vi
Afifa Rini Nur Izza Zuhri, 2021. Uji Potensi Bakteri Endofit Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic Acid) dari Tanaman Endemik Jahe Balikpapan (Etlingera balikpapanensis), Skripsi ini di bawah bimbingan Dr. Fatimah, S.Si, M.Kes. dan Dr. Sucipto Hariyanto, DEA, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya
ABSTRAK
Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif, sehingga diperlukan alternatif pupuk lain yang dapat meningkatkan kesuburan tanah sekaligus tanaman, seperti biofertilizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakteri endofit tanaman jahe Balikpapan (Etlingera balikpapanensis) yang berpotensi menghasilkan hormon IAA dan konsentrasi yang dihasilkan, karakteristik morfologi dan biokimia serta nama isolat yang paling berpotensi menghasilkan IAA (dari tujuh isolat yang telah berhasil diisolasi), pengaruh waktu inkubasi dan jenis isolat terhadap konsentrasi IAA yang dihasilkan oleh bakteri endofit jahe Balikpapan. Uji potensi isolat bakteri endofit penghasil hormon IAA dilakukan dengan penanaman isolat pada media NB yang berisi 500 ppm L-Triptofan, dan diinkubasi selama 24, 48 dan 72 jam kemudian disentrifugasi.
Supernatan kultur bakteri endofit diuji secara kualitatif menggunakan pereaksi Salkowski kemudian secara kuantitatif nilai absorbansinya diukur menggunakan spektrofotometer. Isolat bakteri yang paling berpotensi menghasilkan hormon IAA dikarakterisasi secara makroskopis, mikroskopis dan uji biokimia menggunakan kit Microbact
TMGNB 12A/B/E, 24E kemudian diidentifikasi menggunakan gen penyandi 16S rRNA, dan digunakan sebagai kandidat penyusun biofertilizer.
Semua isolat yang diuji berpotensi menghasilkan IAA dengan konsentrasi tertinggi pada inkubasi 24 jam masing-masing: 3D1 (5,36 ppm), 6D (3,81 ppm), 10D (8,56 ppm), 2R (5,36 ppm) 2D (4,51 ppm), 4R2 (3,50 ppm) dan 5R (10,89 ppm). Isolat yang paling berpotensi adalah isolat 5R karena mampu menghasilkan konsentrasi IAA tinggi, dengan waktu inkubasi 24 jam. Isolat 5R merupakan bakteri Gram positif dan berbentuk coccus, memiliki koloni berwarna merah berbentuk circular, tepi entire, dan bentuk permukaan convex. Uji biokimia isolat 5R pada Microbact
TMGNB 12A/B/E, 24E diketahui negatif pada uji Ornithin, H2S, indol, urease, rhamnose, lactose, arabinose, raffinose dan arginin dan teridentifikasi sebagai Micrococcus luteus strain SGAir0127.
Kata kunci : IAA, Etlingera balikpapanensis, Micrococcus luteus
vii
Afifa Rini Nur Izza Zuhri, 2021. Potential Test of Endophytic Bacteria Producing IAA Hormon (Indole Acetic Acid) from Endemic Plants of Jahe Balikpapan (Etlingera balikpapanensis), this thesis was supervised by Dr.
Fatimah, S.Si, M.Kes. and Dr. Sucipto Hariyanto, DEA, Departement of Biology, Faculty of Science and Technology, Airlangga University, Surabaya
ABSTRACT
The use of chemical fertilizers excessively can cause negative impact, to solve this problem, another alternative fertilizer is needed to increase soil fertility and plants, such as a biofertilizer. This study aims to determine the endophytic bacteria of Balikpapan ginger (Etlingera balikpapanensis) which have the potential to produce IAA hormone and the resulting concentration, morphological and biochemical characteristics with names of isolates that have the most potential to produce IAA (from seven isolates that have been isolated), the effect of incubation time and types of isolates to the concentration of IAA produced by the endophytic bacteria of Balikpapan ginger. Potential test of IAA hormone-producing endophytic bacteria isolates was carried out by planting the isolates on NB media containing 500 ppm L-Tryptophan, and incubated for 24, 48 and 72 hours then centrifuged.
The endophytic bacterial culture supernatant was tested qualitatively using Salkowski's reagent then quantitatively the absorbance value was measured using a spectrophotometer. The bacterial isolates with the most potential to produce the IAA hormone were characterized by macroscopic, microscopic and biochemical tests using kit Microbact
TMGNB 12A / B / E, 24E then identified using the 16S rRNA coding gene, and used as candidate for biofertilizer constituents.
All tested isolates had the potential to produce IAA with the highest concentration at 24 hours incubation respectively: 3D1 (5.36 ppm), 6D (3.81 ppm), 10D (8.56 ppm), 2R (5.36 ppm) 2D (4.51 ppm), 4R2 (3.50 ppm) and 5R (10.89 ppm). The isolate with the most potential was 5R because it was able to produce high IAA concentrations, with an incubation time of 24 hours. Isolate 5R is a Gram- positive bacterium and has a coccus shape, has a red colony in a circular shape, entire edges, and a convex surface shape. The biochemical test of 5R isolates on Microbact
TMGNB 12A / B / E, 24E was found to be negative in the Ornithin, H2S, indole, urease, rhamnose, lactose, arabinose, raffinose and arginine tests and identified as Micrococcus luteus strain SGAir0127.
Key words: IAA, Etlingera balikpapanensis, Micrococcus luteus
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan Rahmat-Nya sehingga penyusunan naskah skripsi ini dapat berjalan lancar. Naskah skripsi dengan judul “Uji Potensi Bakteri Endofit Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic Acid) dari Tanaman Endemik Jahe Balikpapan (Etlingera balikpapanensis)” ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.
Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Fatimah, S. Si, M. Kes sebagai dosen pembimbing I sekaligus dosen wali penulis dan Bapak Dr. Sucipto Hariyanto, DEA. sebagai dosen pembimbing II, atas ilmu, bimbingan dan saran yang sangat membantu demi terselesaikannya naskah skripsi ini.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, sehingga memerlukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan naskah skripsi ini. Semoga naskah skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Surabaya,1 Februari 2021
Afifa Rini Nur Izza Zuhri
ix
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena hanya dengan rahmat, kasih sayang dan lindungan-Nya penyusun dapat melaksanakan dan menyelesaikan serangkaian penelitian hingga penyusunan naskah skripsi ini.
Dalam penyusunan naskah skripsi ini, penyusun banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada:
1. Dr. Fatimah, S.Si., M.Kes selaku dosen pembimbing I sekaligus dosen wali penulis yang senantiasa mencurahkan segenap ilmu, waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi yang sangat berharga baik dalam hal perkuliahan, motivasi spiritual dan kehidupan, penyusunan proposal, penelitian, hingga penulisan skripsi ini,
2. Dr. Sucipto Hariyanto, DEA. selaku dosen pembimbing II yang senantiasa mencurahkan segenap ilmu, waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan, pengarahan yang sangat berharga selama penyusunan proposal, penelitian hingga penulisan skripsi ini,
3. Prof. Dr. Ir. Tini Surtiningsih, DEA. selaku dosen penguji III yang telah memberikan kritik, saran dan masukan-masukan yang membangun dalam penulisan skripsi ini,
4. Dr. Alfiah Hayati, M.Kes selaku dosen penguji IV yang telah memberikan kritik, saran dan masukan-masukan yang membangun dalam penulisan skripsi ini,
5. Seluruh dosen, staf, pengajar, laboran dan karyawan Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga yang telah memperlancar pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi,
6. Pak Suwarni dan Mbak Fitri selaku laboran Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga yang membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian skripsi,
7. Ibuku Dra. Ainun Rodhiyah dan almarhum Ayah Saifuddin Zuhri, SH. yang
selalu memberikan seluruh kasih sayang, motivasi, doa luar biasa tiada henti,
dukungan kepada penulis, membersamai penulis, dan masih banyak lagi yang
x