Array
A. POKOK BAHASAN
√ Konsep dasar array
√ Array data primitif dan data objek
√ Menyimpan dan mengakses data array B. TUJUAN PEMBELAJARAN
√ Mampu menjelaskan konsep dasar array
√ Mampu menjelaskan dan membuat array data primitif dan data objek
√ Mampu melakukan penyimpanan, dan pengaksesan data yang tersimpan di array
C. WAKTU
Waktu: 2 x 60 menit D. DASAR TEORI
Bahasa pemrograman java menyediakan struktur array atau larik. Array adalah objek kontainer (tempat penyimpanan) yang menyimpan kumpulan elemen dengan ukuran tetap dari tipe yang sama.
Gambar 3.1 Array 10 elemen
Array pada gambar 3.1 memiliki 10 elemen dengan jumlah indeks 9.
Sebagai contoh apabila kita memiliki data mahasiswa yang berjumlah 5 orang, maka data yang kita miliki belum banyak sehingga cara berikut dapat dilakukan.
String namaMahasiswa1 = "Ahmad";
String namaMahasiswa2 = "Ibrahim";
String namaMahasiswa3 = "Umar";
String namaMahasiswa4 = "Usman";
String namaMahasiswa5 = "Ali";
Lantas bagaimana jika kita memiliki data mahasiswa yang cukup banyak misalkan 100 mahasiswa? tentu akan kurang efisien dalam membuat data semacam ini. Inilah fungsi array sehingga memudahkan kita untuk menyimpan data yang banyak karena menggunakan indeks. Ada 3 langkah untuk membuat array:
1. Mendeklarasikan variabel array 2. Meng-create array dan ukurannya
3. Memberikan nilai pada setiap elemen array 4.1 Mendeklarasikan Variabel Array
Langkah pertama untuk membuat array adalah mendeklarasikannya atau dalam kata lain membuat referensi array. Pada saat array dideklarasikan array belum memiliki ukuran. Blank space tidak memberikan pengaruh terhadap peletakan tanda [].
•int[] ints;
•double[] dubs;
•Dimension[] dims;
•float[][] twoDee;
4.2 Membuat Array
Setelah array dideklarasikan, langkah selanjutnya adalah dengan membuat array. Sebagai contoh pada saat pendeklarasian array:
String nama[];
Langkah tersebut adalah dengan memberitahu kepada kompiler bahwa kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama “nama” yang berbentuk array dan bertipe String. Tahapan ini belum memesan tempat di memory untuk menampung elemen-elemen array. Untuk menampung elemen array di memory perlu membuat array dengan menggunakan operator “new” karena pada Java array dianggap sebagai objek.
Format penulisan:
nama_array = new tipe_array[total_elemen_array];
Beberapa cara untuk membuat array:
// cara pertama String[] nama;
// cara kedua String nama[];
// cara ketiga dengan kata kunci new String[] nama = new String[5];
Keterangan:
√ Kurung siku [] untuk membuat array;
√ Kurung siku bisa diletakkan setelah tipe data atau nama array;
√ Angka 5 dalam kurung artinya batas atau ukuran array-nya.
Pada saat array dibuat, isi array secara otomatis akan diinisialisasi dengan nilai default value.
4.3 Inisialisasi Array
Elemen array dapat berupa objek, sebagai contoh apabila kita menyediakan ruang untuk menyimpan 5 objek String.
String[] nama = new String[5];
kemudian mengisi nilai pada setiap elemen array dengan cara:
nama[0] = "Ahmad";
nama[1] = "Ibrahim";
nama[2] = "Umar";
nama[3] = "Usman";
nama[4] = "Ali";
Jika kita tulis programnya secara lengkap:
//membuat array
String[] nama = new String[5];
//insialisasi array nama[0] = "Ahmad";
nama[1] = "Ibrahim";
nama[2] = "Umar";
nama[3] = "Usman";
nama[4] = "Ali";
Cara lain untuk membuat objek String adalah dengan menggunakan literal sebagai berikut:
String[] nama = {"Ahmad", "Ibrahim", "Umar", "Usman", "Ali"};
4.4 Besar Array
Untuk mengetahui besar dari array gunakan properti .length setelah nama array.
long squares ;
squares = new long[6000] ;
for (int i=0 ; i<squares.length ;i++){
squares[i] = i * i ; }
4.5 Mengakses Array
Array menggunakan indeks untuk mengakses data sehingga memudahkan dalam pengaksesan data. Cara mengakses data array adalah sebagai berikut:
// membuat array
String[] nama = {"Ahmad", "Ibrahim", "Umar", "Usman", "Ali"};
// mengambil data array
System.out.println(teman[2]);
Outputnya adalaha:
// Output:
Umar
4.6 Array Multi Dimensi
Array multidimensi adalah array yang memiliki banyak dimensi atau dengan kata lain array di dalam array dan jumlahnya tidak terbatas tergantung dari jumlah data yang akan dibuat.
Array 2 Dimensi
Array dimensi dua (2) dapat digambarkan sebagai sebuah tabel elemen dengan m baris dan n kolom. Ilustrasi array dimensi dua dapat dilihat pada gambar 3.1.
0 1 m-1
0 1 n-1
Gambar 3.1 Ilustrasi Array 2D
Contoh kasus jika seorang dosen memiliki mahasiswa Pembimbingan Akademik (PA), maka jika kita buat dalam bentuk array 2D adalah sebagai berikut:
String[][] mahasiswa = { {"Ahmad","M3117032"}, {"Ibrahim","M3117033"}, {"Umar","M3117034"}};
4.7 Perulangan
Perulangan dapat dimanfaatkan dalam arrray untuk mempermudah program.
Contoh penggunaan perulangan for untuk mengakses elemen array adalah sebagai berikut:
class EnhancedForDemo {
public static void main(String[] args){
int[] numbers = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10};
for (int item : numbers) {
System.out.println("Count is: " + item); } }}
0 1
0 1 2
D. PERCOBAAN
1. Membuat array, menginisiasi, dan mengakses data array dengan tipe data primitif
Hasil luarannnya:
2. Membuat Array String dengan cara Literal
Hasil luarannya:
3. Membuat Inputan Array dengan Scanner
Hasil luarannya:
4. Mengurutkan data Array
Hasil luarannya:
5. Membandingkan 2 buah array
Hasil Luarannya:
6. Array 2 Dimensi
Hasil luarannya:
F. LATIHAN
1. Terdapat array dengan data 21,6,18,29,7,10,14,11 lakukan seperti di bawah ini !
√ Urutkan data pada array
√ Hitung rata-rata dari data tersebut.
√ Dapatkan data minimum dan maximum.
√ Tampilkan dari data tersebut yang merupakan bilangan ganjil.
√ Tampilkan dari data tersebut yang merupakan bilangan prima
2. Terdapat array dua dimensi dengan tipe String, kolom 1 untuk menyimpan rukun iman (iman kepada: Allah, Malaikat, Kitabullah, Rasul, Kiamat, Takdir), kolom 2 untuk menyimpan penjelasan singkat tentang rukun iman. Buatlah program seperti di bawah ini.
Input :
Sebutkan Rukun Iman yang anda ketahui : Allah Output :
Penjelasannya :
Beriman dengan wujud Allah
Beriman dengan rububiyah Allah. Beriman dengan uluhiyah Allah. Beriman dengan nama-nama dan sifat-sifat Allah
Malaikat
Beriman dengan keberadaan para malaikat Allah. Mengimani secara rinci nama-nama malaikat yang kita ketahui, dan mengimani secara global yang tidak kita ketahui. Mengimani secara rinci sifat-sifat mereka yang kita ketahui, dan mengimani secara global yang tidak kita ketahui. Mengimani secara rinci. tugas-tugas mereka yang kita ketahui, dan mengimani secara global yang tidak kita ketahui.
Kitabullah
Mengimanai bahwa seluruh kitab berasal dari Allah. Mengimani secara rinci nama-nama kitab Allah yang kita ketahui dan mengimani secara global yang tidak kita ketahui. Membenarkan berita-berita yang terdapat dalam kitab-kitab tersebut.
Beramal dengan hukum-hukum yang ada di dalamnya selama belum dihapus
Rasul
Mengimani bahwa seluruh risalah para rasul berasal dari Allah.
Mengimani secra rinci nama para nabi dan rasul Allah yang kita ketahui dan mengimani secara global yang tidak kita ketahui.
Membenarkan berita yang shahih yang datang dari mereka.
Beramal dengan syariat Rasul yang diutus kepada kita (yaitu Muhammad shalallhu ‘alaihi wa sallam).
Kiamat
Beriman dengan hari kebangkitan. Beriman dengan hari
perhitungan dan pembalasan (al hisaab wal jazaa’). Beriman dengan surga dan neraka. Beriman dengan segala sesuatu yang terjadi setelah kematian.
Takdir
Beriman bahwasanya Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi. Beriman bahwasanya Allah telah menetapkan segala sesuatu di Lauh mahfudz. Beriman bahwa segala sesuatu terjadi dengan kehendak Allah. Beriman bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan makhluk Allah.
G. Laporan
Buatlah laporan resmi dari Percobaan ( E ) dan Latihan ( F ).