• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI LAPORAN HASIL BELAJAR SECARA KOMPUTERISASI (studi Kasus: SMA NEGERI 11 KABUPATEN TEBO PROPINSI JAMBI ) Oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI LAPORAN HASIL BELAJAR SECARA KOMPUTERISASI (studi Kasus: SMA NEGERI 11 KABUPATEN TEBO PROPINSI JAMBI ) Oleh"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 54 APLIKASI LAPORAN HASIL BELAJAR SECARA KOMPUTERISASI (studi Kasus:” SMA NEGERI 11 KABUPATEN TEBO PROPINSI JAMBI”)

Oleh

Mulyadi, R, M.Si STMIK Nurdin Hamzah Jambi

Abstrak

Kecepatan penyampaian informasi dan akses data merupakan salah satu media pendukung dalam suatu lembaga pendidikan untuk ikut dalam persaingan mutu pelayanan pendidikan. penghitungan nilai rata-rata menggunakan mesin hitung (Kalkulator) berangsur- angsur mulai digantikan dengan sistem elektronik terpadu. Hal ini disebabkan karena dibutuhkannya suatu kecermatan, akurasi dan kecepatan dalam mengendalikan suatu peralatan yang sesuai dengan fungsi peralatan tersebut

Kata kunci :Sistem Elektronik Terpadu

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lembaga Pendidikan khususnya SMA Negeri 11 Kabupaten Tebo Propinsi Jambi

mempunyai keinginan untuk lebih maju dan berpotensi di bidang teknologi informasi dan

(2)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 55 merupakan salah satu target yang ingin dicapai oleh lembaga pendidikan tersebut. Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini khususnya di bidang komputer, peralatan manual seperti Laporan Hasil Belajar yang ditulis di suatu buku laporan hasil belajar dengan penghitungan nilai rata-rata menggunakan mesin hitung (Kalkulator) berangsur-angsur mulai digantikan dengan sistem elektronik terpadu. Hal ini disebabkan karena dibutuhkannya suatu kecermatan, akurasi dan kecepatan dalam mengendalikan suatu peralatan yang sesuai dengan fungsi peralatan tersebut.

Kecepatan penyampaian informasi dan akses data merupakan salah satu media pendukung dalam suatu lembaga pendidikan untuk ikut dalam persaingan mutu pelayanan pendidikan. Oleh karena itu perancangan sistem informasi yang tepat akan mampu meningkatkan kinerja lembaga pendidikan yang pada akhirnya akan mewujudkan suatu kemajuan bagi lembaga pendidikan SMA Negeri 11 Kabupaten Tebo Propinsi Jambi .

Berdasarkan pantuan dan pengamatan bahwa bagian pengolahan data di SMA Negeri 11 Kabupaten Tebo Propinsi Jambi masih dilakukan secara manual yaitu pendataan nilai ditulis pada buku laporan hasil belajar dengan arsip ditulis pada buku besar, maka ditemui kesulitan untuk mengetahui informasi nilai hasil belajar siswa beberapa tahun yang lalu sehingga harus membongkar arsip untuk menemukan salah satu data nilai hasil belajar siswa dan memerlukan waktu yang cukup lama.

Jumlah dan perubahan data siswa yang berlangsung secara rutin setiap semester

memerlukan pengelolaan, dengan ini dimunculkan ide untuk merancang dan membangun suatu

aplikasi Laporan Hasil Belajar Secara Komputerisasi khususnya pada bagian pengolahan data

(3)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 56 nilai dengan tujuan agar beban kerja menjadi lebih ringan dan hasil yang didapatkan bisa lebih akurat lagi.

II. Landasan Teori

2.1. Pengertian Data

Menurut Laudon, Data adalah Fakta-fakta mentah yang mewakili kejadian - kejadian yang berlangsung dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum ditata dan diatur kedalam bentuk yang dapat dipahami dan digunakan orang .

Menurut Kadir, Data adalah Deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

Menurut Wilkinson, Data adalah Fakta, angka, bahkan SIMBOL mentah. Secara bersama- sama merupakan masukan bagi suatu sistem informasi.

Jadi, data merupakan bahan utama dari pekerjaan manajemen sistem informasi, tanpa ada data pekerjaan informasi tidak akan pernah ada. Data adalah fakta yang terjadi karena adanya kegiatan organisasi yang terjadi pada setiap kegiatan organisasi.

2.2 Pengolahan Data

Menurut Moekijat, Pengolahan data adalah Kegiatan pikiran dengan bantuan tangan atau dengan suatu peralatan dan mengikuti serangkaian langkah, perumusan atau pola tertentu untuk mengubah data sehingga data tersebut baik bentuk, susunan, sifat, atau isinya menjadi lebih berguna.

Menurut Mahyuzir, Pengolahan data adalah Suatu kesatuan prosedur-prosedur yang terlibat

langsung dengan pengolahan data, prosedur-prosedur tersebut seperti prosedur penerimaan,

(4)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 57 pencatatan, penyimpanan, persiapan dan penyajian informasi yang di perlukan untuk mecapai tujuan, beliau juga menuturkan bahwa pengolahan data adalah segala macam manipulasi terhadap data agar data itu dapat berguna sesuai dengan yang di inginkan .

Menurut Budi Sutedjo, Pengolahan data adalah Tahap ini merupakan tahap dimana data diolah sesuai dengan prosedur yang telah dimasukan .

Jadi, Pengolahan data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna, pengolahan data ini tidak hanya melibatkan perhitungan numerik tetapi juga operasi - operasi, klasifikasi data dan perpindahan data suatu tempat ketempat lain atau segala macam pengolahan terhadap data agar data itu berguna sesuai dengan diinginkan. Pengolahan data sangat penting peranannya didalam menghasilkan informasi, sebab dengan pengolahan data maka informasi dapat tersaji secara tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan informasi.

Gambar 1. Siklus Pengolahan Data

Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut.

Siklus pengolahan data yang dikembangkan dapat ditambahkan 3 (tiga) tahapan lagi, yaitu : Organization, Storage dan Distribution.

Gambar 2. Siklus Pengolahan Data Yang Dikembangkan

(5)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 58 Adapun penjelasan dari gambar tersebut :

1. Original.

Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan data kedokumen dasar.

2. Input.

Tahap ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui alat input (input device).

3. Proses (Processing).

Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukan, oleh alat pemrosesan (Processing device) yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, dan mengandalkan output.

4 Output.

Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.

5. Distribution.

Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.

6 Storage

Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan data kesimpulan luar, hasil

pengolahan disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses

selanjutnya.

(6)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 59 III. Analisis Perancangan

Dalam bukunya tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menjelaskan :

Struktur kurikulum SMA/MA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.

Pengorganisasian kelas-kelas pada SMA/MA dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik, dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan.

3.1 Kurikulum SMA/MA Kelas X

1) Kurikulum SMA/MA Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran.

2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

Tabel 3.1 Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X

Komponen Alokasi Waktu

Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

(7)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 60

1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 4

6. Fisika 2 2

7. Biologi 8. Kimia

2 2

2 2 9. Sejarah

10. Geografi 11. Ekonomi 12. Sosiologi

1 1 2 2

1 1 2 2

13. Seni Budaya 2 2

14. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 15. Teknologi Informasi dan Komunikasi

16. Keterampilan/Bahasa Asing

2 2

2 2

3.2. Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPS

1) Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA, Program IPS terdiri atas 13 mata

pelajaran.

(8)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 61 2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam

struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

Tabel 3.2 Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII

Komponen

Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 4 4 4 4

6. Sejarah 3 3 3 3

7. Geografi 3 3 3 3

8. Ekonomi 4 4 4 4

9. Sosiologi 3 3 3 3

10.Seni Budaya 2 2 2 2

11.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2

(9)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 62

12.Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2

13.Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 2 2

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Mengenai Standar Penilaian Pendidikan

Penilaian yang dilakukan oleh pendidik, dilakukan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 [SAS10].

1. Pengertian

1. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prsedur dan instrument penilaian hasil belajar peserta didik.

2. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

3. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

4. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodic untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

5. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan

pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan

seluruh KD pada periode tersebut.

(10)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 63 6. Ulangan Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan semua KD pada semester tersebut.

7. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan KD pada semester tersebut.

8. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang tidak diujikan di ujian nasional dan aspek kognitif atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah.

9. Ujian nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.

10. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang

ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk

satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi

merupakan nilai batas ambang kompetensi.

(11)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 64 2. Prinsip Penilaian

Penialaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.

2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan criteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.

3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku budaya, adat istiadat, status social, ekonomi dan gender.

4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.

7. Sistematis, berarti penilain dilakuakn secara berencana dan terhada dengan mengikuti langkah-langkah baku.

8. Beracuan Kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang

ditetapkan.

(12)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 65 9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,

prosedur maupun hasilnya.

3. Teknik dan Instrumen Penilaian

1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

2. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan dan tes prakrik atau tes kinerja.

3. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiaatan pembelajaran. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas rumah atau proyek.

4. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan (a) substansi, adalah mempresentasikan kompetensi yang dinilai, (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

5. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik.

6. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN memenuhi

persyaratan substansi, konstruksi, bahasa dan memiliki bukti validitas empirik serta

menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antarsekolah, antardaerah dan antartahun.

(13)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 66 4. Mekanisme Dan Prosedur Penilaian

1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan penndidikan, dan pemerintah.

2. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan syllabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3. Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan.

4. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau aspek psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian sekolah/madrasah untuk memperoleh pengakuan prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.

5. Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik.

6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madrasah.

7. Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah : (a) menyusun kisi-

kisi ujian, (b) mengembangkan instrument, (c) melaksanakan ujian, (d) mengolah dan

(14)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 67 menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah, dan (e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

8. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai perwujidan sikap dan prilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.

9. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilai- nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.

10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan.

11. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh Pembina kegiatan dan kepala sekolah/madrasah.

12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedy.

13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar.

14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan langkah-langkah yang

diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS) UN.

(15)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 68 15. UN diselengarakan oleh Badan Standar PEndidikan Nasional (BSNP) bekerjasama

dengan instansi terkait.

16. Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk dijadikan salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.

17. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

5. Penilaian Oleh Pendidik

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut :

1. Menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester.

2. Mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran.

3. Mengembangkan instrument dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih.

4. Melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, atau bentuk lain yang diperlukan.

5. Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar

peserta didik.

(16)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 69 6. Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar

yang mendidik.

7. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

8. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh.

9. Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, dan kurang baik.

6. Penilaian Oleh Satuan Pendidikan

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik untuk pencapaian semua mata pelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut :

1. Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.

2. Mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan tengah semester dan ulangan kenaikan kelas.

3. Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket melalui rapat dewan pendidik.

4. Menentukan kriteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang menggunakan

sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidik.

(17)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 70 5. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran

pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik.

6. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah/madrasah.

7. Menyelengarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai dengan POS Ujian Sekolah/Madrasah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

8. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

9. Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota.

10. Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria :

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

c. Lulus ujian sekolah/madrasah.

(18)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 71 d. Lulus UN.

11. Menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

12. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

7. Penilaian oleh Pemerintah

1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN yang bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pads mata pelajaran tertentu dalam kelompok mats pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil.

3. Da!am rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, Pemerintah menganalisis dan membuat peta days serap berdasarkan hasil UN dan menyampaikan ke pihak yang berkepentingan.

4. Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

5. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

6. Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan

pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh Menteri berdasarkan

rekomendasi BSNP.

(19)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 72 Sesuai Ketentuan Menteri Pendidikan Nasional dalam buku Abu Bakar (2005 : 8), panduan ketentuan penilaian hasil belajar siswa tingkat Sekolah Menengah Atas kabupaten tebo, memberikan ketentuan sebagai berikut [BAK05]:

a. Kognitif

 Untuk mendapatkan nilai komulatif maka dibutuhkan nilai rata-rata kuis, nilai rata-rata tugas, nilai rata-rata pekerjaan rumah, nilai rata-rata portofolio, nilai rata-rata ulangan harian dan nilai-nilai tersebut di hitung mengunakan rumus sebagai berikut :

Catatan : X

1

= Penilaian ke 1

X

n

= Penilaian Ke 2,3,4 dan seterusnya

n

= Jumlah berapa kali diadakan penilaian

 Setelah dilakukan penghitungan nilai rata-rata tersebut lalu dilakukan penghitungan untuk mendapatkan nilai rata-rata komulatif, penghitungan nilai tersebut di lakukan dengan rumus sebagai berikut :

Catatan : RR. Kuis = Jumlah nilai rata-rata kuis RR. Tugas = Jumlah nilai rata-rata Tugas

RR. PR = Jumlah nilai rata-rata Pekerjaan Rumah RR. Forto = Jumlah nilai rata-rata Portofolio

RR. UH = Jumlah nilai rata-rata Ulangan Harian X

1

+….. X

n

n

(RR. Kuis X 1)+(RR. Tugas X 4)+(RR. PR X 2)+(RR. Forto X 5)+(RR. UH X 5)

17

(20)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 73 (RR. NK)+(2 X NS)

3

2. Setelah mendapat nilai komulatif dan nilai semester maka nilai dihitung kembali untuk mendapatkan nilai kognitif dan penghitungannya menggunakan rumus sebagai berikut :

Catatan : RR. NK = Jumlah nilai rata-rata komulatif NS = Jumlah nilai semester

a. Afektif

Untuk penilaian secara afektif dilakukan oleh guru bidang study masing-masing, dengan berbagai aspek yang dinilai adalah sebagai berikut:

 Menerima, merupakan tahapan dimana pembelajar peka terhadap keberadaan fenomena atau rangsangan.

 Merespon, merupakan tahapan dimana pembelajar cukup termotivasi tidak saja mau berperan serta tapi aktif berperan serta dan berbuat terhadap rangsangan/gejala yang datang berupa gagasan, benda atau sistem nilai.

 Minat, merupakan perasaan sukacita yang muncul saat menghadapi dan sedang terlibat dalam suatu kegiatan tertentu.

 Motivasi, merupakan tingkat kebutuhan siswa untuk mencapai atau melakukan suatu kegiatan sekolah dengan bersemangat.

 Dan aspek lain-lain tergantung dengan guru bidang study masing-masing.

KONVERSI NILAI ANGKA KE HURUF

A = Amat Baik = 85-100

B = Baik = 69-84

(21)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 74 (RR. NK)+(NS)

2 C = Cukup = 53-68 D = Kurang = 37-52 E = Amat Kurang = 0-36

b. Psikomotorik

Nilai psikomotorik adalah nilai yang diambil dari praktek lapangan pada mata pelajaran masing-masing, tidak semua mata pelajaran memiliki nilai psikomotorik karena ada mata pelajaran yang tidak melakukan praktek lapangan jadi penilaian hanya dilakukan secara kognitif dan afektif saja.

Nilai psikomotorik penghitungannya sama seperti penghitungan pada pencarian nilai rata- rata kuis dengan rumus sebagai berikut :

Catatan : X

1

= Penilaian praktek ke 1

X

n

= Penilaian praktek Ke 2,3,4 dan seterusnya

n

= Jumlah berapa kali diadakan penilaian praktek c. Raport

Setelah mendapat nilai komulatif dan nilai semester maka nilai dihitung kembali untuk mendapatkan nilai raport dan penghitungannya menggunakan rumus sebagai berikut :

X

1

+….. X

n n

(22)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 75 Catatan : RR. NK = Jumlah nilai rata-rata komulatif

NS = Jumlah nilai semester

Setelah nilai-nilai tersebut dihitung oleh guru bidang studi masing-masing dan menjadi nilai raport langsung diserahkan kepada wali kelas untuk ditulis pada buku laporan hasil belajar siswa.

Hasil penghitungan nilai raport akan diinformasikan ke kepala sekolah dalam bentuk cetakan laporan nilai.

IV. RANCANGAN

4.1 Rancangan Antar Muka

Rancangan antar muka merupakan rancangan tampilan program yang akan

menghubungkan langsung antara program dengan pengguna program tersebut. Rancangan antar

muka sangat berpengaruh terhadap kesuksesannya dalam pembuatan program aplikasi dengan

pensosialisasian terhadap pengguna program aplikasi tersebut.

(23)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 76 1. Rancangan Menu Utama

Pada perancangan Menu Utama terdiri dari 7 pilihan yaitu Input Data Guru, Input Data Siswa, Input Data Kelas, Input Data Mata Pelajaran, Olah Data Nilai Siswa, Input Data Keterangan dan Laporan Akhir. Berikut bentuk dari Menu Utama tersebut:

Gambar 4.1 Rancangan Menu Utama 2. Rancangan Login

Pada rancangan ini akan dibuat suatu media untuk mengisi data admin berupa username dan password sesuai dengan yang ada pada database dan akan disesuaikan dengan data username dan password pada database yang selanjutnya apabila data tersebut sesuai maka user akan diperbolehkan menggunakan sistem dan begitu sebaliknya apabila data yang dimasukkan tidak sesuai maka user tidak dapat menggunakan sistem.

Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa Pada SMA Negeri 11 Kabupaten Tebo File

Login Ubah Password Logout Exit

Entry Data Guru Siswa Kelas

Mata Pelajaran

Processing Nilai Olah Nilai Keterangan

Report Per Siswa Per Kelas Per Mata P

Help

Tentang SMA

Tentang Program

Tentang Penulis

(24)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 77 Gambar 4.7 adalah ilustrasi dari rancangan antarmuka Login.

Gambar 4.2 Rancangan Login 3. Rancangan Ubah Password

Pada rancangan ini akan dibuat suatu media untuk mengisi data admin berupa password lama, password baru dan konfirmasi password baru yang selanjutnya apabila data password lama tersebut berada didatabase maka akan dilakukan perubahan dan digantikan dengan data password baru tersebut begitu juga sebaliknya apabila password lama tidak ada pada database maka pengubahan password tidak dapat dilakukan. Gambar 4.8 adalah ilustrasi dari rancangan antarmuka Ubah Password.

Gambar 4.3 Rancangan Ubah Password

Form Login By. Swd LOGIN Username

Password

Batal Login

Form Ubah Password

UBAH PASSWORD

Username Password Lama Password Baru

Konfirmasi Password Baru

Keluar Ubah Batal

(25)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 78 4. Rancangan Input Data Guru dan Olah Data Guru

Pada rancangan ini akan dibuat suatu media untuk mengisi data yang akan diolah berupa Input Data Guru dan Olah Data Guru. Gambar 4.9 dan Gambar 4.10 adalah ilustrasi dari rancangan antarmuka Input Data Guru dan Olah Data Guru.

Gambar 4.4 Rancangan Input Data Guru 5. Rancangan Input Data Siswa dan Olah Data Siswa

Pada rancangan ini akan dibuat suatu media untuk mengisi data yang akan diolah berupa Input Data Siswa dan Olah Data Siswa. Gambar 4.11 dan Gambar 4.12 adalah ilustrasi dari rancangan antarmuka Input Data Siswa dan Olah Data Siswa.

Form Data Guru

DATA GURU Kode GuruNama Guru

NIP

Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin

Alamat

Pendidikan Terahir Jurusan

Bidang Studi yang diajarkan Status

Kd_gr Nm_gr NIP TTL JK Alamat P. Terahir Jurusan Status

Tambah Simpan

Batal

Close

(26)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 79 Gambar 4.9 Rancangan Input Data Siswa

6. Rancangan Input Data Kelas

Pada rancangan ini akan dibuat suatu media untuk mengisi data yang akan diolah berupa Input Data Kelas.

Gambar 4.13 adalah ilustrasi dari rancangan antarmuka Input Data Kelas.

Form Data Siswa

DATA SISWA

NIS Nama Ayah

Nama Siswa Pekerjaan

Tempat dan Tanggal Lahir Penghasilan Per Bulan

Jenis Kelamin Nama Ibu

Agama Pekerjaan

Kewarganegaraan Penghasilan PerBulan

Status Dalam Keluarga Alamat Orang Tua

Alamat Telepon/Handphone

NIS Nm_Siswa TTL JK Agama Kewarganegaraan Stts_Dlm_Klga Alamat Tambah

Simpan Batal Close

(27)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 80 Gambar 4.10 Rancangan Input Data Kelas

7. Rancangan Input Mata Pelajaran

Pada rancangan ini akan dibuat suatu media untuk mengisi data yang akan diolah berupa Input Data Mata Pelajaran. Gambar 4.14 adalah ilustrasi dari rancangan antarmuka Input Data Mata Pelajaran.

Gambar 4.11 Rancangan Input Data Mata Pelajaran

Form Data Kelas

DATA KELAS Kode Kelas

Nama Kelas

Nama Guru Wali Kelas

Kode_kelas Nama_kelas Nama_guru

Cari

Hapus Simpa

n

Edit

Close

Form Data Mata Pelajaran

DATA MATA PELAJARAN Kode Mata Pelajaran

Nama Mata Pelajaran K K M

Kelas

Kode MP Nama_MP K K M Jurusan Semester

Batal Close Simpan

(28)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 81 Gambar 4.7 Rancangan Input Data Mata Pelajaran

8. Rancangan Input Olah Data Nilai

Pada rancangan ini akan dibuat suatu media untuk mengisi data yang akan diolah berupa Input Data Niali. Gambar 4.15 adalah ilustrasi dari rancangan antarmuka Input Data Nilai.

Gambar 4.12 Rancangan Input Data Nilai

9. Rancangan Input Data Keterangan

Pada rancangan ini akan dibuat suatu media untuk mengisi data yang akan diolah berupa Input Data Keterangan. Gambar 4.9 adalah ilustrasi dari rancangan

armuka Input Data Keterangan.

Form Data Nilai

DATA NILAI

NIS Tahun Ajaran

Nama Siswa Semester

Mata Pel Kelas

Rata-Rata Nilai Quiz, Tugas dan UH (A) Rata-Rata Nilai Raport (C)

1. 2. 3. + ( * 2)

4. 5. 6. 3

Rata-Rata Nilai Psikomotor (D)

1. 2. 3. 1. 2. 3.

4. 5. 6. 4. 5. 6.

Rata-Rata Nilai Afektif (E)

1. 2. 3. 1. 2.

4. 5. 6. 3. 4.

Rata-Rata Nilai Kognitif (B) ( *1) + ( *4) + ( *5)

10

Batal Simpan

NIS Nama Siswa nm_mp th_ajaran semester nm_kls

Close

(29)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 82 Gambar 4.9 Rancangan Input Data Keterangan

Form Data Keterangan

KETERANGAN

NIS Wali Kelas

Nama Siswa Kepala Sekolah

Nama kelas Status akhir thn

Kepribadian 1. Kelakuan 2. Kerapian 3. Kebersihan 4. Kerajinan Ketidakhadiran 1. Sakit 2. Izin 3. Alfa

Batal Close Simpan

NIS Mata Pelajaran Status Akhir Tahun Wali Kelas Kepala Sekolah

(30)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 83 10. Rancangan Laporan Per Siswa, Kelas dan Mata Pelajaran

Pada rancangan ini akan di buat suatu media untuk melihat hasil inputan dan olah data nilai siswa dalam bentuk laporan.

Gambar 4.10 Rancangan Laporan Per Siswa

LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Nama Sekolah :

NSS :

Alamat Sekolah :

Kode Pos :

Telp :

Desa/Kelurahan :

Kecamatan :

Kabupaten/Kota :

Provinsi :

IDENTITAS SISWA 1. Nama Siswa :

2. Nomor Induk : 3. Tempat Tanggal Lahir : 4. Jenis Kelamin :

5. Agama :

6. Kewarganegaraan : 7. Status dalam keluarga : 8. Alamat siswa : 9. Nama orang tua

a. Ayah :

b. Ibu :

10. Pekerjaan Orang tua

a. Ayah :

b. Ibu :

11. Penghasilan orang tua per bulan

a. Ayah :

b. Ibu :

12. Alamat Orang Tua :

13. Telp :

Rimbo Bujang,.. ………2011

………..…………..………...

NIP :………..………

(31)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 84 Gambar 4.11 Rancangan Laporan Per Kelas

Gambar 4.12 Rancangan Laporan Per Mata Pelajaran

(32)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 85 V. Kesimpulan dan saran

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan pengujian dan penjelasan cara kerja dan penggunaan Sistem Laporan Penilaian Hasil Belajar Siswa Terkomputerisasi pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan:

1. Pemakaian bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 sangat baik untuk pembuatan atau pengembangan aplikasi-aplikasi yang berbasiskan visual dengan topik pengolahan data atau aplikasi database, Borland Delphi juga banyak menyediakan kemudahan baik itu penggunaan component maupun sintax-sintax pemrograman. Sama seperti pengolahan data nilai siswa di SMA Negeri 11 Kabupaten Tebo diperlukan sebuah aplikasi khusus seperti aplikasi Borland Delphi 7.0.

2. Dengan menggunakan Sistem Laporan Penilaian Hasil Belajar Siswa Terkomputerisasi untuk pengolahan data nilai dapat menghindari kesalahan-kesalahan dalam pengolahan data nilai dan dapat mengurangi resiko terjadinya kesalahan input data.

3. Dalam perancangan database selain menggunakan menu internal Borland Delphi 7.0 yang bernama database desktop, juga dapat digunakan Aplikasi Microsoft Access.

4. Dengan menggunakan aplikasi ini tambahan Quick Report maka bentuk laporan data nilai

siswa dapat diatur sedemikian rupa dan mempermudah dalam perancangan laporan

khususnya untuk mencetak laporan tidak perlu dibuat lagi baris programnya karena tersedia

di form laporan Quick Report.

(33)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 86 5.2 SARAN

Dari beberapa kesimpulan tersebut diatas penulis dapat memberikan beberapa saran untuk peningkatan dan kelangsungan di SMA Negeri 11 Kabupaten Tebo dimasa yang akan datang dalam pengembangan aplikasi yang digunakan yaitu:

1. Dalam melakukan pengolahan data nilai siswa di SMA Negeri 11 Kabupaten Tebo sebaiknya menggunakan tenaga ahli di bidang komputer atau dengan mengadakan pelatihan terhadap karyawan.

2. Sebaiknya diadakan pengawasan dan perawatan terhadap aplikasi yang baru dirancang agar dapat dilihat apakah ada kekurangan sehingga dapat segera kembali diperbaiki untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

3. Untuk lebih menunjang dalam pengoperasian aplikasi, penulis menyarankan untuk menggunakan sistem komputer dengan perangkat hardware yang lebih tinggi, dengan kapasitas memory dan harddisk yang lebih besar.

4. Jika dikembangkan aplikasi yang perlu ditambahkan seperti penghitungan data harian menjadi data raport, penentuan rangking, pengambilan keputusan untuk menentukan jurusan dan diagram (flow chart) untuk mengetahui perbandingan naik turunnya nilai siswa per semester.

Semoga laporan pengabdian ini dapat membantu bagi masyarakat pada umumnya dan

rekan-rekan mahasiswa pada khususnya yang juga ingin mendalami ilmu komputer sehingga

dapat dijadikan suatu pedoman atau panduan didalam menyusun suatu laporan ataupun

penelitian.

(34)

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH 87 DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Pedoman Penulisan Skripsi dan Karya Ilmiah, 2004.

Bahri Saiful Kusnassriyanto, sjachriyanto Wawan. Teknik Pemrograman Delphi. Informatika : Bandung. 2008.

Chandraleka Happy. Seri Penuntun Praktis Pemrograman Delphi 7.0. PT. Elex Media Komputindo : Jakarta. 2003.

Furnawan Hambali. Modul Praktikum Pemrograman Delphi. Pusat Laboratorium Komputer STMIKNH : Jambi. 2009.

Harini Widi Asih, Sanjaya Ridwan. Membuat Aplikasi Manajemen Stok Gudang (Warehouse) dengan Access 2007. PT. Elex Media Komputindo : Jakarta. 2009.

Kadir, Abdul. Konsep dan Tuntutan Praktis Basis Data. Andi Offset, Yogyakarta. 1999.

Mulyasa. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, 2007.

Sasmito, Teguh., standar-penilaian,

http://teguhsasmitosdp1.files.wordpress.com/2010/05/standar-penilaian.pdf, diakses 23 Juli

2011.

Gambar

Tabel 3.2 Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII
Gambar 4.1 Rancangan Menu Utama  2.  Rancangan Login
Gambar 4.3 Rancangan Ubah Password
Gambar 4.4 Rancangan Input Data Guru  5.  Rancangan Input Data Siswa dan Olah Data Siswa
+6

Referensi

Dokumen terkait

dunia luar dalam pembelajaran. komputerisasi

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kreativitas guru SMA dalam menyusun soal khususnya pada mata pelajaran matematika serta tingkat ranah kognitif soal

Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik 10 Desember 2013 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan 10 Desember 2013 Tanggal Pencatatan Saham dan Waran pada Bursa 11 Desember 2013

Pemberitahuan hasil penyelidikan pengaduan yang dilaporkan melalui surat pengaduan pada hari sabtu tanggal 1 April

Apabila dilihat dari nilai kehilangan tekanan yang diperoleh pada pipa lateral dan pipa manipol menunjukkan bahwa jaringan pipa sub unit memenuhi persyaratan hidrolika karena

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan hasil penelitian yang berjudul KAJIAN PEMANFAATAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Pemerintah merupakan salah satu elemen kelembagaan pendukung dalam kegiatan UMKM. Peran pemerintah cukup strategis dan berpengaruh terhadap kebijakan-kebijakan yang