• Tidak ada hasil yang ditemukan

sejalan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Pemberlakuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "sejalan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Pemberlakuan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

5 7 3

INFO NasIONal INFO OtONOmI INFO eksekutIF

DIPLOMASI KERIS PRABOWO

SEKtOR WISAtA PuPuS HARAPAn

VAKSIn CALOn

HAJI

Sabtu, 27 Maret 2021

Yang Kaya Makin Tajir

Harga Koran EcEran :

Rp.5.000.- Langganan : Rp.55.000,- (Jabodetabek) Luar JabodEtabEK : Rp. 7.500,-

4HOtLI nE RE DAKSI: 021 278 123 97 4 WE BSItE: @i nfoi ndonesia.id 4 FACE BOOK :@i nfoi ndonesia 4 t WIttE R :@_i nfoi ndonesia 4 IG :@i nfo_i ndonesia.id

4 Percaya Diri Terima Wisman Lagi

Visa Lima Tahun Segera Berlaku In FO SU

A RA RA K YA t

JAKARTA - Pandemi COVID-19 membuat kesenjagan, dan ketidasetaraan meningkat.

Bank Dunia menyebut penurunan angka kemiskinan bahkan kian terhambat di ka- wasan Asia Timur,d dan pasifik.

Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Victoria Kwakwa mengata- kan, angka kemiskinan berhenti menurun. Yaitu diperkirakan 32 juta penduduk gagal keluar dari kemiskinan. Dengan garis kemiskinan pada USD5,5 per hari akibat pandemi.

Bank Dunia mencatat pande- mi dan pembatasan mobilitas menyebabkan peningkatan ketidaksetaraan termasuk dalam akses terhadap ber- bagai layanan sosial dan teknologi digital.

JAKARTA - Wacana impor beras, bikin Presiden Joko Widodo ikut buka suara. Mel- alui akun Youtube Channel Sekretariat Presiden pada Ju- mat (26/3/2021), Jokowi men- gatakan bahwa perdebatan soal impor beras harus dihen- tikan.

Keinginan untuk membeli beras luar negeri awalnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pereko- nomian Airlangga Hartarto.

Lalu diaminkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lu- tfi. Namun, menurut presiden kebijakan impor beras tidak akan dilakukan hingga Juni 2021.

”Saya pastikan bahwa sam- pai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia,” kata dia.Sebelumnya, sejumlah

pihak menentang rencana pemerintah untuk mengimpor 1 juta ton beras. Penentan- gan ini termasuk disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto karena me- nilai impor hanya akan men- guntungkan petani asing.

”Kita tahu sudah hampir 3 tahun ini kita tidak mengimpor beras,” tambah Presiden.

Presiden mengakui me- mang ada kesepakatan den- gan Thailand dan Vietnam terkait impor beras. ”Itu han- ya untuk berjaga-jaga meng- ingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpas- tian. Saya tegaskan sekali lagi berasnya belum masuk,”

kata Presiden.

JAKARTA - Menteri Kese- hatan, Budi Gunadi Sadikin, melaporkan perkiraan kurang baik soal ketersediaan vaksin di beberapa waktu mendatang

kepada Presiden Jokowi.

“Ada catatan yang kami sam- paikan juga ke Bapak Presiden, karena memang terjadi lonja- kan kasus di beberapa negara,

termasuk di India, sehingga mulai terjadi embargo vaksin,”

kata Budi usai melakukan per- temuan dengan presiden di Istana Kepresidenan Jakarta,

kemarin (Jumat, 26/3/2021).

Sebetulnya, kasus harian COVID-19 di India sudah men- urun drastis sejak Septem- ber 2020. Namun, negara itu kembali mengalami lonjakan kasus sejak Februari 2021.

Pada Rabu (24/3/2021), India melaporkan lebih dari 47.262 kasus infeksi baru yang terde- teksi dalam 24 jam, bersama dengan 275 kasus kematian dalam sehari. Jumlah kematian itu merupakan yang tertinggi dalam lebih dari empat bulan.

Budi, yang saat memberikan keterangan pers didampingi Menko Perekonomian, Airlang- ga Hartarto, menyatakan, lonja- kan kasus dan embargo vaksin yang mengikutinya kemungki- nan mengganggu kedatangan vaksin atau ketersediaan vaksin di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan.

Embargo Dilaporkan ke Jokowi

4 Stok Vaksin Terancam

4 BeRsamBung ke hal 11 kol.1

4 BeRsamBung ke hal 11 kol. 1

BErSiap MaTi Suri Lagi

Tidak ada impor Beras Sampai Juni

Pemerintah memutuskan untuk melarang masyarakat melaksanakan mudik agar pro- gram vaksinasi COVID-19 da- pat berlangsung optimal. Kebi- jakan ini didorong oleh arahan Presiden Joko Widodo.

“Sesuai arahan Presiden dan rapat koordinasi Menteri terkait pada 23 Maret 2021 di Kantor Kemenko PMK, serta hasil konsultasi dengan Presiden, ditetapkan tahun

ini mudik ditiadakan,” ujar Menteri Koordinator Pemban- gunan Manusia dan Kebu- dayaan (Menko PMK), Mu- hadjir Effendy, dalam Rapat Tingkat Menteri membahas Libur Idulfitri 1442 H, Jumat (26/3/2021).

Larangan mudik berlaku sepanjang 6 hingga 17 Mei 2021 bagi seluruh masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, karyawan

swasta maupun pekerja mandiri. Namun, pemer- intah juga memutuskan bahwa orang yang memiliki keperluan mendesak diizin- kan untuk melakukan per- jalanan ke luar kota sesuai dengan panduan dan kriteria dari Gugus Tugas COVID-19.

Salah satu pertimbangan pemerintah melarang mudik adalah tingginya kontribusi li- bur panjang terhadap angka penularan dan kematian akibat COVID-19. Hal ini bercermin pada libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang mengakibatkan tingginya ting- kat hunian tempat tidur rumah sakit.

Kepu- tusan itu juga

sejalan dengan kebija- kan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Pem- berlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, pengua- tan protokol kesehatan hingga vaksinasi.

JAKARTA - Setelah cukup lama ditunggu masyarakat, akhirnya pemerintah pusat mengeluarkan keputusan final mudik Lebaran.

Cuti bersama Idul Fitri sehari

tetap ada tapi tidak ada ak-

tivitas mudik

JAKARTA - Pemerintah mem- pertimbangkan untuk mem- buka lagi pintu wisata bagi turis mancanegara, khususnya ke Bali.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Inves- tasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pertimbangan untuk membuka kembali pariwisata karena pro- gram vaksinasi terus digerakkan pemerintah.

“Kami juga melihat mana yang boleh datang ke mari, (negara) yang (kasus) COVID-19 nya su- dah mulai turun dan yang sudah mendapat vaksin juga makin banyak. Sekarang masih dibic-

arakan mengenai itu,” katanya dalam jumpa pers virtual Bali Investment Forum 2021, Jumat

(26/3/2021).

Menurut Luhut, pemerintah berencana mengevaluasi ke-

bijakan larangan masuk bagi wisatawan mancanegara (wis- man) dalam rapat yang ren- cananya digelar hari ini. Yang pasti kebijakan untuk membuka pintu pariwisata bagi wisman harus menggunakan parameter tertentu dan bersifat resiprokal atau timbal balik.

“Kalau misalnya Korea, Qatar, itu sama parameternya dan kami setuju, ya kami bikin travel bub- ble di situ,” jelasnya.

Travel bubble adalah kebija- kan dua atau lebih negara untuk menciptakan gelembung atau koridor perjalanan.

4 BeRsamBung ke hal 11 kol 4 menteri koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi, luhut Binsar Pandjaitan

menteri kesehatan, Budi gunadi sadikin

Presiden Joko Widodo

4 BeRsamBung ke hal 11 kol. 4 4 BeRsamBung ke hal 11 kol. 4

menteri koordinator Pembangunan manusia dan kebudayaan , muhadjir effendy

(2)

S

tunting merupakan kondisi gagal tum- buh pada anak bali- ta. Pengelompokan stunting didasarkan pada nilai indeks status gizi yang dibandingkan dengan baku per- tumbuhan WHO.

Menurut Buku Saku Peman- tauan Status Gizi yang dike- luarkan Kementerian Kesehatan pada 2017, indeks status gizi ada tiga pengukuran, yaitu; berat badan anak yang dicapai menurut umur (BB/U); tinggi badan anak yang dicapai pada umur (TB/U);

dan berat badan anak diband- ingkan dengan tinggi badan yang dicapai (BB/TB).

Dalam penghitungan WHO, dikenal istilah Z-score, yaitu nilai simpangan BB atau TB dari nilai BB atau TB normal, menurut baku pertumbuhan WHO. Con- toh perhitungan Z score BB/U:

(BB anak – BB standar)/standar deviasi BB standar.

Menurut WHO, kategori stunt- ing jika Z score kurang dari -2 SD (standar deviation), dengan indikator pertumbuhan TB/U tergolong pendek/stunded, BB/U tergolong kurang gizi, BB/

TB tergolong kurus (wasted), dan Indeks Masa Tubuh terha- dap umur (IMT/U) tergolong ku- rus (wasted).

Selain terlihat pendek secara fisik, anak stunting akan men- galami hambatan perkemban- gan kognitif, dan motorik serta gangguan metabolik, pada saat dewasa. Sehingga berpotensi mengalami penyakit tidak men- ular (diabetes, obesitas, stroke, penyakit jantung), penurunan kesehatan reproduksi dan ke- mampuan belajar serta tidak optimalnya produktivitas dan kapasitas kerja.

Dampak bagi negara, menu- rut World Bank (2016), potensi ekonomi yang hilang setiap ta- hunnya akibat penurunan produk- tivitas kerja pada masa dewasa sekitar 2-3 persen dari PDB. Se- mentara itu, hasil analisis IFPRI (2013) menyatakan keuntungan dari investasi penurunan stunt- ing di Indonesia dapat mencapai sekitar 48 kali lipat.

Stunting disebabkan oleh banyak faktor, di antara akibat

kekurangan gizi, yang kronis atau berlangsung dalam waktu lama sehingga anak lebih pen- dek untuk usianya. Selain itu, makanan yang dikonsumsi anak tidak cukup, secara jum- lah atau porsi, dan kualitas (ma- kanan kurang beragam, bergizi dan seimbang), kurang sesuai dengan anjuran konsumsi untuk tumbuh kembang anak balita.

Makanan yang dikonsumsi ibu sejak mengandung juga kurang memperhatikan hal tersebut.

Rendahnya jumlah dan kuali- tas konsumsi makanan terse- but, dapat disebabkan oleh faktor kemiskinan keluarga sehingga akses rumah tang- ga terhadap makanan yang dikonsumsi oleh ibu yang men- gandung dan/atau anak balita terbatas. Penyebab lain yang sangat penting adalah praktik- praktik pola pengasuhan ibu yang kurang sesuai dengan tumbuh kembang anak balita.

Ada dua pola pengasuhan, yaitu yang berkaitan dengan pola makan anak balita (sep- erti porsi, bentuk, pilihan jenis menu, frekuensi, dan lainnya) dan pola asuh lainnya, seperti penanganan yang dilakukan ibu jika anak menderita sakit dan yang lain. Aspek lainnya adalah terbatasnya akses rumah tang- ga terhadap layanan fasilitas air bersih, sanitasi, dan kesehatan.

Peran Kaum Perempuan Ada tiga cara untuk mencegah stunting yaitu mela- lui pola asuh, pola makan dan fasilitasi air bersih. Pola asuh dan pola makan ini berkaitan erat dengan perempuan.

Tidak dapat disangkal jika perempuan mempunyai per- anan penting dalam mewu- judkan target penurunan yang dicanangkan oleh pemerintah.

Dalam keluarga, perempuan berperan sebagai ibu, istri dan anak.

Perempuan harus berperan multitalenta, sebagai pendidik, pengatur ekonomi, mewujud- kan kebahagiaan, dan penjaga keutuhan keluarga dan lain- nya. Dalam kasus tertentu juga berperan sebagai penopang ekonomi keluarga.

Peran sentral ini menuntut

kaum perempuan untuk mem- punyai pengetahuan yang cukup, agar mampu mengelola keluarganya secara baik dan benar. Dalam pengasuhan anak balita misalnya, ibu ditun- tut mampu memilih makanan yang bergizi dengan porsi, dan frekuensi sesuai dengan tum- buh kembang mereka.

Sewaktu mengandung, ibu harus mengetahui perkem- bangan janin dan kebutuhan konsumsi pangannya, baik ke- butuhan energi, protein, lemak maupun zat gizi mikro. Ibu juga harus tahu pola pengasuhan lain yang dibutuhkan oleh anak.

Agar anak yang dilahirkan dan dibesarkan akan tumbuh opti- mal sesuai dengan pertumbu- han dan kecerdasan anak pada usianya.

Oleh karena itu, keseta- raan gender, pemberdayaan, dan perlindungan perempuan menjadi faktor penting untuk memastikan keterlibatan perempuan secara bermakna di dalam membangun generasi penerus dan pembangu- nan dalam arti luas.

Pandemi COVID-19 berdampak pada ekono- mi masyarakat. Hasil Survei Sosial Demografi Dampak Pandemi COV- ID-19 yang dilakukan BPS secara daring terhadap 87.379 responden menun- jukkan bahwa 18,34 persen bekerja, namun untuk se- mentara dirumahkan dan 2,54 persen terkena PHK.

Hasil lain adalah 44,56 pers- en responden laki-laki dan 38,55 persen responden per- empuan mengaku mengalami penurunan pendapatan. Sebe- sar 70,53 persen responden pada kelompok berpendapatan rendah mengaku mengalami penurunan pendapatan, sedan- gkan pada kelompok berpen- dapatan tinggi hanya 3 dari 10 responden.

Pandemi COVID-19 dira- sakan oleh sebagian besar masyarakat miskin, yang justru saat ini sebagian dari mereka juga mempunyai anak stunt- ing. Dikhawatirkan pandemi

COVID-19 justru akan menam- bah angka stunting baru. Oleh karena itu, pemerintah sudah semestinya melakukan pe- nyesuaian kebijakan yang telah ditetapkan, atau pun kebijakan baru untuk jangka pendek mau- pun menengah panjang.

Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 2020 yang baru dikeluarkan oleh BPS, jumlah perempuan sebe- sar 49,58 persen dari total pen- duduk yang mencapai 270,2 juta orang.

Data dari Kemendikbud, jum- lah perempuan 2019-2020 yang bersekolah setingkat SMP, SMA termasuk sekolah kejuruan men- capai 9,88 juta orang atau sekitar 50 persen dari total anak sekolah.

Jumlah mahasiswa 2019 sekitar 7,3 juta, jika diperkirakan sepa- ruhnya perempuan, maka jumlah perempuan yang remaja dan de- wasa diperkirakan mencapai leb- ih dari 13 juta

orang.

Tentu i n i

merupakan potensi yang cukup besar untuk berkiprah dalam membangun generasi bangsa ke depan dengan ber- peran mencegah stunting, atau kurang gizi pada anak-anak yang akan dilahirkan. Stunting dapat dicegah melalui 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), mulai awal umur kehamilan.

Pada periode ini harus di- pastikan bahwa ibu dan anak, dalam kandungannya dalam kondisi sehat dan makanan yang dikonsumsi juga dalam jumlah cukup dan bergizi. Oleh

karena itu, para ibu dan calon ibu, harus diberi pengetahuan dan pelajaran yang cukup un- tuk tujuan tersebut melalui kuri- kulum, pada pendidikan formal dan sosialisasi atau advokasi melalui pendidikan nonformal.

Pada masa pandemi COV- ID-19, kegiatan pemantauan perkembangan dan pertumbu- han bayi dan balita, serta inter- vensi kesehatan ibu dan anak harus dipastikan tetap dapat di- jalankan secara maksimal. Per- an lingkungan terkecil seperti RT/RW, para kader kesehatan atau posyandu, tokoh agama, tokoh masyarakat, sangat pent- ing untuk membangun kebersa- maan. Semangat berbagi untuk warga yang membutuhkan.

Peran Kementerian Perta- nianPercepatan penurunan stunt- ing dilakukan melalui intervensi gizi spesifik, dan intervensi gizi sensitif. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, Kemente- rian Pertanian berperan dalam intervensi gizi sensitif, melalui berbagai program yang telah di- laksanakan setiap tahun secara konsisten.

Pengentasan daerah rawan pangan dan penurunan angka stunting diantaranya dilaku- kan melalui program Kawasan

Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Pertanian Keluarga (PK). Program KRPL menjadi Pekaran- gan Pangan Lestari (P2L) untuk mewadahi perluasan penerima manfaat program, yang semula hanya untuk kelompok wanita tani (KWT), diperluas dengan melibatkan Karang Taruna, pesantren, ormas lainnya, dalam wadah Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Adanya perluasan penerima manfaat tersebut, diharapkan jumlah masyarakat yang ter- bantu dengan adanya program pemanfaatan lahan pekaran- gan semakin besar. Program Pertanian Keluarga bertujuan untuk meningkatkan keterse- diaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan keluarga petani yang sesuai dengan

kebutuhan gizi seimbang, dan mengentaskan wilayah rentan rawan dengan sasaran kelom- pok tani, gabungan kelompok tani, atau KUB yang melibatkan keluarga petani.

Selama 2015-2019, program KRPL telah dikembangkan oleh sekitar 13.209 KWT di seluruh Indonesia. Baik di perkotaan, dan perdesaan. Sasaran pro- gram pada dasarnya daerah miskin atau daerah rawan pan- gan (prioritas 1-3) berdasarkan hasil Food Security and Vuner- able Atlas (FSVA), yang kemu- dian diperluas pada daerah lokus stunting.

Penyesuaian ini sejalan den- gan kebijakan pemerintah un- tuk menurunkan prevalensi ru- mah tangga rawan pangan dan stunting. Selain KWT, pelak- sana program pekarangan dikembangkan oleh istri-istri para menteri yang tergabung dalam Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dan TNI.Pada 2020, sasaran program P2L sebesar 3.456 kelompok yang tersebar di 34 provinsi dengan memberikan bantuan kepada masyarakat sebesar Rp50 juta per kelompok. Ban- tuan digunakan untuk pembua- tan rumah bibit, pertanaman di pekarangan dan demplot.

Adanya pembatasan gerak di masa pandemi COVID-19, kegiatan ini sangat cocok di- laksanakan karena kegiatan dilakukan hanya di sekitar pekarangan rumah, namun dapat memberikan manfaat dalam bentuk penyediaan pangan bagi keluarga serta al- ternatif penambahan pendapa- tan rumah tangga. Hasil dari kegiatan ini dapat langsung dimanfaatkan oleh keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangannya terutama sayuran, dan atau hasil ternak unggas atau ikan.

Keterlibatan kaum perem- puan dalam program KRPL adalah tepat untuk berperan aktif dalam penurunan angka stunting dan mencegah kasus stunting baru. Anggota KWT dibekali tidak hanya terkait as- pek budidaya, panen, dan pas-

capanen tanaman, namun juga pengetahuan dalam keterkaitan pangan, gizi, kesehatan dan ke- cerdasan anak.

Kegiatan penyuluhan ini diperluas dengan melibatkan semua kaum ibu yang ada di desa dengan fasilitasi dari aparat desa, aparat puskesmas, dan penyuluh pertanian. Para ibu ini memberikan pengertian dan pemahaman ilmu yang diperoleh kepada anak, atau cucu terutama anak peremp- uan. Model yang melibatkan semua pemangku kepentingan tingkat desa dan penyampaian manfaat secara berjenjang ini diharapkan penanganan stunt- ing akan efektif dan berlanjut.

Kementerian Pertanian juga dapat berperan melalui Po- liteknik Pembangunan Perta- nian (Polbangtan) yang berada di berbagai daerah. Peran ini di- lakukan melalui kurikulum tetap dan atau kegiatan lain.

Jika diperlukan, pembeka- lan secara khusus dapat di- berikan kepada mahasiswi Polbangtan. Dalam hal ini, manajemen Polbangtan dapat bekerja sama dengan Kemen- terian Kesehatan atau Pergu- ruan Tinggi yang mempun- yai Program Studi Gizi. Para mahasiswi diharapkan dapat melahirkan generasi baru yang sehat dan berkualitas untuk memutus generasi stunting.

Penutup

Kaum perempuan di per- desaan maupun perkotaan serta di berbagai lapisan masyarakat, sangat berperan dalam upaya pemerintah un- tuk menurunkan stunting. Ber- bagai pihak seperti Kemente- rian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan termasuk Perguruan Tinggi, Kementerian Pertanian, dan instansi lainnya baik institusi swasta maupun Lembaga So- sial Masyarakat (LSM) juga memainkan peranan penting dalam mengatasi stunting.

Tindakan secara terstruktur dan masif oleh seluruh pe- mangku kepentingan akan memberikan hasil yang baik dalam penanganan stunting.l

N

asionalisasi De Javasche Bank (DJB) menjadi Bank Indone- sia (BI) dilakukan pada 1953. Saat itu BI masih berkantor di gedung peninggalan DJB di Ja- karta Kota atau tepatnya di Jalan Pintu Besar Utara hingga 1963.

Seiring tuntutan organisasi yang terus maju, kebutuhan fasilitas, dan lahan yang lebih luas, serta untuk menjangkau visi yang jauh ke depan, maka muncul rencana pembangu- nan gedung baru di kawasan perkantoran yang dekat den- gan pusat pemerintahan. La- han yang dipilih untuk gedung baru tersebut terletak di Jalan

Thamrin, Jakarta Pusat.

Pada saat itu, arsitek yang dipercaya untuk merancang ge- dung BI baru adalah F. Silaban.

Seorang arsitek yang dijuluki oleh Soekarno sebagai arsitek by the grace of God. Ini juga dipercaya merancang bangunan Masjid Is- tiqlal, meskipun sang arsitek bu- kan seorang muslim.

Gedung Thamrin ini lah yang kemudian menjadi titik tolak berkembangnya konsep arsitektur di kompleks per- kantoran terbesar di Jakarta, sekaligus menandai zaman baru dunia arsitektur di kalan- gan perbankan Indonesia.

Bertepatan dengan hari Bank

5 Juli 1963, gedung BI di Tham- rin diresmikan oleh Presiden Soekarno. Setelah lebih dari satu

dekade sejak kepindahannya ke Thamrin, BI menyusun sebuah Program Rencana Induk Kom-

pleks Perkantoran Bank Indone- sia (Rikoperbi) yang merupakan gambaran pengembangan Kan- tor Pusat BI dalam kurun waktu 10 tahunan.

Evaluasi Rikoperbi terbagi atas empat periode, yaitu Rikoperbi 1978, 1988, 1998, dan 2008–2009. Rencana In- duk itu saat ini telah mewujud menjadi Komplek Perkantoran BI yang menempati area la- han yang dibatasi oleh jalan Thamrin, jalan Kebon Sirih, jalan Tanah Abang, dan jalan Budi Kemuliaan.

Selain Gedung tua nan ikonik yang didesain oleh Si- laban, Gedung Thamrin dia-

pit pula oleh menara kembar kombinasi warna biru dan per- ak tepat di belakangnya. Ked- uanya bisa dikatakan sebagai wajah modern bangunan BI.

Menara kembar yang dide- sain oleh Ir. Karnaya tersebut kemudian dinamakan Gedung A (Menara Radius Prawi- ro) dan Gedung B (Menara Sjafruddin Prawiranegara).

Sjafruddin Prawiranegara

merupakan mantan Gubernur BI pertama yang menjabat 1953- 1958, yang sekaligus Presiden DJB terakhir pada periode 1952- 1953. Sedangkan Radius Prawiro adalah mantan BI pada masa rehabilitasi perekonomian tahun 1966-1973. Salah satu prestasi menonol Prawiro, berhasil menu- runkan inflasi yang mencapai 600 persen pada 1965 menjadi di bawah 50 persen.l

iNFOINDONESIA.ID adalah media massa cetak di bawah payung

PT. DUA SATU PRO

2

Sabtu, 27 Maret 2021

tAjUk OPInI

lPendiRi Waherman St. Mangkuto, H. Zainuddin ldiReKTuR Usman Rizal lPemimPin PeRuSAhAAn Kiki Ibrahim lKuASA huKum: M Kamel Fahresy, S.H. lPemimPin RedAKSi Aldi Gultom lWAKiL PemimPin RedAKSi Rio Taufiq Adam RedAKTuR PeLAKSAnA Widya Victoria RedAKTuR Aprilia Rahapit, Hesti Dimalia, Rusdiyono, Benni Martha Daya, Yuliani lRePoRTeR Rifky Ilmi, Pras Budi Presetya, Ahmad Yani, Yuni Watiana, Mario Ananta, Khoirur Rozi, Rahmad KR, Iwan Fals, Heni Elsa Wulandari, Dedy Sagita, Nina Iskandar, Jifran, Dian Taresa (Kalimantan Tengah), Zaki (Kalimantan Timur), Basri (Kalimantan Utara), Rizky Ananda (Nusa Tenggara Barat), Abu Bakar Usman (Kepulauan Bangka Belitung) lKePALA BiRo info SuLAWeSi Wulandari D lKePALA BiRo info BALi-LomBoK Anugrah Dani lKePALA BiRo info PAPuA Nurmanto W lKePALA BiRo info BATAm Abu Bakar lKePALA BiRo info KALimAnTAn Zaki DD lKePALA BiRo info JAWA Adji Sumarno lKePALA BiRo info SumATeRA Raden Mohd Solehin lfoTo- gRAfeR M. Iqbal ldeSAin Video gRAfiS Al Amin lKeuAngAn dAn AdminiSTRASi Niken lSeKReTARiS RedAKSi Niken ldiViSi PengemBAngAn iT Oemar ldiSTRi- BuSi Abdul Muhctar lBAnK AccounT A/n PT. DUA SATU PRO BCA : No Rek : 553-068-2121 KCP Otista Jakarta Timur lALAmAT Jalan MPR III No. 5B, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan (12430) lTeLP 021-27812397 lfAx 021-79196786 lhARgA iKLAn fc : Rp 45.000/mm lBW Rp 40.000/mm lTWiTTeR @_infoindonesia lfAceBooK infoindonesia.id linSTAgRAm@info_indonesia.id lemAiL redinfoindonesia@gmail.com, redaksi@infoindonesia.id lPeRceTAKAn PT MEDIA NYATA GRAFIKA

Punya Pemikiran menarik yang Bisa diterbitkan di Koran info indonesia Kirim materi Tulisan Kamu

ke redaksi@infoindonesia.id

Tulisan dibuat dalam bentuk microsoft, minimal 600 kata berserta profil diri

pEran KauM pErEMpuan DaLaM pEnurunan prEVaLEnSi STunTing

Dari pintu Besar ke Jalan Thamrin

oLeh: meWA ARiAni Peneliti Utama PSEKP

InFO SEJARAH

(3)

but,” kata Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, lewat siaran pers, Jumat (26/3/2021).

“Keris Bali, Pak Prabowo menyebutnya warrior keris,

pada saat damai keris ini di letakkan di belakang dan saat peperangan keris ini akan di letakkan di depan,” sam- bungnya.

Cenderamata berbentuk

3

Sabtu, 27 Maret 2021

nASIOnAL INFO

DipLoMaSi KEriS praBowo

“Keris Bali, Pak Prabowo menyebutnya warrior keris, pada saat damai keris ini di letak-

kan di belakang dan saat peperangan keris ini akan di letakkan di depan”

Juru Bicara Menteri Pertahanan dahnil Anzar Simanjuntak

JAKARTA – Pemerintah bakal memperluas Pember- lakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro, setelah 5 April menda- tang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, sesuai arahan Presiden Joko Wido- do, wilayah yang diwajibkan melaksanakan PPKM Mikro akan ditambah lima provinsi.

Penambahan wilayah itu juga menyesuaikan data-data yang ada.

Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan COV- ID-19 dan Pemulihan Ekono- mi Nasional (KPC PEN) men- gatakan, penerapan PPKM Mikro akan terus ditingkat- kan, bahkan arahan Presiden Jokowi, kriterianya juga akan diperketat.

“Sesudah 5 April 2021, kita akan memperketat kri- teria PPKM Mikro ini,” tegas Airlangga dalam keterangan pers menteri mengenai pen- anganan pandemi COVID-19 dan tindak lanjut program vaksinasi di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (26/3/2021).

Berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 6/2021 yang terbit 19 Maret 2021, terdapat penambahan lima provinsi dalam periode PPKM Mikro Tahap IV ini. Yaitu, Kaliman- tan Selatan, Kalimantan Ten- gah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Maka total ada 15 provinsi yang mem- berlakukan PPKM Mikro Tahap IV.

Sepuluh provinsi yang sebelumnya telah menera- pkan PPKM Mikro meliputi Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Ten- gah, Jawa Timur, DI Yog- yakarta, Bali, Kaliman- tan Timur dan Sulawesi Selatan.

Sementara terkait vaksinasi, sampai den-

gan 26 Maret 2021, sudah hampir 10 juta orang yang telah mendapatkan vaksinasi.

Airlangga menambahkan sejumlah data terkait dengan pandemi COVID-19, di mana dalam perkembangannya, kasus kumulatif positif di In- donesia mencapai 1.482.559 orang, positivity rate 11,49 persen, dan kasus aktif na- sional adalah 8,45 persen, sedangkan dunia 17,06 pers- en.Sementara, fatality rate mencapai 2,7 persen, dunia 2,2 persen, dan recovery rate Indonesia lebih baik dari du- nia yakni 8,8 persen, semen- tara dunia 8,74 persen.

Sebelumnya, Satgas Pen- anganan COVID-19 terus melakukan pemantauan ter- hadap provinsi-provinsi yang menerapkan kebijakan PPKM Mikro yang sudah memasuki tahap 4. Hasil pemantauan selama 4 minggu, secara umum, menunjukkan tren perkembangan penanganan yang positif.

“Jika dilihat secara umum, 6 provinsi (Jawa-Bali) yang melaksanakan PPKM, sejak ting- kat kabupaten/kota mengalami tren penurunan selama 4 minggu terakhir,”

kata Juru Bicara Satgas Penanga- nan COVID-19, Wiku Adisasmito, Selasa (23/3/2021).

Melihat perkembangan tren penurunan tiap provinsi Jawa- Bali , Jabar, Jateng, dan Jatim yang konsisten menunjukkan penurunan selama empat minggu berturut-turut. Sedan- gkan Banten, meski sempat mengalami peningkatan pada minggu ketiga pemantauan, namun menurun kembali pada minggu terakhir peman- tauan.

Untuk DKI Jakarta, Satgas memberi catatan. Karena setelah mengalami penu- runan selama 3 minggu perta- ma pemantauan, persentase kasus aktif di minggu keem- pat mengalami peningkatan kembali.

Perkembangan baik se- cara umum di provinsi Jawa- Bali mendasari perluasan PPKM Mikro. PPKM Mikro tahap 4, akan dimulai pada 23 Maret - 5 April 2021. Ada 5 provinsi baru yang turut menerapkan kebijakan ini diantaranya Kalsel, Kalteng, Sulut, NTT dan NTB. Meli- hat tren kasus aktif pada 5

provinsi tersebut, cenderung fluk-

tuasi selama 4 minggu

p e m a n - t a u a n

o l e h S a t g a s C O V - ID-19. l

4 Perluasan PPKM Mikro

Kasus positif Mulai Melandai

JAKARTA – Komisi Pemberan- tasan Korupsi (KPK) menyebut, lamanya penyidikan tersangka mantan Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino (RJL), akibat terkendala perhi- tungan kerugian keuangan ne- gara.

Jumat (26/3/2021), KPK me- nahan RJ Lino setelah sebel- umnya diumumkan dan ditetap- kan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan

“Quay Container Crane” (QCC) di PT Pelindo II pada Desember 2015.

“Ini memang perkara yang tiap RDP (Rapat Dengar Pen- dapat) selalu ditanyakan oleh teman-teman di Komisi III. Sela- lu kami sampaikan bahwa ken- dalanya memang dari perhitun- gan kerugian negara, di mana BPK itu meminta agar ada do- kumen atau harga pemband- ing terhadap alat tersebut, dan itu sudah kami upayakan baik melalui Kedutaan China,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, kemarin.

Dia mengungkapkan, bahwa inspektorat dari China pernah menyambangi KPK. Saat itu, juga disampaikan bahwa KPK membutuhkan harga QCC yang dijual oleh HuaDong Heavy Ma- chinery Co. Ltd (HDHM). Bah- kan, kata Alex, dua pimpinan KPK periode sebelumnya, Agus Rahardjo dan Laode M Syarif, sempat ke China.

“Jadi waktu itu ada inspek- torat dari China ke KPK, itu juga sudah kami sampaikan, kami membutuhkan berapa sih sesungguhnya harga QCC tersebut yang dijual oleh PT HDHM. Bahkan, tahun 2018, Pak Laode dan Pak Agus Ra- hardjo ke China dan dijanjikan bisa bertemu menteri atau jaksa agung, tetapi pada saat terakhir ketika mau bertemu dibatalkan,”

ungkap Alex.

Di satu sisi, lanjut dia, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menuntut tetap ada dokumen atau data yang dibutuhkan dalam penghitungan kerugian

negara.

“Di sisi lain, penyidik kesulitan mendapatkan harga QCC atau setidaknya harga pembanding, misalnya HDHM menjual ke ne- gara lain itu bisa dibandingkan, sehingga itu bisa menjadi dasar perhitungan negara,” ujarnya.

KPK, kata Alex, tetap minta BPK menghitung kerugian ne- gara dan hasilnya disampai- kan bahwa BPK mendapatkan penghitungan kerugian negara dalam hal pemeliharaan QCC.

“Sedangkan alatnya sendiri

penghitungan kerugian nega- ra, BPK tidak bisa melakukan penghitungan karena ketiadaan dokumen atau data pemband- ing,” ungkap dia.

KPK mencatat kerugian keuangan negara dalam pemeliharaan tiga unit QCC terkait kasus RJ Lino sebesar USD22.828,94. Untuk pem- bangunan dan pengiriman tiga unit QCC tersebut, BPK tidak menghitung nilai kerugian ne- gara yang pasti, karena bukti pengeluaran riil HDHM tidak diperoleh.

Dalam konstruksi perkara dis- ebut bahwa untuk pembayaran uang muka dari PT Pelindo II pada pihak HDHM, RJ Lino diduga menandatangani doku-

men pembayaran tanpa tanda tangan persetujuan dari Direk- tur Keuangan. Jumlah uang muka yang dibayarkan menca- pai USD24 juta yang dicairkan secara bertahap.

“Penandatanganan kontrak antara PT Pelindo II dengan HDHM dilakukan saat proses pelelangan masih berlangsung dan begitu pun setelah kontrak ditandatangani masih dilakukan negosiasi penurunan spesifika- si dan harga agar tidak melebihi nilai “Owner Estimate” (OE),”

kata Alex.

Ia mengungkapkan, untuk pengiriman tiga unit QCC ke Cabang Pelabuhan Panjang, Palembang, dan Pontianak di- lakukan tanpa “commision test”

yang lengkap. Di mana “com- mission test” tersebut menjadi syarat wajib sebelum dilakukan- nya serah terima barang.

“Harga kontrak seluruhnya USD15.554.000, terdiri dari USD5.344.000 untuk pesawat angkut berlokasi di Pelabuhan Panjang, USD4.920.000 un- tuk pesawat angkut berlokasi di Pelabuhan Palembang dan USD5.290.000 untuk pesawat angkut berlokasi di Pelabuhan Pontianak,” ucap Alex.

KPK telah memperoleh data

dari ahli ITB bahwa Harga Pokok Produksi (HPP) tersebut hanya sebesar USD2.996.123 untuk QCC Palembang, USD3.356.742 untuk QCC Pan- jang, dan USD3.314.520 untuk QCC Pontianak.

Mantan Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino mengaku, senang terkait pena- hanannya oleh KPK setelah sebelumnya diumumkan dan ditetapkan sebagai tersangka pada Desember 2015.

“Saya senang sekali karena

setelah 5 tahun menunggu.

Saya hanya diperiksa tiga kali dan di mata saya tidak ada art- inya sama sekali supaya jelas statusnya,” kata RJ Lino sebe- lum memasuki mobil tahanan di Gedung KPK.

Lino menyinggung soal keru- gian keuangan negara senilai USD22.828,94 seperti yang disebut KPK dalam konstruksi perkara. Namun, kerugian itu hanya terkait pemeliharaan tiga unit QCC.

“BPK hanya kasih kerugian negara USD22.000 pemeli- haraan. Saya mau tanya, apa dirut urusannya ‘maintenance?

Perusahaan ‘gede’, urusan pengeluaran bukan urusan dirut,” ujar Lino. l

Lino Senang Jadi Tersangka

Dalam kunjungan itu, ada se- jumlah agenda dan pertemuan yang dilakukan Prabowo.

Salah satunya bertemu den- gan Menteri Pertahanan Ing- gris, Ben Wallace MP.

Juru bicara Menhan, Dah- nil Anzar Simanjuntak dalam siaran persnya, mengatakan kunjungan itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kerja sama bilateral di bidang perta- hanan RI-Inggris.

“Dalam pertemuan dua Menteri Pertahanan tersebut dibahas mengenai upaya- upaya dan peluang untuk lebih meningkatkan kerja sama bi- lateral pertahanan RI-Inggris,”

kata Dahnil.

Kedua Menhan, lanjut dia, juga membahas peran kedua negara dalam kerja sama di kawasan dan di tingkat global.

Dalam lawatan di London, Menhan Prabowo juga ber- temu dengan sejumlah mitra di antaranya Utusan Khusus Perdagangan PM Inggris/

anggota parlemen, Richard Graham MP. Hadir mendamp-

JAKARTA – menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan la- watan ke London, inggris, pada 22-24 maret lalu.

ingi Menhan dalam kunjun- gan kerjanya di Inggris, Duta Besar RI untuk UK Desra Percaya, Athan RI di London, serta Delegasi Kementerian Pertahanan RI.

“Hubungan bilateral RI- Inggris, secara umum berja- lan sangat baik yang ditandai dengan saling kunjung para pejabat di kedua negara di berbagai tingkatan,” ujarnya.

Di bidang pertahanan, ked- ua negara telah memiliki fo- rum Dialog Pertahanan yang setiap tahun dilaksanakan, yakni Joint Defence Coopera- tion Dialogue (JDCD) sejak 2019.

Kerja sama pertahanan yang menonjol adalah pada bidang pendidikan militer dan pengadaan serta pemeli- haraan alat utama sistem per- tahanan.

Selain membicarakan se- jumlah kerja sama bilateral dan pertahanan, Prabowo juga me- nyempatkan memberi sebuah keris Bali kepada Wallace.

“Pada pertemuan Pak

senjata tradisional asli nu- santara itu, kata Dahnil, se- benarnya bukan pertama kali diberikan Prabowo kepada pejabat negara yang dite- muinya.

Hampir setiap pertemuan dengan delegasi atau men- teri pertahanan negara lain, Prabowo selalu memberi cen- deramata berbentuk senjata asli Indonesia.

“Selalu diberikan Pak Pra- bowo sebagai upaya mem- perkenalkan kebudayaan Nu san tara dan mempererat persahabatan dengan ne- gara-negara tersebut,” kata Dahnil.

Tak hanya itu, upaya di- plomasi keris juga sengaja dilakukan Prabowo dalam rangka menunjukkan kepada negara lain, bahwa dalam sejarah dan sampai saat ini, Indonesia adalah negara pejuang yang pantang meny- erah.

“Serta menghormati semua peradaban, welcoming with the other. Namun, selalu siap sedia untuk mempertahankan kedaulatan negara dan bang- sanya,” kata Dahnil.

Sebenarnya tidak hanya keris, di setiap kunjungan resmi dalam rangka Diploma- si Pertahanan dengan para menteri pertahanan negara lain, Prabowo selalu mem- bawa souvenir berbentuk sen- jata tradisional asli Nusantara.

“Baik itu keris, pedang mau- pun parang,” katanya.l Prabowo Subianto dengan

Menteri Pertahanan Inggris, The Rt Hon Ben Wallace MP di London ini, beliau mem- berikan souvenir berupa Keris kepada Menhan Inggris terse-

menhan Prabowo subianto saat memberikan cenderamata keris Bali kepada menhan Inggris Ben Wallace mP dalam kunjungannya ke london, Inggris, selasa (23/3/2021).

Mantan Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino

menko Perekonomian, airlangga hartarto.

(4)

INFO OTONOMI

4

Sabtu, 27 Maret 2021

PETANI MILENIAL MASA DEPAN JABAR

BANDUNG— Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan bisa mencetak 100 ribu petani milenial hingga masa akhir jabatannya.

Sektor Pertanian Solusi Pemulihan Ekonomi

“Kenapa ini masa depan, karena ini tanahnya kan bukan padang pasir. Jadi apa pun ditaruh di tanah Lembang ini bisa jadi atau tumbuh.

Tanah di Jabar itu masuk dalam salah satu yang tersubur di dunia”

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

"JADI target saya di atas 100 ribu petani baru (mile- nial). Sekarang yang daftar baru 8.000-an. Tapi ternyata kan biasanya ada seleksi alam, wah semangat-seman- gat ketika ada 'pungkal-peng- kol', 'bulak-belok' pasti ada seleksi alam ini," kata Ridwan Kamil, saat menghadiri acara Kick Off Petani Milenial di Kampung Pasir Angling Desa Suntenjaya, Kecamatan Lem- bang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/3/2021).

Dalam kesempatan terse- but Kang Emil sapaan akrabnya menuturkan, dirinya bertekad akan fokus men- gurus segala hal yang ber- hubungan dengan food secu- rity selama menjabat sebagai Gubernur Jabar.

"Jadi kalau dinas, di klaster pangan ditanya terus (soal food security), karena inilah menurut saya masa depan yang teruji oleh pandemi sep-

erti saat ini (COVID-19)," kata dia.Menurut dia hanya sektor pangan dan digital yang bisa tumbuh, saat sektor ekonomi lainnya sedang turun di saat pandemi COVID-19.

"Memang sektor kes- ehatan juga tumbuh di saat pandemi itu, tapi yang bakal tumbuh terus itu kan soal pangan dan digital ini. Jadi ini adalah sebuah masa depan," kata dia.

Program Petani Milenial tersebut, menurut Emil, san- gat tepat diimplementasikan untuk masa depan meski- pun sedang dilanda pandemi COVID-19.

"Kenapa ini masa depan, karena ini tanahnya kan bukan padang pasir. Jadi apa pun ditaruh di tanah Lembang ini bisa jadi atau tumbuh. Tanah di Jabar itu masuk dalam salah satu yang tersubur di dunia,"

kata dia.

Petani Milenial Juara meru- pakan sebuah program yang digagas oleh Pemprov Jabar, dengan tujuan bisa menarik minat generasi milenial un- tuk membawa perubahan pada sektor pertanian masa depan.

Kepala Biro Perekonomian

Sekretariat Daerah Jabar, Benny Bachtiar, menyatakan, sektor pertanian saat ini be- lum menjadi magnet peker- jaan bagi generasi milenial di Jabar.

Benny mengatakan, selain untuk menarik minat gen- erasi milenial, Petani Milenial

Juara bertujuan menumbuh kembangkan kewirausahaan muda pertanian di Jabar.

"Ingin menciptakan pertani- an maju, mandiri, dan modern.

Kemudian, program tersebut diharapkan dapat mengurangi masalah pengangguran seka- ligus mengubah wajah pertani-

an menjadi pertanian modern dan berbasis teknologi," kata Benny.

Sejumlah bantuan diberi- kan Pemprov Jabar, dalam program petani milenial Juara seperti peminjaman lahan garapan seluas 2.000 meter persegi selama kurun waktu dua tahun.

Bahkan Pemprov Jabar menyiapkan lahan hingga 40 hektare, untuk mendukung program petani milenial yang resmi diluncurkan gubernur di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Band- ung, Jumat (26/3/2021).

Lahan yang terletak di Ci- kadu, Kabupaten Cianjur, tersebut akan digunakan untuk pertanian hortikultura salah satunya ubi jalar.

Kepala DTPH Jabar, Dadan Hidayat, mengatakan dari target 5.000 petani milenial pada tahap pertama ini, dan pihaknya telah menerima 951 pendaftar yang tertarik ber- tani hortikultura.

Ia mengatakan hingga saat ini proses seleksi masih ber- langsung. "Dan nanti pada 10 April 2021, hasilnya akan

dipublish. Dipastikan sudah mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan terutama la- han," kata dia.

Saat ini, menurutnya lahan seluas itu pun merupakan mi- lik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang sudah siap digu- nakan dan tidak hanya itu, un- tuk pertanian ubi jalar pihakn- ya sudah menyiapkan hingga ke proses pendistribusian di tingkat hilir.

Menurut dia ubi yang di- tanam sudah memiliki pasar yakni domestik lebih 30 pers- en ekspor 30, dan olahan 40 persen. Pihaknya sudah memiliki mitra yang mampu memproduksi 16 jenis olahan berbahan ubi jalar.

"Menyiapkan komodi- tas pertanian yang memi- liki peluang pasar, yang mampu menyejahterakan petani. Memberikan rejeki kota," katanya.

Dia menambahkan produk- tivitas yang baik ini dikarena- kan penggunaan teknologi.

"Itu ada yang menggunakan budidaya dengan polybag.

Ada juga yang menggunakan green house," katanya. l

Sukses Kendalikan

Pertumbuhan Penduduk Terminal Rawabango Jadi Pusat UMKM

KEDIRI— Pandemi COV- ID-19 kini sudah setahun terja- di. Data hingga 26 Maret 2021, terdapat 1,48 juta orang telah terkonfirmasi positif COVID-19.

Terdapat 1,31 juta orang telah sembuh dan 40.081 orang tel- ah meninggal dunia.

Di Kabupaten Kediri, hingga Kamis (25/3/2021) terdapat 4.292 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 142 orang masih dirawat, 3.737 orang su- dah sembuh dan 403 orang telah meninggal dunia.

Akibat penyebaran virus tersebut, melemahkan berbagai sektor termasuk ekonomi. Bu- kan hanya negara-negara du- nia, di daerah pun ekonomi juga

melambat. Ada beragam cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, demi bangkit dari keterpurukan melemahnya ekonomi setelah satu tahun ter- jadi pandemi COVID-19.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, men- gakui sektor pertanian cukup mendominasi di wilayah ka- bupaten ini. Kabupaten Kediri mempunyai luas wilayah 1.386 kilometer persegi, atau 138.605 hektare yang terbagi menjadi 26 kecamatan, 343 desa dan satu kelurahan.

Terdapat sekitar 1,6 juta warga Kabupaten Kediri, yang 80 persen mata pencaharian- nya sebagai petani. Untuk itu,

sektor pertanian sangat men- dominasi selain sektor lainnya.

Untuk itu, demi mengatasi ket- erpurukan, pemda mengopti- malkan sektor pertanian.

"Yang pertama saya perhati- kan betul sektor pertanian dulu, karena 80 persen mata penca- harian dari petani," ujarnya di Kediri, Kamis (25/3/2021).

Kabupaten Kediri juga dike- nal sebagai salah satu lum- bung padi di Jatim. Beragam tanaman tumbuh subur di Kabupaten Kediri baik padi, jagung, hingga beragam hor- tikultura. Tak terkecuali cabai, yang juga produk unggulan dari petani kabupaten ini.

Untuk komoditas padi terse-

bar luas di seluruh kecama- tan, seperti Pare, Purwoasri, Kepung, Plosoklaten, hingga Kandangan. Sedangkan cabai banyak tersebar di Kecamatan Pagu, Puncu, Kepung dan be- berapa daerah lainnya. Cabai yang ditanam beragam seperti cabai rawit, cabai keriting, ser- ta cabai merah.

Pihaknya mengakui musim juga menentukan kualitas produk hasil pertanian. Mis- alnya, ketika musim hujan, berpengaruh besar terhadap cabai. Banyak buah yang men- jadi busuk sehingga produk- sinya pun kurang optimal.

Dinas Perdagangan Ka- bupaten Kediri secara rutin,

melakukan pemantauan ko- moditas cabai. Terlebih lagi saat harga cabai naik drastis.

Kini, harganya masih berta- han sekitar Rp100 ribu untuk komoditas cabai rawit.

Dari hasil pemantauan dan dialog yang dilakukan dengan para petani, penyebab harga cabai naik karena produksi yang kurang optimal.

Lahan di Kabupaten Kediri yang ditanami cabai kurang lebih 3.000 hektare pada 2021 ini, namun yang panen hingga Maret 2021 ini masih sekitar 2.000 hektare, sedangkan si- sanya belum waktunya panen.

Namun, tanaman yang be- lum waktunya panen pun ada

kendala, yakni daunnya menjadi keriting yang berimbas pada bunga dan buah menjadi kecil.

Ini pun juga berpengaruh pada hasil produksi cabai petani yang menjadi turun. Kondisi ini ban- yak terjadi ketika musim hujan.

Dari hasil evaluasi, diprediksi akhir Maret produksi bisa kem- bali normal, namun dimung- kinkan bisa lebih panjang lagi hingga Mei. Hal itu juga menjadi evaluasi khusus dari Pemerin- tah Kabupaten Kediri.

Dhito mengungkapkan, me lonjaknya harga cabai im- bas dari gagal panen. Harga cabai menjadi mahal, karena produksi cabai sedikit, sedan- gkan kebutuhan banyak.

Persentase untuk gagal panen cabai di Kabupaten Kediri, dari hasil evaluasi yang telah dilakukan bisa menca- pai 40 persen. Kondisi ini ter- jadi di seluruh pertanian cabai wilayah Kabupaten Kediri.

"Kurang lebih 40 persen terjadi di seluruh Kabupaten Kediri. Jadi, untuk bangkitkan ini dengan memastikan tidak terjadi gagal panen di Kabu- paten Kediri," kata dia.

Bukan hanya cabai yang salah satu komoditas utama di daerah ini, produksi gabah juga menjadi perhatian dari pemkab. Saat ini sudah me- masuki panen raya, sehingga petani pun mulai panen. l TARAKAN— Wakil Gubernur Kaliman-

tan Utara, Yansen TP, mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk di wilayah itu terk- endali, di mana hal ini merupakan sebuah

keberhasilan bagi para pengelola Pro- gram Bangga Kencana, di dalam

mengimplementasikan ter- wujudnya penduduk tumbuh

seimbang.

“Pertumbuhan pendu- duk terkendali Itu keber- hasilan Program Bangga Kencana di Kaltara, den- gan gambaran jumlah penduduk usia produktif

yang cukup besar," ka- tanya di Tanjung Selor,

Jumat.

Ia mengatakan, ber- dasarkan Sensus Pen- duduk 2020 terdapat

sebesar 69,95 persen penduduk dengan

usia produktif. Ini peluang bagi Kalt- ara untuk dapat menikmati "window of opportunity" leb- ih awal dibanding- kan dengan provin- si lain.

Hasil Sensus Penduduk tahun 2020, yang baru dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, jumlah penduduk Kaltara

bertambah 701.814 jiwa pada tahun 2010 lalu, dengan laju pertambahan penduduk sebesar 2,86 persen.

Dia juga mengajak seluruh keluarga serta pemuda-pemudi di daerah berjuluk

"Benuanta" itu, untuk mampu merencana- kan masa depan sehingga dapat men- jadi generasi yang unggul dan berakhlak mulia.

Menurutnya salah satu permasalahan pengembangan keluarga yaitu tingkat perkawinan anak yang masih tinggi. Ia merasa bahwa perkawinan usia dini ber- isiko dalam mempengaruhi kesehatan anak tersebut.

“Untuk itu, mari pastikan bahwa anak- anak mendapatkan pendidikan tentang kesehatan reproduksi yang sehat, serta menggalakan program generasi berenca- na agar terhindar dari perkawinan di usia anak,” katanya.

Selain itu, dia mengajak pemangku kepentingan lintas sektor, untuk bersin- ergi dalam menurunkan angka stunting (kekerdilan anak), meski angka stunting di Kaltara telah mengalami penurunan men- jadi 28 persen, tetapi angka tersebut di- rasa belum cukup.

“Berharap perwakilan BKKBN Provin- si Kaltim, dan Koordinator Lapangan Program Bangga Kencana Provinsi Kaltara, terus berbuat untuk perce- patan penurunan stunting, termasuk memberdayakan masyarakat dan meng- gerakan sumber daya yang ada dalam mencegah kelahiran bayi stunting,” de- mikian Yansen TP. l

CIANJUR— Pemkab Cianjur, menyulap Terminal Rawabango menjadi pusat promosi produk UMKM, se- hingga fungsi lahan yang sempat terbengkalai itu, akan menjadi daya tarik teru- tama untuk meningkatkan roda perekonomian Cianjur, yang memiliki berbagai rag- am produk unggulan.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, di Cianjur Jumat (26/3/2021), mengatakan se- lama ini keberadaan termi- nal antar kota antar propinsi tersebut, tidak lagi maksimal, sehingga pihaknya beren- cana membangun pusat pro- mosi produk UMKM, mulai dari oleh-oleh khas hingga batik Cianjuran.

"Akan maksimalkan ke- beradaan Terminal Pa- sirhayam, sehingga angku- tan umum hingga bus akan masuk ke satu terminal yang juga terpusat. Lokasi Ter- minal Rawabango, sangat strategis untuk dibangun pu- sat promosi UMKM karena berada di jalur lintas Band- ung-Cianjur," katanya.

Ia menjelaskan, sejak dibangun 15 tahun yang lalu, hingga saat ini, kondisi termi- nal tidak terurus dan terke- san kumuh, sehingga upaya rehabilitasi akan dilakukan

dengan membangun pusat promosi produk unggulan di lokasi tersebut, sebagai upaya meningkatkan kemba- li angka kunjungan wisata- wan dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Lahan seluas 5 hektar tersebut, akan disulap den- gan konsep yang dapat me- narik minat wisatawan, atau pengguna jalan untuk berkun- jung karena selain kios-kios, akan di bangun sarana dan prasarana penunjang termas- uk gedung pameran untuk beragam produk.

"Akan pusatkan semua produk unggulan seperti oleh-oleh khas Cianjur, be- ras, kopi sampai batik khas Cianjur. Targetnya dalam dua tahun kedepan ren- cana tersebut, sudah dapat berjalan, sehinga Cianjur memiliki pusat promosi produk UMKM," ka- tanya.

Ia menjelaskan, se- lama pandemi, pi- haknya melalui di- nas terkait, telah m e la k uka n pendataan, p e m b i - naan dan pelati- h a n b a g i

pelaku UMKM di Cianjur, se- hingga saat pembangunan selesai, pelaku UMKM sudah dapat mengisi kios atau ban- gunan yang disediakan.

"Menggelar berbagai rag- am seni dan budaya khas Cianjur, setiap pekannya, se hingga wisatawan atau tamu yang datang dapat bersantai sambil menikmati pertunjukan, setelah lelah berbelanja," katanya. l

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat menyiapkan lahan hingga 40 hektare, untuk mendukung program Petani Milenial yang resmi diluncurkan Gubernur Ridwan Kamil di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. (ANTARA)

Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Yansen TP Bupati Cianjur, Herman Suherman

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintah Kota Tarakan, Kalimantan Utara memberlakukan sejumlah aturan baru setelah usulan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterima Kementerian Kesehatan

Seluruh warga dihimbau untuk mematuhi kebijakan tersebut, dengan melibatkan berbagai elemen untuk mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah

Kebijakan pemberlakuan Lockdown (Karantina Wilayah), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sampai dengan New Normal. Pemberlakuan kebijakan tersebut menyebabkan

Pemerintah menerapkan PPKM dan PPKM Mikro, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Pusat untuk melakukan transformasi jenis

Untuk mengeksplorasi langkah-langkah yang bisa dilakukan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya dalam menghadapi dampak sosial pandemi COVID-19, SDGs Center

Dua medan dikatakan sefase bila komponen medan yang tegak lurus bidang batas adalah sejajar searah Dua medan dikatakan tidak sefase bila komponennya adalah sejajar

Merebaknya coronavirus dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan di Indonesia menyebabkan banyak kinerja perusahaan mengalami penurunan,

Pandemi ini menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas