Hani Yuliana Fauziah K3120025/3B
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Topik Layanan Karakter Bertanggung Jawab pada Siswa
C Bidang Layanan Akademik
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan Siswa SMA Kelas X F Sasaran Layanan Siswa Kelas X IPA dan 3 Siswa Kelas X IPS
F Materi 1. Makna Bertanggung Jawab
2. Ciri – Ciri, Manfaat, dan Cara Menunjukkan Sikap Bertanggung Jawab
3. Pentingnya Mengembangkan Karakter Bertanggung Jawab
G Metode dan Teknik Problem Solving, Diskusi Kelompok
I Media Alat Poster kasus
HP
Laptop
J Waktu 35 menit
K Tanggal Pelaksanaan 01 Desember 2021
L Sumber Bacaan ● Anwar, Shabri Shaleh. 2014. “Tanggung Jawab Pendidikan dalam Perspektif Psikologi Agama”
dalam Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 1 (hal. 11 – 21). Riau: STIT Ar-Risalah Indragiri Hilir
● Parlina. 2016. “Hubungan antara Self Regulated Learning dengan Tanggung Jawab Santri Tingkat SLTA Pesantren Modern Zam – Zam
Muhammadiyah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas” dalam Bachelor Thesis. Purwokerto:
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
● Kurniawan, Kusnarto, Eko Nusantoro, dan A’an Aisyah. 2014. “Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Melalui Layanan Penguasaan Konten”
dalam Indonesian Journal of Guidance and Counseling Theory and Application 3 (3).
Semarang: Universitas Negeri Semarang.
● Hayati, Lilis, Agus M Solihin, Yuwono Tri Prabowo, dan Mohamad Roland Zakaria. 2016. Judul Buku
Seri Pendidikan Orang Tua: Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
● Possing, Sandra. 2021. “Cara Menjadi Orang yang Bertanggung Jawab”,
https://id.wikihow.com/Menjadi-Orang-yang- Bertanggung-Jawab dalam artikel kesehatan (pengembangan diri), diakses pada 5 Juni 2021 pukul 19.00.
● Rohmah, Elfi Yuliani. 2016. “Mengembangkan
Karakter Tanggung Jawab pada Pembelajar” dalam Al Murabbi Vol. 3 (hal. 36 - 54). Ponorogo:
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo.
M Tujuan 1. Mampu menguraikan makna dari bertanggung jawab 2. Mampu menyimpulkan manfaat sikap bertanggung
jawab
3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab di lingkungan sekolah
4. Mengembangkan karakter bertanggung jawab N Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal
1) Guru BK memberikan salam kepada siswa.
2) Guru BK menyapa dengan hangat anggota kelompok dan menanyakan kabar anggota kelompok.
3) Guru BK menjelaskan terkait pengertian bimbingan kelompok
4) Guru BK menyampaikan topik yang dibahas dan tujuan dilaksanakannya layanan bimbingan kelompok.
5) Peserta didik diminta untuk melakukan perkenalan diri beserta kelas.
6) Peserta didik diminta untuk memimpin doa
2. Tahap Peralihan (Transisi)
1) Ice Breaking
2) Guru BK menanyakan kesiapan siswa dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok.
3) Guru BK menjelaskan sistem pelaksanaan layanan bimbingan dan kelompok berupa langkah – langkah dan strategi yang digunakan.
3. Tahap Inti / Kerja
1) Peserta didik diminta untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait makna bertanggung jawab
2) Peserta didik diminta untuk bercerita terkait sikap tanggung jawab yang pernah
dilakukan kemudian menyimpulkan manfaat yang didapat
3) Peserta didik diminta untuk memecahkan beberapa kasus yang diberikan oleh guru BK.
4) Peserta didik diminta untuk menyimpulkan
kegiatan bimbingan kelompok dan menyempaikan pentingnya sikap tanggung jawab.
4. Tahap Pengakhiran (Terminasi)
1) Peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalaman dan perasaan yang didapatkan setelah melakukan kegiatan layanan.
2) Guru BK menanyakan ketertarikan siswa terhadap topik yang disampaikan oleh guru dengan meminta siswa untuk menggambar emoji yang sesuai dengan ekspresi mereka ketika mendapatkan materi yang disampaikan pada selembar kertas.
3) Peserta didik diminta untuk memimpin doa penutup
4) Guru BK mengucapkan terima kasih atas perhatian dan antusias siswa.
5) Guru BK mengakhiri kegiatan dengan salam.
O Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dari proses layanan bimbingan kelompok yang telah dilakukan :
1. Mengetahui tingkat antusias siswa dalam mengikuti proses layanan bimbingan kelompok.
2. Mengamati proses komunikasi siswa selama proses layanan bimbingan kelompok.
3. Mengetahui minat siswa terhadap topik materi yang diberikan.
4. Mengetahui respon siswa dalam melakukan diskusi.
2. Evaluasi Hasil Guru BK melakukan evaluasi setelah melakukan proses layanan bimbingan kelompok :
Bagi Guru BK :
1. Mengetahui pemahaman siswa terkait karakter bertanggung jawab.
2. Menilai kemajuan siswa setelah layanan bimbingan dan kelompok.
Bagi Siswa :
1. Mengetahui perasaan siswa setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok.
2. Mengetahui sikap yang akan dilakukan siswa setelah melakukan layanan bimbingan kelompok.
3. Mengetahui pemahaman baru yang didapatkan oleh siswa.
Surakarta, 01 Desember 2021 Mengetahui
Dosen Pengampu, Guru BK,
Dr. Naharus Surur, M.Pd Hani Yuliana Fauziah
Lampiran 1
MATERI A. Makna Bertanggung Jawab
1. Pengertian dan Makna Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah ‘keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan dan sebagainya).Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab merupakan mengambil keputusan yang patut dan efektif, merupakan pilihan yang terbaik dalam batas – batas normal sosial, kesanggupan untuk menentukan suatu sikap dan memikul resiko terhadap apa yang telah dilakukannya. Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan mengabdian atau pengorbanannya. Bertanggung jawab adalah sebuah sikap yang harus dimiliki dalam kehidupan sehari – hari agar mendapatkan manfaat yang sepadan.
B. Ciri – Ciri, Manfaat, dan Cara Menunjukkan Sikap Bertanggung Jawab 1. Ciri – Ciri Sikap Tanggung Jawab
Sedangkan ciri-ciri seorang yang bertanggung jawab menurut Astuti (2005) antara lain yaitu:
a. Melakukan tugas rutin tanpa harus diberi tahu, dia menyadari tanggungjawabnya untuk mengerjakan tugas sebagai siswa.
Narwanti (dalam Fitriastuti, 2014) yang menyatakan bahwa tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), Negara dan Tuhan Yang Maha Esa
b. Dapat menjelaskan apa yang dilakukannya, setiap hal yang dilakukan memiliki alasan yaitu maksud dan tujuannya.
c. Tidak suka menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukan orang tersebut.
d. Kemampuan dalam menentukan pilihannya menurut Pearson & Trout (dalam Susanti,2015) menyatakan bahwa satu-satunya alasan individu memiliki kesadaran adalah kesadaran memungkinkan individu melakukan pergerakan atas kemauan sendiri. Pergerakan atas kemauansendiri adalah pergerakan yang dibuat berdasarkan keputusan, bukan berdasarkan insting atau reflek, dengan memiliki kesadaran maka individu mampu melakukan pergerakan atas kemauan sendiri.
e. Bisa bermain atau bekerja sendiri dengan senang hati
f. Bisa membuat keputusan yang berbeda dari keputusan orang lain dalam
kelompoknya
g. Punya beberapa saran atau minat yang ditekuni h. Menghormati dan menghargai aturan
i. Dapat berkonsentrasi pada tugas-tugas yang rumit j. Mengerjakan apa yang dikatakannya akan dilakukan
k. Mengakui kesalahan tanpa mengajukan alasan yang dibuat-buat.
Pendapat lain dari Zubaedi (dalam Ulfa, 2014) menyatakan bahwa tanggung jawab juga ditandai dengan adanya sikap yang rasa memiliki,disiplin, dan empati.
Rasa memiliki maksudnya seseorang itu mempunyai kesadaran akan memiliki tanggung jawab yang harus dilakukan; disiplin berarti seseorang itu bertindak yang menunjukkan perilaku yang tertib dan patuh pada berbagai peraturan; dan empati berarti seseorang itu mampu mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan dan pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain dantidak merasa terbebani akan tanggung jawabnya itu. Mustari (2011) juga menjelaskan bahwa ciri orang yang bertanggung jawab yaitu :
a) Memilih jalan lurus
b) Selalu memajukan diri sendiri c) Menjaga kehormatan diri d) Selalu waspada
e) Memiliki komitmen pada tugas
f) Melakukan tugas dengan standar yang terbaik g) Mengakui semua perbuatannya
h) Menepati janji
i) Berani menanggung resiko atas tindakan dan ucapannya
Berdasarkan ciri tersebut dapat diambil kesimpulan empat point penting karakteristik orang yang bertanggung jawab, yaitu kedisiplinan, sportifitas, ketaatan pada tatatertib, dan komitmen pada tugas.
2. Manfaat Bertanggung Jawab
1. Dengan sikap yang bertanggung jawab, seseorang akan dipercaya, dihormati dan dihargai serta disenangi oleh orang lain.
2. Sikap bertanggung jawab membuat seseorang lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus diselesaikan.
3. Sikap bertanggung jawab akan membuat seseorang bertindak lebih hati-hati dengan perencanaan yang matang.
4. Sikap bertanggung jawab seseorang membuat ia berhasil menyelesaikan tugas dengan baik.
5. Sikap berani mengakui kesalahan yang dilakukan dan mau mengubah dengan tindakan yang lebih baik merupakan kunci meraih kesuksesan.
Dengan memiliki tanggung jawab, siswa diharapkan bisa berkembang menjadi individu yang lebih baik dengan memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Adiwiyoto
dalam Astuti (2005) bahwa dalam proses belajar diperlukan tanggung jawab pribadi yang besar. Tanggung jawab siswa yang besar itu ditunjukkan agar terjadi perubahan yang signifikan pada perilaku belajar siswa untuk memperoleh hasil belajar yang optimal.
3. Cara Menunjukkan Sikap Bertanggung Jawab a. Aspek – Aspek Tanggung Jawab
Aspek – aspek tanggung jawab menurut Burhanudin sebagai berikut : 1) Kesadaran
Memiliki kesadaran akan etika dan hidup jujur, melakukan perencanaan dan melaksanakannya secara fleksibel, sikap produktif dalam mengembangkan diri. Agar bisa memahami sikap dalam belajarbagi dirinya sendiri.
2) Kecintaan atau Kesukaan
Memiliki sikap empati, bersahabat, dalam hubunganinterpersonal. Hal ini dikarenakan individu melihat kebutuhan yang lain dan memberikan potensi bagi dirinya. Dan untuk menunjukkanekspresi cintanya kepada individu lain.
3) Keberanian
Memiliki kemampuan bertindak independen, mampu melihat perilaku dari segi konsekuensi atas dasar sistem nilai.
Dari aspek- aspek yang telah dijelaskan diatas bahwa aspek tanggung jawab merupakan kesadaran akan etik, nilai, moral, kemampuan dalam perencanaan, memiliki sikap produktif untuk mengembangkan diri dalam kemampuan yang di milikinya serta memiliki hubungan interpersonal yang baik (empati, bersahabat) dan kemampuan bertindak independen.
b. Cara Menjadi Orang yang Bertanggung Jawab 1. Memperhatikan diri sendiri dan orang lain
a. Menjaga kebersihan tanpa diminta.
b. Membiasakan diri untuk meletakkan barang – barang di tempat yang seharusnya.
c. Lakukan suatu hal tanpa diminta seperti ketika siang hari lampu rumah belum dimatikan, maka kita harus memiliki kesadaran untuk mematikannya.
d. Prioritaskan kepentingan orang lain bukan kepentingan diri sendiri.
e. Bersikap konsisten.
2. Bersikap bijaksana saat berinteraksi dengan orang lain
a. Bertanggung jawab atas segala tindakan yang telah dilakukan seperti mau mengakui kesalahan.
b. Selalu bersikap jujur.
c. Menjaga hubungsn baik dengan orang terdekat dan teman – teman.
d. Menentukan solusi terbaik saat menghadapi masalah, bukan menyalahkan orang lain.
e. Tunjukkan kepedulian dengan berpikir sebelum berbicara.
f. Belajar memahami pikiran dan perasaan orang lain.
3. Mengatur waktu
a. Menyusun jadwal untuk mengatur waktu.
b. Menyelesaikan tugas sebelum bersenang – senang.
c. Mengurangi penggunaan media sosial.
d. Pertahankan komitmen jangka panjang.
e. Tentukan tujuan personal yang ingin dicapai.
4. Mengatur uang
a. Tentukan tujuan personal dalam kehidupan finansial.
b. Temukan cara menghasilkan uang untuk diri sendiri.
c. Menyusun anggaran keuangan.
c. Faktor yang Mempengaruhi Tanggung Jawab
Menurut Sudani (dalam A’ans dkk, 2014) sebagai berikut:
1. Kurangnya kesadaran akan pentingnya melaksanakan hak dan kewajiban yang merupakan tanggung jawabnya.
2. Kurang memiliki rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki
3. Dan layanan bimbingan konseling yang dilakukan oleh guru BK (Bimbingan Konseling) dalam menangani perilaku tanggung jawabbelajar secara khusus belum terlaksana secara optimal di kelas.
d. Jenis – Jenis Tanggung Jawab 1. Tanggung Jawab Kepada Tuhan
Manusia di alam semesta ini tidaklah muncul dengan sendirinya, namun ada yang menciptakan yaitu Tuhan YME. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepadaNya dan juga menanggung tuntutan norma-norma Agama serta melakukan kewajibannya terhadap Tuhan YME. Sebagai bentuk perilaku bertanggung jawab kepada Tuhan misalnya yaitu mempunyai perasaanberdosa dan terkutuk. Adapun contoh bertanggung jawab kepada Tuhan yaitu :
a. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan.
b. Mensyukuri apa yang telah diberi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
c. Memelihara lingkungan sebagai ciptaan Tuhan.
2. Tanggung Jawab Kepada Diri Sendiri
Tanggung jawab kepada diri sendiri merupakan tang-gung jawab personal yang menuntuk motivasi dari dalam diri sendiri. Tanggung jawab personal ini terkadang begitu berat jika tidak dilakukan latihan secara kontinue. Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi.
Adapun bentuk tanggung jawab kepada diri sendiri adalah:
a) Membersihkan diri baik fisik maupun rohani.
b) Mandiri dalam melakukan hal-hal dalam kehidupan (Membersihkan kamar, taman, mencuci baju sendiri dan lain sebagainya)
c) Mematuhi aturan yang telah dibuat sendiri sebagai contoh siswa atau mahasiswa yang membuat jadwal pekerjaan dan belajar harian, maka ia haruslah bertanggung jawab terhadap apa yang telah ia buat untuk dirinya sendiri.
3. Tanggung Jawab Kepada Keluarga
Di dalam kamus Bahasa Indonesia kata ‘keluarga’ memiliki arti ‘ibu dan bapak beserta anak. anaknya; seisi rumah’.
Adapun contoh tanggung jawab terhadap keluarga adalah:
a. Ayah bertanggung jawab untuk memberikan rasa aman kepada seluruh anggota keluarganya (anak dan Istri) baik secara kebutuhan primer maupun skunder.
b. Ibu bertanggung jawab mendidik, menjaga, memelihara harta, anak - anaknya baik secara jasmani maupun rohani.
c. Anak bertanggung jawab mematuhi dan berbakti kepada orang tuanya dan menjaga nama baik keluarganya.
4. Tanggung Jawab Kepada Masyarakat
Selain hakikat manusia sebagai makhluk individu, manusia juga sebagai makhluk sosial yang berada di tengah-tengah masyarakat dan tidak mungkin untuk hidup sendiri. Oleh karena itu, manusia dalam berpikir, bertindak, berbicara dan segala aktivitasnya, manusia terikat oleh masyarakat, lingkungan dan negara. Maka dari itu segala tingkahlaku ataupun perbuatannya harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.Tanggung jawab kepada masyarakat juga menanggung tuntutan- tuntutan berupa sanksi-sanksi dan norma-norma sosial, misalnya seperti cemoohan masyarakat, hukuman penjara, dan lain-lain.
C. Pentingnya Mengembangkan Karakter Bertanggung Jawab
Mengembangkan sikap dan perilaku bertanggung jawab dapat dikembangkan melalui pembiasaan dalam pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Menanamkan sikap dan perilaku tanggung jawab membutuhkan kepedulian keluarga. Karena dalam keluargan anak-anak mengalami tahun-tahun awal perkembangan. Mulai dari hal yang kecil dan penanaman sejak dini usia, akan sangat membantu optimalisasi perkembangan karakter anak.
Rasa Tanggung Jawab adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk susila, dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya.3 Terkait rasa tanggung jawab, sebaiknya manusia melandasi anggapannya dengan mengakui kenyataan bahwa manusia dalam hubungan yang sempit dan luas memerlukan satu sama lain untuk mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang dirasanya baik dan menunjang eksistensi dirinya. Rasa tanggung jawab kemudian berkembang bukan hanya pada tataran personal, namun selalu dikaitkan dengan hubungan dengan orang lain, sehingga dapat dibuat dalam sistem hukum, bahkan hukum pidana. Seseorang yang terhubung dengan pihak-pihak lain tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab yang melekat pada dirinya.
Sikap dan perilaku tanggung jawab sangat berarti bagi perkembangan pembelajar dalam mendapatkan pengalaman belajar yang lebih baik. Melalui pembiasaan dan latihan aspek moral dan keagamaan yang berkembang sejak kecil, maka akan terbangun perilaku dan sikap bertanggung jawab yang lebih mapan. Jika anak terbiasa melakukan pola-pola disiplin yang melatih kesadaran bertanggung jawab, anak akan merasakan menjalani dan menampilkan sikap dan perilaku itu sebagai suatu kebutuhan.
Karakter disiplin yang bertanggung jawab dan tanggung jawab dengan penuh disiplin yang dimiliki pembelajar akan membawa pada locus of control yang dimilikinya akan membawa pada keberhasilan penyesuaian diri yang positif dan keberhasilan dalam belajar termasuk pada penguasaan tugas perkembangan (development task) pada tiap tahap perkembangannya. Para pembelajar akan lebih baik prestasi belajarnya, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat jika mereka berperilaku prososial dan bermoral.
Selanjutnya karakter tanggung jawab yang mulai berkembang akan sangat membantu pembelajar dalam proses long life education (min al-mahdi ila-allahdi) atau pendidikan seumur hidup dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat. Hal ini dikarenakan tanggung jawab merupakan suatu sikap atau perilaku yang menuntut siswa untuk menanggung resiko atas segala tindakan dan ucapannya yang diterapkan dalam kehidupan sehari – hari terutama dalam hal belajar.
Lampiran 2
LEMBAR EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Bidang Layanan : Akademik
Hari/Tanggal :
1. Bagaimana kondisi saat dilaksanakannya konseling kelompok?
……….
……….
2. Petunjuk Evaluasi
Guru Bimbingan dan Konseling memberikan tanda centang (√) pada kolom penilaian, dengan keterangan sebagai berikut:
1. A (Sangat Baik) 2. B (Baik)
3. C (Cukup) 4. D (Kurang)
No. Pernyataan Nilai
A B C D
1. Tingkat antusias siswa dalam mengikuti proses layanan.
2. Tingkat keaktifan siswa saat proses layanan berlangsung
3. Minat siswa terhadap topik layanan yang diberikan
4. Partisipasi siswa dalam mengemukakan pendapat
5. Komunikasi siswa terhadap guru BK dan temannya
6. Tingkat fokus siswa saat diberikan arahan pelaksanaan layanan
7. Respon siswa dalam berdiskusi
Mengetahui, Surakarta, 01 Desember 2021
Kepala Sekolah Guru BK
Dr. Naharus Surur, M.Pd Hani Yuliana Fauziah
Lampiran 3
LEMBAR EVALUASI HASIL BAGI GURU BK LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Nama Siswa :
Kelas :
Hari/Tanggal : Petunjuk Evaluasi!
Bacalah dengan cermat beberapa pernyataan di bawah ini, kemudian berilah tanda centang (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai,
1 (Sangat Sesuai) 2 (Sesuai)
3 (Kurang Sesuai) 4 (Sangat Tidak Sesuai)
Jawaban yang Anda berikan tidak memiliki kategori salah atau benar. Jawablah semua pertanyaan dengan sungguh – sungguh dan jujur sesuai dengan pendapat Anda. Hasil instrumen ini tidak mempengaruhi nilai pelajaran Anda di sekolah, namun dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan pemberian layanan berikutnya.
Pernyataan Skor
Perasaan Positif
Saya merasa puas dengan mengikuti layanan ini karena dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Saya merasa senang karena kegiatan problem solving dan diskusi memberikan kesempatan saya untuk berpikir kritis dan berpendapat
Saya merasa senang karena materi yang diberikan sangat bermanfaat dan dapat membantu saya dalam kehidupan sehari - hari
Rencana Kegiatan Setelah Layanan
Saya akan mengembangkan sikap tanggug jawab saya setelah mengikuti layanan bimbingan ini.
Saya akan menerapkan pengetahuan yang saya dapat dari layanan bimbingan ini.
Saya menentukan keputusan terbaik terhadap suatu sikap setelah mengikuti layanan ini.
Pemahaman Baru
Saya mendapatkan pemahaman baru mengenai cara memiliki karakter bertanggung jawab.
Saya dapat memberikan contoh perilaku bertanggung jawab beradasarkan kasus – kasus yang diberikan.
Saya dapat menyimpulkan mengenai pentingnya sebuah karakter tanggung jawab.
