• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, SH 10 JULI 2021

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, 2021

(2)

Kajian:

1. Relaksasi Kurikulum & Siklus OBE;

2. Siklus Kurikulum Pendidikan Tinggi;

3. Merumuskan Profil Lulusan & CPL Program Studi;

4. Struktur Kurikulum; dan 5. Prinsip penyusunan RPS;

Capaian:

Mampu merancang Kurikulum Pendidikan Tinggi

mendukung implementasi BKP-MBKM sesuai KKNI &

SN-Dikti dengan pendekatan OBE.

(3)

Rujukan Utama

Kriteria C.6 PENDIDIKAN APS 4.0;

❑ UU No.12 Tahun 2012: Sistem Pendidikan Tinggi;

❑ Permendikbud, No.3 Tahun 2020: SN-Dikti;

❑ Panduan Penyusunan KPT di Era Industri 4.0 Untuk Mendukung Mendukung MBKM, Belmawa- Dikti, 2020;

Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus

Merdeka;

(4)
(5)

Memberikan landasan kurikulum secara filosofis bagaimana

pengetahuan dikaji dan dipelajari agar mahasiswa memahami hakikat hidup dan memiliki kemampuan yang mampu meningkatkan kualitas hidupnya baik secara individu,

maupun di masyarakat

Memberikan landasan kurikulum sebagai perangkat pendidikan yang terdiri dari tujuan, materi, kegiatan belajar dan lingkungan belajar yang positif bagi perolehan pengalaman pembelajar yang relevan dengan perkembangan personal dan sosial pembelajar. Kurikulum yg tidak lepas dari konstruk sosialnya.

memberikan landasan kurikulum, sehingga kurikulum mampu mendorong secara terus- menerus keingintahuan mahasiswa dan dapat memotivasi belajar sepanjang hayat memberikan landasan kurikulum

yang mampu memfasilitasi mahasiswa belajar sesuai dengan zamannya; kurikulum yang mampu mewariskan nilai budaya dan sejarah keemasan masa lalu, dan mampu mempersiapkan mahasiswa agar

dapat hidup lebih baik di abad 21, memiliki peran aktif di era

industri 4.0, serta mampu membaca tanda-tanda perkembangannya.

memberikan landasan legal

formal yg kuat terhadap

pengembangan dan pelaksanaan

kurikulum.

(6)

Standar & Kriteria Akreditasi Internasional

2020

(7)
(8)

BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN MBKM

1. Mengajar di Sekolah

2. Magang/Praktek Industri 3. Proyek Kemanusiaan

4. Studi/Proyek Independen 5. Wirausaha

6. Penelitian

7. Pertukaran Pelajar 8. Proyek di Desa

9. Bela Negara

BKP

MBKM

(9)
(10)

IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR: KAMPUS MERDEKA PADA PROGRAM SARJANA DAN SARJANA TERAPAN

1 2 3 4 5 7 8 9

6 SIKAP PENGETAHUAN

KETERAMPILAN KHUSUS

KETERAMPILAN UMUM

SN-DIKTI PENDI- DIKAN

PkM

PENE- LITIAN

EVALUASI

KURIKULUM

VMTS UN-VAL

PERK.

IPTEKS

IR-4.0

TRACER STUDY

PRODI

OBE A

PT-X

PRODI LAIN

PRODI LAIN PRODI

SEJENIS

PT-Y

Standar Penjaminan mutu

Internal Nasional Internasl

LUAR PT

Lamp SN-Dikti

Lamp SN-Dikti Permendikbud

No. 03 Tahun 2020

PROFIL LULUSAN

Kompetensi Tambahan

Pandun KPT 2020

(11)

TAHAPAN IMPLEMENTASI

MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

IDENTIFIKASI

KEGIATAN/PROGRAM AKADEMIK YANG SUDAH BERJALAN DAN MERANCANG

KEGIATAN BARU YANG MUNGKN DILAKSANAKAN

BUKU PANDUAN IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

PANDUAN PENGEMBANGAN

KURIKULUM

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI

DOKUMEN KERJASAMA DENGAN INSTITUSI

MITRA PT DN, PT LN, NON PT.

IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAPUS

MERDEKA

8/10/2021 edy cahyono-edkim@mail.unnes.ac.id.

11

(12)

dasar

terapan

pengembangan

MKU (MKWK)

MK Dasar Keprodian

Semester 1

4

1

7 6

2

3

4 5

5

6

7

8

MK Keprodian

Semester 2

Semester 3

Semester 4

Semester 5

Semester 6

Semester 7

Semester 8

MKU (MKWK) MK Keprodian

MK Keprodian

MK Keprodian

MK Keprodian PERTUKARAN MAHASISWA

kKN, PKL, Skripsi MK Pilihan

MAGANG TERINTEGRASI

Skripsi

MK keprodian

PT-X

LUAR PT INST MITRA

PRODI A

PRODI LAIN

PRODI LAIN PRODI

A

PT MITRA

PT ASAL

Contoh model implementasi MBKM

(13)

Outcome Based Curriculum (OBC)

Outcome Based Learning and Teaching (OBLT)

Outcome Based Assessment and Evaluation (OBAE)

PENDEKATAN OBE DALAM KURIKULUM

(14)

Evaluasi Kurikulum, Kebutuhan

pengguna, msukan dan

balikan

V M T S, University Value, EXPECTED GRADUATE ATTRIBUTES

Tujuan Program Studi

CPL

CPMK

Asesmen Mata Kuliah

edkim@mail.unnes.a.c.id 14

Asesmen Program Studi

8/10/2021

RPS, Kegiatan Pembelajaran Instrumen Penilaian

Asesmen Institusional Perbaikan/

Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Oreta, A.W and Roxas, C.L.

, IMPLEMENTING AN OUTCOMES-BASED EDUCATION FRAMEWORKIN THE TEACHING OF ENGINEERING MECHANICS (STATICS) International Conference on Civil Engineering Education (ICCEE2012)

KERANGKA OBE

Program Educational Objectives

(PEOs). PEOs are broad statements that

describe what graduates are expected to

attain within a few years (usually five

years) after graduation

(15)

PLAN DO

CHECK ACTION

(A) Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum secara berkala tiap 4 s.d. 5 tahun yang

melibatkan pemangku kepentingan

internal dan eksternal, serta direview oleh pakar bidang ilmu program studi, industri,

asosiasi, serta sesuai perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pengguna.

(Kriteria C.6.4.a), APS 4.0) => Nilai 4

(16)

TAHAPAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Panduan KPT 2020

(17)

I. Identitas Program Studi

II. Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study

III. Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

IV. Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan University Value.

V. Profil Lulusan dan Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) VI. Penetapan Bahan Kajian

VII. Pembentukan Mata Kuliah (MK) dan Penentuan Bobot sks VIII.Matriks dan Peta Kurikulum

IX. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

X. Rencana Implementasi Hak Belajar Maksimum 3 Semester di Luar Prodi

XI. Manajemen dan Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum

DOKUMEN KURIKULUM PRODI

(18)

Konsorsium bidang ilmu, Tugas Tim Pengembang

Kurikulum Prodi

Masukan Asosiasi &

Stakeholders

Mengacu KKNI, SN Dikti, Perundangan lainnya, Mengacu pd kemampuan era Industri 4.0 dg literasi baru,

kebijakan MB-KM Keterlibatan semua dosen

Visi, Misi, Tujuan, Strategi, University Value / Landasan

Desain Kurikulum

Analisis Kebutuhan (Sinyal pasar)

Profil Lulusan

Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL, Learning Outcome, LO) Prodi

Kajian IPTEKS (Visi Ilmu)

Evaluasi Kurikulum:

Ketercapaian CPL

PROFIL LULUSAN PRODI

Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya

No. Profil Deskripsi Profil

1 Analis Kimia Sarjana Kimia yang memiliki pengetahuan dan keterampian untuk melaksanakan dasar kerja laboratorium, analisis kimia, sistem penjaminan mutu, sistem manajemen

laboratorium analitik, dan K3 laboratorium, dengan cermat, teliti, dan disiplin.

2 …. …...

(19)

Profil Deskripsi Profil Teknisi atau Analis

Kimia

Sarjana Kimia yang memiliki pengetahuan dan keterampian untuk melaksanakan dasar kerja laboratorium, analisis kimia, sistem penjaminan mutu, sistem manajemen laboratorium analitik, dan K3 laboratorium, dengan cermat, teliti, dan disiplin.

Asisten Peneliti Kimia Bekerja dalam tim mengkaji implikasi pengembangan atau penerapan kimia berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi atas permasalahan kimia serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam artikel ilmiah Pengusaha Kimia Mempunyai jiwa kewirausahaan merancang bisnis berbasis

kimia hijau

Komunikator sains Mengolah hasil penemuan, teori baru dan data yang diberikan

para ilmuwan untuk menjadi sebuah cerita dan paparan yang

mudah dipahami oleh masyarakat.

(20)

CONTOH PROFIL LULUSAN

Prodi Pendidikan Matematika : Pendidik Matematika

Lulusan Prodi S1 Pendidikan Matematika dapat menjadi tenaga pendidik (guru) matematika yang memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan pembelajaran berbasis keilmuan, karakter, dan mengaplikasikannya peserta didik di SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat. Selain itu, lulusan juga mampu merancang perangkat pembelajaran berbasis IT serta menguasai penyelesaian prosedural terhadap permasalahan yang dihadapi di sekolah tempat bekerja.

Prodi Manajemen : Supervisor lini pertama

Sarjana manajemen yang mampu menjalankan fungsi pengelolaan pada berbagai bidang manajerial untuk menghasilkan kinerja yang berdaya saing tinggi bagi pencapaian sasaran dan tujuan organisasi, Mengelola karyawan, memotivasi karyawan, melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung. menegakkan aturan yang telah di tentukan oleh perusahaan., mendisiplinkan bawahannya, memberikan info pada manajemen mengenai kondisi bawahan, atau menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen, memecahkan masalah sehari hari yang rutin., embuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan oleh atasannya., dan membuat job description untuk staf bawahannyaMengelola karyawan.

Prodi Teknik Industri Staf/karyawan profesional bidang manufaktur atau jasa

Tenaga profesional yang memiliki kemampuan merancang, memperbaiki, dan memasang sistem terintegrasi dalam

bidang manufaktur dan jasa untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk atau jasa.

(21)

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI

PANDUAN, Apakakah CPL yang dirumuskan:

✓ sudah sesuai SN-Dikti, khususnya bagian sikap dan keterampilan umum?

✓ sudah sesuai level KKNI, khususnya bagian ketrampilan khusus dan pengetahuan?

✓ menggambarkan visi, missi perguruan tinggi, fakultas atau jurusan?

✓ dirumuskan berdasarkan profil lulusan dan sesuai dengan kebutuhan bidang kerja atau pemangku kepentinngan

✓ dapat dicapai dan diukur dalam pembelajaran mahasiswa?

✓ dapat diterjemahkan ke dalam

‘kemampuan nyata’ lulusan yang

mencakup pengetahuan, ketrampilan

dan sikap yang dapat diukur dan

dicapai dalam mata kuliah?

(22)

Unsur CPL KODE

Sikap

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri CPLS-1

Menginternalisasi sikap apresiatif dan peduli dalam pelestarian lingkungan hidup,

seni, dan nilai-nilai sosial budaya yang berkembang di masyarakat. CPLS-2

Pengetahuan

Menguasai konsep teoritis secara mendalam terkait struktur, reaksi dan energetika, isolasi, purifikasi, identifikasi, karakterisasi, atom dan molekul, makromolekul dan supramolekul, serta prinsip sustainabilitas kimia

CPLP-1 menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik aplikasi piranti lunak untuk analisis dan

sintesis pada bidang kimia yang umum dan minimal pada satu bidang yang lebih spesifik yaitu bidang kimia: organik, biokimia, analitik, kimia fisik, atau anorganik;

CPLP-2

Ketreampilan Khusus Mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat

CPKK-1

Keterampilan Umum Mengkaji implikasi pengembangan atau Implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir

CPKU-2

(23)

Teknik Industri

Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)

Prndidikan Matematika

Menguasai konsep teoretis matematika meliputi logika matematika, matematika diskrit, aljabar, analisis, geometri, teori peluang dan statistika, prinsip-prinsip pemodelan matematika, program linear, persamaan diferensial, dan metode numerik yang mendukung pembelajaranmatematika di pendidikan dasar dan menengah serta untuk studi lanjut;

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri;

(24)

No. CPL Profil 1 Profil 2 Profil X

1 Sikap S1 S2

2 Keterampilan Umum

KU1 KU2

3 Pengetahuan P1

P2 ,,,

4 Keterampilan Khusus

KK1 KK2

Rumusan CPL disarankan untuk memuat kemampuan yang diperlukan dalam era industri 4.0 di antaranya kemampuan tentang:

• literasi data, kemampuan pemahaman untuk membaca, menganalisis, menggunakan data dan informasi (big data) di dunia digital;

• literasi teknologi, kemampuan memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (coding, artificial intelligence, dan engineering principle);

• literasi manusia, kemampuan pemahaman tentang humanities, komunikasi dan desain;

• keterampilan abad 21 yang menumbuhkan HOTS (high order thinking skills), meliputi Communication, Collaboration, Critical thinking, Creative thinking,

Computational logic, Compassion dan Civic responsibility

• pemahaman era industri 4.0 dan perkembanganya;

• pemahaman ilmu untuk diamalkan bagi kemaslahatan bersama secara lokal, nasional, dan global.

• capaian pembelajaran dan kompetensi tambahan yang dapat dicapai di luar prodi melalui program MBKM.

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI

(25)

Tugas Bidang studi / Laboratorium

Keterlibatan semua dosen

Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi

Matakuliah:

Bahan kajian dg keluasan dan kedalaman materi

pembelajaran

CPL:

Sikap, Pengetahuan, Keterampilan umum dan Ketrampilan khusus

Mata kuliah dan besarnya sks

Matriks

Peta Keilmuan, (BoK) mengacu pd literasi baru:

Literasi data, Literasi teknologi, dan Literasi manusia dan 6C 21

st

Skills

Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL, Learning Outcome, LO) Prodi

BoK & BAHAN KAJIAN

✓ Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, objek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.

✓ Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuan program studi yang bersangkutan, yang biasanya dapat diambil dari program pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon penelitian program studi). Tingkat keluasan, kerincian, dan kedalaman bahan kajian ini merupakan pilihan otonom masyarakat ilmiah di program studi tersebut. Bahan kajian tidak merupakan mata kuliah.

Standar Isi

(26)

Body of Knowledge Teknik Industri 1. Work Design and Measurement 2. Operation Research and Analysis 3. Engineering Economic Analysis

4. Facilities Engineering and Energy Management 5. Quality and Reliability Engineering

6. Ergonomics and Human Factors

7. Operations Engineering and Management 8. Supply Chain Management

9. Engineering Management 10. Safety

11. Information Engineering

12. Design and Manufacturing Engineering 13. Product Design and Development

14. System Design and Engineering 15. Ilmu Bahasa

16. Technopreneurship 17. Ketuhanan/Ketaqwaan

18. Pendidikan Karakter dan Patriotisme

CONTOH BAHAN KAJIAN

Teknik Sipil

1. Pengetahuan tentang Perancangan, Pelaksanaan, Pengelolaan, Pendidikan/Pelatihan, Penelitian Bidang Teknik Sipil (Struktur, Geoteknik, Transportasi,

Sumber Daya Air, dan Manajemen Konstruksi).

2. Pengetahuan tentang Bidang Technopreneurship.

3. Pengetahuan tentang Teknologi Informasi berbasis penggunaan internet yang beradaptasi dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0.

4. Pengetahuan tentang Nilai Budaya dan Implementasinya.

5. High order thinking skill

(27)

Teknologi

Bidang keilmuan Pedagogik

Bidang keilmuan-Teknologi Teknologi-Pedagogi

Pengetahuan

Pedagogi-Bidang Keilmuan

Technological pedagogical content knowledge (TPACK) , pengetahuan teknologi konten pedagogis mengacu pada pengetahuan yang diperlukan oleh guru untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam

pembelajaran di bidang ilmunya. (Koehler dan Mishra, 2009)

Pemahaman Peserta Didik Pembelajaran yang

Mendidik Psikologi belajar Dasar-dasar pendidikan Evaluasi pembelajaran Perkembangan peserta didik Bimbingan Konseling Perencanaan pembelajaran Strategi metode pendekatan

pembelajaran Penelitian Pendidikan

Kurikulum dan bidang studi Kimia Organik Kimia Analitik Kimia Fisik

Kimia Anorganik Biokimia

Kimia Sekolah

sikap dan kepribadian ?

Teknologi untuk pembelajaran Media dan Sumber belajar TIK

(1) Mishra, P., & M. J. Koehler, Technological pedagogical content knowledge: A framework for integrating technology in teachers’ knowledge.

Teachers College Record, 108(6), 1017–1054. (2006). (2) Shulman, L. S. Those who understand: Knowledge growth in teaching. Educational

Researcher, 15(2), 4–14. (1986) (3) Shulman, L. S. Knowledge and teaching of the new reform. Harvard Educational Review, 57, 1–22. (1987).

(28)

Pasal 9 SN-Dikti(Permendikbud No. 3 Tahun 2020)

(1) tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 (1) untuk setiap program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.

(2) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:

a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;

b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam;

c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu;

d. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu; dan

e. lulusan program doktor, paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.

(3) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat kumulatif dan/atau integratif.

(4) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.

BAHAN KAJIAN : STANDAR ISI (KEDALAMAN DAN KELUASAN)

(29)

MATRIKS CPL & BAHAN KAJIAN

(30)

PEMBENTUKAN DAN PENENTUAN BOBOT (sks) MATA KULIAH

No. Bahan Kajian Sub Bahan Kajian/

Materi Pembelajaran

Matakulian Bentuk Pmbelajaran dan alokasi waktu Bobot sks

T P L

1 Kimia Organik Gugus fungsional: struktur dan kereaktifan

Senyawa HK

Senyawa derivat HK Senyawa Aromatis Makromolekul Organik Stereokimia

Kinetika

Energetika Reaksi Mekanisme Reaksi Sintesis Organik

Komia Organik Bahan Alam Penentuan struktur molekul Bioorganik

Kimia Organik Fisik

2 3 4

Penentuan besar sks didasarkan:

✓ Tingkat kemampuan yang harus dicapai (CPL yang dibebankan pada mata kuliah) yang direpresentasikan dalam Capaian

Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK);

✓ Kedalaman dan keluasan materi

pembelajaran yang dapat disetarakan dengan waktu kegiatan belajar yang

diperlukan untuk mencapai setiap butir CPL yang dibebankan pada mata kuliah;

✓ Bentuk dan metode pembelajaran yang

dipilih.

(31)

BENTU K PEMBEL A JARAN

Kuliah

Responsi dan Tutorial Seminar

praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja

penelitian, perancangan, atau pengembangan

pelatihan militer pertukaran pelajar magang

wirausaha; dan/atau

bentuk lain pengabdian kepada masyarakat

a. kegiatan proses belajar 50 menit;

b. kegiatan penugasan terstruktur 60 menit; dan c. kegiatan mandiri 60 menit.

1 sks per minggu per semester terdiri atas :

a. kegiatan proses belajar 100 menit;

b. kegiatan mandiri 70 menit.

Proses pembelajaran 170 menit

Perhitungan beban belajar dalam

sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian

Pembelajaran.

PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Pasal 14 (5)

Pasal 19

Satuan kredit semester (sks), adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per

semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Program

Studi.

Pasal 1 (12)

(32)

MATRIKS CPL & MATA KULIAH

(33)

MATRIKS CPL & MATA KULIAH

(34)

Ditetapan Program studi

Mata kuliah dan besarnya sks

Perangkat Pembelajaran

(RPS, Rencana Tugas, Bahan Ajar, Rencana Evaluasi, Instrumen penilaian (Rubrik/Portofolio))

Organisasi Mata Kuliah Struktur kurikulum dan Peta kurikulum

Desain pembelajaran:

memanfaatkan teknologi IT dlm Blended Learning Keterlibatan semua dosen

ORGANISASI MATA KULIAH

No Kode MK

Nama Matakuliah/

Prog. MB-KM

Bentuk Pembelajaran (sks) Semester dan sks W/P/MB-KM Prasyarat dan Pengakuan

K/T S P L MB-

KM

1 2 3 4 5 6 7 8

MATA KULIAH 1

2

… 20P421 Metode Penelitian 3 3 W

MATA KULIAH/BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN MB-KM

… Magang 10 10 MB-KM Kode MK

yang setara

Jumlah

(35)

Organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum terdiri dari organisasi horisontal dan organisasi vertikal (Ornstein & Hunkins, 2014, p. 157).

.

PETA KURIKULUM

Basic Science Inter- mediate Science

Specific Science

General

Studies

(36)

SEMESTER

sks PROGAM PEMBELAJARAN DALAM PRODI PROGRAM MB-KM

DALAM PT PT LAIN NON-PT VIII SKRIPSI KODE MK RR KODE MK SS KODE MK TT KODE MK UU MK MB-KM ..,

8 S 8,9 U

1-4,9

K

1,2

P1

VII KKN PKL KODE MK OO KODE MK PP MAGANG

20 S 3,5,6 U2 U10 S 6 , 9 U 2,5 K2 S6, S9 U2,5 P1 K2

VI KODE MK GG KODE MK HH KODE MK II KODE MK JJ KODE MK KK KODE MK LL MK MB-KM…

20

V KODE MK AA KODE MK BB Metode Penelit. KODE MK DD KODE MK EE KODE MK FF MK MB-KM B

20 S9 U1 P2 K1

IV KODE MK S KODE MK T KODE MK U KODE MK V KODE MK W KODE MK X MK MB-KM A 20

III KODE MK M KODE MK N KODE MK O KODE MK P KODE MK Q KODE MK R 20

II KODE MK G KODE MK H KODE MK I KODE MK J KODE MK K KODE MK L 18

I KODE MK A KODE MK B KODE MK C KODE MK D KODE MK E KODE MK F 18

MK POKOK PRODI

MKWU DAN PENDUKUNG MK PILIHAN

MK/PROGRAM MB-KM

CPL SIKAP (S)

CPL KETERAMPILAN UMUM (U)

CPL PENGETAHUAN (P)

CPL KETERAMPILAN KHUSUS (K)

KOMPETENSI TAMBAHAN

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74/P/2O21 tentang Pengakuan Satuan Kredit Semester Pembelajaran Program Kampus Merdeka

Contoh PETA KURIKULUM

(37)
(38)

Kepmen Nomor 74/P/2021 tentang Pengakuan Satuan Kredit Semester Pembelajaran Program Kampus Merdeka menentukan bahwa Perguruan tinggi memberikan pengakuan pelaksanaan pembelajaran program Kampus Merdeka di luar perguruan tinggi asal dengan ketentuan sebagai berikut:

a. pembelajaran lebih dari 16 (enam belas) minggu atau 560 (lima ratus enam puluh) jam kumulatif sampai dengan 24 minggu atau 840 (delapan ratus empat puluh) jam kumulatif diberikan pengakuan setara dengan 20 (dua puluh) sks;

b. pembelajaran lebih dari 24 (dua puluh empat) minggu atau 840 (delapan ratus empat puluh) jam kumulatif sampai dengan kurang dari 40 (empat puluh) minggu atau 1400 (seribu empat ratus) jam kumulatif diberikan pengakuan sks tambahan sejumlah 1 (satu) sks setiap tambahan 1 (satu) minggu atau 35 (tiga puluh lima) jam kumulatif; dan

c. pembelajaran antara 40 (empat puluh) minggu atau 1400 (seribu empat ratus) jam kumulatif sampai dengan 48 (empat puluh delapan) minggu atau 1680 (seribu enam ratus delapan puluh) jam kumulatif diberikan pengakuan setara dengan 40 (empat puluh) sks.

.

Pengakuan sks Program Kampus Merdeka

(39)

DESAIN PEMBELAJARAN

(Sember: Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2014). The Systematic Design of Instruction (8 ed.). New York: Pearson, & SN-Dikti)

(40)

Pasal 12

(1) Perencanaan proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain.

(2) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dan

dikembangkan oleh Dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam Program Studi.

(3) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat:

a. nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, semester, Satuan Kredit Semester, nama Dosen pengampu;

b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;

c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap Pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;

d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;

e. metode Pembelajaran;

f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap Pembelajaran;

g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;

h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan.

PERMENDIKBUD NOMOR 03 TAHUN 2020, STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Standar Proses Pembelajaran

(41)

8/10/2021 edkim@mail.unnes.ac.id 41

PROSES PEMBELAJARAN

Metode (Pasal 14 (3)) Bentuk Pembelajaran

(Pasal 14 (5))

Mata kuliah

1. diskusi kelompok, 2. simulasi,

3. studi kasus,

4. pembelajaran kolaboratif, 5. pembelajaran kooperatif,

6. pembelajaran berbasis proyek, 7. pembelajaran berbasis

masalah, atau metode pembelajaran lain yang efektif.

8. BKP-MBKM

Setiap matakuliah dapat menggunakan satu atau beberapa metode

pembelajaran yang diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran

Kuliah

Responsi dan Tutorial Seminar

praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,

praktik kerja

penelitian, perancangan, atau pengembangan

pelatihan militer pertukaran pelajar magang

wirausaha; dan/atau

bentuk lain pengabdian kepada

masyarakat Case Method dan Team Based Project

(42)

Tahapan dalam Penyusunan RPS

Alokasi Waktu Bentuk &

Metode Pembelajaran Bahan

Kajian=>

Materi Pembela-

jaran

PENILAIAN

Indikator Teknik dan

Instrumen Bobot

PENYESUAIAN

CPMK

Indikator CP Kemampuan

Akhir Yang Direncanakan

CPL

Reliable Valid Simple

Cost-effective Transparan Beneficial

Educatif Otentik Objektif Akuntabel Tranpasan

SN-Dikti Prinsip Interaktif

Holistik Integratif

Saintifik Kontekstual

Tematik Efektif Kolaboratif Berpusat pada

Mahasiswa

SN-Dikti Karakteristik

Pengalaman Belajar Mahasiswa

PENYUSUNAN RPS

(43)

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020, Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

10. Buku Panduan Penyusunan KPT di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020.

11. Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020.

12. Rujukan pada level perguruan tinggi……

13. …..

(44)

Cuplikan Sinopsis Panduan KPT 2020

Terimakasi

(45)

1. Bagaimana VMTS selaras dg Profil Lulusan & CPL dan dapat terimplementasi dalam kurikulum?

2. Bagaimana langkah/alur pengembangan kurikulum berbasis OBE?

3. Bagaimana implementasi BKP-MBKM dalam pengembangan struktur kurikulum?

4. Dalam implementasi BKP-MBKM, apakah kurikulum perlu dilakukan perubahan? Jika jawaban “Ya” atau “Tidak” apa argumentasi yg mendasarinya?

5. Berapa jumlah profil lulusan yg ideal, berapa jumlah CPL yg sesuai, dan bagaimana merumuskan bahan kajian?

6. Bagaimana menselaraskan profil lulusan, CPL, sampai ke pembelajaran pada MK?

7. Bagaimana mengembamgkan keterampilan abad 21 dan literasi baru dalam kurikulum?

dan apa kaitannya dg kebijakan Kampus Merdeka?

8. Bagaimana mengevaluasi kurikulum?

9. Dalam kontek pengembangan kurikulum, dimana posisi “Link and Match“ dpt dimulai dan dikembangkan?

10. Apa saja perangkat pembelajaran yg diperlukan selain RPS? Mengapa itu diperlukan?

Permasalahan yg sering ditanyakan

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dapat disebabkan kurangnya informasi dari elemen visual media kampanye dan/ atau kurangnya informasi yang dimiliki khalayak untuk membentuk citra keeratan

Saat A,D,G bernilai -1,3 V sampai -1,1 V ketiga gerbang AND (Gambar 3) memiliki masukan yang lebih negatif dibanding tegangan referensi, sehingga sesuai Hukum

Seseorang yang dapat menyelesaikan bacaan dalam waktu yang cepat tetapi tidak memahami bacaan tersebut, ia tidak dapat dikategorikan sebagai pembaca cepat.. Membaca

Mekanisme Kerja : Terdapat pada kepala sumur dibawah rotary table dan terdiri dari sejumlah valve (Preventers) yang dapat menutup lubang bor.. Gambar alat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa job expectation dan referents berpengaruh terhadap niat mahasiswa untuk berkarir sebagai akuntan publik dan nonakuntan publik, sedangkan

(1) tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 (1) untuk setiap program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi

Pada jenis proyeksi, trend yang mendominasi baik pada bahasa sumber (BSu) maupun bahasa sasaran (BSa) adalah penggunaan klausa kompleks proyeksi jenis lokusi parataktik pada

Prevalensi dan Derajat Infestasi Ektoparasit pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei di Tambak Intensif dan Tradisional di Kabupaten Gresik.. Jurnal Ilmiah Perikanan