• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) PENELITIAN DAN ROADMAP PENELITIAN STIKES KUNINGAN TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) PENELITIAN DAN ROADMAP PENELITIAN STIKES KUNINGAN TAHUN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

1

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) PENELITIAN DAN ROADMAP PENELITIAN STIKES KUNINGAN

TAHUN 2016 – 2020

TIM PENYUSUN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN JL. LINGKAR KADUGEDE NO. 2 KUNINGAN-JAWA BARAT

TELP.(0232) 875847 Faximile (0232) 875123 website: www.stikku.ac.id,

(2)
(3)

7

KATA PENGANTAR

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) sebagai salah satu institusi Pendidikan Tinggi, dituntut untuk mampu menghasilkan lulusan yang profesional di bidangnya, hal tersebut dapat dicapai apabila ditunjang dengan kurikulum pendidikan yang baik dan tenaga pengajar yang berkualitas.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi, memiliki SDM dosen yang harus mempunyai kemampuan dibidang penelitian dan penulisan Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan bidang ilmunya untuk memenuhi salah satu Tridharma Perguruan tinggi, salah satu hasil yang dapat dilihat adalah semakin meningkatnya kualitas dan kuantitas proposal penelitian dosen setiap tahun.

Perkembangan penelitian dosen dari tahun ke tahun walaupun secara kuantitas terlihat meningkat secara umum, namun terlihat kelemahan dari penelitian tersebut yang belum ada arah yang jelas mengenai penelitian yang berkelanjutan yang dapat menjadi prioritas unggulan dari penelitian STIKKU.

Pelaksanaan penelitian secara umum masih bersifat individual/ kelompok dosen yang belum berbasis dan mendalami satu bidang tertentu, tetapi topik penelitiannya sebagian besar berbeda setiap tahun. Oleh karena itu, diperlukan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Penelitian yang dapat memberikan gambaran dan arah yang jelas bagi pelaksanaan penelitian di STIKKU dalam jangka pendek (lima tahun pertama) tahun 2016 s.d 2020, jangka menengah (lima tahun kedua) tahun 2021 s.d 2025 dan jangka panjang (lima tahun ketiga) tahun 2025 s.d 2029. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi para peneliti di lingkungan STIKKU dalam menentukan fokus topik penelitiannya mengacu pada payung penelitian unggulan yang telah ditetapkan dalam RIP ini dan program unggulan yang terdapat pada masing – masing program studi.

Akhirnya penghargaan dan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan saran dan masukkan yang konstruktif dalam penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Penelitian ini.

Kuningan, 17 Oktober 2016 Penyusun

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan berjalannya waktu serta adanya dinamika lokal, nasional, maupun global, maka kebutuhan terhadap sumber daya manusia bidang kesehatan yang kompeten dan profesional dalam upaya menopang berjalannya upaya kesehatan yang berkualitas, baik upaya

kesehatan promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif, merupakan hal yang tak bisa ditawar- tawar lagi. Pencapaian Sustainable Development Goals pada Tahun 2030 merupakan salah satu tantangan penting bagi bangsa dan negara yang sedang berkembang seperti Indonesia.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tersebut tentu saja hanya akan bisa dicapai melalui penyediaan tenaga kesehatan yang kompeten dan terlatih, khususnya untuk mencapai tujuan kesehatan dan kesejahteraan. Paling tidak dari tujuan tersebut yang secara langsung menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan dan tujuan yang secara tidak langsung berkaitan dengan profesi kesehatan.

Penyediaan tenaga kesehatan yang kompeten dan terlatih hanya dapat dilakukan melalui penyediaan sistem pendidikan tinggi di bidang kesehatan yang mampu menerapkan tata kelola yang baik (Good University Governance). Di tengah menjamurnya institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan di Indonesia, maka penyelenggaraan pendidikan tinggi bidang kesehatan yang memenuhi standar nasional sesuai amanat Undang-undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi merupakan suatu keniscayaan dalam upaya menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten dan terlatih. Penyelenggaraan pendidikan tinggi harus didasarkan atas asas-asas otonomi, kualitas, evaluasi diri, akreditasi, dan akuntabilitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten dan memiliki daya saing. Upaya-upaya tersebut harus dilakukan dalam rangka pencapaian visi Kementerian Pendidikan Pendidikan Tinggi yakni “Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu dan kemampuan IPTEK dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa”.

(10)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

2 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi atau STIKKU merupakan salah satu perguruan tinggi bidang kesehatan di Indonesia yang bercita-cita untuk menjadi “the promising university” melalui berbagai terobosan program-programnya dalam menjamin lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing nasional dan berorientasi global. Sejak didirikan tanggal 22 Desember 2006 berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 278/D/O/2006, STIKes Kuningan (STIKKU) terus berkembang seiring dengan dinamika perubahan lingkungan baik di tingkat lokal, nasional, regional, dan global. Berbagai prestasi akademik dan non-akademik berhasil ditorehkan oleh sivitas akademika, baik di tingkat wilayah, nasional, maupun internasional. Bahkan STIKKU tampil menyeruak di tengah kerumunan PTS Kesehatan di Indonesia menorehkan capaian prestasi yang mengagumkan di tengah usianya yang baru 10 tahun. Tahun 2011, STIKKU mendapat pengakuan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti sebagai 24 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia berdasarkan evaluasi implementasi sistem penjaminan mutu internal.

Persaingan perguruan tinggi pada era kesejagatan atau globalisasi semakin kompetitif.

Ketatnya persaingan ini menuntut perguruan tinggi untuk senantiasa terus menata diri, tidak terkecuali STIKKU. Pada era globalisasi ini, perguruan tinggi mustahil dapat diselenggarakan secara konvensional dan ditopang dengan manajemen yang konservatif. Perguruan Tinggi harus meletakkan tujuannya disamping sebagai pusat keilmuan dan kebudayaan, juga harus menjadi center of innovation dan center of excellences. STIKKU harus mampu mengantisipasi setiap perubahan yang cepat terutama dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Atas dasar itu, kondisi ini menuntut STIKKU harus mendesain ulang program pendidikan yang lebih berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction focus) dan daya saing (competitiveness).

Tuntutan yang tinggi terkait persaingan tersebut mengharuskan STIKKU selalui melaksanakan perbaikan kualitas secara terus-menerus dengan panduan strategis yang jelas, terarah, terstruktur, dan terukur yang termuat dalam Rencana Strategis (Renstra). Renstra yang disusun dimaksudkan untuk mencapai visi dan misi STIKKU dalam jangka waktu tertentu.

Rumusan Renstra harus mempertimbangkan dengan cermat kondisi obyektif faktor internal dan eksternal dengan mengacu pada Rencana Induk Pengembangan STIKKU 2016 – 2020.

Kondisi internal saat ini masih membutuhkan pembenahan terutama dalam program yang belum dilaksanakan optimal yang menghambat efektivitas, efisiensi dan produktivitas organisasi.

Selain itu juga masih diperlukan peningkatan dan pengembangan terkait kualitas input, proses, dan output lulusan dengan mempertimbangkan capaian kompetensi (competence) dan daya saing (competitiveness). Di sisi lain, kondisi eksternal yang kita hadapi semakin ketat dengan munculnya beberapa perguruan tinggi kesehatan sejenis, baik di lingkup Kopertis Wilayah IV yang

(11)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

3 meliputi Jawa Barat dan Banten maupun Indonesia, kebijakan otonomi daerah, dan kondisi ekonomi makro dan resesi ekonomi global yang cepat atau lambat akan mempengaruhi daya beli masyarakat dan akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi. Dalam menjalankan langkah strategis ini, STIKKU senantiasa berkomitmen terhadap inovasi, keunggulan, kualitas, dan nilai- nilai religius.

Rencana Induk Penelitian (RIP) adalah merupakan arahan kebijakan dalam pengelolaan penelitian dalam jangka waktu tertentu. Rencana Induk Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) dibuat untuk dapat memberikan arah dan fokus penelitian, baik penelitian – penelitian individual/mandiri/kolaborasi antar jurusan yang dilakukan secara melembaga (direktorat, jurusan, prodi) atau kolaborasi dengan institusi lain seperti Badan Litbangkes RI, Universitas Swasta dan Lembaga pemerintah/ swasta lainnya. RIP ini diharapkan mampu mensinergiskan penelitian – penelitian di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) agar terjadi kesinambungan, keterkaitan, dan relevansi dalam dimensi waktu lima tahun ke depan (2016-2021). Lebih lanjut RIP Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) dipersiapkan pula guna percepatan arah pengembangan dan pembangunan sumberdaya yang mendukung penelitian dan inovasi IPTEKS dalam rangka menuju penelitian yang berkelanjutan. RIP ini dapat menciptakan suasana kondusif bagi pertumbuhan inovasi baru sehingga para peneliti (dosen) di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) peka terhadap isu – isu dan permasalahan yang berkembang terutama dibidang kesehatan, sehingga mampu menumbuhkan budaya penelitian yang terorganisasi dengan baik dan terpadu sehingga diharapkan hasil penelitian memiliki aspek teknologi yang berdaya saing tinggi.

Pada dasarnya penyusunan RIP Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU) adalah merupakan alat atau instrument institusi untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU), dimana Visinya adalah “ Menjadi Institusi Pendidikan Kesehatan yang Inovatif dan Bermutu pada Tingkat Nasional Berdaya Saing Global”. Untuk mencapai Visi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU) tersebut, unit penelitian sebagai unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU) di bidang penelitian menyusun RIP dan Roadmap penelitian tingkat institusi yang menjadi acuan fokus dan topik penelitian di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU). Tujuan dari pembuatan RIP ini harus dapat menjawab permasalahan pengelolaan dan pengembangan penelitian di bidang kesehatan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU), yang memberikan arah kebijakan pengembangan penelitian di bidang kesehatan kedepan, kajian dan topik penelitian di bidang

(12)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

4 kesehatan yang akan dikembangkan, serta target dan sasaran kegiatan penelitian di bidang kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU). Roadmap penelitian di bidang kesehatan dalam RIP ini disusun berdasarkan pemetaan Roadmap penelitian masing – masing dosen berdasarkan kompetensi dan unggulan di masing – masing program studi.

Topik penelitian yang ada di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU) dalam lima tahun pertama (tahun 2016 sampai dengan tahun 2020). Pemetaan yang dilakukan berbasis pada payung penelitian di bidang kesehatan di masing-masing Program Studi dengan mempertimbangkan : topik dan judul penelitian di bidang kesehatan yang di danai dari internal; kualifikasi akademik sumber daya manusia yang banyak mendukung; bidang penelitian di bidang kesehatan yang diusulkan; bidang keilmuan dalam program studi yang mendukung;

sarana pendukung penelitian di bidang kesehatan kepada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa (lahan praktek dan daerah binaan); jumlah output dan outcomes penelitian di bidang kesehatan, antara lain publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal nasional/ internasional dan HKI.

Roadmap penelitian yang disusun dalam jangka waktu pendek (lima tahun pertama), jangka waktu menengah (lima tahun kedua) dan jangka waktu panjang (lima tahun ketiga) diharapkan memberi arah terhadap Penelitian baik individual maupun institusi yang melibatkan antar disiplin ilmu serta mensinergikan semua kegiatan Penelitian di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU) agar terjadi relevansi dan berkesinambungan dari waktu ke waktu. Roadmap penelitian di bidang kesehatan juga dikembangkan sebagai panduan kegiatan Penelitian yang memiliki nilai keunggulan menurut bidang ilmu dan program studi dalam mengembangkan serta mengantisipasi kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders) dan memecahkan masalah di masyarakat dengan menggunakan pendekatan–pendekatan budaya lokal dan sumber alam lokal.

1.2. Tujuan Penyusunan RIP Penelitian

Secara rinci tujuan penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mendukung STIKKU menjadi institusi Pendidikan Kesehatan yang inovatif dan bermutu, 2. Mendukung misi pertama STIKKU yakni menyelenggarakan kegiatan Tri Dharma

Perguruan Tinggi secara berkualitas, inovatif, berkelanjutan dan berorientasi global, 3. Mendukung tercapainya Renstra STIKKU Tahun 2016 – 2020 dengan memberikan arah

dan fokus penelitian untuk peningkatan jumlah penelitian dan peningkatan publikasi hasil penelitian di bidang kesehatan,

(13)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

5 4. Mendukung peningkatan jumlah bahan ajar atau modul pelatihan dari hasil penelitian di

bidang kesehatan,

5. Menggali pendanaan penelitian di bidang kesehatan selain melalui mekanisme DIPA;

6. Mengembangkan kegiatan penelitian di bidang kesehatan berbasis hasil riset;

7. Mengembangkan kegiatan penelitian di bidang kesehatan yang melakukan pemberdayaan masyarakat

8. Mendorong dosen mendaftar ke HAKI.

1.3. Garis Besar Rencana Penelitian dan Roadmap Penelitian

Dalam rangka pencapaian visi dan misi unit penelitian khususnya dan STIKKU pada umumnya, maka diperlukan penetapan penelitian unggulan yang merupakan penelitian payung bagi peneliti (dosen) dilingkungan STIKKU yaitu “Pembangunan Kesehatan Masyarakat berkelanjutan berbasis Komunitas“. Implementasi payung pengembangan penelitian di lingkungan STIKKU dijabarkan menjadi 3 (tiga) kelompok / klaster bidang ilmu yaitu :

1). Ilmu Keperawatan.

2). Ilmu Kebidanan.

3). Ilmu Kesehatan Masyarakat

Ketiga bidang ilmu tersebut selanjutnya di buat roadmap penelitian program studi yang dapat digunakan sebagai acuan penyusunan proposal penelitian sesuai dengan keahlian dari masing – masing peneliti (dosen) yang tetap berdasarkan payung penelitian yang telah ditetapkan pada RIP STIKKU dan sesuai dengan roadmap penelitian dari masing – masing program studi.

1.4. Arah dan Fokus Agenda Penelitian

Kebijakan arah penelitian STIKKU ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua No SK.051f/K-AK/STIKKU//X/2016 tentang standar perencanaan mengenai arah dan fokus penelitian. Sesuai dengan bidang-bidang keilmuan yang dikembangkan, maka arah penelitian di STIKKU adalah (1) bertolak dari usaha untuk terlibat aktif menyelesaikan persoalan-persoalan aktual yang dihadapi masyarakat khususnya di bidang kesehatan, baik pada tingkat lokal, nasional, regional maupun global, (2) kegiatan penelitian dasar dan terapan diarahkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan/atau perolehan hak paten, publikasi ilmiah dan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat luas, (3) Kegiatan penelitian dilakukan dengan pendekatan multidisipliner untuk mengembangkan kelompok bidang ilmu, (4) Kegiatan penelitian

(14)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

6 juga mencakup tugas akhir akhir mahasiswa yang diarahkan untuk mendukung kerangka besar penelitian perguruan tinggi supaya tercapai efisiensi dan sinergi dengan dharma Pendidikan, atau dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pembelajaran, (5) Kegiatan penelitian menggunakan data internal maupun data eksternal. Arah penelitian tersebut bersama-sama dengan bidang pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan mampu mendukung tercapainya sasaran jangka menengah dan jangka panjang STIKKU.

Arah, fokus dan jenis penelitian berdasarkan unggulan dari masing-masing program studi sesuai yang terdapat pada visi masing-masing program studi. Adapun arah dan fokus penelitian pada masing – masing program studi di lingkungan STIKes Kuningan adalah sebagai berikut : 1. Prodi D.III Kebidanan memiliki roadmap penelitian di bidang asuhan kebidanan komprehensif

dan kebidanan komunitas berperspektif gender dan HAM yang meliputi topik unggulan persiapan pranikah dan prakonsepsi, asuhan kebidanan dalam kehamilan, asuhan kebidanan dalam persalinan, asuhan kebidanan dalam masa nifas, menyusui, Kesehatan reproduksi, Keluarga Berencana, pertumbuhan dan perkembangan anak, Posyandu dan Desa Siaga serta Pendidikan Kesehatan dan Konseling.

2. Prodi SI Keperawatan dan Profesi Ners memiliki roadmap penelitian di bidang keperawatan yang meliputi pengembangan ilmu keperawatan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, penelitian pengembangan, intervensi keperawatan dalam peningkatan kualitas keperawatan dan Pendidikan keperawatan,implementasi pengembangan hasil riset intervensi keperawatan dan pengembangan hasil riset keperawatan.

3. Prodi S1 Kesehatan Masyarakat memiliki roadmap penelitian di bidang Kesehatan masyarakat untuk mengatasi penyakit menular, pengendalian determinan penyakit tidak menular, promosi Kesehatan dan perilaku hidup sehat, penyehatan lingkungan dan pengendalian vector penyakit.

1.5. Dasar/Dokumen Penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Penelitian Penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Penelitian diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi pertama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) yaitu meningkatkan penyelenggaaan Tri Dharma Perguruan tinggi secara berkualitas, inovatif, berkelanjutan dan berorientasi global. Salah satu tujuan dan sasaran dari misi pertama ini adalah menghasilkan karya ilmiah/penelitian yang kompeten, professional, berdaya guna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang kesehatan yang dicapai dengan strategi melaksanakan pengembangan penelitian dosen dengan melakukan usaha untuk meningkatkan secara kuantitas dan kualitas penelitian dosen setiap tahun.

(15)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

7 Strategi pencapaian Rencana Induk Pengembangan (RIP) penelitian telah dituangkan juga dalam indikator penelitian dalam Rencana Strategis STIKes Kuningan Tahun 2016-2020, yaitu melaksanakan pengembangan penelitian dosen dengan meningkatkan jumlah proposal penelitian setiap tahun dan tercapainya jumlah dosen yang melaksanakan penelitian, meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah Nasional terakreditasi, publikasi karya ilmiah internasional dan tercapainya penelitian kolaborasi.

(16)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

8

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

4.1. Visi Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

“Menjadi Lembaga Penelitian yang Inovatif, Bermutu pada Tingkat Nasional dan Berdaya Saing Global Tahun 2035”

4.2. Misi Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi 1) Mengembangkan sistem dan mekanisme yang dapat menunjang administrasi dan

manajemen penelitian sehingga pemanfaatannya mudah diakses oleh segenap sivitas akademika dan masyarakat pengguna;

2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi karya ilmiah dosen melalui dukungan dan pelatihan untuk memperoleh hibah penelitian;

3) Menunjang secara penuh pengembangan kegiatan penelitian secara terprogram, efisien dan bermutu sehingga dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal;

4) Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam semua kegiatan penelitian sebagai pemenuhan persyaratan akademik, arena pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang keilmuan dan pengembangan pribadi;

5) Mendorong, memberdayakan, memfasilitasi dan diseminasi untuk mmpublikasikan hasil penelitian dan integrasi dalam pembelajaran

6) Mewujudkan dan mengembangkan jejaring Kerjasama antar Lembaga regional, nasional dan internasional melalui penelitian

Misi Lembaga penelitian ini wajib diterapkan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi Penjabarannya dirumuskan ke dalam tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pengembangan Lembaga penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi tahun 2016 sampai dengan 2021.

4.3. Tujuan Rencana Induk Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan 1) Mendukung STIKKU menjadi institusi Pendidikan Kesehatan yang inovatif dan bermutu, 2) Mendukung misi pertama STIKKU yakni menyelenggarakan kegiatan Tri Dharma Perguruan

Tinggi secara berkualitas, inovatif, berkelanjutan dan berorientasi global,

(17)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

9 3) Mendukung tercapainya Renstra STIKKU Tahun 2016 – 2020 dengan memberikan arah dan

fokus penelitian untuk peningkatan jumlah penelitian dan peningkatan publikasi hasil penelitian di bidang kesehatan,

4) Mendukung peningkatan jumlah bahan ajar atau modul pelatihan dari hasil penelitian di bidang kesehatan,

5) Menggali pendanaan penelitian di bidang kesehatan selain melalui mekanisme DIPA;

6) Mengembangkan kegiatan penelitian di bidang kesehatan berbasis hasil riset;

7) Mengembangkan kegiatan penelitian di bidang kesehatan yang melakukan pemberdayaan masyarakat

8) Mendorong dosen mendaftar ke HAKI.

4.4. Arah Kebijakan Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi 1) Bertolak dari usaha untuk terlibat aktif menyelesaikan persoalan-persoalan aktual yang

dihadapi masyarakat khususnya di bidang kesehatan, baik pada tingkat lokal, nasional, regional maupun global Peningkatan Mutu Sumberdaya Manusia

2) Kegiatan penelitian dasar dan terapan diarahkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan/atau perolehan hak paten, publikasi ilmiah dan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat luas Peningkatan Mutu dan Kapasitas Keuangan dan keberlanjutan

3) Kegiatan penelitian dilakukan dengan pendekatan multidisipliner untuk mengembangkan kelompok bidang ilmu

4) Kegiatan penelitian juga mencakup tugas akhir akhir mahasiswa yang diarahkan untuk mendukung kerangka besar penelitian perguruan tinggi supaya tercapai efisiensi dan sinergi dengan dharma Pendidikan, atau dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pembelajaran

5) Kegiatan penelitian menggunakan data internal maupun data eksternal

4.5. Strategi Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi 1) Peningkatan secara berkesinambungan kuantitas, kualitas dan loyalitas SDM termasuk

alokasi waktu dalam melaksanakan penelitin sesuai dengan keahliannya masing-masing 2) Pengembangan dan pemenuhan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan

penelitian

3) Program studi dan pusat-pusat kajian mengedepankan akuntabilitas dan koordinasi dengan Lembaga penelitian

4) Perluasan jaringan Kerjasama dengan Lembaga-lembaga di pusat baik regional, nasional

(18)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

10 maupun internasional

5) Perluasan jaringan kejasama dengan Lembaga-lembaga di pusat baik regional, nasional maupun internasional

6) Memanfaatkan dan mengoptimalkan Kerjasama dengan universitas di dalam dan luar negeri dalam melakukan penelitian dalam cakupan yang lebih luas

7) Meningkatkan publikasi hasil penelitian dalam jurnal ilmiah

4.6. Millestone Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi, maka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi membagi tahap perkembangan Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi ke dalam beberapa fase tahapan sebagai berikut :

(19)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

11

2016 -2020 2021 -2025 2026 -2030 2031-2035

OUTPUT

- Jurnal Lokal dan nasional

- Buku Ajar - Modul Ajar - HAKI

- Jurnal Nasional Terakreditasi - Buku Ajar - Modul Ajar - HAKI

- Jurnal Nasional dan Internasional - Buku Ajar

- Modul Ajar - HAKI

- Produk Inovasi

- Jurnal Nasional dan

Internasional Terindeks - Produk Inovasi - Buku Ajar - Modul Ajar - HAKI

(20)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

12

BAB III

PELAKSANAAN

3.1. Bidang Penelitian

Pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) menjadi pusat keunggulan pada bidang keilmuan kebidanan, keperawatan dan Kesehatan masyarakat telah dirintis dengan mengembangkan budaya riset dan inovasi teknologi yang kokoh yang mendukung tumbuhnya sikap yang mencirikan budaya riset.

Salah satu instrumen kebijakan yang digunakan untuk mendorong pengembangan budaya riset adalah melalui penyediaan Dana Riset (Mandiri) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) yang telah mulai diimplementasikan pada tahun 2014 dan terus berlanjut hingga saat ini. Dengan dana Riset Mandiri tersebut Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) dapat mengarahkan dan mengendalikan kegiatan riset untuk kepentingan strategis sesuai dengan prioritas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU).

Sejak program tersebut dijalankan, telah terlihat peningkatan budaya riset Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU), diantaranya:

❖ Meningkatnya perolehan dana riset dari luar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU);

❖ Meningkatnya jumlah proposal yang diajukan;

❖ Meningkatnya jumlah peneliti dan keikutsertaan mahasiswa dalam riset;

❖ Menjalankan penjaminan mutu riset.

Kebijakan Senat Akademik telah merumuskan jabaran arah dan kebijakan pengelolaan kegiatan penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) dalam bentuk Agenda Riset Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) sebagai landasan penyusunan rencana dan pelaksanaan program-program penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU).

Program Riset di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) secara umum terbagi menjadi Program Riset Mandiri yang didanai sendiri oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) dan Program Riset Bersponsor yang didanai atas hasil

(21)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

13 kerja sama antara sponsor dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU).

1) Program Riset Mandiri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU), yaitu program riset yang didanai sendiri oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU).

Program ini dikelola oleh Lembaga Penelitian yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU), dengan misi mempercepat kemampuan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) dalam menghasilkan karya-karya riset unggul pada bidang kesehatan serta teknologi pendukungnya.

2) Program Riset Bersponsor, yaitu program riset yang didanai oleh sponsor yang bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) yang terdiri dari :

a. Hibah Penelitian KEMENRISTEKDIKTI

Sejalan dengan visi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (KemenristeDikti), mendorong dan memfasilitasi para tenaga akademik dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, dan program kreativitas mahasiswa guna mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi, daya saing bangsa, dan kesejahteraan rakyat secara progresif dan berkelanjutan.

Hibah Penelitian KemenristekDikti meliputi Hibah Bersaing, Penelitian Fundamental, Hibah Pascasarjana, Hibah Rapid, dan Hibah Kompetensi.

b. Hibah Riset dari luar negeri, swasta dalam negeri dan lembaga pemerintah di luar DIKTI

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) selama ini menempatkan program Riset Bersponsor sebagai program riset penting sebagai indikator pengakuan pihak luar terhadap Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU).

(22)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

14 3.2. Sumber Daya

1) Manajemen Keuangan

Sumber dana penelitian dosen berasal dari dana penelitian yang bersumber dari institusi atau didapat dari dana Hibah di luar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi seperti dana hibah dari KEMENRISTEKDIKTI, kerjasama dengan jejaring dan lain sebagainya.

Pengelolaan dana penelitian sepenuhnya dikelola terpusat di Institusi di bawah koordinasi Wakil Ketua II dan dibantu Bagian Administrasi Umum dan Keuangan serta Lembaga Penelitian.

Anggaran dana penelitian institusi berasal dari dana operasional Institusi.

Setiap akhir tahun pengurus institusi melaporkan penggunaan dana pada anggota institusi sebagai pertanggungjawaban dan menjaga akuntabilitas pengelolaan dana. Pengelolan dana dan kegiatan di institusi ini harus di monitor oleh tim MONEV Internal, oleh karena itu peran tim Monev ini harus lebih ditingkatakan.

2) Manajemen Sumber Daya Manusia

Staf akademik di Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) yang terdiri dari Ketua Lembaga, Sekretaris Lembaga, Unit Publikasi Ilmiah dan Tim Reviewer.

3.3. Sarana Dan Prasarana

1) Laboratorium

Laboratorium merupakan salah satu fasilitas utama yang berperan dalam pencapaian kualitas mahasiswa (lulusan) dan menjadi bagian penting dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Secara umum, laboratorium di STIKKU dipilahkan ke dalam 2 (dua) kelompok, yaitu :

1. Laboratorium Pusat yang mempunyai fungsi berikut :

a. Memberikan jasa pelayanan kepada umum (pihak eksternal) untuk analisis lingkungan.

b. Memberikan pelayanan terbatas kepada umum untuk melakukan penelitian mandiri.

c. Memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian mandiri maupun jasa analisis

(23)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

15 2. Laboratorium Kelompok Mata Kuliah yang mempunyai fungsi :

a. Melayani mahasiswa yang melaksanakan praktikum sesuai dengan mata kuliahnya maupun mahasiswa yang melakukan penelitian mandiri (skripsi).

b. Memfasilitasi penelitian dosen

Laboratorium Pusat di bawah pengelolaan UPT Laboratorium, sedangkan Laboratorium Kelompok Mata kuliah dikelola oleh Ketua Jurusan melalui penanggung jawab kelompok laboratorium. Secara terbatas, peralatan laboratorium diupayakan semakin memadai sesuai dengan perkembangan ilmu dan tuntutan kebutuhan perkuliahan serta riset. Untuk menjaga ketertiban dan kinerja laboratorium, maka kepada pengguna (mahasiswa) diwajibkan memenuhi ketentuan/peraturan yang berlaku.

2) Perpustakaan

Perpustakaan berada terpusat di Kampus STIKKU. Koleksi pustaka umumnya berhubungan dengan pertanian/perkebunan dan disiplin ilmu lain yang masih mempunyai relevansi dengan pertanian/perkebunan. Penambahan pustaka dilakukan secara bertahap, sesuai dengan perkembangan keilmuan dan tuntutan kompetensi.

Fungsi perpustakaan adalah : (1) Menyediakan dan mengolah bahan pustaka, (2) Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka, (3) Memelihara dan merawat bahan pustaka, (4) Memberikan layanan referensi, (5) Membangun kerja sama dan menyediakan informasi lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerjanya.

Jenis layanan kepada pengguna perpustakaan yang dikembangkan terdiri atas : a. Layanan peminjaman pustaka diberikan kepada mahasiswa yang memiliki kartu anggota,

sedangkan bagi pengguna dari luar hanya diperkenankan membaca di ruang yang telah disediakan.

b. Secara terbatas perpustakaan membantu penelusuran informasi yang berhubungan dengan pertanian.

c. Layanan referensi yang mencakup karya ilmiah/laporan penelitian, penerbitan pemerintah, ensiklopedi, kamus, dan sebagainya.

Untuk menjaga ketertiban dalam pelayanan dan kenyamanan pengguna perpustakaan maka yang menyangkut hak dan kewajiban pengguna perpustakaan serta petunjuk operasional pemanfaatan CD Room dan Fasilitas Inter Perpustakaan On Line.

(24)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

16

BAB IV

EVALUASI DIRI DAN ANALISIS SWOT

Untuk memastikan kondisi objektif Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) baik secara internal maupun eksternal dilakukan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threath). Sejalan dengan kebijakan pada Rencana Strategis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) 2016-2020, analisis terkait potensi dan permasalahan yang dimiliki oleh Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) yang ditinjau baik secara internal maupun eksternal.

Secara internal, kondisi Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) akan ditinjau berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, sedangkan peluang dan ancaman akan dianalisis sebagai bentuk tinjauan secara eksternal.

4.1. Potensi, Peluang, Dan Tantangan

Potensi dalam organisasi yang dimaksudkan menyangkut kepemilikan kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan tantangan yang datang dari eksternal organisasi. Secara skematis berdasarkan kebijakan dan program pada bagian ini disajikan analisis terhadap potensi-potensi internal dan potensi-potensi eksternal.

4.1.1. Analisis SWOT Lembaga Penelitian

A. Kekuatan

1. Sumber Daya Manusia

a. Kualifikasi Ketua Tim Peneliti sudah S2

b. Jumlah, kualitas tenaga akademik dan kinerja yang tinggi c. Kreativitas dosen dalam melakukan penelitian meningkat 2. Sarana dan Prasarana

a. Jumlah dan jenis peralatan standar memadai

b. Jumlah dan keragaman alat peraga dan laboratorium memadai 3. Organisasi dan Manajemen

a. Struktur organisasi dan birokrasi yang sederhana b. Adanya unit penjamin mutu

(25)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

17 c. Unit Lembaga penelitian terpisah dari LPM memudahkan pengelolaan kegiatan

d. Adanya laboratorium penunjang kegiatan 4. Kerjasama

a. Kerjasama lintas sektor dan lintas program sudah terjalin 5. Letak dan Tata Kelola

a. Mudah dijangkau dari berbagai wilayah 6. Sumber Finansial

a. Tersedia dana rutin penelitian dari Yayasan setiap tahunnya B. Kelemahan

1. Sumber Daya Manusia

a. Unggulan penelitian di Program Studi belum terlihat

b. Belum semua dosen melakukan penelitian setiap tahunnya

c. Masih kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian 2. Sarana dan Prasarana

a. Banyak prasarana tidak beroperasi secara optimal (perlu perbaikan atau pertambahan) b. Teknisi untuk pemeliharaan dan perbaikan instrument kurang memadai

3. Organisasi dan Manajemen

a. Profesionalisme perlu ditingkatkan dalam perencanaan program, pelaksanaan dan pembuatan laporan

b. Struktur organisasi belum lengkap sehingga dalam pengembangan kapasitas dan fungsinya menjadi kurang maksimal

4. Jalinan Kerjasama

a. Kerjasama dengan Lembaga eksternal belum optimal

b. Belum semua dosen masuk kualifikasi dalam persaingan Hibah Dikti 5. Letak dan Tata Kelola

Tata Kelola belum maksimal karena keberadaan staf belum optimal 6. Sumber Finansial

Perlu peningkatan sesuai keputusan dan kualifikasi Dikti

C. Peluang

1. Sumber Daya Manusia

a. Kreativitas dosen akan terus berkembang seiring dengan peningkatan kualifikasi Pendidikan dan pengalaman di bidangnya

(26)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

18 b. Adanya kesempatan berkonsultasi dengan reviewer secara langsung

c. Berpotensi untuk bersaing dalam hibah Dikti atau sumber eksternal yang lain 2. Sarana dan Prasarana

a. Kreativitas dan inovasi dari dosen peneliti memungkinkan mengatasi hambatan terhadap kondisi keterbatasan sarana dan prasarana

3. Organisasi dan Manajemen

Adanya motivasi yang tinggi dari para dosen untuk melaksanakan penelitian sehingga selalu ingin mengembangkan kapasitas dan fungsinya menjadi lebih baik walaupun struktur organisasi belum lengkap.

4. Jalinan Kerjasama

Tawaran dan kesempatan Kerjasama sangat terbuka dan potensial 5. Letak dan Tata Kelola

Tawaran dan peluang Kerjasama cukup banyak 6. Sumber Finansial

Memungkinkan mengikuti kompetisi hibah dengan meningkatkan kreativitas dan inovasi baru dalam penelitian

D. Tantangan

1. Sumber Daya Manusia

a. Persaingan antar STIKes dan Perguruan Tinggi lain semakin kompetitif b. Tantangan global bagi SDM dosen STIKes Kuningan

2. Sarana dan Prasarana

Kemajuan ilmu pengetahuan dan persaingan global tidak dapat diimbangi dengan sarana dan prasarana yang terbatas dan konvensional

3. Organisasi dan Manajemen

Keharusan sertifikasi untuk system manajemen 4. Jalinan Kerjasama

a. Persaingan dengan Lembaga lain yang sangat kompetitif b. Perkembangan dan kemajuan Perguruan Tinggi lain 5. Letak dan Tata Kelola

Tata Kelola Perguruan Tinggi lain sudah lebih baik 6. Sumber Finansial

Hibah sangat ketat dan dengan kualifikasi yang sangat tinggi

(27)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

19

BAB VI

PROGRAM KERJA DAN ROADMAP PENELITIAN

6.1. Kebijakan, Program Dan Sasaran Program

Strategi merupakan wujud nyata pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) Sasaran strategis adalah sebagai berikut:

6.1.1. Terselenggaranya Sistem Manejemen Pendidikan Yang Berstandar Nasional, Transparan Dan Akuntabel

1) Menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan penerapan Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada tahun 2016

2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) Tersertifikasi ISO 9001 pada tahun 2016

3) Pengelolaan Anggaran diaudit setiap tahun oleh Akuntan Publik 4) Pengelolaan yang akuntabel untuk semua lembaga pada tahun 2018 5) Semua lembaga mempunyai struktur terperinci.

6) Semua jabatan mempunyai job description.

7) Semua lembaga mempunyai sasaran mutu yang jelas dan target pencapaiannya.

6.1.2. Memanfaatkan Hasil Penelitian Dan Pengabdian Untuk Kesehatan Masyarakat Daerah Dan Nasional.

1) Penerbitan Buku Hasil Penelitian

Menerbitkan buku hasil penelitian setiap tahun 1 buku agar dapat digunakan masyarakat dalam menambah pengetahuan mengenai budidaya perkebunan dan manajemen industri.

2) Membuat roadmap penelitian yeng terintegrasi dengan pengabdian sebagai dasar penyempurnaan materi pembelajaran.

Setiap tahun 2 program

(28)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

20 3) Pemberian Pelatihan dan Program kepada Masyarakat sebagai wujud Pengabdian

pada Masyarakat

Pelatihan berkaitan dengan manajemen pelayanan kesehatan 1 kali pertahun

4) Menghasilkan kegiatan-kegiatan ilmiah kolaborasi sivitas akademika.

5) Mengadakan seminar ilmiah dengan mengundang pakar minimal 1 kali per tahun.

6) Menghasilkan bentuk kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri yang saling menguntungkan.

a. Kerjasama dengan Instansi dalam negeri 10 instansi b. Kerjasama dengan Luar Negeri 4 instansi

Pencapaian sasaran dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 6.1.

Target Capaian sasaran Renstra STIKKU 2016-2020

1) Terwujudnya Perguruan Tinggi yang bermutu, berinovasi, dan berorientasi global sesuai dengan Tridarma Perguruan Tinggi.

a. Memanfaatkan Hasil Penelitian Dan Pengabdian Untuk Kesehatan Masyarakat Daerah Dan Nasional.

No. Program Target Target Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

1 Penerbitan Buku Hasil Penelitian

1 buku per tahun

2 2 2 3 3

2

Membuat roadmap penelitian yang terintegrasi dengan pengabdian sebagai dasar penyempurnaan materi

pembelajaran

2

Program 2 2 3 3 4

3 Pelatihan berkaitan dengan manajemen pelayanan kesehatan

2 kali

pertahun 1 1 1 2 2

4 Program pemberdayaan masyarakat 2 kali per

tahun 1 1 1 2 2

5 Mengadakan seminar ilmiah dengan

mengundang pakar 1 1 1 2 2 2

6.2. Roadmap Penelitian

Sasaran pelaksanaan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU) yang telah ditetapkan adalah tercermin pada topik penelitian unggulan yang merupakan penelitian payung bagi peneliti (dosen) dilingkungan

(29)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

21 STIKKU yaitu “Pembangunan Kesehatan Masyarakat berkelanjutan berbasis Komunitas“. Implementasi payung penelitian STIKKU dijabarkan menjadi 3 (tiga) kelompok / klaster bidang ilmu yaitu :

1). Ilmu Keperawatan.

2). Ilmu Kebidanan.

3). Ilmu Kesehatan Masyarakat

Untuk lebih mengetahui arah perencanaan penelitian selama periode 2016-2020 diperlukan roadmap riset (peta rencana) dari masing – masing kluster penelitian dari masing – masing jurusan. Roadmap riset merupakan suatu instrument yang akan digunakan dalam perencanaan, koordinasi, supervisi dan evaluasi bagi pelaksanaan RIP selama periode 2016-2020. Adapun Roadmap dari masing – masing program studi adalah sebagai berikut :

1. Program Studi Kebidanan

(30)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

22 2. Program studi Keperawatan dan Profesi Ners

3. Program Studi Kesehatan Masyarakat

2017 -2019 Pengembangan ilmu keperawatan dalam pelaksanaan asuhan kepewatan

2019 - 2021 Penelitian, pengembangan intervensi keperawatan dalam peningkatan kualitas asuhan keperawatan dan pendidikan keperawatan

2021 - 2023 Implementasi pemngembangan hasil riset intervensi keperawatan

2023 - 2025 Pengembangan Hasil

Riset Keperawatan

(31)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

BAB VII

STRATEGI PENCAPAIAN RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

1. TERWUJUDNYA PERGURUAN TINGGI YANG BERMUTU, BERINOVASI, DAN BERORIENTASI GLOBAL SESUAI DENGAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI.

a. Terselenggaranya Sistem Manejemen Pendidikan Yang Berstandar Nasional, Transparan Dan Akuntabel

No PROSES PARAMETER TARGET STRATEGI PENANGGUNG

JAWAB

PENGAMBILAN DATA

PREKUENSI PENGUKURAN

WAKTU PELAPORAN

METODE PERHITUNGAN

1) Menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan penerapan Standar Nasional Pendidikan Tinggi

1 Membuat

Standar dan prosedur sesuai dengan

SNPT

Tersedia standar dan prosedur pada bidang:

Penelitian

Tahun 2016 sudah tersedia

1. Studi banding 2. Memanggil

Konsultan SPMI.

3. Melaksanakan SPMI

4. Monitoring SPMI 5. Evaluasi SPMI 6. Pengendalian SPMI 7. Peningkatan SPMI

Ketua Wakil Ketua

Badan Penjaminan

Mutu

Diskusi Survey

Per semester Per semester

2) Tersertifikasi ISO 9001:2015 1 Pembuatan

Prosedur ISO 9001:2015

Semua unit kerja termasuk Lembaga penelitian memiliki prosedur dan terstandar ISO 9001:2015

Tahun 2016 TERSERTIF

IKASI ISO 9001:2015

8. 1. Memanggil Konsultal 1) Penerapan

Prosedur

Ketua Wakil Ketua

Badan Penjaminan

Mutu

Diskusi Survey Audit

Per semester Per semester

23

(32)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

b. Memanfaatkan Hasil Penelitian Untuk Kesehatan Masyarakat Daerah Dan Nasional.

N

o PROSES PARAMETER TARGET STRATEGI PENANGGUNG

JAWAB

PENGAMBILAN DATA

FREKWENSI PENGUKURAN

WAKTU PELAPORAN

METODE PERHITUNGAN

1 Penerbitan Buku hasil penelitian

Jumlah Buku diterbitkan

1 buku per tahun

Memotivasi para dosen untuk melakukan penelitian-

penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

Ka. Prodi Lembaga Penelitian

Laporan Penerbitan

Buku

Per Tahun Akhir Tahun

2 Roadmap Penelitian ke

pengabdian dan Pembelajaran

Jumlah Program

2 Program Lembaga Penelitian membuat Roadmap penelitian yang berlanjut ke pengabdian dan berdampak peningkatan proses pembelajaran

Lembaga Penelitian

Laporan Program

Per Tahun Akhir Tahun

3 Pelatihan Berkaitan dengan hasil

Penelitian

Jumlah Pelatihan

1 per tahun Survey kebutuhan di masyarakat dan

menindaklanjuti dengan mengadakan pelatihan

Ketua Lembaga Penelitian

Laporan Program

Per Tahun Akhir Tahun 2) Audit seluruh

Bagian

24

(33)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

2. TERWUJUDNYA PERGURUAN TINGGI YANG DAPAT MELAKSANAKAN TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI YANG BAIK, INOVATIF, MANDIRI, DAN MENGEDEPANKAN PELAYANAN PRIMA

No PROSES PARAMETER TARGET STRATEGI PENANGGUN

G JAWAB

PENGAMBIL AN DATA

PREKUENSI PENGUKUR

AN

WAKTU PELAPOR

AN

METODE PERHITUNG

AN 1) Pengelolaan Anggaran diaudit setiap tahun oleh Akuntan Publik

1 Audit

Anggaran, Keuangan, SDM, dan

Asset

Pelaksanaan Audit Setiap Tahun

1. Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal.

2. Pembuatan Pedoman Audit 3. Pembuatan Prosedur

Audit.

4. Pelaksanaan Audit

Satuan Pengawas

Internal Badan Penjaminan

Mutu

Diskusi Survey.

Audit

Per tahun Per tahun Jumlah temuan

2) Pengelolaan yang akuntabel untuk semua lembaga

Proses Pengelolaan

e

Semua lembaga

mempunyai struktur Tahun 2016

Koordinasi dengan semua ketua lembaga

dalam pembuatan struktur organisasi

BPM dan Ketua Lembaga

Diskusi Survey.

Audit

2017

Semua Jabatan mempunyai Job Description

Tahun 2016 Koordinasi dengan semua ketua lembaga dalam pembuatan Job

Description

BPM dan Ketua Lembaga

Diskusi Survey.

Audit

2017

25

(34)

RIP DAN ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

No PROSES PARAMETER TARGET STRATEGI PENANGGUN

G JAWAB

PENGAMBIL AN DATA

PREKUENSI PENGUKUR

AN

WAKTU PELAPOR

AN

METODE PERHITUNG

AN Semua Lembaga

mempunyai sasaran mutu

Tahun 2016 Koordinasi dengan semua ketua lembaga

dalam Penetapan Sasaran Mutu

BPM dan Ketua Lembaga

Diskusi Survey.

Audit

Per Semester

26

(35)

RIP dan ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

BAB VIII

MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan Evaluasi adalah sistem dalam mengelola monitoring dan evaluasi untuk mencapai visi dengan obyektif terwujudnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi (STIKKU) yang Bermutu.

8.1. Peran Dan Fungsi Monitoring Dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi pada dasarnya adalah kegiatan untuk melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan. Monitoring dilakukan ketika sebuah kebijakan sedang diimplementasikan. Sedangkan evaluasi dilakukan untuk melihat tingkat kinerja suatu kebijakan, sejauh mana kebijakan tersebut mencapai sasaran dan tujuannya. Monitoring diperlukan agar kendala dapat segera diketahui sejak dini dan dapat dilakukan tindakan perbaikan, sehingga mengurangi resiko yang lebih besar. Evaluasi berguna untuk memberikan input bagi kebijakan yang akan datang supaya lebih baik.

Salah satu indikator keberhasilan perguruan tinggi dalam menjalankan programnya dapat dilihat dari kesesuaian antara implementasi dengan perencanaan, yang didukung oleh pemanfaatan sumber daya yang efektif dan efisien. Pencapaian indikator tersebut dapat diraih melalui satu mekanisme kendali yang harmonis dan melekat utuh dalam sistem.

Pengendalian RIP dan Roadmap Penelitian STIKKU merupakan sebuah upaya sistematik untuk menghindari penyimpangan. Pengendalian ini memadukan standar pekerjaan dengan tanggung jawab anggota organisasi. Keduanya akan memberikan kemudahan bagi pimpinan dalam mengawasi unit kerja dan bawahannya. Proses monitoring terhadap pelaksanaan pekerjaan bawahan dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta, data, dan informasi dalam upaya pencapaian tujuan. Monitoring menghendaki pimpinan untuk secara langsung melihat proses yang terjadi, dengan dukungan dokumen-dokumen dan pendapat-pendapat dari yang dimonitor.

Hal ini dilakukan sebagai validasi dan keabsahan proses monitoring. Data dan fakta tersebut selanjutnya dijadikan sebagai rujukan bagi pimpinan untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dikerjakan, program yang disiapkan, sampai pada rencana yang sudah dibuat.

Fungsi monitoring dan evaluasi diarahkan kepada:

27

(36)

RIP dan ROADMAP PENELITIAN STIKKU 2016-2020

1) Peningkatan dan penguatan rasa tanggung jawab bagi pejabat pada setiap unit kerja yang diserahi tugas dan wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan.

2) Memastikan pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

3) Mencegah terjadinya penyimpangan, kekeliruan, kelainan, dan kelemahan yang menyebabkan kerugian.

4) Memperbaiki kesalahan dan penyelewengan pelaksanaan pekerjaan sehingga tidak mengalami hambatan.

5) Evaluasi yang dilakukan merupakan alat untuk dapat mengukur kemajuan dan pencapaian- pencapaian tujuan organisasi.

6) Evaluasi digunakan sebagai alat untuk membuat perencanaan kembali yang baik, sehingga keberlangsungan organisasi dapat dipertahankan dan perbaikan-perbaikan yang masih kurang dapat dilakukan.

8.2. Tujuan Monitoring Dan Evaluasi

Tujuan monitoring dan evaluasi implementasi RIP dan Roadmap Penelitian STIKKU adalah sebagai berikut:

1) Menjaga agar kebijakan RIP dan Roadmap Penelitian STIKKU yang sedang diimplementasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran.

2) Menemukan kesalahan implementasi RIP dan Roadmap Penelitian STIKKU sedini mungkin sehingga mengurangi resiko yang lebih besar.

3) Melakukan perbaikan terhadap kebijakan RIP dan Roadmap Penelitian STIKKU apabila hasil monitoring dan evaluasi memutuskan untuk perbaikan RIP dan Roadmap Penelitian STIKKU.

8.3. Metode Monitoring Dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi renstra STIKKU membutuhkan data dan informasi sebagai bahan untuk melakukan penilaian terhadap proses implementasi kebijakan. Data dan informasi tersebut dapat diperoleh melalui berbagai metode sebagai berikut:

1) Metode dokumentasi, yakni dari berbagai laporan kegiatan, seperti laporan tahunan/semesteran/bulanan yang dikoordinasikan dan dikelola oleh Badan Penjaminan Mutu.

28

Referensi

Dokumen terkait

Jaya Group berdiri tahun 1961, sehingga rekam jejaknya dalam mengelola sektor usaha telah terbukti baik dan beritikad untuk mengabdikan sebagian dari kegiatan usaha induknya

Dalam rangka mencapai Visi dan Misi UNDOVA 2017-2041, maka perlu disusun RIP UNDOVA sebagai Grand Strategy UNDOVA untuk 25 tahun yang akan datang (2041) dalam

 Memberikan dukungan dana untuk pelaksanaan penelitian yang berkontribusi pada pembelajaran 40% dosen melakukan penelitian yang berkontribusi pada pembelajaran 6 Jumlah

Tujuan penyusunan RIP Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu 2017-2021 adalah memberikan arah dan pedoman bagi kegiatan penelitian yang dilaksanakan dengan

Kebijakan dasar untuk mencapai UMSurabaya sebagai National Excellence Teaching University dalam bidang pengabdian masyarakat di FIK adalah melalui implementasi roadmap

Untuk penyusunan Rencana Induk Penelitian Unismuh Makassar, didasarkan pada kepentingan Unismuh Makassar yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Pengembangan dan

Sesuai dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk mendesentralisasikan kegiatan penelitian pada perguruan tinggi, maka Universitas

kerjasama yang menghasilkan dana, misalnya kerjasama dengan industri farmasi untuk penelitian dan pengabdian, kerjasama dengan Alumni, serta kerjasama dengan stakeholder lainnya