• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 4 HASIL PENELITIAN"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

74

HASIL PENELITIAN

4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara

Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai :

a) Profil informan pihak internal

1. Ibu Indah Soepraba sebagai Strategic Planner divisi IBD PT.

Fortune Pramana Rancang. Orang yang berperan penting dalam program Menabung Yuk Menabung. Beliau yang merancang strategi yang akan tim Public Relations lakukan agar program Menabung Yuk Menabung dalam memperkenalkan produk baru Bank BTN yaitu tabungan BTN Cermat dapat berjalan dengan sukses

2. Ibu Fardila sebagai Client Service Director PT. Fortune Pramana Rancang. Orang yang memiliki peran penting mulai dari perkenalan klien baru sampai mendapatkan suatu proyek.

3. Ibu Annisa Nurhayati sebagai Public Relations Officer divisi Program Development di PT Fortune Pramana Rancang.

Orang yang memiliki peran penting dalam program Menabung Yuk Menabung karena terjun langsung dalam

(2)

pelaksanaan strategi yang telah dirancang sehingga mengetahui hambatan – hambatan yang dialami selama pelaksanaan program tersebut.

4. Bapak Dadan Sutiana sebagai Media Relations. Salah satu karyawan yang bekerja di PT. Fortune Pramana Rancang.

Beliau adalah orang yang berhubungan langsung dengan media untuk mempublikasikan program Menabung Yuk Menabung.

5. Ibu Fransisca Tanoto sebagai Public Relations Consultant divisi Program Development yang bekerja di PT. Fortune Pramana Rancang. Beliau adalah orang melakukan follow up secara rutin laporan awal dan akhir yang dilakukan oleh para kader penyuluh dan mengetahui kendala yang disampaikan oleh para kader penyuluh untuk dilakukan perbaikan.

b) Profil informan pihak Eksternal

1. Ibu Eni Susilowati sebagai kader penyuluh program Menabung Yuk Menabung di kota Pati, Jawa Tengah

2. Ibu Puji Rahayu sebagai kader penyuluh program Menabung Yuk Menabung di kota Pati, Jawa Tengah

3. Ibu Rukanah sebagai kader penyuluh program Menabung Yuk Menabung di kota Pati, Jawa Tengah

(3)

Pemilihan ketiga informan sebagai pihak eksternal dari program Menabung Yuk Menabung yang dilakukan oleh PT.

Fortune Pramana Rancang dimaksudkan agar dengan melakukan wawancara internal dan eksternal dapat dilakukan cross check terhadap hasil wawancara yang dilakukan dan terhindar dari hasil wawancara yang subyektif sehingga data yang diperoleh memiliki validitas serta reliabilitas yang tinggi.

4.1.1.1 Wawancara dengan Pihak Internal

Untuk mengetahui sejauh mana strategi public relations yang telah dilakukan PT. Fortune Pramana Rancang maka dalam mengumpulkan data yang terkait, peneliti menggunakan metode wawancara atau melalui proses tanya jawab dengan narasumber internal. Diharapkan dari pelaksanaan wawancara ini peneliti dapat mengetahui bagaimana pendapat dan sudut pandang pihak internal PT. Fortune Pramana Rancang terkait dengan topik pembahasan yang sedang diteliti. Narasumber yang dipilih oleh peneliti adalah Ibu Indah Soepraba sebagai Strategic Planner divisi IBD PT. Fortune Pramana Rancang, Ibu Fardila sebagai Client Service Director PT.

Fortune Pramana Rancang, Ibu Annisa Nurhayati sebagai Public Relation Officer divisi Program Development PT. Fortune Pramana Rancang, Ibu Fransisca Tanoto sebagai Public Relations Consultant divisi Program Development PT. Fortune Pramana Rancang, dan

(4)

Bapak Dadan Sutiana sebagai Media Relations PT. Fortune Pramana Rancang . Berikut adalah pemaparan dari hasil wawancara yang telah dilakukan, sebagai berikut :

1. Apa yang melatar belakangi sosialisasi gerakan Menabung yuk Menabung ?

Menurut salah satu responden, yang melatar belakangi sosialisasi gerakan Menabung yuk Menabung adalah Pihak BTN mendapat dukungan dari Pihak NGO yaitu WSBI (World Saving Bank Institute) untuk melakukan sosialisasi mengenai Menabung. Di daerah tertentu, menabung juga kurang dikenal. Banyak masyarakat yang masih menyimpan uang mereka di rumah, di bawah kasur karena alasan lebih mudah dan cepat apabila dibutuhkan.Dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memperlihatkan betapa pentingnya menabung di Bank.

2. Bagaimana dengan peran FPR ? Mengapa jarang saya lihat penyebutan nama Fortune PR pada saat pelaksanaan?

Menurut salah satu responden, peran FPR dan alasan mengapa penyebutan nama FPR jarang terdengar adalah Sebagai konsultan public relations, Fortune PR memberikan konsep dan strategi untuk bisa diterapkan klien, sehingga klien mendapatkan nilai lebih dari konsep dan strategi yang dibuat, Fortune PR sebagai konsultan hanyalah orang dibelakang layar yang memberikan

(5)

arahan dan masukan kepada klien agar program yang mereka buat bisa mendapatkan perhatian dan respon yang positif dari masyarakat.

Peran FPR sebagai konsultan Social marketing dari client sehingga nama FPR tidak muncul.

3. J

elaskan strategi yang dilakukan FPR dalam gerakan Menabung Yuk Menabung?

Menurut salah satu responden, strategi yang dilakukan FPR dalam gerakan Menabung Yuk Menabung adalah

Government Support

Get local government support on Tabungan BTN Cermat program

Community Power

Get leverage and support from PKK/Karang Taruna/Arisan/Pengajian community to communicate on Tabungan BTN Cermat program

Media Power

Build share of voice through external media

Get coverage on the program

KOF Power

(6)

Build credible messages through KOF (Key Opinion Former)

4. B

agaimana efek dari strategi yang telah dijalankan terhadap target sasaran?

Menurut beberapa responden, efek dari strategi yang telah dijalankan terhadap target sasaran adalah bagus, Bisa dilihat dari jumlah media coverage yang didapatkan selama program berlangsung, antusiasme ibu2 PKK setiap kali ada demo masak atau kegiatan2 tertentu lainnya. Pada saat edukasi (ToT) banyak yang hadir. Dan juga dari bertambahnya jumlah nasabah Tabungan BTN Cermat selama program berlangsung.

5. Apa Tujuan dan Target FPR dalam program gerakan Menabung Yuk Menabung?

Menurut beberapa responden, tujuan dan target FPR dalam program gerakan Menabung Yuk Menabung adalah memberi edukasi bagi masyarakat akan pentingnya menabung di bank dan memperkenalkan produk baru Bank BTN yaitu Tabungan BTN Cermat. Targetnya adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah.

(7)

6. Apa hambatan yang dialami selama melakukan kegiatan tersebut?

Bagaimana cara mengatasinya?

Menurut salah satu responden, hambatan yang dialami selama melakukan kegiatan tersebut dan cara mengatasinya adalah Hambatan yang dialami dalam melakukan kegiatan ToT dan Lomba yaitu pendekatan kepada Ibu-Ibu PKK yang menjadi target audience dari program ini. Tidak semua Tim Penggerak PKK dengan mudah berkenan mengikuti kegiatan Tabungan BTN Cermat ini, perlu negosiasi yang panjang dan bahkan cukup alot.

Banyak dari mereka memberikan segudang alasan untuk menolak melakukan kerjasama, namun dengan negosiasi yang cukup kuat pada akhirnya mereka berkenan. Adapun dengan penggantian pengurus Tim Penggerak PKK yang sedang berjalan, maka team dari FPR harus menunggu kepengurusan yang sudah fixed terlebih dahulu kemudian dapat melakukan kerjasama untuk kegiatan ini.

7. Mengapa Program hanya dilakukan di wilayah Jawa Tengah &

DIY?

Menurut beberapa responden, alasan Program hanya dilakukan di wilayah Jawa Tengah & DIY adalah Jawa tengah dan DIY baru sebagai proyek percontohan (pilot project). Berdasarkan riset yang telah dilakukan sebelum proyek ini dilaksanakan, Jawa Tengah meruapakan daerah yang cocok karena memenuhi kriteria

(8)

yang telah ditetapkan. Direncanakan akan dilakukan di beberapa daerah lainnya dalam waktu mendatang.

8. Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam sosialisasi gerakan Menabung yuk Menabung?

Menurut para responden, kegiatan - kegiatan yang dilakukan dalam sosialisasi gerakan Menabung yuk Menabung adalah sebagai berikut :

TOT (Training for Trainers), dalam kegiatan ini setiap Tim

Penggerak PKK dari Kecamatan mengirimkan 2 orang perwakilan sebagai peserta dari TOT. Dua orang perwakilan tersebut akan menjadi advisor/pembina untuk melakukan 10 kali kegiatan penyuluhan di kelompok-kelompoknya.

Event PKK (Lomba Penyuluhan dan Lomba Memasak), untuk

kedua lomba ini diikuti oleh 5 orang peserta. Mereka berhak menampilkan kreasi masakan yang temanya telah ditentukan dan drama penyuluhan dengan tema Menabung Yuk Menabung di Tabungan BTN Cermat.

9. Bagaimana tanggapan masyarakat dalam kegiatan tersebut?

Menurut para responden, tanggapan masyarakat dalam kegiatan tersebut adalah antusias sekali. Mereka mengikuti lomba dengan

(9)

semangat dan melakukan penyuluhan dengan baik. Untuk penyuluhan, mereka berkewajiban untuk melaporkan hasilnya kepada FPR sehingga dapat diketahui hasilnya.

10. Media apa yang dipilih oleh FPR dalam mensosialisasikan program Menabung Yuk Menabung? Alasannya?

Menurut para responden, jenis media yang dipilih oleh FPR dalam mensosialisasikan program Menabung Yuk Menabung beserta alasannya adalah Media yang digunakan adalah media cetak dan media elektronik. Media cetak antara lain adalah surat kabar lokal di kabupaten tersebut dengan mengirimkan press release kepada wartawannya. Sedangkan media elektronik adalah radio, yaitu berupa reportase juga pelaksanaan radio talkshow.

Alasannya adalah agar program Menabung Yuk Menabung dapat berjalan lebih efektif. Tujuan FPR dalam mengedukasi pentingnya menabung kepada masyarakat dan memperkenalkan tabungan BTN Cermat lebih cepat tersalurkan.

*Jawaban dari para responden lebih lengkapnya terlampir di halaman lampiran

4.1.1.2 Wawancara dengan Pihak Eksternal

Sedangkan untuk narasumber yang dipilih dari pihak eksternal adalah Ibu Eni Susilowati, Ibu Puji Rahayu dan Ibu Rukanah. Ketiga informan eksternal tersebut adalah sebagai kader

(10)

penyuluh program Menabung Yuk Menabung di Pati, Jawa Tengah yang dilakukan oleh PT. Fortune Pramana Rancang , hal ini dimaksudkan agar peneliti dapat memperoleh data baik dari pihak internal dan pihak eksternal agar didapat data yang absah. Berikut adalah pemaparan dari hasil wawancara yang telah dilakukan, sebagai berikut :

1. Bagaimana tanggapan peserta penyuluhan program Menabung Yuk Menabung?

Menurut dua narasumber, tanggapan peserta positif karena program ini menarik dan bermanfaat

2. Apa manfaat yang dapat diambil dengan diadakannya program ini?

Menurut para narasumber, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menabung

3. Apakah efektif untuk menjaring nasabah BTN Cermat dengan cara penyuluhan awal dan penyuluhan akhir ? Jelaskan alasannya!

Menurut salah satu narasumber, kurang efektif karena peserta jenuh dengan adanya penyuluhan terus-menerus

4. Sebagai kader penyuluh BTN Cermat, kendala apa saja yang anda hadapi?

(11)

Menurut dua narasumber, letak kantor pos yang jauh dari tempat tinggal

5. Apa saran anda mengenai program BTN Cermat ini?

Menurut dua narasumber, proses menabung agar diadakan secara kolektif agar mempermudah nasabah untuk menabung.

4.1.2 Hasil Observasi

Berikut ini adalah data sekunder yang diperoleh peneliti :

4.1.2.1 Strategi Public Relations PT. Fortune Pramana Rancang untuk memperkenalkan produk baru Bank BTN

a) Government Support

Get local government support on Tabungan BTN Cermat program

Strategi Public Relations pertama yang dilakukan PT Fortune Pramana Rancang adalah mendapatkan izin dan dukungan dari pemerintah daerah setempat untuk melakukan ToT (Training for Trainers) dan Event didaerah tersebut. Tanpa adanya dukungan dari

(12)

pemerintah daerah setempat, program Menabung Yuk Menabung tidak akan berjalan.

b) Community Power

Get leverage and support from PKK/Karang

Taruna/Arisan/Pengajian community to communicate on Tabungan BTN Cermat program

Mendapatkan dukungan dari PKK karena PKK dianggap sarana paling tepat untuk menjembatani pemberian informasi mengenai pentingnya menabung kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

https://ndangkrang.wordpress.com/2012/02/09/btn-cermat-promosi-melalui-

kader-pkk/

BTN Cermat Promosi Melalui Kader PKK

Bank Tabungan Negara (BTN) mulai gencar memasarkan produk tabungan yang dirancang khusus untuk masyarakat berpengasilan rendah, yaitu Tabungan BTN Cermat. Produk baru BTN yang merupakan tabungan program hasil kerjasama dengan WSBI (World Saving Bank Institute) yang berkantor pusat di Brusel, Belgia ini sudah dijalankan di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah. Di Kabupaten Wonogiri sendiri edukasi dan sosialisasi tersebut telah dilakukan.

(13)

Dan uniknya yang digandeng adalah para kader PKK. Dipilihnya kader PKK sebagai sasaran sosialisasi bukan tanpa alasan. Menurut Direktur Utama Bank BTN Iqbal Latanro, Kamis (9/2) menyebut dari hasil survei ternyata kader PKK adalah pihak yang tepat dalam mensosialisasikan program ini. Lantaran terhubung langsung dengan segmen pasar BTN Cermat yakni masyarakat berpenghasilan rendah. Para kader PKK yang telah ditunjuk untuk mewakili kecamatan akan diberikan pelatihan (training for trainers) dalam mengedukasi dan mensosialisasi manfaat menabung. “Tujuannya adalah agar para kader PKK dapat menjadi jembatan informasi kepada masyarakat berpenghasilan rendah akan keperluan menabung yang aman, mudah dan cemat serta memberikan banyak keuntungan,” katanya. Dipilihnya kader PKK, lanjut Iqbal juga merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada kaum perempuan. Dimana perempuan merupakan pemegang peran terpenting dalam pembangunan. Namun seringkali malah keberadaannya sangat jarang diperhatikan.

c) Media Power

Build share of voice through external media

Mengandalkan kekuatan media karena tim public relations Fortune PR yakin bahwa media berperan penting untuk mempublikasikan progam Menabung Yuk Menabung.

d) Get coverage on the program

KOF Power

(14)

Build credible messages through KOF (Key Opinion Former)

Membangun pesan yang dapat menciptakan opini postif dimata masyarakat

Sedangkan plan of action yang telah disetujui bersama mencakup :

A. Provincial Event

Event PKK (Lomba Penyuluhan dan Lomba Memasak), untuk kedua lomba ini diikuti oleh 5 orang peserta. Mereka berhak menampilkan kreasi masakan yang temanya telah ditentukan dan drama penyuluhan dengan tema Menabung Yuk Menabung di Tabungan BTN Cermat.

B. Training of Trainers (Regency Event)

Dalam kegiatan ini setiap Tim Penggerak PKK dari Kecamatan mengirimkan 2 orang perwakilan sebagai peserta dari ToT. Dua orang perwakilan tersebut akan menjadi advisor/pembina untuk melakukan 10 kali kegiatan penyuluhan di kelompok-kelompoknya

C. Post Office Events

Menjalin kerjasama dengan kantor pos setempat untuk membuka program Tabungan BTN Cermat. Tujuannya adalah untuk mempermudah

(15)

masyrakat setempat dalam proses pembuatan tabungan BTN Cermat dan menabung. Jadi, masyarakat setempat hanya cukup datang ke kantor pos tidak perlu ke Bank BTN.

D. Radio Talk Show

Melakukan radio talkshow selama 1 jam yang dilakukan di radio-radio yang banyak didengar oleh masyarakat di daerah yang bersangkutan

Narasumber :

1. BTN : Fitri Novianty

(Manager program Tabungan BTN Cermat) dari BTN Pusat

(narasumber yang pertama kali ditanya dan paling banyak berbicara)

2. PKK : perwakilan PKK

(diberikan pertanyaan ketika BTN sudah bicara sekitar 15 menit mengenai Tabungan BTN Cermat)

• List pertanyaan untuk BTN :

(16)

1. Bisa Ibu ceritakan apa event yang baru saja dilakukan oleh BTN dan PKK Yogyakarta?

2. Apa tujuan dilakukannya event tersebut?Apakah ini sebagai event untuk sosialisasi Tabungan BTN Cermat?

3. Dalam bentuk apa saja sosialisasi ini dilakukan, khususnya kader PKK dan masyarakat?Dan kenapa memilih bentuk sosialisasi tersebut?

4. Apa itu Tabungan BTN Cermat?

5. Dimana tempat pembukaan rekening Tabungan BTN Cermat?

6. Apa syarat-syarat untuk menjadi nasabah Tabungan BTN Cermat ini?

7. Apa manfaat yang didapatkan masyarakat setelah membuka rekening cermat?

8. Berapa setoran minimum yang harus disetor?

9. Berapa saldo minimal rekening?

10. Berapa bunga Tabungan BTN Cermat?

11. Apakah rekening masyarakat akan dipotong biaya administrasi bulanan?

12. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat di program Tabungan BTN Cermat ini?

13. Daerah mana saja yang memperoleh manfaat program edukasi &

komunikasi Tabungan BTN Cermat ini selain Kota Yogyakarta?

(17)

14. Mengapa Kota Yogyakarta dan daerah-daerah di Jawa Tengah dan DIY dijadikan pilot project Program Tabungan BTN Cermat?

15. Program ini merupakan kerjasama antara BTN dengan Pos Indonesia. Bagaimana peran BTN dan Pos Indonesia dalam program ini?

16. Apakah pengambilan uang bisa dilakukan di ATM selain ATM BTN?seperti ATM Bersama atau ATM berlogo link?

17. Masyarakat yang membuka rekening tidak akan mendapatkan kartu tabungan, jadi melalui apa masyarakat dapat melakukan pengecekan rekening dan mengambil uang?

18. Setelah mendapatkan rekening, dimana saja nasabah bisa melakukan tabungan lanjutan?

19. Bagaimana pula dengan pengambilan uang, apakah bisa mengambil uang di luar BTN, mungkin di Kantor Pos?

20. Berapa target jumlah rekening BTN Cermat, khususnya di Kota Yogyakarta dan secara keseluruhan?

21. Meskipun tabungan ini untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), apakah tidak menutup kemungkinan ada masyarakat non MBR yang membuka rekening?

(18)

22. Apa yang BTN harapkan dengan adanya program ini? Apakah ini upaya BTN untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Berpenghasilan Rendah khususnya melalui budaya menabung?

• List pertanyaan untuk PKK

1. Apa yang BTN harapkan dengan adanya program ini? Apakah ini upaya BTN untuk meningkatkan kesejahteraan Berapa jumlah kader PKK di Kota Yogyakarta?

2. Kegiatan apa saja yang pernah dilakukan kader PKK khususnya dalam menggalakan budaya menabung?

3. Bagaimana tanggapan kader PKK terhadap kerjasama dengan Bank BTN dalam bentuk trainer for trainers (TOT) lomba penyuluhan dan lomba masak antar PKK kecamatan se- Kota Yogyakarta?

4. Apa manfaat yang Ibu rasakan dengan adanya kegiatan sosialisasi Tabungan BTN Cermat oleh Bank BTN ini?

5. Bagaimana kondisi masyarakat di sekitar Ibu khususnya yang berkaitan dengan budaya menabung?Apakah mereka terbiasa menambung ke bank atau bagaimana?

6. Apakah Ibu pernah mendengar keinginan masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank tetapi mereka kesusahan untuk melakukan pembukaan rekening?

(19)

7. Apakah program Tabungan BTN Cermat ini sejalan dengan tujuan PKK untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat?

8. Apa pendapat Ibu tentang program ini dibandingkan dengan program PKK lainnya ?

9. Kira-kira,dengan pembukaan rekening yang hanya Rp.10.000,00, apakah itu menjadi kesulitan masyarakat untuk membuka rekening di Program Tabungan BTN Cermat?

10. Pembukaan rekening Tabungan BTN Cermat hanya bisa dilakukan di Kantor Pos terdekat dari rumah, apakah ini dapat menarik minat masyarakat untuk melakukan kegiatan menabung?

11. Apa harapan Ibu terhadap program ini?

E. Journalist Writing Contest

1) Tema : “Memasyarakatkan Budaya Menabung di Bank Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah”

2) Peserta : Wartawan lokal media cetak dan elektronik DIY dan Jawa Tengah

3) Target Media : Suara Merdeka, Seputar Indonesia, Kompas, Bisnis Indonesia, Warta Jateng, Harian Semarang, wawasan, Tribun Jateng, Radar Semarang, Radar Pekalongan, Radar Kudus, Radar Purwokerto, Radar Tegal, Radar Solo, Radar Jogja, Radar Magelang, Solo Pos,

(20)

Kedaulatan Rakyat, Tribun Jogja, Harian Jogja, Merapi, Meteor, Joglo Pos, Joglo Semar, Antara, Selasarsolo.com, dan Klaten Online.

4) Kriteria Penilaian : Kesesuaian dengan tema dan topik - 35% : Kesesuaian dengan tema dan topic

- 30% : Memasukan ide untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menabung dalam upaya meningkatkan kesejahteraaan keluarga

- 15% : Tulisan aktual dan faktual - 15% : Daya tarik isi tulisan

- 5% : Tulisan yang memuat foto mempunyai nilai lebih 5) Hadiah Lomba

- Juara I : Rp 7.500.000 - Juara I : Rp 5.000.000 - Juara III : Rp 4.000.000 - Harapan I : Rp 2.000.000 - Harapan II : Rp 1.500.000 - Total hadiah : Rp 20.000.000 6) Syarat dan Ketentuan

1. Semua materi tulisan dimasukkan dalam amplop tertutup dan dialamatkan ke : SEKRETARIAT PANITIA Journalist Writing Contest Tabungan BTN Cermat, Gedung Galaktika, Lantai 2 Jl RM Harsono No 2 Ragunan Jakarta Selatan 12550

(21)

2. Tulisan dikirimkan ke panitia dalam bentuk : 1 kliping asli tulisan yang dimuat di media cetak atau print out untuk media online, 1 buah hard copy tulisan di kertas ukuran A4, disertai keterangan tentang nama media yang mempublikasikan dan tanggal publikasi, serta biodata penulis.

Minimal panjang tulisan 1/4 halaman

3. Lomba terbuka bagi seluruh wartawan dari media (cetak dan online ) lokal DIY dan Jateng, yang dibuktikan dengan foto copy kartu pers.

4. Tulisan yang dilombakan adalah dalam bentuk feature/artikel atau straight news yang memenuhi kriteria penilaian, yang telah dimuat di media pada periode Januari 2012-Maret 2012 dan diterima panitia minggu ke-3 Maret 2012. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan disampaikan minggu pertama April 2012

5. Tulisan yang dikirim merupakan hasil karya orisinil, belum pernah dan/atau tidak sedang diikutkan dalam lomba penulisan lainnya.

6. Tulisan yang disertai foto mempunyai nilai lebih

7. Setiap peserta boleh mengirimkan tulisan sebanyak-banyaknya.

8. Semua materi lomba menjadi hak milik panitia dan tidak akan dikembalikan.

9. Keputusan Dewan Juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Tidak diadakan surat menyurat untuk lomba ini.

F. Media Relations

(22)

Menjalin hubungan dengan Media agar sosialisasi lebih efektif dan efisien sehingga tujuan program dapat memberikan penambahan informasi dan perubahan perilaku masyarakat untuk menabung di Bank.

Kegiatan Media Relations terdiri dari :

1) Radio Talkshow:Melakukan radio talkshow selama 1 jam yang dilakukan di radio-radio yang banyak didengar oleh masyarakat di daerah yang bersangkutan

2) Press Conference: Melakukan wawancara dan menyebarkan press release mengenai Tabungan BTN Cermat kepada para wartawan

3) Journalist Writing Contest Budaya Menabung di Bank : Lomba menulis dengan tema “Memasyarakatkan Budaya Menabung di Bank Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah” yang pesertanya adalah wartawan lokal DIY dan Jawa tengah dari media cetak dan online.

4.2 Pengolahan Data yang Terkumpul

Setelah data diperoleh baik melalui wawancara dan observasi maka selanjutnya akan dilakukan proses penganalisaan terhadap data tersebut.

Penganalisaan disini dimaksudkan agar peneliti dapat memperoleh data yang lebih sederhana sehingga mudah dibaca dan diinterpretasikan.

(23)

Strategi yang dilakukan FPR melalui Community Involvemennt dalam gerakan Menabung Yuk Menabung menghasilkan efek positif terhadap target sasaran. Efek positif tersebut adalah jumlah media coverage yang bertambah selama program berlangsung, antusiasme ibu2 PKK setiap kali ada demo masak atau kegiatan2 tertentu lainnya. Pada saat edukasi (ToT) banyak yang hadir. dan juga dari bertambahnya jumlah nasabah BTN Cermat selama program berlangsung.

Disisi lain, Tim Public Relations PT Fortune Pramana Rancang tidak lepas dari berbagai hambatan yang dialami selama melakukan gerakan Menabung Yuk Menabung. Hambatan paling utama adalah rendahnya kesadaran penduduk di 35 kota se-Jawa Tengah untuk menabung di bank.

Hambatan lain yang dialami antara lain dalam kegiatan community involvement yaitu melakukan kegiatan TOT dan Event dengan cara pendekatan kepada Ibu-Ibu PKK yang menjadi target audience dari program ini. Tidak semua Tim Penggerak PKK dengan mudah berkenan mengikuti kegiatan Tabungan BTN Cermat ini, perlu negosiasi yang panjang dan bahkan cukup alot.

Banyak dari mereka memberikan segudang alasan untuk menolak melakukan kerjasama, menyusuri kota- kota kecil di Jawa Tengah karena target dari gerakan Menabung Yuk Menabung ini adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan kurangnya tim Public Relations PT. Fortune Pramana Rancang sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan program tersebut.

(24)

Diantara semua hambatan yang dihadapi, strategi public relations yang dilakukan oleh PT. Fortune Pramana Rancang tetap berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menabung. Terbukti dari tabel berikut :

Tabel Hasil Keseluruhan Sementara Tabungan BTN Cermat HASIL KEKSELURUHAN (SEMENTARA)

DATA ADVISOR DALAM MELAKUKAN PENYULUHAN TABUNGAN BTN CERMAT

No Rayo n

Kab/Kod ya

Jumla h penyul uh

Yang sudah melakuk an penyuluh an

Total Penyuluh an

Total Peser ta yang Disul uh

Total yang menabu ng

Keterang an

1 Semar Kota 32 25 298 3189 286

(25)

ang Semarang 2 Semar

ang

Ungaran 36 23 188 2354 194

3 Semar ang

Salatiga 21 11 55 641 4 Kantor

pos belum dapat melayani pembuka an rekening 4 Semar

ang

Kendal 48 22 221 1909 59

5 Pati Pati 42 8 20 410 5

6 Pati Kudus 14 10 111 738 145 Kantor

pos belum dapat melayani pembuka an rekening

(26)

7 Pati Demak 0 0 0 0 0 8 Semar

ang

Jepara 0 0 0 0 0

9 Semar ang

Purwodad i

50 21 163 2574 126 Kantor

pos belum dapat melayani pembuka an rekening 10 Semar

ang

Blora 0 0 0 0 0

11 Solo Surakarta 21 13 52 549 24

12 Solo Boyolali 0 0 0 0

13 Solo Klaten 78 7 31 464 32

14 Solo Wonogiri 51 37 161 1774 74

15 Solo Sukoharjo 0 0 0 0 0

16 Solo Karangan yar

36 18 262 4253 162 kantor

pos kecamata n belum

(27)

dapat melayani pembuka an rekening

17 Solo Sragen 40 22 113 1575 74

18 Yogya karta

Yogyakart a

29 19 100 1350 111

19 Yogya karta

Gunung Kidul

36 16 120 1326 143

20 Yogya karta

Kulon Progo/Wa tes

20 8 84 1132 21

21 Yogya karta

Bantul 32 16 139 1622 42

22 Banyu mas

Purwokert o

55 18 113 1030 5

23 Banyu mas

Purbaling ga

32 13 26 353 78

24 Purwo kerto

Banjarneg ara

40 35 164 579 78

25 Purwo Cilacap 48 13 55 745 31

(28)

kerto

26 Kedu Magelang 38 12 57 585 8

27 Kedu Temangg ung

40 8 32 203 10

28 Kedu Wonosob o

0 0 0 0 0

29 Kedu Kebumen 51 34 182 1753 354

30 Kedu Purworejo 0 0 0 0 0

31 Pekalo ngan

Pekalonga n

41 15 113 1635 63

32 Pekalo ngan

Tegal 0 0 0 0 0

33 Pekalo ngan

Batang 0 0 0 0 0

34 Pekalo ngan

Brebes 0 0 0 0 0

35 Pekalo ngan

Pemalang 28 15 113 1635 63

TOTAL 959 439 2973 34378 2192

Tabel 4.1 Tabel Hasil Keseluruhan Sementara Tabungan BTN Cermat

(29)

Dari tari tabel diatas dapat dilihat bahwa program Menabung Yuk Menabung yang dilakukan oleh tim public relations PT. Fortune Pramana Racang selain mempromosikan produk baru Bank BTN yaitu Tabungan Cermat juga membuat jumlah nasabah yang membuka Tabungan BTN Cermat bertambah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh klien, yaitu Bank BTN.

Berdasarkan hasil penjabaran di atas, maka dapat ditarik kesimpulan oleh peneliti bahwa penerapan strategi public relations yang dilakukan PT. Fortune Pramana Rancang melalui community involvement sudah efektif namun perlu adanya perbaikan dari hambatan-hambatan yang telah dihadapi baik dari internal maupun eksternal agar strategi public relations selanjutnya menjadi lebih efektif.

Menurut dua narasumber pihak eksternal, proses menabung dapat dilakukan secara kolektif karena kendala yaitu kantor pos yang jauh dari tempat tinggal. Dengan dilakukan secara kolektif dapat mempermudah warga untuk menabung. Narasumber lain juga ingin agar dapat diberlakukannya sistem kredit untuk nasabah BTN Cermat mengingat bahwa pangsa pasar tabungan BTN Cermat adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Semua hal tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat lebih terhadap strategi public relations yang dilakukan oleh PT. Fortune Pramana Rancang. Dengan begitu maka strategi public relations yang dilakukan oleh PT. Fortune Pramana Rancang menjadi lebih efektif, selain meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menabung sekaligus membuat jumlah nasabah tabungan BTN Cermat terus bertambah.

(30)

Jadi PT. Fortune Pramana Rancang harus menambah jumlah tim public relations, melakukan rapat intensif untuk membahas keluhan kader penyuluh mengenai cara kolektif untuk menabung dan memberlakukan sistem kredit dalam tabungan BTN Cermat sebagai upaya perusahaan dalam menjalankan strategi public relation yang lebih efektif.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, narasumber dari pihak internal PT. Fortune Pramana Rancang memberikan respon yang positif dan menerima alternatif permasalahan yang diajukan tersebut karena selama ini pihak perusahaan sendiri juga merasakan adanya kekurangan strategi public relations yang dilakukan. Hal ini makin dirasakan dengan lamanya waktu penyelesaian program Menabung Yuk Menabung yang dilakukan karena kurangnya tim public relations perusahaan. Oleh karena itu, peneliti menyarankan untuk meningkatkan jumlah tim public relation yang berkualitas, mengingat fungsi dan peranannya yang begitu penting bagi kegiatan perusahaan sehingga stategi public relations dapat berjalan lebih efektif dan memberikan hasil yang lebih baik.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian ini akan dijawab serta dijabarkan oleh penulis dengan cara menjawab rumusan masalah. Penulis akan menjabarkan jawabannya dari pertanyaan yang ada dirumusan masalah, sebagai berikut :

(31)

1. Bagaimana strategi PR Consultant PT. Fortune Pramana Rancang dalam mempromosikan produk baru dari Bank BTN?

Pertanyaan tersebut akan penulis jawab dengan mendeskripsikan secara detail tentang pertanyaan yang diambil dari rumusan masalah tersebut, dengan jabaran sebagai berikut:

4.3.1 Strategi Public Relations PT Fortune Pramana Rancang dalam mempromosikan produk baru Bank BTN

Strategi PR Consultant yang baik sangat dibutuhkan dalam memperkenalkan produk baru sebuah perusahaan, khususnya PT.

Fortune Pramana Rancang terhadap Bank BTN. Penulis akan menjawabnya dengan jabaran yang telah diolah dari pengamatan langsung dan berupa pertanyaan wawancara yang kemudian dikaitkan dan dihubungkan dengan data – data dari studi pustaka. Maka penulis akan menjabarkannya, sebagai berikut :

(32)

Strategi Public Relations yang dilakukan PT. Fortune Pramana Rancang dalam mempromosikan produk baru Bank BTN adalah melalui Community Involvement dengan cara : melakukan TOT (Training for Trainers) Event dan Media Relations di 35 kota se-Jawa Tengah yang memiliki tema “Menabung Yuk Menabung” dengan tujuan untuk menggalakakan pentingnya menabung dan mempromosikan produk baru Bank BTN yaitu Tabungan BTN Cermat. TOT dilakukan dengan cara melakukan pelatihan kepada kader penyuluh kerjasama dengan perwakilan kader PKK di setiap kecamatan dari 35 kota se-Jawa Tengah untuk melakukan penyuluhan di kecamatannya masing-masing agar kegiatan TOT (Training for Trainers) dan Event lebih menyeluruh. Ke- 35 kota tersebut terdiri dari Semarang, Ungaran, Kendal, Salatiga, Rembang, Jepara, Purwodadi, Blora, Pati, Kudus, Solo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Sleman, Wates, Bantul, Wonosari, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara, Cilacap, Pekalongan, Tegal, Batang, Brebes dan Pemalang. Penyuluhan yang dilakukan terdiri dari penyuluhan awal dan penyuluhan akhir dimana penyuluhan awal adalah menggalakkan pentingnya menabung dan mempromosikan produk baru Bank BTN yaitu Tabungan BTN Cermat dan penyuluhan akhir adalah melakukan pendataan yang telah membuka Tabungan BTN Cermat.

Sedangkan Event yang diadakan berupa lomba memasak dan lomba menyuluh. Setiap pemenang akan diberikan hadiah. Dengan cara ini

(33)

setiap kader penyuluh bersemangat dalam melakukan penyuluhan dan menjaring nasabah sebanyak-banyaknya. PT Fortune Pramana Rancang melalui divisi Program Development membuat CD yang diputar pada saat melakukan TOT (Training for Trainers) dan Event. CD tersebut berisikan film pendek mengenai dampak apabila tidak menyimpan uang di Bank dan membagikan merchandise kepada peserta TOT (Training for Trainers) dan Event berupa goodiebag untuk menarik perhatian calon nasabah.

Sedangkan Media Relations dilakukan dengan cara :

1) Radio Talkshow:Melakukan radio talkshow selama 1 jam yang dilakukan di radio-radio yang banyak didengar oleh masyarakat di daerah yang bersangkutan

2) Press Conference: Melakukan wawancara dan menyebarkan press release mengenai Tabungan BTN Cermat kepada para wartawan

3) Journalist Writing Contest Budaya Menabung di Bank : Lomba menulis dengan tema “Memasyarakatkan Budaya Menabung di Bank Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah” yang pesertanya adalah wartawan lokal DIY dan Jawa tengah dari media cetak dan online.

PT. Fortune Pramana Rancang selalu melakukan follow up kepada kader penyuluh untuk memantau perkembangan penyuluhan dan

(34)

menanyakan tanggapan, kendala dan pertanyaan dari para peserta.

Tanggapan, kendala dan pertanyaan yang diterima akan dibicarakan dan dicari solusi terbaik oleh tim manajemen agar tidak mengecewakan para peserta penyuluhan. Kendala yang banyak diterima adalah mengenai jarak yang jauh antara tempat tinggal dengan Bank. Maka dari itu, calon nasabah dan nasabah diberi kemudahan dengan cara bisa membuka tabungan dan menabung di kantor pos setempat tanpa harus ke Bank BTN. Kemudian setiap kader penyuluhan diminta untuk segera mengirimkan laporan penyuluhan yang diberi batas akhir. Setelah laporan dikirim, para kader akan ditransfer uang senilai jumlah penyuluhan yang dilakukan. 1 kali penyuluhan sebesar Rp 75.000,00.

Dengan begitu, para kader penyuluhan akan bersemangat untuk melakukan penyuluhan selanjutnya dan jumlah nasabah pun akan terus meningkat.

2. Apa hambatan-hambatan PR Consultant PT. Fortune Pramana Rancang dalam mempromosikan produk baru Bank BTN

Pertanyaan tersebut akan penulis jawab dengan mendeskripsikan secara detail tentang pertanyaan yang diambil dari rumusan masalah tersebut, dengan jabaran sebagai berikut:

(35)

4.3.2 Hambatan – hambatan yang dialami dalam mempromosikan produk baru Bank BTN

1) Melakukan TOT (Training for Trainers) dan Event di 35 kota se-Jawa yang terdiri dari 20 kecamatan di setiap kota untuk mempromosikanTabungan BTN Cermat dengan penduduk yang memiliki kesadaran rendah untuk menabung di Bank.

2) Sebagian besar dari penduduk merasa ragu untuk menabung di Bank karena pada umumnya untuk menabung di Bank dikenakan biaya administrasi yang cukup besar. Mereka menganggap menabung di Bank tidak terlalu penting karena uang yang mereka punya bisa disimpan di dalam rumah. Selain itu, masyarakat setempat enggan untuk pergi ke Bank yang letaknya jauh hanya untuk menabung.

3) Target dari kegiatan TOT (Training for Trainers) dan Event yang berjudul Menabung Yuk Menabung yang dilakukan oleh Public Relations PT. Fortune Pramana Rancang dalam mempromosikan produk baru Bank BTN yaitu Tabungan BTN Cermat adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) jadi dilakukan dengan cara mengunjungi kota-kota kecil untuk diedukasi tentang pentingnya menabung di bank.

4) Hambatan lain yang dialami dalam melakukan kegiatan ToT dan Event yaitu pendekatan kepada Ibu-Ibu PKK yang menjadi target audience dari program ini. Tidak semua Tim Penggerak PKK dengan

(36)

mudah berkenan mengikuti kegiatan Tabungan BTN Cermat ini, perlu negosiasi yang panjang dan bahkan cukup alot. Banyak dari mereka memberikan segudang alasan untuk menolak melakukan kerjasama, salah satu alasannya adalah padatnya jadwal kegiatan PKK dan lain lain. Adapun dengan penggantian pengurus Tim Penggerak PKK yang sedang berjalan, maka tim dari PT. Fortune Pramana Rancang harus menunggu kepengurusan yang sudah fixed terlebih dahulu kemudian dapat melakukan kerjasama untuk kegiatan ini.

5) Target sasaran program menabung ini banyak yang kesulitan untuk menyisihkan uang untuk menabung karena penghasilan mereka yang pas-pasan.

6) Jumlah tim public relations perusahaan yang kurang sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan program Menabung Yuk Menabung.

7) Adanya keluhan dari kader penyuluh agar proses menabung dilakukan secara kolektif karena letak kantor pos yang jauh dari tempat tinggal.

Demikian jawaban dari penulis yang mampu menjawab pertanyaan pada rumusan masalah yang berada pada Bab 1 tersebut. Penulis berhasil menjabarkan jawaban tersebut dengan disertai fakta yang terdapat dalam PT. Fortune Pramana Rancang. Fakta tersebut diambil dari pengamatan secara langsung penulis dan hasil wawancara dari para informan pihak

(37)

internal dan pihak eksternal yang direduksi dan dikaitkan dengan studi kepustakaan yang mana menjadi sumber data sekunder dalam penelitian kali ini.

Gambar

Tabel Hasil Keseluruhan Sementara Tabungan BTN Cermat          HASIL KEKSELURUHAN (SEMENTARA)
Tabel 4.1  Tabel Hasil Keseluruhan Sementara Tabungan BTN Cermat

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penulisan Laporan Kerja Praktik ini adalah untuk mengetahui prosedur dan perhitungan bagi hasil produk Tabungan Aneka Guna (TAG) iB pada Bank Aceh Syariah Cabang

Di sini peran dari sistem otomasi bagi dunia industri terutama pada pelabuhan sangatlah di butuhkan, karena jika pemindahan dilakukan secara otomasi maka tidak perlu

Rencana ini menjabarkan skenario pengembangan kota dan pengembangan sektor bidang Cipta karya, usulan kebutuhan investasi yang disusun dengan berbasis demand

Di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) orang tua siswa pasti menginginkan anaknya menjadi yang paling baik, paling pintar dari teman- temannya di Sekolah Dasar

And The Mastery Of Pronunciation Of The Eleventh Grade Students Of Smk Nu Ma’arif Kudus In The Academic Year 2013/2014 .Skripsi: English Education Department Teacher

Tingginya tingkat degradasi pada bambu hijau selain disebabkan oleh jamur juga diduga disebabkan oleh sifat fisik dan serangan rayap, hal ini dapat dilihat selama pengamatan

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian dismenorea pada mahasiswi semester VIII Program Studi