• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKSESIBILITAS PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMILU DI KOTA DENPASAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKSESIBILITAS PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMILU DI KOTA DENPASAR."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

AKSESIBILITAS PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS

DALAM PEMILU DI KOTA DENPASAR

Putu Ratih Kumala Dewi

Prodi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana Jl. PB Sudirman Denpasar

E-mail : tih_ratihkumaladw@yahoo.com

Secara realitas, angka partisipasi politik kalangan penyandang disabilitas dalam mengikuti pemilihan umum, baik pemilukada, pilpres maupun pemilu legislatif cenderung menurun Menurunnya angka partisipasi ini kontraproduktif dengan jaminan pelaksanaan hak politik tanpa diskriminasi terutama pada kalangan penyandang disabilitas. Peraturan KPU Nomor 26 Tahun 2013 menegaskan penyelenggara pemilu harus memberikan akses bagi penyandang disabilitas. Pilihan atas tema ini menyesuaikan agenda pemilukada serentak yang akan di gelar di Provinsi Bali termasuk Kota Denpasar. Berangkat dari kondisi ini tulisan ini mengupas pelembagaan partisipasi politik kalangan disabilitas dalam pemilu guna memetakan persepsi baik dari kalangan masyarakat penyandang difabel sendiri, pemerintah maupun penyelenggara pemilu di daerah. Pilihan lokasi di Kota Denpasar dipertimbangkan karena kota ini memiliki jumlah penyandang disabilitas terbesar dibandingkan kabupaten lain di Bali serta kota ini dijuluki kota inklusi karena dinilai memiliki komitmen penyelenggaraan layanan publik berbasis disabiltas yang dijamin melalui Peraturan Walikota Nomor 35 Tahun 2011 tentang Upaya Peningkatan Aksesbilitas bagi Penyandang Cacat di Kota Denpasar.

(2)

POLITICAL PARTICIPATION ACCESSIBILITY OF PEOPLE WITH DISABILITIES IN

GENERAL ELECTION IN DENPASAR

Putu Ratih Kumala Dewi

International Relations, Faculty of Social and Political Science, Udayana University Jl. PB Sudirman, Denpasar

E-mail : tih_ratihkumaladw@yahoo.com .

In reality, the political participation rate of people with disabilities in general elections, including region elections, presidential elections, and legislative elections are declining. The downturn in participation rate is counterproductive to the anti-discrimination political rights implementation assurance for people with disabilities. The regulation of

KPU section 26 in 2013 states that it is mandatory for the elections’ administrator to facilitate access for those with

disabilities during the elections process. The decision to adopt this particular theme is tailored to the regional elections, which will be held simultaneously within the Bali Province, including Denpasar. Based on this particular topic, this paper will further discuss the facilitation of political participation of people with disabilities during the

elections, in order to enhance perception of the handicapped, the government, and the elections’ administrator within

the region. Denpasar is considered as the source location, due to the higher disability rate compared to the rest of the

regions in Bali, and not to mention Denpasar is acknowledged as an ‘inclusive city’ due to its extensive commitment

in providing disability-friendly public facilities, which is enforceable under the Regulations of the Mayor of Denpasar section 35 in 2011 regarding the Endeavour to Improve Accessibility for the handicapped in Denpasar.

Keyword : Accessibility, Political Participation, People with disability, Denpasar

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan budaya organisasi (X 1 ) dan penempatan kerja (X 2 ) serta pengawasan (X 3 ) berpengaruh signifikan secara bersama-sama

Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa perlakuan jumlah ruas stek, sumber nitrogen, dan interaksi antara keduanya tidak memberikan pengaruh nyata terhadap

Judul KTI : Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) Terhadap Fungsi Hepar Tikus Wistar Yang Diinduksi Plumbum Asetat Dengan ini menyatakan bahwa

Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa seluruh ibu yang memiliki balita di posyandu Dukuh Krajan wilayah kerja Puske smas Ngrayun Kabupaten Ponorogo memiliki

mengeluarkan putusan bersifat ultra petita adalah: (a) pertimbangan filosofis, yakni dalam rangka menegakkan keadilan substantif dan keadilan konstitusional; serta

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis adalah Mengidentifikasi dan mengkonsepsikan hukum

Salah satu cara untuk mengurangi risiko kebakaran pada lahan gambut yang direklamasi (Takahashi, 2000) adalah dengan mempertahankan tinggi muka air tanah di

keterampilan menulis subjek setelah diajarkan melalui writing soulmate. Setelah tahap persiapan selesai, peneliti kemudian mulai memasuki tahapan aksi. Pada tahapan ini,