• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Sekretaris Dalam Mengatur Perjalanan Dinas Pimpinan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peran Sekretaris Dalam Mengatur Perjalanan Dinas Pimpinan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Sekretaris Dalam Mengatur Perjalanan Dinas Pimpinan

Ayunda

1

, Idah Yuniasih

2

,

1

Akademi Sekretari dan Manajemen BSI Jakarta Email: ayunda@bsi.ac.id

2

Akademi Sekretari dan Manajemen BSI Jakarta Email: idah.idy@bsi.ac.id

Abstrak – Business trip is usually only for a few moment, the implementation of supervision at the branch office or company branch, seminars, company appointments, assessment of coorperation and other activities.

Organizing business trip management affective leadership needed good implementation. Methods or research in this TA uses a qualitative methods of data that includes: observation, interview, and documentation. Business trip is one of the duties of a secretary, made from, preparing for making travel checklist, preparing travel documents such as passport and visas, corporate documents, make a list of travel plans, preparing for transport accommodation and finance. After a business trip secretary have to make a report travel expreses and business travel report. Pt Agility International Jakarta have a secretary who is deft in performing professional duties such as arraging trips ranging from preparing for the implementation of departure until his return and record all business trip with a detailed report. It has proven effectiveness in managing a businesstrip by a secretary. A secretary also have ability to know what that should be prepared, be carried and need to considered. All of it for the benefit of the business trip leadership.

Keywords: Secretary, Business Trip

I. PENDAHULUAN

Seorang pimpinan perusahaan memiliki berbagai macam tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas rutin jabatannya. Dengan demikian, tentunya pimpinan akan sangat membutuhkan bantuan seseorang untuk melancarkan tugas tersebut. Tenaga bantuan yang dimaksud adalah tenaga bantuan seorang sekretaris yang mampu membantu pimpinan dalam menjalankan roda perusahaan, agar dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.

Sehubungan dengan hal ini, Perusahaan perlu mengatur Peraturan Perjalan Dinas untuk dijadikan pedoman oleh karyawan sehingga mereka mengetahui tugas-tugas yang harus diselesaikan, fasilitas-fasilitas yang diperoleh selama perjalanan, jumlah biaya-biaya yang akan diganti Perusahaan, tata tertib yang harus dipenuhi serta prosedur administratif yang harus ditempuh sebelum dan sesudah perjalanan dinas.

Untuk meningkatkan hubungan serta mengembangkan perluasan produktivitas. Maka seorang pimpinan sering melakukan perjalanan dinas diluar kota, bahkan pula keluar negeri.

Dalam hal ini pimpinan membutuhkan seorang sekretaris untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan perjalanannya. Persiapan perjalanan dinas yang matang diharapkan akan lebih banyak memberi manfaat dalam rangka pengembangan aktivitas instansi atau perusahaan.

Seorang sekretaris telah diberi kepercayaan oleh pimpinan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai sekretaris secara baik dan benar. Sebagai seorang sekretaris

pengetahuan dan keterampilan yang perlu dimiliki salah satunya adalah pengaturan perjalanan dinas pimpinan. Sekeretaris harus mengetahui peraturan-peraturan dari segala jenis transportasi, bagaimana prosedurnya, pelayanannya serta menghubungi agen perjalanan atau travel biro dengan mudah

II. LANDASAN TEORI

2.1.1. Pengertian Sekretaris

Adapun pengertian sekretaris menurut Dewi (2011:1) “Istilah sekretaris berasal dari bahasa Latin “secretum”, yang berarti rahasia dan

“secretarium”, yang berarti seseorang yang di beri kepercayaan menyimpan rahasia. Dalam bahasa inggris disebut “secretary” yang berasal dari kata “secret” yang berarti rahasia.”. Menurut Sutardi (2010:138) menyimpulkan bahwa:

“Sekretaris adalah profesi administrasi yang bersifat asisten atau mendukung. Gelar ini merujuk kepada sebuah pekerja kantor, yang tugasnya melaksanakan pekerjaan rutin, tugas- tugas administrative, atau tugas-tugas pribadi dari atasannya. Pekerja atau karyawan ini biasanya melakukan tugas-tugas seperti mengetik, penggunaan komputer dan pengaturan agenda”.

Sekretaris menurut Yatimah (2009:28)

“seseorang yang dapat membantu dan

menyelesaikan tugas-tugas pimpinan di dalam

suatu perusahaan ataupun di dalam kantor agar

semua pekerjaan dapat terselesaikan secara cepat

dan mudah tabpa menemukan suatu masalah

(2)

ataupun kendala yang dapat merugikan perkembangan perusahaan”.

2.1.2. Tugas-tugas dan tanggung jawab sekretaris

Menurut Hendarto dan Tulusharyono (2008:7) Tugas dari seorang sekretaris sebagai berikut : 1. Menurut wewenangnya

a. Tugas-tugas rutin 1) Menangani telepon

Harus menciptakan kesan yang baik dengan telepon. Kesan yang timbul dari suara dalam telepon sangat luas, kepribadian seseorang akan jelas tercermin dari bagaimana ia mengatakan sesuatu.

2) Menerima tamu

Sopan santun dalam menerima tamu.

3) Mengatur jadwal kerja pimpinan Jadwal kerja pimpinan merupakan agenda yang mencantumkan semua kegiatan pimpinan.

4) Menangani surat menyurat

Salah satu tugas pertama sekretaris setibanya di kantor pada pagi hari adalah memeriksa apakah ada surat yang masuk pada sebelumnya atau pagi-pagi sekali (kotak surat, satpam, e-mail,faksimili, dan lain- lain). Apabila ada surat masuk pada saat0saat lain maka sekretaris harus segera menanganinya dengan tepat dan teliti.

5) Menangani tugas pendiktean dan pengetikan

Pendiktean bisa dilakukan kapan saja. Dan pengetikan juga adalah salah satu tugas rutin atau bahkan wajib dikuasai oleh seorang sekretaris.

6) Tugas pengarsipan bagi sekretaris Untuk peran yang satu ini sekretaris harus akrab dengan semua bahan yang pernah dibaca dan kemudian disimpan di arsip pimpinan.

b. Tugas instruksi

Yaitu tugas-tugas dari pimpinan yang membutuhkan penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapat, pertimbangan, dan pengalamannya.

c. Tugas kreatif

Yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan.

2. Menurut jenis tugasnya

a. Tugas administrasi/perkantoran.

Tugas yang berhubungan dengan tulis menulis, dokumentasi, dan pengetikan.

b. Tugas resepsionis.

Tugas yang berhubungan dengan pekerjaan.

c. Tugas keuangan d. Tugas sosial.

e. Tugas insidenti.

2.1.3. Fungsi Sekretaris

Menurut Yatimah (2009:29) Fungsi sekretaris dilihat dati ruang lingkup tugasnya dibagi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Fungsi Primer

Fungsi primer sekretaris adalah memberikan jasa atau pelayanan jasa administratifyang menunjang kegiatan operasional organisasi/perusahaan/unit organisasi melalui keterampilan, meliputi pengetikan, penanganan telepon, pengelolaan surat dan arsip lainnya, penanganan agenda, penggandaan, dan lain-lain.

2. Fungsi Sekunder

Fungsi sekunder sekretaris adalah turut menjamin kelancaran kegiatan

organisasi/perusahaan serta bertanggung jawab atas aktivitas rutin

perusahaan,perbankan, statistik dan keuangan, hubungan antar manusia,

komunikasi, teknik persiapan rapat, dan lain- lain.

2.2. Konsep Dasar Perjalanan Dinas 2.2.1. Pengertian Perjalanan Dinas

Menurut Herlambang dan Marwoto (2014:113) menyatakan bahwa “perjalanan dinas adalah sebuah kegiatan perjalanan yang dilakukan untuk mewakili sebuah lembaga atau perusahaan, dengan maksud dan tujuan tertentu, yang dibiayai oleh lembaga atau perusahaan”.

Adapun menurut Lawalata (2012:95)

“Untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan perjalanan dinas sudah tentu pimpinan sangat membutuhkan seorang sekretaris.

Persiapan perjalanan dinas yang matang diharapkan akan lebih memberikan manfaat dalam rangka pekembangan aktivitas instansi atau perusahaan.”

Menurut Hendarto dan Tulusharyono (2008:111) “sekretaris harus mempunyai gambaran tentang semua hal yang berkenaan dengan perjalanan yang harus direncanakan dan program dasar dalam pengurusan perjalanan dinas pimpinan agar pimpinan tidak menemui kesulitan-kesulitan yang berarti di perjalanannya.

Yatimah (2009:243) mengungkapkan

bahwa “perjalanan dinas pimpinan biasa

dilakukan karena berbagai kepetingan, antara lain

(3)

pelaksanaan pengawasan di kantor cabang atau perusahaan cabang, seminar, diklat, tender, janji pertemuan, penjajakan kerjasama, kegiatan social, dan berbagai kegiatan lainnya.”

2.2.2. Macam-macam Perjalanan Dinas Menurut Herlambang dan Marwoto (2014:113) macam-macam perjalanan dinas adalah sebagai berikut:

1. Perjalanan dinas lewat udara

Keuntungan perjalanan dinas lewat udara adalah untuk efektivitas, efisiensi, dan prestise. Yang harus dilakukan sekretaris untuk perjalanan dinas pimpinan lewat udara adalah persiapan tike pesawat, transport local untuk antar jemput, surat tugas, dokumen terkait dinas, daftar pesawat, fasilitas, tujuan, harga, paspor, visa, dan fiskal.

2. Perjalanan dinas lewat darat

Keuntungan perjalanan dinas lewat darat adalah untuk penghematan. Yang harus dilakukan sekretaris untuk perjalanan dinas pimpinan lewat darat adalah persiapan tiket apabila menggunakan kendaraan umum, persiapan biaya bahan-bakar, biaya tol, biaya parker apabila menggunakan mobil kantor, dokumen terkait dinas, akomodasi hotel, transport local untuk antar jemput.

3. Perjalanan dinas lewat laut

Yang harus dilakukan sekretaris untuk perjalanan dinas pimpinan lewat laut adalah periapan tiket kapal, transport lokal untuk antar jemput, surat tugas, dokumen terkait tujuan perjalanan dinas, paspor, visa, akomodasi hotel.

2.2.3. Mengatur Perjalanan Dinas

Menurut Lawalata (2012:96) “untuk mulai mengatur perjalanan dinas pimpinan, sekretaris harus meminta waktu pimpinan untuk mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan kebiasaan dan preferensi pimpinan selama melakukan perjalanan dinas.

Urutan tugas sekretaris dalam mengatur perjalanan dinas pimpinan secara umum menurut Bosco (2010:100) adalah sebagai berikut:

1. Mencari Informasi a. Maksud Perjalanan b. Tempat Tujuan c. Cara Perjalanan d. Waktu Perjalanan

e. Peraturan Perjalanan Dinas f. Orang yang Akan Ditemui 2. Menyusun Rencana Perjalanan 3. Melakukan Persiapan

a. Persiapan Transportasi

Dalam persiapan transportasi, kegiatan yang paling utama adalah pemesanan tiket atau reservasi.

Berikut ini adalah pedoman memesan tiket pesawat terbang apabila menggunakan biro perjalanan:

b. Persiapan Akomodasi

Informasi-informasi dibawah ini biasanya diminta oleh pihak hotel, antara lain:

1) Nama tamu yang akan menginap 2) Jenis kamar yang diinginkan

(Standard, Deluxe, Superior-single, double) biasakan dengan jenis-jenis kamar yang sesuai dengan kapasitasnya.

3) Tanggal dan waktu kedatangan (Check In) dan keberangkatan (Check Out) pimpinan.

4) Bagaimana cara pembayaran.

c. Menyiapkan Dokumen 1) Paspor

Paspor adalah buku kecil yang menjelakan identitas pemiliknya.

Paspor berfungsi sebagai tanda pengenal atau tanda sah diri. Paspor wajib dimiliki oleh setiap orang yang berkunjung ke negara lain. Hal penting menyangkut paspor adalah masa berlakunya.

Untuk Diketahui Data-Data Paspor:

a) Nomor paspor b) Nama pemiliknya c) Jenis kelamin d) Kewarganegaraan e) Tempat dan tanggal lahir f) Tanggal terbitnya

g) Tanggal habisnya masa berlaku h) Kantor yang menerbitkan i) Foto pemiliknya

Cara Mendapatkan Paspor:

a) Ajukan permohonan dengan mengisi formulir.

b) Serahkan foto kopi KTP, kartu keluarga, akte kelahiran, keterangan kewarganegaraan, dan dokumen lain yang mungkin diminta.

c) Paspor Indonesia berlaku untuk lima tahun.

d) Untuk anak-anak di bawah umur, paspornya disatuka dengan salah satu orang tuanya.

Boleh dicantumkan untuk lebih

dari satu anak. Setelah dewasa,

mereka bisa membuat paspornya

sendiri.

(4)

2) Exit Permit

Dokumen exit permit adalah ijin untuk meninggalkan suatu negara untuk pergi ke negara lain, baik sebagai turis atau pelancong lainnya.

Ijin hanya diberikan untuk sementara waktu dengan masa berlaku tiga bulan.

3) Surat Keterangan Fiskal

Surat keterangan fiskal adalah surat keterangan pembayaran pajak. Surat ini wajib untuk dimiliki oleh warga negara yang akan pergi ke luar negeri.

4) Sertifikat Kesehatan

Sertifikat kesehatan merupakan surat keterangan imunisasi atau vaksinasi untuk penyakit-penyakit tertentu.

5) Visa

Visa merupakan surat ijin masuk ke negara tertentu.

Berikut ini syarat-syarat umum untuk memperoleh visa

a) Menunjukan paspor yang masih berlaku

b) Memiliki exit permit

c) Memiliki tiket untuk pulang dan pergi ke negara yang akan dikunjungi

d) Membawa uang yang cukup dengan menunjukan jenisnya

e) Memberi alamat tempat menginap dan surat jaminan maupun surat sponsor dari perusahaan yang akan dikunjungi

f) Mengisi formulir pendaftaran dan membayar sejumlah uang (ditentukan oleh pihak penerbit) g) Menyerahkan pas foto

d. Menyiapkan Keuangan

1) Menyiapkan mata uang Negara yang akan dikunjungi

2) Menyediakan valas lainnya 3) Menyiapkan pengganti uang tunai 4) Memperkirakan kebutuhan uang

muka

5) Mempertanggungjawabkan penggunaan uang muka IIIII. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan narasumber

IV. PEMBAHASAN

A. Prosedur Persiapan Perjalanan Dinas Pimpinan

Bagi pimpinan suatu organisasi, perjalanan dinas memiliki misi yang sangat penting. Perjalanan dinas mungkin untuk meninjau anak perusahaan diluar kota atau luar negeri, berorganisasi dengan klien mancanegara, membuka pasar baru, atau menghadiri seminar dan konferensi. Karena misi perjalanan dinas memiliki nilai strategis, maka peran sekretaris dalam mengatur dan mempersiapkan perjalanan akan sangat menentukan keberhasilan misi tersebut.

Urutan tugas sekretaris dalam mengatur perjalanan dinas pimpinan pada PT Agility International adalah sebagai berikut:

1. Mencari Informasi

Untuk dapat menyusun rencana dan mempersiapkan perjalanan pimpinan dengan baik, sekretaris perlu mendapatkan informasi mengenai maksud perjalanan, tempat tujuan, waktu perjalanan, peraturan perjalanan dinas, orang yang akan ditemui dan kegiatan yang akan dijalani pimpinan.

1. Maksud Perjalanan

Mr. Rainer melakukan perjalanan dinas ini dengan Maksud untuk meningkatkan hubungan bisnis, meningkatkan pemasaran, mengadakan meeting dengan CMST di Beijing dan mengadakan pertemuan penting di Shanghai dengan Mr. Nanjing Kaisen.

2. Tempat Tujuan

Pimpinan akan mengunjungi Negara China yaitu Beijing dan Shanghai. Untuk perjalanan ke luar negeri biasanya pimpinan akan menggunakan pesawat terbang.

3. Waktu Perjalanan

Waktu perjalanan dinas pimpinan di Beijing dan Shanghai adalah selama enam hari. Di Beijing selama tiga hari, sedangkan di Shanghai selama tiga hari hari.

4. Orang yang Akan Ditemui

Orang yang akan ditemui Mr. Rainer adalah Staff CMST dan Mr. Nanjing Kaisen untuk meningkatkan hubungan bisnis dan pemasaran.

2. Menyusun Rencana Perjalanan

Setelah mendapatkan informasi-informasi di atas, sekretaris segera membuat rencana perjalanan dinas (itinerary).Setelah membuat daftar rencana perjalanan (itinerary), sekretaris membuat daftar periksa, untuk membantu memeriksa semua keperluan yang harus dibawa pimpinan.

3. Melakukan Persiapan

(5)

Setelah selesai membuat rencana yang pasti untuk perjalanan pimpinan, selanjutnya melakukan persiapan transportasi, akomodasi dokumen dan keuangan.

1. Persiapan Transportasi

Sekretaris pimpinan, mengurus transportasi perjalanan dinas untuk Mr. Rainer dengan menggunakan jasa travel agent, kenapa menggunakan travel agent karena lebih mudah dan bisa mengetahui jadwal berbagai perusahaan penerbangan sekaligus tanpa harus menelepon ke perusahaan penerbangan tersebut satu per satu.

Setelah pemesanan selesai, sekretaris mencatat status pemesanan. Di bawah ini adalah pemesanan penerbangan dari Beijing ke Shanghai:

2. Persiapan Akomodasi

Sekretaris memesan hotel dengan meminta bantuan travel agent, memesan hotel di pusat Beijing dan Shanghai tempat tujuan pimpinan. Hotel yang sudah dipesan di Beijing tepatnya di hotel Landmark Towers Beijing dan hotel di Shanghai tepatnya di hotel Marriot Shanghai. Pimpinan memilih jenis kamar yang fasilitasnya cukup memadai yaitu de luxe room.

3. Persiapan Dokumen

Dokumen-dokumen yang harus dibawa pimpinan untuk perjalanan dinas, adalah dokumen pendukung, dokumen ini adalah sebagai pendukung pelaksanaan dan pencapaian tujuan perjalanan dinas. Sebagai berikut:

a. Surat Tugas

Surat yang berisi penugasan kepada seseorang untuk melakukan perjalanan ke luar negeri sehubungan dengan masalah dalam perusahaan yang memerlukan hubungan keluar. Tetapi dalam hal ini Mr. Rainer pimpinan PT Agility International tidak mendapat surat tugas dikarenakan beliau adalah seorang pimpinan perusahaan, kecuali karyawannya yang melakukan perjalanan dinas akan mendapatkan surat tugas.

b. Paspor

Dokumen perjalanan yang diberikan izin untuk meninggalkan negaranya dan berpergian ke negara tertentu. Tanda bukti diri di negara asing, dan bukti perlindungan hukum. Dibawah ini

adalah paspor Mr. Rainer Koehl pimpinan PT Agility International:

c. Visa

Tanda izin yang dicap pada lembaran- lembaran paspor untuk mengunjungi suatu negara tertentu dalam waktu tertentu.

d. Fiskal

Yaitu pajak yang harus dikeluarkan oleh warga negara yang akan berangkat ke luar negeri, yang harus dipenuhi di lapangan pada saat keberangkatan.

e. Health Certificate

Sejenis sertifikat kesehatan yang diberikan departemen kesehatan kepada warga negara yang akan ke luar negeri.

Kartu ini menerangkan bahwa si pemegang bebas dari penyakit menular.

4. Persiapan Keuangan

Sekretaris menyiapkan keuangan mata uang negara yang akan dikunjungi, mata uang Beijing adalah Renminbi. Mata uang dari negara yang dituju adalah yang paling banyak dibutuhkan. Sekretaris menyediakan dalam jumlah yang memadai untuk membayar kebutuhan-kebutuhan mendadak seperti taksi, telepon, atau trip.

Sekretaris juga menyiapkan pengganti uang tunai yaitu traveler cheque. Sekretaris selalu mengingatkan pimpinan untuk selalu membawa semua bukti pendukung seperti kwitansi atau bon.

4. Laporan Biaya Perjalanan Dinas Kebutuhan keuangan pimpinan selama perjalanan tergantung pada banyak faktor: lama perjalanan, jumlah kunjungan, dan banyak orang yang ditemui. Sebagai cadangan persediaan uang di perjalanan, perlu membuat perkiraan kebutuhan keuangan. Di bawah ini adalah laporan biaya perjalanan dinas pimpinan:

Keterangan mengenai laporan biaya perjalanan dinas Mr. Rainer Koehl:

Biaya-biaya yang ditanggung oleh sekretaris:

1. Biaya Fiskal dan Airport Tax Jakarta:

a. Biaya Fiskal sebesar US $ 159.53 = Rp 1,829,000

b. Airport Tax Jakarta sebesar Rp 150,000 2. Membelikan hadiah untuk staf CMST Rp

500,000

3. Tiket pesawat Beijing – Shanghai: RMB 1,320.00 = US $ 220.00 x 11,000 = Rp 2,420,000

4. Taksi dari bandara ke hotel: RMB 241.00 = US $ 40.00 x 11,000 = 440,000

5. Taksi dari hotel Shanghai ke Bandara: RMB

411.70 = US $ 40.00 x 11,000 = Rp 473,000

(6)

6. Makan siang di Shanghai: RMB 411.70 = US

$ 68.50 x 11,000 = Rp 753,500

Total biaya yang harus dikembalikan kepada sekretaris yaitu sebesar Rp 6,565,500

Biaya yang ditanggung oleh perusahaan AMEX:

1. Tagihan Hotel di Beijing: RMB 2,665.00 2. Tagihan Hotel di Shanghai: RMB 5,965.00

Total biaya yang ditanggung perusahaan sebesar RMB 8,630.00 = US $ 1,438.34 x 11,000 = Rp 15,821,000

Total biaya keseluruhan perjalanan adalah sebesar Rp 22,386,500

6. Laporan Perjalanan Dinas

1. Tanggal 20 April 2014 Mr. Rainer Koehl berangkat dari rumah pada pukul 05:00 menggunakan taksi. Kemudian sampai di Bandara Soekarno Hatta pukul 05:30.

Pemberangkatan pesawat pukul 06:00, menggunakan penerbangan GA890. Sampai di Bandara Beijing pukul 09:00, dan dijemput oleh sopir. Pukul 10:00 tiba di Hotel Landmark Towers Beijing

2. Hari ke dua tanggal 22 April 2014 Mr.

Rainer mengadakan rapat dengan CMST staf pukul 11:00 sampai dengan pukul 12:00 3. Hari ke tiga tanggal 22 April Mr. Rainer

mengadakan rapat ulang dengan CMST staf pukul 14:00 sampai dengan pukul 15:00 4. Tanggal 23 April 2014 pukul 09:00 check out

dan menuju Bandara Beijing untuk melakukan penerbangan ke Shanghai dengan mengggunakan penerbangan MU5106, Terminal 2. Tiba di Shanghai pukul 12:10, dan dijemput oleh Iris sekretaris Mr. Nanjing Kaisen di Kantor Shanghai pukul 10:00 dilanjut dengan makan siang

5. 24 April 2014 Mr Rainer meeting dengan Mr.

Nanjing Kaisen di Kantor Shanghai pukul 10:00 dilanjut dengan makan siang

6. 25 April 2014 Mr. Rainer berada di Kantor Shanghai

7. Tanggal 26 April jam 09:00 check out dan menuju Bandar Pudong Shanghai untuk kembali ke Jakarta, dengan menggunakan taksi. Penerbangan GA9895 Terminal 2.

Sampai Bandara Soekarno Hatta pukul 15:10, dan dijemput oleh sopir.

V. KESIMPULAN

a. Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin

memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.

b. Begitupula dengan sekretaris, peran sekretaris dalam mengatur perjalanan dinas pimpinan adalah membantu pelaksanaan tugas pimpinan dengan baik sehingga perjalanan dinas pimpinan dapat berjalan dengan lancar.

c. Perjalanan dinas pimpinan, walaupun bukan termasuk tugas rutin harian, mingguan, atau bulanan, tetap dibuat daftar secara khusus dan sangat rinci. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kesamaan jadwal dengan kegiatan yang lain.

REFERENSI

Bosco, Asekma Don. 2010. Handbook of Modern Secretary. Jakarta: PPM

Dewi, Irra Chrisyanti. 2011. Manajemen Kesekretariatan. Jakarta: PT. Prestasi

Pustakarya

Hendarto, H.M.G., dan Tulusharyono. 2008.

Menjadi Sekretaris Profesional. Jakarta:

PPM

Herlambang, Susatyo. dan Marwoto. 2014.

Manajemen Kesekretariatan. Penerbit:

Pustaka Baru

Lawalata, Caroline F.CH. 2012. Panduan Lengkap Pekerjaan Sekretaris. Penerbit:

Akademia Permata

Nuraeni, Nani. 2008. Panduan Menjadi Sekretaris Profesional. Jakarta: Transmedia

Pustaka

Sutardi, Ahman, Dkk. 2010. Mahasiswa Tidak Memble Siap Ambil Alih Kekuasaan Nasional. Jakarta: PT Gramedia

Yatimah, Durotul. 2009. Kesekretarisan Modern

& Administrasi Perkantoran. Penerbit: CV

Pustaka Setia

Referensi

Dokumen terkait

kontrol. meliputi risiko proses dan risiko kontrol. Risiko proses merupakan risiko yang muncul dari kegiatan operasional dan manajerial akibat terganggunya suatu

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Syed dan Wasim.(2010) mempelajari pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan

Maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh Advertising, Media Sosial dan Bandwagon Effect terhadap Intensi Menonton baik secara

Dengan adanya wifi ini banyak produk-produk hardware yang memanfaatkannya, mulai dari handphone, laptop, bahkan printer yang saat ini bisa digunakan tanpa kabel

Pada hari-hari akhir bulan Agustus 2017 ini, di berbagai daerah masih sibuk memeriahkan hari kemerdekaan RI dengan berbagai macam kegiatannya. Sebagai ungkapan

Pada orang sehat yang makanannya banyak mengandung protein, ureum biasanya berada di atas rentang normal.. Kadar rendah biasanya tidak dianggap abnormal

Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah delima putih ( Punica granatum Linn ) 100% mempunyai efektivitas yang tidak berbeda dengan ketokonazol

Cara membacanya dibaca seperti mad thabi’iy dan dipanjangkan satu alif atau dua harakah, kecuali huruf alif yang harus dibaca dengan nama hurufnya dan tidak