1
KASIH ALLAH MERANGKUL KAMI
Liturgi Minggu Online dengan Perjamuan Kudus – 3 Oktober 2021 GKI NURDIN
PRA LITURGI
Umat berlatih lagu tema Bulan Keluarga ’Tuhan T’lah Tempatkan Kita’
LITURGI
(Lonceng 3x)
BERHIMPUN
WARTA LISAN SAAT TEDUH
AJAKAN BERIBADAH
Penatua Umat Tuhan, selamat pagi/sore! Selamat hari Minggu!
Hari ini kita tiba di Minggu pertama Bulan Oktober dan bersama sepanjang bulan ini kita akan beribadah dalam nuansa Bulan Keluarga.
Mari rayakan kasih Allah dalam rumah kita masing- masing; di dalam rumah yang membiarkan Allah bekerja lewat kekuatan dan kelemahan tiap anggotanya.
Inilah rumah kami!
REVISI
2
NYANYIAN UMAT (Berdiri)
PKJ 288: 1-3 – Inilah Rumah Kami 1. Inilah rumah kami,
rumah yang damai dan senang;
siapa yang menjamin?
Tak lain, Tuhan sajalah.
Refrein:
Alangkah baik dan indah, jikalau Tuhan beserta;
sejahtera semua, sekeluarga bahagia.
(Prosesi masuk dilangsungkan di sini) 2. Betapalah mesranya,
ayah dan ibu contohnya;
semua anak-anak ikut teladan tindaknya. (Reff.)
3. Di dalam kesusahan kami berdoa tak segan;
pun dalam kesenangan
ucapan syukur bergema. (Reff.)
VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
3
SALAM
PF Tuhan beserta saudara!
Umat dan beserta saudara juga!
PF Umat dipersilakan duduk
KATA PEMBUKA (Duduk)
Penatua Keluarga. Konsep keluarga sebagai ikatan darah, seiring berjalannya waktu semakin diperkaya dengan beragam makna. Tinggal di satu atap, dalam satu wilayah, di gereja yang sama, dalam satu persekutuan, atau dalam relasi unik lainnya, juga dapat diusung sebagai arti dari sebuah keluarga. Sungguh kita adalah orang yang sangat diberkati Tuhan, sebab cinta-Nya juga menyatukan kita dengan persekutuan keluarga di dalam Tuhan.
Tema Kasih Allah Merangkul Kami, mengawali Minggu pertama Bulan Keluarga pada hari ini. Kita akan diajak untuk merayakan cinta kasih di dalam keluarga yang bukan hanya dibentuk dalam ikatan darah, namun juga yang dibentuk dan tumbuh karena cinta kasih-Nya.
Bersama segenap umat Tuhan dari rumah kita masing- masing, nyanyikanlah sukacita bagi-Nya.
4 NYANYIAN UMAT
PKJ 16: 1-2 – Mari Kawan-kawan Nyanyi Gembira
Refrein:
Mari, kawan-kawan, nyanyi gembira, gembira mengikuti bunyi lagunya.
Mari, kawan-kawan, nyanyi gembira, Supaya isi dunia mendengarkannya.
1. Nyanyikan kasih Yesus Gaungkan sukaNya Maklumkan nama Yesus.
Mari, kawan-kawan, nyanyi gembira! (Reff.)
2. Suka bagai t'rang surya, suka bagai embun, suka bagai pelangi,
mari, kawan-kawan, nyanyi gembira! (Reff.)
PENGAKUAN DOSA Penatua Saudaraku,
mari akui dosa dan kesalahan kita di hadapan Tuhan dalam doa.
(jeda sejenak)
5 Ya Tuhan,
atas karunia-Mu, Engkau memberikan semua yang kami perlu. Kehidupan, kesehatan, kecukupan, bahkan sanak saudara dan teman.
Namun, Tuhan, kami seringkali lupa mensyukuri berkat yang kami nikmati tiap hari.
Hubungan persaudaraan justru menjadi alasan bagi kami untuk bertindak kurang adil terhadap keluarga kami. Kami mengambil untung, memanfaatkan relasi atau kedekatan, merendahkan, menyakiti hati mereka yang justru kami sebut saudara; keluarga.
Tuhan, ampuni kami. Berkenanlah kiranya Tuhan mengampuni salah kami, dan menguatkan kami untuk melakukan yang baik. Memahami saudara kami yang sedih, menopang dan menguatkan yang lemah,
mendukung dalam kekuatan, dan mengasihi setiap waktu.
Di dalam nama-Mu yang kudus dan berkuasa, kami berdoa dan memohon. Amin.
6
NYANYIAN UMAT
KJ 26: 1 & 2 – Mampirlah Dengar Doaku 1. Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus Refrein:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus 2. Di hadapan takhta rahmat aku menyembah
tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!
Refrein:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus
BERITA ANUGERAH
PF Umat diundang untuk berdiri.
Bagi setiap kita yang telah mengakui dosanya di hadapan Tuhan, dengarkanlah berita pengampunan yang tertulis di dalam 1 Petrus 1:18-19:
“Sebab kamu tahu,
bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia
yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana,
bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus
yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.”
7 Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!
NYANYIAN UMAT
NKB. 73 : 1 & 3 - Kasih Tuhanku Lembut!
1. Kasih Tuhanku lembut! PadaNya ‘ku bertelut dan ‘ku dambakan penuh: Kasih besar!
Yesus datang di dunia, tanggung dosa manusia;
bagiku pun nyatalah: Kasih besar!
Refrein:
Kasih besar! Kasih besar!
Tidak terhingga dan ajaib benar: Kasih besar!
3. Wahai insan, datanglah! Mari sambut kasihNya ingat akan janjiNya: Kasih besar!
Yesus t’lah memanggilmu, simak suaraNya merdu dan serahkan hatimu, Kasih besar! (Reff.)
PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE
(Duduk)PF Umat dipersilakan duduk, mari kita berdoa...
BACAAN PERTAMA
Lektor Pembacaan Kitab Kejadian 2: 18-24 (lektor membacakan Kejadian 2: 18-24)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
8
ANTAR BACAAN
Lektor Antar bacaan diambil dari Mazmur 8 (Pemazmur menyanyikan Mazmur 8)
BACAAN KEDUA
Lektor Pembacaan Surat Ibrani 1:1-4, 2:5-12
(lektor membacakanIbrani 1:1-4, 2:5-12)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL
PF Mari kita berdiri untuk menyambut Injil-Nya Umat (Menyanyikan) PKJ 35 Suci, Suci, Suci
Suci, suci, suci, jiwaku menyembah-Mu Hatiku mengagungkan-Mu
Suci, Kau, Tuhan
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Markus 10:2-16
(Pelayan Firman membacakan Markus 10:2-16)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang
memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya
KHOTBAH
(Duduk)KASIH ALLAH MERANGKUL KAMI
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
9
PENGAKUAN IMAN
(Berdiri)Penatua Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan, mengikrarkan janji baptisan kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.
Umat Aku percaya…dst.
Penatua Umat dipersilakan duduk
DOA SYAFAAT
(Duduk)Mendoakan pokok-pokok doa syafaat.
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
Penatua Marilah kita memberikan persembahan dengan mengingat Firman Tuhan dari Ibrani 13:15-16,
“Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa
mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.”
Hari ini akan ada dua persembahan yaitu persembahan biasa dan persembahan Perjamuan Kudus.
Saudara dapat mengirimkan persembahan melalui nomor rekening GKI Nurdin yang tertera pada layar atau yang juga dimuat di dalam Warta Jemaat online.
10 Persembahan juga dapat dimasukkan ke dalam amplop persembahan biasa dan amplop persembahan Perjamuan Kudus, lalu diserahkan langsung ke gereja, setiap hari Sabtu pukul 08.00 – 16.00
NYANYIAN UMAT
KJ 393: 1-3 – Tuhan Betapa Banyaknya
1. Tuhan, betapa banyaknya berkat yang Kauberi, teristimewa rahmatMu dan hidup abadi.
Refrein:
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
2. Sanak saudara dan teman Kaub'ri kepadaku;
berkat terindah ialah 'ku jadi anakMu.
Refrein:
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
3. Setiap hari rahmatMu tiada putusnya:
hendak kupuji namaMu tetap selamanya.
Refrein:
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
11 (Pendeta turun dari mimbar utama menuju meja perjamuan dan penatua membuka penutup meja perjamua lalu kembali ke tempat
duduk.)
(BERDIRI)
DOA PERSEMBAHAN
Penatua Umat diundang untuk berdiri, mari kita berdoa…
Terima kasih Tuhan untuk setiap curahan berkat dan kasih-Mu bagi keluarga kami. Biarlah kami dapat terus menyaksikan kebesaran dan kemuliaan-Mu lewat diri setiap anggota keluarga kami. Biarlah kami menikmati setiap dinamika yang harus kami hadapi bersama keluarga kami di rumah maupun di dalam persekutuan, khususnya di musim pandemi ini, dalam iman yang semakin teguh di dalam-Mu. Sehingga dengan rasa syukur kami dapat terus merayakan cinta-Mu bagi hidup kami, salah satunya melalui persembahan ini. Kuduskan dan pakailah materi yang kami serahkan ini, agar berdampak baik dalam pekerjaan pelayanan gerejaMu, GKI Nurdin.
Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa dan bersyukur. Amin.
(Umat dipersilakan duduk)
12
LITURGI SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS
PERSIAPAN
PF Umat yang dikasihi Tuhan,
saat ini kita masih berada dalam situasi di mana pandemi Covid-19 telah berdampak besar terhadap ritme
kehidupan dan peribadahan kita. Perlahan namun pasti, gereja belajar untuk menyesuaikan diri, dengan dan dalam banyak cara, agar rahmat Tuhan tetap dapat dirasakan khususnya lewat Perjamuan Kudus.
Maka, meskipun masih harus diselenggarakan di rumah masing-masing, partisipasi kita dalam Perjamuan Kudus tetap merupakan tindakan sakramental yang perlu dihayati secara total. Dengan makan dan minum roti dan anggur, maupun roti dan teh yang kita persiapkan di rumah, kita telah berpartisipasi dalam Perjamuan Kudus yang sejatinya mempersatukan kita dengan persekutuan tubuh Kristus dan dengan Kristus sendiri.
Maka marilah kita mulai perjamuan ini dengan pengarahan hati.
PENGARAHAN HATI
PF Marilah kita mengarahkan hati kepada Tuhan Umat Kami mengarahkan hati kepada Tuhan.
PF Marilah kita bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
Umat Sungguh layak bersyukur kepada-Nya.
13
PREFASI DAN SANCTUS-BENEDICTUS
PF Ya Allah Pencipta, kami bersyukur kepada-Mu,
sebab Engkaulah yang memberi kami nafas kehidupan.
Engkau menyertai kami di sepanjang jalan.
Pada saat kami tersesat, terjatuh dan gagal,
tak henti-hentinya Engkau merengkuh kami kembali.
Engkau menyediakan pemulihan, pengampunan, dan pembaruan kehidupan.
Ketika air bah datang,
Engkau menyediakan bahtera.
Ketika kegelapan datang, Engkau menyediakan tiang api.
Ketika wabah penyakit datang, Engkau menyediakan keselamatan.
Ketika kesesakan datang, Engkau menyediakan kelegaan.
Hari demi hari, kasih setia-Mu tetap nyata di dalam kehidupan kami.
Maka bersama umat-Mu di seluruh muka bumi, kemuliaan-Mu kami agungkan,
dalam paduan suara bersama para malaikat yang tak henti-hentinya menyanyi:
Umat (menyanyikan) NKB 156: 1 & 4 – Angkat Hatimu
14 1. Angkat hatimu, angkat pada Tuhan.
Ucaplah syukur, syukur kepadaNya.
Sungguh pantaslah, Bapa Mahakuasa.
sungguh pantaslah kini dan abadi.
dan di mana pun bersyukur padaNya!
4. Kami berseru: Suci, suci, suci Tuhan yang esa, Pencipta semesta.
Dunia penuh kemuliaanMu.
Diberkatilah Kristus, UtusanMu.
Kami berseru: “Hosana” padaNya.
PENETAPAN PERJAMUAN KUDUS
PF Kita bersyukur karena Bapa Yang Mahakudus senantiasa menyertai kita,
dan Kristus mengundang kita
untuk mengambil bagian dalam perjamuan kudus ini.
Kita yakin bahwa Roh Kudus
telah dicurahkan atas kita, sehingga dengan iman, kita mengalami kehadiran Kristus bersama kita yang hadir di sini, maupun yang berpartisipasi dari tempat kita masing-masing berada saat ini.
Kristus, yang pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti .... (Pendeta mengambil roti)
dan sesudah itu Ia mengucapkan syukur atasnya.
Ia memecah-mecahkannya dan berkata,
15
“Inilah Tubuh-Ku yang kuserahkan bagi kamu;
perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”.
Kristus, yang juga mengambil cawan, sesudah makan...
(Pendeta mengambil cawan), lalu berkata,
“Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku.
Perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
PERINGATAN AKAN KRISTUS
PF Pada saat ini kita hadir dalam peristiwa karya kasih Allah yang menyelamatkan dunia: kelahiran dan kehidupan Kristus, Anak- Nya, di antara manusia, pembaptisan-Nya, perjamuan malam terakhir bersama murid-murid-Nya, kematian-Nya. Kita
memberitakan kebangkitan Kristus dan kenaikan-Nya ke Surga dalam kemuliaan, di mana Ia berdoa bagi dunia. Kita
merindukan kedatangan Kristus kembali pada akhir zaman untuk menggenapi segala sesuatu.
Maka sebagai persekutuan yang dipersatukan dengan dan dalam Kristus, kita mengingat pengurbanan Kristus yang menyelamatkan, yang dikaruniakan kepada umat manusia di semua tempat.
U Terpujilah Kristus!
16 PF Ketika kita mengambil bagian dalam perjamuan kudus ini, Roh
Kudus menolong kita sehingga kita dipersatukan dalam Kristus menjadi satu tubuh dan satu roh, dan menjadi persembahan yang hidup bagi Allah.
U Terpujilah Roh Kudus!
PF Melalui Kristus, dengan Kristus, dalam Kristus, semua hormat dan kemuliaan bagi Allah Bapa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, sekarang dan selama-lamanya.
U Terpujilah Bapa, Anak, dan Roh Kudus!
DOA BAPA KAMI
(diucapkan bersama-sama)
(Penatua pelayan Perjamuan Kudus turun menuju meja perjamuan dan berdiri di dekat mimbar penatua; sebelah kiri pendeta)
SALAM DAMAI
(BERDIRI)PF Tuhan telah mengampuni dan mempersatukan kita. Oleh karena itu marilah kita hidup dalam damai dan pengampunan.
Damai Tuhan besertamu!
U Dan besertamu juga!
(Pendeta dan para pelayan ibadah saling memberikan salam damai dan kepada umat di rumah)
17
PEMECAHAN ROTI DAN PENUANGAN AIR ANGGUR
PF (Sambil memecah-mecahkan roti)
Roti yang dipecahkan ini
adalah persekutuan dengan tubuh Kristus.
(Sambil menuangkan air anggur ke cawan lalu mengangkat cawan)
Cawan minuman syukur ini
adalah persekutuan dengan darah Kristus.
Ambillah!
PEMBAGIAN ROTI DAN AIR ANGGUR
Para penatua yang bertugas memakai masker/face shield, kemudian mengambil nampan berisi roti/air anggur yang sudah dibungkus menjadi 1 paket.
Umat yang hadir di gereja (para pelayan ibadah) berbaris maju satu-persatu untuk mengambil roti dan air anggur. Umat berjalan menuju penatua yang memegang baki berisi hosti dan anggur dan mengambilnya dari baki tersebut. Setelah itu umat kembali ke tempatnya dan menunggu sampai semua telah terlayani.
Bagi umat yang mengikuti di rumah, salah seorang anggota keluarga (kepala
keluarga) bertugas membagikan roti dan anggur kepada anggota keluarga yang lain.
MAKAN DAN MINUM BERSAMA
PF Umat yang ada di ruangan inimaupun di rumah masing-masing, ingat dan percayalah,
bahwa tubuh Tuhan kita, Yesus Kristus telah diserahkan bagi keselamatan dunia!
Makanlah! (umat memakan roti bersama-sama)
18 PF Ingat dan percayalah,
bahwa darah Tuhan kita, Yesus Kristus, telah dicurahkan bagi keselamatan dunia!
Minumlah! (umat meminum anggur bersama-sama)
UNGKAPAN SYUKUR
PF Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pujilah TUHAN, hai jiwaku,
dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau
dengan kasih setia dan rahmat,
Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru
seperti pada burung rajawali.
(Mazmur 103:1-5) (Meja perjamuan dapat dirapikan sesudah ungkapan syukur,
diiringi dengan musik instrumen, pendeta kembali ke mimbar utama.)
PENGUTUSAN
PF Saudaraku,
Mari kembali pada keseharian kita dalam penyertaan kasih dan berkat Tuhan. Ingatlah bahwa tidak ada keluarga yang sempurna. Tuhan membentuk kita semua dengan
kekurangan, kelebihan dan keunikannya masing-masing.
19 Nikmatilah dinamika hidup berkeluarga kita dengan hati yang rendah dan mau terbuka, sehingga kasih Tuhan semakin jelas terwujud di dalam rumah dan persekutuan kita.
NYANYIAN UMAT
Tuhan T’lah Tempatkan Kita bait 1 & 2
1. Tuhan t’lah tempatkan kita dalam keluarga yang bersahaja dan tidak sempurna.
Di tengah zaman yang rawan dan penuh tantangan, Tuhan panggil kita nyatakan cintaNya.
Refrein:
Dengan saling memahami dan saling menghargai kita berbagi hidup di keluarga.
Mari saling menerima dan saling mengampuni agar cinta Yesus nyata dalam kita.
2. Kadang awan g’lap redupkan hidup keluarga, saat yang kita kasihi berubah.
Kita beriman di tengah luka dan duka,
percaya kasihNya mampu memulihkan. (Reff.)
20
PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.
BERKAT
PF Terimalah berkat dari Tuhan:
Kasih Allah Bapa,
karunia keselamatan dari Putera-Nya, Yesus Kristus dan Persekutuan Roh Kudus,
merengkuh engkau dan keluargamu sekalian;
dalam suka dan luka, dalam cinta dan kecewa,
dalam kelemahan dan kekuatan.
Dari sekarang ini, sampai selama-lamanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya, Amin
21 NYANYIAN UMAT
Tuhan T’lah Tempatkan Kita bait 3
Jadikan keluargamu sorga di dunia, Di mana kasih dan damai melimpah.
Yang kurang dan lemah dit’rima, tak dipandang hina.
Yang gagal didekap, agar tak menyerah.
Dengan saling memahami dan saling menghargai kita berbagi hidup di keluarga.
Mari saling menerima dan saling mengampuni agar cinta Yesus nyata dalam kita.
Coda : agar cinta Yesus nyata dalam kita.
Penutup Ibadah telah selesai, umat dipersilakan duduk dan bersaat teduh. Selamat hari Minggu, Tuhan Yesus memberkati.
HENING (Duduk)