesimpulan:

Semakin cepat suatu benda bergerak maka semakin besar selang waktu yang dialami benda tersebut.

Kontraksi Panjang Dan Massa Relativitas

KONTRAKSI PANJANG

L = Lo

(1 - v²/c²)

L = panjang benda pada kerangka bergerak Lo = panjang benda pada kerangka diam

Kesimpulan :

Benda yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya akan tampak lebih pendek (berkontraksi) bila diukur dari kerangka diam.

MASSA RELATIVITAS

m = mo

/ √

(1 - v²/c²)

mo = massa diam

m = massa relativitas = massa benda dalam kerangka bergerak

Kesimpulan :

Massa (sifat kelembaman) suatu benda akan bertambah besar dengan makin besarnya kecepatan.

Kesetaraan Massa - Energi

Semakin cepat suatu benda bergerak maka semakin besar energi total (E) yang dimiliki benda,

karena massa relativitasnya bertambah besar.

E = Ek + Eo

Ek = (m - mo)C²

E = energi total = m c² Eo = energi diam = mo c²

Ek = energi kinetik benda

(3)

Pada pembahasan relativitas tidak berlaku hukum kekekalan massa karena massa benda yang bergerak > massa benda diam, tapi hukum kekekalan massa energi tetap berlaku.

Contoh:

1. A dan B anak kembar. Pada umur 20 tahun A pergi ke ruang angkasa dengan pesawat yang lajunya 0,8 c dan kembali ke bumi pada saat B berumur 30 tahun. Berapakah umur B menurut A yang baru kembali?

Jawab:

A bergerak dengan v = 0,8 c sehingga pertambahan umur yang ingin dihitung A adalah ∆to ∆to = ∆to / (

1 - v²/c²) → 30 - 20 = ∆to / (

1 - 0.64 c²/c²)

→ ∆to = 6 tahun

Jadi menurut A, umur B seharusnya bertambah 6 tahun (∆to), bukan 10 tabun (∆t). Perbedaan ini

terjadi karena teori relativitas antara A yang bergerak dan B yang diam.

2. Sebuah elektron yang mempunyai massa diam mo bergerak dengan kecepatan 0,6 c. Hitunglah

energi kinetik elektron tersebut ?

Jawab:

Karena elektron bergerak dengan v = 0,6 c maka massa relativitas adalah: m = m = mo / (

1 - v²/c²)

Energi kinetik elektron: Ek = (m - mo) c²

= [ {mo / (

√(

1 - v²/c²)} - mo] c² = [ {1 / (

√(

1 - v²/c²)} - 1] mo c²

= [ {1 / (

√(

1 - 0.36 c²/c²)} - 1] mo c² = 0.25 mo c²

Jadi energi kinetik elektron yang bergerak = 0.25 kali energi diamnya.

3. Sebuah benda dengan massa diam mo dan panjang Lo bergerak dengan laju v mendekati kecepatan

cahaya c. Maka

1. Massa geraknya lebih besar dari mo

2. Panjang benda dalam keadaan bergerak lebih kecil dari Lo

3. Energi diamnya = mo c²

4. Energi geraknya = m c²

Jawab:

1, 2 dan 3 benar.

Karena benda bergerak dengan laju v mendekati c maka berlaku teori relativitas, yaitu: 1. Massa benda bergerak lebih besar dari massa diamnya (massa relativitas) → Benar 2. Panjang benda bergerak lebih kecil dari panjang diamnya (kontraksi panjang) → Benar 3. Energi diam benda = mo c² → Benar

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini juga didukung oleh pernyataan Maryuni dan Anik, (2013), yang menyatakan bahwa respon ibu terhadap permasalahan bayi BBLR sangat mempengaruhi

Optimalisasi pegawai dapat berjalan dengan baik, hal tersebut disebabkan karena mayoritas pegawai di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul berada pada... Keadaan

Salah satu agen komodifikasi agama, menurut Dicky Sofjan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah ustaz seleb, para ustaz dan ustazah yang memberikan dakwah di acara

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Sumber Dana DAK+APBD Tahun Anggaran 2013 dengan ini menyatakan Pelelangan Gagal. Pada Pelelangan ini

Pemberian pakan pada tikus jantan dengan jumlah kasein dan kadar protein yang tinggi (15%), serta cekok TKI-RL, Zn dan vitamin E secara tunggal, kombinasi keduanya maupun

Sistem pakar ini diharapkan menjadi alat bantu bagi bagian psikologi khususnya bagi personel yang tidak memiliki latar belakang psikologi klinis dalam

Sehubungan dengan butir 1 (satu) tersebut diatas, apabila peserta pengadaan berkeberatan atas keputusan ini, dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik di aplikasi

Docking dengan metode GADock terhadap kurkumin dan turunannya dengan sepuluh kali replikasi pada masing-masing senyawa menun- jukkan bahwa nilai  G ( score ) terendah