• Tidak ada hasil yang ditemukan

Georaphical Condition

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Georaphical Condition"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Georaphical Condition

1.

Keadaan Geografis

Geographical Condition

(2)
(3)

Klungkung Dalam Angka 2014 3

1.1 Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kota Denpasar dari 9 (sembilan) Kabupaten dan Kota di Bali.

Terletak diantara 115021’28” – 115037’43” Bujur Timur dan 008027’37” – 008049’00” Lintang Selatan dengan batas-batas di sebelah Utara Kabupaten Bangli, sebelah Timur Kabupaten Karangasem sebelah Selatan Samudra India dan sebelah Barat Kabupaten Gianyar dengan luas wilayah 315 km2.

Wilayah Kabupaten Klungkung sepertiganya terletak di daratan Pulau Bali (11.216 Ha) dan dua pertiganya terletak di Kepulauan Nusa Penida (20.284 Ha).

Total panjang pantai Kabupaten Klungkung sekitar 97,6 km. Terdapat di Klungkung daratan 14,10 km dan di Kepulauan Nusa Penida 83,50 km, sehingga merupakan potensi perekonomian laut dengan budidaya rumput laut dan penangkapan ikan laut.

1.1 Location and Total Area

Klungkung Regency is the second smallest regency after Denpasar municipality from 8 (eight) regencies and 1 (one)

municipality in Bali.

Geographicaly, Klungkung is Located between 115021’28”–

115037’43” east longitude and 008027’37” – 008049’00” south lattitude with the north boundary is Bangli regency, east boundary is Karangasem regency, south boundary is Indian ocean, and west boundary is Gianyar Regency with total area 315 km2.

A third area of Klungkung regency is located in Bali Island (11.216 Ha) and the rest located in Nusa Penida Archipelago (20.284 Ha).

The coast line of Klungkung is about 97,6 km.

Located in Klungkung land 14,10 km and Nusa Penida Archipelago 83,50 km, causing potential marine economic with seawed cultivation and sea fishery.

(4)

4 Klungkung Dalam Angka 2014 Permukaan tanah pada

umumnya tidak rata,

bergelombang bahkan sebagian besar berupa bukit-bukit terjal yang kering dan tandus dan sebagian kecil saja merupakan dataran rendah. Tingkat kemiringan tanah diatas 40°

(terjal) seluas 16,47 km2 atau 5,23 % dari luas kabupaten.

Dilihat dari penggunaan lahan terdiri dari lahan sawah 3.845 Ha, bukan lahan sawah 27.655Ha (terdiri atas lahan kering 27.650 Ha dan lahan lainnya 5 Ha).

The land level usually out of level, lots of phase even most comprise with dry , empty and infertile sheer hills and just small areas are lowland. Land declivity level above 40° (steep) is about 16,47 km2 or 5,23% from total area.

Looked by using of land, Klungkung Regency comprise with paddy wet field 3.845 Ha, not paddy wet land 27.655 Ha (consist with dry land 27.650 Ha and other field 5 Ha)

(5)

Klungkung Dalam Angka 2014 5

2. Curah Hujan

Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan orografi dan perputaran / pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat.

Rata-rata curah hujan tertinggi terjadi di Kecamatan Banjarangkan yaitu sebesar 211,50 mm dengan rata – rata hari hujan perbulan sebesar 11,67 hari, sedangkan terendah

di Kecamatan Nusa

Penida.dengan rata-rata curah hujan sebesar 75,75 mm dan rata rata hari hujan 5,58 hari

2. Rainfall

Rainfall in some places

hagridden by climate,

orographic condition and moving of air flow. Because of that rainfall variated follow month and location of weather station

The average rainfall is highest in District of Banjarangkan that is equal to 211,50 mm. with an average of rainy days per month for 11,67 days, while the average of the lowest rainfall occurs in Nusa Penida that is equal to 75,75 mm with an average of rainy days per month for 5,58 days.

(6)

6 Klungkung Dalam Angka 2014 Pada tahun 2013 curah

hujan tiap bulannya relatif tinggi, dimana curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember sedangkan terendah pada bulan September. Untuk hari hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari sedangkan terendah pada bulan September.

In 2013 monthly rainfall is relatively high, where the highest rainfall occurred in December while the lowest in September. Highest for a rainy day in January while the lowest in September.

(7)

Klungkung Dalam Angka 2014 7

Tabel Letak Geografis Kabupaten Klungkung Tahun 2013 Tab le Geographical Location in Klungkung Regency, 2013

Bujur Timur Lintang Selatan

East Longitude South Latitude

(1) (2)

115.21'28'' - 115.37'43'' 8.27'37'' - 8.49'00''

Tabel Sungai dan Bukit di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 Tab le Rivers and Hill in Klungkung Regency, 2013

Sungai Bukit

Rivers Hill

Nama Panjang (m) Nama Tinggi (m)

Name Length Name High

(1) (2) (3) (4)

1. Tukad Bubungan 6,000

2. Tukad Yeh Unda 24,000

3. Tukad Telaga Waja 33,000

4. Tukad Belatung 24,000

5. Tukad Rangka 33,600

6. Tukad Lantang 32,800

7. Tukad Samu 32,800

8. Tukad Pulo 33,600 1. Bukit Mundi 529

9. Tukad Anyar 31,400

10. Tukad Menanga 30,000

11. Tukad Yeh Jinah 30,000

12. Tukad Bubuh 32,600

13. Tukad Belok 32,600

14. Tukad Melangit 32,600

Sumber : Jawatan Topografi Denpasar Source : Topography Service of Denpasar

1.1:

1.2 :

(8)

8 Klungkung Dalam Angka 2014

Tabel Ketinggian dari Permukaan Air Laut menurut Klasifikasi Tab le dan Luasnya Tahun 2013

Altitude b y Classification and Total Area, 2013

Klasifikasi Ketinggian Altitude Classification

(Meter/Metre ) Km2 (%)

(1) (2) (3)

0 - 7 8.33 2.64

7 - 25 23.61 7.50

25 - 50 21.27 6.75

50 - 100 33.06 10.50

100 - 500 227.48 72.22

> 500 1.25 0.40

Jumlah/Total 315.00 100.00

Catatan : Ketinggian Ibukota Kabupaten Klungkung (Semarapura) : 93 meter Note : Altitude of Capital City of Regency (Semarapura): 93 metres Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klungkung Source : Natioanal Land Board of Klungkung Regency

Luasnya Area

1.3 :

(9)

Klungkung Dalam Angka 2014 9

Tabel Kemiringan / Lereng di Kabupaten Klungkung Tab le dirinci menurut Klasifikasi dan Luasnya Tahun 2013 Slope of Klungkung Regency b y Classification and Total Area, 2013

Tingkat Kemiringan Slope

(1) (2)

0 - 20 (Datar) 2 - 150 (Landai) 15 - 400 (Miring)

> 400 (Terjal)

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klungkung Source : Natioanal Land Board of Klungkung Regency

Tabel Panjang Pantai di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 Tab le Length of Beach in Klungkung Regency, 2013

Wilayah Panjang (km)

Area Length

(1) (2)

Di Daratan Klungkung 14,10

Di Kepulauan Nusa Penida 83,50

Jumlah/Total 97,60

Sumber : PU Propinsi Bali

Source : Klungkung Regency Pub lic Work Office

Luasnya/Total Area (km2)

Jumlah/Total

41,21 113,05 144,27 16,47

315

1.4 :

:1.5

(10)

10 Klungkung Dalam Angka 2014

Tabel Jarak dari Kota Semarapura ke Beberapa Kota di Bali Tahun 2013 Tab le Distance of Capital City of Regency (Semarapura) to Another Capital City of Regency in Bali, 2013

Dari Kota From

(1) (2) (3)

Semarapura -Gianyar -Bangli -Denpasar -Tabanan -Negara -Singaraja ( Via Kintamani ) -Amplapura

Sumber : Dinas PU Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Pub lic Work Office

Tabel Jarak dari Kota Semarapura ke Ibukota Kecamatan Tahun 2013 Tab le Distance of Capital City of Regency (Semarapura) to Capital City of Sub district, 2013

From (1) Semarapura

- Banjarangkan

- Klungkung 0.00

(Semarapura) - Dawan

Sumber : Dinas PU Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Pub lic Work Office

38.00

25.00 5.50

6.50 11.00 23.00 40.00 60.00 135.00 103.00

- Nusa Penida (Sampalan)

To Distance

(2) (3)

Dari Kota Ke Ibukota Jarak

Kecamatan (Km)

Ke Kota Jarak (Km)

To Distance

:1.6

:1.7

(11)

Klungkung Dalam Angka 2014 11

Tabel Luas Lahan menurut Penggunaannya Tahun 2009- 2013 (Ha) Table Total Area by Utilization, 2009 - 2013 (Ha)

Land Utilization

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Lahan Saw ah 3,876 3,876 3,845 3,843 3,843

Paddy Wet Field

1.1 Pengairan Teknis - - - -

Full Technical Irrigation

1.2 Pengairan Setengah Teknis 3,876 3,876 3,845 3,843 3,843

Semi Technical Irrigation

1.3 Pengairan Sederhana PU - - - - -

Simple Irrigation by PWS*)

1.4 Pengairan Tradisional - - - - -

Traditional Irrigation

1.5 Tadah Hujan - - - - -

Non Irrigation

2. Bukan Lahan Saw ah 27,624 27,624 27,655 27,657 19,332

Not Paddy Wet Field

A. Lahan Kering / Dry Land 27,619 27,619 27,650 27,654 19,332

2.1 Pekarangan dan Sekitarnya 1,306 1,306 1,332 1,339 8,325

House Compound

2.2 Tegal/Kebun 7,313 7,313 7,313 7,308 4,137

Dryland / Garden

2.3 Padang Rumput - - - - -

Meadows

Catatan / Note : *) PWS = Public Work Service

2013 2010

Penggunaan Tanah

2009 2011 2012

:1.8

(12)

12 Klungkung Dalam Angka 2014

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.8

Land Utilization

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2.4 Hutan Negara 202 1,048 1,048 1,048 3

State Forest

2.5 Perkebunan 10060 6,025 6,025 6,025 6,025

Estate Crops

2.6 Hutan Rakyat 1082 5,992 5,992 5,992 9,163

Wooded Land

2.7 Tanah Yang Sementara - - - - 4

Tidak Diusahakan Temporarily Fallow Land

2.8 Lain-lain 7656 5,935 5,940 5,942 8,325

Others

B. Lahan Lainnya 5 5 5 3 -

Others Field

2.9 Raw a-raw a 1 1 1 1 -

Swamp

2.10 Tambak 2 2 2 - -

Sea Fish Pond

2.11 Kolam 2 2 2 2 -

Fish Pond

Jumlah / Total 31,500 31,500 31,500 31,500 31,500

Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Agricultural, Estate and Forestry Office

2013 Penggunaan Tanah

2009 2010 2011 2012

(13)

Klungkung Dalam Angka 2014 13

Tabel Luas Lahan menurut Penggunaan per Kecamatan Table Tahun 2013 (Ha)

Total Area by Utilization by District, 2013

Nusa Banjar- Daw an

Land Utilization Penida angkan kung Regency

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Lahan Saw ah - 2,000 616 3,843

Paddy Wet Field 1.1 Pengairan Teknis Full Technical Irrigation

1.2 Pengairan Setengah Teknis - 2,000 616 3,843

Semi Technical Irrigation

1.3 Pengairan Sederhana PU - - - - -

Simple Irrigation by PWS*)

1.4 Pengairan Tradisional - - - - -

Traditional Irrigation

1.5 Tadah Hujan - - - - -

Non Irrigation

2. Bukan Lahan Saw ah 20,284 2,573 Not Paddy Wet Field

A. Lahan Kering / Dry Land

2.1 Pekarangan dan Sekitarnya - - - - -

House Compound

2.2 Tegal/Kebun 1,825 1,290 382 640 4,137

Dryland / Garden

2.3 Padang Rumput - - - - -

Meadows

1,825 1,290 382 640 4,137

Catatan / Note : *) PWS = Public Work Service

Penggunaan Tanah Kecamatan/District

Kabupaten Klung-

1,227

1,227

2,573

:1.9

(14)

14 Klungkung Dalam Angka 2014

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.9

Nusa Banjar- Daw an

Land Utilization Penida angkan kung Regency

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

18459 1283 1297 7151 17,491

2.4 Hutan Negara - - 3 - 3

State Forest

4035 638 25 6025

2.5 Perkebunan Estate Crops

8506 - - 657 9163

2.6 Hutan Rakyat Wooded Land

2.7 Tanah Yang Sementara - 4 - - -

Tidak Diusahakan Temporarily Fallow Land

2.8 Lain-lain 5,918 641 1,269 469 8,325

Others

B. Lahan Lainnya Others Field

2.9 Raw a-raw a - - - - -

Swamp

2.10 Tambak - - - - -

Sea Fish Pond

2.11 Kolam - - - - -

Fish Pond Others Jumlah / Total

Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Agricultural, Estate and Forestry Office

Penggunaan Tanah Kecamatan/District

Kabupaten Klung-

(15)

Klungkung Dalam Angka 2014 15

Tabel Curah Hujan dan Hari Hujan per Kecamatan

Tab le Di Kabupaten Klungkung Dirinci per Bulan Tahun 2013 Amount of Rain Fall and rain day b y distric of

Klungkung Regency, 2013

Mounth CH HH CH HH CH HH CH HH

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Januari 1739 79 433 24 291 14 204 23

2. Pebruari 635 38 216.2 10 190 10 143 10

3. Maret 522 31 150.1 9 148 9 179 14

4. April 397 30 127.8 9 149.1 9 160 12

5. Mei 524 31 313.0 17 135.6 9 154 14

6. Juni 601 30 181.7 10 110 7 92 12

7. Juli 227 28 316.8 15 218 11 240 18

8. Agustus 9 5 24.8 7 16 3 62 11

9. September 20 6 54.1 4 29 5 28 6

10. Oktober 33 4 20.0 2 44 2 59 2

11. Nopember 468 48 176.1 17 167 13 209 18

12. Desember 2321 58 338.1 12 323 10 432 15

Jumlah / Total

Rata-rata 7,496.00 388.00 2,351.70 136.00 1,820.70 102.00 1,962.00 155.00

Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Agricultural, Estate and Forestry Office

Dawan Kecamatan

Bulan

Nusa Penida Banjarangkan Klungkung

1.10 :

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Kemampuan dalam membuat perancangan pembelajaran, dengan indikator antara lain: (1) Mampu merencanakan pengorganisasian bahan pembelajaran, seperti mampu menelaah dan

Analisa histori menjelaskan puncak curah hujan tertinggi terjadi di bulan pada maret, april, mei (MAM) dan september, oktober, november (SON), dilakukan korelasi

Rata-rata curah hujan bulanan di pos Bandung periode tahun 1990 – 2003, jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret dengan jumlah curah hujan dengan jumlah curah

kadar tiamin, sedangkan riboflavin dan niasin tidak berubah. Kadar total asam amino tidak dipengaruhi oleh pengalengan, namun digesti pepsin in vitro menunjukkan bahwa

Sumberdaya peternakan di kabupaten Tasikmalaya untuk komoditas ternak ruminansia pada jenis ternak sapi potong dan kerbau populasinya menyebar di wilayah selatan sebagai

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat dan bahan untuk proses pemeliharaan hewan percobaan, pembuatan ekstrak rimpang temulawak, pemberian

50,00.. Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Kabupaten Halmahera Utara adalah menyediakan data yang berkualitas. Dengan kata lain kualitas data