RIP Unmus 2012-2018
RENCANA INDUK PENELITIAN
(RIP)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS MUSAMUS
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
RIP Unmus 2012-2018
KATA PENGANTAR
Kegiatan penelitian merupakan kewajiban yang mendasar bagi dosen di lingkungan perguruan tinggi. Kewajiban ini menjadi wahana yang diharapkan dapat memberikan kontribusi tidak hanya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) tetapi juga berkontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Harapan ini kiranya perlu mendapat perhatian oleh segenap dosen UNMUS yang telah mendapat kepercayaan sebagai salah satu elemen operasional Perguruan Tinggi Pemerintah (PTP) bagi masyarakat Merauke.
Dosen UNMUS dewasa ini telah banyak melakukan penelitian dibidang teknik, pertanian, sosial, ekonomi, dan pendidikan. Akan tetapi belum memiliki panduan arah bagi pengembangan penelitian secara institusional. Banyak penelitian dari dosen yang belum sejalan dengan visi dan misi yang dikembangkan. Di samping itu juga belum memberikan kontribusi yang optimal bagi usaha mewujudkan kepedulian UNMUS kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Rencana Induk Penelitian (RIP) 2012 – 2018 perlu disusun guna memberikan arahan bagi segenap dosen UNMUS dalam melakukan penelitian. Diharapkan dengan fokus penelitian unggulan yang dijabarkan dalam RIP ini, UNMUS dapat mewujudkan harapan dan cita-cita yang diinginkan serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Merauke. Lebih lanjut, diharapkan juga dapat mengambil peran dalam meningkatkan daya saing dan pendapatan negara yang pada akhimya dapat mengangkat kualitas hidup dan kesejahteraan bangsa.
Merauke, Oktober 2012
Ketua LP2M UNMUS,
Drs. J A Y A D I., M.T. NIP. 19630518 199103 1010
RIP Unmus 2012-2018 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
I. PENDAHULUAN ... 1
II. LANDASAN PENGEMBANGAN RIP ... 3
2.1 VISI LP2M UNMUS……….. 2.2MISI LP2M UNMUS……… 2.3ANALISA SWOT ... 4
III. GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN ... 5
3.1. TUJUAN DAN SASARAN PELAKSANAAN ... .... 5
3.2. STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 5
IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INKATOR KINERJA ... 9
4.1 SASARAN ……….. 4.2 PUSAT STUDI LP2M UNMUS ……… 22
4.3 Pusat Studi dan Road map penelitian Unggulan …………. 4.4 Program Strategis 4.5 Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) V. PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN ... 37
RIP Unmus 2012-2018 BAB I
PENDAHULUAN
Universitas Musamus (UNMUS) Merauke dalam masa awal status menjadi
negeri, telah mencanangkan sebagai lembaga perguruan tinggi yang unggul di
kawasan timur Indonesia. Hal ini ditandai dengan peningkatan mutu baik dari
sumber daya manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana yang diperlukan.
Peningkatan mutu SDM ditunjukkan dengan banyaknya tenaga dosen dan staf
administrasi yang mengikuti studi lanjut dan pelatihan. Peningkatan sarana dan
prasarana ditandai dengan makin semaraknya pembangunan gedung-gedung kuliah,
laboratorim dan infrastruktur lainnya.
Guna mewujudkan UNMUS sebagai lembaga perguruan tinggi yang unggul,
dalam bidang penelitian UNMUS telah menyediakan dana DIPA tahun 2011 bagi 25
judul penelitian dosen dan 10 judul penelitian untuk mahasiswa. Selanjutnya untuk
lebih memberikan arah dan kebijakan yang jelas tentang pengembangan penelitian di
Universitas maka disusun Rencana Induk Penelitian (RIP) UNMUS Merauke selama
jangka waktu 5 tahun mendatang. Rencana Induk Penelitian UNMUS Merauke akan
dijalankan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dengan melibatkan seluruh
unit-unit pendukung dan sumber daya dalam pelaksanaannya.
Road map penelitian dalam RIP ini disusun berdasarkan pemetaan potensi
penelitian yang ada di UNMUS dalam tiga tahun terakhir (tahun 2009 sampai
dengan tahun 2011). Pemetaan yang dilakukan berbasis pada hasil penelitian di
masing-masing Fakultas dan / atau program studi dengan mempertimbangkan : (1)
topik dan judul penelitian yang didanai baik dari internal maupun eksternal, (2)
kualifikasi akademik sumber daya manusia yang mendukung bidang penelitian yang
diusulkan, (3) bidang keilmuan yang mendukung seperti program
studi/jurusan/fakultas, (4) sarana pendukung penelitian (laboratorium), (5) jumlah
output dan outcomes penelitian, antara lain publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal dan
RIP Unmus 2012-2018 Prosedur pemetaan penelitian tersebut melibatkan pimpinan-pimpinan
Fakultas serta unit kerja dibawahnya dengan mendata penelitian-penelitian yang
telah dihasilkan serta produk penelitian lain (publikasi, teknologi tepat guna, dan
buku ajar) dalam 3 tahun terakhir, mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.
Beberapa unggulan penelitian yang dominan baik produk maupun outcomes secara
kuantitas dan kualitas, maupun potensi sumber daya yang ada akan dijadikan
prioritas untuk diusulkan menjadi program yang akan dijalankan pada Rencana
Induk Penelitian tersebut.
Peta jalan penelitian yang akan diusulkan dalam RIP diharapkan dapat
menjalankan program penelitian yang diunggulkan oleh UNMUS Merauke sejalan
dengan program pengembangan penelitian. Penelitian unggulan tersebut diharapkan
juga dapat menyatukan sebagian besar pengembangan bidang penelitian ditingkat
Universitas yang dirangkum dalam Rencana Strategi dan RENOP. Beberapa
permasalahan dalam pengelolaan penelitian, kekuatan sumber daya peneliti,
kelengkapan sarana dan prasarana penunjang penelitian serta produk penelitian yang
akan dihasilkan menjadi tolak ukur pengusulan RIP ke Rapat Rektorat UNMUS.
Penelitian unggulan yang diusulkan dalam RIP harus dapat dilaksanakan oleh
sebagian besar dosen yang memiliki kompetensi dan bidang keilmuan yang bersifat
multi disiplin, dengan pentahapan mulai dari merumuskan topik penelitian utama,
kemudian dijabarkan menjadi sub-topik penelitian dengan lintas multi disiplin.
Tujuan dari pembuatan RIP ini diharapkan dapat menjawab permasalahan
pengelolaan dan pengembangan penelitian ditingkat Universitas, seperti memberikan
arah kebijakan pengembangan penelitian kedepan, kajian dan topik penelitian yang
akan dikembangkan,serta target dan sasaran kegiatan penelitian Universitas
Musamus Merauke.
Penyusunan dokumen RIP didasarkan pada dokumen rencana strategis
UNMUS tahun 2010-2020, rencana induk pengembangan UNMUS tentang
pengembangan penelitian di UNMUS. Visi-misi universitas dapat dijelaskan sebagai
RIP Unmus 2012-2018 Visi UNMUS :
‘Menjadikan perguruan tinggi ‘The Only One and The Number One’ di Kawasan Mellanesia dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS), terutama
yang menunjang pembangunan industri, pertanian dan kelautan yang berwawasan
lingkungan.’
Misi UNMUS :
1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang unggul dan sesuai tuntutan
kebutuhan masyarakat.
2. Mengelola dan mengembangkan pendidikan yang mampu menyiapkan SDM
yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Mengembangkan sarana dan prasarana di UNMUS sesuai dengan tuntutan
pengembangan pendidikan.
4. Menyiapkan SDM yang dapat mengisi peluang kerja dan menciptakan
lapangan kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat , khususnya masyarakat Merauke, Papua dan masyarakat pada
umumnya.
Komitmen UNMUS dalam pengembangan penelitian tercantum dalam
visi-misi UNMUS untuk menjadikan universitas terkemuka dalam penyelenggaraan
pendidikan tinggi yang berkeunggulan di bidang IPTEKS harus dilaksanakan melalui
pengembangan penelitian oleh civitas akademika, serta misi untuk
menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam
mendukung pembangunan nasional yang selaras dengan falsafah universitas (jangan
tanya kerjaku, lihat hasilku) dengan didasarkan pada nilai-nilai keilmuan dan
kebersamaan (izakod bekai izakod kai). Komitmen tersebut juga telah dijabarkan
dalam tujuan dan renstra universitas terutama dalam bidang penelitian. Salah satu
bagian dari tujuan UNMUS adalah meningkatkan kegiatan penelitian yang menjadi
landasan serta sumber penggerak pelaksanaan program pendidikan dan pengabdian
RIP Unmus 2012-2018 BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
Sesuai dengan Organisasi dan Tata Kerja UNMUS (Permen Diknas, Nomor
16 Tahun 2011), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
sebagai unsur pelaksana akademik di lingkungan universitas mempunyai tugas
melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas tersebut
LP2M menyelenggarakan fungsi : penyusunan rencana, program, dan anggaran
Lembaga; pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan; pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat; pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan kebtuhan masyarakat; dan pelaksanaan urusan
administrasi Lembaga.
2.1. VISI LP2M UNMUS Visi LP2M adalah Menjadi lembaga yang unggul di bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (Litabmas) khususnya pada pengembangan dan
pemanfaatan IPTEKS yang menunjang pengembangan pendidikan, pembangunan
industri, pertanian dan kelautan.
2.2. MISI LP2M UNMUS
Misi LP2M adalah meningkatkan dan mewujudkan jalinan kerjasama
internal dan eksternal; mengembangkan dan mewujudkan pusat/kajian penelitian dan
pengabdian yang berdayaguna bagi pemberdayaan pada masyarakat; meningkatkan
kemampuan dan peran serta dosen dalam Litabmas; dan mengembangkan serta
mewujudkan jurnal pusat studi sebagai upaya peningkatan budaya publikasi bagi
dosen.
Dengan visi dan misi diatas, LP2M sesuai dengan tugas dan fungsinya
mendorong dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan potensi sumber daya yang ada. Potensi Sumber Daya
RIP Unmus 2012-2018 sedang menempuh S-3, 91 dosen bergelar S2, dan sebanyak 48 dosen sedang
menempuh S-2. Capaian yang sudah ada untuk bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat tahun 2011 sebanyak 25 judul kegiatan penelitian
dan 25 judul kegiatan pengabdian dengan sumber dana DIPA UNMUS 2011 dengan
total dana sebesar 437,5 juta rupiah. Pada tahun 2012 ini, tengah berjalan 28 judul
kegiatan penelitian dan 14 judul kegiatan pengabdian dengan sumber dana DIPA
UNMUS 2012 dengan total dana sebesar 280 juta rupiah. Jumlah dana eksternal dari
tahun 2011 sampai dengan 2012 total sebesar 305 juta terdiri dari 100 juta berasal
dari penelitian PPMP Dikti, 80 juta berasal dari KKN-PPM Dikti, dan 125 juta
berasal dari penelitian Program Penyelerasan Pendidikan dengan Dunia Kerja
Ditpaudni. Angka partisipasi dosen dalam penelitian dan pengabdian masih rendah
bila dilihat dari keseluruhan dosen yang ada hal ini terkait dengan kondisi dosen
yang sebagian sedang tugas belajar dan sebagian besar tergolong dosen muda.
Menyadari tugas dan fungsi LP2M dalam mewujudkan visi dan menjalankan
misinya maka perlu adanya arah perjalanan (road map) kegiatan penelitian bagi
civitas akademika UNMUS. Untuk itulah dengan mengacu pada analisis kondisi
internal dan eksternalnya, disusun suatu Rencana Induk Penelitian yang diharapkan
dapat menjadi pemandu kegiatan penelitian seluruh civitas akademika UNMUS.
2.3. Analisis SWOT
Perubahan status Universitas Musamus menjadi perguruan tinggi pemerintah
baru, membawa konsekwensi perubahan pada tatakelola kelembagaan UNMUS.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) merupakan
lembaga yang diamanatkan dalam Organisasi dan Tatakelola Kelembagaan UNMUS.
Perubahan kelembagaan ini diharapkan dapat memainkan peran dalam memberikan
arah pengembangan Litabmas yang lebih fokus pada peningkatan kuantitas dan
kualitas.
Untuk itulah, sebagai bahan dasar pertimbangan dalam penyusunan rencana
program LP2M UNMUS yakni dengan menganalisis lingkungan strategis yang akan
RIP Unmus 2012-2018 2.3.1 Analisis Kondisi Internal
Kekuatan/strengths (S)
S-1 Reputasi LP2M UNMUS menjadi tumpuan harapan masyarakat sebagai
unsur lembaga perguruan tinggi yang berperan aktif dalam upaya
penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat.
S2 LP2M memiliki koordinasi dengan unsur internal dan eksternal yang meliputi
bidang IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni).
S3 LP2M memiliki koordinasi dengan unsur internal yang memiliki kapasitas
SDM cukup memadai di bidang akademik.
S4 Tersedianya infrastruktur Teknologi Informasi Internet Broad Band wi-fi di
kampus yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana memperoleh dan
menyebarkan program Litabmas.
Kelemahan/Weaknesses (W)
W1 Sebagai lembaga yang baru, LP2M belum memiliki trade mark yang kuat,
baik program maupun kegiatan unggulan sesuai yang diharapkan stakeholder.
W2 Lemahnya komunikasi antar internal UNMUS dalam penyusunan dan
pelaksanaan program Litabmas.
W3 Masih terbatasnya kemampuan dan tradisi dosen dalam menyusun proposal,
melakukan kegiatan Litabmas, dan mempublikasikan kegiatan Litabmas.
W4 Masih lambannya responsibilitas dosen dalam membaca, memahami, dan
menangkap peluang strategis program yang ditawarkan pihak internal dan
eksternal (Dit.Litabmas, Kemristek dll).
W5 Struktur kelembagaan dan pendayagunaan sumber daya manusia LP2M
RIP Unmus 2012-2018 W6 Masih terbatasnya jalinan kerjasama LP2M dengan berbagai pihak pemangku
kepentingan (stakeholder)
2.3.2 Analisis Kondisi Eksternal
Peluang/Opportunities (O)
O1 Adanya peluang bagi LP2M untuk melakukan dan meningkatkan kuantitas
dan kualitas kegiatan Litabmas guna optimalisasi dharma UNMUS bagi
masyarakat.
O2 Tersedianya alokasi dana universitas (DIPA UNMUS) untuk mendorong
peningkatan kegiatan pelatihan penyusunan proposal, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi Litabmas.
O3 Adanya tawaran program Litabmas dari berbagai pihak (Dit.Litabmas,
Kemristek, Kemtan, dll) sebagai ajang kompetisi guna peningkatan kuantitas
dan kualitas dosen UNMUS.
O4 Keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, dan potensi daerah yang
cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai tema dan topik kegiatan Litabmas.
O5 Adanya upaya pemberdayaan masyarakat oleh instansi pemerintah dan
lembaga swadaya masyarakat yang dapat dijalin kerjasama dan saling sinergi
dengan program Litabmas LP2M UNMUS.
Ancaman/Threats (T)
T1 Proses demokrasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), dapat
menimbulkan kecurigaan sebagian masyarakat pada kegiatan Litabmas LP2M
UNMUS yang pada akhirnya akan melemahkan partisipasi masyarakat yang
RIP Unmus 2012-2018 T2 Rendahnya pengetahuan dan kesadaran sebagian masyarakat tentang program
dan kegiatan Litabmas, dapat menjadi kendala bagi keberlanjutan program
yang akan diimplementasikan.
T3 Rendahnya kualitas sebagian output dan outcome program Litabmas LP2M
UNMUS, akan berdampak pada menurunnya kepercayaan masyarakat bagi
RIP Unmus 2012-2018 BAB III
GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN
3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan
Tujuan Pelaksanaan
1. Melaksanakan dharma Litabmas yang berdaya guna bagi pemberdayaan
masyarakat yang berbasis pada inovasi dan penerapan IPTEKS.
2. Membentuk unit pelayanan/kajian yang terpadu baik secara mono maupun
multi disiplin dari kalangan civitas akademika UNMUS.
3. Meningkatkan program kegiatan pengabdian masyarakat yang
diselenggarakan atas kerja sama dengan pemerintah daerah, instansi terkait,
lembaga swadaya masyarakat(LSM), dan masyarakat.
Sasaran Pelaksanaan
1. Peningkatan perolehan hibah kompetitif penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat untuk dosen.
2. Peningkatan jumlah publikasi di jurnal terakreditasi dan publikasi
internasional.
3. Peningkatan jumlah usaha kreatif dengan memanfaatkan keunikan
demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan, dan
Desa binaan.
4. Peningkatan jumlah mahasiswa/alumni/dosen yang berwirausaha.
5. Pengembangan pusat studi.
6. Peningkatan produk unggulan institusi.
RIP Unmus 2012-2018 3.2. Strategi dan Kebijakan
Rancangan Strategi Pengembangan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat dijabarkan sebagai berikut:
SO Strategi
SO1 Memanfaatkan reputasi LP2M dan keunggulan akses internet untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Litabmas melalui hibah
kompetisi internal dan eksternal UNMUS.
SO2 Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan pelaksanaan Litabmas
sumber dana internal dan kerjasama dengan instansi pemerintah dan LSM.
SO3 Melakukan koordinasi yang intensif dalam kegiatan Litabmas guna menggali
tema dan topik unggulan dengan memanfaatkan keunikan keunikan
demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan, dan
Desa binaan.
SO4 Melakukan koordinasi yang intensif dalam penyusunan proposal kegiatan
Litabmas guna memenangi hibah kompetisi dana dari eksternal UNMUS
dengan memanfaatkan keunikan demografi, geografi, keragaman hayati,
potensi daerah, UMKM binaan, dan Desa binaan.
WO Strategi
WO1 Meningkatkan keterlibatan dosen dalam aktivitas Litabmas melalui kegiatan
hibah kompetisi Litabmas dana dari internal dan eksternal UNMUS.
WO2 Membangun wadah komunikasi bagi dosen guna koordinasi penyusunan dan
pelaksanaan kegiatan Litabmas secara sinergi.
WO3 Memanfaatkan sumber dana bagi peningkatan kemampuan dan budaya dosen
RIP Unmus 2012-2018 WO4 Memanfaatkan peluang hibah kompetisi dari eksternal UNMUS melalui
peningkatan koordinasi dan kerjasama internal/eksternal dengan mengangkat
tema/topik keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah,
UMKM binaan, dan Desa binaan.
ST Strategi
ST1 Memanfaatkan reputasi LP2M dan koordinasi yang intensif bagi pencitraan
kegiatan Litabmas yang netral dari kegiatan politik praktis.
ST2 Melakukan koordinasi yang intensif guna sosialisasi dan peningkatan
pemahaman masyarakat tentang kegiatan Litabmas UNMUS.
ST3 Melakukan koordinasi yang intensif guna penyusunan dan pelaksanaan
kegiatan Litabmas agar output dan outcome program Litabmas LP2M
UNMUS dapat diterima dan dirasakan masyarakat secara nyata.
WT Strategi
WT1 Melakukan koordinasi internal secara integrasi yang intensif untuk
peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan Litabmas agar output dan
outcome program Litabmas LP2M UNMUS dapat diterima masyarakat.
WT2 Menyusun strategi pengembangan program Litabmas yang terpadu dan
berkesinambungan guna peningkatan output dan outcome yang dapat diterima
RIP Unmus 2012-2018
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
S/O W/O
Memanfaatkan reputasi LP2M dan keunggulan akses internet untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Litabmas melalui hibah kompetisi internal dan ekternal UNMUS.
STRATEGI TERPILIH
Meningkatkan keterlibatan dosen dalam aktivitas Litabmas melalui kegiatan hibah kompetisi Litabmas dana dari internal dan eksternal UNMUS.
Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan pelaksanaan Litabmas sumber dana internal dan kerjasama dengan instansi pemerintah dan LSM.
Peningkatan kualitas kegiatan litabmas melalui pelatihan dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi unik daerah Papua.
Membangun wadah komunikasi bagi dosen guna koordinasi penyusunan dan pelaksanaan kegiatan Litabmas secara sinergi.
Melakukan koordinasi yang intensif dalam kegiatan Litabmas guna menggali tema dan topik unggulan dengan memanfaatkan keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan, dan Desa binaan.
Peningkatan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dengan penyediaan wahana komunikasi kegiatan penelitian.
Memanfaatkan sumber dana bagi peningkatan kemampuan dan perbaikan tradisi dosen dalam menyusun proposal, melakukan, dan publikasi kegiatan Litabmas melalui pelatihan.
Melakukan koordinasi yang intensif dalam penyusunan proposal kegiatan Litabmas guna memenangi hibah kompetisi dana dari eksternal UNMUS dengan memanfaatkan keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan, dan Desa binaan.
Peningkatan koordinasi yang intensif guna sosialisasi, penyusunan proposal dan pencitraan sehingga output dan
outcome kegiatan penelitian dapat diterima masyarakat.
Memanfaatkan peluang hibah kompetisi dari eksternal UNMUS melalui peningkatan koordinasi dan kerjasama internal/eksternal dng mengangkat tema/topik keunikan demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan, dan
S/T Peningkatan kegiatan penelitian secara terpadu dan
berkelanjutan bagi pemberdayaan masyarakat.
W/T Memanfaatkan reputasi LP2M dan
koordinasi yang intensif bagi pencitraan kegiatan Litabmas yang netral dari kegiatan politik praktis.
Melakukan koordinasi internal secara integrasi yang intensif untuk peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan Litabmas agar output dan outcome
program Litabmas LP2M UNMUS dapat diterima masyarakat.
Melakukan koordinasi yang intensif guna sosialisasi dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang kegiatan Litabmas UNMUS.
Menyusun strategi pengembangan program Litabmas yang terpadu dan berkesinambungan guna peningkatan output dan
outcome yang dapat diterima masyarakat
RIP Unmus 2012-2018 Dengan mengacu kepada rancangan strategi pengembangan LP2M di atas, kebijakan
yang akan diambil adalah :
No Strategi Kebijakan 1. Peningkatan kualitas kegiatan litabmas
melalui pelatihan dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi unik daerah Papua.
1) Pembentukan dan pemberdayaan reviewer internal
2) Pelatihan dengan pola magang/klinik 3) Pelaksanaan hibah Litabmas internal
secara tematik 2. Peningkatan keterlibatan dosen dan
mahasiswa dalam kegiatan penelitian dengan penyediaan wahana
komunikasi kegiatan penelitian.
1) Pembentukan pusat studi
2) Pembatasan dosen memperoleh dana hibah secara ganda dalam tahun/semester yang sama
3. Peningkatan koordinasi yang intensif guna sosialisasi, penyusunan proposal dan pencitraan sehingga output dan outcome kegiatan penelitian dapat diterima masyarakat.
1) Perluasan sosialisasi program litabmas
2) Pertemuan terjadwal dan insidental pusat studi
3) Publikasi hasil Litabmas melalui media penyiaran
4. Peningkatan kegiatan penelitian secara terpadu dan berkelanjutan bagi
pemberdayaan masyarakat.
1) Penyusunan dan sosialisasi RIP 2) Penentuan topik kegiatan litabmas
RIP Unmus 2012-2018 BAB IV
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA
4.1 Sasaran
1. Peningkatan perolehan hibah kompetitif penelitian dan pengabdian
masyarakat untuk dosen.
2. Peningkatan jumlah publikasi di jurnal terakreditasi dan publikasi
internasional.
3. Peningkatan jumlah usaha kreatif dengan memanfaatkan keunikan
demografi, geografi, keragaman hayati, potensi daerah, UMKM binaan
dan Desa binaan.
4. Peningkatan jumlah mahasiswa/alumni/dosen yang berwirausaha.
5. Pengembangan pusat studi.
6. Peningkatan produk unggulan institusi.
7. Peningkatan kualitas dan aksesibilitas sistem informasi LP2M.
4.2.Pusat Studi LP2M Unmus
Pusat studi LP2M Unmus telah terbentuk yaitu :
1. Pertanian terpadu dataran rendah dan pesisir
2. Pengkajian kebijakan pembangunan dan kelembagaan
3. Ekonomi dan bisnis
4. Rekayasa dan pengembangan teknologi
RIP Unmus 2012-2018 4.3. Pusat Studi dan Road map penelitian Unggulan
Tabel 4. 1. Summary roadmap penelitian unggulan universitas
No Riset Unggulan
Tahapan dan time frame kegiatan penelitian
Riset and Development
3. Analisis Usaha Tani
1.Produk pangan, pakan, dan bahan pangan
2.Alat dan permesinan pertanian terpadu
1. Pemasaran produk melalui UKM - UKM 2. Kajian kebijakan dan
manajemen pelayanan
1. Perumusan kebijakan dan manajemen pelayanan
1.Pengembangan model kebijakan dan manajemen pelayanan
1.Aplikasi model kebijakan dan manajemen pelayanan
3
RIP Unmus 2012-2018
Koperasi, UMKM, dan industri besar.
3.Pengembangan Bussiness Center
BUMN, Swasta dan Koperasi
3.Peningkatan mitra binaan. 4.Pengembangan RGU dan
kewirausahaan mahasiswa
4.Penciptaan model atau software keuangan daerah
5.Aplikasi model atau software keuangan daerah
4
1. Kajian metode/ teknik/ model penerapan energy potensi local energy baru dan terbarukan
1. Produk energy terbarukan dengan komoditi baru, 2. Pengembangan jenis energi
baru dan terbarukan sesuai potensi setempat
3. Desain dan model
penerapan teknologi baru dan terbarukan
1. Aplikasi teknologi untuk pengembangan Desa
RIP Unmus 2012-2018
Pertanian terpadu dataran rendah dan pesisir
RESEARCH - ACTIVITIES (2012-2014)
Research activities (2018-…
RESEARCH ACTIVITIES (2014-2016)
R & D
TECHNOLOGY PRODUCT MARKET
1. Eksplorasi tanaman, perikanan, peternakan lokal Merauke 2. Budidaya tanaman, perikanan dan peternakan local 3. Kajian tanaman, perikanan, peternakan lokal Merauke
1. Produk pangan, pakan, dan bahan pangan
2. Alat dan permesinan pertanian terpadu
1. Pemasaran produk melalui UKM - UKM
2012 2014 2016 2018
1. Pengembangan Pengkajian dan Penerapan alat dan permesinan bidang pertanian terpadu.
RIP Unmus 2012-2018
Kajian Kebijakan Pembangunan dan Kelembagaan
RESEARCH - ACTIVITIES (2012-2014)RESEARCH - ACTIVITIES
(2012-2014)
RESEARCH ACTIVITIES (2016-2018)RESEARCH ACTIVITIES
(2016-2018)
MARKET - RESEARCH
ACTIVITIES (2018-…)MARKET -
RESEARCH ACTIVITIES (2018-…)
Time (2012-2018) Time (2012-2018) RESEARCH ACTIVITIES
(2014-2016)RESEARCH ACTIVITIES
R & D
TECHNOLOGY PRODUCT
MARKET
1. Identifikasi masalah kebijakan pembangunan dan kelembagaan
2. Kajian kebijakan dan manajemen
1. Pengembangan model kebijakan dan manajemen pelayanan
1. Aplikasi model kebijakan dan manajemen pelayanan
2012 2014 2016 2018
RIP Unmus 2012-2018
Kewirausahaan dan keuangan Daerah
RESEARCH - ACTIVITIES (2012-2014)
RESEARCH ACTIVITIES (2016-2018)
MARKET - RESEARCH
ACTIVITIES (2018-…)
Time (2012-2018) RESEARCH ACTIVITIES
(2014-2016)
R & D
TECHNOLOGY PRODUCT
MARKET
1. Pemetaan Koperasi dan UMKM
2. Pengidentifikasian akuntabilitas keuangan daerah
1. Pengembangan model pembiayaan dan kelembagaan Koperasi dan UMKM 2. Pengembangan model kemitraan bisnis antara Koperasi, UMKM, dan industri
besar.
3. Pengembangan Bussiness Center
4. Penciptaan model atau software keuangan daerah
1. Model Integrasi pembangunan Kewirausahaan, Koperasi, dan UMKM
2. Model sinergitas antara BUMN, Swasta dan Koperasi 3. Peningkatan mitra binaan.
4. Pengembangan RGU dan kewirausahaan mahasiswa
2012 2014 2016 2018
1. Pengembangan sistem informasi kewirausahaan Koperasi dan UMKM 2. Pengembangan Inkubator bisnis
RIP Unmus 2012-2018
Energi baru dan Terbarukan (
new and renewable energy
)
RESEARCH - ACTIVITIES (2012-2014)
RESEARCH ACTIVITIES (2016-2018)
MARKET - RESEARCH
ACTIVITIES (2018-…)
Time (2012-2018) RESEARCH ACTIVITIES
(2014-2016)
R & D
TECHNOLOGY PRODUCT
MARKET
1. Pemetaan, kebutuhan dan potensi energi baru dan terbarukan di Kabupaten Merauke dan sekitarnya. 2. Evaluasi potensi energy terbarukan di Kabupaten
Merauke dan sekitarnya.
1. Produk energy terbarukan dengan komoditi baru
2. Pengembangan jenis energi baru dan terbarukan sesuai potensi setempat 3. Desain dan model penerapan teknologi baru dan terbarukan
1. Aplikasi teknologi untuk pengembangan Desa Mandiri Energi on-grid
2012 2014 2016 2018
RIP Unmus 2012-2018
Kajian Kebijakan Pendidikan
RESEARCH - ACTIVITIES (2012-2014)
RESEARCH ACTIVITIES (2016-2018)
MARKET - RESEARCH
ACTIVITIES (2018-…)
Time (2012-2018) RESEARCH ACTIVITIES
(2014-2016)
R & D
TECHNOLOGY PRODUCT
MARKET
1. Pemetaan dan identifikasi Kebijakan Pendidikan
1. Model kebijakan pendidikan
1. Penerapan kebijakan pendidikan
2012 2014 2016 2018
1. Kajian kebijakan pendidikan
RIP Unmus 2012-2018 4.4. Program Strategis
1. Peningkatan kualitas kegiatan litabmas melalui pelatihan dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi unik daerah Papua.
2. Peningkatan keterlibatan dosen dalam kegiatan penelitian dengan penyediaan wahana komunikasi kegiatan penelitian.
3. Peningkatan koordinasi yang intensif guna sosialisasi, penyusunan proposal dan pencitraan sehingga out-put dan out-come kegiatan
penelitian dapat diterima masyarakat.
RIP Unmus 2012-2018 4.5. Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)
No Jenis Luaran
Indikator Capaian
Base-line 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Publikasi Ilmiah (judul/th)
Internasional NA 4 5 6 7 8 9 Nasional
Terakreditasi (kenaikan %)
NA 5 5 5 5 5 5 Lokal (kenaikan
%) NA 5 5 5 5 5 5 2 Sebagai pemakalah dalam
pertemuan ilmiah (kenaikan, %)
Nasional NA 5 5 5 5 5 5 Lokal NA 5 5 5 5 5 5 Internasional NA 2 2 2 2 2 2 3
Sebagai pembicara utama (Keynote Speaker) dalam pertemuan ilmiah (kenaikan, %)
RIP Unmus 2012-2018
No Jenis Luaran
Indikator Capaian
Base-line 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
5 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)
Rahasia dagang Desain Produk Industri Indikasi Geografis Perlindungan Varietas Tanaman Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu
Merk dagang Hak Cipta Paten
6 Kenaikan Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan (%) NA 5 5 5 5 5 5
RIP Unmus 2012-2018
No Jenis Luaran
Indikator Capaian
Base-line 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan (%) 85 80 75 70 65 60 60
10 Jumlah Dana Kerjasama Penelitian (%, kenaikan)
Regional NA 2 2 2 2 2 2 Nasional NA 2 2 2 2 2 2 Internasional NA 2 2 2 2 2 2 11 Angka partisipasi dosen dalam penelitian (%) 20% 30% 40% 45% 50% 55% 60% 12 Total perolehan dana penelitian (jutar rph) 437,5 280 500 600 650 700 750 13 Rataan produktivitas penelitian (judul/dosen/thn) 0.15 0.20 0.25 0.30 0.35 0.40 0.50 14 Rataan perolehan dana oleh dosen (juta
RIP Unmus 2012-2018
BAB V
PELAKSANAAN RIP UNIT KERJA
Pencapaian sasaran dalam RIP Unmus dibutuhkan prasyarat dan sinergi
empat unsur yaitu sumberdaya manusia yang kompeten dan kompetitif,
pengembangan riset yang unggul sesuai kebutuhan pengguna, rekayasa sosial untuk
pengembangan masyarakat, dan dukungan tatapamong yang baik. Terkait dengan
hal ini, Unmus menetapkan penelitian sebagai salah satu prioritas pengembangan
universitas.
LP2M sebagai unit organisasi yang secara langsung bertanggung jawab atas
seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga akan terus
berupaya melakukan pengembangan. Beberapa upaya pengembangan yang akan
dilakukan meliputi:
1) Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam penelitian dan
publikasi melalui pelatihan, pendampingan (nurturing), dan pencangkokan.
2) Peningkatan kualitas luaran penelitian, publikasi, teknologi dan transfer
teknologi, serta rekayasa sosial sesuai kebutuhan pengguna
3) Pengembangan kerjasama saling menguntungkan dengan mitra baik di dalam
maupun di luar negeri
4) Pengembangan sinergi ABCG (Academic, Business, Community, &
Government) dalam pengembangan penelitian, transfer teknologi dan
pengembangan masyarakat.
5) Pengembangan perolehan revenue untuk pelaksanaan kegiatan penelitian dan
kegiatan lembaga lainnya.
6) Pengembangan tatapamong LP2M yang baik yang didukung oleh sistem
informasi manajemen yang handal.
Penyediaan dana untuk pelaksanaan RIP merupakan hal yang sangat
menentukan. Terkait dengan hal tersebut, estimasikan dana penelitian yang
dibutuhkan dan rencana perolehan pendanaan selama periode 6 tahun disajikan
RIP Unmus 2012-2018
BAB VI
PENUTUP
Rencana Induk Penelitian (RIP) ini merupakan panduan kegiatan penelitian
untuk kurun waktu 6 tahun ke depan (2012-2018). Di samping itu, RIP ini juga
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategis LP2M 2011-2017,
oleh karenanya kesinambungan pelaksanaan kegiatan dapat terjamin.
Seluruh kegiatan penelitian yang dilakukan akan dikoordinasikan oleh
Penanggung Jawab Kegiatan Penelitian yang bertanggung jawab kepada Ketua
LP2M. Implementasi dan monitoring dan evaluasi atas implementasi seluruh
kegiatan yang ditetapkan di dalam RIP akan dilakukan setiap semester secara
periodik. Perbaikan secara iteratif akan terus dilakukan terutama terkait dengan