MATA UJIAN : KIMIA XII IPA (KODE: A02)
1. Perhatikan senyawa/ion berikut: 1. NH4 + 3. CO3 2– 5. H2CO3 2. NH3 4. HCO3 –
Senyawa yang berfungsi sebagai penyangga pada cairan luar sel adalah
(A) 1 dan 2. (C) 2 dan 3. (E) 4 dan 5.
(B) 1 dan 3. (D) 3 dan 4.
2. Suatu basa lemah BOH dengan konsentrasi 0,4 M mempunyai pH = 11 + log 2, tetapan ionisasi dari basa tersebut (Kb) adalah
(A) 10–2. (B) 10–3. (C) 10–6. (D) 10–5. (E) 10–4.
3. Dua larutan masing-masing 25 mL NaOH 0,2 M dan 25 mL CH3COOH 0,2 M
(Ka CH3COOH = 10 −5
) dicampurkan, nilai pH campuran adalah
(A) 3. (B) 4. (C) 5. (D) 9. (E) 10.
4. Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH 0,1 M (Ksp Mg(OH)2 = 1,8 × 10 −11
) adalah (A) 1,8 × 10−13 mol/L. (D) 1,8 × 10−9 mol/L.
(B) 1,8 × 10−10 mol/L. (E) 6,7 × 10−6 mol/L. (C) 4,5 × 10−10 mol/L.
5. Zat yang dalam bentuk lelehannya tidak dapat menghantarkan listrik adalah
(A) NaCl. (C) CaCl2. (E) Al2(SO4)3.
(B) C12H22O11. (D) KI.
6. Suatu senyawa memiliki sifat: 1. Dapat mereduksi Fehling 2. Tidak dapat terhidrolisis
3. Memiliki tingkat kemanisan paling tinggi Senyawa yang dimaksud adalah
(A) Sukrosa. (C) Maltosa. (E) Glukosa.
(B) Fruktosa. (D) Laktosa.
7. Beberapa kegunaan zat makanan dalam tubuh yaitu: 1. sebagai zat pembangun
2. biokatalis
3. sumber energi utama bagi tubuh 4. penambah selera
(A) 1 dan 2. (C) 2 dan 3. (E) 3 dan 4.
(B) 1 dan 4. (D) 2 dan 4.
8. Pasangan polimer sintetik adalah
(A) PVC dan protein. (D) Poliester dan isoprene.
(B) PVC dan nilon. (E) Isoprena dan polistirena.
(C) Karet dan amilum.
9. Atom terdiri dari materi bermuatan positif yang didalamnya tersebar elektron-elektron bagaikan kismis dalam roti kismis. Model atom ini dikemukakan oleh
(A) Dalton. (C) Rutherford. (E) Bohr.
(B) Thomson. (D) Goldstein.
10. Cara konversi minyak bumi yang mempunyai rantai panjang menjadi bensin adalah
(A) reforming. (C) cracking. (E) substitusi.
(B) blending. (D) adisi.
11. Unsur D dan E memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut: D : [Ar] 4s1
E : [Ne] 3s2 3p5
Apabila D dan E berikatan, rumus senyawa yang terbentuk adalah
(A) DE. (B) DE2. (C) D2E. (D) DE3. (E) D3E.
12. Berikut adalah beberapa unsur dengan nomor atomnya:
Unsur A B C D
Nomor Atom 7 8 11 12
Dari data tersebut, urutan jari-jari atom dari yang paling besar hingga kecil adalah
(A) A-B-C-D. (C) C-D-A-B. (E) A-D-C-B.
(B) B-C-D-A. (D) D-A-B-C.
13. Diberikan tabel sifat dua zat sebagai berikut: Zat Titik leleh
(oC)
Kelarutan dalam air
Konduktifitas Listrik
Padatan Lelehan Larutan
A –115 Larut – – +
B –94 Tidak Larut – – –
Keterangan : () : non konduktor, (+): Konduktor Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa
Zat A Zat B
(C) Senyawa kovalen non polar Senyawa kovalen non polar
(D) Senyawa ionik Senyawa kovalen polar
(E) Senyawa kovalen polar Senyawa ionik
14. Diberikan unsur-unsur dengan nomor atom sebagai berikut: 8A, 16B, dan 34C
Pernyataan yang benar tentang sifat unsur tersebut adalah (A) Unsur B bersifat logam.
(B) Keelektronegatifan A < B < C.
(C) Ketiga unsur tersebut memiliki jumlah kulit yang sama. (D) Jari-jari atom A < B < C.
(E) Kereaktifan C > B > A.
15. Untuk membuat tape digunakan singkong yang didalamnya mengandung karbohidrat (C6H12O6). Jika senyawa tersebut difermentasikan, akan dihasilkan
alkohol dan gas karbon dioksida. Persamaan kimia setara untuk fermentasi tersebut adalah (A) C6H12O6 C2H5OH + CO2. (B) C6H12O6 2 C2H5OH + 2 CO2. (C) C6H12O6 3 C2H5OH + 3 CO2. (D) C6H12O6 3 C2H5OH + 4 CO2. (E) C6H12O6 4 C2H5OH + 5 CO2.
16. Suatu senyawa hidrokarbon setelah dianalisis ternyata mengandung 86% massa karbon dan 14% massa hidrogen. Jika Ar H = 1 dan C = 12, rumus molekul
senyawa hidrokarbon tersebut adalah (Mr = 56)
(A) CH2. (B) C2H4. (C) C4H6. (D) C4H8. (E) C3H4.
17. Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen membentuk magnesium oksida dengan perbandingan massa sebagai berikut:
Massa (gram) Mg O MgO 9 10 15 15 8 20 24 12 30 24 16 40
18. Beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari: 1. pengolahan getah karet
2. pembentukan delta di muara sungai 3. proses cuci darah
4. penanganan asap pabrik 5. norit untuk obat diare
Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa Mg dengan O dalam senyawa tersebut adalah
(A) 4 : 3. (D) 2 : 3.
(B) 3 : 4. (E) 2 : 1.
Sifat koagulasi dan dialisis koloid ditunjukkan berturut-turut pada contoh
(A) 5 dan 1. (C) 3 dan 4. (E) 1 dan 2.
(B) 4 dan 5. (D) 2 dan 3.
19. Berikut ini contoh peristiwa kimia dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan penerapan sifat koligatif larutan
1. garam dapur digunakan untuk mengawetkan makanan. 2. zat antibeku untuk mencairkan salju.
3. garam dapur dapat membasmi hewan lunak, seperti lintah. 4. pembuatan air minum dari air laut.
5. darah ikan-ikan laut mengandung zat-zat yang mampu menurunkan titik beku darahnya hingga 0,8oC.
Contoh yang merupakan peristiwa penurunan titik beku dan tekanan osmosis berturut-turut adalah
(A) 1 dan 2. (C) 3 dan 4. (E) 1 dan 5.
(B) 2 dan 3. (D) 2 dan 5.
20. Larutan H2SO4 0,1 M sebanyak 10 mL dapat dinetralkan oleh larutan NaOH
0,05 M. Volume NaOH yang dibutuhkan adalah
(A) 10 mL. (C) 30 mL. (E) 50 mL.
(B) 20 mL. (D) 40 mL.
21. Berikut ini yang bukan merupakan kegunaan keton adalah
(A) pelarut kutek (cat kuku). (D) bahan pembuatan iodoform.
(B) pelarut plastik. (E) bahan pembuatan Freon.
(C) bahan pembuatan kloroform.
22. Jika senyawa KNO3 dibakar dalam nyala api, warna nyala dari kalium adalah
(A) ungu. (C) biru. (E) kuning.
(B) merah. (D) hijau.
23. Perhatikan senyawa turunan benzena berikut!
Senyawa yang digunakan sebagai obat gosok dan desinfektan berturut-turut adalah
(A) 1 dan 2. (C) 2 dan 4. (E) 3 dan 5.
24. Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini yang merupakan reaksi endoterm adalah (A) respirasi. (B) fotosintesis. (C) perkaratan besi. (D) pembakaran.
(E) kapur tohor dimasukkan dalam air.
25. Sebanyak 2 mol gas hidrogen jika direaksikan dengan 1 mol gas oksigen akan terbentuk uap air yang membutuhkan kalor sebesar 484 kJ. Persamaan termokimianya adalah (A) H2(g) + ½ O2(g) H2O(g) ΔH = 484 kJ. (B) 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) ΔH = 484 kJ. (C) 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) ΔH = –484 kJ. (D) 2H2O(g) 2H2(g) + O2(g) ΔH = –484 kJ. (E) H2O(g) H2(g) + ½ O2(g) ΔH = 484 kJ.
26. Diketahui persamaan termokimia:
C6H6(g) 6 C(s) + 3 H2(g) ΔH = –49 kJ
Pernyataan yang benar dari reaksi di atas adalah
(A) pembentukan 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor sebesar 8,16 kJ.
(B) pembentukan 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor sebesar 49 kJ.
(C) pembentukan 1 mol benzena (C6H6) membebaskan kalor sebesar 49 kJ.
(D) penguraian 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor sebesar 49 kJ.
(E) penguraian 1 mol benzena (C6H6) membebaskan kalor sebesar 49 kJ.
27. Dari reaksi: A + 2B → AB2 diperoleh data sebagai berikut.
No. [A] M [B] M v (M/det)
1 0,1 0,2 3 × 10-4
2 0,3 0,2 27 × 10-4
3 0,4 0,3 10,8 × 10-3
4 0,2 0,4 V
Maka harga V adalah
(A) 5,4 × 10-3. (C) 2,4 × 10-4. (E) 4,8 × 10-3. (B) 5 × 10-3. (D) 5 × 10-4.
28. Batu kapur CaCO3 tidak melarut dalam air murni, namun melarut dalam air
tanah yang mengandung gas CO2 membentuk kalsium karbonat sesuai reaksi:
CaCO3 (s) + CO2 (g) + H2O (ℓ) Ca 2+
(aq) + 2HCO3 –
(A) menambahkan gas karbondioksida dan menaikkan suhu. (B) menaikkan tekanan dan menurunkan suhu.
(C) memperbesar volume dan menurunkan suhu. (D) menaikkan suhu dan tekanan reaksi.
(E) menurunkan tekanan dan menambah suhu.
29. Pada percobaan yang mereaksikan logam magnesium dengan larutan HCl didapatkan data sebagai berikut.
Percobaan Massa Mg
(gram) Wujud Mg
Konsentrasi
HCl (M) Pengamatan
1 10 Serbuk 1 Timbul gas
2 10 Kepingan 1 Timbul gas
3 10 Batang 1 Timbul gas
4 10 Serbuk 2 Timbul gas
5 10 Batang 2 Timbul gas
Reaksi yang paling cepat terjadi pada percobaan ke–
(A) 1. (B) 2. (C) 3. (D) 4. (E) 5.
30. Dalam ruang 1 liter dicampur 4 mol zat A dan 5 mol zat B, menurut reaksi kesetimbangan:
A(g) + 2 B(g) C(g)
Jika pada saat setimbang diperoleh 2 mol C dan tekanan total 10 atm, besarnya Kp adalah
(A) 0,05. (B) 0,25. (C) 0,50. (D) 0,60. (E) 0,80. 31. Pada suatu reaksi aA + bB C, bila konsentrasi kedua reaktan A dan B
dinaikkan dua kali lipat, laju reaksi meningkat menjadi empat kali lipat. Bila hanya konsentrasi A yang dinaikkan dua kali lipat dan konsentrasi B dibiarkan tetap, laju reaksi menjadi dua kali lipat. Berdasarkan data tersebut, maka persamaan laju reaksinya adalah
(A) v = k[A] [B]. (C) v = k[A]2 [2B]. (E) v = k[A] [B]2. (B) v = k[A]2 [B]. (D) v = k[A]2 [B]2.
32. Arus listrik I dialirkan ke dalam suatu larutan mengandung ion Ag+ (Ar = 108)
dan dalam waktu tertentu mengendapkan sebanyak 1,08 gram perak pada katoda. Jika jumlah listrik yang sama dialirkan melalui larutan yang mengandung ion X2+ (Ar = 40), massa logam X yang diendapkan pada katoda adalah
(A) 0,10 gram. (C) 0,27 gram. (E) 2,16 gram.
33. Perhatikan sel elektrolisis berikut ini!
34. Suatu reaksi redoks: a I2 (aq) + b OH
(aq) → c IO3
(aq) + d I (aq) + e H2O (l)
Harga a, b, c, d, dan e berturut-turut agar reaksi di atas setara adalah (A) 3, 6, 1, 5 dan 3. (D) 6, 1, 3, 5 dan 3.
(B) 3, 6, 5, 1 dan 3. (E) 1, 5, 3, 6 dan 3.
(C) 6, 1, 5, 2 dan 3.
35. Perhatikan gambar percobaan korosi berikut!
Paku yang mengalami korosi paling lambat terjadi pada gambar nomor
(A) (1). (B) (2). (C) (3). (D) (4). (E) (5).
36. Diketahui data potensial reduksi berikut: Ag+ + e Ag E° = + 0,80 V Mg2+ + 2e Mg E° = − 2,37 V Cu2+ + 2e Cu E° = + 0,34 V Zn2+ + 2e Zn E° = − 0,76 V Ni2+ + 2e Ni E° = − 0,26 V
Diagram sel yang berlangsung tidak spontan adalah
(A) Mg | Mg2+ || Zn2+ | Zn. (D) Ni | Ni2+ || Cu2+ | Cu. (B) Ag | Ag+ || Mg2+ | Mg. (E) Mg | Mg2+ || Ag2+ | Ag. (C) Zn | Zn2+ || Cu2+| Cu.
37. Bijih mineral yang digunakan pada pengolahan alumunium adalah
(A) Bauksit. (C) Pirit. (E) Siderit.
(B) Hematit. (D) Kalkosit.
Larutan KNO3
Reaksi yang terjadi di katoda adalah (A) Cr(s) Cr3+(aq) + 3e.
(B) K+(aq) + e K(s). (C) Cr3+(aq) + 3e Cr(s). (D) NO3
–
(aq) + 4H+(aq) + 3e NO(g) + 2H2O(I).
(E) 2H2O(I) + 2e H2(g) + 2OH–(aq).
38. Zat-zat berikut yang mengandung fluor dan klor yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah
(A) urea. (C) vetsin. (E) iodoform.
(B) freon. (D) bayclin.
39. Dari berbagai sifat berikut:
(1) Mempunyai titik lebur tinggi (2) Bersifat logam
(3) Rapuh tetapi keras
(4) Mempunyai senyawa berwarna
(5) Menggunakan subkulit s untuk berikatan (6) Dapat membentuk ion kompleks
(7) Mempunyai beberapa tingkat oksidasi
Dari pernyataan di atas, yang merupakan sifat unsur transisi adalah (A) (1), (4), (6), dan (7). (D) (3), (4), (5), dan (6). (B) (1), (3), (4), dan (7). (E) (1), (3), (4), dan (6). (C) (2), (3), (6), dan (7).
40. Unsur gas mulia yang dapat digunakan sebagai gas pengisi balon udara adalah
(A) helium. (C) argon. (E) xenon.
