Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Strategi Implementasi MBKM
Sri Suning Kusumawardani dan Tim KPT Dikti
September 2021
Kusumawardanis Suning Kusumawardani kusumawardanis suning@ugm.ac.id Suning KusumawardaniAgenda:
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi
“Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, jadikan
setiap orang sebagai guru.”
NEW ERA
Growth Mindset
Creative Mindset
5
Tujuan Pendidikan Tinggi
Manusiayang beriman dan bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
Lulusan
Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) dan
UU 12/2012
Kompetensi Abad-21: HOTS (Communication, Collaboration,
Compassion, Critical thinking, Creative thinking, Computational logic),
Adaptive, Flexible, Leadership, dll.
Intelektual yang berakhlak mulia sesuai tujuan
pendidikan tinggi. Literasi Baru: 1.Big Data 2.Teknologi 3.Manusia
Mahasiswa
✓ Tridharma PT Pendidikan ✓ Penelitian ✓ Pengabdian Masyarakat Kurikulum Capaian Pembelajaran Sistem Pembelajaran Blended Learning/DaringKKNI
SKKNI &
SNDikti
CPL/LO
International CertificateIMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA PADA PROGRAM SARJANA DAN SARJANA TERAPAN
1
2
3
4
5
7
8
9
6
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN KHUSUS KETERAMPILAN UMUMSN-DIKTI
PENDI-DIKANPkM
PENE-LITIANEVALUASI
KURIKULUM VMTS UN-VAL PERK. IPTEKSIR-4.0
TRACER STUDY PRODI AOBE
PT-X
PRODI LAIN PRODI LAIN PRODI SEJENISPT-Y
Standar Penjaminan mutuInternal Nasional Internasl
LUAR PT
Lamp SN-Dikti Lamp SN-Dikti Permendikbud No. 03 Tahun 2020 PROFIL LULUSAN Kompetensi TambahanPanduan KPT 2020
Kerangka Dasar
Kurikulum UGM
Peraturan Rektor
UGM No. 14
Tahun 2020
Outcome Based Curriculum (OBC)
Outcome Based Learning and Teaching (OBLT)
Outcome Based Assessment
and Evaluation (OBAE
)
I. Identitas Program Studi
II. Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study
III. Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
IV. Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan University Value.
V. Profil Lulusan, Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL/CPL)
VI. Penetapan Bahan Kajian
VII. Pembentukan Mata Kuliah (MK) dan Penentuan Bobot sks
VIII.Matriks dan Peta Kurikulum
IX. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
X. Rencana Implementasi Hak Belajar Maksimum 3 Semester di
Luar Prodi
XI. Manajemen dan Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum
Panduan KPT 2020
Konsorsium bidang ilmu, Tugas Tim Pengembang
Kurikulum Prodi
Masukan Asosiasi &
Stakeholders
Mengacu KKNI, SN Dikti, Perundangan lainnya, Mengacu pd kemampuan era Industri 4.0 dg literasi baru,
kebijakan MB-KM
Keterlibatan semua dosen
Visi, Misi, Tujuan, Strategi,
University Value / Landasan
Desain Kurikulum
Analisis Kebutuhan (Sinyal pasar)
Profil Lulusan
Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL, Learning Outcome, LO) Prodi
Kajian IPTEKS (Visi Ilmu)
Evaluasi Kurikulum: Ketercapaian CPL
PROFIL
LULUSAN PRODI
Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya
No. Profil Deskripsi Profil
1 Analis Kimia Sarjana Kimia yang memiliki pengetahuan dan keterampian untuk melaksanakan dasar kerja laboratorium, analisis kimia, sistem penjaminan mutu, sistem manajemen
laboratorium analitik, dan K3 laboratorium, dengan cermat, teliti, dan disiplin. 2 …. …...
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
PRODI
PANDUAN, Apakakah CPL yang dirumuskan:
✓ sudah sesuai SN-Dikti, khususnya bagian sikap dan keterampilan umum?
✓ sudah sesuai level KKNI, khususnya bagian ketrampilan khusus dan pengetahuan?
✓ menggambarkan visi, missi perguruan tinggi, fakultas atau jurusan?
✓ dirumuskan berdasarkan profil lulusan dan sesuai dengan kebutuhan bidang kerja atau pemangku kepentinngan
✓ dapat dicapai dan diukur dalam pembelajaran mahasiswa?
✓ dapat diterjemahkan ke dalam ‘kemampuan nyata’ lulusan yang mencakup pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dapat diukur dan dicapai dalam mata kuliah?
Tugas Bidang studi / Laboratorium
Keterlibatan semua dosen
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Matakuliah: Bahan kajian dg keluasan dan kedalaman materi pembelajaran CPL: Sikap, Pengetahuan, Keterampilan umum dan Ketrampilan khusus
Mata kuliah dan besarnya sks
Matriks
Peta Keilmuan, (BoK)
mengacu pd literasi baru: Literasi data, Literasi teknologi, dan Literasi manusia dan 6C 21st Skills
Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL, Learning Outcome, LO) Prodi
BoK
&
BAHAN KAJIAN
✓ Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, objek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
✓ Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuan program studi yang bersangkutan, yang biasanya dapat diambil dari program pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon penelitian program studi). Tingkat keluasan, kerincian, dan kedalaman bahan kajian ini merupakan pilihan otonom masyarakat ilmiah di program studi tersebut. Bahan kajian tidak merupakan mata kuliah.
Pasal 9 SN-Dikti(Permendikbud No. 3 Tahun 2020)
(1) tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 (1) untuk setiap program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.
(2) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut: a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu secara umum;
b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai
konsep
teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan
tersebut secara mendalam;
c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu;
d. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu; dan
e. lulusan program doktor, paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.
(3) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat
kumulatif dan/atau integratif.
(4) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.
PEMBENTUKAN DAN PENENTUAN BOBOT (sks)
MATA KULIAH
No. Bahan Kajian Sub Bahan Kajian/ Materi Pembelajaran
Matakulian Bentuk Pmbelajaran dan alokasi waktu Bobot sks
T P L
1 Kimia Organik Gugus fungsional: struktur dan kereaktifan Senyawa HK Senyawa derivat HK Senyawa Aromatis Makromolekul Organik Stereokimia Kinetika Energetika Reaksi Mekanisme Reaksi Sintesis Organik
Komia Organik Bahan Alam Penentuan struktur molekul Bioorganik Kimia Organik Fisik 2 3 4
Penentuan besar sks didasarkan:
✓ Tingkat kemampuan yang harus dicapai (CPL yang dibebankan pada mata kuliah) yang direpresentasikan dalam Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK); ✓ Kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran yang dapat disetarakan dengan waktu kegiatan belajar yang
diperlukan untuk mencapai setiap butir CPL yang dibebankan pada mata kuliah;
✓ Bentuk dan metode pembelajaran yang dipilih.
BENTUK
PEMBELA
JARAN
Kuliah
Responsi dan Tutorial
Seminar
praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, praktik
lapangan, praktik kerja
penelitian, perancangan, atau
pengembangan
pelatihan militer
pertukaran pelajar
magang
wirausaha; dan/atau
bentuk lain pengabdian kepada
masyarakat
a. kegiatan proses belajar 50 menit;
b. kegiatan penugasan terstruktur 60 menit; dan c. kegiatan mandiri 60 menit.
1 sks per minggu per semester terdiri atas :
a. kegiatan proses belajar100 menit; b. kegiatan mandiri 70 menit.
Proses pembelajaran 170 menit
Perhitungan beban belajar dalam
sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian
Pembelajaran.
PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Pasal 14 (5)
Pasal 19
Satuan kredit semester (sks),
adalah takaran waktu
kegiatan
belajar
yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per
semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk
pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha
mahasiswa dalam mengikuti kegiatan
kurikuler
di suatu Program
Studi.
Pasal 1 (12)Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran
(PermenDikBud No.3 Tahun 2020: Pasal 19)
Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN Menit Jam
a KULIAH, RESPONSI, TUTORIAL
Kegiatan Proses Belajar Kegiatan Penugasan Terstruktur Kegiatan Mandiri
50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 170 2,83 b SEMINAR atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 170 2,83 c PRAKTIKUM, PRAKTIK STUDIO, PRAKTIK BENGKEL, PRAKTIK LAPANGAN, PRAKTIK KERJA,
PENELITIAN, PERANCANGAN, ATAU PENGEMBANGAN, PELATIHAN MILITER, PERTUKARAN PELAJAR, MAGANG, WIRAUSAHA, DAN/ATAU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
170 2,83
Pasal 16:
(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks).
(2) Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
Pasal 19:
(3) Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian Pembelajaran.
Ditetapan Program studi
Mata kuliah dan besarnya sks
Perangkat Pembelajaran
(RPS, Rencana Tugas, Bahan Ajar, Rencana Evaluasi, Instrumen penilaian (Rubrik/Portofolio))
Organisasi Mata Kuliah Struktur kurikulum dan Peta kurikulum
Desain pembelajaran: memanfaatkan teknologi
IT dlm Blended Learning Keterlibatan semua dosen
ORGANISASI
MATA KULIAH
No Kode MK
Nama Matakuliah/ Prog. MB-KM
Bentuk Pembelajaran (sks) Semester dan sks W/P/MB-KM Prasyarat dan Pengakuan K/T S P L MB-KM 1 2 3 4 5 6 7 8 MATA KULIAH 1 2 … 20P421 Metode Penelitian 3 3 W
MATA KULIAH/BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN MB-KM
… Magang 10 10 MB-KM Kode MK
yang setara Jumlah
Organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum terdiri dari organisasi horisontal dan organisasi vertikal (Ornstein & Hunkins, 2014, p. 157).
.
PETA
KURIKULUM
Basic
Science
Inter-mediate
Science
Specific
Science
General
Studies
atau
MKWK
Konsep dan Prinsip
Outcomes-Based Education (OBE)
23
OBE
Sumber: 1st AUN-QA Workshop, Applied Approach to Designing
and Implementing OBE Framework
Focus on competences/learning outcomes Backward curriculum design
Constructive alignment (competences/learning outcomes – assessment – learning activities) Create learning opportunities
INS
TI
TUTI
O
N
Vision & Mission UGM Values LE C TURER S Course Planning & Delivery Method En vir on men t (KKN I, SN DI KTI, Q A , S ocia l & Techn ol og ic al, et c. ) St ak eh ol d er F eed ba ck (T racer stud y, et c. ) RPKPS CLO Syllabus SCL/STAR IT Based Assessment & Evaluation STUD Y PR OG RAMS PEO, Student Outcomes
(Performance Indicators & Curriculum Mapping)
Courses Assessment & Evaluation Study Program Assessment & Evaluation Institutional Assessment & Evaluation
PLANNING & IMPLEMENTATION ASSESSMENT & EVALUATION
IMPR
O
VEMENT
S
A
Constructive Alignment
Capaian Pembelajaran Proses Pembelajaran AssesmentKeselarasan Capaian Pembelajaran dalam OBE
Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi yang mengacu Profil Lulusan (Expected Learning Outcomes yang mengacu Graduate Attributes/GA):
SKL/CPL /SO/ELO
Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah (Courses Learning Outcomes): CPMK/CLO
Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran (Lesson Learning Outcomes): Sub-CPMK/LLO
Indikator-1 Indikator-2 Indikator-N
Instrumen Penilaian & Evaluasi (Sesuai dengan indikator)
Bentuk / Metoda / Penugasan Pembelajaran Materi Pembelajaran (keluasan dan kedalaman) Masih bersifat umum Bersifat spesifik thd MK dapat diukur / diamati
PRODI
MK
Tahapan
belajar
Pr
os
es
Pe
ncapa
ian
Pr
os
es
Penyusunan
Penguasaan
Ilmu Pengetahuan
Keterampilan
Sikap,
Softskills
dan
Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat
Profil Lulusan PT → Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
SN DIKTI
No 3 2020
Contoh CPL yang terkait Pengetahuan
CPL Pengetahuan (CONTOH):
• Engineering knowledge utilization. Kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan alam, matematika, teori dasar teknik, teknologi informasi dan bidang lain yang relevan untuk memecahkan masalah teknik yang rumit.
• Problem analysis. Kemampuan untuk menganalisis dan menggunakan metode yang ada, sumber daya, dan peralatan yang tepat untuk memecahkan masalah teknik rumit dan kegiatan yang
berkaitan dengan teknologi informasi.
• Design/Development of IT Solutions. Kemampuan untuk merancangan komponen, sistem, dan proses yang berkaitan dengan konteks Teknologi informasi untuk memecahkan permasalahan berdasar kebutuhan yang spesifik dan pertimbangan kontekstual yang ada.
• Data and Experiments Knowledge. Kemampuan untuk melakukan kegiatan pengumpulan data
melalui serangkaian aktivitas analisis dan sintesis untuk menyelasaikan permasalahan yang komplek dengan menggunakan data eksperimen dan mengolah hasilnya.
Contoh CPL Keterampilan Khusus
CPL Keterampilan Khusus (CONTOH):
• Modern equipments utilizitation. Memiliki kemampuan untuk membuat, memilih, dan
mengaplikasikan teknik, sumber daya, dan perangkat modern berbasis Teknologi informasi
untuk menyelesaikan permasalahan teknik yang kompleks.
• Knowledge and contemporary issues. Memiliki kemampuan untuk memahami berbagai isu-isu
kontemporer di Teknologi informasi dan bidang yang terkait. Memiliki pengetahuan untuk
mengidentifikasi dan mengusulkan Solusi berdasar pada praktik rekayasa modern.
• The engineer and society communication. Memiliki kemampuan untuk secara efektif dan
percaya diri mengkomunikasikan Solusi rekayasa berbasis teknologi informasi.
• Individual and teamwork. Memiliki kemampuan untuk secara efektif dalam berperan secara
individu dalam sebuah tim untuk mencapai sekumpulan tujuan yang selaras di dalam ruang
lingkup yang multidisiplin
Bentuk
Kegiatan
Pembelajaran
(BKP)
Mahasiswa di
Luar Kampus
Tujuan BKP-MBKM
a) Meraih capaian pembelajaran
lulusan dengan kompetensi
tambahan baik soft skills &
hard skills sesuai dg kebutuhan
perkembangan zaman.
b) Internalisasi sikap profesional
dan budaya kerja yang sesuai,
serta diperlukan bagi dunia
usaha dan/atau dunia industri
sehingga terjadi link and
match.
c) Menyiapkan lulusan sebagai
pemimpin masa depan bangsa
yang unggul dan
berkepribadian.
KEMAMPUAN TERINTEGRASI
CHARACTERIZA
TION OF
VALUES
; Organizing; Valuing; Responding; Receiving;TERINTEGRASI
Strategi apa yang perlu dilakukan untuk BKP
MBKM?
Identifikasi Peta Kurikulum Prodi:
Posisi BKP MBKM.
Identifikasi CPL yang diamanahkan
pada BKP MBKM
Bekerja sama dengan mitra menyusun
perencanaan kegiatan pembelajaran
(termasuk monitoring dan instrument
penilaian dan evaluasinya)
PENGAKUAN SKS
Prinsip Pengakuan sks:
✓ Kesesuaian dengan learning outcome
✓ Kesesuaian jam kegiatan pembelajaran
Dasar Hukum/Regulasi:
✓ Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
✓ Kepmendibud Nomor 74/P/2021 tentang Pengakuan
Satuan Kredit Semester Pembelajaran Program Kampus
Merdeka
1. Pertukaran mahasiswa
2. Magang/Praktik Kerja
3. Mengajar di Sekolah
4. Penelitian/Riset
5. Proyek Kemanusiaan
6. Kegiatan Wirausaha
7. Studi/Proyek
Independen
8. Membangun
Desa/KKNT
9. Bela Negara
Bobot sks, Kesetaraan dan Penilaiannya
Fokus dari program MB-KM adalah pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Free Form 20 SKS Kompetensi tambahan: Hard skills Soft skills Structured form 20 SKS Hybrid form 20 SKS
Penyetaraan
Kompetensi tambahan: Hard skills Soft skillsBuku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kemdikbud)
Kesetaraan
Bentuk Free Form:
Kegiatan MBKM selama 6 bulan disetarakan dengan 20 SKS tanpa penyetaraan dengan mata kuliah. Jumlah tersebut dinyatakan dalam bentuk kompetensi yang diperoleh oleh mahasiswa
selama mengikuti program tersebut, baik dalam
hard skills maupun soft skills sesuai dengan
capaian pembelajaran yang direncanakan.
Bentuk Terstruktur (Structured Form): Kegiatan MBKM juga dapat distrukturkan
sesuai dengan kurikulum yang ditempuh oleh mahasiswa. Dua puluh sks tersebut
dinyatakan dalam bentuk kesetaraan dengan mata kuliah yang ditawarkan yang
kompetensinya sejalan dengan kegiatan magang.
Blended
/Hybrid Form
20 SKS
Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kemdikbud)
Lampiran
SKPI
Contoh kegiatan pembelajaran
dalam Program Studi lain pada
Perguruan Tinggi yang sama
Mahasiswa Desain Produk harus mampu menguasai minimal
ketiga CPL prodi tersebut, namun memerlukan kompetensi tambahan yang dapat diambil dari prodi lain yang menunjang
kompetensi lulusan. Oleh karena itu, mahasiswa yang
bersangkutan dapat mengambil mata kuliah di program studi
akuntansi, manajemen dan komunikasi di dalam PT yang sama.
Prodi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Kompetensi Tambahan Prodi
Desain Produk
1. Mampu merancang produk
2. Mampu mengevaluasi objek desain
3. Mampu Menyusun dan menyampaikan solusi desain secara visual
Mampu menyusun, menganalisis, dan mengintepretasi rencana keuangan Akuntansi Mampu melaksanakan fungsi pemasaran Manajemen Mampu merancang program dalam bidang periklanan
Contoh kegiatan pembelajaran
dalam Program Studi yang
sama pada Perguruan Tinggi
yang berbeda
Prodi Kehutanan pada PT A dan PT B mempunyai salah satu CPL yaitu mampu merancang dan mengelola suatu ekosistem hutan. Mahasiswa PT A dapat mengambil mata kuliah yang ditawarkan oleh PT B atau sebaliknya.
Prodi
CPL Prodi
MK Prodi PT A
MK Prodi PT B
Kehutanan Mampu merancang dan
mengelola suatu ekosistem
hutan
1. Pengelolaan ekosistem hutan mangrove
1. Pengelolaan ekosistem hutan dataran rendah 2. Pengelolaan ekosistem
hutan pegunungan
2. Pengelolaan ekosistem hutan pantai
Contoh kegiatan pembelajaran dalam Program Studi
lain pada Perguruan Tinggi yang berbeda
PRODI CPL PRODI KOMPETENSI TAMBAHAN MK PRODI LAIN PT LAIN
Teknik
Industri
Mampu merancang
sistem/komponen,
proses dan produk
industri untuk
memenuhi kebutuhan
dalam batasan-batasan
realistis (misalnya
ekonomi, lingkungan,
kesehatan)
Mampu merancang produk
untuk kebutuhan pertanian
Energi dan Mesin
Pertanian
Mampu membangun model
untuk menganalisis sumber
daya dan lingkungan
Pemodelan Ekonomi
Sumber Daya dan
Lingkungan
Skenario Pembelajaran dalam 1 (Satu) Semester Program MBKM
47 Penyelenggara MOOCs Mahasiswa PT A memiliki X sks/smtPerguruan Tinggi A
(Perguruan Tinggi Asal Mahasiswa)Perguruan Tinggi B Y sks F2F X-Y sks PJJ (fully online) Industri/Instansi Satuan Pendidikan Wirausaha Penelitian Studi independen proyek kemanusiaan berwirausaha magang kuliah penelitian asistensi mengajar studi/proyek Lokasi kegiatan Perguruan Tinggi Mitra
independen
Desa
membangun desa/ KKN tematik
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Kepmendikbud Nomor 3/M/2021 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi