• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS UDAYANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS UDAYANA"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)

UNIVERSITAS UDAYANA

2012 – 2016

DISUSUN OLEH

TIM RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA 2012 – 2016

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

Pengesahan

Dokumen tersebut di bawah ini:

RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS UDAYANA

2012-2016

Telah disusun dan ditetapkan sebagai Rencana Strategis bagi kegiatan Penelitian di Universitas Udayana untuk tahun 2012 - 2016

Bukit Jimbaran, Februari 2012 Rektor Universitas Udayana

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rakhmat-Nya ”Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Udayana Tahun 2012 - 2016” dapat diselesaikan. Rencana Induk Penelitian ini meliputi Pendahuluan, Landasan Pengembangan Unit Kerja, Garis Besar RIP Unit Kerja, Sasaran, Program Strategis dan Indikator Kinerja, Pelaksanaan RIP Unit Kerja dan Penutup.

Sejalan dengan visi dan misi Universitas Udayana khususnya bidang penelitian, yaitu mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kepentingan masyarakat dan bangsa, Universitas Udayana telah menyusun dokumen RIP untuk mendorong dan memfasilitasi para dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian guna mendukung peningkatan mutu pendidikan dan keunggulan Unud.

Dokumen RIP ini merupakan dokumen formal perencanaan penelitian jangka menengah yang mengacu pada Statuta Universitas Udayana, Rencana Strategis Universitas Udayana, Rencana Induk Pembangunan, dan Keputusan Senat Universitas Udayana yang terkait dengan Penelitian, sebagai pertimbangan dalam pengalokasian anggaran penelitian pada Universitas Udayana.

Dokumen RIP ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti dalam melaksanakan penelitiannya serta sebagai pengarah guna pengembangkan keunggulan Universitas Udayana melalui penelitian.

Dokumen RIP telah disusun dengan sebaik-baiknya namun demikian jika terdapat kekurangan akan dilakukan perbaikan dan masukan untuk penyempurnaan dokumen sangat diharapkan.

Semoga RIP ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya, khususnya pengembangan penelitian di Universitas Udayana.

Bukit Jimbaran, 6 Februari 2012

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana,

Prof. Dr. Ir. I Ketut Satriawan, MT. NIP. 196407171989031001

(4)

DAFTAR ISI PENGESAHAN ……….. KATA PENGANTAR ……….... DAFTAR ISI ……….. I. PENDAHULUAN ……….. 1.1Latar Belakang ………...

1.2Dasar Penyusunan RIP ………...

II. LANDASAN PENGEMBANGAN UNUD ………..

2.1Visi Unud ………..

2.2Misi Unud ……….

2.3Analisis Kondisi Saat Ini ………..

III.GARIS BESAR RIP UNUD ………...

3.1Tujuan dan Sasaran ………...

3.2Strategi dan Kebijakan ………...

3.3Peta Strategi ...

IV.SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN

INDIKATOR KINERJA ... 4.1Bidang Unggulan Penelitian Unud ... 4.2 Sasaran dan Program Strategis Utama ... 4.3Pengukuran Kinerja ... 4.4Peta Jalan (road map) ...

V. PELAKSANAAN RIP UNUD

5.1Pelaksanaan RIP... 5.2Estimasi Kebutuan Dana dan Rencana Sumber Dana ... 5.3Penjaminan Mutu ... 5.4Pengelolaan Luaran Penelitian ...

VI.PENUTUP ……….

DAFTAR PUSTAKA ……….. LAMPIRAN ...

1. Road Map Penelitian Bidang Unggulan dan Kompetitif lainnya 2. Tema dan Topik Penelitian Bidang Unggulan dan Kompetitif lainnya

ii iii iv 1 1 2 3 3 3 4 8 8 9 10 12 12 15 15 17 24 24 25 26 28 29 30

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi. Penelitian merupakan salah satu dharma dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mulai tahun 2012, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melaksanakan kebijakan desentralisasi pengelolaan program penelitian. Tujuan dari Desentralisasi Penelitian adalah mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi, meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian, meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian, meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di perguruan tinggi. Kebijakan ini melimpahkan sebagian tugas dan wewenang dalam pengelolaan program penelitian secara bertahap kepada perguruan tinggi.

Untuk mendukung kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di atas maka arahan kebijakan dalam pengelolaan penelitian di Universitas Udayana dituangkan dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) yang dibuat untuk jangka waktu 5 tahun (Tahun 2012-2016). RIP adalah dokumen formal yang berisi visi, strategi pencapaian dan tema penelitian unggulan institusi termasuk topik-topik riset yang harus diacu oleh peneliti di dalam melakukan penelitian.

RIP 2012-2016 merupakan dokumen formal perencanaan jangka menengah yang mengacu kepada statuta Universitas Udayana, restra Universitas Udayana, rencana induk pembangunan, dan keputusan senat yang terkait dengan penelitian. RIP ini ditujukan bagi dosen peneliti di lingkungan Universitas Udayana yang akan menyusun usulan penelitian, sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat diterapkan dalam memecahkan masalah pembangunan.

Sejak tahun 2008, Universitas Udayana telah membuat satu skim penelitian unggulan dengan nama unggulan Udayana. Penelitian unggulan Udayana, mengacu pada 10 bidang unggulan (1. Ketahanan pangan, 2. Kesehatan dan obat-obatan, 3. Energi baru dan terbarukan, 4.Transportasi, 5.Informasi dan komunikasi, 6.Hukum, keamanan, ketertiban dan kebencanaan, 7.Pariwisata, 8.Sosialdan budaya, 9. Pengentasan kemiskinan, dan 10. Biodeversity, lingkungan dan sumber daya alam).

(6)

Sesuai dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk mendesentralisasikan kegiatan penelitian pada perguruan tinggi, maka Universitas Udayana melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat telah melakuan SWOT dan mencari data secara botton up mulai dari jurusan, fakultas, pusat kajian dan grup riset. Data yang diperoleh di gunakan untuk menyusun keunggulan penelitian dan selaras dengan tujuan Univessitas Udayana menuju world class university. Berdasarkan SWOT dan data botton up, maka kesepuluh bidang unggulan tersebut kemudian disederhanakan menjadi dua, yaitu bidang unggulan dan bidang kompetitif lainnya. Bidang unggulan, yaitu 1. Kesehatan dan obat-obatan; 2. Ketahanan pangan; 3. Energi, transportasi dan lingkungan; 4. Bioteknologi dan biomolekuler; 5. Sosial, ekonomi dan bahasa; dan 6. Budaya dan pariwisata. Bidang kompetitif lainnya, yaitu 1. Pengentasan kemiskinan; 2. Informasi dan komunikasi; 3.Keamanan, ketertiban dan kebencanaan; dan 4. Sumber daya alam.

1.2 Dasar Penyusunan RIP

Dokumen-dokumen yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RIP ini adalah :

1. UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

2. PP No 5 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2011-2014

3. Statuta Universitas Udayana, yang ditetapkan 23 Desember 2009 4. Renstra Universitas Udayana Tahun 2010-2014.

5. Rencana Induk Pengembangan (RENIP)

6. Peraturan Akademik Unud bidang Penelitian 2010 (UNUD BPMU-03.01.02) 7. Keputusan Senat Universitas terkait Penelitian

(7)

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN UNUD

2.1Visi Unud

Rumusan visi institusi yang tercantum di dalam statuta Unud tahun 2009 adalah “Terwujudnya Lembaga Pendidikan Tinggi yang Menghasilkan Sumber Daya Manusia Unggul, Mandiri, dan Berbudaya.”

Berikut adalah uraian tentang makna visi institusi untuk menyamakan persepsi dan pemahaman sivitas akademika tentang arah pengembangan jangka panjang Unud.

SDM Unggul: SDM yang memiliki kompetensi tinggi, daya saing, dan bijaksana dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk meningkatkan martabat bangsa dan negara serta kemanusiaan pada umumnya (cakra widya prawartana). Keunggulan SDM Unud seperti ini sejalan dengan motto Unud: taki-takining sewake guna widya.

SDM Mandiri: SDM yang memiliki kepribadian yang tangguh dan kemampuan berinteraksi dengan lingkungan yang berkembang secara dinamis.

SDM berbudaya: SDM yang memiliki kepekaan dan ketajaman nurani serta mampu memanfaatkan nilai-nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal untuk berinteraksi di masyarakat.

2.2 Misi Unud

Untuk mewujudkan visi institusi, misi pendidikan tinggi di Unud dirumuskan sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang memiliki moral/etika/akhlak dan integritas yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat lokal, nasional dan internasional.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kepentingan masyarakat dan bangsa.

3. Memberdayakan Unud sebagai Pergururan Tinggi yang berlandaskan pengembangann Ipteks.

(8)

Tujuan Strategis

Berdasarkan misi Unud, tujuan strategis pengembangan Unud lima tahun ke depan dirumuskan di bawah ini. Di dalam RIP ini dirumuskan lima tujuan strategis Unud yang diadopsi dari statuta Unud tahun 2009 dan Renstra Unud 2010-2014.

Kode Tujuan Pengembangan Lembaga

T1 Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kompetensi tinggi dalam penguasaan Ipteks.

T2 Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian sesuai dengan perkembangan Ipteks untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan dunia.

T3 Mewujudkan kehidupan masyarakat akademis yang kondusif, berkualitas, mandiri, dan berjiwa kewirausahaan melalui sistem manajemen pendidikan yang bermutu, transparan, akuntabel, dan demokratis.

T4 Menumbuh-kembangkan lembaga-lembaga fungsional dan profesional, yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan eksistensi Unud.

T5 Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tridharma PT.

2.3 Analisis Kondisi Saat Ini (2011)

Keberadaan Universitas Udayana dinyatakan resmi pada 17 Agustus 1962 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi Ilmu Pengetahuan Republik Indonesia No. 104, 9 Agustus 1962, yang selanjutnya dikuatkan oleh Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 18, 31 Januari 1963.

Pada saat ini Unud memiliki 11 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana, yaitu: 1. Fakultas Sastra 2. Fakultas Kedokteran 3. Fakultas Peternakan 4. Fakultas Hukum 5. Fakultas Teknik 6. Fakultas Pertanian 7. Fakultas Ekonomi

8. Fakultas Metamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam 9. Fakultas Kedokteran Hewan

(9)

10.Fakultas Teknologi Pertanian 11.Fakultas Pariwisata

12.Fakultas ilmu Sosila dan Politik 13.Program Pascasarjana

Yang menaungi 86 Program Studi baik S-1, S-2, S-3, Spesialis, Profesi, dan juga Program Diploma. Kegiatan penelitian yang bersifat mono-disiplin dapat dikelola dan dilaksanakan oleh setiap jurusan, sedangkan penelitian yang bersifat inter-disiplin memerlukan wadah untuk koordinasi, perencanaan, dan pelaksanaan yang diwujudkan oleh fungsi LPPM. Fungsi koordinasi dan perencanaan penelitian tersebut dilaksanakan oleh Pusat-Pusat Studi di bawah LPPM. Pada 2006 telah dilakukan identifikasi terhadap bidang-bidang riset unggulan Unud yang menghasilkan delapan kluster, yaitu:

1. Klaster Ilmu Hukum dan Sosial Politik 2. Klaster Ilmu Kedokteran dan Kesehatan 3. Klaster Ilmu Keteknikan

4. Klaster Ilmu Agrokomplek 5. Klaster Ilmu MIPA

6. Klaster Ilmu Ekonomi 7. Klaster Ilmu Sosial Budaya

8. Klaster Lingkungan Hidup dan Pariwisata

Untuk melaksanakan penelitian inter-disiplin dalam delapan bidang tersebut didukung oleh Pusat Penelitian/Pusat Studi. Pusat-pusat penelitian dan Pusat Studi yang berada di bawah Bidang Penelitian LPPM Unud adalah sebagai berikut:

1. Pusat Penelitian Kebudayaan dan Pariwisata

2. Pusat Penelitian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

3. Pusat Penelitian Kependudukan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia 4. Pusat Penelitian Teknologi dan Kesenian

5. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura 6. Pusat Studi Wanita dan Perlindungan Anak 7. Pusat Penelitian Makanan Tradisional 8. Pusat Studi Hukum Adat

9. Pusat Penelitian Satwa Primata

(10)

11.Pusat Studi Jepang

12.Pusat Studi Ketahanan Pangan 13.Pusat Penelitian Radioisotop

14.Pusat Penelitian Pengembangan Agroforestry 15.Pusat Penelitian Industri dan Energi

Analisis SWOT

Dalam rangka mencapai visi dan misi Universitas Udayana perlu diidentifikasi potensi internal dan eksternal yang dimiliki dan dihadapi yang merupakan kekuatan (Strength) dan kelemahan (weakness). Analisis factor internal dan eksternal akan menghasilkan variable peluang (opportunity) dan variabel tantangan (threat). Analisis SWOT dapat dipakai dasar acuan dalam mencari alternatif strategi pengembangan Penelitian di Universitas Udayana.

Faktor Internal. Kekuatan (strength).

1. Jumlah dosen pada akhir 2009 sebanyak 1.646 orang dan 83,5 persen di antaranya sudah bergelar minimal S2. Kondisi ini menjadi modal dasar pengembangan Unud menghadapi persaingan pendidikan tinggi sehingga perlu dikelola secara efektif, efisien, dan produktif.

2. Memiliki sumber daya manusia peneliti yang berkualifikasi S2/S3. 3. Memiliki banyak peneliti muda dan pembinaan secara regular. 4. Mempunyai 16 pusat-pusat penelitian unggulan.

5. Diversitas kompetensi akademik dan penelitian yang cukup besar di bidang IPTEK. 6. Mempunyai hubungan kerjasama antara Pemerintah Daerah, Swasta, Industri

dan Lembaga Pemerinta lainnya.

7. Terbentuknya beberapa program studi pascasarjana di Universitas Udayana. 8. Terbentuknya grup-grup riset.

9. Jumlah mahasiswa S3 dan S2 yang terus meningkat.

(11)

1. Terbatasnya dana penelitian baik dari pemerintah maupun yang mampu disediakan oleh Universitas Udayana

2. Kemampuan sumber daya manusia peneliti yang masih relatif kurang, serta rendahnya budaya ilmiah sehingga mengurangi minat, partisipasi dan daya saing dosen dalam mengajukan proposal penelitian.

3. Fasilitas dan sarana penelitian belum merata di semua laboratorium 4. Sarana perpustakaan dalam mendukung penelitian relatif kurang.

Faktor Eksternal. Peluang (opportunity).

1. Diluncurkan beberapa jenis penelitian yang baru telah mulai memperhatikan penghargaan terhadap peneliti

2. Adanya tawaran – tawaran kerjasama penelitian dari dalam dan luar negeri termasuk dari pihak swasta.

3. Otonomi daerah yang memberikan peluang kepada perguruan tinggi untuk lebih berperan dalam menunjang pembangunan di daerah khususnya melalui kegiatan penelitian dan pengkajian

4. Melemahnya sektor pariwisata dalam menunjang ekonomi Bali, memberikan peluang untuk mengkaji kembali peran sektor lain dalam menunjang perekonomian Bali.

Ancaman (threat).

1. Proses persaingan global yang semakin terbuka yang ditandai dengan munculnya beberapa zona perdagangan bebas.

2. Laju perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang sangat cepat.

3. Kelemahan dalam penguasaan iptek yang disebabkan kelemahan dalam kualitas sumber daya manusia.

4. Semakin tingginya persaingan antar peneliti berbagai Universitas untuk mendapatkan dana Penelitian.

(12)

BAB III

GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN

Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) untuk 5 tahun ke depan, dilakukan dengan mempertimbangkan faktor lingkungan eksternal (peluang dan tantangan) dan lingkungan internal (kekuatan dan kelembahan) Unud. Selain itu, juga didasarkan pada ketersediaan sumberdaya, serta dinamika akademis yang berkembang baik di tingkat nasional maupun internasional. RIP ini merupakan penjabaran Unud bidang penelitian menjuju Universitas riset yang berdaya saing dan mampu menghasilkan penelitian bermutu tinggi.

Memperhatikan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan, dalam lima tahun kedepan Unud secara sadar dan berkelanjutan berusaha meningkatkan pilar pemerataan penelitian, memperluas akses penelitian baik tingkat nasional maupun internasional. Pilar ini diarahkan dalam upaya memperluas dan meningkatkan daya saing Unud di bidang penelitian pada tingkat nasional dan internasional serta meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian yang bermutu.

3.1. Tujuan dan sasaran

Tujuan penyusunan RIP Unud 2012-2016 adalah memberikan arah dan pedoman bagi kegiatan penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek yang dilaksanakan dengan memanfaatkan sumberdaya (dosen, pusat-pusat penelitian dan pusat kajian), fasilitas, dan dana yang tersedia sedemikian hingga diperoleh penguasaan Iptek yang mengalir menjadi produk-produk dan hasil yang nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, industri, dan stakeholder lainnya serta mendukung kebutuhan nasional dalam rangka meningkatkan daya saing dan mewujudkan kemandirian UNud. RIP Unud diharapkan dapat berfungsi sebagai dokumen hidup yang dapat menjadi kompas yang akan dituju dalam 5 tahun kedepan oleh peneliti Unud.

Secara garis besar, sasaran RIP Unud dalam lima tahun kedepan adalah: 1. Mewujudkan keunggulan penelitian di Unud;

2. Meningkatkan daya saing Unud di bidang penelitian pada tingkat nasional dan internasional;

(13)

3. Meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian yang bermutu;

4. Meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di Unud; dan

5. Meningkatkan pencapaian indikator kinerja utama bidang penelitian.

Guna mencapai tujuan dan sasaran tersebut, Unud telah merumuskan program bidang-bidang penelitian unggulan dan kompetitif lainnya, peta jalan (road map) beserta topik-topik penelitian sampai tahun 2016. Pemilihan penelitian unggulan dan kompetitif lainnya serta topik-topik yang terkait didasarkan atas analisis SWOT dengan mempertimbangkan kekuatan internal dan kondisi eksternal Unud.

3.2. Strategi dan Kebijakan

Strategi pengembangan ditujukan untuk meningkatkan pilar penelitian yang bermutu. Prinsip kompetisi yang dilakukan oleh Kemendiknas untuk pendanaan penelitian, baik dana desentralisasi (DP2M Dikti) maupun dana internal Unud diharapkan dapat diperoleh hasil penelitian yang bermutu.

Guna memaksimalkan pencapaian tujuan dan sasaran RIP untuk lima tahun mendatang, maka dibuat kebijakan, yaitu:

1. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan LPPM Unud untuk mendukung proses transfer dari ide skala laboratorium menjadi skala industri (produk komersial);

2. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya dan meningkatkan budaya meneliti staf Unud;

3. Mengembangkan dan memperkuat jejaring kelembagaan baik peneliti di lingkup nasional maupun internasional.

Dengan arah kebijakan tersebut di atas, maka strategi yang dikembangkan adalah penguatan sistem kelembagaan dan tata kelola, penguatan sumber daya, penataan jejaring, peningkatan penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan bidang unggulan dan non-unggulan yang dikembangkan oleh Unud.

Aras penelitian Unud telah dirintis sejak tahun 2008. Saat itu, telah dibuat satu skim penelitian yang yang menjadi unggulan Unud, dimana penelitian mengacu pada

(14)

bidang unggulan, yaitu: 1. Ketahanan pangan, 2. Kesehatan dan obat-obatan, 3. Energi baru dan terbarukan, 4.Transportasi, 5.Informasi dan komunikasi, 6.Hukum, keamanan, ketertiban dan kebencanaan, 7.Pariwisata, 8.Sosialdan budaya, 9. Pengentasan kemiskinan, dan 10. Biodeversity, lingkungan dan sumber daya alam. Kesepuluh bidang tersebut didukung dan dilaksanakan oleh 8 kluster keilmuwan yaitu: 1. Ilmu Hukum dan FISIP; 2. Ilmu Kedokteran dan Kesehatan; 3. Ilmu Keteknikan; 4. Ilmu Agrokomplek; 5. Ilmu MIPA; 6. Ilmu Ekonomi; 7. Ilmu Sosial Budaya; dan 8 . Ilmu Lingkungan Hidup dan Pariwisata

Dalam rangka penyusunan RIP, pada awal tahun 2012, LPPM telah melakukan evaluasi mendalam yang melibatkan pusat-pusat kajian, jurusan, program studi, fakultas, pimpinan universitas mengenai keunggulan Unud dan keunikan setiap kluster keilmuan. Hasil evaluasi tersebut menyepakati dua bidang penelitian, yaitu bidang unggulan dan bidangkompetitif lainnya.

Adapun 6 bidang unggulan Unud, yaitu: 1. Kesehatan dan obat-obatan; 2. Ketahanan pangan; 3. Energi, transportasi dan lingkungan; 4. Bioteknologi dan biomolekuler; 5. Sosial, ekonomi dan bahasa; dan 6. Budaya dan pariwisata. Sedangkan 4 bidang penelitian kompetitif lainnya, yaitu: 1. Pengentasan kemiskinan; 2. Informasi dan komunikasi; 3.Keamanan, ketertiban dan kebencanaan; dan 4. Sumber daya alam.

Unud mendukung bidang unggulan maupun bidang kompetitif lainnya, baik dari segi SDM, fasilitas laboratorium serta sumber pendanaan dari dana desentralisasi Dikti dan sumber dana internal Unud. Semua bidang baik unggulan maupun kompetitif lainnya dalam pelaksanaannya mengutamakan prinsip kompetisi.

3.3. Peta Strategi

Pada saat proses implementasi RIP, pada dasarnya terdapat tiga komponen yaitu input (proposal penelitian), proses (pengajuan proposal riset, pelaksanaan riset, monevin), output (publikasi riset, produk riset, paten,) dan outcome (kerjasama riset, pemanfaatan hasil riset, aplikasi tepat guna, dan citation index) dengan mempertimbangan penguasaan teknologi, produk dan pasar. Diharapkan rumusan yang tercantum dalam dokumen RIP ini menjadi tidak kaku, meski tetap masih mempunyai arah yang jelas.

(15)

Secara garis besar peta strategi implementasi RIP, yaitu pengelolaan SDM penelitian, agenda riset, sumber dana dan outcome disajikan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Strategi pengelolaan penelitian bidang unggulan dan bidang kompetitif lainnya.

Input (Sumber daya)

Proses Dana Riset Out Come

P en g g u n aa n I P T E K SDM Pusat-pusat Kajian Fasilitas Riset/Lab. 1. Publikasi 2. Buku 3. Produk 4. HKI 5. Kerja- sama penelitian 6. Aplikasi teknologi ● Desentralisasi 60% ● Desentralisasi 40%, ● PNBP Unud Pelaksanaan penelitian Unggulan Pelaksanaan penelitian kompetitif lainnya

(16)

BAB I

V

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN

INDIKATOR KINERJA

4.1. Bidang Unggulan Penelitian Unud

Dalam melaksanakan tugas pokok tri dharma perguruan tinggi Unud sangat memperhatikan berbagai isu strategis sesuai dengan arah dan kebijakan penelitian dan tema unggulan penelitian dalam periode 5 tahun ke depan. Penelitian bermuara pada satu arah yang jelas, bermakna dan berguna bagi masyarakat, maka harus ada konsistensi dalam implementasi prioritas penelitian nasional yang didukung oleh program strategis dengan sistem pendanaan yang sehat dan kompetitif. Mengingat keterbatasan sumberdaya, maka Unud mengembangkan unggulan spesifik masing-masing berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif. Pengembangan unggulan di Unud dilakukan berbasis pada unit penelitian terkecil seperti laboratorium, jurusan, progranm studi, fakultas, dan pusat-pusat kajian, namun dengan tetap mendorong kerjasama lintas unit, lintas disiplin, bahkan lintas institusi, melalui pengembangan tema pada tingkat institusi. Tema dan unggulan penelitian pada tingkat institusi Unud mengacu pada prioritas penelitian daerah dan nasional, tanpa meninggalkan peran Unud dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara universal.

Salah satu misi Unud menyatakan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kepentingan masyarakat dan bangsa. Berdasarkan misi tersebut Unud telah membentuk bidang unggulan dan bidang kompetitif lainnya.

Termasuk bidang unggulan, yaitu bidang: (1) Kesehatan dan obat-obatan. (2) Ketahanan pangan.

(3) Energi, transportasi dan lingkungan. (4) Bioteknologi dan biomolekuler. (5) Sosial, ekonomi dan bahasa, dan (6) Budaya dan pariwisata.

Termasuk bidang kompetitif lainnya, yaitu bidang: (1) Pengentasan kemiskinan.

(2) informasi dan komunikasi.

(17)

(4) Sumber daya alam.

Hasil perumusan bidang unggulan dan bidang kompetitif lainnya dibuatkan peta jalan (road map) secara detail untuk kurun waktu lima tahun (2012-2016) serta topik-topik penelitian yang diperlukan. Adapun dalam pelaksanaan dan pengembangan bidang unggulan dan bidang kompetitif lainnya didukung oleh SDM dan fasilitas penunjang penelitian yang mencukupi. Di bawah ini digambarkan hubungan dalam bentuk tulang ikan (bone fish) dan posisi bidang unggulan dan bidang kompetitif lainnya serta dukungan laboratorium, pusat-pusat kajian, serta kompetensi keilmuwan yang ada di lingkungan Unud (Gambar 4.1. dan Gambar 4.2).

Kondisi ke 6 bidang unggulan dan 4 bidang kompetitif lainnya tersebut saat ini merupakan cerminan permasalahan yang terjadi pada masyarakat dan menjadi fokus para peneliti di Unud. Identifikasi unggulan ini diperlukan untuk lebih memfokuskan strategi penyelesaian masalah yang akan dilakukan serta alokasi sumber pendanaan. Alokasi dana penelitian yang berbasis RIP untuk penelitian unggulan perguruan tinggi (PT) kelompok Utama (Unud termasuk kelompok PT. Utama) adalah 60 %, sedangkan 40 % dana lainnya digunakan untuk penelitian kompetitif multi tahun sebagaimana yang telah berjalan selama ini, yaitu penelitian desentralisasi (Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, Penelitian Hibah Bersaing, Penelitian Fundamental, Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi, Hibah Penelitian Tim Pascasarjana, dan Penelitian Disertasi Doktor) atau skim lain yang dikembangkan oleh Unud, diantaranya: Hibah Unggulan Udayana, Hibah Kerjasama Luar Negeri Universitas Udayana, Riset Invensi Udayana, dan Hibah Grup Riset.

(18)

Gambar 4.1. Hubungan riset unggulan dengan jurusan, program studi, fakultas, laboratorium, pusat-pusat kajian, dan grup riset pendukung pelaksanaan penelitian bidang unggulan di Unud kurun waktu 2012-2016.

BIDANG UNGGULAN UNIVERSITAS UDAYANA

2012-2016

2017-2021

Sosial, Ekonomi dan Bahasa Budaya dan Pariwisata Kesehatan dan Obat-obatan Ketahanan Pangan Energi, Transportasi dan Lingkungan Bioteknologi dan Biomolekuler

Fak. Kedokteran Hewan Fak. Kedokteran Kedokteran IKM Keperawatan Psikologi Fsioterapi FMIPA Biologi Kimia Farmasi Fisika Fak. Peternakan Fak. Pertanian Fak. Kedokteran Kedokteran IKM Keperawatan Psikologi FMIPA Biologi Kimia Farmasi Fak. Kedokteran Hewan

Fak. Peternakan Fak. Pertanian

Fak. Teklg Pertanian ITP

TEP TIP Fak. Teklg Pertanian

ITP TEP TIP Fak. Sastra Bhs Daerah Indonesia Inggris, Jepang Arkeologi Fak. Ekonomi Manajemen Akutansi Pembangunan Fak. Hukum FISIP Fak. Pariwisata Fak. Pariwisata Sipil Arsitektur Fak. Teknik Fak. Sastra Inggris, Jepang Indonesia, Arkeologi Fak. Ekonomi Manajemen, Akutansi Pembangunan Fak. Hukum

Fak. Teklg Pertanian ITP, TEP, TIP Fak. Peternakan

Fak. Kedokteran Hewan

Fak. Pertanian Argonomi Sosek Biologi FMIPA Fak. Teknik Mesin Sipil Elektro Arsitektur Tek. informasi FMIPA Biologi Kimia Fisika Matematika

Fak. Teknologi Pertanian ITP

TEP TIP Fak. Peternakan

Pusat-pusat penelitian Pusat-pusat kajian Grup riset

Laboratorium

Laboratorium Pusat-pusat kajian Grup riset Pusat-pusat penelitian

Fak. Pertanian FISIP

Fak. Pertanian Fak. Teknik

(19)

Gambar 4.2. Hubungan riset kompetitif lainnya dengan jurusan, program studi, fakultas, laboratorium, pusat-pusat kajian, dan grup riset pendukung pelaksanaan penelitian bidang kompetitif lainnya di Unud kurun waktu 2012-2016.

BIDANG KOMPETITIF LAINNYA UNIVERSITAS UDAYANA

2012-2016

2017-2021

Pengentasan kemiskinan Informasi dan komunikasi Sumber daya alam

Keamanan, ketertiban dan kebencanaan

Fak. Kedokteran Hewan Fak. Kedokteran

FMIPA Biologi Kimia Farmasi Fak. Peternakan Fak. Pertanian

Fak. Hukum Fak. Ekonomi

Fak. Hukum FISIP Fak. Pariwisata Fak. Pariwisata Fak. Sastra Inggris Jepang Indonesia Fak. Hukum Fak. Peternakan Fak. Kedokteran Hewan

Fak. Pertanian Argonomi FMIPA Fak. Teknik Elektro Tek. informasi Fak. Pertanian ilm. komputer FMIPA FISIP Fak. Kedokteran Kedokteran IKM Keperawatan Fak. Teknik

Pusat-pusat kajian Grup riset

Laboratorium Pusat-pusat penelitian

Laboratorium Pusat-pusat kajian Grup riset Pusat-pusat penelitian Fak. Peternakan

Fak. Kedokteran Hewan Fak. Kedokteran Fak. Teklg Pertanian

Fak.Teknik

Fak.Teknik

(20)

4.2. Sasaran dan program strategis utama

Sasaran

Sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan bidang unggulan dan bidang kompetitif lainnya sampai tahun 2016, adalah:

1. Tercapainya penguatan kelembagaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas penelitian;

2. Mewujudkan keunggulan penelitian Universitas Udayana;

3. Meningkatkan daya saing Universitas Udayana di bidang penelitian pada tingkat nasional dan internasional

4. Tercapainya penguatan sumber daya dalam bentuk: peningkatan jumlah penelitian, peningkatan kegiatan penelitian itu sendiri, kompetensi peneliti, perolehan HKI, peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana penelitian;

5. Tercapainya penguatan jaringan melalui jalinan kerjasama antar peneliti, institusi baik nasional maupun internasional;

Program strategis utama

Dalam mencapai tujuan dan sasaran di atas, strategi utama yang digunakan adalah : 1. Pembinaan kualitas penelitian, yaitu pengembangan kualitas peneliti diarahkan

pada peningkatan kemampuan dosen, dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan penelitian, termasuk dalam menguasai dan mengembangkan metodologi penelitian. 2. Program penelitian berbasis unggulan sehingga penelitian menghasilkan produk riset yang lebih bermanfaat dan dapat menyelesaikan permasalahan di masyarakat. 3. Peningkatan jumlah, kualitas penelitian dan publikasi ilmiah hasil penelitian di

tingkat nasional dan internasional.

4. Pemberian reward kepada peneliti yang telah berhasil mendisiminasikan hasil penelitiannya, baik dalam bentuk seminar, jurnal ilmiah, proseding, dan perolehan HKI.

4.3. Pengukuran Kinerja: KPI (Key Performance Indicators)

Guna mengukur implementasi dan efektivitas RIP UNUD, diperlukan indikator kinerja baik yang bersifat kuantitaif maupun kualitatif, yang mencakup aspek input, proses, output, dan outcome.

(21)

1. Capaian terhadap mutu hasil penelitian, yaitu jumlah publikasi meningkat (baik nasional maupun internasional).

2. Capain terhadap relevansi hasil penelitian, yaitu jumlah HKI, paten dan jumlah penelitian dari industri meningkat.

3. Capaian terhadap budaya penelitian, yaitu terbangun budaya penelitian di selingkung UNUD, dan kerjasama penelitian.

4. Capaian terhadap dampak internal, yaitu meningkatnya efisiensi pendidikan sarjana dan pascasarjana di UNUD.

Tabel 4.1. Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)

No Indikator Kinerja base

line 2011

Indikator capaian

2012 2013 2014 2015 2016 1 Publikasi ilmiah Jurnal Internasional 33 38 43 48 53 58

Jurnal Nasional terakreditasi 66 76 86 96 106 116 Jurnal Nasional tidak terakreditasi 150 155 160 165 170 175 Proseding ilmiah 297 302 307 312 317 322 2 Sebagai pemakalah pertemuan ilmiah Tingkat nasional Tingkat internasional 3 Pembicara utama (Keynote Speaker) dalam pertemuan ilmiah Nasional Lokal

4 Visiting lecturer Internasional 1 1 2 2 2 3 5 Hak Atas Kekayaan

Intelektual ( HKI) Paten 1 2 2 3 3 4 Hak cipta - Desain produk - Perlindungan varietas -

6 Teknologi tepat guna - 1 2 2 3 3

7 Buku Ajar (ber ISBN) 32 37 42 47 52 57

8 Jumlah laporan yang tidak dipublikasikan 9 Jumlah dana kerjasama penelitian

10 Angka partisipasi dosen yang terlibat dalam penelitian

(22)

Kinerja implementasi RIP diukur berdasarkan indikator kinerja kunci (KPI =Key Performance Indicators) yang lebih menitik beratkan pada out put dan ot come

hasil penelitian. Pengukuran kinerja pelaksanaan RIP dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LLPM) Unud. Pengukuran dilakukan pada setiap akhir periode penelitian (satu siklus penelitian) dalam satu tahun dari hasil laporan serta hasil publikasi, seminar, HKI yang datanya dilaporkan oleh peneliti ke LPPM dalam rangka perolehan reward peneliti. Adapaun indikator kinerja keberhasilan penelitian sampai tahun 2016, disajikan pada Tabel 4.1.

4.4. Peta Jalan (road map) : Penelitian Bidang Unggulan dan Kompetitif lainnya Peta jalan (roadmap) penelitian, mencakup kegiatan penelitian yang telah dilakukan (base line) tahun sebelumnya, penelitian yang direncanakan, serta rencana arah penelitian setelah kurun waktu kegiatan yang telah selesai dikerjakan. Peta jalan penelitian merupakan rincian pelaksanaan program kegiatan penelitian yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu. Secara ideal peta jalan penelitian akan menjadi sangat berguna apabila memuat penjabaran rinci mengenai rencana kegiatan, waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan, kebutuhan anggaran serta pelaksana kegiatan. Sebagai sebuah peta jalan, setiap kegiatan penelitian harus memuat sasaran maupun tujuan yang hendak dicapai.

A. Bidang Unggulan UNUD

A.1. Peta Jalan Penelitian Kesehatan dan obat-obatan a. Sasaran:

Sasaran penelitian dan pengembangan kesehatan dan obat-obatan, diantaranya: (i) Disain metode pengendalian vektor, reservoir dan penyakit.

(ii) Pencegahan termasuk di dalamnya aspek diagnosis, pengobatan, vaksin, dan surveilans serta lingkungan biologi, lingkungan fisik, dan lingkungan sosial. (iii) Teknologi penilaian status gizi untuk memonitor status gizi, hubungan gizi dan

aspek genetika dengan penyakit sindrom metabolik dan degeneratif, serta produk intervensi gizi

(iv) Produksi bahan baku obat, obat, isolat bahan alam obat, dan produk herbal terstandar dan fitofarmaka, produksi antibodi monoklonal, dan vaksin. b. Waktu pelaksanaan: 5 tahun

(23)

c. Kegiatan penelitian: (1) Peningkatan status gizi masyarakat; (2) Penyakit Zoonosis dan penyehatan lingkungan; (3) Penanggulangan penyakit tropis, dan penyakit degeneratif; dan (4) Pengembangan bahan alam dan penggunaan fitofarmaka sebagai obat, (5) Teknologi dan analisis farmasi, (6). Farmasi klinis dan komunitas, dan (7) Fertilitas dan perkembangan embrio

d. Road map: peta jalan kesehatan dan obat-obatan disajikan pada Lampiran U.1.

A.2. Peta Jalan Penelitian Ketahanan Pangan a. Sasaran:

Sasaran penelitian dan pengembangan ketahanan pangan, diantaranya :

(i) Menghasilkan teknologi dan atau produk yang akan diimplementasikan dalam kegiatan produksi pangan asal tanaman

(ii) Disain teknologi pascapanen untuk menjamin produk dan kegiatan produksi. (iii) Menjamin aneka produk segar dan olahan hasil ternak berkualitas tinggi

untuk menyediakan protein hewani

(iv) Produk komoditas unggulan (tanaman, ternak, unggas, dan ikan) dan produk pangan berbasis bahan lokal.

(v) Konservasi dan pengembangan plasma nutfah untuk memperkuat ketahanan pangan.

b. Waktu pelaksanaan: 5 tahun

c. Kegiatan penelitian: (1) Produksi dan distribusi, (2) Diversikasi pangan, dan (3) Pasca panen dan konsumsi.

d. Road map: peta jalan Ketahanan Pangan disajikan pada Lampiran U.2.

A.3 Peta Jalan Penelitian Energi, Transportasi dan Lingkungan a. Sasaran:

Sasaran penelitian dan pengembangan Energi dan Transportasi, diantaranya :

(i) Peningkatan kemampuan dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber energi yang tersedia dalam jumlah yang besar seperti energi surya, panas bumi, dan tenaga angin.

(ii) Produk bahan bakar nabati yang mencakup bioetanol, biodisel, dan minyak nabati asli.

(24)

(iv) Desain arsitektur hemat energi (v) Model rancangan kota hemat energi

(vi) Diversifikasi sumber daya energi dan pemanfaatannya, serta meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

(vii) Disain manajemen dan sistem transportasi angkutan umum

(viii) Pengembangan model desain arsitektur ramah lingkungan dan berkelanjutan (eco architecture/green architecture-sustainable architecture)

(ix) Regulasi dan penerapan regulasi untuk transportasi

(x) Menyeimbangan antara pengaruh fragmentasi habitat akibat pembangunan infrastruktur maupun fasilitas pariwisata.

(xi) Mengidentifikasi pengaruh senyawa pencemar terhadap biota pada tingkat DNA, kromosam, sel dan jaringan.

(xii) Penyediaan teknologi penanganan limbah, teknologi pengolahan dan pemanfaatannya.

(xiii) Meningkatkan ekosistim lingkungan pesisir dan laut

b. Waktu pelaksanaan: 5 tahun

c. Kegiatan penelitian: (1) bidang sumber daya energi, konservasi dan konversi energi, (2) Diversikasi energi, (3) pengembangan teknologi dan manajemen transportasi lokal maupun nasional, dan (4) regulasi transportasi, (5) Evaluasi Pengaruh Senyawa Pencemar terhadap Biota; (6) pencemaran lingkungan; (7) Lingkungan dan Pelestarian Sumber Daya Alam, dan (8) Pengembangan Bahan Kemasan Pangan Ramah Lingkungan

d. Road map: peta jalan Energi dan Transportasi disajikan pada Lampiran U.3.

A.4 Peta Jalan Penelitian Bioteknologi dan Biomolekuler a. Sasaran:

Sasaran penelitian dan pengembangan Bioteknologi dan Biomolekuler, diantaranya : (i) Dalam bidang biologi molekuler sasaranya adalah penguasaan ilmu dasar

kedokteran molekuler, diganostik molekul, serta teknologi identifikasi DNA. (ii) Dalam bidang bioteknologi pertanian sasarannya adalah Peningkatan produktivitas, mutu, dan mengurangi biaya produksi, serta menciptakan produk, sarana produksi yang ramah lingkungan.

(25)

(iii) Dalam bidang bioteknologi farmasi dan kedokteran sasarannya adalah meningkatnya kemampuan menerapkan bioteknologi untuk biodeversity, memanfaatkan kekayaan plasma nuftah Indonesia untuk bahan obat, produksi antibodi, dan vaksin untuk kesehatan.

b. Waktu pelaksanaan: 5 tahun

c. Kegiatan penelitian: (1) Eksplorasi gen-gen penting dan sekuen genom hewan, tanaman dan mikroba, (2) biodeversity, (3) Biologi molekuler (diagnostik molekul, teknologi indetifikasi DNA), (4) bioteknologi industri (bioproses), dan (5) bioteknologi lingkungan

d. Road map: peta jalan Bioteknologi dan Biomolekuler disajikan pada Lampiran U.4.

A.5 Peta Jalan Penelitian Sosial, Ekonomi, dan Bahasa a. Sasaran:

Sasaran penelitian dan pengembangan Sosial, Ekonomi, dan Bahasa, diantaranya : (i) Meningkatkan kemampuan wirausahan dan ekonomi kreatif.

(ii) Desain produk dan kemasan pada industri kreatif

(iii) Pelestarian seni budaya tradisional (permainan, pertunjukan, tata boga, tata busana, tata rias, upacara adat)

(iv) Pengembangan sastra untuk mendukung budaya dan ekonomi kreatif. (v) Pluralisme, sekularisme, dan liberalisme.

(vi) Identitas politik: rasa solidaritas dan histori b. Waktu pelaksanaan: 5 tahun

c. Kegiatan penelitian: (1) Seni dan budaya/ industri kreatif berbasis kearifan dan keunikan lokal, (2) bidang kemasyarakatan, kebudayaan; ekonomi, hukum, kependudukan, politik, dan sumberdaya regional

d. Road map: peta jalan Sosial, Ekonomi, dan Budaya disajikan pada Lampiran U.5.

A.6. Peta Jalan Penelitian Budaya dan Pariwisata a. Sasaran:

Sasaran penelitian dan pengembangan Pariwisata dan Arsitektur, diantaranya : (i) Pariwisata berbasis kearifan lokal.

(ii) Pelestarian seni budaya tradisional

(26)

(iv) Ekowisata, dan Agrowisata (v) Hukum dan pariwisata (vi) Budaya lingkungan

(vii) Pelestarian nilai-nilai arsitektur tradisional bali

(viii) Pengembangan industri bangunan berwawasan budaya dalam rangka menunjang industri atau ekonomi kreatif

b. Waktu pelaksanaan: 5 tahun

c. Kegiatan penelitian: (1) Mendorong kegiatan apresiasi seni, budaya dan pariwisata berbasis kearifan lokal, (2) Pelestarian, perlindungan, pengembangan dan pembinaan pariwisata, seni dan arsitektur, (3) Ekowisata, dan agrowisata.

d. Road map: peta jalan Pariwisata dan Arsitektur disajikan pada Lampiran U.6.

B. Bidang Kompetitif Lainnya

B.1. Peta Jalan Penelitian Pengentasan Kemiskinan a. Sasaran:

Sasaran penelitian dan pengembangan pengentasan kemiskinan, diantaranya :

(i) Pendampingan program penanggulangan kemiskinan yang sesuai dengan aspek lokalitas masyarakat

(ii) Pemberdayaan usaha menengah kecil (UMK)

(iii) Pemahaman sosio kultural kemiskinan dan terobosan yang tepat pengentasan kemiskinan berbasis konteks sosio kultural lokal

(iv) Skema permodalan yang tepat dan peningkatan akses modal bagi keluarga miskin.

(v) Pengembangan model perumahan dan pemukiman bagi rakyat kutang mampu atau berpenghasilan rendah

b. Waktu pelaksanaan: 5 tahun

c. Kegiatan penelitian: (1) Pengentasan Kemiskinan di Daerah Pantai; (2) Evaluasi Program Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Bali; (3) pemberdayaan UMK; (4) Peternakan Rakyat untuk KK Miskin; (5) Kemiskinan bersifat struktural dan sosio kultural; dan (6) Akses modal bagi masyarakat miskin

(27)

B.2. Peta Jalan Penelitian Informasi dan Komunikasi a. Sasaran:

Sasaran penelitian dan pengembangan informasi dan komunikasi, diantaranya : (i) Mempersiapkan SDM untuk penguasaaan dan pengembangan teknologi

masa depan

(ii) Pemanfaatan Tekonologi informasi dan komunikasi untuk pemetaan, inventerisasi sehingga tercapai peningkatan produksi pertanian, pemanfaatan sumber daya, dan solusi ramah lingkungan.

(iii) Memperpendek mata rantai bisnis bagi UMKM, serta memperluas akses informasi dan pasar.

b. Waktu pelaksanaan: 5 tahun

c. Kegiatan penelitian: (1) Aplikasi remote sensing dan GIS untuk inventarisasi dan perpetaan sumberdaya alam , lingkungan dan kependudukan wilayah; (2) Aplikasi

remote sensing dan GIS untuk monitoring penggunaan dan pemanfaatan

sumberdaya alam dan lingkungan; (3) Aplikasi remote sensing dan GIS untuk perencanaan, pelaksanaan evalausi pembangunan khusunya dalam perlindunagn lahan pertanian pangan berkelanjutan.

d. Road map: peta jalan Pariwisata dan Arsitektur disajikan pada Lampiran K.2.

B.3. Peta Jalan Penelitian Keamanan, Ketertiban dan Kebencanaan a. Sasaran:

Sasaran penelitian dan pengembangan keamanan, ketertiban dan kebencanaan, diantaranya :

(i) Peningkatan sistem informasi kebencanaan, dikembangkaan dengan pendekatan spatial dan temporal, serta multidisiplin.

(ii) Program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan ketangguhan sosial-ekonomi-budaya untuk pengurangan risiko dan korban bencana, diutamakan menggunakan pendekatan multi disiplin.

(iii) Pengembangan model bangunan tahan gempa.

(iv) Pengembangan model rumah darurat berwawasan budaya bali.

(v) Pengembangan model rehabilitasi lingkungan pasca bencana berwawasan budaya

(28)

(vi) Pengembangan model lingkungan urban yang aman (secure city)

b. Waktu pelaksanaan: 5 tahun

c. Kegiatan penelitian: (1) Ketangguhan sosial-ekonomi dan budaya serta kelembagaan yang kuat melalui pemberdayaan masyarakat; (2) meningkatkan Sistem informasi kebencanaan; (3) rehabilitasi dan rekontsruksi pascabencana

d. Road map: peta jalan pengembangan keamanan, ketertiban dan kebencanaan disajikan pada Lampiran K.3.

B.4. Peta Jalan Penelitian Sumber Daya Alam a. Sasaran:

Sasaran penelitian dan pengembangan jalan sumber daya alam, diantaranya : (i) Pemanfaatan sumber daya alam (air dan hutan) secara maksimal dan

berdaya guna

(ii) Pemanfaatan bahan alam sebagai produk alami yang ramah lingkungan. (iii) Penyediaan teknologi dan informasi untuk sumber daya alam.

(iv) Pengelolaan sumber daya alam untuk produksi tanaman pangan dan tanaman non pangan bahan baku industri.

b. Waktu pelaksanaan: 5 tahun

c. Kegiatan penelitian: (1) Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam; (2) Pemanfaatan Bahan Alam sebagai produk alami yang ramah Lingkungan; (3) Pemanfaatan Bahan alam sebagai pengawet yang aman untuk kesehatan dan ramah lingkungan; (4) Penggunaan Teknologi dalam pengembangan bahan alam; (5) Keanekaragaman genetik tanaman; (6) Pengelolaan Sumber Daya Alam Untuk Produksi Tanaman Pangan dan Tanaman Non Pangan Bahan Baku Industri; (7) Pengelolaan lahan pertanian; dan (8) Pengembangan Pertanian Berwawasan Lingkungan

(29)

BAB V

PELAKSANAAN RIP UNUD

5.1. Pelaksanaan RIP

Rencana Induk Penelitian (RIP) merupakan bagian dari rencana stretegis Unud yang dibuat secara multitahun (5 tahun) yang didasarkan pada peta jalan (roadmap), payung penelitian, ketersediaan sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana penelitian. Pelaksanaan penelitian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pada setiap tahun mulai Januari - Desember tahun anggaran berjalan. Jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian setiap tahun anggaran disajikan pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1. Jadwal Proses Pelaksanaan kegiatan Penelitian

Kegiatan Bulan (Tahun Anggaran)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Pengajuan proposal penelitian Seleksi proposal penelitian Pelaksanaan kontrak penelitian Pelaksanaan penelitian Pemantauan dan evaluasi Pengelolaan hasil penelitian

Tindak lanjut hasil penelitian

5.2. Estimasi Kebutuhan Dana dan Rencana Sumber Dana

Alokasi anggaran penelitian diperuntukkan secara proposional sesuai dengan pengembangan bidang unggulan dan non unggulan. Alokasi ini diestimasi dari kegiatan penelitian pada tahun-tahun sebelumnya yang disesuaikan dengan skim penelitian. Sesuai dengan skim penelitian yang disediakan, maka setiap topik penelitian pada bidang unggulan dengan dana penelitian desentralisasi dapat didanai sampai dengan maksimum Rp.50 juta per judul. Sedangkan untuk skim penelitian yang dikembangkan dan sumber pendaannya dari PNBP Unud dapat didanai maksimum Rp. 100 juta per judul.

(30)

Estimasi kebutuhan dana selama 5 tahun kedepan (2012-2016) serta rincian kebetuhan dana berdasarkan bidang unggulan maupun bidang kompetitif lainnya setiap tahun mulai tahun 2012-2016 seperti disajikan pada Tabel 5.

5.3. Penjaminan Mutu

Guna menjamin mutu proses hasil penelitian, telah ditetapkan Manual Mutu Penelitian dan Standar Operasional Prosedur (SOP) penelitian. Penilaian dilakuan dalam satu siklus penelitian atau siklus penjaminan mutu penelitian. Siklus ini meliputi penetapan standar penelitian, pelaksanaan standar, monev internal dan peningkatan mutu.

Proses pengendalian mutu penelitian mencakup penerapan yang ditujukan pada pelayanan penelitian agar persyaratan sesuai dengan pemangku kepentingan. Lingkup penerapan proses pengendalian mutu penelitian mencakup seluruh proses tahapan kegiatan penelitian yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Udayana, yang mencakup:

1. Pengajuan usulan penelitian: pembuatan usulan penelitian mengacu atau sesuai dengan panduan pelaksanaan penelitian yang diterbitkan oleh LPPM Unud dan panduan penelitian dari DP2M Dikti.

2. Seleksi internal usulan penelitian (desk evaluation, reviewer internal dan eksternal): Berupa evaluasi awal atau desk evaluation, kemudian evaluasi usulan penelitian dilakukan oleh minimal 2 reviewer (1 reviewer internal Unud dan 1 reviewer luar Unud) untuk setiap usulan penelitian.

3. Monev penelitian: tahap selanjutnya adalah melakukan pemantaun dan evaluasi pelaksanaan penelitian agar pelaksanaan penelitian sesuai dengan rencana dan standar serta untuk menilai kinerja yang dicapai selama kegiatan penelitian. Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh tim reviewer internal UNUD.

4. Pelaporan hasil penelitian: peneliti wajib menyerahkan laporan akhir penelitian (hard copy dan soft copy) dan draft artikel yang siap dikirim ke jurnal ilmiah. 5. Tindak lanjut hasil penelitian: fasilitasi untuk mendapatkan Hak atas Kekayaan

(31)

5.4. Pengelolan hasil penelitian

Pengelolaan hasil penelitian merupakan salah satu komponen yang penting dalam penjaminan mutu penelitian. Kontribusi besar dari pengelolaan hasil penelitian, terutama dari hasil penelitian yang memberikan pemasukan dana bagi perguruan tinggi melalui HKI dan bentuk-bentuk lain yang dikelola secara melembaga. Terbangunnya sistem yang baik dalam pengelolaan hasil penelitian di Unud memungkinkan terjadinya Siklus Intelektual (Intelectual Cycle) yang baik dalam kelembagaan LPPM Unud. Beberapa bentuk penelitian yang dapat dikelola, diataranya:

1. Laporan Akhir

Ketua peneliti wajib melaporkan hasil penelitian setiap tahun dan laporan akhir hasil penelitian berupa hard copy dan draft artikel jurnal serta dalam bentuk soft copy. Ketua peneliti wajib menyampaikan luaran penelitian sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan (HKI, paten, publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dll.)

2. Diseminasi hasil penelitian

Hasil-hasil penelitian dosen Unud harus disebarluaskan agar terjadi diseminasi dan fertilisasi silang antara berbagai temuan penelitian. Forum yang tepat untuk mendiseminasi hasil penelitian kepada akademisi dan sesama peneliti adalah melalui jurnal ilmiah dan pertemuan ilmiah. Jurnal ilmiah terkreditasi nasional atau internasional. LPPM Unud juga menyediakan insentif bagi peneliti yang telah berhasil mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal ilmiah, atau menerbitkan buku atau proseding.

3. HKI

Guna mendapatkan pengakuan secara nasional maupun internasional, sedapat mungkin mampu menghasilkan produk yang dapat disahkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual maupun hak Paten. Unud telah membentuk lembaga Sentra HKI, yang bertugas untuk memfasilitasi perolehan HKI, mulai dari drafting, pengajuan, pendaftaran dan termasuk pembagian royalti telah diatur dengan jelas.

(32)

dalam ribuan rupiah

1 2 3 4 5 6 7 8

A PENELITIAN UNGGULAN UDAYANA

A1 Penelitian Unggulan Udayana Batch I Dikti 101,800 203,700 169,800 203,700 203,700 101,800 203,700 101,800 1,290,000 A2 Penelitian Unggulan Udayana Batch II PNBP Unud 150,000 300,000 250,000 300,000 300,000 150,000 300,000 150,000 1,900,000 A3 Pemberdayaan Grup Riset PNBP Unud 90,000 180,000 150,000 180,000 180,000 90,000 180,000 90,000 1,140,000 A4 Hibah Penelitian Invensi Udayana PNBP Unud 50,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 50,000 700,000 A5 Hibah Penelitian Dosen Muda PNBP Unud 90,000 180,000 150,000 180,000 180,000 90,000 180,000 90,000 1,140,000 A6 Penelitian Kerjasama dengan Pemerintah Pemerintah 15,000 30,000 25,000 30,000 30,000 15,000 300,000 15,000 460,000 A7 Penelitian Kerjasama dengan Swasta Swasta 15,000 30,000 20,000 30,000 30,000 15,000 30,000 15,000 185,000 A8 Penelitian Kerjasama dengan Luar Negeri Luar Negeri 50,000 100,000 75,000 100,000 100,000 50,000 100,000 50,000 625,000

B HIBAH PENELITIAN KOMPETITIF

B1 Penelitian Hibah Bersaing Dikti 50,000 60,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 410,000 B2 Penelitian Hibah Fundamental PNBP Unud 50,000 100,000 100,000 100,000 50,000 50,000 50,000 50,000 550,000

B3 Penelitian Hibah Pekerti Dikti/PNBP Unud 100,000 100,000

B4 Penelitian Hibah Pascasarjana Dikti/PNBP Unud 100,000 100,000

B5 Penelitian RAPID PNBP Unud 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 400,000 B6 Penelitian Desertasi Doktor Dikti/PNBP Unud 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 250,000

711,800

1,483,700 1,189,800 1,373,700 1,273,700 811,800 1,693,700 711,800 9,250,000

Keterangan :

Klaster 1 : Ilmu Hukum dan Sosial Politik Klaster 5 : Ilmu MIPA Klaster 2 : Ilmu Kedoktoran dan Kesehatan Klaster 6 : Ilmu Ekonomi Klaster 3 : Ilmu Keteknikan Klaster 7 : Ilmu Sosial Budaya

Klaster 4 : Ilmu Agrokomplek Klaster 8 : Ilmu Lingkungan dan Pariwisata

119

PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN

JUMLAH Unit Kerja : Universitas Udayana Tahun : 2012

Klaster

Sumber Dana Jumlah

(33)

dalam ribuan rupiah

1 2 3 4 5 6 7 8

A PENELITIAN UNGGULAN UDAYANA

A1 Penelitian Unggulan Udayana Batch I Dikti 122,160 244,440 203,760 244,440 244,440 122,160 244,440 122,160 1,548,000

A2 Penelitian Unggulan Udayana Batch II PNBP Unud 180,000 360,000 300,000 360,000 360,000 180,000 360,000 180,000 2,280,000 A3 Pemberdayaan Grup Riset PNBP Unud 108,000 216,000 180,000 216,000 216,000 108,000 216,000 108,000 1,368,000 A4 Hibah Penelitian Invensi Udayana PNBP Unud 60,000 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000 60,000 840,000 A5 Hibah Penelitian Dosen Muda PNBP Unud 108,000 216,000 180,000 216,000 216,000 108,000 216,000 108,000 1,368,000 A6 Penelitian Kerjasama dengan Pemerintah Pemerintah 18,000 36,000 30,000 36,000 36,000 18,000 360,000 18,000 552,000 A7 Penelitian Kerjasama dengan Swasta Swasta 18,000 36,000 24,000 36,000 36,000 18,000 36,000 18,000 222,000 A8 Penelitian Kerjasama dengan Luar Negeri Luar Negeri 60,000 120,000 90,000 120,000 120,000 60,000 120,000 60,000 750,000

- - - - - - - -B HIBAH PENELITIAN KOMPETITIF - - - - - - - - -B1 Penelitian Hibah Bersaing Dikti 60,000 72,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 492,000

B2 Penelitian Hibah Fundamental Dikti 60,000 120,000 120,000 120,000 60,000 60,000 60,000 60,000 660,000

B3 Penelitian Hibah Pekerti Dikti - - - - - - 120,000 - 120,000

B4 Penelitian Hibah Pascasarjana Dikti - 120,000 - - - - - - 120,000

B5 Penelitian RAPID Dikti 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 480,000

B6 Penelitian Desertasi Doktor Dikti - 60,000 60,000 60,000 - 60,000 60,000 - 300,000

854,160

1,780,440 1,427,760 1,648,440 1,528,440 974,160 2,032,440 854,160 11,100,000

Keterangan :

Klaster 1 : Ilmu Hukum dan Sosial Politik Klaster 5 : Ilmu MIPA Klaster 2 : Ilmu Kedoktoran dan Kesehatan Klaster 6 : Ilmu Ekonomi Klaster 3 : Ilmu Keteknikan Klaster 7 : Ilmu Sosial Budaya

Klaster 4 : Ilmu Agrokomplek Klaster 8 : Ilmu Lingkungan dan Pariwisata

120

PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN

JUMLAH Unit Kerja : Universitas Udayana Tahun : 2013

Klaster

Sumber Dana Jumlah

(34)

dalam ribuan rupiah

1 2 3 4 5 6 7 8

A PENELITIAN UNGGULAN UDAYANA

A1 Penelitian Unggulan Udayana Batch I Dikti 146,592 293,328 244,512 293,328 293,328 146,592 293,328 146,592 1,857,600

A2 Penelitian Unggulan Udayana Batch II PNBP Unud 216,000 432,000 360,000 432,000 432,000 216,000 432,000 216,000 2,736,000

A3 Pemberdayaan Grup Riset PNBP Unud 129,600 259,200 216,000 259,200 259,200 129,600 259,200 129,600 1,641,600

A4 Hibah Penelitian Invensi Udayana PNBP Unud 72,000 144,000 144,000 144,000 144,000 144,000 144,000 72,000 1,008,000

A5 Hibah Penelitian Dosen Muda PNBP Unud 129,600 259,200 216,000 259,200 259,200 129,600 259,200 129,600 1,641,600

A6 Penelitian Kerjasama dengan Pemerintah Pemerintah 21,600 43,200 36,000 43,200 43,200 21,600 432,000 21,600 662,400

A7 Penelitian Kerjasama dengan Swasta Swasta 21,600 43,200 28,800 43,200 43,200 21,600 43,200 21,600 266,400

A8 Penelitian Kerjasama dengan Luar Negeri Luar Negeri 72,000 144,000 108,000 144,000 144,000 72,000 144,000 72,000 900,000

- - - -

-B HIBAH PENELITIAN KOMPETITIF - - - - -

-B1 Penelitian Hibah Bersaing Dikti 72,000 86,400 72,000 72,000 72,000 72,000 72,000 72,000 590,400 B2 Penelitian Hibah Fundamental Dikti 72,000 144,000 144,000 144,000 72,000 72,000 72,000 72,000 792,000 B3 Penelitian Hibah Pekerti Dikti - - - - - - 144,000 - 144,000 B4 Penelitian Hibah Pascasarjana Dikti - 144,000 - - - - 144,000 B5 Penelitian RAPID Dikti 72,000 72,000 72,000 72,000 72,000 72,000 72,000 72,000 576,000 B6 Penelitian Desertasi Doktor Dikti - 72,000 72,000 72,000 - 72,000 72,000 - 360,000

1,024,992

2,136,528 1,713,312 1,978,128 1,834,128 1,168,992 2,438,928 1,024,992 13,320,000

Keterangan :

Klaster 1 : Ilmu Hukum dan Sosial Politik Klaster 5 : Ilmu MIPA Klaster 2 : Ilmu Kedoktoran dan Kesehatan Klaster 6 : Ilmu Ekonomi Klaster 3 : Ilmu Keteknikan Klaster 7 : Ilmu Sosial Budaya

Klaster 4 : Ilmu Agrokomplek Klaster 8 : Ilmu Lingkungan dan Pariwisata

121

PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN

JUMLAH Unit Kerja : Universitas Udayana Tahun : 2014

Klaster

Sumber Dana Jumlah

(35)

dalam ribuan rupiah

1 2 3 4 5 6 7 8

A PENELITIAN UNGGULAN UDAYANA

A1 Penelitian Unggulan Udayana Batch I Dikti 175,910 351,994 293,414 351,994 351,994 175,910 351,994 175,910 2,229,120 A2 Penelitian Unggulan Udayana Batch II PNBP Unud 259,200 518,400 432,000 518,400 518,400 259,200 518,400 259,200 3,283,200

A3 Pemberdayaan Grup Riset PNBP Unud 155,520 311,040 259,200 311,040 311,040 155,520 311,040 155,520 1,969,920

A4 Hibah Penelitian Invensi Udayana PNBP Unud 86,400 172,800 172,800 172,800 172,800 172,800 172,800 86,400 1,209,600

A5 Hibah Penelitian Dosen Muda PNBP Unud 155,520 311,040 259,200 311,040 311,040 155,520 311,040 155,520 1,969,920

A6 Penelitian Kerjasama dengan Pemerintah Pemerintah 25,920 51,840 43,200 51,840 51,840 25,920 518,400 25,920 794,880

A7 Penelitian Kerjasama dengan Swasta Swasta 25,920 51,840 34,560 51,840 51,840 25,920 51,840 25,920 319,680

A8 Penelitian Kerjasama dengan Luar Negeri Luar Negeri 86,400 172,800 129,600 172,800 172,800 86,400 172,800 86,400 1,080,000

- - - - -

-B HIBAH PENELITIAN KOMPETITIF - - - - - -

-B1 Penelitian Hibah Bersaing Dikti 86,400 103,680 86,400 86,400 86,400 86,400 86,400 86,400 708,480

B2 Penelitian Hibah Fundamental Dikti 86,400 172,800 172,800 172,800 86,400 86,400 86,400 86,400 950,400

B3 Penelitian Hibah Pekerti Dikti - - - - - - 172,800 - 172,800

B4 Penelitian Hibah Pascasarjana Dikti - 172,800 - - - - 172,800

B5 Penelitian RAPID Dikti 86,400 86,400 86,400 86,400 86,400 86,400 86,400 86,400 691,200

B6 Penelitian Desertasi Doktor Dikti - 86,400 86,400 86,400 - 86,400 86,400 - 432,000

1,229,990

2,563,834 2,055,974 2,373,754 2,200,954 1,402,790 2,926,714 1,229,990 15,984,000

Keterangan :

Klaster 1 : Ilmu Hukum dan Sosial Politik Klaster 5 : Ilmu MIPA Klaster 2 : Ilmu Kedoktoran dan Kesehatan Klaster 6 : Ilmu Ekonomi Klaster 3 : Ilmu Keteknikan Klaster 7 : Ilmu Sosial Budaya

Klaster 4 : Ilmu Agrokomplek Klaster 8 : Ilmu Lingkungan dan Pariwisata

122

PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN

JUMLAH Unit Kerja : Universitas Udayana Tahun : 2015

Klaster Sumber

Dana Jumlah

(36)

dalam ribuan rupiah

1 2 3 4 5 6 7 8

A PENELITIAN UNGGULAN UDAYANA

A1 Penelitian Unggulan Udayana Batch I Dikti 211,092 422,392 352,097 422,392 422,392 211,092 422,392 211,092 2,674,944 A2 Penelitian Unggulan Udayana Batch II PNBP Unud 311,040 622,080 518,400 622,080 622,080 311,040 622,080 311,040 3,939,840

A3 Pemberdayaan Grup Riset PNBP Unud 186,624 373,248 311,040 373,248 373,248 186,624 373,248 186,624 2,363,904

A4 Hibah Penelitian Invensi Udayana PNBP Unud 103,680 207,360 207,360 207,360 207,360 207,360 207,360 103,680 1,451,520

A5 Hibah Penelitian Dosen Muda PNBP Unud 186,624 373,248 311,040 373,248 373,248 186,624 373,248 186,624 2,363,904

A6 Penelitian Kerjasama dengan Pemerintah Pemerintah 31,104 62,208 51,840 62,208 62,208 31,104 622,080 31,104 953,856

A7 Penelitian Kerjasama dengan Swasta Swasta 31,104 62,208 41,472 62,208 62,208 31,104 62,208 31,104 383,616

A8 Penelitian Kerjasama dengan Luar Negeri Luar Negeri 103,680 207,360 155,520 207,360 207,360 103,680 207,360 103,680 1,296,000

- - - - - - -

-B HIBAH PENELITIAN KOMPETITIF - - - - - - - -

-B1 Penelitian Hibah Bersaing Dikti 103,680 124,416 103,680 103,680 103,680 103,680 103,680 103,680 850,176

B2 Penelitian Hibah Fundamental Dikti 103,680 207,360 207,360 207,360 103,680 103,680 103,680 103,680 1,140,480

B3 Penelitian Hibah Pekerti Dikti - - - - - - 207,360 - 207,360

B4 Penelitian Hibah Pascasarjana Dikti - 207,360 - - - - - - 207,360

B5 Penelitian RAPID Dikti 103,680 103,680 103,680 103,680 103,680 103,680 103,680 103,680 829,440

B6 Penelitian Desertasi Doktor Dikti - 103,680 103,680 103,680 - 103,680 103,680 - 518,400

1,475,988 3,076,600 2,467,169 2,848,504 2,641,144 1,683,348 3,512,056 1,475,988 19,180,800

Keterangan :

Klaster 1 : Ilmu Hukum dan Sosial Politik Klaster 5 : Ilmu MIPA Klaster 2 : Ilmu Kedoktoran dan Kesehatan Klaster 6 : Ilmu Ekonomi Klaster 3 : Ilmu Keteknikan Klaster 7 : Ilmu Sosial Budaya

Klaster 4 : Ilmu Agrokomplek Klaster 8 : Ilmu Lingkungan dan Pariwisata

123

PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN

JUMLAH Unit Kerja : Universitas Udayana Tahun : 2016

Klaster

Sumber Dana Jumlah

(37)

2012 2013 2014 2015 2016

A PENELITIAN DESENTRALISASI

A1 Penelitian Unggulan PT Udayana (B1) Dikti 1,290,000 1,548,000 1,857,600 2,229,120 2,674,944 A2 Penelitian Unggulan Udayana (B2) Unud 1,900,000 2,280,000 2,736,000 3,283,200 3,939,840 A3 Higah Grup Riset Unud 1,140,000 1,368,000 1,641,600 1,969,920 2,363,904 A4 Penelitian Invensi Udayana Unud 700,000 840,000 1,008,000 1,209,600 1,451,520 A5 Penelitian Dosen Muda Unud 1,140,000 1,368,000 1,641,600 1,969,920 2,363,904 A6 Penelitian Kerjasama dengan Luar Negeri Unud 450,000 495,000 569,250 683,100 888,030 A6 Penelitian Hibah Bersaing Dikti 410,000 492,000 590,400 708,480 850,176 A7 Penelitian Hibah Fundamental Dikti 550,000 660,000 792,000 950,400 1,140,480

A8 Penelitian Hibah Pekerti Dikti 100,000 120,000 144,000 172,800 207,360

A9 Penelitian Hibah Pascasarjana Dikti 100,000 120,000 144,000 172,800 207,360 A10 Penelitian Desertasi Doktor Dikti 400,000 480,000 576,000 691,200 829,440

B PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL

B1 Hibah Unggulan Strategis Nasional Dikti 500,000 550,000 605,000 665,500 732,050

B2 Hibah Strategis Nasional Dikti 600,000 660,000 726,000 798,600 878,460

B3 Riset Andalan PT & Industri (RAPID) Dikti 400,000 440,000 484,000 532,400 585,640

B4 Hibah Komptensi Dikti 300,000 330,000 363,000 399,300 439,230

B5 Hiba Kerjasama luar Negeri dan Publikasi Dikti 300,000 330,000 363,000 399,300 439,230

C PENELITIAN KERJASAMA

C1 Penelitian Kerjasama dengan Pemerintah Kerjasama 460,000 506,000 556,600 612,260 673,486 C2 Penelitian Kerjasama dengan Swasta Kerjasama 185,000 203,500 223,850 246,235 270,859 C3 Penelitian Kerjasama dengan Luar Negeri Kerjasama 625,000 687,500 756,250 831,875 915,063 11,550,000 13,478,000 15,778,150 18,526,010 21,850,975

27 JUMLAH

TAHUN : 2012 - 2016

Tabel 5.2. Estimasi kebutuhan dana dan sumber dana penelitian

Jumlah dana dalam tahun ( X 1.000)

Gambar

Gambar  3.1.  Strategi  pengelolaan  penelitian  bidang  unggulan  dan  bidang  kompetitif  lainnya
Gambar  4.1.  Hubungan    riset  unggulan  dengan  jurusan,  program  studi,  fakultas,  laboratorium,  pusat-pusat  kajian,  dan  grup  riset  pendukung  pelaksanaan penelitian bidang unggulan di Unud kurun waktu 2012-2016
Gambar 4.2. Hubungan  riset kompetitif lainnya dengan jurusan, program studi, fakultas, laboratorium, pusat-pusat kajian, dan grup riset pendukung  pelaksanaan penelitian bidang kompetitif lainnya di Unud kurun waktu 2012-2016
Tabel 4.1. Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dapat dikatakan selesai dalam pengumpulan data, kalau dari bahan yang terkumpul itu dia telah mengambil satuan-satuan lingual yang diduga berjenis kalimat tunggal,

Terminologi umum (untuk agen infeksius) yang mengindikasikan bahwa suatu agen adalah agen yang potensial di dalam proses penularan penyakit.  Kontaminasi Kontaminasi

Dokumen ini menjadi acuan pada setiap dosen di Fakultas Hukum UAD yang akan melakukan penelitian dan pengabdian dengan harapan hasilnya akan bernilai substansial,

Sejalan dengan visi dan misi Akademi Farmasi Samarinda khususnya bidang penelitian, yaitu mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan

1) Atas Perencanaan dan pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh staf pengajar dalam pengembangan sikap dan orientasi serta kegiatan mahasiswa, antara lain dalam seni

Hasil penelitian Syarif (2011) dengan menggunakan citra ALOS PALSAR resolusi 50 m dan 12,5 m pada tgekan jati di KPH Kebonharjo menyimpulkan bahwa hubungan antara backscatter

I Gusti Ketut Sukadana Peningkatan kualitas produksi arak bali sebagai bahan bakar alternative dengan metode distilasi Kontinyu bertingkat.

Di Bidang Sosial dan Budaya melaksanakan penanaman pohon sebagai prasarana sembahyang di Desa Pesinggahan, Bidang Kesehatan Masyarakat melaksanakan penyuluhan